kewirausahaan keteknikan

13
Zulham, Dulu Penjual Bakso Sekarang Pengusaha Sukses Dengan semangat kerja keras dan dibarengi jiwa entertainer yang dimiliki semenjak remaja, seorang penjual bakso berhasil merubah nasib yang kelam menjadi gemerlap menjadi pengusaha muda yang sukses. Perjalanan hidup Anas Zulham (27), bisa sebagai inspirasi dan referensi bagi orang yang ingin meniti menjadi pengusaha sukses. Betapa tidak, berawal dari seorang penjual bakso di depan pasar Lambaro, Aceh Besar, 11 tahun silam, kini telah menjadi seorang pengusaha sukses di Aceh. Kesuksesan yang diraihnya sekarang, bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi penuh dengan perjuangan yang berat. Berkat kegigihan dan kesabaran, Zulham meniti perjuangan sebagai seorang penjual bakso gerobak, hingga kini telah mampu merubah garis nasib, menjadi pengusaha sukses. Wartawan Rakyat Aceh, Sulaiman yang menyambanginya, di salah satu bangunan miliknya yang menyatu dengan pasar di kawasan Beurawae Banda Aceh, tidak ada yang menyangka bila melihat dari penampilan dan gaya bicaranya yang memperlihatkan Anas sebagai mantan penjual bakso. Keberhasilan yang kini di dapat Alumnus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, bidang studi ilmu Manajemen tersebut rupanya tidak berjalan dengan mulus. Zulham mengakui, menjadi pengusaha sukses sekarang ini sebelumnya telah malang-melintang membuka usaha kecil-kecilan mulai dari penjual bakso berlanjut membuka empat usaha yang pernah digelutinya seperti usaha café di jalan Mangkubumi Medan pada 1999, usaha internet service provider (ISP) di Banda Aceh tahun 2002. Usaha Warnet Di Lingke Banda Aceh 2003 dan Impor Semen Cap Orang kuat Dari Malaysia 2005, namun semuanya gagal di tengah jalan. Ia tak patah arang dan berputus asa, jiwa entertainer yang telah tertanam dan berakar rupanya tidak menyurutkan niatnya untuk menggapai kesuksesan. Saya kemudian memperluas pergaulan dengan berorganisasai serta rajin mengikuti berbagai seminar tentang bagaimana menjadi seorang entertainer sejati, kegagalan bertubi-tubi kemudian dapat dijadikan sebagai guru paling berharga untuk mendongkrak semangat dan sebagai pembelajaran, kata pria kelahiran 30 Juni 1971. Untuk memperkuat kapasitasnya sebagai enternainer pada tahun 2007 ia juga mengikuti Pendidikan Non Formal pada Study Visit To Singapore International Trade Institute Of Singapore(ITIS).

description

kwh

Transcript of kewirausahaan keteknikan

Page 1: kewirausahaan keteknikan

Zulham, Dulu Penjual Bakso Sekarang Pengusaha SuksesDengan semangat kerja keras dan dibarengi jiwa entertainer yang dimiliki semenjak remaja, seorang penjual bakso berhasil merubah nasib yang kelam menjadi gemerlap menjadi pengusaha muda yang sukses.

Perjalanan hidup Anas Zulham (27), bisa sebagai inspirasi dan referensi bagi orang yang ingin meniti menjadi pengusaha sukses.  Betapa tidak, berawal dari seorang penjual bakso di depan pasar Lambaro, Aceh Besar, 11 tahun silam, kini telah menjadi seorang pengusaha sukses di Aceh.

Kesuksesan yang diraihnya sekarang, bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi penuh dengan perjuangan yang berat.  Berkat kegigihan dan kesabaran, Zulham meniti perjuangan sebagai seorang penjual bakso gerobak, hingga kini telah mampu merubah garis nasib, menjadi pengusaha sukses.

Wartawan Rakyat Aceh, Sulaiman yang menyambanginya, di salah satu bangunan miliknya yang menyatu dengan pasar di kawasan Beurawae Banda Aceh, tidak ada yang menyangka bila melihat dari penampilan dan gaya bicaranya yang memperlihatkan Anas sebagai mantan penjual bakso.

