Kimia Farmasi Psikofarmaka Dan Antidepresan

33
1 Pembahasan I. Definisi Psikofarmaka Psikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektif pada Sistem Saraf Pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mentaldan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang berpengaruh terhadaptaraf kualitas hidup pasien. Obat psikotropik dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya: antipsikosis,anti-depresi, anti-mania, anti-ansietas, anti-insomnia, anti-panik, dan antiobsesif-kompulsif,. Pembagian lainnya dari obat psikotropik antara lain: transquilizer, neuroleptic, antidepressants dan psikomimetika. II. Obat-Obat Psikotropika a. Obat Anti-Psikosis Anti-psikosis disebut juga neuroleptic , dahulu dinamakan major transquilizer .Salah satunya adalah chlorpromazine (CPZ), yang diperkenalkan pertama kali tahun1951 sebagai premedikasi dalam anastesi akibat efeknya yang membuat relaksasitingkat kewaspadaan seseorang.CPZ segera dicobakan pada penderita skizofrenia dan ternyata berefek mengurangi delusi dan halusinasi tanpa efek sedatif yangberlebihan.

description

kimia farmasi psikofarmaka

Transcript of Kimia Farmasi Psikofarmaka Dan Antidepresan

Pembahasan

Pembahasan

DefinisiPsikofarmakaPsikofarmaka atau obat psikotropik adalah obat yang bekerja secara selektifpada Sistem Saraf Pusat (SSP) dan mempunyai efek utama terhadap aktivitas mentaldan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik yang berpengaruh terhadaptaraf kualitas hidup pasien.Obat psikotropik dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya: antipsikosis,anti-depresi, anti-mania, anti-ansietas, anti-insomnia, anti-panik, dan antiobsesif-kompulsif,. Pembagian lainnya dari obat psikotropik antara lain:transquilizer, neuroleptic, antidepressants dan psikomimetika.II. Obat-Obat Psikotropikaa. Obat Anti-PsikosisAnti-psikosis disebut juganeuroleptic, dahulu dinamakanmajor transquilizer.Salah satunya adalah chlorpromazine (CPZ), yang diperkenalkan pertama kali tahun1951 sebagai premedikasi dalam anastesi akibat efeknya yang membuat relaksasitingkat kewaspadaan seseorang.CPZ segera dicobakan pada penderita skizofreniadan ternyata berefek mengurangi delusi dan halusinasi tanpa efek sedatif yangberlebihan.No.GolonganObatGenerikObat patenSediaanDosis Anjuran

1.FenotiazinChlorpromazinMeprosetilCepezetLargactilPromactilTablet 25 dan 100 mg,Injeksi 25 mg/ml150-600mg/hari

ThioridazinMellarilTablet 50 dan 100 mg150-600mg/hari

TrifluoperazinStelazineStelosiTrizine

Tablet 1 mg dan 5 mg10-15 mg/hari

PerfenazinMutabon-dMutabon-mTrilafonTablet 2, 4, 8 mg12-24 mg/hari

FlufenazinModecoteTablet 2,5 mg, 5 mg10-15 mg/hari

2.ButirofenonHalloperidolDoresGovotilLodomerSeradolTablet 0,5 mg, 1,5 mg, 5mgInjeksi 5 mg/ml5-15 mg/hari

DroperidolInapsineAmp 2.5 mg/ ml7,5 15mg/hari

3.DifenilbutilPiperidinPimozideOrapTablet 1 dan 4 mg1-4 mg/hari

4.AtypicalRisperidonNeriprosPersidalRisperdalRizodalTablet 1, 2, 3 mg2-6 mg/hari

Mekanisme KerjaSemua obat anti-psikosis merupakan obat-obat potensial dalam memblokadereseptor dopamin dan juga dapat memblokade reseptor kolinergik, adrenergik danhistamin.Pada obat generasi pertama (fenotiazin dan butirofenon), umumnya tidakterlalu selektif, sedangkan benzamid sangat selektif dalam memblokade reseptordopamine D2.Anti-psikosis atypical memblokade reseptor dopamine dan jugaserotonin 5HT2 dan beberapa diantaranya juga dapat memblokade dopamin system limbic, terutama pada striatum.

