repository.upstegal.ac.idrepository.upstegal.ac.id/95/1/SKRIPSI KHAMDI LENGKAP.docx · Web view1 2...
Transcript of repository.upstegal.ac.idrepository.upstegal.ac.id/95/1/SKRIPSI KHAMDI LENGKAP.docx · Web view1 2...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP
KOMITMEN ORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DPRD
KOTA TEGAL
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh derajat strata satu (S-1)
Program Studi Manajeman Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pancasakti Tegal
MUKHAMAD KHAERUL KHAMDI
NPM. 4115500139
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2019
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan anugerah-NYA, penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “PENGARUH KEPEMIMPINAN
DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI
LINGKUNGAN SEKRETARIAT DPRD KOTA TEGAL” Penulisan skripsi ini
merupakan salah satu syarat akademis sebagai syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Pancasakti Tegal.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini dapat terselesaikan karena
adanya dukungan, bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada :
1. Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E., M.M., Akt., CA. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti.
2. Mahben Jalil, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
izin dan membimbing saya dalam penulisan skripsi ini.
3. Setyowati Subroto, S,E., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan izin dan membimbing saya dalam penulisan skripsi ini.
4. Kepala pimpinan dan Pegawai Sekretariat DPRD Kota Tegal yang telah
berkenan meluangkan waktunya untuk membantu saya dalam mengisi
kuesioner sebagai bahan data di dalam penelitian ini.
5. Kepada istansi terkait dan pihak terkait yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada mereka sendiri”
(QS. Ar Ra’d:11)
“Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya
kamu berharap”
(QS. Al-Insyirah:7-8)
“Seorang akademisi yang mempunyai tingkat intelektual yang tinggi tanpa
mempunyai karakter perilaku yang baik sama dengan nol besar ilmu yang telah
diperolehnya.
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Kedua orang tua tercinta.
2. Kaka tercinta.
3. Keluarga besar H. Salamudin Sulam.
4. Kekasih tercinta My Burj Khalifa.
5. Almamaterku Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.
6. Semua pihak dan instansi terkait yang telah mendukung dalam penelitian
ini.
7. Sahabat- sahabatku yang selalu memberi dukungan dan motivasi.
vii
ABSTRAK
Mukhamad Khaerul Khamdi. Pengaruh Kepemimpinan Dan Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi Di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
Tujuan dalam penulisan penelitian adalah : 1) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal, 2) untuk mengetahui pengaruh locus of control terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal, 3) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan locus of control secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal yang berjumlah 33 orang.
Data yang di peroleh dalam penulisan penelitian adalah data yang bersifat primer dengan memperolehnya secara langsung dari kantor Sekretariat DPRD Kota Tegal. Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan taknik kuesioner. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam peulisan penelitian adalah analisis kolerasi rank spearman, uji signifikansi koefisien kolerasi, analisis kolerasi berganda, uji signifikansi koefisien kolerasi berganda, dan koefisien determinasi (penentu).
Dari hasil analisis dan perhitungan di peroleh hasil sebagai berikut : 1) terdapat pengaruh signifikan yang cukup kuat dan bersifat positif antara kepemimpinan terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal, 2) terdapat pengaruh signifikan yang kuat dan bersifat positif antara locus of control terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal, 3) terdapat pengaruh signifikan yang kuat dan bersifat positif antara kepemimpinan dan locus of control secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
Besarnya uji koefisien determinasi (penentu) sebesar 39,4% yang berarti komitmen organisasi sebagian dapat di jelaskan dengan variabel kepemimpinan dan locus of control, sedangkan sisanya 60,6% di jelaskan oleh faktor lain yang tidak di ikut sertakan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Locus Of Control dan Komitmen Organisasi
viii
ABSTRACT
Mukhamad Khaerul Khamdi. The Effect of Leadership and Locus of Control on Organizational Commitment in the Secretariat of the Tegal City Parliament.
The objectives of this research are: 1) to determine the effect of leadership on the commitment of civil service organizations within the Tegal City DPRD Secretariat, 2) to determine the effect of locus of control on the commitment of civil service organizations within the Tegal City DPRD Secretariat, 3) to find out the influence of leadership and locus of control together on the commitment of civil service organizations within the Tegal City Secretariat.
The population used in this study were employees within the Secretariat of the Tegal City DPRD. The sample used in this study was 33 civil servants in the Tegal City Secretariat.
The data obtained in writing the research is primary data by obtaining it directly from the Tegal City DPRD Secretariat office. The data collection method is using a questionnaire technique. While the data analysis methods used in the research writing are Spearman rank correlation analysis, the correlation coefficient significance test, multiple correlation analysis, the significance test of the multiple correlation coefficient, and the coefficient of determination (determinant).
From the results of the analysis and calculation the following results are obtained: 1) there is a significant influence which is quite strong and positive between the leadership of the commitment of civil service organizations within the Tegal City DPRD Secretariat, 2) there is a strong and positive significant influence between the locus of control of the commitment of civil service organizations within the Tegal City DPRD Secretariat, 3) there is a strong and positive significant influence between leadership and locus of control together on the commitment of civil service organizations within the Tegal City DPRD Secretariat.
The magnitude of the coefficient of determination test (determinant) of 39.4%, which means organizational commitment can be partly explained by the variables of leadership and locus of control, while the remaining 60.6% is explained by other factors not included in this study.
Keywords: Leadership, Locus of Control and Organizational Commitment
ix
DAFTAR ISI
A. BAGIAN AWAL
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN BIMBINGAN SKRIPSI....................................iii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI...............................................iv
KATA PENGANTAR.........................................................................................v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................................vii
ABSTRAK.......................................................................................................viii
ABSTRACT.......................................................................................................ix
DAFTAR ISI.......................................................................................................x
DAFTAR TABEL............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xvi
B. BAGIAN ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................1
B. Perumusan Masalah.......................................................................6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................6
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori...............................................................................9
B. Studi Penelitian Terdahulu...........................................................16
C. Kerangka Pemikiran.....................................................................21
x
D. Perumusan Hipotesis....................................................................23
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Pemilihan Metode......................................................................24
B. Lokasi Penelitian........................................................................24
C. Teknik Pengambilan Sampel.....................................................25
D. Definisi Konseptual dan Operasionalisasi Variabel..................25
E. Teknik Pengumpulan Data.........................................................30
F. Teknik Pengolahan Data............................................................31
G. Analisis Data dan Hipotesis.......................................................32
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Sekretariat DPRD Kota Tegal
1. Profil Sekretariat DPRD Kota Tegal..................................44
2. Visi Dan Misi Sekretariat DPRD Kota Tegal.....................45
3. Landasan Hukum Sekretariat DPRD Kota Tegal...............46
4. Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kota Tegal............47
5. Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Sekretariat DPRD Kota Tegal............................................48
6. Tujuan dan Sasaran Kerja SKPD........................................58
B. Deskripsi Responden
1. Profil Responden................................................................59
2. Pengujian Instrumen Penelitian..........................................63
C. Analisis Data
1. Analisis Korelasi Rank Spearman......................................69
xi
2. Analisis Korelasi Berganda................................................78
3. Koefisien Determinasi........................................................84
D. Pembahasan
1. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Komitmen
Organisasi Di Lingkungan Sekretariat DPRD
Kota Tegal..........................................................................85
2. Pengaruh Locus Of Control Terhadap Komitmen
Organisasi Di Lingkungan Sekretariat DPRD
Kota Tegal..........................................................................86
3. Pengaruh Kepemimpinan dan Locus Of Control
Secara Bersama-Sama (Simultan) Terhadap
KomitmenOrganisasi Di Lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal............................................88
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................90
B. Saran..........................................................................................91
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka............................................................................................92
2. Lampiran....................................................................................................95
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Studi Penelitian Terdahulu.......................................................................16
Tabel 2. Operasionalisasi Variabel........................................................................29
Tabel 3. Interpretasi Koefisien Korelasi (Nilai r)..................................................37
Tabel 4.Pangkat/Golongan Responden..................................................................60
Tabel 5. Jenis Kelamin Responden........................................................................61
Tabel 6. Pendidikan Terakhir Responden..............................................................62
Tabel 7. Masa Kerja Responden............................................................................62
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi (Y).........................................64
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Kepemimpinan (X₁).................................................65
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Locus Of Control (X₂)............................................66
Tabel 11.Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi............................................67
Tabel 12. Reliabilitas Variabel Kepemimpinan.....................................................68
Tabel 13. Reliabilitas Variabel Locus Of Control..................................................68
Tabel 14. Hasil Korelasi Rank Spearman Variabel Kepemimpinan
Terhadap Komitmen Organisasi di Lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal...............................................................70
Tabel 15. Hasil Korelasi Rank Spearman Variabel Locus Of Control
Terhadap Komitmen Organisasi di Lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal...............................................................74
Tabel 16. Hasil Nilai Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan
Terhadap Komitmen Organisasi............................................................79
xiii
Tabel 17. Hasil Nilai Korelasi Antara Variabel Komitmen Organisasi
Terhadap Locus Of Control...................................................................79
Tabel 18. Hasil Nilai Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan
Terhadap Locus Of Control...................................................................80
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran Kerangka Pemikiran...........................................................22
Gambar 2. Kurva Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Rank Spearman................39
Gambar 3. Kurva Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda..........................42
Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kota Tegal...................47
Gambar 5. Hipotesis Pertama Kurva Uji Signifikansi Korelasi.............................73
Gambar 6. Hipotesis Ke Dua Kurva Uji Signifikansi Korelasi.............................77
Gambar 7. Kurva Hasil Uji Signifikansi Korelasi Berganda.................................83
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Fakultas Ekonomi
Universitas Pancasakti Tegal Kepada Kesbangpol
dan Linmas Kota Tegal.....................................................................96
Lampiran 2. Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Kesbangpol dan Linmas
Kota Tegal Kepada Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kota Tegal...........................................................................97
Lampiran 3. Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
PengembanganDaerah Kota Tegal Kepada
Sekretariat DPRD Kota Tegal...........................................................98
Lampiran 4. Lembar Disposisi Surat Di Sekretariat DPRD Kota Tegal................99
Lampiran 5. Lembar Uji Coba Angket Kueisoner...............................................100
Lampiran 6. Data Uji Coba Variabel Komitmen Organisasi (Y).........................106
Lampiran 7. Data Uji Coba Variabel Kepemimpinan ( X1)...............................107
Lampiran 8. Data Uji Coba Variabel Locus Of Control ( X2 )............................108
Lampiran 9. Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Komitmen Organisasi (Y)................................................109
Lampiran 10. Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Kepemimpinan ( X1).....................................................110
Lampiran 11. Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Locus Of Control ( X2 ).................................................111
xvi
Lampiran 12. Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Komitmen Organisasi ( Y )............................................112
Lampiran 13. Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Kepemimpinan ( X1 )....................................................113
Lampiran 14. Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Locus Of Control ( X2 ).................................................114
Lampiran 15. Lembar Angket Kueisoner.............................................................115
Lampiran 16. Data Variabel Komitmen Organisasi (Y)......................................121
Lampiran 17. Data Variabel Kepemimpinan ( X1)..............................................122
Lampiran 18. Data Variabel Locus Of Control ( X2 ).........................................123
Lampiran 19. Hasil Validitas Uji Instrumen Penelitian
Variabel Komitmen Organisasi (Y)................................................124
Lampiran 20. Hasil Validitas Uji Instrumen Penelitian
Variabel Kepemimpinan ( X1).....................................................125
Lampiran 21. Hasil Validitas Uji Instrumen Penelitian
Variabel Locus Of Control ( X2 ).................................................126
Lampiran 22. Hasil Reliabilitas Uji Instrumen Penelitian
Variabel Komitmen Organisasi ( Y )............................................127
Lampiran 23. Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Kepemimpinan ( X1 )....................................................128
Lampiran 24. Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Penelitian
Variabel Locus Of Control ( X2 ).................................................129
xvii
Lampiran 25. Data Uji Rank Spearman Variabel Kepemimpinan
Terhadap Komitmen Organisasi...................................................130
Lampiran 26. Data Uji Rank Spearman Variabel Locus Of Control
Terhadap Komitmen Organisasi...................................................131
Lampiran 27. Hasil Uji Rank Spearman dan Uji Signifikansi
Variabel Kepemimpinan Terhadap
Komitmen Organisasi...................................................................132
Lampiran 28. Hasil Uji Rank Spearman dan Uji Signifikansi
Variabel Locus Of Control Terhadap
Komitmen Organisasi...................................................................133
Lampiran 29. Data Uji Koefisien Korelasi Berganda dan
Koefisien Determinasi Variabel Kepemimpinan dan
Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi......................134
Lampiran 30. Hasil Uji Koefisien Korelasi Berganda
Variabel Kepemimpinan dan Locus Of Control
Terhadap Komitmen Organisasi...................................................135
Lampiran 31. Tabel Nilai Kritis Untuk r Pearson Product Moment...................136
Lampiran 32. Tabel Nilai Z..................................................................................143
Lampiran 33. Tabel Titik Persentase Distribusi F
untuk Probabilitas = 0,05..............................................................144
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penunjang
terpenting dalam sebuah organisasi, oleh sebab itu sumber daya manusia
dalam sebuah organisasi sangatlah berperan aktif menjalankan aktivitas
organisasi untuk mencapai produktivitas dan efektivitas dalam kinerja sebuah
organisasi.
Di era milenial ini serta di tengah sebuah dunia pekerjaan yang semakin
ketat persaingannya, tentunya suatu organisasi harus memiliki sumber daya
manusia (SDM) yang mampu mencapai sebuah keunggulan bersaing, dan
oleh sebab itu kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu organisasi harus
selalu diperhatikan.
Sebuah organisasi jika mempunyai kualitas sumber daya manusia (SDM)
yang unggul diharapkan akan mampu mendorong peningkatan komitmen
sumber daya manusianya di dalam organisasinya, namun untuk mencapai
suatu kualitas komitmen organisasi sumber daya manusia yang tinggi, sebuah
organisasi harus mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
turunnya komitmen organisasi karyawannya. Dalam hal ini tentunya faktor
penyebab menurunnya komitmen organisasi karyawan tidaklah sama antara
satu dengan yang lainnya.
Bahkan dapat pula dinyatakan bahwa eksistensi suatu organisasi
tergantung pada control kendali dari masing-masing individu yang terlibat di
1
2
dalamnya (Locus of control). Pertanyaannya adalah bagaimana sebuah
organisasi mampu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif
dan produktif sesuai tugas pokok dan fungsinya sehingga mampu mendukung
pencapaian tujuan organisasi tersebut. Suatu organisasi berbentuk apapun
tentunya selalu membutuhkan individu-individu yang kompetitif dan
memiliki produktifitas kerja yang sesuai dengan harapan organisasi.
Sekretariat DPRD memiliki tugas untuk menlaksanakan administrasi
kesekretariatan dan keuangan untuk menunjang kinerja pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD, serta menyiapkan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang di
butukan oleh DPRD di dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai
kebutuhan.
Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah dilakukan oleh lembaga
pemerintahan daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang mempunyai
hubungan kemitraan satu sama lain. Pemerintah daerah dan DPRD secara
bersama-sama membuat kebijakan daerah untuk menyelenggarakan otonomi
daerah sesuai dengan fungsi masing-masing sebagai lembaga yang mewakili
rakyat di tingkat daerah, kedudukan / status DPRD di atur di dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan PP
Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan tugasnya DPRD mendapatkan
fasilitas berupa belanja penunjang kegiatan DPRD. Sebagaimana dinyatakan
dalam Pasal 25 PP tersebut, yaitu : Sekretariat DPRD menyusun belanja
DPRD yang terdiri atas belanja penghasilan pimpinan dan anggota DPRD,
3
tunjangan kesejahteraan pimpinan dan anggota DPRD, dan belanja penunjang
kegiatan DPRD yang diformulasikan ke dalam rencana kerja dan anggaran
satuan kerja perangkat daerah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Tegal.
Dalam menjalankan tugas sekretariat dewan memiliki fungsi:
Pelaksanaan administrasi kesekretariatan DPRD, Pelaksanaan administrasi
keuangan DPRD, memfasilitasi pelaksanaan rapat DPRD, menyediaan dan
pengoordinasian tenaga ahli yang dibutuhkan oleh DPRD, Pelaksanaan fungsi
kedinasan lain yang di berikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Dalam hal ini tentunya komitmen organisasi sumber daya manusia sangat
diharapkan oleh suatu organisasi yang bersangkutan khususnya di lingkungan
sekretariat DPRD kota Tegal mengingat sangat kompleksnya tugas dan
fungsinya sebagai upaya peningkatan kinerjanya, bahkan diharapkan oleh
individu itu sendiri untuk prestasi kerja dan promosi pekerjaannya.
Dalam hal ini tentunya seorang pemimpin harus mempunyai jiwa
kepemimpinan dan tahu tentang manajemen kepemimpinan. Hal sangatlah
dibutuhkan dalam suatu organisasi, di mana seorang pemimpin merupakan
generator penggerak di dalam sebuah organisasi.
Pemimpin dan kepemimpinan di ibaratkan sebuah uang logam yang tidak
bisa dipisahkan, artinya bisa di kaji secara terpisah namun keduanya harus di
lihat sebagai satu kesatuan, di mana seorang pemimpin harus memiliki jiwa
kepemimpinan.
4
Selain seorang pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang
dapat memanajemen organisasinya, peran pegawainya (SDM) sangatlah
diperhatikan karena merupakan faktor penunjang terpenting dalam sebuah
organisasi, tanpa pegawai organisasi tidak akan efektif dan maksimal bahkan
tidak akan bisa berjalan dalam melakukan tugas sesuai fungsinya.
Oleh sebab itu locus of control pegawai sangat dibutuhkan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Dimana mereka yakin dan percaya bahwa
perilaku merekalah sendiri memengaruhi apa yang terjadi pada mereka dan
mampu menyelesaikan tugas dan fungsinya secara efektif.
Selain itu komitmen organisasi sangatlah penting karena sangat erat
berhubungan dengan tujuan suatu organisasi sebagai suatu hasil perilaku
seseorang, dan merupakan salah satu indikator tolak ukur karyawan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang telah menjadi tanggung jawab
karyawan tersebut.
Untuk meningkatkan komitmen organisasi karyawan tentunya bukan hal
yang mudah, karena untuk melakukan hal itu tentunya pimpinan organisasi
harus mengidentifikasi apa saja yang menyebabkan komitmen organisasi
karyawannya menurun.
Sebuah organisasi dikatakan produktif dan efektif dalam menjalankan
tugas dan fungsinya apabila di dalam organisasi tersebut saling bersinergi
satu sama lain untuk mencapai komitmen organisasi yang baik.
Alasan penulisan skripsi ini dikarenakan mengingat tugas dan fungsi
Sekretariat DPRD Kota Tegal yang sangat kompleks, penulis ingin
5
mengetahui seberapa besar komitmen organisasi pegawai di lingkungan
sekretariat DPRD Kota Tegal yang statusnya adalah merupakan pegawai
negeri sipil yang pada intinya para pegawai diberi tanggung jawab tugas
sesuai dengan fungsinya, oleh sebab itu apakah para pegawai mempunyai
komitmen organisasi yang baik atau sebaliknya dalam menjalankan tugas dan
fungsinya.
Maka oleh sebab itu, untuk mengetahui hal tersebut maka perlu di
lakukan penelitian. Berdasarkan penjabaran latar belakang yang di tulis dalam
penelitian ini di beri judul: PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LOCUS
OF CONTROL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI
LINGKUNGAN SEKRETARIAT DPRD KOTA TEGAL.
6
B. Perumusan Masalah
Sesuai dengan penjabaran latar belakang masalah yang telah di
kemukakan di dalam penelitian ini , maka perumusan masalah yang akan di
bahas yaitu :
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan
terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara locus of control
terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal?
