Kimia Industri

download Kimia Industri

of 2

description

Kaitan Global Warming, Efek Rumah Kaca, dan Hujan Asam

Transcript of Kimia Industri

Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Faktor terbesar ialah efek rumah kaca yang merupakan perangkap panas dalam acara bumi karena obstruksi gas emisi seperti karbon dioksida di atmosfer akibat emisi kendaraan bermotor, polusi udara dari pabrik atau industri -Pabrik dan kebakaran hutan.

Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.

Hujan asam : segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Pengertian hujan asam sekarang sudah meluas karena melibatkan juga gas belerang (sulfur) dan nitrogen diudara yang bereaksi dengan oksigen yang membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Zat-zat tersebut kemudian bereaksi lagi dengan uap air dan membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang akhirnya berkondensasi membentuk awan-awan yang menjadikannya hujan asam.

Relasi Pemanasan Global, Efek Rumah Kaca, dan Hujan AsamKerusakan lapisan Ozon berawal dari adanya emisi molekul gas yang mengandung Klor dan Brom dari proses alamiah maupun aktifitas manusia, spt penggunaan CFC berlebihan. Radiasi matahari memecah molekul gas tersebut menjadi radikal Klor dan Brom. Radikal Klor dan Brom ini akan memecah ikatan gas-gas lain di stratosfir termasuk molekul Ozon. Reaksi yang terjadi menyebabkan molekul Ozon terpecah menjadi Oksigen dan radikal Oksigen. Karena reaksi tersebut berlangsung secara berantai maka konsentrasi ozon di stratosfir akan terus berkurang, sehingga akhirnya dapat membentuk lubang Ozon. Penipisan lapisan Ozon menyebabkan fungsinya untuk menyerap radiasi UV menjadi berkurang. Akibatnya intensitas radiasi UV yang mencapai permukaan bumi meningkat.Penggunaan CFC berlebihan : Spt AC, Kulkas, dll CFC berada di atmosfer, bereaksi dengan Lapisan O3, menguraikan Ozon menjadi Oksigen, Ozon terkikis

Kemudian, cahaya yang masuk, ditambahkan dengan efek rumah kaca, Efek rumah kaca terjadi karena meningkatnya karbondioksida (CO2) hasil proses pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) oleh industri, transportasi, dan dapat pula disebabkan oleh kebakaran hutan yang sering terjadi.

Meningkatnya CO2 di udara yang mengumpul di lapisan atmosfer bumi membentuk semacam perisai. Hal ini menyebabkan panas yang keluar dari lapisan atmosfer, akan dipantukan lagi ke bumi. Panas dari bumi yang dipantulkan lagike bumi ini akan menaikkan suhu bumi, akibatnya suhu bumi makin panas (global warming).

Ringkasan : Cahaya Masuk, yang tidak diserap akan dipantulkan, sebagian energi panas terlepas ke stratosfer, sebagian terpantul kembali di troposfer, bumi semakin panas.Pada dasarnya Hujan asam disebabkan oleh 2 polutan udara, Sulfur Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx) yang keduanya dihasilkan melalui pembakaran. Akan tetapi sekitar 50% SO2 yang ada di atmosfer diseluruh dunia terjadi secara alami, misalnya dari letusan gunung berapi maupun kebakaran hutan secara alami. Sedangkan 50% lainnya berasal dari kegiatan manusia, misalnya akibat pembakaran bahan bakar fosil (BBF. Oksida belerang itu selanjutnya berubah menjadi asam sulfat50% nitrogen oxides terdapat di atmosfer secara alami, dan 50% lagi juga terbentuk akibat kegiatan manusia, terutama akibat pembakaran BBF. Pembakaran BBF mengoksidasi 5-50% nitrogen dalam batubara ,40-50% nitrogen dalam minyak berat dan 100% nitrogen dalam mkinyak ringan dan gas.Makin tinggi suhu pembakaran, makin banyak Nox yang terbentuk.Senyawa SO2 dan NOx ini akan terkumpul di udara dan akan melakukan perjalanan ribuan kilometer di atsmosfer, disaat mereka bercampur dengan uap air akan membentuk zat asam sulphuric dan nitric. Disaat terjadinya curah hujan, kabut yang membawa partikel ini terjadilah hujam asam. Hujan asam juga dapat terbentuk melalui proses kimia dimana gas sulphur dioxide atau sulphur dan nitrogen mengendap pada logam serta mengering bersama debu atau partikel lainnya.