Cara PenggunaanUmumnya dikonsumsi secara oral, yang melewati first-pass metabolism dihepar. Beberapa diantaranya dapat diberikan lewat injeksishort-acting Intramuscular(IM) atauIntra Venous(IV), Untuk beberapa obat anti-psikosis (sepertihaloperidol dan flupenthixol), bisa diberikan larutan ester bersamavegetable oildalam bentuk depot IM yang diinjeksikan setiap 1-4 minggu. Obat-obatan depotlebih mudah untuk dimonitor.Pemilihan jenis obat anti-psikosis mempertimbangkan gejala psikosis yangdominan dan efek samping obat.Penggantian obat disesuaikan dengan dosisekivalennya.Apabila obat psikosis tertentu tidak memberikan respon klinis dalamdosis optimal setelah jangka waktu memadai, dapat diganti dengan obat anti-psikosislainnya.Jika obat anti-psikosis tersebut sebelumnya sudah terbukti efektif dan efeksampingnya dapat ditolerir dengan baik, dapat dipilih kembali untuk pemakaiansekarang.Dalam pemberian dosis, perlu dipertimbangkan:Onset efek primer (efek klinis) : sekitar 2-4 mingguOnset efek sekunder (efek samping) : sekitar 2-6 jamWaktu paruh 12-24 jam (pemberian 1-2 kali perhari)Dosis pagi dan malam berbeda untuk mengurangi dampak efek samping,sehingga tidak menganggu kualitas hidup pasienMulailah dosis awal dengan dosis anjurandinaikkan setiap 2-3 harihingga dosis efektif (sindroma psikosis reda)dievaluasi setiap 2 minggu dan bila perlu dinaikkandosis optimaldipertahankan sekitar 8-12 minggu (stabilisasi) diturunkan setiap 2 minggudosismaintenancedipertahankan selama 6 bulan -2 tahun (diselingidrug holiday1-2 hari/minggutapering off(dosis diturunkan tiap2-4 minggu)stopObat anti-psikosis tidak menimbulkan gejala lepas obat yang hebat walaupundiberikan dalam jangka waktu lama, sehingga potensi ketergantungan sangat kecil.Jika dihentikan mendadak timbul gejalacholinergic rebound, yaitu: gangguanlambung, mual, muntah, diare, pusisng, gemetar dan lain-lain dan akan mereda jikadiberikananticholinergic agents(injeksi sulfas atropine 0,25 mg IM dan tablettrihexylfenidil 3x2 mg/hari).Obat anti-psikosis parenteral berguna untuk pasien yang tidak mau atau sulitteratur makan obat atau tidak efektif dengan medikasi oral. Dosis dimulai dengan 0,5 cc setiap bulan. Pemberiannya hanya untuk terapi stabilisasi dan pemeliharaanterhadap skizofrenia.Penggunaan CPZ sering menimbulkan hipotensi orthostatik pada waktu merubahposisi tubuh.Hal ini dapat diatasi dengan injeksi nor-adrenalin (effortil IM).Haloperidol juga dapat menimbulkan sindroma Parkinson, dan diatasi dengan tablettrihexylfenidil 3-4x2 mg/hari.IndikasiObat anti-psikosis merupakan pilihan pertama dalam menangani skizofreni, untukmemgurangi delusi, halusinasi, gangguan proses dan isi pikiran dan juga efektifdalam mencegah kekambuhan.Major transquilizerjuga efektif dalam menanganimania, Tourettes syndrome, perilaku kekerasan dan agitasi akibat bingung dandemensia. Juga dapat dikombinasikan dengan anti-depresan dalam penanganandepresi delusional.Efek Samping1. Extrapiramidal: distonia akut, parkinsonism, akatisia, dikinesia tardiv2. Endokrin: galactorrhea, amenorrhea3. Antikolinergik: hiperprolaktinemiaBila terjadi gejala tersebut, obat anti-psikosis perlahan-lahan dihentikan. Bisadiberikan obat reserpin 2,5 mg/hari. Obat pengganti yang yang paling baik adalahklozapin 50-100 mg/hari.Reaksi idiosinkrasi yang timbul dapat berupa diskrasia darah, fotosensitivitas,jaundice, danNeuroleptic Malignant Syndrome(NSM).NSM berupa hiperpireksia,rigiditas, inkontinensia urin, dan perubahan status mental dan kesadaran. Bila terejadiNSM, hentikan pemakaian obat, perawatan suportif dan berikan agonis dopamine (bromokriptin 3x 7,5 sampai 60 mg/hari, L-Dopa 2x100 mg atau amantidin 200mg/hari)KontraindikasiPenyakit hati, penyakit darah, epilepsi, kelainan jantung, febris yang tinggi,ketergantungan alkohol, penyakit SSP dan gangguan kesadaran

