Khasiat Biji Pepaya

11
Pemanfaatan Biji Pepaya untuk Mengatasi Masalah Rambut Beruban pada Usia Dini Tugas ini Disusun sebagai Syarat Masuk untuk Mengikuti Ujian Akhir Semester Oleh: Dike Dandari Sukmana N 111 14 084 FAKULTAS FARMASI FARMASI B UNIVERSITAS HASANUDDIN

description

Buah pepaya tergolong buah yang populer dan digemari oleh masyarakat banyak. Tekstur daging buahnya yang lembut dan kandungan airnya yang melimpah menjadi nilai jual tersendiri dalam pemasarannya. Di samping itu, daging buah pepaya ini juga mengandung khasiat yang sudah teruji secara klinis dan diakui oleh dunia medis. Ketika mengonsumsi buah pepaya, bagian yang biasanya diambil adalah bagian dagingnya, sedangkan biji yang terdapat di dalam buahnya dibuang begitu saja. Biji pepaya ternyata memiliki banyak manfaat meskipun selama ini dipandang sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Salah satu manfaat biji pepaya adalah mengatasi masalah uban yang biasanya muncul pada usia tiga puluh sampai empat puluh tahun. untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca :)

Transcript of Khasiat Biji Pepaya

Pemanfaatan Biji Pepaya untuk Mengatasi Masalah Rambut Beruban pada Usia Dini

Tugas ini Disusun sebagai Syarat Masuk untuk Mengikuti Ujian Akhir Semester

Oleh:Dike Dandari SukmanaN 111 14 084

FAKULTAS FARMASIFARMASI BUNIVERSITAS HASANUDDIN2014

1. Latar Belakang MasalahBuah pepaya tergolong buah yang populer dan digemari oleh masyarakat banyak. Tekstur daging buahnya yang lembut dan kandungan airnya yang melimpah menjadi nilai jual tersendiri dalam pemasarannya. Di samping itu, daging buah pepaya ini juga mengandung khasiat yang sudah teruji secara klinis dan diakui oleh dunia medis. Ketika mengonsumsi buah pepaya, bagian yang biasanya diambil adalah bagian dagingnya, sedangkan biji yang terdapat di dalam buahnya dibuang begitu saja. Biji pepaya ternyata memiliki banyak manfaat meskipun selama ini dipandang sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Salah satu manfaat biji pepaya adalah mengatasi masalah uban yang biasanya muncul pada usia tiga puluh sampai empat puluh tahun. Uban sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi pada rambut manusia. Seiring bertambahnya usia seseorang, maka jumlah melanosit pada rambut semakin menurun sehingga pigmen melanin semakin sedikit diproduksi dan lama kelamaan rambut menjadi abu-abu dan memutih. Namun pada kenyataanya, munculnya uban kini tidak bergantung pada usia. Di usia muda pun rambut beruban bisa saja muncul karena berbagai faktor mulai dari penggunaan minyak rambut, cat rambut, polusi, stres, serta jenis-jenis makanan tertentu. Munculnya rambut beruban di usia muda tentu sangat mengganggu seseorang untuk tampil percaya diri. Warna rambut sebenarnya bisa dengan mudah ditentukan dengan penggunaan cat rambut, akan tetapi setiap produk yang menggunakan zat kimia sebagai bahan pembuatannya tentu tidak terlepas dari efek samping yang bersifat merugikan. Berbeda halnya dengan produk berbahan dasar tanaman herbal yang sebagian besar tidak memiliki efek samping. Kalau pun ada, kadarnya tidak separah efek samping dari produk berbahan dasar sintetis atau zat buatan. Karena itu, penulis berinisiatif untuk meneliti lebih lanjut mengenai tanaman herbal dalam hal ini biji buah pepaya yang dimanfaatkan dalam menuntaskan masalah rambut beruban yaitu dengan judul Pemanfaatan Biji Pepaya untuk Mengatasi Masalah Rambut Beruban pada Usia Dini

