Kimia gas mulia

19
ready Group member: AMIR ALGIFARI EVI ARVIANI RIHAB ROSYIDAH ROSYIDA YUSSYANA Loading. . . KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBINONG JL. Kayu Manis No. 30 Cibinong Kab,. Bogor 1697 Bimbingan : Ibu Hj. Dra. Erna Gamayanti GAS MULIA

Transcript of Kimia gas mulia

Page 1: Kimia gas mulia

ready

Group member:

AMIR ALGIFARIEVI ARVIANIRIHAB

ROSYIDAHROSYIDAYUSSYANA

Loading. . .

KEMENTRIAN AGAMAMADRASAH ALIYAH NEGERI

CIBINONGJL. Kayu Manis No. 30 Cibinong

Kab,. Bogor 1697Bimbingan : Ibu Hj. Dra. Erna Gamayanti

GAS MULIA

Page 2: Kimia gas mulia

1. Pengertian gas mulia

2. Sifat-sifat fisis gas mulia

3. Sifat-sifat kimia gas

mulia

4. Unsur-unsur golongan

VIII A

5. Pengolahan dan Kegunaan

gas mulia

menu

Page 3: Kimia gas mulia

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun

senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan

konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan

gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang

sangat rendah. Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert.

Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada

berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil

dibuat.

1. Pengertian gas mulia

Back to menu

Page 4: Kimia gas mulia

2. Sifat-sifat fisis gas mulia

SIFAT He Ne Ar Kr Xe Rn

NO. ATOM 2 10 18 36 54 86

ELEKTRON VALENSI 2 8 8 8 8 8

JARI-JARI ATOM (Å) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45

TITIK LELEH (°C) -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71

TITIK DIDIH (°C) -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -108,1 -62

ENERGI IONISASI (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040

AFINITAS ELEKTRON (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41

DENSITAS (g/L) 0,178 0,900 1,78 3,73 5,89 9,73

KELARUTAN DALAM AIR PADA 20 °C (cm3/kg)

8,61 10,5 33,6 59,4 108,1 230

Page 5: Kimia gas mulia

Gas mulia memilki gaya tarik-menarik antarmolekul yang lemah, sehingga memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. Pada

keadaan standar, gas mulia berupa gas monoatomik.

1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.

2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.

3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

UnsurTitik Didih Titik Leleh

K 0C K 0C

HeliumNeonArgon

KriptonXenonRadon

4,227,287,3120165211

-268,8-245,8-185,7-153-108-62

0,824,683,9116161202

-272,2-248,4-189,1-157-112-71

Page 6: Kimia gas mulia

Atom gas mulia, makin bertambah jari-jarinya dari satu periode ke periode selanjutnya bersamaan dengan bertambahnya jumlah elektron.Energi ionisasi gas mulia lebih besar dibandingkan dengan golongan lainnya. Energi ionisasi gas mulia berkurang sesuai dengan jari-jari atomnya Back to

menu

Page 7: Kimia gas mulia

3. Sifat-sifat kimia gas mulia

Gas mulia memiliki karakteristik:Tidak berwarnaTidak berbauTidak berasaPada keadaan standar, gas mulia tidak dapat terbakar

Page 8: Kimia gas mulia

Sesuai dengan jari-jari atom, kereaktifan gas mulia bertambah

besar. Hal ini disebabkan daya tarik inti terhadap elektron semakin

berkurang. Sehingga elektron terluar semakin mudah ditarik oleh atom

lain. Walaupun demikian, unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan

unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.

Pada tahun 1962, Bartlett berhasil membuat senyawa stabil dari xenon, yaitu XePtF6, semenjak itu,istilah gas

inert tidak sesuai lagi.Back to menu

Page 9: Kimia gas mulia

4. Unsur-unsur golongan VIII A

HeliumNeonArgon

KriptonXenonRadon

Ununoktium

Page 10: Kimia gas mulia

Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert,

monatomik, dan merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik leburnya merupakan yang terendah

dari unsur-unsur lain dan ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem". Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium,

yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-4;

helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam

fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang dimiliki benda

(seperti superkonduktivitas).

HELIUM

Page 11: Kimia gas mulia

Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang

Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang

tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas

kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon

terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda.

NEON

Page 12: Kimia gas mulia

Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi. Argon padat digunakan untuk mempelajari senyawa yang tidak stabil.

ARGON

Page 13: Kimia gas mulia

Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr

dan nomor atom 36. Kripton digunakan dalam lampu

yang menghasilkan temperatur warna yang tinggi dan lebih efisien

dibanding lampu dari unsur lain.

KRIPTON

Page 14: Kimia gas mulia

Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa

atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada

rasanya.Xenon diperoleh dari udara yang

dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu

berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari

partikel sub-atom.

XENON

Page 15: Kimia gas mulia

Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn

dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan

beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang

paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam

radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap

tahunnya

RADON

Back to menu

Page 16: Kimia gas mulia

Helium bisa didapat dari hasil disintegrasi 88Rd (Radium).88Rd ? 86Rn + 2HeDitemukan juga dari logam Uranium.Neon Menggunakan proses pemisahan udara (proses destilasi udara cair). Pada tahap awal, CO2 dan uap air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian udara diembunkan dengan memberikan tekanan 200 atm diikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara akan membentuk cair dengan kandungan Gas Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas Mulia (Ar,Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan 10% N2.Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua gas tersebut sangat rendah. Gas He dan Ne akan terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas yang tidak terionisasi (tidak mencair).

5. Pengolahan dan Kegunaan gas mulia

Page 17: Kimia gas mulia

Argon diproduksi dengan metode destilasi udara cair, sebuah proses yang memisahkan nitrogen cair yang bertitik didih 77,3 K dariArgon yang bertitik didih 87,3 K dan oksigen yang bertitik didih 90,2 K. Kripton didapat dari hasil destilasi udara cair. Kripton akan ditemukan terpisah dari gas-gas lain.Xenon diperoleh dari destilasi udara cair.Radon didapat dari disintegrasi Radium 88Ra →86Rn+2He

Page 18: Kimia gas mulia

KEGUNAAN GAS MULIAHe Pengisi balon udara, pencampur oksigen

pada tabung penyelam dan sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K

NePengisi bola lampu, lampu TL, lampu

reklame, pendingin pada reaktor nuklir, pengisi lampu fluoresen bertekanan

rendah.

Ar

Kr

Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen: XeO3, XeO4

merupakan oksdator yang sangat kuat

Rn Terapi kanker

Page 19: Kimia gas mulia

Thanks for attention

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.