b. Obat Antidepresan

Depresi didefinisiskan sebagai gangguan mental dengan penurunan mood, kehilangan minat, atau perasaan senang, adanya perasaan bersalah atau rendah diri, gangguan tidur atau penurunan selara makan, sulit konsentrasi atau kelemahan fisik. Gangguan ini dapat menjadi kronik atau kambuh dengan mengganggu aktivitas pasien. Pada keadaan terburuk dapat mencetuskan bunuh diri (Anonim, 2007).

Menurut Hadi (2004), depresi dapat disebabkan oleh :

Reaksi terhadap stress

Faktor kehilangan (kehilangan harga diri, kasih sayang,harapan,ambisi, harta benda orang yang dicintai dll.)

Reaksi terhadap obat, seperti obat antipsikosis.

Mekanisme terjadinya depresi dapat dijelaskan dalam beberapa hipotesa, yaitu:

Hipotesis amina biogenik. Depresi disebabkan oleh penurunan jumlah neurotransmitter norepinefrin, serotonin (5-HT) dan dopamine di dalam otak. Perubahan post-sinaptik pada sensitivitas reseptor

Perubahan sensitivitas reseptor norepinefrin dan 5-HT2 dapat berpengaruh pada awal mula munculnya (onset) depresi.

Berdasarkan Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa edisi III (PPDGJ III), gejala-gejala depresi dapat dikelompokkan dalam dua katagori, yakni :

Gejala utama, seperti afek depresif, kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi, mudah lelah dan menurunnya aktivitas.

Gejala tambahan, seperti konsentrasi dan perhatian berkurang, harga diri dan kepercayaan berkurang, gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan yang suram dan pesimistis, gagasan/perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri, tidur dan nafsu makan terganggu.

Antidepresan adalah obat untuk mengatasi atau mencegah depresi mental (Anonim, 2007). Antidepresan juga didefinisikan sebagai senyawa yang mampu melakukan perbaikan pada gejala depresi (Mutschler, 1991). Sinonim antidepresan adalah thimoleptika atau psikik energizer. Umumnya yang digunakan sekarang adalah dalam golongan trisiklik (misalnya imipramin,amitriptilin, dothiepin dan lofepramin).

No.GolonganObatgenerikObat PatenSediaanDosis Anjuran

1.Trisiklik (TCA)AmitriptilinHClLimbritolTrilin

Tablet 25 mg75-150 mg/hari

ImipraminHClTofranilTablet 25 mg75-150 mg/hari

2.SSRISentralinHClZoloftTablet 50 mg50-150 mg/hari

FluvoxaminLuvoxTablet 50 mg50-100 mg/hari

FluoxetinProzacKapsul 20 mg,Kaplet 20 mg20-40 mg/hari

ParoxetinSeroxatTablet 20 mg20-40 mg/hari

3.MAOIMoclobemideManerixTab 150 mg300-600 mg/Hari

4.AtypicalMianserinTolvonTablet 10, 30 mg30-60 mg/hari

TrazodonHClTrazoneTab 50 mg, 100 mg75-150 mg/haridosis terbagi

MaprotilinHClLudiomilLudiosTilsanTab 10, 25, 50, 75 mg75-150 mg/haridosis terbagi