3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan
locus of control secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi
pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan uraian perumusan masalah yang telah dikemukakan,
maka tujuan penulisan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
b. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara
locus of control terhadap komitmen organisasi pegawai negeri sipil
di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
7
c. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan dan locus of control secara bersama-sama komitmen
organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD
Kota Tegal.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Praktis
Berdasarkan hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat
berguna dan bermanfaat untuk berbagai pihak, antara lain :
1) Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh
kepemimpinan dan locus of control terhadap komitmen
organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
2) Bagi Akademisi
Menambah wawasan, informasi dan referensi tentang
pengaruh kepemimpinan dan locus of control terhadap
komitmen organisasi di lingkungan DPRD Kota Tegal &
akademisi Universitas Pancasakti Tegal dan, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.
3) Bagi Instansi
Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi tentang
pengaruh kepemimpinan dan locus of control terhadap
komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota
Tegal.
8
b. Manfaat Teoritis
Secara teoritis manfaat adanya penelitian ini, diharapkan
nantinya hasil dari penelitian penulis dapat memberikan sumbangan
dalam bentuk pemikiran untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi
tentang pengaruh kepemimpinan dan locus of control terhadap
komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal
untuk nantinya dapat meningkatkan komitmen organisasi pegawai
negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Menurut Sugiyono (2018:117) landasan teori diperlukan supaya
penelitian memiliki dasar yang kuat dan kokoh, dan bukan hanya sekedar
penulisan penelitian yang coba-coba (trial and error). Adanya landasan teori
menandakan bahwa penelitian yang dilakukan merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan suatu data penelitian.
Variabel yang akan di teliti dalam penulisan penelitian ini adalah
kepemimpinan dan locus of control sebagai variabel independen serta
komitmen organisasi sebagai variabel dependen.
1. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi merupakan semua perasaan dan sikap
penerimaan individu terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan
organisasi di mana mereka bekerja termasuk juga pada pekerjaan mereka,
yang dapat dilihat dari kemauan untuk tetap mempertahankan organisasi
atau tekad bulat untuk mencapai tujuan organisasi, keterlibatan yang aktif
dalam mengerjakan tujuan organisasi dan loyalitas yang tinggi pada
organisasi (Samsuddin, 2018:36)
Komitmen organisasi merupakan suatu sikap kerja yang berdasarkan
pada keinginan, kemauan, dedikasi, loyalitas, dan kepercayaan yang kuat
yang menunjukan keinginan individu tetap menjadi bagian dari anggota
sebuah organisasi dengan mau menerima segala nilai dan tujuan
9
10
organisasi, dan bekerja atas nama atau untuk kepentingan organisasi yang
mereka tempati (Kaswan,2017:225).
Menurut Kreitner & Kinicki (2014:165) komitmen organisasi
(organizational commitment) suatu sikap yang mencerminkan tingkatan
di mana seseorang individu mampu mengenali sebuah organisasi dan
terikat kepada tujuan-tujuannya, dikarenakan seseorang yang memiliki
komitmen organisasi diharapkan mampu menunjukan kesediaan untuk
dapat bekerja lebih keras dan bertanggung jawab demi mencapai tujuan
organisasi serta memiliki hasrat yang lebih besar untuk tetap bekerja di
organisasi tersebut.
Menurut Meyer dan Allen (1991) komitmen organisasi merupakan
sebuah dasar psikologi yang berbentuk karakteristik hubungan antara
anggota organisasinya dan juga memiliki keinginan terhadap sebuah
keputusan anggota organisasi untuk tetap ingin berada di dalam
organisasi tersebut.
Menurut Meyer & Allen (1991) menjelaskan ada 3 dimensi di dalam
komitmen organisasi, yaitu :
a. Affective Commitment, merupakan komitmen yang berkaitan dengan
perasaan emosional dengan kemauan diri sendiri pegawai untuk
tetap terikat tetap berada dalam organisasinya.
b. Continuance Commitment, merupakan komitmen organisasi yang
pada dasarnya berorientasi kepada kebutuhan yang rasional. Artinya
komitmen ini berdasarkan pertimbangan untung rugi (nilai
11
ekonomis) dengan memperhitungkan apa saja yang dikorbankan
apabila menetap atau keluar dari organisasi ini.
c. Normative commitment, merupakan komitmen yang pada dasarnya
berkaitan pada alasan-alasan moral atau etis yang ada pada pegawai
yang memiliki keyakinan terhadap tanggung jawab pekerjaannya
yang dilaksanakan di dalam organisasinya dan pegawai merasa harus
tetap ada dan bertahan di dalam organisasi tersebut.
Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
komitmen organisasi merupakan sikap tentang kefokusan perhatian
individu terhadap tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai
tujuan sasaran organisasinya untuk kesuksesan dan kebaikan
organisasinya.
2. Kepemimpinan
Dalam sebuah organisasi tentunya ada seorang pemimpin yang
memegang wewenang di dalamnya, namun seorang pemimpin yang
mampu memanajemen organisasinya adalah pemimpin yang mempunyai
sikap kepemimpinan yang efektif.
Pemimpin yang efektif sendiri menurut Kaswan (2017:421) adalah
pemimpin yang memiliki dampak positif bagi organisasi dan komunitas
di sekelilingnya. Agar efektif, pemimpin harus mempengaruhi orang lain
untuk melaksanakan permintaan, usulan dukungan dan
mengimplementasikan keputusan.
12
Menurut Fahmi (2017:2) Manajemen kepemimpinan merupakan suatu
ilmu yang mengkaji/mempelajari secara luas dan lengkap tentang
bagaimana cara seseorang menjalankan kepemimpinan dengan
memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada serta selalu berpegang
teguh pada konsep dan aturan yang berlaku dalam ilmu manajemen.
Sedangkan kepemimpinan sendiri menurut Fahmi (2017:15)
kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang mengkaji/mempelajari secara
luas dan lengkap tentang bagaimana mempengaruhi untuk mengarahkan
dan mengontrol orang lain untuk bertanggung jawab mengerjakan
tugasnya sesuai dengan perintah yang telah direncanakan.
Menurut Hasibuan (2006:170) kepemimpinan merupakan cara
seseorang mempengaruhi perilaku bawahannya, agar mereka mau
bekerja sama dan bekerja secara produktif sebagai upaya mencapai
tujuan organisasinya.
Menurut Bangun (2012:339) kepemimpinan adalah suatu proses
mempengaruhi anggota organisasi di dalam sebuah organisasi supaya
mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk mencapai tujuan
organisasinya.
Menurut Samsuddin (2018:36) kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi orang lain (memobilisasi), menyelaraskan, memimpin
kelompok, menjelaskan gagasan, bertanggung jawab untuk menggerakan
semua usaha dan hambatan untuk menjamin kejelasan untuk dapat
mencapai visi, serta dapat menciptakan sebuah iklim organisasi di mana
13
pegawai merasa bebas namun penuh rasa tanggung jawab untuk
mencapai tujuan organisasi.
Menurut Supriyanto & Maharani (2013:290) kepemimpinan adalah
kemampuan untuk mengarahkan, menggerakan, memberikan motivasi
dan mempengaruhi baik antar individu dengan individu lainnya agar
bersedia mengikuti tindakan-tindakan yang terarah pada tujuan melalui
keberanian mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
di dalam sebuah organisasi.
Menurut Yulk (2015:9) kepemimpinan merupakan suatu proses
mempengaruhi individu/kelompok lain supaya memahami dan
menyetujui yang dibutuhkan di dalam melaksanakan tugas dan
bagaimana melaksanakan tugas, serta memfasilitasi pegawai dan kolektif
dalam mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan yang efektif dapat
diukur berdasarkan dimensi sikap kepemimpinan, persepsi bawahan
terhadap pimpinan dan kontribusi pemimpin terhadap bawahan atau
sebaliknya.
3. Locus Of Control
Locus of control (pusat kendali) merupakan sebuah gambaran pada
suatu keyakinan individu mengenai sumber penentu prilakunya. Pusat
kendali (locus of control) merupakan salah satu faktor yang sangat dapat
menentukan prilaku individu. Seorang yang mempunyai pusat kendali
internal (internal locus of control) memiliki sebuah keyakinan bahwa
segala sesuatu yang terjadi kepada dirinya, baik itu kegagalan-kegagalan,
14
keberhasilan-keberhasilannya tersebut merupakan pengaruh dirinya
sendiri. Orang yang mempunyai pusat kendali eksternal (eksternal locus
of control) beranggapan bahwa faktor-faktor yang ada di luar dirinya
tersebut yang akan mempengaruhi apa yang terjadi kepada dirinya
(Ghufron & S, 2012:65).
Menurut Robbins & Judge (2014:138) lokus kendali (locus of control)
merupakan sebuah tingkatan di mana individu yakin bahwa mereka
adalah penentu nasib mereka sendiri, baik secara internal maupun secara
eksternal. Dimana lokus kendali internal merupakan sikap dimana
individu menyakini bahwa mereka sendirilah yang pemegang kendali
atas apa pun yang terjadi pada diri mereka sendiri, sedangkan lokus
kendali eksternal merupakan sikap individu yang menyakini bahwa apa
saja yang terjadi pada diri mereka sendiri dikendalikan oleh kekuatan
luar dirinya sendiri seperti keberuntungan dan kesempatan.
Menurut Wijoyo (2014:158) locus of control merupakan sikap prilaku
beberapa seseorang yang mempunyai keyakinan bahwa diri merekalah
sendiri yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja di sekitar mereka
melalui apa yang mereka kerjakan dan bagaimana cara mereka
melakukanny serta bagaimana cara mereka memperoleh atau cara
menetapkannya karena mereka sendirilah yang mempunyai locus of
control terhadap lingkungan kerja di sekitarnya.
Menurut Sunyoto & Burhanudin (2015:16) menyatakan bahwa locus
of control merupakan tingkat kepercayaan atau keyakinan seorang
15
individu tentang perilaku atau sikap diri mereka sendiri yang dapat
mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka.
Sedangkan locus of control sendiri di katagorikan menjadi 2 dimensi
yaitu :
1) Locus of control internal
Dimana masing-masing individu mempercayai dan meyakini
bahwa diri sendirilah yang mengontrol/mengendalikan peristiwa dan
konsekuensi/akibat yang berdampak atau mempengaruhi ataupun
menentukan kehidupan mereka. Seperti: kemampuan, minat, dan
usaha mereka sendiri.
2) Locus of control eksternal
Dimana masing-masing individu percaya dan yakin bahwa
prestasi mereka bukan berasal dari diri mereka sendiri melainkan
hasil dari keadaan di luar diri mereka. Seperti nasib, sosial ekonomi,
dan pengaruh dari orang lain.
Locus of control yang berbeda dapat mengakibatkan motivasi
yang berbeda dan kinerja yang berbeda pula antara sumber daya
manusia (SDM) satu dengan yang lainnya.
16
B. Studi Penelitian Terdahulu
Adapun beberapa penelitian terdahulu yang telah dilaksanakan oleh
pihak lain yang dapat dijadikan sebagai suatu bahan referensi dan
pertimbangan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Penelitian sebelumnya yang mengambil topik tentang kepemimpinan,
locus of control dan komitmen organisasi antara lain:
Tabel 1Studi Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Penelitian
VariabelDanAlat
PersamaanDan
Perbedaan1 Darmawati
dan Marnis (2017)
Pengaruh Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
Variabel :Terdapat 4 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah kepemimpinan (X₁), dan komitmen organisasi (X₂), sedangkann variabel terikatnya yaitu kepuasan kerja (Y₁) dan kinerja (Y₂).Alat :Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas data, uji multikolonieritas, uji hipotesis dua tahap, uji heteroskedastitas, uji koefisien determinasi, uji t, dan uji f.
Persamaan :Kepemimpinan dalam penelitian ini sebagai variabel bebasPerbedaan :Komitmen organisasi pada penelitian ini sebagai variabel terikat.Objek penelitian dilakukan di sekretariat daerah kabupaten Rokan Hulu.
2 Yuyu Kusdiana (2018)
Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap
Variabel :Terdapat 3 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah kepemimpinan (X₁),
Persamaan :Kepemimpinan pada penelitian ini sebagai variabel bebas.Perbedaan :
17
Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
dan budaya organisasi (X₂), sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja (Y).Alat :Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : uji reliabilitas, uji regresi linier berganda, uji f, uji t, dan koefisien determinasi.
Variabel terikatnya adalah kinerja pegawai, sedangkan dalam penelitian ini variabel terikatnya komitmen organisasi.Objek penelitian dilakukan di badan pengelolaan dan aset daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
3 Yohanis Salutondok & Agus Supandi Soegoto (2015)
Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kondisi Kerja Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Sekretariat DPRD Kota Sorong.
Variabel :Terdapat 5 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah Kepemimpinan (X₁), Motivasi (X₂), Kondisi Kerja (X₃) Dan Disiplin (X₄), sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja (Y).Alat :Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastitas, uji normalitas, dan analisis regresi berganda.
Persamaan :Kepemimpinan dalam penelitian ini sebagai variabel bebas.Perbedaan :Variabel terikatnya adalah kinerja pegawai, sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya komitmen organisasiObjek penelitian dilakukan di sekretariat DPRD Kota Sorong.
4 Setyowati Subroto (2017)
Analisis Pengaruh Locus Of Control Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.
Variabel :Terdapat 3 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah locus of control (X₁) dan stres kerja (X₂) , sedangkan variabel terikatnya yaitu kinerja (Y).Alat :
Persamaan :Locus of control pada penelitian ini sebagai variabel bebas.Perbedaan :Kinerja karyawan sebagai vaiabel terikat, sedangkan pada penelitian ini
18
Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi.
komitmen organisasi sebagai variabel terikat.Objek penelitian dilakukan di lembaga pengembangan jasa konstruksi (LPJK) Provinsi Jawa Tengah.
5 Anthony Ferbianto Santoso (2018)
Pengaruh Budaya Organisasi, Locus Of Control, Dan Nilai Kerja Terhadap Kinerja Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.
Variabel :Terdapat 4 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah budaya organisasi (X₁), locus of control (X₂), dan nilai kerja (X₃), sedangkan variabel terikatnya yaitu kinerja (Y).Alat :Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : uji validitas, uji reliabilitas, analisis korelasi rank spearman, uji signifikansi koefisien korelasi rank spearman, analisis korelasi berganda, uji signifikansi koefisien korelasi berganda, dan koefisien determinasi.
Persamaan :Locus of control pada penelitian ini sebagai variabel bebas dan pada alat analisisnya mempunyai persamaan.Perbedaan :Variabel terikatnya adalah kinerja, sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya adalah komitmen kinerjaObjek penelitian dilakukan di fakultas ekonomi dan bisnis universitas Pancasakti Tegal
6 H. Abdul Malik(2015)
Analisis Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Organisasional, Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja
Variabel :Terdapat 4 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah komitmen organisasional (X₁), lingkungan kerja (X₂), dan kepuasan
Persamaan :Mempunyai variabel yang sama yaitu komitmen organisasiPerbedaan :Komitmen organisasi sebagai variabel bebas, pada
19
Pegawai Pemerintah Kota Mataram.
kerja (X₃), sedangkan variabel terikatnya yaitu kinerja (Y).Alat :Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : korelasi product moment pearson, uji reliabilitas, dan uji kesesuaian model (goodness of fit test)
penelitian ini komitmen organisasi sebagai variabel terikat.Objek penelitian dilakukan di lingkungan kantor pemerintahan Kota Mataram.
7 Suwardi & Joko Utomo (2011)
Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai.
Variabel :Terdapat 4 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah motivasi kerja (X₁), kepuasan kerja (X₂), dan komitmen organisasional (X₃), sedangkan variabel terikatnya yaitu kinerja (Y).Alat :Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : analisis regresi berganda, uji t, uji f, dan uji determinasi.
Persamaan :Mempunya variabel yang sama yaitu komitmen organisasiPerbedaan :Komitmen organisasi sebagai variabel bebas, sedangkan pada penelitian ini komitmen organisasi sebagai variabel terikatObjek penelitian dilakukan di sekretariat daerah Kabupaten Pati.
8 Maulana Yusuf Rukmana & Sri Harini (2017)
Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.
Variabel :Terdapat 4 variabel yaitu: variabel bebasnya adalah karakteristik individu (X₁), gaya kepemimpinan (X₂), dan budaya organisasi (X₃), sedangkan variabel terikatnya yaitu komitmen organisasi (Y).Alat :
Persamaan :Komitmen organisasi pada penelitian ini sebagai variabel terikat.Perbedaan :Pada variabel bebasnya terdapat gaya kepemimpinan sedangkan pada penelitian ini variabel bebasnya hanya kepemimpinan.
20
Alat analisis yang digunakan antara lain yaitu : uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda, uji f, dan uji t.
Objek penelitian dilakukan di sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.
21
C. Kerangka Pemikiran
Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor terpenting dalam sebuah
organisasi, oleh sebab itu kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan
sumber keunggulan kompetitif yang perlu diperhatikan dalam sebuah
organisasi.
Sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan
administrasi kesekretariatan dan keuangan, untuk menunjang kinerja
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD, serta menyiapkan dan
mengoordinasikan tenaga ahli yang dibutuhkan oleh DPRD dalam
menjalankan hak dan fungsinya sesuai kebutuhan.
Mengingat sangat kompleksnya tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kota
Tegal, maka sangat di perlukannya komitmen organisasi pegawai dalam
menjalankan tanggung jawabnya, dimana komitmen organisasi merupakan
suatu sikap kerja yang terwujud dalam bentuk keinginan, kemauan, dedikasi,
loyalitas, dan kepercayaan yang kuat untuk dapat menunjukan keinginan tetap
menjadi bagian dari suatu organisasi dengan dapat menerima segala nilai dan
tujuan organisasi, dan bekerja atas nama atau untuk mencapai kepentingan
organisasi.
Namun komitmen organisasi tersebut antara satu individu satu dengan
satu individu lainnya dapat berbeda-beda berasal dari kontrol atau pusat
kendali (locus of control) mereka sendiri, dimana mereka yakin dan percaya
diri merekalah sendiri yang menciptakan komitmen organisasi (locus of
22
control internal) atau mereka yakin dan percaya bahwa komitmen organisasi
timbul dari luar diri mereka sendiri (locus of control eksternal).
Selain komitmen organisasi muncul dari locus of control masing-masing
diri mereka sendiri, di dalam sebuah organisasi kepemimpinan sangat
berperan dalam menciptakan komitmen organisasi yang di inginkan, dimana
kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain melalui sikap,
persepsi, dan disribusi pemimpin kepada pegawainya supaya memahami dan
menyetujui yang dibutuhkan di dalam melaksanakan tugas dan bagaimana
melaksanakan tugas, serta memfasilitasi pegawai dan kolektif dalam
mencapai tujuan bersama.
Berdasarkan penjabaran uraian yang telah di kemukakan di atas,
kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
H₁
H₂
H₃
Gambar 1Kerangka Pemikiran
Keterangan:
: Terdapat pengaruh secara parsial.
: Terdapat pengaruh secara simultan.
Kepemimpinan(X1)
Locus Of Control(X2)
Komitmen Organisasi(Y)
23
D. Perumusan Hipotesis
Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penulisan penelitian ini,
antara lain yaitu:
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap
komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal.
H2: Terdapat pengaruh yang signifikan antara locus of control terhadap
komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal.
H3: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan locus of
control secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi pegawai
negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pemilihan Metode
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk memperoleh data
dengan tujuan agar data tersebut dapat dideskripsikan, dibuktikan,
dikembangkan dan ditemukan pengetahuan, teori, tertentu sehingga data
tersebut dapat di pergunakan untuk memahami, memecahkan
dan ,mengantisipasi masalah (Sugiyono, 2018:28).
Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yang
bersifat kuantitatif, yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berdasarkan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada
sekelompok populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data penelitian
biasanya menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif
atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan
(Sugiyono,2018:35-36).
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian yang dilakukan penulis
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dimana metode ini meneliti
seluruh pegawai dengan cara mengumpulkan data internal dari instansi yang
bersangkutan berdasarkan data kuesioner pertanyaan yang telah diberikan
secara langsung untuk diisi dan dikumpulkan kemudian akan dianalisis.
B. Lokasi Penelitian
Objek penelitian ini dilakukan oleh penulis dilakukan di lingkungan
kantor sekretariat DPRD Kota Tegal.
24
25
C. Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Menurut Subagyo & Djarwanto (2011:93) Populasi merupakan jumlah
keseluruhan dari objek yang karakteristiknya hendak di duga atau di
teliti. Pada penelitian ini populasinya adalah pegawai yang bekerja di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal yang berjumlah 33 orang.
2. Sampel
Menurut Subagyo & Djarwanto (2011:93) Sampel merupakan suatu
bagian dari jumlah keseluruhan dari objek yang karakteristiknya akan di
teliti dan di anggap dapat mewakili keseluruhan dari jumlah populasi.
dalam penelitian ini sampelnya adalah pegawai negeri sipil di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal yang berjumlah 33 orang.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis di dalam
penelitian ini adalah teknik probability sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel terhadap keseluruhan karyawan yang mempunyai
peluang yang sama untuk dijadikan sampel (Supriyanto &
Maharani,2013:36)
D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel
Variabel-variabel sebuah penelitian merupakan suatu nilai dari orang
yang diteliti, objek yang diteliti, organisasi yang diteliti atau kegiatan yang
diteliti yang mempunyai varian tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
dipelajari dan kemudian akan di tarik kesimpulannya (Sugiyono,2018:96)
26
Di dalam sebuah penelitian terdapat beberapa variabel yang harus
ditetapkan dengan jelas oleh peneliti sebelum memulai pengumpulan data.
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu variabel bebas (Independen) dan variabel terikat
(Dependen). Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Dependen (Y)
Variabel ini sering disebut sebagai variabel, kriteria, konsekuen, dan
output. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.
Menurut Sugiyono (2018:97) Variabel terikat merupakan sebuah
variabel yang dapat dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel dependen pada penelitian
ini adalah :
a. Komitmen organisasi
Menurut Meyer & Allen (1991) menjelaskan ada 3 dimensi di
dalam komitmen organisasi, yaitu :
1) Affective Commitment, merupakan komitmen yang berkaitan
dengan perasaan emosional dengan kemauan diri sendiri
pegawai untuk tetap terikat tetap berada dalam organisasinya.
2) Continuance Commitment, merupakan komitmen organisasi
yang pada dasarnya berorientasi kepada kebutuhan yang
rasional. Artinya komitmen ini berdasarkan pertimbangan
untung rugi (nilai ekonomis) dengan memperhitungkan apa saja
27
yang dikorbankan apabila menetap atau keluar dari organisasi
ini.
3) Normative commitment, merupakan komitmen yang pada
dasarnya berkaitan pada alasan-alasan moral atau etis yang ada
pada pegawai yang memiliki keyakinan terhadap tanggung
jawab pekerjaannya yang dilaksanakan di dalam organisasinya
dan pegawai merasa harus tetap ada dan bertahan di dalam
organisasi tersebut.
2. Variabel Independen (X)
Variabel ini sering disebut sebagai juga sebagai variabel predictor
antecedent, stimulus. Dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai
variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang dapat
mempengaruhi atau yang menjadi sebab-akibat timbulnya variabel
dependen (Sugiyono,2018:59). Adapun yang menjadi variabel
independen pada penelitian ini adalah:
a. Kepemimpinan (X₁)
Menurut Yulk (2015:9) kepemimpinan merupakan suatu proses
mempengaruhi individu/kelompok lain supaya memahami dan
menyetujui yang dibutuhkan di dalam melaksanakan tugas dan
bagaimana melaksanakan tugas, serta memfasilitasi pegawai dan
kolektif dalam mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan yang efektif
dapat diukur berdasarkan dimensi sikap kepemimpinan, persepsi
28
bawahan terhadap pimpinan dan kontribusi pemimpin terhadap
bawahan atau sebaliknya.
b. Locus of Control (X₂)
Menurut Sunyoto & Burhanudin (2015:16) menyatakan bahwa
locus of control merupakan tingkat kepercayaan atau keyakinan
seorang individu tentang perilaku atau sikap diri mereka sendiri yang
dapat mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka.
Sedangkan locus of control sendiri di katagorikan menjadi 2 dimensi
yaitu :
1) Locus of control internal
Dimana masing-masing individu mempercayai dan meyakini
bahwa diri sendirilah yang mengontrol/mengendalikan peristiwa
dan konsekuensi/akibat yang berdampak atau mempengaruhi
ataupun menentukan kehidupan mereka. Seperti: kemampuan,
minat, dan usaha mereka sendiri.
2) Locus of control eksternal
Dimana masing-masing individu percaya dan yakin bahwa
prestasi mereka bukan berasal dari diri mereka sendiri melainkan
hasil dari keadaan di luar diri mereka. Seperti nasib, sosial
ekonomi, dan pengaruh dari orang lain.
Adapun tabel Operasionalisasi variabel yang terdiri dari variabel
dependen dan independen, yaitu:
29
Tabel 2Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi IndikatorNo Item
PertanyaanSkala
KomitmenOrganisasi(Y)
AffectiveCommitment
1. Perasaan emosional
1, 2 & 3
1. SS= Sangat Setuju. (skor 5)
2. S= Setuju. (skor 4)
3. KS= Kurang Setuju. (skor 3)
4. TS= Tidak Setuju. (skor 2)
5. STS= Sangat Tidak Setuju. (skor 1)
Continuance Commitment
1. Kebutuhan 4 dan 5
2. Nilai ekonomis 6
Normative commitment
1. Moral atau etis 7
2. Keyakinan 8, 9 &10
Kepemimpinan(X₁)
Sikap1. Pengakuan 1 dan 2
2. Kebebasan bekerja
3
Persepsi1. Rasa nyaman 4 & 5
2. Kepercayaan 6
Kontribusi
1. Memfasilitasi 7
2. Menginspirasi 8 & 9
3. Memotivasi 10
Locus Of Control(X₂)
Internal Locus of control
1. Percaya 1
2. Kemampuan diri
2 & 3
3. Perbuatan 4 & 5
Eksternal Locus of control
1. Faktor orang lain
6
2. Faktor nasib 7 dan 8
3. Faktor sosial ekonomi
9 & 10
30
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik
pengumpulan data primer, dimana menurut Supriyono & Maharani (2013:51)
data primer ialah data yang diambil dan dikumpulkan secara langsung dari
sumber objek yang bersangkutan dan tidak melalui media perantara.
Kemudian dari hasil jawaban responden melalui angket kuesioner yang
di sebarkan berkaitan dengan masalah pengaruh kepemimpinan dan locus of
control terhadap komitmen organisasi. Data primer umumnya diperoleh
secara langsung melalui kuesioner yaitu cara pengumpulan data penelitian
dalam bentuk sebuah lembaran yang terdiri dari beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang dikirimkan atau diberikan secara langsung untuk di isi dan
kemudian dikembalikan, sehingga memperoleh data akurat berupa tanggapan
langsung responden. Dalam penyusunan kuesioner akan digunakan
pertanyaan yang berskala likert.
Skala likert merupakan sebuah skala bertujuan untuk mengukur tingkat
persepsi persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap serangkaian
31
pertanyaan-pertanyaan yang digunkan untuk mengukur suatu objek
(Istijanto,2008:81-83).
Skala likert yang digunakan peneli yaitu :
a) Sangat Setuju (SS) diberi skor 5
b) Setuju ( S ) diberi skor 4
c) Kurang Setuju (KS) diberi skor 3
d) Tidak Setuju (TS) diberi skor 2
e) Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1
Data penelitian yang dipakai dan digunakan pada penelitian ini
merupakan data yang berasal dari pegawai sekretariat DPRD Kota Tegal.
F. Teknik Pengelolaan Data
Dalam penulisan penelitian ini, tahap untuk pengolahan data yang
dipergunakan meliputi beberapa tahap yaitu:
1. Pengeditan data
Merupakan proses tindakan yang dilakukan oleh peneliti dengan
mengecek kelengkapan jawaban dari responden, mengecek
kekonsistenan jawaban, dan menyeleksi keutuhan kuesioner data,
sehingga data siap untuk diproses (Istijanto, 2008:133-134).
32
Hal ini perlu dilakukan karena untuk mengantisipasi adanya
kecacatan data yang dapat mengganggu proses pengolahan data. Untuk
data yang cacat atau tidak lengkap, selama memungkinkan, bisa
diperbaiki dengan cara mengumpulkan kembali data tersebut atau
mencoba menghubungi kembali sumbernya dan memintanya melengkapi
jawabannya. Hal ini dapat dilakukan sejauh responden masih dapat
diidentifikasi. Jika tidak, upaya yang dapat dilakukan adalah melihat
apakah data tersebut merupakan pelengkap ataukah mutlak dibutuhkan.
Apabila data tersebut merupakan data pelengkap maka dapat
diperlakukan sebagai “missing variable” yang tidak mempengaruhi
informasi utama yang dicari. Namun jika ternyata data yang cacat
merupakan data yang mutlak dibutuhkan maka kuesioner tidak diikut
sertakan dalam proses analisis data. Dalam hal ini peneliti harus mencatat
jumlah kuesioner yang disebar, yang kembali dan yang cacat sebagai
laporan penelitian.
2. Pengodean data
Merupakan proses memeriksaan dan pengelompokan data penelitian
ke dalam skor angka atau karakter simbol-simbol tertentu. Misalnya,
untuk mengklasifikasi atas jawaban dari bentuk pertanyaan (kuesioner)
bersifat tertutup yang memberikan alternatif atau pilihan jawaban yang
tersedia (Istijanto,2008:134).
3. Penginputan
33
Penginputan data atau dalam penelitian sering disebut tabulasi data
merupakan tindakan mengidentifikasi, mencacah, atau menghitung satu
persatu data yang diperoleh ke dalam format yang memudahkan proses
analisis (Istijanto,2008:136).
G. Analisis Data dan Hipotesis
1. Analisis Data
Menurut Sugiyono (2018:402) analisis data merupakan suatu proses
untuk mngetahui dan menyusun secara sistematis data yang telah di
peroleh dari hasil observasi penelitian dan di dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-
unit, melakukan sintesia, menyusun ke dalam pola, menentukan mana
yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah di pahami oleh diri sendiri maupun orang lain yang membacanya.
Alat analisis data yang akan digunakan untuk mempermudah
penganalisisan data dan penghitungan data dalam penelitian ini yaitu
dengan menggunakan software komputer Statistical Product and Service
Solution (SPSS) versi 24.0 windows. Data yang di jadikan sampel adalah
data langsung yang berasal dari pengisian angket kuesioner dari pegawai
Sekretariat DPRD Kota Tegal.
Adapun uji instrument penelitian yang digunakan adalah :
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
34
Tahap ini dilakukan untuk melihat seberapa besar
kevalidan/kesahihan dan keandalan/dapat dipercaya dari instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini nantinya.
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:211) Uji validitas merupakan suatu
ukuran yang menunjukan tingkatan kevalidtan atau kesahihan sebuah
instrument penelitian. Sebuah instrumen dinyatakan valid apabila
mampu mengungkap apa yang di kehendaki atau mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penulisan penelitian ini
digunakan korelasi item.
Korelasi antara item pertanyaan dan total skor item pertanyaan
yang di hitung dengan rumus korelasi product moment adalah sebagai
berikut:
r xy=N ∑ XY −¿¿¿
Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N = Jumlah sampel responden
∑ XY = Jumlah perkalian antara variabel X dan variabel Y
∑ X ² = Jumlah dari kuadrat nilai variabel X
∑Y ² = Jumlah dari Kuadrat nilai variabel Y
¿ = Jumlah nilai variabel X kemudian dikuadratkan
¿ = Jumlah nilai variabel Y kemudian dikuadratkan
Dengan rumus tersebut dapat diketahui validitas dari masing-
masing butir pertanyaan. Kriteria validitasnya adalah jika rhitung ≥ r tabel
. Perhitungan menggunakan rumus korelasi product moment pada taraf
35
signifikansi sebesar 5% butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid
atau sah jika rhitung ≥ r tabel .
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan suatu ukuran untuk mengetahui bahwa
suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk di jadikan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang
baik tentunya tidak akan bersifat tendensius dengan mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu yang di
kehendaki penulis. Apabila datanya memang benar-benar sesuai
dengan kenyataannya di lapangan, maka beberapa kali pun di ambil
tetap akan sama hasilnya, reliabilitas menunjukan pada tingkatan
keandalan sesuatu, reliabel artinya dapat di percaya, dan dapat
diandalkan (Arikunto, 2010:221).
Untuk mengetahui apakah instrument penelitian mempunyai
tingkat reliabilitas yang tinggi atau rendah pada sebuah angket
keusioner, dapat menggunakan beberapa rumus, di antaranya adalah
dengan rumus Spearman Brown, Flanagon, Rulon, K-R 20, K-R21,
Hoyt, dan rumus alpha (Arikunto, 2010:223).
Dalam penelitian ini, untuk mencari reliabilitas instrumen
penulis menggunakan rumus alpha sebagai berikut
(Arikunto,2010:239):
r11=( kk−1 )(1−∑ σb
2
σ 2t)
Keterangan :
36
r11 = Reliabilitas instrument penelitian yang dicari
k = jumlah butir pertanyaan atau jumlah soal
∑ σb2 = Jumlah tiap-tiap varian skor butir pertanyaan
σ 2t = Varian total
Berdasarkan perhitungan akan didapat Reliabilitas instrumen
dari masing-masing butir angket. Jika rhitung > 0,6 maka butir angket
dinyatakan reliabel.
3. Uji Hipotesis
Adapun untuk membuktikan hipotesis yang telah dituliskan oleh
peneliti, maka dalam penulisan ini peneliti menggunakan uji hipotesis
antara lain:
a. Analisis Korelasi Rank Spearman
Korelasi Rank Spearman merupakan teknik analisis data yang
digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi
hipotesis asosiatif.
Menurut Arikunto (2010:313) Koefisien korelasi rank spearman
merupakan suatu alat uji statistik yang dapat digunakan untuk
menghitung perbandingan hasil pengukuran dua variabel yang
berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara kedua
variabel tersebut.
Adapun dalam penulisan penelitian ini, rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut : (Arikunto,2013:321)
37
rhoXY=1−6∑ D2
N (N2−1)
Keterangan:
rhoXY = koefisien korelasi spearman
N = banyaknya subyek
D = difference. Sering digunakan juga B singkatan dari beda.
D adalah beda jenjang tiap subyek.
Dari hasil perhitungan menggunakan rumus tersebut nantinya
hasil yang diperoleh dinyatakan dalam tanda + (plus) dan – (minus).
Tanda plus menunjukan korelasi searah, yaitu makin tinggi nilai
variabel X, maka makin tinggi juga nilai variabel Y atau kenaikan
nilai variabel X diikuti juga kenaikan nilai variabel Y. Sedangkan
apabila tandanya minus menunjukan korelasi berlawanan arah , yaitu
makin rendah nilai variabel X, maka makin rendah juga nilai Y atau
kenaikan nilai variabel X diikuti dengan penurunan nilai variabel Y.
Namun untuk memudahkan penulis dalam pengolahan untuk
menghitung korelasinya, penulis menggunakan perhitungan korelasi
melalui SPSS 24.00 for windows. Untuk dapat mengetahui penafsiran
terhadap hasil koefisien korelasi yang ditemukan tersebut, apakah
besar atau kecil pengaruhnya, maka dapat berpedoman pada ketentuan
yang tertera pada tabel berikut ini:
Tabel 3Interpretasi Koefisien Korelasi (Nilai r)
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
38
0,000 - 0,1990,200 – 0,3990,400 – 0,5990,600 – 0,7990,800 – 1,000
Sangat RendahRendahCukupKuat
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2018:287)
1) Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Rank Spearman.
Langkah –langkah yang ditempuh antara lain :
a) Formulasi Hipotesis
Hipotesis statistik yang akan diuji dapat diformulasikan :
(1) Formulasi Hipotesis 1
H0 : ρ1 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara kepemimpinan terhadap komitmen
organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
sekretariat DPRD Kota Tegal.
H1 : ρ1 ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi
pegawai negeri sipil di lingkungan sekretariat
DPRD Kota Tegal.
(2) Formulasi Hipotesis 2
H0 : ρ2 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara locus of control terhadap komitmen
39
organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
sekretariat DPRD Kota Tegal.
H2 : ρ2 ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara
locus of control terhadap komitmen
organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
sekretariat DPRD Kota Tegal.
(3) Taraf Signifikansi
Untuk pengujian signifikansi dari koefisien korelasi yang
telah diperoleh, akan digunakan uji z dua pihak dengan
menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95% atau α= 5%.
Dipilih level of significant α= 5%, sehingga z = α/2, atau z
= 0,05/2 = 0.025.
(4) Kriteria Pengujian Hipotesis
Kriteria untuk mengetahui Ho di terima atau di tolak yaitu:
Ho di terima apabila = -z α/2≤ z ≤ z α/2
Ho di tolak apabila = z > z α/2 atau z < -z α/2
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
Gambar 2Kurva Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Rank Spearman
(5) Menghitung nilai Zhitung
40
Adapun untuk menguji signifikansi dapat digunakan rumus
sebagai berikut:
Zhitung=rs √(n−1) (Sugiyono, 2012:359)
Keterangan:
Z : Besarnya Zhitung
r : Koefisien Korelasi ₛ Rank Spearman yang di peroleh
n : jumlah sampel yang di teliti
(6) Keputusan Ho ditolak atau diterima
Setelah penelitian dilakukan nantinya penulis akan
melakukan analisis data berdasarkan data yang diperoleh
sehingga nantinya akan menghasilkan apakah Ho ditolak
atau diterima.
b. Analisis Korelasi Berganda
Analisis korelasi berganda merupakan suatu alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar
koefisien korelasi bergandanya antara pengaruh variabel
kepemimpinan, locus of control secara bersama-sama terhadap
komitmen organisasi.
Rumus yang digunakan adalah (Sugiyono,2018:297):
R yx 1 x2=√ r2yx 1+r2
yx 2−2 r yx 1 r yx 2 rx 1x 2
1−r2x1 x 2
Di mana :
41
R yx 1 x2 : Korelasi antara variabel X₁ dan X₂ bersama-sama
dengan variabel Y
r yx1 : Korelasi product moment variabel X₁ dengan Y
r yx2 : Korelasi product moment variabel X₂ dengan Y
r x1 x2 : Korelasi product moment variabel X₁ dengan X₂
1) Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda
Untuk pengujian signifikansi dari koefisien korelasi
berganda yang telah diperoleh, akan digunakan uji F. Langkah-
langkahnya adalah :
(a) Formulasi Hipotesis
Hipotesis statistik yang akan diuji dapat diformulasikan :
H0 : ρ = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan dan locus of control secara
bersama-sama terhadap komitmen organisasi
pegawai negeri sipil di lingkungan sekretariat
DPRD Kota Tegal.
H1 : ρ ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan dan locus of control secara
bersama-sama terhadap komitmen organisasi
pegawai negeri sipil di lingkungan sekretariat
DPRD Kota Tegal.
42
(b) Taraf Signifikansi
Untuk pengujian signifikansi dari koefisien korelasi yang
telah diperoleh, akan digunakan uji F dua pihak dengan
menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95% (atau α =
5%).