Keberhasilan yang kini di dapat Alumnus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, bidang studi ilmu Manajemen tersebut rupanya tidak berjalan dengan mulus.

Zulham mengakui, menjadi pengusaha sukses sekarang ini sebelumnya telah malang-melintang membuka usaha kecil-kecilan mulai dari penjual bakso berlanjut membuka empat usaha yang pernah digelutinya seperti usaha café di jalan Mangkubumi Medan pada 1999, usaha internet service provider (ISP) di Banda Aceh tahun 2002.

Usaha Warnet Di Lingke Banda Aceh 2003 dan Impor Semen Cap Orang kuat Dari Malaysia 2005, namun semuanya gagal di tengah jalan.Ia tak patah arang dan berputus asa, jiwa entertainer yang telah tertanam dan berakar rupanya tidak menyurutkan niatnya untuk menggapai kesuksesan.  Saya kemudian memperluas pergaulan dengan berorganisasai serta rajin mengikuti berbagai seminar tentang bagaimana menjadi seorang entertainer sejati, kegagalan bertubi-tubi kemudian dapat dijadikan sebagai guru paling berharga untuk mendongkrak semangat dan sebagai pembelajaran, kata pria kelahiran 30 Juni 1971.

Untuk memperkuat kapasitasnya sebagai enternainer pada tahun 2007 ia juga mengikuti Pendidikan Non Formal pada Study Visit To Singapore International Trade Institute Of Singapore(ITIS).

Setelah mendapatnya banyak ilmu, ia kembali terjun ke dunia usaha dan membuka toko meubel dan furniture di Banda Aceh sampa kini masih tetap eksis.

Ia juga pernah menjadi Divisi Marketing Hafara Furniture Jepara ( Teak Garden Export) 1996-1997.  Dengan modal semangat keseksesan mulai dirasakannya bertubi-tubi.

Page 2: kewirausahaan keteknikan

Ia kemudian pernah menjabat sebagai Divisi Finance Pt Sawita Abadi Medan (Kelapa Sawit Dan Logging) pada 1998 dan tahun 2003 sampai 2004 menjabat sebagai Komisaris PT Dinar Muda Nusantara Banda Aceh yang merupakan agen perjalanan umroh dari PT Maktour Jakarta.

Pada tahun 1999 ia juga pernah menjadi Wakil Direktur CV Dewi Permai Banda Aceh (Vendor PT Semen Andalas Indonesia).  Pada tahun 2000 menjabat sebagai Direktur CV Dwi Tunggal Permai Banda Aceh yang bergerak pada bidang Kontraktor dan Supplier.

Sampai saat ini ia juga masih memangku berbagai jabatan penting seperti Direktur Utama PT Gading Pattaya Banda Aceh (Tour &Travel), Direktur CV Gading Mas Sakti (agent asuransi surety bond Puri Asih Jakarta), dan Direktur CV Nuansa entertainment Banda Aceh (event organizer).

Belum sampai di situ saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua umum Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (Askindo) Nanggroe Aceh Darussalam.  Ia menyatakan jiwa sebagai enternainer terus ia tularkan kepada para anggota Askindo di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Sehingga nama Anas Zulham saat ini begitu familiar di kalangan pelaku dunia usaha di Aceh, ia menyatakan punya kiat tersendiri dalam mengahadap konsumen dan rekanan yaitu selalu mengerjakan sesuatu dengan penuh tanggung jawab.

Jika pelayanan yang kita berikan dari hati rekanan maupun konsumen akan puas terhadap kinerja kita, mereka akan terus merekomendasikan kehadiran kita kepada masyarakat, mencari keuntungan itu memang tujuan pengusaha dan kontraktor namun kualitas pekerjaan yang harus diutamakan.

Ia menegaskan para pengusah harus memprioritaskan pembangunan daerahnya dan menjadi yang utama ditahan sendiri dengan terus memperkuat kapasitas diri dan menjadikan sebagai pengusaha yang handal tahan banting dan tentunya yang lebih penting berkompeten dan tanggung jawab.

Hal itu menurut Anas yang terus dikatakan kepada anggota Askindo maupun saat menjadi pembicara di berbagai seminar baik yang didakan oleh mahasiswa LSM maupun NGO lokal dan asing, maka tak jarang, dalam mengisi pembangunan Aceh hari benar-benar pengusaha dan kontraktor berhati bersih.