Mekanisme KerjaTrisiklik (TCA) memblokadereuptakedari noradrenalin dan serotonin yangmenuju neuron presinaps.SSRI hanya memblokadereuptakedari serotonin.MAOImenghambat pengrusakan serotonin pada sinaps.Mianserin dan mirtazapinmemblokade reseptor alfa 2 presinaps. Setiap mekanisme kerja dari antidepresanmelibatkan modulasi pre atau post sinaps atau disebut respon elektrofisiologis.Cara PenggunaanUmumnya bersifat oral, sebagian besar bisa diberikan sekali sehari danmengalami prosesfirst-pass metabolismdi hepar. Respon anti-depresan jarang timbuldalam waktu kurang dari 2-6 mingguUntuk sindroma depresi ringan dan sedang, pemilihan obat sebaiknyamengikuti urutan:Langkah 1 : golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)Langkah 2 : golongan tetrasiklik (TCA)Langkah 3 :golongan tetrasiklik, atypical, MAOI (Mono Amin Oxydase Inhibitor) reversibel.IndikasiObat antidepresan ditujukan kepada penderita depresi dan kadang bergunajuga pada penderita ansietas fobia, obsesif-kompulsif, dan mencegah kekambuhandepresi.Efek SampingTrisklik dan MAOI: antikolinergik(mulut kering, retensi urin,

penglihatankabur, konstipasi, sinus takikardi) dan antiadrenergik (perubahan EKG, hipotensiSSRI: nausea, sakit kepalaMAOI : interaksi tiraminJika pemberian telah mencapai dosis toksik timbulatropine toxic syndromedengangejala eksitasi SSP, hiperpireksia, hipertensi, konvulsi, delirium, confusion dandisorientasi. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:Gastric lavageDiazepam 10 mg IM untuk mengatasi konvulsiPostigmin 0,5-1 mg IM untuk mengatasi efek antikolinergik, dapat

diulangisetiap 30-40 menithingga gejala mereda.Monitoring EKGKontraindikasi Penyakit jantung koronerGlaucoma, retensi urin, hipertensi prostat, gangguan fungsi hati, epilepsyc. Obat AntimaniaObat anti mania mempunyai beberapa sinonim antara lain mood modulators,mood stabilizers dan antimanik. Dalam membicarakan obat antimania yang menjadiacuan adalah litium karbonat.

No.Nama GenerikNama PatenSediaanDosis Anjuran

1.Litium karbonatFrimania250-500 mg

2.HaloperidolDoresGovotilLodomerSeradolTab 0,5 mg,2 mg, 5 mgLiq 2 mg/hrInjk 5 mg/ml

4,5-15 mg

3.KarbamazepinBamgetolLeptisolTemporolTerilTab 200 mg400-600 mg/hr2-3 x/hr

Cara Penggunaan ObatPada mania akut diberikan haloperidol IM atau tablet litium karbonat. Padagangguan afektif bipolar dengan serangan episodik mania depresi diberi litiumkarbonat sebagai obat profilaks.Dapat mengurangi frekwensi, berat dan lamanyasuatu kekambuahan.Bila penggunaan obat litium karb onat tidak memungkinkaan dapat digunakankarbamezin.Obat ini terbukti ampuh meredakan sindroma mania akut dan profilakssrerangan sindroma mania pada gangguan afektif bipolar.Pada ganguan afektif unipolar, pencegahan kekambuhan dapat juga denganobat antidepresi SSRI yang lebih ampuh daripada litium karonat. Dosis awal haruslebih rendah pada pasien usia lanjut atau pasien gangguan fisik yang mempengaruhifungsi ginjal. Pengukuran serum dilakukan dengan mengambil sampeel darah pagihari, yaitu sebelum makan obat dan sekitar 12 jam setelah dosis petang.Mekanisme kerjaEfek antimania lithium disebabkan oleh kemampuannya mengurangidopaminereseptor supersensitivity meningkatkan cholinergic muscarinic activitydan menghambat cyclic AMP (adenosine monophospat)Efek sampingEfek samping Lithium berhubungan erat dengan dosis dan kondisi fisik pasien

