KIAT-KIAT SUKSES

11
KIAT – KIAT TAHUN PELAJARAN 2O12 / 2013 SMA NEGERI 1 DRINGU PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 DRINGU

Transcript of KIAT-KIAT SUKSES

Page 1: KIAT-KIAT SUKSES

KIAT – KIAT

TAHUN PELAJARAN 2O12 / 2013

SMA NEGERI 1 DRINGU

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGODINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 DRINGUJL YOS SUDARSO, PABEAN, DRINGU TLP (0335) 420309

PROBOLINGGO 672712013

Page 2: KIAT-KIAT SUKSES

BAB I

PEN DAHULUAN

A. Latar Belakang

Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik

secara nasional untuk jenjang dasar dan menengah. Dimana ujian nasional untuk Sekolah

Menengah Atas untuk tahun pelajaran 2007/2008 diadakan tambahan mata pelajaran yang diujikan.

Jika pada tahun pelajaran 2006/2007 untuk program IPA dan IPS meliputi tiga mata pelajaran uji.

yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika untuk program IPA dan Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris dan Ekonomi untuk program IPS. Sedangkan untuk Ujian Nasionai tahun pelajaran

2007/2008 mulai di ujikan enam mata pelajaran uji, Untuk program JPA: Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Matematika, Fisika, Kimtadan Biologi. Untuk program IPS; Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosioiogi, dan Geografi.

Disamping tuntutan tujuan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU diknas nomor 20

tahun 2003, tentang Standar Nasional Pendidikan serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah

Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2012/2013, mengisyaratkan kelulusan yang lebih sulit dan

berat, yaitu:

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata

pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,

kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan

kesehatan ;

3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi; dan

4. lulus Ujian Nasional

5. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK

apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan perolehan Nilai S/M.

6. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 5 diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan

nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan

60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

7. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 5 diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan

nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, SMALB dan SMK dengan

pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

8. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

Page 3: KIAT-KIAT SUKSES

9. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 8 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata

pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari

mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

10. Skala yang digunakan pada nilai S/M, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai sepuluh.

11. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua decimal,

apabila decimal ketiga atas.

13. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal kedua

Dengan bertambahnya mata pelajaran yang diujikan, maka di perlukan kiat-kiat khusus

untuk menunjang keberhasiian sekolah daiam menghadapi Ujian Nasionai tahun pelajaran

2012/2013. Dimana kriteria kelulusan peserta didik mempergunakan dua aspek, yaitu akademis

dan non akademis. Dengan iatar belakang tersebut, maka disusunlah "KIAT-KIAT SUKSES

UJIAN NASIONAL 2012/2013 SMA NEGERI 1 DRINGU"

B. LANDASAN HUKUM

Ujian Nasional Tahun Peiajaran 2012/2013 mengacu pada:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2010 tentang

Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah,

Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah

Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah

Atas/ Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan

Tahun Pelajaran 2010/2011;

C. kondisi sekolah SMAN 1 Dringu

SMA Negeri 1 Dringu berdiri sejak tahun 1992. Hingga tahun ini mempunyai 20

lokal, 1 Ruang Lab TIK, 2 ruang guru, ruang Tamu dan TU serta 1 buah gedung serba guna.

Input siswa SMA N 1 Dringu sebagian besar berasaf dan lulusan SMP atau

MTs di lingkungan Kecamatan Dringu, yang mempunyai kemampuan akademis dengan nilai

sedang atau di bawah sedang. Dart segi ekonomi sebagian besar orang tua/waii murid berasaf

dari ekonomi menengah kebawah

Page 4: KIAT-KIAT SUKSES

D. VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 DRINGU

VISI

Tercetak pribadi yang taqwa, berakhlaq mulia, Kreatif dan inofatif, ramah lingkungan,

Mandiri, Produktif, dan berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara

MISI

1. Meningkatkan pengahayatan dan pengamalan ajaran agama dan pancasila sebagai sumber

kearifan dalam berpikir dan berperilaku.

2. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara teratur dan optimal.

3. Menumbuhkan semangat persaingan yang sehat dikalangan warga sekolah

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat demi

tumbuhnya jiwa mandiri dan disiplin tinggi.

5. Menerpakan manajemen transparan, tepat sasaran dan partisipatif.

6. meningkatkan dan mengembangkan potensi lingkungan yang ramah dan sehat.