Dalam menghadapi investasi dari luar negeri seperti yang sedang digenjot pemerintahan Aceh, Anas menyatakan Pemerintah harus melibatkan pengusaha lokal sebagai mitra agar dapat menjalin kerjasama dengan iklim investasi dari luar.

Dalam memajukan sector pembangunan dan ekonimi Investasi sangat penting bagi Aceh, para investor harus dijadikan mitra dan saling bekerjasama tentunya bisa melakukan tranfer data dan informasi,” kata ayah dua anak tersebut.

Page 3: kewirausahaan keteknikan

Aceh Pasca tsunami jelas Anas ibarat gunung emas yang perlo polesan dan banyak kontraktor mapun para investor berebut ingin masuk ke Aceh, oleh karena itu para pengusaha lokal dan kontraktor harus gerak cepat mencari peluang.

Dalam mengisi dan menghadapi pembangunan 2009 Anas kembali menekankan para kontraktor dan kalangan usaha harus mengedepankan profesionalitas dan harus paham betul apa spek tugas yang diambil, serta jangan hanya mencari keuntungan dan mengabaikan tugas dan tanggung jawab.

Menjadi pengusaha muda sukses jadi impian semua orang.  Tapi hanya sedikit yang bisa melakukannya. Di tengah kesibukannya berkutat dengan diktat kuliah, Elang Gumilang, 23 tahun sudah memiliki beberapa jenis bidang usaha dengan penghasilan bernominal sembilan digit.

Seperti halnya figur seorang wiraswastawan, jalan yang ditempuh mahasiswa semester akhir Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Bogor ini mulanya tidaklah mudah.  Sejak SMA, penyabet Juara Pidato Bahasa Sunda di Bogor ini sudah berjualan donat dan roti di sekolah.

Perasaan malu dan lelah ditepisnya untuk mendapat recehan uang. Perlahan tapi pasti, uang itu digunakannya sebagai biaya masuk perguruan tinggi.  Di kampus,Elang cukup aktif mengikuti berbagai lomba dan kegiatan. Prestasinya cukup banyak.  Hasilnya, Juara Java Economics FEM IPB pada tahun  2003 berhasil mengumpulkan uang Rp10 juta yang kemudian dijadikan modal usaha berjualan sepatu dan supplier lampu.

Karena makin pintar berdagang, ia pun merambah ke usaha penyuplaian minyak kelapa sawit.  Setiap hari, ia harus mengangkat galon berisi minyak goreng ke tetangga sekitarnya.  Sadar apa yang dilakukannya adalah kerja otot bukan otak, Elang sempat putus asa dan ingin berhenti berusaha.

Sempat juga prestasi akademisnya turun.  Namun,perjuangan Elang tak sampai di situ. Naluri bisnis peraih Juara 3 Kompetisi Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia se- Jabodetabek 2003 ini lantas mendirikan kursus bahasa asing English Avenue.

Lembaga kursus tersebut didirikan atas dasar patungan dengan 11 temannya.  Diakui Elang, sangat susah mengelola lembaga pendidikan mengingat keterampilan untuk membuat kurikulum juga minim.  Namun, usaha yang dirintisnya ini lambat laun terus berkembang dengan bantuan teman-temannya.

Hingga kini, Elang hanya bertindak sebagai pemegang saham di lembaga kursus bahasa asing tersebut.  Pada tahun kedua kuliah, Juara 3 Marketing Games 2 FE Universitas Trisakti 2005 ini merambah ke bisnis properti.  Alih profesi ini bukan berarti saya kurang bersyukur atas hasil yang telah ada.  Namun, jika diberi kesempatan dan ada peluang bergerak di situ, kenapa tidak?

Page 4: kewirausahaan keteknikan

Alhasil, Elang mampu mengakuisisi lahan di dekat Kampus Dermaga IPB Bogor senilai Rp1,6 miliar.  Pantas saja, keuntungan yang diperolehnya pun berlimpah.  Belum lagi, Elang berhasil memenangi tender pekerjaan rehabilitasi Gedung Kantor Seksi Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan Grogol Petamburan DKI Jakarta pada tahun 2006.