Gejala efek samping pada pengobatan jangka lama:mulut kering, haus,

gastrointestinal distress (mual, muntah, diare feses lunak),kelemahan otot, poliuria, tremor halus (fine tremor, lebih nyta pada pasienusia lanjut dan penggunaan bersamaan dengan neuroleptika dan antidepresan)Tidak ada efek sedasi dan gangguan akstrapiramidal3. Efek samping lain : hipotiroidisme, peningkatan berat badan, perubahanfungsi tiroid, edema pada tungkai metalic taste, leukositosis, gangguan dayaingat dan kosentrasi pikiran4.Gejala intoksikasia.Gejala dini : muntah, diare, tremor kasar, mengantuk, kosentrasipikiran menurun, bicara sulit, pengucapan kata tidak jelas, berjalantidak stabilb.Dengan semangkin beratnya intoksikasi terdapat gejala : kesadaranmenurun, oliguria, kejang-kejangc.Penting sekali pengawasan kadar lithium dalam darah5. Faktor predisposisi terjadinya intoksikasi lithium :a. Demam (berkeringat berlebihan)b. Diet rendah garamc. Diare dan muntah-muntahd. Diet untuk menurunkan berat badane. Pemakaian bersama diuretik, antireumatik, obat anti inflamasi nonsteroid6. Tindakan mengatasi intoksikasi lithiuma. Mengurangi faktor predisposisib. Diuresis paksa dengan garam fisiologis NaCl diberikan secara

IVsebanyak 10 ml7. Tindakan pencegahan intoksikasi lithium dengan edukasi tentang factor predisposisi, minum secukupnya, bila berkeringat dan diuresis banyak harusdiimbangi dengan minum lebih banyak, mengenali gejala dan intoksikasi dankontrol rutin.Kontra IndikasiWanita hamild. Anti-AnsietasObat anti-ansietas mempunyai beberapa sinonim, antara lain psikoleptik,transquilizer minor dan anksioliktik. Dalam membicarakan obat antiansietas yangmenjadi obat racun adalah diazepam atau klordiazepoksidNo.GolonganNamaGenerikNama PatenSediaanDosis

1.BenzodiazepinDiazepamValiumLembrolDiazepam TabTab 2- 5 mgPeroral 10-30mg/hr,2-3 x/hariPaenteralIV/IM2-10 mg/kali,setiap 3-4 jam

KlordiazepoksoidDiobriumLibriumLimbritolTranquamTab 5 mgKap 5 mg15-30 mg/hari2-3 x/sehari