(c) Kriteria Pengujian Hipotesis
Kriteria untuk mengetahui Ho di terima atau di tolak yaitu:
Ho diterima apabila = Fhitung < Ftabel
Ho ditolak apabila = Fhitung > Ftabel
Gambar 3Kurva Uji Signifikasi Koefisien Korelasi Berganda
(d) Menghitung Nilai F hitung
Adapun untuk pengujian signifikansinya menggunakan
rumus sebagai berikut (Sugiyono,2018:297):
43
Fh=R2/k
(1−R)/ (n−k−1)
Keterangan :
R : Koefisien korelasi ganda
k : Jumlah variabel independen
n : Jumlah anggota sampel
(e) Keputusan Ho ditolak atau diterima
Setelah penelitian dilakukan nantinya penulis akan
melakukan analisis data berdasarkan data yang diperoleh
sehingga nantinya akan menghasilkan apakah Ho ditolak atau
diterima.
c. Analisis Koefisien Penentu ( Determinasi )
Pengujian ini pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antar 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen sangat terbatas. Kelemahan mendasar penggunaan
koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen
yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu, pada penelitian ini
yang digunakan adjusted R2 berkisar antara 0 dan 1. Jika nilai adjusted
R2 makin mendekati satu maka makin baik kemampuan model tersebut
44
dalam menjelaskan variabel independennya (Ghozali,2018:97).
Rumus dari koefisien penentu adalah:
KD = r2 x 100%
Dimana :
KD : besarnya koefisien determinasi
R : Koefisien Korelasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Sekretariat DPRD Kota Tegal
1. Profil Sekretariat DPRD Kota Tegal
Pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan daerah dilakukan oleh
lembaga pemerintahan daerah yaitu Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang memiliki hubungan kemitraan dan tidak
saling membawahi. Pemerintah daerah dan DPRD bersama-sama
membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai
dengan fungsi masing-masing sebagai lembaga perwakilan rakyat di
tingkat daerah,kedudukan DPRD diatur dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan PP Nomor 18
Tahun 2017 Tentang Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam menjalankan tugasnya DPRD
mendapatkan fasilitas berupa belanja penunjang kegiatan
DPRD.Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 25 PP tersebut, yaitu : (1)
Sekretaris DPRD menyusun belanja DPRD yang terdiri atas belanja
penghasilan pimpinan dan anggota DPRD, tunjangan kesejahteraan
pimpinan dan anggota DPRD, dan belanja penunjang kegiatan DPRD
yang diformulasikan kedalam rencana kerja dan anggaran satuan kerja
perangkat daerah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
Tegal.
44
45
2. Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kota Tegal
Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kota Tegal Mengacu pada Telaah
Visi, Misi dan Program Waikota dan Wakil Walikota Tegal Periode
2014-2019 Yaitu :
“Terwujudnya Kota Tegal yang Sejahtera dan Bermanfaat Berbasis
Pelayanan Prima”
Untuk mewujudkan Visi Walikota dan Wakil Walikota tersebut
didukung dengan 5 Misi Walikota dan Wakil Walikota Tegal Periode
2014-2019 sebagai berikut:
a. Mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berbasis
keunggulan potensi lokal.
b. Mewujudkan infratuktur yang memadai dan kelestarian lingkungan
untuk pembangunan berkelanjutan.
c. Meujudkan kesatuan social serta ketentraman, keamanan, dan
ketertiban masyarakan yang mendorong pemberdayaan dan
partisipasi masyarakat.
d. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas berbudi pekerti
luhur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam kerangka tata
kelola pemerintah yang baik dan bersih (good and clean goverment)
serta bebas dari KKN.
46
Berdasarkan Visi, dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Tegal
diatas, Maka yang bisa dikaitkan dan dilaksanakan sesuai dengan
tupoksi organisasi Sekretariat DPRD Kota Tegal adalah :
“Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam
kerangka tata kelola pemerintah yang baik dan bersih (good and
clean goverment) serta bebas dari KKN”.
3. Landasan Hukum Sekretariat DPRD Kota Tegal
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksana Rencana Pembangunan Daerah.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana
Pembangunan Daerah.
c. Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Tegal 2005-
2025.
d. Peraturan Daerah Kota Tegal Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tegal.
e. Peraturan Walikota Tegal Nomor 16 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat
47
Daerah, Staf Ahli dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Tegal.
f. Peraturan WalikotaTegal Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata kerja Sekretariat Daerah, Staff
Ahli dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tegal.
4. Strukur Organisasi Sekretariat DPRD Kota Tegal
Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Bagan Struktur Organisasi
Sekretariat DPRD Kota Tegal sebagai berikut :
Gambar 4Bagan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kota Tegal
Sekretaris Dewan
Ka. Bag.Umum & Keuangan
Ka. Sub. Bag.Umum
Ka. Sub. Bag.Keuangan
Ka. Bag.Persidangan & Legislasi
Ka. Sub. Bag.Persidangan & Risalah
Ka. Sub. Bag.Legislasi
Ka. Bag.Fasilitasi Pengawasan &
Penganggaran
Ka. Sub. Bag.Fasilitasi Pengawasan
Ka. Sub. Bag.Fasilitasi Penganggaran
48
5. Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata kerja Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tegal.
a. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Setwan mempunyai tugas menyeenggarakan administrasi
kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli
yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya
sesuai kebutuhan.
Dalam melaksanakan tugas setwan menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD.
2) Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD.
3) Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD.
4) Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan
oleh DPRD.
5) Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sekertaris Dewan memimpin pelaksanaan tugas pokok
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sekertaris Dewan, membawahkan :
1) Bagian umum dan keuangan
2) Bagian persidangan dan legislasi
49
3) Bagian fasilitasi pengawasan dan penganggaran
4) Kelompok jabatan fungsional
Masing-masing bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekertaris
Dewan, Sedangkan Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh
tenaga fungsional senior sebagai ketua kelompok dan bertanggung
jawab kepada Sekertaris Dewan.
c. Bagian Umum dan Keuangan
Bagian umum dan keuangan mempunyai tugas melaksanakan
dukungan administrasi kesekratariatan DPRD dibidang umum dan
keuangan, meliputi :
Perumusan rencana dan pelaksanaan kebijakan, pengordinasian,
pembinaan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang
ketatausahaan, pengelolaan barang milik daerah, kerumahtanggaan,
kearsipan, dokumen, keorganisasian dan ketatalaksanaan,
kehumasan, keprotokolan, kepegawaian, pelayanan administrasi,
pengelolaan keuangan, perencanaan dan program kerja, serta
pelaporan kinerja dilingkungan Sekretariat DPRD.
Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Umum dan Keuangan
mempunyai fungsi :
1) Pengordinasian dan penyusunan acara dan program kerja
dilingkungan Sekretariat DPRD
50
2) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, kearsipan, dokumen,
kehumasan, keprotokolan, kepagawaian, pelayanan administrasi,
pengelolaan keuangan, perencanaan dan program kerja, serta
pelaporan kerja dilingkungan Sekretariat DPRD
3) Pengoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tata
laksana dilingkungan Sekretariat DPRD
4) Pengoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian intern
pemerintah dan pengelolaan informasi dan dokumentasi
5) Penyelenggaraan pengelolaan barang milik / kekayaan daerah
dan pelayanan pengadaan / jasa dilingkungan Sekretariat DPRD
6) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya dan
7) Pelaksanaan fungsi kedinasaan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai tugas dan fungsinya
Bagian Umum dan Keuangan, membawahkan :
a) Subbagian Umum
b) Subbagian Keuangan
Masing – masing subbagian dipimpin oleh seorang kepala
subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bagian Umum dan Keuangan.
1) Subbagian Umum
Subbagian umum mempunyai tugas penyiapan bahan
51
perumusan, pengordinasian, pelaksanaan pemantauan, evaluasi
serta pelaporan dibidang umum, meliputi :
a) Penyusunan administrasi kepegawaian.
b) Penyusunan rencana kerja operasional kegiatan pelayanan
administrasi kepegawaian.
c) Penyiapan bahan administrasi kepegawaian.
d) Analisis bahan administrasi pembuatan daftar urut
kepangkatan dan formasi pegawai.
e) Pendistribusian dan pengendalian perlengkapan rumah
tangga dan sekretariat.
f) Perencanaan pemeliharaan alat – alat perlengkapan rumah
dan sekretariat.
g) Perencanaan kebutuhan perlengkapan sekretariat DPRD.
h) Pengadaan barang dan jasa kebutuhan rumah tangga dan
sekretariat DPRD.
i) Pelaksaan pengadaan kebutuhan rumah tangga dan
sekretariat DPRD.
j) Penyusunan administrasi pengelolaan dan perlengkapan.
k) Penyusunan bahan komunitasi dan publikasi.
l) Penyusunan bahan keprotokolan pimpinan DPRD.
m) Perencanaan keprotokolan pimpinan DPRD.
52
2) Subbagian Keuangan
Subbagian keuangan mempunyai tugas penyiapan bahan
perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan pemantauan, evaluasi
serta pelaporan dibidang keuangan, meliputi :
a) Penyusunan bahan perencanaan
b) Penyusunan perencanaan kebutuhan rumah tangga
c) Perencanaan penatausahaan keuangan
d) Penyusunan pengadministrasian dan pembukuan keuangan
e) Analisis bahan perencanaan keuangan
f) Analisis laporan keuangan
g) Analisis laporan kinerja
h) Penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan.
d. Bagian Persidangan dan Legislasi
Bagian Persidangan dan Legislasi mempunyai tugas
melaksanakan dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD di
bidang persidangan dan risalah dan legislasi, meliputi: pengumpulan
bahan, pengoordinasian, verifikasi, evaluasi, penyusunan dan
pembahasan bidang persidangan dan legislasi.
Untuk menyelenggarakan tugasnya Bagian Persidangan dan
Legislasi mempunyai fungsi :
53
1) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi, penyusunan Naskah
Akademik.
2) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi analisis produk
penyusunan Peraturan Daerah.
3) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi, pengumpulan bahan
penyiapan draf Peraturan Daerah Inisiatif.
4) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pembahasan Peraturan
Daerah.
5) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi risalah rapat
pembahasan Peraturan Daerah.
6) Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai tugas dan fungsinya.
Bagian Persidangan dan Legislasi, membawahkan:
a) Subbagian Persidangan dan Risalah.
b) Subbagian Legislasi.
Masing-masing Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bagian Persidangan dan Legislasi.
1) Subbagian Persidangan dan Risalah
Subbagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas
penyiapan bahan penyusunan dan analisis serta pengoordinasian
di bidang persidangan dan risalah, meliputi :
a) Perencanaan program dan jadwal rapat dan sidang.
54
b) Penyusunan risalah.
c) Notulen dan catatan rapat-rapat.
d) Perancangan administrasi kunjungan DPRD.
e) Perencanaan kegiatan DPRD.
f) Perancangan bahan rapat-rapat internal DPRD.
2) Subbagian Legislasi
Subbagian Legislasi mempunyai tugas penyiapan bahan
penyusunan dan analisis serta pengoordinasian di bidang
legislasi, meliputi:
a) Pembuatan konsep bahan penyusunan Naskah Akademik.
b) Penyusunan bahan analisis produk penyusunan Peraturan
Daerah.
c) Pembuatan konsep bahan penyiapan draf Peraturan Daerah
Inisiatif.
d) Perancangan bahan pembahasan Peraturan Daerah.
e. Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran
Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran mempunyai
tugas melaksanakan dukungan penyelenggaraan tugas dan fungsi
DPRD di bidang fasilitasi pengawasan dan fasilitasi penganggaran,
meliputi : pengoordinasi, fasilitasi, verifikasi dan evaluasi bidang
pengawasan dan penganggaran.
55
Untuk menyelenggarakan tugasnya Bagian Fasilitasi
Pengawasan dan Penganggaran mempunyai fungsi :
1) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pokok pikiran DPRD.
2) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pembahasan kebijakan
Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.
3) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pembahasan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
4) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pembahasan Peraturan
Daerah pertanggungjawaban keuangan.
5) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi jaringan aspirassi
maasyarakat.
6) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi rumusan rapat dalam
rangka pengawasan.
7) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi rapat internal DPRD.
8) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pelaksanaan
penegakkan kode etik DPRD.
9) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi dukungan pengawasan
penggunaan anggaran.
10) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi pengawasan pelaksaan
kebijakan.
11) Pengoordinasian, verifikasi dan evaluasi Daftar Inventaris
Masalah, dan.
56
12) Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai tugas dan fungsinya.
Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran, membawahkan :
a. Subbagian Fasilitasi Pengawasann.
b. Subbagian Fasilitasi Penganggaran.
Masing-masing subbagian dipimpin oleh seorang kepala
subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
kepala bagian fasilitasi pengawasan dan penganggaran.
1) Subbagian Fasilitasi Pengawasan
Subbagian Fasilitasi Pengawasan mempunyai tugas
penyiapan bahan penyusuan dan analisis serta pengoordinasian
dibidang fasilitasi pengawasan, meliputi
a) Pengkajian ulang rumusan rapat dalam rangka pengawasan.
b) Analisis bahan dalam pelaksanaan penegakan kode etik
DPRD.
c) Analisis bahan dukungan pengawasan penggunaan
anggaran.
d) Penyusunan bahan pengawasan pelaksanaan bahan
kebijakan, dan Penyusunan Invetaris Masalah.
2) Subbagian Fasilitasi Penganggaran
57
Subbagian Fasilitasi Penganggaran mempunyai tugas
penyiapan bahan penyusunan dan analisis serta pengoordinasian
di bidang fasilitasi penanggaran, meliputi :
a) Penyusunan pokok pikiran DPRD.
b) Perencanaan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Prioritas dan Plavon
anggaran Sementara.
c) Penyusunan bahan pembahasan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah/Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah.
d) Perencanaan pembahasan peraturan hearing/dialog dengan
pejabat pemerintah dan masyarakat.
e) Analisis data/bahan dukungan jaringan aspirasi.
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.
2) Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan
beban kerja.
58
3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
4) Pembinaan terhadap pejabat fungsional dilakukan sesuai
peraturan perundang-undangan.
6. Tujuan dan sasaran rencana kerja SKPD
Sesuai dengan tugas dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada
DPRD Kota Tegal, tugas Sekretariat DPRD Kota Tegal dituntut semakin
cepat, tepat, cerdas serta mampu meletakkan sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku. Secara tegas, dengan bertambahnya dinamika
administrasi pemerintahan dan politik yang ada di Indonesia membuka
permasalahan baru yang semua dapat digambarkan dan diuraikan
sebagai berikut :
a. Jumlah SDM aparatur Sekretariat DPRD sangat terbatas.
b. Kurangnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi dimasing-
masing bagian.
c. Kurangnya pendidikan dan pelatihan teknis yang diikuti.
d. Rendahnya koordinasi antar bagian.
e. Kurangnya profesionalisme ditingkat penyelenggaraan fasilitasi baik
pada kegiatan yang merupakan tupoksi DPRD (seperti
rapat-rapat/kunjungan kerja/studi banding/reses dan lain-lain)
maupun kegiatan administrasi penunjang kegiatan DPRD.
59
f. Belum terjalinnya komunikasi yang efektif antara Sekretariat dan
DPRD tentang pemahaman dan pelaksanaan peraturan dan
perundang-undangan yang digunakan.
g. Kurangnya sarana dan prasarana pendokumentasian dan
penyimpanan arsip kegiatan dan materi rapat-rapat DPRD.
h. Dinamika politik yang cukup tinggi diantara Anggota DPRD
berdampak pada kinerja SDM aparatur Sekretariat DPRD.
B. Deskripsi Responden
Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai Sekretariat DPRD Kota Tegal yaitu sejumlah 33 pegawai. Secara
rinci responden dikelompokan berdasarsan pangkat/golongan, jenis kelamin,
pendidikan terakhir dan masa kerjanya.
1. Profil Responden
Dari hasil pengolahan data kuesioner diperoleh profil responden pada
penelitian ini sebagai berikut:
a. Pangkat/Golongan Responden
Untuk mengetahui identitas responden, dalam penilitian ini akan
di jelaskan tentang pangkat/golongan responden yang diambil
sampelnya sejumlah 33 pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD
Kota Tegal dapat di lihat pada tabel 4 sebagai berikut:
60
Tabel 4PANGKAT/GOLONGAN
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid II a 2 6,1 6,1 6,1
II b 1 3,0 3,0 9,1
II c 7 21,2 21,2 30,3
II d 2 6,1 6,1 36,4
III a 8 24,2 24,2 60,6
III b 6 18,2 18,2 78,8
III c 1 3,0 3,0 81,8
III d 3 9,1 9,1 90,9
IV a 1 3,0 3,0 93,9
IV b 1 3,0 3,0 97,0
IV c 1 3,0 3,0 100,0
Total 33 100,0 100,0
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Dari tabel 4 diatas dapat di lihat pangkat/golongan responden
sejumlah 33 pegawai, terdiri dari pangkat/golongan IIa sebayak 2 orang
(6,1%), IIb sejumlah 1 orang (3%), IIc sejumlah 7 orang (21,2%), IId
sejumlah 2 orang (6,1%), IIIa sejumlah 8 orang (24,2%), IIIb sejumlah
61
6 orang (18,2%), IIIc sejumlah 1 orang (3%), IIId sejumlah 3 orang
(9,1%), IVa sejumlah 1 orang (3%), IVb sejumlah 1 orang (3%), dan
IVc sejumlah 1 orang (3%).
b. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan data kuesioner yang telah dibagikan kepada 33
responden, maka dapat di luhat data responden berdasarkan jenis
kelamin pada tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5JENIS KELAMIN
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid Laki-Laki 12 36,4 36,4 36,4
Perempuan 21 63,6 63,6 100,0
Total 33 100,0 100,0
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Berdasarkan tabel 5 diatas dapat di lihat bahwa dari 33
responden terdiri dari jenis kelamin laki-laki sejumlah 12 orang (36,4)
dan perempuan sejumlah 21 orang (63%).
c. Pendidikan Terakhir Responden
Berdasarkan data kuesioner yang telah diberikan kepada 33
responden, maka dapat di lihat data responden berdasarkan pendidikan
terakhir responden pada tabel 6 sebagai berikut:
62
Tabel 6PENDIDIKAN TERAKHIR
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid SMA/SMK Sederajat
6 18,2 18,2 18,2
D3/D4 9 27,3 27,3 45,5
S1 16 48,5 48,5 93,9
S2 2 6,1 6,1 100,0
Total 33 100,0 100,0
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Berdasarkan tabel 6 diatas dapat di lihat dari 33 responden terdiri
dari lulusan SMA/SMK Sederajat sejumlah 6 orang (18,2%), D3/D4
sejumlah 9 orang (27,3%), S1 sejumlah 16 orang (48,5%), dan S2
sejumlah 2 orang (6,1%).
d. Masa Kerja Responden
Berdasarkan data kuesioner yang telah diberikan kepada 33
responden, maka dapat di lihat data responden berdasarkan pendidikan
terakhir responden pada tabel 7 sebagai berikut:
Tabel 7MASA KERJA
63
Frequency PercentValid
PercentCumulative
PercentValid <5 Tahun 15 45,5 45,5 45,5
5 Tahun-10 Tahun
8 24,2 24,2 69,7
>10 Tahun 10 30,3 30,3 100,0Total 33 100,0 100,0
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Berdasarkan tabel 7 diatas maka dapat di lihat masa kerja dari 33
responden terdiri dari <5 Tahun sejumlah 15 orang (45,5%), 5 Tahun-
10 Tahun sejumlah 8 orang (24,2%), dan >10 Tahun sejumlah 10
orang (30,3%).
2. Pengujian Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:211) Uji validitas merupakan langkah
pengujian yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengungkapkan apa yang diinginkan atau mengungkap data dari
variabel yang di teliti secara tepat. Dalam penelitian ini digunakan
korelasi product momen (moment product, pearson correlation) antara
skor butir pertanyaan dengan skor total pada setiap variabel.