Ini hanya usaha bersama lima teman saya.  Nasib Ari Chandra Kurniawan, 24 tahun, lebih dramatis.  Ia mengubah hidupnya dari seorang penggemar kehidupan malam menjadi motivator bertaraf nasional.  Penghasilan yang didapatnya pun minimal delapan digit.

Ia pernah menjadi kuli panggul beras untuk membantu usaha orangtuanya.  Sejak berusia 9 tahun, Archan mencoba berbagai profesi.  Mulai penjual koran, penjual ikan, hingga membuat kacamata dari plastik bekas. Menginjak bangku kuliah, Archan terjun di dunia penjualan produk multi level marketing, CNI.  Tak jarang, Archan sempat mengalami penolakan dan cercaan saat menawari produknya.

Di sinilah mental wirausahanya diuji saat menawarkan produk dari pintu ke pintu. Bersama teman-temannya, Archan mendirikan sebuah event organizer (EO) dan telah berhasil menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan berskala nasional.Persinggungan dengan beragam teman membuat lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Udara Universitas Trisakti ini masuk ke komunitas Jakarta breakdance.

Archan dengan komunitasnya sering diundang ke kafe maupun diskotik ternama di Jakarta. Sempat pula menjuarai kompetisi breakdance dan membintangi iklan sepatu.  Ia akhirnya menimba ilmu pada Reza M. Syarif M.A. MBA, seorang motivator dan grandmaster motivasi Indonesia, yang pernah masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) saat menyelenggarakan seminar motivasi selama 24 jam nonstop.

Setahun menimba ilmu dari Reza M. Syarif, karier Archan langsung melesat.  Ia mendirikan Spinners Club, kumpulan anak muda berbakat, warung tenda 4Rest.  Saat ini dia menjadi Presiden Direktur PT Maha Andalan Gemilang di bawah bendera Maha Corporation yang bergerak di bidang general trading dan supplier.

Dengan gaya bicara lantang, Archan dijuluki ”sang provokator” dan saat ini menjadi trainer motivasi dengan mengantongi lebih dari 300 jam terbang. Cita-citanya adalah ”memprovokasi” para pemuda untuk berani menjadi entrepreneur dan berlomba dalam berprestasi.  Saya juga berniat akan membuat rekor dunia dengan memotivasi 170.845 pemuda saat peringatan Sumpah Pemuda 2010.  Pemuda jangan hanya membuat kisah, tapi harus membuat sejarah.

Sumber :https://danasangmotivator.wordpress.com/2012/08/05/50-pengusaha-muda-sukses-indonesia-berusia-di-bawah-45-tahun/

Page 5: kewirausahaan keteknikan

Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada pengertian atau definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.

Sumber: http://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/

Produk pengelolaan siklus hidup dan otomatisasi biasanya selalu diambil sebagai satu kesatuan.

Dunia produk pengelolaan siklus hidup (PLM) dan otomatisasi diambil secara bersama-sama oleh rangkaian pengembangan teknologi yang mulai memiliki dampak luas bukan hanya pada dunia pabrik, tapi pada semua lintas industri.

Untuk vendor PLM, kombinasi ini berarti mengikutsertakan PLM dalam peningkatan aktivitas pengembangan dan penelitian, akuisisi, dan kemitraan. Untuk industri-industri tersebut pengambilan keputusan akan semakin sulit dengan mempertimbangkan investasi di masa depan, dari sisi peningkatan teknologi maupun bisnis. Kekuatan pendorong merupakan kombinasi dari elemen perangkat keras, teknologi pintar, dan cloud.

Peralatan dan perangkat keras

Tambahan komponen cetak dan pabrik dirancang untuk merevolusi cara produk dikembangkan dan didistribusikan. Penggunaan model 3-D memberikan contoh langsung kepada pabrik cara memproduksi sebuah barang. Peralatan industri terbaru yang lebih canggih, memungkinkan untuk melakukan komunikasi langsung dengan sistem bisnis tingkat 4 dan 5. Kendaraan otonom dan pemindai menyediakan cara baru untuk memotret keseluruhan proses yang terjadi di lingkungan.

