Kimia Sifat - Sifat Koloid
-
Upload
2-sampit-senior-high-school -
Category
Education
-
view
450 -
download
4
Transcript of Kimia Sifat - Sifat Koloid
Kimia
• Sifat – sifat koloid• Pembuktian/Percobaan
sifat – sifat koloid
Kelompok Selasa
Anggi leonardoAninda KhoirunnisaAri SetiawanHikmah AnnisaJeni Epriyanti
Lanjar Risky D.PLathifah Alfi RSilvia AgustinZahra Wina PratitisZulfa Aulia Rahma
SIFAT – SIFAT KOLOID
1. Efek Tyndall2. Gerak Brown3. Muatan Koloid (a. Elektroforesis b. Adsorpsi)4. Koagulasi5. Koloid pelindung6. Dialisis7. Koloid
EFEK TYNDALL
• Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
CONTOH EFEK TYNDALL
1. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut.
2. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap atau berdebu.
3. Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut.
Gerak Brown• Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang
senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika diamati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown.
Muatan koloidelektroforesisElektroforesis adalah pergerakan
partikel koloid di bawah pengaruh medan listrik. Partikel-partikel koloid dapat bermuatan listrik karena terjadi penyerapan ion pada permukaan koloid. Kestabilan sistem koloid disebabkan adanya muatan listrik pada permukaan partikel koloid, selain karena adanya gerak Brown. Pada peristiwa elektroforesis, partikel koloid akan dinetralkan muatannya dan digumpalkan pada elektroda.
Elektroforesis
Kegunaan dari sifat ini adalah untuk menentukan muatan yang dimiliki oleh suatu partikel koloid.
Partikel koloid memiliki kemampuan menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya. Oleh karena itu, partikel koloid menjadi bermuatan listrik. Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi (jika penyerapan sampai ke bawah permukaan disebut absorpsi). Sebagai contoh, penyerapan air olehkapur tulis)
Muatan koloidadsorpsi
koagulasi• Apabila muatan suatu koloid dilucuti, maka
kestabilan koloid tersebut akan berkurang dan dapat menyebabkan koagulasi atau penggumpalan.
• Pelucutan muatan koloid dapat terjadi pada sel elektroforesis atau jika elektrolit ditambahkan ke dalam sistem koloid.
Contoh koagulasi Pembentukan delta di muara sungai terjadi karena
koloid tanah liat (lempung) dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
Lumpur koloidal dalam sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas. Sol tanah liat dalam air sungai biasanya bermuatan negatif, sehingga akan digumpalkan oleh ion Al3+ dari tawas (aluminium sulfat).
Asap atau debu dari pabrik dan industri dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari Cottrel.
KOLOID PERLINDUNG
• Suatu koloid dapat distabilkan dengan menambahkan koloid lain yang disebut koloid pelindung. Koloid pelindung ini akan membungkus partikel zat terdispersi, sehingga tidak dapat lagi mengelompok.
CONTOH
Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk mencegah pembentukan kristal besar es atau gula.
Cat dan tinta dapat bertahan lama karena menggunakan suatu koloid pelindung.
Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan detergen, juga tergolong koloid pelindung.
DialisisDialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion
pengganggu dengan cara mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
Koloid LiofolSuatu koloid disebut koloid liofil apabila
terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Liofil berarti suka cairan (Yunani: lio = cairan, philia = suka).
Koloid LiofobSebaliknya, suatu koloid disebut
koloid liofob jika gaya tarik-menarik tersebut tidak ada atau sangat lemah. Liofob berarti tidak suka cairan (Yunani: lio = cairan, phobia = takut atau benci).
• Koloid hidrofil: sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin.• Koloid hidrofob: sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol sulfida, dan sol-sol logam.
Contoh
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koloid http://alfikimia.wordpress.com/kelas-xi/siste
m-koloid/sifat-sifat-koloid/ http://linayohananana.wordpress.com/kimia
-xi/9-koloid/koloid-liofil-dan-koloid-liofob/ http://linayohananana.wordpress.com/kimia
-xi/9-koloid/sifat-sifat-koloid/Pencarian tgl 20 April 2014 pukul 15.00 – 15.25
Daftar Pustaka
http://www.youtube.com/watch?v=1ANMWwJIFAg
http://www.youtube.com/watch?v=CGM4aH2ij84
http://www.youtube.com/watch?v=IJwl_aVl6y4
http://www.youtube.com/watch?v=r4MVEpS0tvk
Pencarian tgl 20 April 2014 pukul 15.20 – 16.37
Daftar Pustaka