Page 5: KIAT-KIAT SUKSES

BAB II

KIAT-KIAT SUKSES UAN 2012 / 2013

SMA NEGERI 1 DRINGU

A. KIAT SEKOLAH SECARA UMUM

Untuk mensukseskan Ujian Nasional 2012/2013, maka SMA N 1 Dringu mempunyai kiat-

kiat sukses secara umum adalah sebagai herikut:

1. Melaksanaan bimbingan belajar intensif untuk siswa Kelas XII selama 6 bulan

2. Melaksanakan Istighosah setiap hari jum'at untuk kelas XII di Mushollah sekolah SMA N I

Dringu

3. Melaksanakan pengelompokan belajar saat KBM. satu kelompok terdiri dari 5 orang siswa

dengan kriteria siswa pandai, kurang pandai, tidak pandai (group learning dengan tutor sebaya)

4. Melaksanakan jam intenstf untuk siswa Kelas XII khusus mata pelajaran yang diujikan pada

Ujian Nasional

5. Melaksanaan Try Out 3 kali

6. Mengadakan pertemuan dengan orang tua / wali murid kelas XII dalam rangka Memberi

motivasi terhadap siswa tentang kesiapan mental dan akademis menyambut Ujian Nasional

2010/2011

7. Memasang slogan " UJIAN NASIONAL TINGGAL.......……………HARI LAGI" di depan

kelas, dengan hitungan mundur yang berubah setiap hari.

Page 6: KIAT-KIAT SUKSES

B.KIAT KHUSUS SETIAP MATA PELAJARAN

N

O

MATA

PELAJARAN

KIAT-KIAT KENDALA SOLUSI

1 BAHASA

INDONESIA

Bimbingan belajar

Pendalaman materi

kelas X dan XI

Latihan soal secara

intensif

Kelompok belajar

Motivasi siswa rendah

Pemsahaman bacaan

kurang

Memberi motivasi

terhadap siswa

Pemberian latihan

soal dan

pembahasan

2 BAHASA

INGGRIS

Bimbingan belajar

Latihan soal-soal

Kelompok belajar

Latihan Listening

Motivasi siswa rendah

Siswa mudah lelah saat

bimbingan belajar

Siswa merasa takut

mghadapi ujian nasional

Memberi motivasi

kepada siswa

Home visit kepada

siswa yang tidak

memilikimotivasi

belajar

BK memantau

siswa kelas XII

yang bermasalah

dengan belajar

Memberikan

pendekatan mental

dan spiritual

3 MATEMATIKA Pendalaman materi

mulai kelas X, XI,

XII

Bimbingan belajar

Tutor sebaya

Kemampuan dasar

matematika siswa

kurang sekali (pekalian

dan pembagian bilangan

bulat dan rasional )

Siswa belajar

kembali materi

dasar

matematika(pekalia

n dan pembagian

bilangan bulat dan

rasional)

4 FISIKA Bimbingan belajar

Tutor sebaya

Motivasi belajar siswa

rendah

Kesulitan dalam soal

hitungan

Memberi motivasi

belajar kepada

siswa

Penugasanpengasaa

n soal matematis

5 KIMIA Bimbingan belajar

Latihan soal

Pendalaman materi

Pengasaan konsep-

konsep dasar belum

dikuasai

Pendalaman materi

dan latihan soal

konsep-konsep

dasar kimia

Page 7: KIAT-KIAT SUKSES

Pengoperasian hitungan

marematis belum

menguasai

Pemberian larihan

soal hitungan dan

pembahasannya

6 BIOLOGI Bimbingan belajar

Tutor sebaya

Motivasi siswa kurang

Pengasaaan materi

secara

keseluruhanmasih perlu

pemantapan

Memberikan

doronganmotivasi

Pendalaman materi

sesuai SKL

7 EKONOMI Bimbingan belajar

Latihan soal

Pendalaman materi

Pengasaan materi secara

kelseluruhan masih

kurang

Penyampaian

materi sesuai SKL

8 SOSIOLOGI Bimbingan belajar

Menyusun ringkasan

materi

Siswa tidak memiliki

buku

Siswa kurang motivasi

dalam mengerjakan

latihan soal

Siswa lelah dalam

melakukan bimbingan

belajar

Guru meringkas

materi dan siswa

yang

menggandakan

Memotivasi agar

lebih giat belajar

9 GEOGRAFI Bimbingan belajar

Latihan soal

Motivasi siswa rendah Member

pengarahan dan

memotivasi agar

lebih giat lagi

belajar

Page 8: KIAT-KIAT SUKSES

BAB III

KESIMPULAN

Dengan berbagai kondisi sekolah dan siswa, serta berbagai kendala yang ada di

dalamnya,termasuk penambahan beban mata pelajaran yang di ujikan pada tahun ini, SMA N 1

Dringu berupaya untuk sukses dalam Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013 ini. Baik sukses

dalam hal penyelenggaraan, maupun sukses dalam hasil Ujian Nasional yang dicapai oleh siswa .

Karena itu dibutuhan kerjasama yang lebih baik dan lebih intens, antara pihak sekolah, siswa dan

orang tua/wali murid, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan yang inginkan dan tidak

mengecewakan berbagai pihak.