2. Identifikasi MasalahBiji buah pepaya (Carica pepaya) telah terkenal khasiatnya di bidang kesehatan. Kandungan dalam bijinya ini membantu manusia untuk menjaga keindahan rambutnya dengan digunakan sebagai penghitam rambut alami. Namun, masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari salah satu bagian yang terdapat di dalam buah pepaya ini. Oleh karena itu, dalam proposal ini penulis akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail mungkin dari biji buah pepaya serta kandungan yang terdapat di dalam biji buah pepaya tersebut. Selain itu, juga menungkap alasan mengapa biji buah pepaya (Carica pepaya) dapat dijadikan sebagai penghitam rambut alami dan mengatasi rambut beruban.3. Batasan MasalahDalam proposal ini penulis akan membahas mengenai deskripsi biji buah pepaya, kandungan yang dimiliki biji buah pepaya, serta metode pemanfaatan biji buah pepaya dalam mengatasi masalah rambut beruban khususnya pada usia dini.4. Rumusan MasalahDari uraian latar belakang masalah, beberapa masalah yang dapat dirumuskan diantaranya sebagai berikut:1. Apa yang dimaksud dengan rambut beruban?2. Apakah kandungan yang ada dalam biji buah pepaya?3. Bagaimana proses pengolahan masker biji buah pepaya untukmengatasi uban?

5. Rumusan TujuanAdapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:1. memahami penjelasan mengenai rambut beruban.2.. mengetahui kandungan biji buah pepaya3. mengetahui proses pemanfaatan biji buah pepaya untukmengatasi uban.

6. Kajian Pustaka

1. Deskripsi Rambut BerubanRambut beruban merupakan masalah yang harus diatasi karena terlanjur dianggap sebagai tanda penuaan. Sebenarnya, rambut asli manusia berwarna putih. Namun karena kandungan kadar melanin rambut manusia berubah menjadi berwarna. Warna yang ditimbulkan dari kandungan melanin ini adalah hitam, pirang dan lain lain. Warna rambut berasal dari butiran pigmen melanin yang dihasilkan oleh sel di dalam folikel rambut. Seiring dengan penuaan, sel melanosit menjadi kurang aktif dan muncullah uban atau yang terlihat sebagai rambut berwarna putih. Kenyataannya, uban adalah kombinasi antara rambut berpigmen normal dengan rambut berwarna putih. Warna rambut perlahan-lahan menjadi putih seluruhnya ketika melanosit berhenti berfungsi.

2. Kandungan Biji Buah Pepaya Kandungan biji pepaya antara lain alkaloid, steroid, tanin, dan juga minyak atsiri. Secara rinci, kandungan biji tersebut berupa beberapa asam lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi. Asam tersebut adalah oleat dan asam palmiat. Selain itu, biji pepaya juga diketahui mengandung senyaw akimia golongan fenol, terpenoid juga saponin. Senyawa ini bersifat sitoksik, anti-androgen dan berefek estrogenik. Selanjutnya, biji pepaya juga mengandung karbohidrat dalam jumlah kecil, air, abu, protein, dan juga lemak. Sementara itu, terkait manfaatnya sebagai penghitam rambut, biji pepaya ini juga mengandung suatu senyawa yang disebut Glucoside carcirindan. (Tribunnews.com)3. Proses Pemanfaatan Biji Buah PepayaPada umumnya semua bagian dari tanaman baik akar, batang, daun, buah dan biji dapat dimanfaatkan (Warisno, 2003). Begitu juga dengan tanaman pepaya. Daging buah masak dimakan atau sebagai koktil buah. Daunnya bisa dimakan sebagai lalapan (setelah dilayukan dengan airpanas), atau untuk pembungkus buntil. Daun dan bunganya juga dapat ditumis.Daun pepaya juga sering dipakai untuk membungkus daging agar cepat lunak. Biji buah pepaya hanya dibuang begitu saja setelah pepaya diambil buahnya. Padahal, apabila pepaya diolah untuk diambil minyaknya akan sangat menguntungkan (Yuniwati dan Purwanti, 2008)Biji buah pepaya dapat dijadikan masker untuk menghitamkan rambut dengan cara kerja sebagai berikut:1. Siapkan biji buah pepaya segar2. Cuci dengan air sampai bersih dan buang kotoran yang menempel3. Goreng tanpa minyak (sangrai) biji tersebut4. Tumbuk biji pepaya sampai halus hingga menyerupai serbuk. Lalu campur dengan minyak kelapa secukupnya dan aduk hingga mengental 5. Ambillah hasil tumbukan biji pepaya sesuai kebutuhan.6. Oleskan pada kulit kepala dan rambut sambil dipijat7. Bungkus rambut dengan handuk, tunggu selama 2 jam 8. Bilas menggunakan air dingin hingga bersih