LorazepamAtivanMerlopamRenaquilTab 0,5-2 mg2-3 x 1 mg/hr

ClobazamAsabiumClofritisFrisiumProclozamTab 10 mg2-3 x 10mg/hr

BrumazepamLexotanLexzepamTab 1,5-3-6mg3 x 1,5 mg/hr

OksazolamSerenal-10Tab 10 mg2-3 x 10mg/hr

KlorazepatCap 5-10mg2-3 x 5 mg /hr

AlprazolamXanaxTab0,25-0,5- 1 mg3 x 0,25-0,5 mg/hr

PrazepamCentraxTab 5 mg2-3 x 5 mg/hr

2.NonBenzodiazepinSulpiridCap 50 mg100-200mg/hari

BuspironBusparTab 10 mg15-30 mg/hari

Mekanisme kerjaSindrom ansietas disebabkan hiperaktivitasndari system limbic yang terdiridari dopaminergic, nonadrenergic, seretonnergic yang dikendalikan oleh GABAergic yang merupakan suatu inhibitory neurotransmitter. Obat antiansietasbenzodiazepine yang bereaksi dengan reseptornya yang akan meng-inforce theinhibitory action of GABA neuron, sehingga hiperaktivitas tersebut mereda.Cara Pengguanan Klobazam untuk pasien dewasa dan pada usia lanjut yang ingin tetap aktif Lorazepam untuk pasien-pasien dengan kelainan fungsi hati atau ginjal Alprazolam efektif untuk ansietas antosipatorik, mula kerja lebih cepat dan mempunyai komponen efek antidepresan. Sulpirid 50 efektif meredakan gejala somatic dari sindroma ansietas dan paling kecil resiko ketergantungan obatMulai dengan dosis awal (dosis anjuran) kemudian dinaikkan dosis setiap 3-5hari sampai mencapai dosis optimal.Dosis ini dipertahankan 2-3 minggu.Kemudianditurunkan 1/8 x dosis awal setiap 2-4 minggu sehingga tercapai dosis pemeliharan.Bila kambuh dinaikkan lagi dan tetap efektif pertahankan 4-8 mingu.Terakhirlakukan tapering off.Pemberian obat tidak lebih dari 1-3 bulan pada sindromaansietas yang disebabkan factor eksternal.Efek sampingSedasi ( rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerka psikomotor menurun,kemampuan kognitif melemah)Relaksasi otot ( rasa lemas, cepat lelah dan lain-lain) Potensi menimbulkan ketergntungan lebih rendah dari narkotikaPotensi ketergantungan obat disebabkan oleh efek obat yang masih dapatdipertahankan setelah dosis trerakhir berlangsung sangat singkat.Penghentian obat secara mendadak, akan menimbulkan gejala putus obat, pasien menjadi iritabel, bingung, gelisah, insomania, tremor, palpitasi, keringhat dingin,konvulsi.Kontra IndikasiPasien dengan hipersensitif terhadap benzodiazepin, glaukoma, miasteniagravis, insufisiensi paru kronik, penyakit ginjal dan penyakit hati kronik Pada pasienusia lanjut dan anak dapat terjadi reaksi yang berlawanan (paradoxal reaction) berupakegelisahan, iritabilitas, disinhibisi, spasitas oto meningkat dan gangguan tidur.Ketergantungan relatif sering terjadi pada individu dengan riwayat peminum alkohol,penyalagunaan obat atau unstable personalities.Untuk mengurangi resiko ketergantungan obat, maksimum lama pemberian 3 bulan dalam rentang dosisterapeutik.e. Anti-InsomniaSinonimnya adalah hipnotik, somnifacient, atau hipnotika.Obat acuannyaadalah fenobarbital.

No.GolonganObatGenerikObat PatenSediaanDosis Anjuran

1.BenzodiazepinNitrazepamMogadonDumolidTab 5 mg

Dewasa 2 tabLansia 1 tab

TriazolamHalcionTab 0,125 mgTab 0,250 mgDewasa 2 tabLansia 1 tabDewasa 2 tabLansia 1 tab

EstazolamEsilganProsomTab 1 mgTab 2mg1-2 mg/malam

2.Non-BenzodiazepinChloral hydrateNoctecSoft cap 500 mg

1-2 cap, 15-30menit sebelumtidur

Mekanisme kerjaObat anti-insomnia bekerja pada reseptor BZ1 di susunan saraf pusat yang berperan dalam memperantarai proses tidur.

Cara Penggunaan Dosis anjuran untuk pemberian tunggal 15-30 menit sebelum tidur.Dosis awal dapat dinaikkan sampai mencapai dosis efektif dan dipertahankan sampai 1-2 minggu, kemudian secepatnya tapering offuntuk mencegah timbulnyarebounddan toleransi obat. Pada usia lanjut, dosis harus lebih kecil dan peningkatan dosis lebih perlahan-lahan untuk menghidari oversedation dan intoksikasi.Lama pemberian tidak lebih dari 2 minggu agar risiko ketergantungankecil.Efek samping Supresi SSP pada saat tidur Rebound PhenomenDisinhibiting efect yang menyebabkan perilaku penyerangan dan ganas pada penggunaan golongan benzodiazepine dalam waktu yang lamaKontra indikasiSleep apnoe syndromeCongestive heart failureChronic respiratory diseaseWanita hamil dan menyusui

f. Obat anti Obsesif-KompulsifDalam membicarakan obat anti obsesi kompulsi yang menjadi acuan adalahklomipramin.Obat anti obsesi kompulsi dapat digolongkan menjadi :1.Obat anti obsesi kompulsi trisiklik, contoh klomipramin2.Obat anti obsesi kompulsi SSRJ, contoh sentralin, paroksin, flovokamin,fluoksetinNo.Nama GenerikNama PatenSediaanDosis Anjuran