64
1) Pengujian Validitas Item Untuk Variabel Komitmen Organisasi (Y)
Tabel 8Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi (Y)
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,699 0,344 Valid
2 0,582 0,344 Valid
3 0,696 0,344 Valid
4 0,531 0,344 Valid
5 0,646 0,344 Valid
6 0,729 0,344 Valid
7 0,720 0,344 Valid
8 0,523 0,344 Valid
9 0,691 0,344 Valid
10 0,678 0,344 Valid
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Dari hasil pengujian validitas variabel Komitmen
Organisasi di atas dapat diketahui bahwa semua butir pernyataan
dalam kuesioner adalah valid karena mempunyai rhitung lebih
besar dari rtabel N-2 (33-2) = 0,344. Maka dapat diambil
65
kesimpulan, bahwa semua butir pernyataan variabel Komitmen
Organisasi yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan
dalam penelitian dan dinyatakan valid.
2) Pengujian Validitas Item Untuk Variabel Kepemimpinan (X₁)
Tabel 9Hasil Uji Validitas Kepemimpinan (X₁)
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,747 0,344 Valid
2 0,837 0,344 Valid
3 0,656 0,344 Valid
4 0,733 0,344 Valid
5 0,704 0,344 Valid
6 0,631 0,344 Valid
7 0,738 0,344 Valid
8 0,921 0,344 Valid
9 0,858 0,344 Valid
10 0,906 0,344 Valid
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Dari hasil pengujian validitas variabel Kepemimpinan di
atas dapat diketahui bahwa semua butir pernyataan dalam
kuesioner adalah valid karena mempunyai rhitung lebih besar dari
66
rtabel N-2 (33-2) = 0,344. Maka dapat diambil kesimpulan,
bahwa semua butir pernyataan variabel Kepemimpinan yang
digunakan dalam penelitian ini layak digunakan dalam penelitian
dan dinyatakan valid.
3) Pengujian Validitas Item Untuk Variabel Locus Of Control (X₂)
Tabel 10Hasil Uji Validitas Locus Of Control (X₂)
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,551 0,344 Valid
2 0,593 0,344 Valid
3 0,560 0,344 Valid
4 0,617 0,344 Valid
5 0,591 0,344 Valid
6 0,599 0,344 Valid
7 0,612 0,344 Valid
8 0,660 0,344 Valid
9 0,638 0,344 Valid
10 0,679 0,344 Valid
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Dari hasil pengujian validitas variabel Locus Of Control di
atas dapat diketahui bahwa semua butir pernyataan dalam
kuesioner adalah valid karena mempunyai rhitung lebih besar dari
rtabel N-2 (33-2) = 0,344. Maka dapat diambil kesimpulan,
67
bahwa semua butir pernyataan variabel Locus Of Control yang
digunakan dalam penelitian ini layak digunakan dalam penelitian
dan dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2010:221) Uji reliabilitas digunakan untuk
mengukur sejauh mana suatu alat instumen cukup dapat di percaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument
tersebut sudah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu.
Untuk mengetahui instrumen memiliki reliabilitas yang baik, maka
dalam penelitian ini menggunakan teknik perumusan Alpha.
1) Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi
Tabel 11Reliabilitas Variabel Komitmen Organisasi
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 33 100,0Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items,851 10
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
68
Dari hasil perhitungan reabilitas variabel Komitmen
Organisasi diketahui nilai alpha conbrach 0,851. Dengan kata
lain nilai alpha conbrach sebesar 0,851 > 0,6 maka butir
variabel kuesioner variabel Komitmen Organisasi di nyatakan
reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.
2) Reliabilitas Variabel Kepemimpinan
Tabel 12Reliabilitas Variabel Kepemimpinan
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 33 100,0Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items,925 10
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Dari hasil perhitungan reabilitas variabel
Kepemimpinan diketahui nilai alpha conbrach 0,925. Dengan
kata lain nilai alpha conbrach sebesar 0,925 > 0,6 maka butir
variabel kuesioner variabel Kepemimpinan di nyatakan reliabel
dan dapat digunakan untuk penelitian.
3) Reliabilitas Variabel Locus Of Control
Tabel 13Reliabilitas Variabel Locus Of Control
69
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 33 100,0Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items,704 10
Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun 2019
Dari hasil perhitungan reabilitas variabel Locus Of
Control diketahui nilai alpha conbrach 0,704. Dengan kata
lain alpha conbrach sebesar 0,704 > 0,6 maka butir variabel
kuesioner variabel Locus Of Control di nyatakan reliabel dan
dapat digunakan untuk penelitian.
C. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
korelasi rank spearman , uji signifikansi korelasi rank spearman, korelasi
berganda, uji signifikansi korelasi berganda, dan analisis koefisien
determinasi. Analisis ini diperoleh dengan menggunakan bantuan program
SPSS.24. dengan hasil sebagai berikut :
1. Analisis Korelasi Rank Spearman
70
Alat analisis ini di pergunakan untuk pengujian hipotesis satu
dan dua, yaitu untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap
komitmen organisasi (Y), dan pengaruh locus of control (X2) terhadap
komitmen organisasi (Y).
a. Analisis Korelasi Rank Spearman Pengaruh Kepemimpinan
Terhadap Komitmen Organisasi di Lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal.
Analisis Korelasi rank spearman di pergunakan untuk pengujian
hipotesis pertama yaitu “Terdapat Pengaruh Kepemimpinan
Terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Negeri Sipil Di
Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal”. Berikut ini adalah hasil
pengujian rank spearman untuk pengujian hipotesis pertama.
Tabel 14Hasil Korelasi Rank Spearman Variabel Kepemimpinan
Terhadap Komitmen Organisasi Di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal
Correlations
KEPEMIMPINAN KOMITMENSpearman's
rhoKEPEMIM
PINANCorrelation Coefficient
1,000 ,496**
Sig. (2-tailed) . ,003N 33 33
KOMITMEN
Correlation Coefficient
,496** 1,000
Sig. (2-tailed) ,003 .N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun
2019
71
Dari hasil perhitungan rank spearman variabel
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal dengan menggunakan analisis korelasi
rank spearman, dan hasilnya berupa angka koefisien korelasi sebesar
0,496. Nilai Rank Spearman sebesar 0,496 tersebut dapat diartikan
bahwa pengaruh antara kepemimpinan terhadap komitmen
organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal tergolong
cukup kuat karena nilai korelasi tersebut terletak diantara interval
0,400-0,599, dan pada angka koefisien korelasi sebesar 0,496 di
tandai dengan bintang (**) artinya korelasi bernilai signifikan pada
angka signifikansi sebesar 0,01.
Melihat signifikansi hubungan ke dua variabel tersebut,
antara pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen organisasi, di
ketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,003, karena
nilai Sig. (2-tailed) 0,003 < 0,05 atau 0,01 maka artinya ada
hubungan yang signifikan antara variabel kepemimpinan dengan
komitmen organisasi.
Angka koefisien korelasinya bernilai positif, sehingga
hubungan antara variabel-variabel tersebut bersifat searah, dengan
demikian dapat diartikan bahwa semakin di tingkatkan nilai
kepemimpinan maka komitmen organisasi juga akan meningkat.
Sebaliknya jika angka koefisien korelasinya bernilai negative, maka
hubungan antara variabel-variabel tersebut bersifat berlawanan arah.
72
1) Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Rank Spearman
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi
di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
Uji Signifikansi koefisien korelasi rank spearman di
pergunakan untuk mengetahui arah signifikansi dari korelasi
yang telah diperoleh. Langkah-langkah yang ditempuh antara
lain :
a) Formulasi Hipotesis 1
Hipotesis statistik yang akan diuji dapat diformulasikan :
H0 : ρ ₁ = 0,tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi
di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
H1 : ρ ₁ ≠ 0,terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi
di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
b) Taraf Signifikansi
Untuk pengujian signifikansi dari koefisien korelasi yang
telah diperoleh, akan digunakan uji z dua pihak dengan
menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95% atau α=
5%. Dipilih level of significant α= 5%, sehingga z = α/2,
atau z = 0,05/2 = 0.025.
c) Kriteria Pengujian Hipotesis.
73
Kriteria untuk mengetahui Ho di terima atau di tolak
yaitu:
Ho di terima apabila = -z α/2≤ z ≤ z α/2
Ho di tolak apabila = z > z α/2 atau z < -z α/2
Daerah Daerah
Penolak Ho Penolak Ho
Daerah Penerima Ho
Gambar 5Hipotesis Pertama Kurva Uji Signifikansi Koefisien Korelasi
Ho diterima apabila : -1,960 ≤ z ≤ 1,960
Ho ditolak apabila : z > 1,960 atau z < -1.960
d) Menentukan Zhitung
Untuk menguji signifikansi z hitung dapat menggunakan
rumus sebagai berikut:
Zhitung=rs √(n−1)
Zhitun g=0,496√(33−1)
Zhitung=0,496√(32)
Zhitung=2,806
e) Kesimpulan
Setelah dihitung dengan Uji z hitung maka diperoleh
hasil 2,806. Bila dibandingkan dengan z tabel = 1,96 yaitu
-1,960 1,960 2,806
74
z hitung > z tabel (2,806 > 1,960) maka H0 ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa hal ini menunjukkan
bukti bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
b. Analisis Korelasi Rank Spearman Pengaruh Locus Of Control
Terhadap Komitmen Organisasi di Lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal.
Analisis Korelasi rank spearman di pergunakan untuk pengujian
hipotesis ke dua yaitu “terdapat pengaruh locus of control terhadap
komitmen organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan sekretariat
DPRD Kota Tegal”. Berikut ini adalah hasil pengujian rank
spearman untuk pengujian hipotesis ke dua.
Tabel 15Hasil korelasi rank spearman variabel Locus Of Control
terhadap Komitmen Organisasi di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal
CorrelationsLOC KOMITMEN
Spearman's rho
LOC Correlation Coefficient
1,000 ,645**
Sig. (2-tailed) . ,000N 33 33
KOMITMEN Correlation Coefficient
,645** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun
2019
Dari hasil perhintungan rank spearman variabel locus of
control terhadap komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat
75
DPRD Kota Tegal dengan menggunakan analisis korelasi rank
spearman, diperoleh hasil berupa angka koefisien korelasi sebesar
0,645. Nilai Rank Spearman sebesar 0,645 tersebut dapat diartikan
bahwa pengaruh antara locus of control terhadap komitmen
organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal tergolong
kuat karena nilai korelasi tersebut terletak diantara interval 0,600-
0,799 di tandai dengan bintang (**) artinya korelasi bernilai
signifikan pada angka signifikansi sebesar 0,01.
Melihat signifikansi hubungan ke dua variabel tersebut,
antara pengaruh locus of control terhadap komitmen organisasi, di
ketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, karena
nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 atau 0,01 maka artinya ada
hubungan yang signifikan antara variabel locus of control dengan
komitmen organisasi.
Angka koefisien korelasinya bernilai positif, sehingga
hubungan variabel tersebut bersifat searah, dengan demikian dapat
diartikan bahwa semakin di tingkatkan nilai locus of control maka
komitmen organisasi juga akan meningkat. Sebaliknya jika angka
koefisien korelasinya bernilai negative, maka hubungan antara
variabel-variabel tersebut bersifat berlawanan arah.
76
1) Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Rank Spearman
Pengaruh Locus Of Control Terhadap Komitmen
Organisasi di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
Uji Signifikansi koefisien korelasi rank spearman
pergunakan untuk mengetahui arah signifikansi dari korelasi
yang telah diperoleh. Langkah-langkah yang ditempuh antara
lain :
a) Formulasi Hipotesis 2
Hipotesis statistik yang akan diuji dapat diformulasikan :
H0 : ρ ₂ = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara locus of control terhadap komitmen
organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD
Kota Tegal.
H1 : ρ ₂ ≠ 0,terdapat pengaruh yang signifikan antara
locus of control terhadap komitmen
organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD
Kota Tegal.
b) Taraf Signifikansi
Untuk pengujian signifikansi dari koefisien korelasi yang
telah diperoleh, akan digunakan uji z dua pihak dengan
menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95% atau α=
5%. Dipilih level of significant α= 5%, sehingga z = α/2,
atau z = 0,05/2 = 0.025.
77
c) Kriteria Pengujian Hipotesis.
Kriteria untuk mengetahui Ho di terima atau di tolak
yaitu:
Ho di terima apabila = -z α/2≤ z ≤ z α/2
Ho di tolak apabila = z > z α/2 atau z < -z α/2
Daerah Daerah
Penolak Ho Penolak Ho
Daerah Penerima Ho
Gambar 6Hipotesis Ke Dua Kurva Uji Signifikansi Koefisien Korelasi
Ho diterima apabila : -1,960 ≤ z ≤ 1,960
Ho ditolak apabila : z > 1,960 atau z < -1.960
d) Menentukan Zhitung
Untuk menguji signifikansi z hitung dapat digunakan
rumus sebagai berikut:
Zhitung=rs √(n−1)
Zhitung=0,645√(33−1)
Zhitung=0,645√(32)
Zhitung=3,649
-1,96 1,96 3,649
78
e) Kesimpulan
Setelah dihitung dengan Uji z hitung maka diperoleh
hasil 3,180. Bila dibandingkan dengan z tabel = 1,96 yaitu
z hitung > z tabel (3,649 > 1,960) maka H0 ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa hal ini menunjukkan
bukti bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara
locus of control terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
2. Analisis Korelasi Berganda
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan locus
of control secara bersama-sama (simultan) terhadap terhadap komitmen
organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal digunakan
analisis korelasi berganda, untuk menghitung analisis korelasi berganda
digunakan rumus sebagai berikut :
R yx 1 x2=√ r2yx 1+r2
yx 2−2 r yx 1 r yx 2 rx 1 x 2
1−r2x1x 2
(Sugiyono,2018:297)
Di mana :
R yx 1 x2 : Korelasi antara variabel X₁ dan X₂ bersama-sama
dengan variabel Y
r yx1 : Korelasi product moment variabel X₁ dengan Y
r yx2 : Korelasi product moment variabel X₂ dengan Y
r x1 x2 : Korelasi product moment variabel X₁ dengan X₂
79
a. Nilai Korelasi Antara Pengaruh Kepemimpinan Terhadap
Komitmen Organisasi
Hasil penghitungan nilai korelasi melalui SPSS antara pengaruh
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi dapat dilihat pada
tabel 16 sebagai berikut:
Tabel 16Hasil Nilai Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan Terhadap
Komitmen Organisasi
CorrelationsKEPEMIMPINAN KOMITMEN
KEPEMIMPINAN Pearson Correlation 1 ,595**
Sig. (2-tailed) ,000
N 33 33
KOMITMEN Pearson Correlation ,595** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada
Tahun 2019
b. Nilai Korelasi Antara Pengaruh Locus Of Control Terhadap
Komitmen Organisasi
Hasil penghitungan nilai korelasi melalui SPSS antara pengaruh
komitmen organisasi terhadap locus of control dapat di lihat pada
tabel 17 sebagai berikut:
Tabel 17
80
Hasil Nilai Korelasi Antara Variabel Komitmen Organisasi Terhadap Locus Of Control
CorrelationsLOC KOMITMEN
LOC Pearson Correlation 1 ,542**
Sig. (2-tailed) ,001
N 33 33
KOMITMEN Pearson Correlation ,542** 1
Sig. (2-tailed) ,001
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun
2019
c. Nilai Korelasi Antara Pengaruh Kepemimpinan Terhadap
Locus Of Control
Hasil penghitungan nilai korelasi melalui SPSS antara pengaruh
kepemimpinan terhadap locus of control dapat di lihat pada tabel
18 sebagai berikut:
Tabel 18Hasil Nilai Korelasi Antara Variabel Kepemimpinan Terhadap
Locus Of ControlCorrelations
KEPEMIMPINAN LOCKEPEMIMPINAN Pearson
Correlation1 ,656**
Sig. (2-tailed) ,000N 33 33
LOC Pearson Correlation
,656** 1
Sig. (2-tailed) ,000N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber: Pengolahan Data Menggunakan SPSS versi 24, Pada Tahun
2019
d. Menghitung Nilai Korelasi Berganda (R) dengan
menggunakan rumus:
81
R yx 1 x2=√ r2yx 1+r2
yx 2−2 r yx 1 r yx 2 rx 1 x 2
1−r2x1x 2
(Sugiyono,2018:297)
R yx 1 x2=√(0,595)2+(0,542)2−2 (0,595)(0,542)(0,656)1−(0,656)2
R yx 1 x2=√ 0,354025+0,293764−2(0,595)(0,542)(0,656)1−0,430336
R yx 1 x2=√ 0,647789−0,423106880,569664
R yx 1 x2=√ 0,224682120,569664
R yx 1 x2=√0,394411653
R yx 1 x2=0,628022016
Dari hasil perhitungan korelasi berganda variabel
kepemimpinan dan locus of control terhadap komitmen organisasi
di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal diperoleh nilai
korelasi sebesar 0,628. Nilai kolerasi berganda 0,628 tersebut
dapat diartikan bahwa pengaruh antara variabel kepemimpinan
dan locus of control secara bersama-sama (simultan) terhadap
komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal
tergolong kuat karena nilai korelasi tersebut terletak pada interval
koefisien 0,600 – 0,799.
82
Dilihat dari angka koefisien korelasinya bernilai positif,
sehingga hubungan antara variabel-variabel independen dengan
variabel dependennya bersifat searah, dengan demikian dapat
diartikan bahwa semakin di tingkatkan nilai kepemimpinan dan
locus of control maka komitmen organisasi juga akan meningkat.
Sebaliknya jika angka koefisien korelasinya bernilai negative,
maka hubungan antara variabel-variabel tersebut bersifat
berlawanan arah.
1) Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Berganda
Untuk pengujian signifikansi dari koefisien korelasi
berganda yang telah di peroleh akan di gunakan uji F.
Langkah – langkah adalah:
a) Formulasi Hipotesis 3
H₀: ρ₃ = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara Kepemimpinan ( X1), dan Locus Of
Control ( X2) secara bersama-sama terhadap
Komitmen Organisasi pegawai negeri sipil di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
H₁: ρ₃ ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan antara
Kepemimpinan ( X1), dan Locus Of Control (
X2) secara bersama-sama terhadap Komitmen
83
Organisasi pegawai negeri sipil di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal.
b) Dipilih level Of Significant α= 5%
c) Kriteria Pengujian Hipotesis
Kriteria untuk mengetahui Ho di terima atau di tolak
yaitu:
Ho diterima = Fhitung < Ftabel
Ho ditolak = Fhitung > Ftabel
Ho diterima Ho ditolak
3,32 9,77
Gambar 7Kurva Hasil Uji Signifikansi Korelasi Berganda
d) Pengujian Korelasi Berganda
Fhitung = r 2/k
(1−r2)/(n−k−1)
Fhitung = (0,6282)/2¿¿¿
Fhitung = 0,394384/2
1−0,394384 /30
Fhitung = 0,197192
0,605616/30
84
Fhitung = 0,197192
0,0201872
Fhitung = 9,77
e) Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji signifikansi koefisien korelasi
berganda diatas diperoleh nilai Fhitung sebesar 9,77.
Nilai Fhitung sebesar 9,77 tersebut selanjutnya
dibandingkan dengan Ftabel sebesar 3,32, Karena
Fhitung> Ftabel (9,77>3,32) artinya ada pengaruh yang
signifikan antara pengaruh Kepemimpinan ( X1), dan
Locus Of Control ( X2) secara bersama-sama terhadap
Komitmen Organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal.. Sehingga hipotesis
menyatakan bahwa “terdapat pengaruh Kepemimpinan,
dan Locus Of Control secara bersama-sama terhadap
Komitmen Organisasi pegawai negeri sipil di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal.” terbukti kebenarannya.