7. Metode Penelitian

a. Jenis PenelitianPenelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif(menggambarkan) dari hasil studi pustaka tentang manfaat biji pepaya. Selain itu, penulis menggunakan metode korelatif yakni menghubungkan data-data yang didapatkan dari sumber data terpercaya.

b. Waktu dan tempat penelitianWaktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2014. Lokasi penelitian dilakukan di tempat tinggal penulis yakni Jalan Sahabat 1 No. 22 (Pondok Aminah) , Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

c. Sumber dataData-data yang mendukung penelitian ini berupa data tertulis yang didapatkan dari internet dan pustaka lainnya.

d. Populasi dan sampelBiji buah papaya yang terdapat dalam buah papaya yang utuh dijadikan sebagai populasi penelitian. Sementara, sampel penelitian adalah beberapa biji buah papaya yang telah dikeluarkan dari buah papaya yang utuh tadi.

e. Pengumpulan dataPengumpulan data dilakukan dengan mengakses internet dan meringkas serta menyesuaikan data-data yang didapatkan.

f. Analisis dataSecara umum analisis data bersifat deskriptif (menggambarkan atau hanya menguraikan). Kemudian dicari hubungan antara sub tema dengan sub tema yang lain, untuk diperoleh pemahaman yang utuh. Analisis terakhir ini merupakan analisis deskriptif atas hasil temuan dan dirumuskan dalam benuk kesimpulan yang bersifat umum.Adapun tahap-tahap analisis data yang digunakan oleh penulis terdiri atas: Seleksi data, yaitu memilah dan memilih data-data yang sesuai dengan tema pembahasan serta memastikan apakah masalah dalam penelitian yang disajikan sudah terjawab dengan baik. Klasifikasi data, yaitu mengelompokkan data yang telah terkumpul sesuai dengan masalah yang telah ditetapkan. Menarik kesimpulan dari data yang telah diperoleh sesuai dengan batasan-batasan masalah yang ditetapkan.

g. Tahap-Tahap PenelitianPada proposal ini terdapat 3 tahap penelitian yakni; Tahap pengumpulan data Analisis dan Interpretasi Pembuatan laporan

Daftar Pustaka

Anna,LusiaKus://health.kompas.com/read/2011/10/25/11304126/Stres.Bikin.Rambut.Obama.Cepat.Beruban.

Anonim.http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/08/26/jangan-cabuti-uban-lebih-baik-pilih-cara-alami (diakses pada 2 Desember 2014)

Anonim.http://www.enajwa.com/ternyata-biji-pepaya-bermanfaat-untuk-menghitamkan-rambut/ (diakses pada 2 Desember 2014)

Anonim.http://kabarinews.com/basmi-uban-dengan-biji-pepaya/31764 (diakses pada 2 Desember 2014)

Bentley, Vicci. 2006. Siasat Jitu Awet Muda. Jakarta: Esensi (halaman 85)