1.ClompramineAnaflanilTab 25 mg75-200 mg/hr

2.FluvoxamineLuvoxFaverinTab 50 mg100-200 mg/hr

3.SertralineZoloftTab 50 mg50-150 mg/hr

4.Fluxetine

ProzacSarafem

Cap 20 mg, caplet20 mg20-80 mg/hr

5.ParoxetinePaxilTab 20 mg40-60 mg/ hr

Mekanisme kerjaMenghambat re-uptake neurotransmitter serotonin sehingga gejala mereda.

Cara penggunaanSampai sekarang obat pilihan untuk gangguan obsesi kompulsi adalahklomipramin.Terhadap meraka yang peka dapat dialihkan ke golongan SSRI dimanaefek samping relatif aman. Obat dimulai dengan dosis rendah klomopramin mulai dengan 25-50 mg /hari (dosis tunggal malam hari), dinaikkan secara bertahap denganpenambahan 25 mg/hari sampai tercaapi dosis efektif (biasanya 200-300 mg/hari).Dosis pemeliharan umumnya agak tinggi, meskipun bersifat individual, klomipramin sekitar 100-200 mg/hari dan sertralin 100 mg/hari. Sebelum dihentikan lakukan pengurangan dosis secara tappering off. Meskipun respon dapat terlihat dalam 1-2 minggu, untuk mendapatkan hasil yang memadai setidaknya diperlukan waktu 2- 3 bulan dengan dosis antara 75-225 mg/harig. Obat Anti panikDalam membicarakan antipanik yang menjadi obat acuan adalah imipramin

No.Nama GenerikNama PatenSediaanDosis Anjuran

1.ImipraminTofranilTab 25 mg75-150 mg/hr

2.ClomipraminAnafranilTab 25 mg75-150 mg/hr

3.AlprazolamXanaxTab 0,25 mg0,5 mg,1 mg2-4 mg/hr

4.MoclobemidTab 150 mg300-600 mg/hr

5.SertralinZoloftTab 50 mg50-100 mg/hr

6.FluoxetinCap dan caplet 20 mg

20-40 mg/hr

7.ParocetinProzacSafaremTab 20 mg20-40 mg/hr

8.FluvoxamineLuvoxTab 50 mg50-100 mg/hr

Mekanisme kerjaSindrom panik berkaitan dengan hipersensitivitas dari serotonic reseptor diSSP. Mekanisme kerja obat antipanik adalah menghambat reuptake serotonin padacelah sinaptik antar neuronCara Penggunaan Obat Golongan SSRI mempunyai efek samping yang lebih ringanAlprozolam merupakan obat yang paling kurang toksiknya dan onset kerjanya lebih cepat

Efek samping obat Mengantuk, sedasi, kewaspadaan berkurangNeurotoksik

Lama Pemberian ObatLamanya pemberian obat tergantung dari individual, umunya selama 6-12 bulan, kemudian dihentikan secara bertahap selama 3 bulan bila kondisipenderita sudah memungkinkanDalam waktu 3 bulan bebas obat 75% penderita menunjukkan gejala kambuh. Dalam keadaan ini maka pemberian obat dengan dosis semula diulangi selama2 tahun. Setelah itu dihentikan secara bertahap selama 3 bulan.Kesimpulan