"Pintar"

Produk, bangunan, dan bahkan kota akan menjadi peralatan otomatisasi yang lebih cerdas lagi dan jaringan akan menyediakan konektivitas komprehensif. Bagaimanapun juga, harus ada hubungan antara produk dan definisi aset, serta cara mengelola proses loop tertutup dalam peningkatan kapabilitas berkelanjutan.

Cloud

Teknologi mobile yang berkembang membuka akses informasi di mana saja. Infrastruktur berbasis cloud bisa jadi merupakan mekanisme dengan biaya yang lebih efektif untuk perusahaan kecil agar bisa berpartisipasi penuh dalam lingkungan yang sudah terhubung. Pengaruh-pengaruh ini merupakan bagian dari perpindahan lintas industri secara vertikal, dari pelayanan ke perangkat keras, yang akan

Page 6: kewirausahaan keteknikan

memengaruhi cara produk didefinisikan, diproduksi, dipasang, dan diperbaiki. Dengan kata lain, tren yang sedang berjalan adalah memenuhi kebutuhan siklus hidup secara menyeluruh, dan itulah sebabnya PLM sangat penting dalam proses ini.

Di sini kamu menguji bagaimana PLM menghadapi faktor pemicu dan perubahan yang terjadi di beberapa industri. Artikel ini menggunakan istilah produk, layanan, fasilitas, dan aset secara bergantian sehingga mencerminkan kondisi pengelolaan siklus hidup secara komprehensif diterapkan pada tiap bagian, walaupun cara dan waktu pengoperasian bisa saja berbeda.

Pengaruh lintas industri

Untuk beberapa industri, mengelola siklus hidup secara komprehensif sudah lama diterapkan mengingat aset bersifat jangka panjang. Biasanya, industri yang melakukan hal tersebut adalah industri padat modal dan industri dengan peraturan ketat, seperti daya nuklir, konstruksi sipil, dan kelautan.

Industri konstruksi, proses, dan tambang telah memantau, mengumpulkan, dan mengolah data operasional selama setahun. Fasilitas, pengelolaan aset, dan solusi pencarian lokasi memotret jumlah data yang cukup besar setiap hari. Apakah teknologi PLM turut berperan dalam masa depan dunia yang terhubung? Dalam konteks ini, PLM merupakan "pembungkus" semua siklus hidup aset pribadi. PLM menyajikan definisi dan tolak ukur operasional peralatan pribadi-baik berupa pompa, pemanas, ventilasi, atau alat berat-dan memberikan respon dalam masalah pelayanan. Kinerja data-baik berupa arus dan suhu, tanaman yang sedang tumbuh, atau kendali lingkungan di area huni-dapat diproses lebih dari sekadar langkah jangka pendek. Respon untuk simulasi ulang ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas jangka panjang dan untuk desain data generasi selanjutnya.

Satu konsekuensi dari pencarian berkesinambungan untuk lebih dari satu aset intensif yang digunakan dalam industri ini adalah penggunaan teknologi mobile. Berdasarkan catatan, acitivitas tersebut terfokus pada tugas manajemen, operasional data, serta perekaman kesalahan dan pelaporannya. Tren ini akan mengarah pada penyampaian informasi melalui model 3-D, animasi, dan layanan data. Metode mengirimkan informasi via PLM yang di dalamnya terdapat instruksi pembuatan, simulasi, dan informasi inspeksi; laporan akan disampaikan dan diproses selama produksi berlangsung. Peran PLM akan semakin penting ketika tren industri konstruksi dan bangunan bergerak ke arah modular, struktur siap pakai, dan bahkan "cetak" bangunan. Proses ini akan melibatkan lebih banyak proses produksi dan perakitan tradisional dibandingkan dengan proses konstruksi. Tiongkok menggunakan konstruksi modular secara luas dan model ini telah dikembangkan di Amerika Serikat, dilengkapi sensor pintar untuk bangunan-untuk mengoptimalkan penggunaannya, bukan hanya dari segi penggunaan utilitas, tetapi juga kinerja peralatan dan hasil akhirnya-serta kemampuan untuk melakukan konfigurasi ulang ruang dan PLM adalah kunci untuk bisa melakukan ini semua. Dunia pabrik dan konstruksi saling berbenturan karena informasi produk, proses dan mesin yang

Page 7: kewirausahaan keteknikan

menghasilkan keduanya sama; fasilitas, suplai, dan jaringan yang mendukung keduanya juga sama.