3. Koefisien Determinasi
Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat
diketahui dengan menggunakan analisis koefisien determinasi (KD),
yang diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien kolerasinya.
KD = r2 x 100%
85
KD = ( 0,628)2 x 100%
KD = 0,394384 x 100%
KD = 39,4%
Besarnya koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Komitmen Organisasi pegawai negeri sipil di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal sebesar 39,4% dapat dijelaskan
oleh variabel ( Kepemimpinan dan Locus of Control), sedangkan sisanya
60,6% dijelaskan oleh faktor variabel bebas lainnya yang tidak di ikut
sertakan dalam penelitian ini contohnya seperti kompensasi, budaya
kerja, lingkungan kerja dan sebagainya.
D. Pembahasan
1. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi Di
Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal
Terdapat pengaruh yang cukup kuat, positif dan signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal. Hal ini dapat dibuktikan dengan diperolehnya nilai
korelasi rank spearman yang signifikan antara kepemimpinan terhadap
komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal sebesar
0,496 yang berada di interval 0,400-0,599 dengan nilai signifikansi 0,003.
Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa kepemimpinan
mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi. Pemimpin dengan
86
jiwa kepemimpinan yang tinggi tentunya mempunyai pengaruh yang tinggi
terhadap komitmen organisasi pegawainya. Diharapkan pemimpin dapat
menumbuhkan komitmen organisasi pada pegawainya dengan cara
menyikapi pegawainya dengan bijak dan pemimpin harus berkontribusi
aktif pada pegawainya supaya pegawainya berpersepsi positif terhadap
kebijakan pimpinan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
hipotesis satu (H1) yang diajukan dalam penelitian ini terbukti, dan sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh Yulk (2015:9) bahwa kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi orang lain supaya memahami dan menyetujui
yang dibutuhkan di dalam melaksanakan tugas dan bagaimana
melaksanakan tugas, serta memfasilitasi pegawai dan kolektif dalam
mencapai tujuan bersama. Dengan kata lain hasil ini memberikan arti
bahwa dengan kepemimpinan yang kuat akan memicu pegawai untuk
membangun komitmen organisasi. Sehingga kesesuaian kepemimpinan
yang terbentuk dalam diri setiap pemimpin organisasi dapat mendorong
pegawai untuk meningkatkan komitmen organisasinya menjadi lebih baik.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Maulana Yusuf, dkk (2017). Yang membuktikan
adanya pengaruh yang kuat, positif dan signifikan antara kepemimpinan
dengan komitmen organisasi pegawai.
2. Pengaruh Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi Di
Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal
87
Terdapat pengaruh yang kuat, positif dan signifikan locus of
control terhadap terhadap komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal. Hal ini dapat dibuktikan dengan diperolehnya nilai
korelasi rank spearman locus of control terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal. Sebesar 0,645 yang berada di
interval 0,600-0,799 dengan nilai signifikansi 0,000.
Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa locus of control
mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi. Pegawai dengan
locus of control yang tinggi tentunya mempunyai pengaruh yang tinggi
terhadap komitmen organisasi. Diharapkan pegawai dapat menumbuhkan
locus of control pada dirinya dengan selalu beranggapan bahwa hasil yang
di dapatkan tergantung dari diri sendiri, dengan cara lebih bertanggung
jawab pada pekerjaannya dan lebih mandiri dalam pekerjaanya.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa
hipotesis kedua (H2) yang diajukan dalam penelitian ini terbukti, dan
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sunyoto & Burhanudin
(2015:16) bahwa locus of control merupakan tingkat kepercayaan /
keyakinan seorang individu tentang perilaku / sikap diri mereka sendiri
yang dapat mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka. Dengan kata lain
hasil ini memberikan arti bahwa semakin tinggi locus of control ternyata
dapat mendorong peningkatan terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal. Keadaan ini dikarenakan
pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal dapat
88
memberdayakan locus of control baik internal maupun eksternal, sehingga
terciptanya kondisi kerja yang kompetitif dan berupaya untuk selalu
mampu menghadapi masalah dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih
baik, baik secara kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, dan kemandiriannya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Setyowati Subroto (2017) dan Anthony Ferbianto
Santoso (2018). Yang membuktikan adanya pengaruh yang kuat, positif
dan signifikan antara locus of control dengan variabel dependennya.
3. Pengaruh Kepemimpinan dan Locus Of Control secara bersama-sama
(simultan) Terhadap Komitmen Organisasi Di Lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal
Terdapat pengaruh yang kuat positif dan signifikan antara
kepemimpinan dan locus of control terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal. Hal ini dapat dibuktikan dengan
diperolehnya nilai koefisien korelasi berganda antara kepemimpinan dan
locus of control terhadap komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal secara bersama-sama (simultan) dengan sebesar 0,628
yang berada diinterval 0,600-0,799.
Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa kepemimpinan
dan locus of control mempunyai pengaruh terhadap komitmen organisasi.
Pemimpin dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi tentunya mempunyai
pengaruh yang tinggi terhadap komitmen organisasi pegawainya. Begitu
89
pula pegawai yang mempunyai jiwa locus of control yang tinggi tentunya
mempunyai pengaruh yang tinggi pula terhadap komitmen organisasinya.
Diharapkan ke duanya dapat saling menumbuhkan komitmen organisasi
terhadap organisasinya dengan cara saling bersinergi antara pemimpin dan
pegawainya dalam menerapkan kebijakan pimpinan serta memahami tugas
dan fungsinya masing-masing untuk mencapai tujuan bersama.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis
ke tiga (H3) yang diajukan dalam penelitian ini terbukti, dan sesuai dengan
teori kepemimpinan dan locus of control diatas. Dengan kata lain, hasil ini
memberikan arti bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan visi, misi dan
tujuan sebuah organisasi dapat dilihat dari segi kepemimpinan di dalam
sebuah organisasinya dalam memanajemen dan mengkoordinasikan
pegawainya. Selain melihat dari segi kepemimpinannya dapat dilihat juga
dari locus of control tiap individu pegawai di dalam organisasinya, baik
secara internal maupun eksternal karena akan mempengaruhi komitmen
organisasi yang dicapainya. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan
oleh Meyer dan Allen (1991) bahwa komitmen organisasi merupakan
suatu dasar psikologi yang merupakan karakteristik hubungan anggota
organisasinya dan memiliki keinginan terhadap keputusan individu untuk
tetap berada didalam organisasi tersebut. Oleh sebab itu komitmen
organisasi yang baik akan selalu sukses dalam mencapai sebuah tujuan,
visi, dan misi organisasi tersebut.
90
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Darmawati, dkk (2017) dan Setyowati Subroto (2017)
serta Maulana Yusuf Rukmana, dkk (2017). Yang membuktikan adanya
pengaruh yang kuat, positif dan signifikan antara ke tiga variabel tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis pengolahan data dan pembahasan pada bab sebelumnya
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat adanya pengaruh yang cukup kuat, positif, dan signifikan antara
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi di lingkungan Sekretariat
DPRD Kota Tegal. Hal ini dapat dibuktikan dengan diperolehnya nilai
korelasi rank spearman sebesar 0,496 dan nilai signifikansi sebesar
0,003.
2. Terdapat adanya pengaruh yang kuat, positif dan signifikan antara locus
of control terhadap terhadap komitmen organisasi di lingkungan
Sekretariat DPRD Kota Tegal. Hal ini dapat dibuktikan dengan
diperolehnya nilai korelasi rank spearman sebesar 0,645 dan nilai
signifikansi sebesar 0,003.
3. Terdapat adanya pengaruh yang kuat positif dan signifikan antara
kepemimpinan dan locus of control terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal. Hal ini dapat dibuktikan
dengan diperolehnya nilai koefisien korelasi berganda antara
kepemimpinan dan locus of control terhadap komitmen organisasi di
lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal secara bersama-sama
(simultan) dengan sebesar 0,628 dan nilai signifikansi sebesar 0,001.
B. Saran
90
Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, maka saran-saran yang dapat
peneliti berikan sebagai berikut:
1. Pemimpin di dalam lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal harus
selalu meningkatkan jiwa kepemimpinan yang lebih efektif agar lebih
dapat mengkoordinasikan pegawai supaya lebih dapat memahami dan
menyetujui yang dibutuhkan didalam melaksanakan tugas, serta
memfasilitasi dan kolektif dalam mencapai komitmen organisasi yang
lebih baik lagi.
2. Pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Tegal harus selalu lebih
menanamkan sikap locus of control, baik internal maupun eksternal
secara mandiri bahwa tingkat kepercayaan / keyakinan sikap perilakulah
mereka sendiri yang mempengaruhi apa yang terjadi pada mereka.
Sehingga lebih dapat mencapai komitmen organisasi yang lebih baik.
3. Pemimpin dan pegawai harus saling lebih bersinergi baik itu dari segi
kepemimpinan yang lebih efektif agar dapat mengkoordinasi pegawainya
maupun locus of control pada masing-masing individu pegawainya
supaya mereka lebih percaya dan yakin bahwa merekalah sendiri yang
menentukan apa yang terjadi pada kehidupan mereka agar dapat
menunjang komitmen organisasi yang lebih baik.
91
DAFTAR PUSTAKA
(2016). Peraturan Walikota Tegal Nomor 24. Dalam Penjabaran Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staff Ahli Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tegal (hal. 21). Tegal: Bagian Hukum Dan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tegal.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.
Darmawati, & Marnis. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis Vol. IX No. 2, 21-42.
Fahmi, I. (2017). Manajemen Kepemimpinan Teori & Aplikasi. Denpasar: Alfabeta.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghufron, M. N., & S, R. R. (2012). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Hasibuan, M. S. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Istijanto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kaswan. (2017). Psikologi Industri & Organisasi. Cimahi: Alfabeta.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi Organizational Behavior Edisi 9 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Kusdiana, Y. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan Dan Asset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Eko dan Bisnia (Riau Economic and Busines Reviewe) Volume 9, Nomor 3, 148-157.
Malik, H. A. (2015). Analisis Kinerja Pegawai Melalui Komitmen Organisasional, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Pegawai Pemerintah Kota Mataram. JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen Vol.2 No.1, 1-16.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A Three-Component Conceptualization of Organizational Commitment. Human Resource Management Review, Volume 1, Number 1, 61-89.
92
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2014). Perilaku Organisasi Organizational Behavior Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Ruhmana, M. Y., & Harini, S. (2017). Pengaruh Karakteristik Individu, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor. Jurnal Visionida, Volume 3 nomor 2, 1-13.
Salutondok, Y., & Soegoto, A. S. (2015). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kondisi Kerja Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Dikantor Sekretariat DPRD Kota Sorong. Jurnal EMBA Vol.3 No.3, 849-862.
Samsuddin, H. (2018). Kinerja Karyawan Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi. Palembang: Indomedia Pustaka.
Santoso, A. F. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi, Locus Of Control, Dan Nilai Kerja Terhadap Kinerja Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal. Tegal: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.
Subagyo, P., & Djarwanto. (2011). Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Subroto, S. (2017). Analisis Pengaruh Locus Of Control Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen & bisnis Vol. 18 No. 2, 129-139.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen. Yogyakarta: Alfabeta.
Sunyoto, D., & Burhanudin. (2015). Teori Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service.
Supriyanto, A. S., & Maharani, V. (2013). Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Kuesioner, dan Analisis Data. Malang: UIN-MALIKI PRESS.
Suwardi, & Utomo, J. (2011). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Pegawai. Analisis Manajemen Vol.5 No.1, 75-86.
Wijono, S. (2014). Psikologi Industri & Organisasi Dalam Suatu Ilmu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Salatiga: Kencana Prenada
93
94
Group.
Yukl, G. (2015). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: Indeks.
LAMPIRAN
95
96
LAMPIRAN 1
Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal Kepada Kesbangpol dan Linmas Kota Tegal
97
LAMPIRAN 2
Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Kesbangpol dan Linmas Kota Tegal Kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kota Tegal
98
LAMPIRAN 3
Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tegal Kepada Sekretariat DPRD
Kota Tegal
99
LAMPIRAN 4
Lembar Disposisi Surat Di Sekretariat DPRD Kota Tegal
100
LAMPIRAN 5
Lembar Uji Coba Angket Kueisoner
KUEISONER PENELITIAN
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP
KOMITMEN ORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKERTARIAT DPRD
KOTA TEGAL
Kepada Yth,
Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat DPRD Kota Tegal
Di Tempat
Dengan Hormat,
Dalam rangka melakukan penelitian guna menyusun Skripsi dengan judul
“Pengaruh Kepemimpinan Dan Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi
Di Lingkungan Sekertariat DPRD Kota Tegal”, untuk itu saya mohon atas
ketersediaan Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat DPRD Kota Tegal dalam
meluangkan waktu yang berharga untuk mengisi kuisoner yang telah saya susun.
Sebagai peneliti, saya mengharapkan Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat
DPRD Kota Tegal menjawab setiap pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, karena
jawaban dari kuisoner ini tidak berhubungan dengan benar dan salah.
Atas kerjasamanya dan ketersediaannya Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat
DPRD Kota Tegal untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih
yang sebanyak-banyaknya.
Hormat saya,
MUKHAMAD KHAERUL KHAMDI NPM.4115500139
101
KUISIONER TENTANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LOCUS OF
CONTROL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DILINGKUNGAN
SEKERTARIAT DPRD KOTA TEGAL
Petunjuk Pengisian
1. Jawablah masing-masing pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kondisi
saat ini.
2. Pililah salah satu jawaban dibawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan
cara memberikan tanda centang ( v ) pada salah satu jawawan yang
tersedia.
IDENTITAS RESPONDEN
1. Pangkat/Golongan :
a. II a / b / c / d
b. III a / b / c / d
c. IV a / b / c / d
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Pendidikan Terakhir :
a. SMA / SMK Sederajat
b. D3 / D4
c. S1
d. S2
e. S3
4. Masa kerja :
a. < 5 Tahun.
b. 5 Tahun – 10 Tahun.
c. > 10 Tahun
102
Petunjuk Pengisian
1. Jawablah masing-masing pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kondisi
saat ini.
2. Pililah salah satu jawaban dari kelima alternatif jawaban yang sesuai
dengan cara memberikan tanda centang ( v ) pada salah satu kolom pada
jawaban yang tersedia
3. Keterangan jawaban sebagai berikut :
a. SS (Sangat Setuju)
b. S (Setuju)
c. KS ( Kurang Setuju)
d. TS (Tidak Setuju)
e. STS (Sangat Tidak Setuju)
A. VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI (Y)
NO PERTANYAAN SS S KS TS STS
1Saya akan sangat bahagia menghabiskan sisa karir saya di organisasi ini.
2 Saya membanggakan organisasi ini kepada orang lain diluar sana.
3
Saya benar-benar merasakan seakan-akan permasalahan organisasi adalah permasalahan saya sendiri.
4
Akan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan organisasi ini sekarang, sekalipun saya menginginkannya.
5Saat ini tetap bekerja di organisasi ini merupakan kebutuhan sekaligus keinginan saya.
6Akan terlalu merugikan saya untuk meninggalkan organisasi saat ini.
7Berpindah dari organisasi satu ke organisasi lain tampaknya tidak etis bagi saya.
103
8
Salah satu alasan utama untuk melanjutkan bekerja di organisasi ini adalah bahwa saya percaya loyalitas adalah penting dan oleh karena itu saya merasa tetap bekerja di organisasi ini merupakan kewajiban moral.
9Saya di didik untuk percaya terhadap nilai tetap setia pada satu organisasi.
10
Saya yakin lebih baik saat ini adalah ketika orang tetap bekerja di satu organisasi sepanjang karier mereka.
B. VARIABEL KEPEMIMPINAN (X1)
NO PERTANYAAN SS S KS TS STS
1 Pemimpin memperhatikan prestasi kerja pegawainya.
2Pemimpin memperlakukan masing-masing kami sebagai suatu individu.
3
Pemimpin memberikan kebebasan saya untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan cara saya, kecuali kalau perubahan-perubahan di perlukan.
4Pemimpin membuat saya nyaman ketika berdiskusi dalam setiap permasalahan.
5 Pemimpin membuat saya senang bila berada disekitar dia.
6 Pemimpin saya adalah orang yang saya percaya.
7
Pemimpin mendukung dan memberikan fasilitas kepada saya apa yang saya butuhkan dalam bekerja sebagai imbalan atas dukungan saya kepada dia.
8
Pemimpin memberi pemahaman kepada saya untuk lebih dapat mandiri dalam menjalankan pekerjaan.
104
9
Pemimpin memberikan inspirasi pada saya untuk lebih merasa mampu menyelesaikan masalah pekerjaan dengan cara selalu di libatkan dalam penyelesaian masalah di dalam organisasi.
10 Pemimpin memberikan motivasi dorongan kepada saya.
C. VARIABEL LOCUS OF CONTROL ( X2)
NO PERTANYAAN SS S KS TS STS
1 Keberhasilan saya sepenuhnya ada di tangan saya.
2Bekerja lebih keras akan membawa hasil yang optimal bagi diri saya sendiri.
3
hasil yang saat ini saya dapatkandiperoleh dari kemampuan diri sendiri bukan karena nasib baik (keberuntungan).
4
Saya yang menciptakan kondisi baik dan buruk saat ini melalui perbuatan, hati dan pikiran saya sendiri.
5 kegagalan saat ini muncul karena perbuatan diri sendiri.
6
Ketika memperoleh pekerjaan yang benar-benar bagus, anda harus memiliki keluarga, teman atau kenalan yang memiliki jabatan tinggi (berkuasa) dalam pekerjaan tersebut.
7Memiliki pekerjaan yang saya inginkan saat ini muncul karena nasib baik saya.
8
Banyak hal yang tidak menyenangkan dalam kehidupan saya yang di sebabkan oleh nasib buruk saya (ketidakmujuran)
9
Orang yang selalu menanamkan pikiran positif dalam bekerja dapat memberikan hasil yang optimal dalam pekerjaannya.
10Orang yang selalu mengalami kegagalan walaupun sudah bekerja
105
keras, merupakan orang yang selalu pesimis dalam kehidupannya.