Psikofarmaka merupakan obat yang bekerja langsung di sistem saraf pusat. Golongannya terbagi menjadiantipsikosis,antidepresi, antimania, antiansietas, antiinsomnia, antipanik, dan antiobsesif-kompulsif. Antidepresi, antipanik, antiinsomnia dan antiansietas bekerja di neurotransmiter (GABA neuron) di sistem saraf pusat untuk mencegah rangsangan terhadap reseptor . Oleh karena hejala yang ditimbulkan mirip, maka harus diperhatikan baik-baik gejala yang ditimbulkan, meski sebenarnya obat-obatan yang digunakan untuk kedua gejala hampir sama dan yang membedakan hanyalah terapi pengobatannya.Psikofarmaka adalah obat obatan kimia, yaitu obat obatan psikotropika, yang dapat mempengaruhi bagian bagian otak tertentu dan menekan atau mengurangi atau menghilangkan gejala gejala tertentu pada penderita.Gejala tersebut meliputi : yang berhubungan dengan proses pikir, berhubungan dengan alam perasaan dan emosi, dan perilaku (behaviour), penghayatan pribadi manusia

A. Macammacam psikofarmaka :1. Golongan anti psikotik2. Golongan anti cemas3. Golongan anti depresi4. Golongan anti maniak

B. Cara pemberian obat; P O (per oral) DROP(Bentuk tetes) Injeksi IM , IV

Menurut dosis paruhnya obat psikotropika diberikan Long term atau short term,obat longterm diberikan secara injeksi IMJenis jenis sediaan obat

Golongan anti psikotik :Obat-obat jenis ini digunakan untuk menghilangkan gejala psikotik seperti waham dan halusinasi ,penghayatan diri.Untuk obat jenis konvesional biasanya hanya mampu menghilangkan gejala psitip saja, tetapi obat jenis atipkal bisa menghilangka gejala positip dan gejala negatip.1. chlorpromazine (promagtil,largagtil)2. haloperidol(haldol2mg,5mg)3. trifluoperazine (stelasin 2mg 5mg)4. perphenazine5. fluphenazine6. thioridazine(meleril)7. pimozide8. clozapine(clozaril)9. sulpirideh10. risperidone(Persidal)11. quetiapine12. olanzapine

Golongan anti cemasObat ini memberi kasiat menghilangkan rasa cemas melalui penguatan inhibitor GABA (gama acid amino biturat).Sehingga obat ini akan memberi terapi pada kasus- kasus: Gangguan cemas umum Cemas karena stress Gangguan tidur Phobia Cemas karena PTS Cemas dengan kondisi medik Cemas karena tindakan medis Gangguan kejang HisteriaMacam -macam obatnya :1. Diazepam(Valium,Valisanbe,Validex)2. Chlordiazepoxide(Cetabrium)3. Alprazolam(Atarax,Xanax)4. Clobazam5. lorazepam (Ativan)6. buspirone7. hidroxyzine8. bromazepam

Golongan anti depresiObat obat ini sangat bermanfaat untuk pengobatan gejala depresi seperti mutisme ,hipoaktif dan disforik,.Disamping itu bisa untuk mengobati keadaan panic,enurises,pada anak dengan gangguan perhatian,bumilia narkolepsi dan ,obsesi kumpulsif.Tiga jenis obat anti depresan yaitu Golongan Tricyclik,selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI),monoamine oksidase inhibitor

Macam macam obat anti depresan.1. Amitriptyline(trilin}2. Imipramine3. Clomipramine4. Fluoxentine(Kalcetin)5. Srtraline(Fridep)6. Amoxapine7. Moclobenide8. Citalopram9. Duloxetine10. Venlafaxine11. Maprotiline12. Fluvoxamine13. Mirtazapine14. Paroxetine15. Tianeptine16. Mianserine

Golongan anti maniak :obat-obat ini berguna untuk menghilangkan gejala manik seperti logorhoe,hiperaktive euforia1. Lithium carbonte2. Carbazepine3. Haloperidol

DAFTAR PUSTAKA

https://chamaiiaariani.wordpress.com/penyebab-diare/psikofarmaka/ (diakses 1 juni 2015)

https://misaekyu.files.wordpress.com/2009/12/psikofarmaka2.pdf (diakses tanggal 1 juni2015)

http://dwiners.blogspot.com/2009/03/psikofarmaka.html (diakses tanggal 1 juni 2015)