Namun, kita tetap harus berhati-hati agar tidak menganggap PLM sebagai teknologi yang bisa mengatasi semua masalah. Banyak perusahaan saat ini yang sudah menyediakan kemampuan seperti itu, dari solusi pengelolaan aset dan fasilitas tradisional ke pengembangan sektor pengelolaan informasi bangunan (BIM) yang cepat. Infrastruktur dasar pendukung harus saling berinteraksi dan terhubung mengingat semua aspek fisik di lingkungan yang ada sudah semakin saling terhubung. Dunia PLM yang sesungguhnya adalah otomatisasi, di mana standar dan protokol yang telah ada juga ditantang untuk turut mendukung level baru konektivitas.

Kontribusi PLM

Agar masuk ke dalam konteks, Anda perlu melihat kemampuan dasar PLM. Lingkupnya cukup besar sehingga kami akan memfokuskannya pada dua bidang yang relevan dengan diskusi ini" pengelolaan definisi produk dan pengelolaan konfigurasi.

Definisi produk PLM mencakup persyaratan, model sistem, model 3-D, uji coba, instruksi, perencanaan proses, peralatan, pengukuran kualitas, informasi layanan, dan kemasan. Semuanya dikemas secara tradisional dalam bentuk dokumentasi, namun beberapa waktu terakhir berkembang menjadi definisi virtual lengkap. Di dalam definisi produk juga terdapat definisi struktur produk (harga bahan) dan proses hingga pada sampai pada tahap definisi. Kemampuan paling mutakhir sangat diperlukan mengingat kemungkinan meningkatnya respon dari proses produksi dan pemantauan produk.

Namun, ruang lingkup definisi produk mengalami perubahan. PLM berasal dari berbagai area produksi yang fokus pada perangkat keras dan mesin dengan biaya material standar. Saat ini, PLM ditemukan dalam industri jasa, seperti telekomunikasi, keuangan, fashion, dan farmasi. PLM harus mampu mengelola produk komponen keras, lunak, listrik, maupun elektronik. Bahkan, komponen keras pun mengalami perubahan dengan mengadopsi campuran dan bahan baru lainnya. Langkah ini tentunya akan mengubah definisi produk serta proses produksi dan peralatan yang digunakan

Peningkatan perangkat lunak merupakan kunci utama agar dapat menambahkan peningkatan pelayanan pada produk jadi. Jika dikombinasikan dengan pemantauan produk, maka akan mengubah definisi produk menjadi penyediaan pelayanan yang membuat bentuk fisik barang merupakan satu-satunya wujud "produk". Para produsen dapat belajar dari industri jasa yang telah menggunakan PLM dengan efektif untuk mendukung portofolio penawaran jasa mereka.

Page 8: kewirausahaan keteknikan

Sebagai langkah dari percepatan pelayanan, bagaimana itu semua memengaruhi penyedia data yang diambill dari pemantauan produk yang digunakan? Akankah kita melihat pertumbuhan yang signifikan jika produsen dan konsumen sama-sama memiliki akses untuk memperoleh informasi kekurangan dan risiko produk? Sangat jelas bahwa sistem audit penuh mulai dari definisi hingga pengiriman akan semakin penting.

Pengelolaan konfigurasi menjadi kunci penting selanjutnya. Ini bukan hanya untuk versi kendali, tapi juga untuk pengelolaan konfigurasi kompleks dari beberapa produk, bukan hanya mengatur biaya definisi material, tapi semua yang berhubungan dengan data definisi. Mengingat produk semakin mudah disesuaikan, maka kemampuan mengelola masalah kompleks seperti ini sangatlah penting. Di satu sisi, mengingat pembaruan perangkat lunak merupakan bagian dari layanan siklus hidup, setiap produk harus bisa dimodifikasi di kemudian hari yang artinya ruang lingkup perubahan juga harus diperluas. Tentu ini bukan masalah baru. Lebih dari 25 tahun lalu, penyedia utama jasa sistem otomatisasi mengatakan bahwa mengoordinasikan konfigurasi perangkat keras dan firmware menjadi masalah utama dalam klaim garansi. Saat ini kami memiliki sistem yang lebih baik untuk mencegah masalah tersebut, namun di masa depan tentu masalah bisa menjadi lebih rumit.