LAMPIRAN 6
106
Data Uji Coba Variabel Komitmen Organisasi (Y)
RNomor Item Pertanyaan Variabel Y Skor
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 4 4 3 3 4 3 5 5 4 5 402 4 3 3 3 3 3 5 4 4 3 353 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 364 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 345 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 386 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 497 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 338 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 309 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3110 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 32
11 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 31
12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30
13 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 31
107
LAMPIRAN 7
Data Uji Coba Variabel Kepemimpinan (X₁)
RNomor Item Pertanyaan Variabel X1 Skor
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 402 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 403 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 404 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 405 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 406 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 507 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 348 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 349 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3410 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 34
11 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 34
12 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 34
13 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 34
108
LAMPIRAN 8
Data Uji Coba Variabel Locus Of Control (X₂)
RNomor Item Pertanyaan Variabel Y Skor
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 5 5 5 5 4 3 4 4 5 2 422 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 363 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 354 4 4 3 4 3 2 4 3 4 2 335 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 386 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 417 4 4 3 4 3 2 3 3 4 1 318 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 339 4 4 3 4 3 2 3 3 4 1 3110 4 4 4 4 3 2 3 3 3 1 31
11 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 31
12 4 4 4 4 3 2 3 3 3 1 31
13 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 33
109
LAMPIRAN 9
Hasil Validitas Uji Coba Insrumen PenelitianVariabel Komitmen Organisasi (Y)
110
LAMPIRAN 10
Hasil Validitas Uji Coba Intrumen Penelitian Kepemimpinan ( X1)
111
Lampiran 11
Hasil Validitas Uji Coba Intrumen Penelitian
112
Variabel Locus Of Control ( X2 )
Lampiran 12
113
Hasil Reliabilitas Uji Coba Insrumen PenelitianVariabel Komitmen Organisasi ( Y )
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 13 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 13 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
,909 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KOMITMEN 1 30,6154 26,090 ,520 ,909
KOMITMEN 2 31,1538 22,474 ,881 ,888
KOMITMEN 3 31,3846 23,423 ,800 ,893
KOMITMEN 4 31,3077 24,731 ,525 ,907
KOMITMEN 5 30,9231 24,410 ,580 ,905
KOMITMEN 6 31,3077 24,731 ,525 ,907
KOMITMEN 7 31,0000 22,000 ,695 ,899
KOMITMEN 8 31,0000 21,667 ,863 ,887
KOMITMEN 9 31,1538 24,641 ,682 ,901
KOMITMEN 10 31,6923 18,397 ,846 ,895
Lampiran 13
114
Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen PenelitianVariabel Kepemimpinan ( X1 )
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 13 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 13 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
,968 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KEPEMIMPINAN 1 33,4615 20,769 ,761 ,971
KEPEMIMPINAN 2 34,0000 17,000 ,980 ,960
KEPEMIMPINAN 3 34,0000 17,000 ,980 ,960
KEPEMIMPINAN 4 33,4615 20,769 ,761 ,971
KEPEMIMPINAN 5 33,4615 20,769 ,761 ,971
KEPEMIMPINAN 6 33,4615 20,769 ,761 ,971
KEPEMIMPINAN 7 34,0000 17,000 ,980 ,960
KEPEMIMPINAN 8 34,0000 17,000 ,980 ,960
KEPEMIMPINAN 9 34,0000 17,000 ,980 ,960
KEPEMIMPINAN 10 34,0000 17,000 ,980 ,960
Lampiran 14
115
Hasil Reliabilitas Uji Coba Instrumen Variabel Locus Of Control ( X2 )
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 13 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 13 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
,877 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
LOCUS OF CONTROL 1 30,1538 12,808 ,787 ,858
LOCUS OF CONTROL 2 30,1538 12,808 ,787 ,858
LOCUS OF CONTROL 3 30,6923 11,897 ,486 ,880
LOCUS OF CONTROL 4 30,1538 12,808 ,787 ,858
LOCUS OF CONTROL 5 30,8462 10,974 ,835 ,844
LOCUS OF CONTROL 6 31,6154 12,256 ,427 ,885
LOCUS OF CONTROL 7 30,8462 12,141 ,734 ,855
LOCUS OF CONTROL 8 31,1538 13,308 ,590 ,868
LOCUS OF CONTROL 9 30,6154 12,090 ,588 ,866
LOCUS OF CONTROL 10 32,5385 12,603 ,494 ,873
LAMPIRAN 15
116
Lembar Angket Kueisoner
KUEISONER PENELITIAN
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP
KOMITMEN ORGANISASI DI LINGKUNGAN SEKERTARIAT DPRD
KOTA TEGAL
Kepada Yth,
Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat DPRD Kota Tegal
Di Tempat
Dengan Hormat,
Dalam rangka melakukan penelitian guna menyusun Skripsi dengan judul
“Pengaruh Kepemimpinan Dan Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi
Di Lingkungan Sekertariat DPRD Kota Tegal”, untuk itu saya mohon atas
ketersediaan Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat DPRD Kota Tegal dalam
meluangkan waktu yang berharga untuk mengisi kuisoner yang telah saya susun.
Sebagai peneliti, saya mengharapkan Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat
DPRD Kota Tegal menjawab setiap pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, karena
jawaban dari kuisoner ini tidak berhubungan dengan benar dan salah.
Atas kerjasamanya dan ketersediaannya Bapak / Ibu Pegawai Sekretariat
DPRD Kota Tegal untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih
yang sebanyak-banyaknya.
Hormat saya,
MUKHAMAD KHAERUL KHAMDI NPM.4115500139
117
KUISIONER TENTANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LOCUS OF
CONTROL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DILINGKUNGAN
SEKERTARIAT DPRD KOTA TEGAL
Petunjuk Pengisian
1. Jawablah masing-masing pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kondisi
saat ini.
2. Pililah salah satu jawaban dibawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan
cara memberikan tanda centang ( v ) pada salah satu jawawan yang
tersedia.
IDENTITAS RESPONDEN
1. Pangkat/Golongan :
a. II a / b / c / d
b. III a / b / c / d
c. IV a / b / c / d
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Pendidikan Terakhir :
a. SMA / SMK Sederajat
b. D3 / D4
c. S1
d. S2
4. Masa kerja :
a. < 5 Tahun.
b. 5 Tahun – 10 Tahun.
c. > 10 Tahun
118
Petunjuk Pengisian
1. Jawablah masing-masing pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kondisi
saat ini.
2. Pililah salah satu jawaban dari kelima alternatif jawaban yang sesuai
dengan cara memberikan tanda centang ( v ) pada salah satu kolom pada
jawaban yang tersedia
3. Keterangan jawaban sebagai berikut :
a. SS (Sangat Setuju)
b. S (Setuju)
c. KS ( Kurang Setuju)
d. TS (Tidak Setuju)
e. STS (Sangat Tidak Setuju)
A. VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI (Y)
NO PERTANYAAN SS S KS TS STS
1Saya akan sangat bahagia menghabiskan sisa karir saya di organisasi ini.
2 Saya membanggakan organisasi ini kepada orang lain diluar sana.
3
Saya benar-benar merasakan seakan-akan permasalahan organisasi adalah permasalahan saya sendiri.
4
Akan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan organisasi ini sekarang, sekalipun saya menginginkannya.
5Saat ini tetap bekerja di organisasi ini merupakan kebutuhan sekaligus keinginan saya.
6Akan terlalu merugikan saya untuk meninggalkan organisasi saat ini.
7Berpindah dari organisasi satu ke organisasi lain tampaknya tidak etis bagi saya.
119
8
Salah satu alasan utama untuk melanjutkan bekerja di organisasi ini adalah bahwa saya percaya loyalitas adalah penting dan oleh karena itu saya merasa tetap bekerja di organisasi ini merupakan kewajiban moral.
9Saya di didik untuk percaya terhadap nilai tetap setia pada satu organisasi.
10
Saya yakin lebih baik saat ini adalah ketika orang tetap bekerja di satu organisasi sepanjang karier mereka.
B. VARIABEL KEPEMIMPINAN (X1)
NO PERTANYAAN SS S KS TS STS
1 Pemimpin memperhatikan prestasi kerja pegawainya.
2Pemimpin memperlakukan masing-masing kami sebagai suatu individu.
3
Pemimpin memberikan kebebasan saya untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan cara saya, kecuali kalau perubahan-perubahan di perlukan.
4Pemimpin membuat saya nyaman ketika berdiskusi dalam setiap permasalahan.
5 Pemimpin membuat saya senang bila berada disekitar dia.
6 Pemimpin saya adalah orang yang saya percaya.
7
Pemimpin mendukung dan memberikan fasilitas kepada saya apa yang saya butuhkan dalam bekerja sebagai imbalan atas dukungan saya kepada dia.
8
Pemimpin memberi pemahaman kepada saya untuk lebih dapat mandiri dalam menjalankan pekerjaan.
120
9
Pemimpin memberikan inspirasi pada saya untuk lebih merasa mampu menyelesaikan masalah pekerjaan dengan cara selalu di libatkan dalam penyelesaian masalah di dalam organisasi.
10 Pemimpin memberikan motivasi dorongan kepada saya.
C. VARIABEL LOCUS OF CONTROL ( X2)
NO PERTANYAAN SS S KS TS STS
1 Keberhasilan saya sepenuhnya ada di tangan saya.
2Bekerja lebih keras akan membawa hasil yang optimal bagi diri saya sendiri.
3
hasil yang saat ini saya dapatkandiperoleh dari kemampuan diri sendiri bukan karena nasib baik (keberuntungan).
4
Saya yang menciptakan kondisi baik dan buruk saat ini melalui perbuatan, hati dan pikiran saya sendiri.
5 kegagalan saat ini muncul karena perbuatan diri sendiri.
6
Ketika memperoleh pekerjaan yang benar-benar bagus, anda harus memiliki keluarga, teman atau kenalan yang memiliki jabatan tinggi (berkuasa) dalam pekerjaan tersebut.
7Memiliki pekerjaan yang saya inginkan saat ini muncul karena nasib baik saya.
8
Banyak hal yang tidak menyenangkan dalam kehidupan saya yang di sebabkan oleh nasib buruk saya (ketidakmujuran)
9
Orang yang selalu menanamkan pikiran positif dalam bekerja dapat memberikan hasil yang optimal dalam pekerjaannya.
10Orang yang selalu mengalami kegagalan walaupun sudah bekerja
121
keras, merupakan orang yang selalu pesimis dalam kehidupannya.
LAMPIRAN 16
122
Data Variabel Komitmen Organisasi (Y)
R Nomor Item Pertanyaan Variabel Y Skor Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 3 3 4 5 3 3 3 3 4 3 342 2 3 3 3 5 3 3 4 5 3 343 2 3 3 3 4 2 4 4 2 3 304 4 3 4 1 5 4 4 4 4 2 355 2 3 2 2 2 2 2 4 4 2 256 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 357 2 3 2 1 2 1 1 4 2 1 198 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 289 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2610 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4111 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4012 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3713 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3714 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3715 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4016 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3517 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3618 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3619 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3920 3 4 2 3 3 3 5 4 4 4 3521 4 4 3 3 4 3 5 5 4 5 4022 4 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3523 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3624 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3425 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4026 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4827 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3328 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3329 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3330 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3331 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3332 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3333 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 33
LAMPIRAN 17
Data Variabel Kepemimpinan ( X1)
123
R Nomor Item Pertanyaan Variabel X1 Skor Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 402 5 4 5 5 5 5 3 4 3 5 443 5 3 4 5 4 4 3 4 5 4 414 4 4 2 2 3 5 4 4 3 4 355 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 396 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 317 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 228 5 5 3 4 4 4 3 4 4 5 419 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4510 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4711 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4312 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4014 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4015 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4416 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4317 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4318 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3919 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4120 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4021 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4022 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4023 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4024 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4025 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4026 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5027 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3428 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3429 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3430 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3431 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3432 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3433 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 34
LAMPIRAN 18
Data Variabel Locus Of Control ( X2 )
R Nomor Item Pertanyaan Variabel Y Skor Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
124
1 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 322 5 5 5 5 4 2 3 3 2 3 373 4 5 3 4 4 3 3 3 5 3 374 3 4 4 2 4 2 4 2 4 3 325 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 366 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 357 5 5 4 4 2 2 3 2 4 2 338 5 5 3 4 4 1 3 3 4 4 369 3 4 5 4 4 3 3 2 5 3 3610 5 4 4 5 3 3 4 2 5 3 3811 5 5 4 5 5 3 4 3 5 3 4212 5 5 3 4 4 1 4 2 5 3 3613 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3614 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3615 5 4 5 5 4 3 3 3 5 4 4116 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4417 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 4218 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3719 5 5 5 5 4 5 5 2 5 3 4420 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4021 5 5 5 5 4 3 3 3 5 3 4122 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3823 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3724 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3725 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3826 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 4227 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3428 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3429 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3430 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3431 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3332 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3433 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 33
LAMPIRAN 19
Hasil Validitas Uji Insrumen Penelitian Variabel Komitmen Organisasi (Y)
125
LAMPIRAN 20
Hasil Validitas Uji Intrumen Penelitian Kepemimpinan ( X1)
126
Lampiran 21
Hasil Validitas Uji Intrumen Penelitian Variabel Locus Of Control ( X2 )
127
Lampiran 22
Hasil Reliabilitas Uji Insrumen Penelitian
128
Variabel Komitmen Organisasi ( Y )
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
,851 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KOMITMEN 1 31,1515 21,508 ,592 ,833
KOMITMEN 2 31,0606 23,621 ,617 ,835
KOMITMEN 3 31,5455 22,568 ,613 ,832
KOMITMEN 4 31,3030 23,155 ,392 ,852
KOMITMEN 5 30,9697 22,655 ,546 ,837
KOMITMEN 6 31,2424 21,689 ,640 ,828
KOMITMEN 7 31,1515 21,508 ,624 ,830
KOMITMEN 8 30,8485 24,383 ,432 ,846
KOMITMEN 9 30,9697 22,530 ,605 ,832
KOMITMEN 10 31,4848 21,195 ,552 ,839
Lampiran 23
Hasil Reliabilitas Uji Instrumen Penelitian Variabel Kepemimpinan ( X1 )
129
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
,925 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KEPEMIMPINAN 1 34,8182 23,153 ,686 ,918
KEPEMIMPINAN 2 35,2424 22,002 ,789 ,913
KEPEMIMPINAN 3 35,1515 22,883 ,557 ,927
KEPEMIMPINAN 4 34,9394 22,809 ,661 ,920
KEPEMIMPINAN 5 35,0909 24,148 ,649 ,921
KEPEMIMPINAN 6 34,8788 24,422 ,562 ,924
KEPEMIMPINAN 7 35,3636 22,801 ,668 ,920
KEPEMIMPINAN 8 35,1818 21,591 ,898 ,907
KEPEMIMPINAN 9 35,2121 21,610 ,813 ,911
KEPEMIMPINAN 10 35,1212 21,235 ,875 ,907
Lampiran 24
Hasil Reliabilitas Uji Instrumen Variabel Locus Of Control ( X2 )
130
Case Processing SummaryN %
Cases Valid 33 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 33 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
,704 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
LOCUS OF CONTROL 1 32,6061 9,621 ,429 ,671
LOCUS OF CONTROL 2 32,6061 9,621 ,491 ,664
LOCUS OF CONTROL 3 33,0606 9,246 ,392 ,676
LOCUS OF CONTROL 4 32,7576 8,939 ,583 ,643
LOCUS OF CONTROL 5 33,3636 9,489 ,399 ,675
LOCUS OF CONTROL 6 33,9091 10,023 ,153 ,730
LOCUS OF CONTROL 7 33,4545 9,631 ,458 ,668
LOCUS OF CONTROL 8 34,1212 10,485 ,194 ,707
LOCUS OF CONTROL 9 32,8485 9,133 ,398 ,675
LOCUS OF CONTROL 10 33,7273 10,517 ,257 ,697
Lampiran 25
Data Uji Rank Spearman Variabel Kepemimpinan Terhadap Komitmen
Organisasi
131
Responden Total Skor (X1)
Total Skor (Y)
1 40 342 44 343 41 304 35 355 39 256 31 357 22 198 41 289 45 2610 47 4111 43 4012 41 3713 40 3714 40 3715 44 4016 43 3517 43 3618 39 3619 41 3920 40 3521 40 4022 40 3523 40 3624 40 3425 40 4026 50 4827 34 3328 34 3329 34 3330 34 3331 34 3332 34 3333 34 33
Lampiran 26
Data Uji Rank Spearman Variabel Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi
Responden Total Skor (X2)
Total Skor (Y)
132
1 32 342 37 343 37 304 32 355 36 256 35 357 33 198 36 289 36 2610 38 4111 42 4012 36 3713 36 3714 36 3715 41 4016 44 3517 42 3618 37 3619 44 3920 40 3521 41 4022 38 3523 37 3624 37 3425 38 4026 42 4827 34 3328 34 3329 34 3330 34 3331 33 3332 34 3333 33 33
Lampiran 27
Hasil Uji Rank Spearman dan Uji Signifikansi Variabel Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi
CorrelationsKEPEMIMPINAN KOMITMEN
Spearman's rho KEPEMIMPINAN Correlation Coefficient 1,000 ,496**
133
Sig. (2-tailed) . ,003
N 33 33
KOMITMEN Correlation Coefficient ,496** 1,000
Sig. (2-tailed) ,003 .
