Khotbah Jumat Santo
-
Upload
maulana-adam -
Category
Documents
-
view
46 -
download
0
description
Transcript of Khotbah Jumat Santo
santo
asslamu alaikum warah matullahi wbarakatuh alhamdullillah.... almdulihai rmbil
alamin... wabihi nastaim wala alihi wasahbihi ajmain....Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga sy dapat menbawakan
ceramah yg berjudul MANFAAT GERAKAN SHALAT BAGI KESEHATAN ..Shalat itu
merupakan kunci surga dan merupakan penyekat yang menghalangi panasnya api neraka
jahannam. Semua orang Islam sudah maklum bahwa shalat lima waktu adalah kewajiban
yang utama lagi penting, semua orang Islam lakilaki maupun perempuan wajib mengamalkan
selama hidupnya .
Sama sekali tidak ada alasan bagi kaum muslimin kewajiban shalat ini untuk ditinggalkan
walaupun sedang dimana kita berada, pendek kata shalat musti dikerjakan. Rasulullah SAW
bersabda: "Shalat adalah tiang agama. Barang siapa mendirikan shalat, berarti ia
mendirikan agama. Dan barang siapa meninggalkannya berarti ia merobohkan agama ".
Jadi apabila ada orang yang mengaku beragama Islam, tetapi tidak mau shalat, berarti
pengakuannya itu tidaklah benar. Dan orang yang semacam itu ditetapkan masuk neraka.
Dari uraian singkat diatas dapatlah ditarik beberapa pengertian:
- Kalau kita hendak mengetahui kematangan Islam seorang muslim, lihatlah amalan shalatnya
- Selagi seorang itu masih biasa mengabaikan shalat, sangat boleh jadi Islam dalam dirinya
belum matang
- Sebaliknya, setiap orang yang ta'at ibadatnya menunjukkan Islamnya sudah matang benar
Jika sholat benarbenar di laksanakan secara tuma'ninah (tenang) dan kontinyu Insya Allah
shalat kita dapat menghapus dosa dan kesalahan, disamping itu juga gerakan gerakan yang
ada di dalam shalat dapat menyehatkan fisik dan bahkan dapat berfungsi sebagai pencegah
penyakit.
Secara spesifik, shalat Tahajjud dan shalat Subuh yang kita lakukan selama ini telah banyak
dibuktikan oleh umat muslim bahwa memiliki efek terafis (pengobatan) terhadap penyakit
kanker dan jantung. Kalau dilihat persfektif shalat secara umum bahwa gerakangerakan khas
dalam shalat disinyalir juga menyehatkan. Sholat laksana olahraga fisik yang memancarkan
efek kesehatan bagi tubuh.
Shalat dianggap sebagai amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh
manusia. Gerakangerakannya sudah sangat melekat dengan gesture ( gerakan khas tubuh)
seorang muslim. Namun pernahkah terpikirkan oleh kita manfaat masingmasing gerakan itu?
Sudut pandang ilmiah menjadikan sholat sebagai gudang obat bagi berbagai jenis penyakit.
Berdiri tegak, ber-takbiratul ihram, lalu mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga
atau bahu dan melipatnya di depan dada bagian bawah. Gerakan seperti ini malancarkan
darah, getah bening (limpe) dan kekuatan otot lengan, posisi jantung di bawah otak
memungkinkan darah mengalir lancar keseluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan otot
bahu merenggang sehingga aliran darah kaya akan oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua
tangan didekapkan di depan dada bagian bawah. Sikap ini menghindar dari berbagai
gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Ruku', yakni dalam posisi yang sempurna ditandai dengan tulang belakang yang lurus,
sehingga bila diletakan segelas air diatas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang, postur ini bermanfaat menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi
tulang belakang sebagai penyangga tubuh dari pusat syaraf. Posisi jantung sejajar
dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah, tangan yang bertumpu
di lutut berfungsi relaksasi bagi otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan
kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I'tidal, yakni posisi bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua
tangan setinggi telinga atau bahu. I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum
sujud, gerak berdiri bungkuk, berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik,
organorgan pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara
bergantian. Efeknya pencernaan menjadi lebih lancar.
Sujud, yakni posisi menungging dengan meletakan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi
pada lantai. Manfaatnya aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. Posisi
jantung diatas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran
ini berpengaruh pada daya pikir seseorang, sehingga dapat memacu kecerdasan. Karena itu
lakukanlah sujud dengan tuma'ninah. Jangan tergesagesa agar darah mencukupi kapasitasnya
di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir, khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ wanita, juga
memudahkan proses persalinan.
Duduk, terdapat dua macam, yaitu iftirasy pada tahyat awal dan tawarruk pada tahyat akhir.
Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat duduk iftirosy kita bertumpu
pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus atau ischiadus. Posisi ini
menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabnya penderitanya tak mampu
berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria
sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan
saluran vas deferen. Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi
posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut
merenggang dan relaks kembali. Gerakan dan tekanan harmonis inilah yang menjaga
kelenturan dan kekuatan organorgan gerak kita.
Salam, yakni gerakan memutar kepala ke kanan dan kekiri secara maksimal. Manfaatnya
adalah relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah dikepala, gerakan
ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Dari pemaparan tentang fadhilah gerakan sholat bagi kesehatan, ada sebuah riwayat yang
shahih dari Abu Hurairah ra, ia berkata: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
'Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sebentang sungai di depan pintu salah seorang
diantara kalian, ia mandi dari sungai itu setiap hari lima kali, apakah masih tersisa kotoran?'
Para sahabat menjawab: 'Tidak!' Nabi Muhammmad SAW berkata, 'Maka demikianlah
perumpamaan shalat lima waktu, denganya Allah menghapus semua kesalahan".
Mungkin kita bertanya-tanya `bagaimana seandainya ada seseorang berolahraga lima kali
sehari, dengan melakukan gerakangerakan khusus yang menyehatkan fisik'. Apakah tidak
mungkin ia akan menjadi orang yang paling sehat di dunia ini? Tentunya hal ini sangat
mungkin sekali. Jika shalat dilaksanakan secara tuma'ninah, tenang dan kontinyu, insya Allah
sholat kita di samping sebagai penghapusan dosa dan kesalahan, juga bisa berfungsi sebagai
penghapus segala penyakit.