Mengoordinasikan semua informasi terkait pengembangan, produksi dan pembangunan; serta menyajikan perpaduan teknologi dan produk material (diproduksi secara lokal dan didistribusikan secara global) memerlukan kemampuan pengelolaan konfigurasi kuat yang bisa dilacak.

Visi yang lebih luas

Bagaimana penyedia solusi pengelolaan ruang siklus hidup dapat mencakup ruang lingkup yang lebih luas?

Ada perkembangan penting yang dilakukan oleh penyedia utama PLM. Siemens telah membangun hubungan antara PLM dan otomatisasi industrial sejak diakuisisi oleh Unigraphics pada tahun 2007. Akuisisi Apriso oleh Dassault Systemes menghasilkan jalan tengah dari kedua dunia ini. Di bawah brand Delmia, Apriso merupakan bagian yang lebih besar dari pabrik simulasi virtual, perencanaan produksi, dan pengelolaan operasional. PTC lebih memilih untuk bermitra dengan GE Intelligent daripada akuisisi untuk meningkatkan kualitas pabrik. Namun, fokus utama PTC adalah menyediakan pelayanan siklus hidup dengan fasilitas Internet of Things (IoT) yang mereka miliki berkat Axeda dan ThingWorx. Untuk mencapai target Industry 4.0 dan Iot adalah dengan menciptakan kebutuhan akan sistem PLM yang lebih canggih dan terintegrasi di pasar otomatisasi industri.

Perkembangan lintas industri memerlukan pengetahuan dan pengalaman di luar dari pandangan PLM terbatas yang ada saat ini. Organisasi penyedia jasa, seperti IBM, HP, dan Accenture, telah menyiapkan diri untuk menghadapi fase ini, bahkan

Page 9: kewirausahaan keteknikan

Accenture saat ini sudah memperluas kemampuan layanan PLM mereka. Di satu sisi, para penyedia pihak ketiga dan industri lainnya telah menyadari kebutuhan akan pentingnya menyatukan data operasional dan definisi. Rand Worldwide telah menggabungkan Imaginit Technologies mereka dengan pengelolaan fasilitas (FM) sehingga membuat dunia BIM dan FM jadi satu.

Walaupun tidak perlu menyediakan PLM dalam industri tradisional, namun nyatanya sejumlah industri memperluas kemampuan mereka yang justru akan tumpang tindih dan berinteraksi dengan PLM. Bentley Systems telah mengembangkan kemampuannya di bidang pengelolaan aset infrastruktur untuk melengkapi kemampuan pengendalian proyek dan BIM mereka. Bentley Systems terhubung dengan Siemens untuk saling melengkapi kemampuan mereka dalam bidang konstruksi dan pengoperasian fasilitas pabrik, bisa jadi ini merupakan tanda untuk bergerak ke kerjasama lintas industri lebih lanjut. Autodesk memiliki solusi PLM berbasis cloud dan telah bermitra dengan perusahaan perencanaan sumber daya cloud (ERP) penyedia Net-Suite, mendemonstrasikan potensi untuk interaksi terbuka lintas platform perusahaan. Autodesk juga merupakan penyedia utama solusi arsitektur, teknis, dan juga konstruksi (seperti BIM). Autodesk memosisikan diri untuk mendukung siklus hidup lintas industri.

Cloud juga memberikan kesempatan pada perusahaan baru untuk mengembangkan solusi yang mirip dengan PLM dan menyediakan pelayanan tanpa harus melakukan investasi infrastruktur dalam skala besar. Solusi-solusi ini cenderung fokus pada fase definisi siklus hidup, namun beberapa tren menarik pun muncul. Pertama, akuisisi GrabCAD oleh perusahaan percetakan 3-D Stratasys. GrabCAD tidak bisa hanya fokus pada sistem PLM. Namun, koneksi tertutup antara definisi produk dan produksi produk sangatlah penting, karena akan mengubah perkiraan produksi industri di titik tertentu. Kedua adalah kemampuan dasar PLM yang datang bersamaan, seperti alur kerja dan pengelolaan konfigurasi, untk mendukung pengembangan aplikasi IoT. Perusahaan seperti Saolair Sri yang berpusat di Italia mulai menyediakan platform aplikasi IoT berbasis cloud yang menghubungkan produk penyedia data dengan produk definisi.