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Menentukan Zhitung
Untuk menguji signifikansi Zhitung digunakan cara :
Zhitung=rs √(n−1)
Zhitung=0,496√(33−1)
Zhitung=0,496√(32)
Zhitung=2,806
Lampiran 28
Hasil Uji Rank Spearman dan Uji Signifikansi Variabel Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi
CorrelationsLOC KOMITMEN
Spearman's rho LOC Correlation Coefficient 1,000 ,645**
134
Sig. (2-tailed) . ,000
N 33 33
KOMITMEN Correlation Coefficient ,645** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Menentukan Zhitung
Untuk menguji signifikansi Zhitung digunakan cara :
Zhitung=rs √(n−1)
Zhitung=0,645√(33−1)
Zhitung=0,645√(32)
Zhitung=3,649
Lampiran 29
Data Uji Koefisien Korelasi Berganda dan Koefisien Determinasi Variabel Kepemimpinan dan Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi
Responden Total Skor (X1)
Total Skor (X2)
Total Skor (Y)
135
1 40 32 342 44 37 343 41 37 304 35 32 355 39 36 256 31 35 357 22 33 198 41 36 289 45 36 2610 47 38 4111 43 42 4012 41 36 3713 40 36 3714 40 36 3715 44 41 4016 43 44 3517 43 42 3618 39 37 3619 41 44 3920 40 40 3521 40 41 4022 40 38 3523 40 37 3624 40 37 3425 40 38 4026 50 42 4827 34 34 3328 34 34 3329 34 34 3330 34 34 3331 34 33 3332 34 34 3333 34 33 33
Lampiran 30
Hasil Uji Koefisien Korelasi Berganda Variabel Kepemimpinan dan Locus Of Control Terhadap Komitmen Organisasi
Correlations
136
KOMITMEN
KEPEMIMPINA
N LOC
KOMITMEN Pearson Correlation 1 ,595** ,542**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001
N 33 33 33
KEPEMIMPINAN Pearson Correlation ,595** 1 ,656**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 33 33 33
LOC Pearson Correlation ,542** ,656** 1
Sig. (2-tailed) ,001 ,000
N 33 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Adapun perhitungan korelasi berganda adalah sebagai berikut:
R yx 1 x2=√ r2yx 1+r2
yx 2−2 r yx 1 r yx 2 rx 1 x 2
1−r2x1 x 2
(Sugiyono,2018:297)
R yx 1 x2=√(0,595)2+(0,542)2−2 (0,595)(0,542)(0,656)1−(0,656)2
R yx 1 x2=√ 0,354025+0,293764−2(0,595)(0,542)(0,656)1−0,430336
R yx 1 x2=√ 0,647789−0,423106880,569664
R yx 1 x2=√ 0,224682120,569664
R yx 1 x2=√0,394411653
R yx 1 x2=0,628022016
Lampiran 31
Tabel Nilai Kritis Untuk r Pearson Product Moment
137
Tabel r untuk df = 1-50
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025
0.01
0.005
0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05
0.02
0.01
0.001
1
0.9877
0.9969
0.9995
0.9999
1.0000
2
0.9000
0.9500
0.9800
0.9900
0.9990
3
0.8054
0.8783
0.9343
0.9587
0.9911
4
0.7293
0.8114
0.8822
0.9172
0.9741
5
0.6694
0.7545
0.8329
0.8745
0.9509
6
0.6215
0.7067
0.7887
0.8343
0.9249
7 0.5
0.6
0.7498 0.7
0.898
138
822
664
977
3
8
0.5494
0.6319
0.7155
0.7646
0.8721
9
0.5214
0.6021
0.6851
0.7348
0.8470
10
0.4973
0.5760
0.6581
0.7079
0.8233
11
0.4762
0.5529
0.6339
0.6835
0.8010
12
0.4575
0.5324
0.6120
0.6614
0.7800
13
0.4409
0.5140
0.5923
0.6411
0.7604
14
0.4259
0.4973
0.5742
0.6226
0.7419
15
0.4124
0.4821
0.5577
0.6055
0.7247
139
16
0.4000
0.4683
0.5425
0.5897
0.7084
17
0.3887
0.4555
0.5285
0.5751
0.6932
18
0.3783
0.4438
0.5155
0.5614
0.6788
19
0.3687
0.4329
0.5034
0.5487
0.6652
20
0.3598
0.4227
0.4921
0.5368
0.6524
21
0.3515
0.4132
0.4815
0.5256
0.6402
22
0.3438
0.4044
0.4716
0.5151
0.6287
23
0.3365
0.3961
0.4622
0.5052
0.6178
24 0.329
0.388
0.4534 0.495
0.6074
140
7 2 8
25
0.3233
0.3809
0.4451
0.4869
0.5974
26
0.3172
0.3739
0.4372
0.4785
0.5880
27
0.3115
0.3673
0.4297
0.4705
0.5790
28
0.3061
0.3610
0.4226
0.4629
0.5703
29
0.3009
0.3550
0.4158
0.4556
0.5620
30
0.2960
0.3494
0.4093
0.4487
0.5541
31
0.2913
0.3440
0.4032
0.4421
0.5465
32
0.2869
0.3388
0.3972
0.4357
0.5392
33 0.2
0.3
0.3916 0.4
0.532
141
826
338
296
2
34
0.2785
0.3291
0.3862
0.4238
0.5254
35
0.2746
0.3246
0.3810
0.4182
0.5189
36
0.2709
0.3202
0.3760
0.4128
0.5126
37
0.2673
0.3160
0.3712
0.4076
0.5066
38
0.2638
0.3120
0.3665
0.4026
0.5007
39
0.2605
0.3081
0.3621
0.3978
0.4950
40
0.2573
0.3044
0.3578
0.3932
0.4896
41
0.2542
0.3008
0.3536
0.3887
0.4843
142
42
0.2512
0.2973
0.3496
0.3843
0.4791
43
0.2483
0.2940
0.3457
0.3801
0.4742
44
0.2455
0.2907
0.3420
0.3761
0.4694
45
0.2429
0.2876
0.3384
0.3721
0.4647
46
0.2403
0.2845
0.3348
0.3683
0.4601
47
0.2377
0.2816
0.3314
0.3646
0.4557
48
0.2353
0.2787
0.3281
0.3610
0.4514
49
0.2329
0.2759
0.3249
0.3575
0.4473
50 0.230
0.273
0.3218 0.354
0.4432
143
6 2 2
Tabel r untuk df = 51 -100
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025
0.01
0.005
0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05
0.02
0.01
0.001
51
0.2284
0.2706
0.3188
0.3509
0.4393
52
0.2262
0.2681
0.3158
0.3477
0.4354
53
0.2241
0.2656
0.3129
0.3445
0.4317
54
0.2221
0.2632
0.3102
0.3415
0.4280
55
0.2201
0.2609
0.3074
0.3385
0.4244
56
0.2181
0.2586
0.3048
0.3357
0.4210
144
57
0.2162
0.2564
0.3022
0.3328
0.4176
58
0.2144
0.2542
0.2997
0.3301
0.4143
59
0.2126
0.2521
0.2972
0.3274
0.4110
60
0.2108
0.2500
0.2948
0.3248
0.4079
61
0.2091
0.2480
0.2925
0.3223
0.4048
62
0.2075
0.2461
0.2902
0.3198
0.4018
63
0.2058
0.2441
0.2880
0.3173
0.3988
64
0.2042
0.2423
0.2858
0.3150
0.3959
65 0.202
0.240
0.2837 0.312
0.3931
145
7 4 6
66
0.2012
0.2387
0.2816
0.3104
0.3903
67
0.1997
0.2369
0.2796
0.3081
0.3876
68
0.1982
0.2352
0.2776
0.3060
0.3850
69
0.1968
0.2335
0.2756
0.3038
0.3823
70
0.1954
0.2319
0.2737
0.3017
0.3798
71
0.1940
0.2303
0.2718
0.2997
0.3773
72
0.1927
0.2287
0.2700
0.2977
0.3748
73
0.1914
0.2272
0.2682
0.2957
0.3724
74 0.1
0.2
0.2664 0.2
0.370
146
901
257
938
1
75
0.1888
0.2242
0.2647
0.2919
0.3678
76
0.1876
0.2227
0.2630
0.2900
0.3655
77
0.1864
0.2213
0.2613
0.2882
0.3633
78
0.1852
0.2199
0.2597
0.2864
0.3611
79
0.1841
0.2185
0.2581
0.2847
0.3589
80
0.1829
0.2172
0.2565
0.2830
0.3568
81
0.1818
0.2159
0.2550
0.2813
0.3547
82
0.1807
0.2146
0.2535
0.2796
0.3527
147
83
0.1796
0.2133
0.2520
0.2780
0.3507
84
0.1786
0.2120
0.2505
0.2764
0.3487
85
0.1775
0.2108
0.2491
0.2748
0.3468
86
0.1765
0.2096
0.2477
0.2732
0.3449
87
0.1755
0.2084
0.2463
0.2717
0.3430
88
0.1745
0.2072
0.2449
0.2702
0.3412
89
0.1735
0.2061
0.2435
0.2687
0.3393
90
0.1726
0.2050
0.2422
0.2673
0.3375
91 0.171
0.203
0.2409 0.265
0.3358
148
6 9 9
92
0.1707
0.2028
0.2396
0.2645
0.3341
93
0.1698
0.2017
0.2384
0.2631
0.3323
94
0.1689
0.2006
0.2371
0.2617
0.3307
95
0.1680
0.1996
0.2359
0.2604
0.3290
96
0.1671
0.1986
0.2347
0.2591
0.3274
97
0.1663
0.1975
0.2335
0.2578
0.3258
98
0.1654
0.1966
0.2324
0.2565
0.3242
99
0.1646
0.1956
0.2312
0.2552
0.3226
100 0.1
0.1
0.2301 0.2
0.321
149
638
946
540
1
Tabel r untuk df = 101-150
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025
0.01
0.005
0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05
0.02
0.01
0.001
101
0.1630
0.1937
0.2290
0.2528
0.3196
102
0.1622
0.1927
0.2279
0.2515
0.3181
103
0.1614
0.1918
0.2268
0.2504
0.3166
104
0.1606
0.1909
0.2257
0.2492
0.3152
105
0.1599
0.1900
0.2247
0.2480
0.3137
106
0.1591
0.1891
0.2236
0.2469
0.3123
107 0. 0. 0.2226 0. 0.3
150
1584
1882
2458
109
108
0.1576
0.1874
0.2216
0.2446
0.3095
109
0.1569
0.1865
0.2206
0.2436
0.3082
110
0.1562
0.1857
0.2196
0.2425
0.3068
111
0.1555
0.1848
0.2186
0.2414
0.3055
112
0.1548
0.1840
0.2177
0.2403
0.3042
113
0.1541
0.1832
0.2167
0.2393
0.3029
114
0.1535
0.1824
0.2158
0.2383
0.3016
115
0.1528
0.1816
0.2149
0.2373
0.3004
116 0.15
0.18
0.2139 0.23
0.2991
151
22
09
63
117
0.1515
0.1801
0.2131
0.2353
0.2979
118
0.1509
0.1793
0.2122
0.2343
0.2967
119
0.1502
0.1786
0.2113
0.2333
0.2955
120
0.1496
0.1779
0.2104
0.2324
0.2943
121
0.1490
0.1771
0.2096
0.2315
0.2931
122
0.1484
0.1764
0.2087
0.2305
0.2920
123
0.1478
0.1757
0.2079
0.2296
0.2908
124
0.1472
0.1750
0.2071
0.2287
0.2897
125
0.1466
0.1743
0.2062
0.2278
0.2886
152
126
0.1460
0.1736
0.2054
0.2269
0.2875
127
0.1455
0.1729
0.2046
0.2260
0.2864
128
0.1449
0.1723
0.2039
0.2252
0.2853
129
0.1443
0.1716
0.2031
0.2243
0.2843
130
0.1438
0.1710
0.2023
0.2235
0.2832
131
0.1432
0.1703
0.2015
0.2226
0.2822
132
0.1427
0.1697
0.2008
0.2218
0.2811
133
0.1422
0.1690
0.2001
0.2210
0.2801
134
0.1416
0.1684
0.1993
0.2202
0.2791
135 0.1
0.1
0.1986 0.2
0.278
153
411
678
194
1
136
0.1406
0.1672
0.1979
0.2186
0.2771
137
0.1401
0.1666
0.1972
0.2178
0.2761
138
0.1396
0.1660
0.1965
0.2170
0.2752
139
0.1391
0.1654
0.1958
0.2163
0.2742
140
0.1386
0.1648
0.1951
0.2155
0.2733
141
0.1381
0.1642
0.1944
0.2148
0.2723
142
0.1376
0.1637
0.1937
0.2140
0.2714
143
0.1371
0.1631
0.1930
0.2133
0.2705
144 0.136
0.162
0.1924 0.212
0.2696
154
7 5 6
145
0.1362
0.1620
0.1917
0.2118
0.2687
146
0.1357
0.1614
0.1911
0.2111
0.2678
147
0.1353
0.1609
0.1904
0.2104
0.2669
148
0.1348
0.1603
0.1898
0.2097
0.2660
149
0.1344
0.1598
0.1892
0.2090
0.2652
150
0.1339
0.1593
0.1886
0.2083
0.2643
Tabel r untuk df = 151-200
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025
0.01
0.005
0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05
0.02
0.01
0.001
151 0.1
0.1
0.1879 0.2
0.263
155
335
587
077
5
152
0.1330
0.1582
0.1873
0.2070
0.2626
153
0.1326
0.1577
0.1867
0.2063
0.2618
154
0.1322
0.1572
0.1861
0.2057
0.2610
155
0.1318
0.1567
0.1855
0.2050
0.2602
156
0.1313
0.1562
0.1849
0.2044
0.2593
157
0.1309
0.1557
0.1844
0.2037
0.2585
158
0.1305
0.1552
0.1838
0.2031
0.2578
159
0.1301
0.1547
0.1832
0.2025
0.2570
156
160
0.1297
0.1543
0.1826
0.2019
0.2562
161
0.1293
0.1538
0.1821
0.2012
0.2554
162
0.1289
0.1533
0.1815
0.2006
0.2546
163
0.1285
0.1528
0.1810
0.2000
0.2539
164
0.1281
0.1524
0.1804
0.1994
0.2531
165
0.1277
0.1519
0.1799
0.1988
0.2524
166
0.1273
0.1515
0.1794
0.1982
0.2517
167
0.1270
0.1510
0.1788
0.1976
0.2509
168 0.126
0.150
0.1783 0.197
0.2502
157
6 6 1
169
0.1262
0.1501
0.1778
0.1965
0.2495
170
0.1258
0.1497
0.1773
0.1959
0.2488
171
0.1255
0.1493
0.1768
0.1954
0.2481
172
0.1251
0.1488
0.1762
0.1948
0.2473
173
0.1247
0.1484
0.1757
0.1942
0.2467
174
0.1244
0.1480
0.1752
0.1937
0.2460
175
0.1240
0.1476
0.1747
0.1932
0.2453
176
0.1237
0.1471
0.1743
0.1926
0.2446
177 0.1
0.1
0.1738 0.1
0.243
158
233
467
921
9
178
0.1230
0.1463
0.1733
0.1915
0.2433
179
0.1226
0.1459
0.1728
0.1910
0.2426
180
0.1223
0.1455
0.1723
0.1905
0.2419
181
0.1220
0.1451
0.1719
0.1900
0.2413
182
0.1216
0.1447
0.1714
0.1895
0.2406
183
0.1213
0.1443
0.1709
0.1890
0.2400
184
0.1210
0.1439
0.1705
0.1884
0.2394
185
0.1207
0.1435
0.1700
0.1879
0.2387
159
186
0.1203
0.1432
0.1696
0.1874
0.2381
187
0.1200
0.1428
0.1691
0.1869
0.2375
188
0.1197
0.1424
0.1687
0.1865
0.2369
189
0.1194
0.1420
0.1682
0.1860
0.2363
190
0.1191
0.1417
0.1678
0.1855
0.2357
191
0.1188
0.1413
0.1674
0.1850
0.2351
192
0.1184
0.1409
0.1669
0.1845
0.2345
193
0.1181
0.1406
0.1665
0.1841
0.2339
194 0.117
0.140
0.1661 0.183
0.2333
160
8 2 6
195
0.1175
0.1398
0.1657
0.1831
0.2327
196
0.1172
0.1395
0.1652
0.1827
0.2321
197
0.1169
0.1391
0.1648
0.1822
0.2315
198
0.1166
0.1388
0.1644
0.1818
0.2310
199
0.1164
0.1384
0.1640
0.1813
0.2304
200
0.1161
0.1381
0.1636
0.1809
0.2298
Lampiran 32Tabel Nilai Z
α 0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 0.009
0.00 3.090 2.878 2.748 2.652 2.576 2.512 2.457 2.409 2.366
161
0.01 2.326 2.290 2.257 2.226 2.197 2.170 2.144 2.120 2.097 2.075
0.02 2.054 2.034 2.014 1.995 1.977 1.960 1.943 1.927 1.911 1.896
0.03 1.881 1.866 1.852 1.838 1.825 1.812 1.799 1.787 1.774 1.762
0.04 1.751 1.739 1.728 1.717 1.706 1.695 1.685 1.675 1.665 1.655
0.05 1.645 1.635 1.626 1.616 1.607 1.598 1.589 1.580 1.572 1.563
0.06 1.555 1.546 1.538 1.530 1.522 1.514 1.506 1.499 1.491 1.483
0.07 1.476 1.468 1.461 1.454 1.447 1.440 1.433 1.426 1.419 1.412
0.08 1.405 1.398 1.392 1.385 1.379 1.372 1.366 1.359 1.353 1.347
0.09 1.341 1.335 1.329 1.323 1.317 1.311 1.305 1.299 1.293 1.287
0.10 1.282 1.276 1.270 1.265 1.259 1.254 1.248 1.243 1.237 1.232
Lampiran 33
Tabel Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilitas = 0,05
162
df untuk
penyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
163
1 161
199
216
225
230
234
237
239
241
242
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40
3 10.13 9.55
9.28
9.12
9.01
8.94
8.89
8.85
8.81
8.79
4 7.71
6.94
6.59
6.39
6.26
6.16
6.09
6.04
6.00
5.96
5 6.61
5.79
5.41
5.19
5.05
4.95
4.88
4.82
4.77
4.74
6 5.99
5.14
4.76
4.53
4.39
4.28
4.21
4.15
4.10
4.06
7 5.59
4.74
4.35
4.12
3.97
3.87
3.79
3.73
3.68
3.64
8 5.32
4.46
4.07
3.84
3.69
3.58
3.50
3.44
3.39
3.35
9 5.12
4.26
3.86
3.63
3.48
3.37
3.29
3.23
3.18
3.14
10 4.96
4.10
3.71
3.48
3.33
3.22
3.14
3.07
3.02
2.98
11 4.84
3.98
3.59
3.36
3.20
3.09
3.01
2.95
2.90
2.85
12 4.75
3.89
3.49
3.26
3.11
3.00
2.91
2.85
2.80
2.75
13 4.67
3.81
3.41
3.18
3.03
2.92
2.83
2.77
2.71
2.67
14 4.60
3.74
3.34
3.11
2.96
2.85
2.76
2.70
2.65
2.60
15 4.54
3.68
3.29
3.06
2.90
2.79
2.71
2.64
2.59
2.54
16 4.49
3.63
3.24
3.01
2.85
2.74
2.66
2.59
2.54
2.49
17 4.45
3.59
3.20
2.96
2.81
2.70
2.61
2.55
2.49
2.45
18 4. 3. 3. 2. 2. 2. 2. 2. 2. 2.
164
41 55 16 93 77 66 58 51 46 41
19 4.38
3.52
3.13
2.90
2.74
2.63
2.54
2.48
2.42
2.38
20 4.35
3.49
3.10
2.87
2.71
2.60
2.51
2.45
2.39
2.35
21 4.32
3.47
3.07
2.84
2.68
2.57
2.49
2.42
2.37
2.32
22 4.30
3.44
3.05
2.82
2.66
2.55
2.46
2.40
2.34
2.30
23 4.28
3.42
3.03
2.80
2.64
2.53
2.44
2.37
2.32
2.27
24 4.26
3.40
3.01
2.78
2.62
2.51
2.42
2.36
2.30
2.25
25 4.24
3.39
2.99
2.76
2.60
2.49
2.40
2.34
2.28
2.24
26 4.23
3.37
2.98
2.74
2.59
2.47
2.39
2.32
2.27
2.22
27 4.21
3.35
2.96
2.73
2.57
2.46
2.37
2.31
2.25
2.20
28 4.20
3.34
2.95
2.71
2.56
2.45
2.36
2.29
2.24
2.19
29 4.18
3.33
2.93
2.70
2.55
2.43
2.35
2.28
2.22
2.18
30 4.17
3.32
2.92
2.69
2.53
2.42
2.33
2.27
2.21
2.16
31 4.16
3.30
2.91
2.68
2.52
2.41
2.32
2.25
2.20
2.15
32 4.15
3.29
2.90
2.67
2.51
2.40
2.31
2.24
2.19
2.14
33 4.14
3.28
2.89
2.66
2.50
2.39
2.30
2.23
2.18
2.13
34 4.13
3.28
2.88
2.65
2.49
2.38
2.29
2.23
2.17
2.12
165
35 4.12
3.27
2.87
2.64
2.49
2.37
2.29
2.22
2.16
2.11
36 4.11
3.26
2.87
2.63
2.48
2.36
2.28
2.21
2.15
2.11
37 4.11
3.25
2.86
2.63
2.47
2.36
2.27
2.20
2.14
2.10
38 4.10
3.24
2.85
2.62
2.46
2.35
2.26
2.19
2.14
2.09
39 4.09
3.24
2.85
2.61
2.46
2.34
2.26
2.19
2.13
2.08
40 4.08
3.23
2.84
2.61
2.45
2.34
2.25
2.18
2.12
2.08
41 4.08
3.23
2.83
2.60
2.44
2.33
2.24
2.17
2.12
2.07
42 4.07
3.22
2.83
2.59
2.44
2.32
2.24
2.17
2.11
2.06
43 4.07
3.21
2.82
2.59
2.43
2.32
2.23
2.16
2.11
2.06
44 4.06
3.21
2.82
2.58
2.43
2.31
2.23
2.16
2.10
2.05
45 4.06
3.20
2.81
2.58
2.42
2.31
2.22
2.15
2.10
2.05
df untukpenyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1046 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.0447 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.0448 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.0349 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.0350 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.0351 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.0252 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.0253 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.0154 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.0155 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01
166
56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.0057 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.0058 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.0059 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.0060 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.9961 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.9962 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.9963 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.9864 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.9865 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.9866 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.9867 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.9868 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.9769 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.9770 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.9771 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.9772 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.9673 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.9674 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.9675 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.9676 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.9677 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.9678 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.9579 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.9580 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.9581 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.9582 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.9583 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.9584 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.9585 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.9486 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.9487 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.9488 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.9489 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.9490 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94
df untukpenyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1091 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.9492 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.9493 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.9394 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.9395 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.9396 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.9397 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.9398 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93
167
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91129 391 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90
df untukpenyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90
168
144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90147 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90148 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90149 3.90 3.06 2.67 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89151 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89152 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89153 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89154 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89160 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88179 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88180 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88
df untukpenyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10181 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88182 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88183 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88184 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88185 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88186 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88
169
187 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88188 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88189 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88190 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88191 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88192 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88193 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88194 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88195 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88196 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88197 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88198 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88199 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88200 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88201 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88202 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88203 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88204 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88205 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88206 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88207 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88208 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88209 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88210 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88211 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88212 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88213 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88214 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88215 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87216 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87217 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87218 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87219 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87220 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87221 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87222 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87223 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87224 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87225 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87