Hindari tempat penyimpanan di masa depan

Lingkungan pengelolaan siklus hidup, yang didukung oleh perusahaan perangkat lunak, telah memutus tempat penyimpanan fungsional dan organisasi perusahaan untuk beberapa waktu, dan meningkatkan nilai mereka. Namun, teknologi mencatat bahwa mereka berada dalam bahaya dengan membuat tempat penyimpanan sendiri. Sebagai joki vendor untuk posisi, bahaya ada ketika membuat tempat penyimpanan baru. Ini bukanlah tempat penyimpanan fungsi tradisional dan organisasi teknis, pabrik, dan suplai; perangkat lunak, perangkat keras, dan elektronik; arsitektur, teknis, dan konstruksi;dan produksi utilitas dan perencanaan jaringan, namun ini merupakan tempat penyimpanan data yang memegang potensi nilai besar.

Page 10: kewirausahaan keteknikan

Apakah ada jawaban atas pertanyaan di mana seharusnya data ini disimpan? Gagasan tentang "sumber kebenaran tunggal" sering diperdebatkan di dunia PLM, tapi apakah ini benar-benar berarti pada praktiknya? Bagaimana ini berfungsi pada dunia yottabyte (1,0008 byte) di masa depan? Ini bukanlah sebuah tugas untuk sumber kebenaran tunggal. Pekerjaan ini membutuhkan solusi yang menghubungkan, setidaknya PLM, ERP, dan kemampuan sistem eksekusi manufaktur dalam pabrik dan memperluas ke arah pengelolaan aset dan fasilitas, BIM, serta lingkungan yang sesuai dengan industri.

Jawaban seharusnya dicetuskan oleh protokol, standar, dan arsitektur. Protokol sangat penting untuk mengomunikasikan komponen otomatisasi, protokol yang sama juga diperlukan untuk menghubungkan olatform layanan data yang ada dalam sistem perusahaan. Namun dengan pernyataan "Data adalah bentuk minyak baru", taruhannya untuk keterbukaan terlalu tinggi. Tanpa sistem pintar, masa depan yang terhubung dan semua yang terkait dengannya tidak akan mencapai target.

PERCEPAT

PLM dan otomatisasi kerap dianggap sebagai kesatuan, yang akan berdampak luas pada semua industri.

Kekuatan pendorong adalah kombinasi elemen keras, "pintar", dan cloud. R&D, akuisisi, kemitraan meningkat untuk para vendor PLM.

PLM lahir dari berbagai sektor pabrik yang fokus pada perangkat keras dan teknis dengan biaya material yang standar. Saat ini PLM ditemukan dalam industri jasa, seperti telekomunikasi, keuangan, fashion, farmasi.

TENTANG PENULIS

Simon Hailstone ([email protected]) memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri rekayasa perangkat lunak. Sebelum bergabung dengan Cambashi pada tahun 2008, dia pernah menjabat berbagai posisi yang mencakup CAD?CAM R&D, pengembangan perangkat lunak, dan penyebaran database Hailstone sangat paham tentang kebutuhan transformasi bisnis PLM dan teknologi pendukungnya.

Baca versi online di www.isa.org/intech/20150403.

Hak cipta International Society of Automation Mar/Apr 2015

Artikel ini ditulis oleh Simon Hailstone dari InTech dan didaftarkan secara resmi oleh penerbit NewsCred.

Sumber: http://www.schneider-electric.co.id/id/work/insights/plm-as-part-of-a-connected-future.jsp

Page 11: kewirausahaan keteknikan

http://www.bisnol.com/2013/08/ir-ciputra.html

http://renungan-harian-kita.blogspot.co.id/2010/09/kisah-sukses-ir-ciputra.html

http://inspirasisuksesmulia.blogspot.co.id/2013/02/kisah-sukses-pengusaha-ciputra-bapak.html