KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM...

16
i TESIS KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG NUR SODIQ NIM 1490561021 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Transcript of KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM...

Page 1: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

i

TESIS

KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN

KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK

PIDANA PENCUCIAN UANG

NUR SODIQ

NIM 1490561021

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

ii

KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM

MENUNTUT PERKARA TINDAK PENCUCIAN UANG

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Hukum ,

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

NUR SODIQ

NIM 1490561021

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 01 Juli 2016

Pembimbing I,

Dr. I Gede Artha, SH.,MH

NIP. 195801271985031002

Pembimbing II,

Dr. I Dewa Made Suartha, SH.,MH.

NIP. 195712121986011001

Mengetahui

Ketua Program Studi

Magister (S2) Ilmu Hukum

Universitas Udayana

Dr. Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, SH.,MH

NIP. 195604101983031002

Direktur

Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K)

NIP. 195902151985102001

Page 4: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

iv

Tesis Ini Telah Di Uji Pada

Tanggal 01 Juli 2016

Panitia Penguji Tesis

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

No. 1410 / UN. 14.4 / HK / 2016 Tanggal 20 Juni 2016

Ketua : Dr. I Gede Artha, SH., MH.

Sekertaris : Dr. I Dewa Made Suartha, SH., MH.

Anggota :

1. Prof. Dr. I Ketut Mertha, SH.,M.Hum.

2. Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SH.,MH.

3. Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH.,MH.

Page 5: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Nur Sodiq

Program Studi : Ilmu Hukum

Judul Tesis : Kewenangan KPK dalam Menuntut Perkara Tindak

Pidana Pencucian Uang.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di

kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia

menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, 24 Maret 2016

Yang menyatakan,

Nur Sodiq

Page 6: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Melalui tulisan ini perkenankanlah penulis memanjatkan puja dan puji

syukur kehadiratTuhanYang Maha Esa, karena dengan rahmat dan anugerah-Nya

lah penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “KEWENANGAN

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT

PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.”

Dalam penyusunan tesis ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan,

saran serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang se dalam-dalam nya kepada:

Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr.I Ketut Suastika, Sp.PD-

KEMD. Ucapan terima kasih ini juga peneliti ditujukan kepada Direktur Program

PascasarjanaUniversitas Udayana Prof.Dr.dr.A.A.Raka Sudewi, Sp.S(K).

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Dr. Dewa Nyoman Rai

Asmara Putra, SH.,MH, Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum yang

dengan penuh perhatian memberikan semangat, bimbingan serta saran selama

penulis menempuh pendidikan Magister ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan

kepada Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra SH .,M.Hum., selaku Sekretaris

Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Dr. I Gede Artha, SH., MH. Pembimbing I yang

dengan penuh perhatian telah memberikan semangat, bimbingan dan saran selama

Page 7: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

vii

penulis menempuh pendidikan magister khususnya dalam penyelesaian tesis ini.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. I Dewa Made Suartha, SH., MH.

Pembimbing II yang selalu sabar dan penuh perhatian memberikan semangat

bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para penguji Tesis

yaitu Prof. Dr. I Ketut Mertha, SH.,M.Hum, Dr. I Gusti Ketut Ariawan,

SH.,MH serta Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH.,MH, yang telah

memberikan saran, masukan, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat

terselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tulus kepada bapak/ibu dosen Program Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas

Udayana yang mengajar dan mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan

mulai dari semester awal hingga akhir semester, serta para pegawai di Sekretariat

Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibunda tercinta Hj.

Sulastri yang selalu memberikan motivasi, do’a dan memberikan kasih sayang

yang tiada perrnah berakhir hingga saat ini. Akhirnya penulis sampaikan ucapan

terima kasih kepada Istri tercinta Rini Winangsih, SST,M.Kes yang selalu

memberikan dukungan moral untuk menyelesaikan studi ini, serta anakku tercinta

Abiel Abhizar Sodix yang selalu menjadi penyemangat dalam setiap langkah

hidup penulis. Teman-teman MH 2014 yang telah banyak memberikan masukan,

saran, semangat dalam penyusunan Tesis ini.

Page 8: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

viii

Ucapan terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada seluruh senior

juga rekan-rekan Advokat Peradi yang juga terus memberi semangat

Seiring doa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan

penulisan Tesis ini.

Penulis juga menyadari bahwa materi yang telah disajikan dalam tesis ini

masih sangat jauh dari sempurna karena dengan segala keterbatasan juga

kemampuan penulis sendiri. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun sehingga berguna untuk melengkapi dan

penyempurnaan Tesis ini. Akhirnya peneliti berharap semoga Tesis ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi para pembaca.

Terima kasih

Denpasar 15 Maret 2016

Peneliti

Page 9: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

ix

ABSTRAK

KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM

MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Polemik kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menuntut

perkara Tindak Pidana Pencucian Uang sebenarnya sudah cukup lama terjadi,

namun sampai saat ini masih menjadi persoalan yang cukup mendasar karena

justru terjadi pada lembaga penegak hukum sendiri khususnya para hakim

Tipikor. Hal ini terlihat jelas dengan adanya putusan yang bersifat Dissenting

Opinion sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian hukum,

karena di dalam UU. KPK maupun UU. TPPU tidak ada norma yang mengatur

secara ekplisit apakah Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki kewenangan

dalam menuntut perkara TPPU, sehingga terjadi kekosongan norma, maka

rumusan masalah yang dapat dikemukakan yang berkaitan dengan fenomena

hukum tersebut adalah: 1. Apakah Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki

kewenangan dalam menuntut perkara Tindak Pidana Pencucian Uang, serta 2.

Bagaimanakah pengaturan ke depan masalah penuntutan dalam perkara TPPU

yang terkait dengan perkara tindak pidana korupsi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan memakai

pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual , pendekatan kasus serta

pendekatan perbandingan. Adapun bahan hukum yang digunakan adalah bahan

hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier. Tehnik

pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah menggunakan metode

sistematis yaitu dengan mengumpulkan bahan hukum yang terdapat dalam

perundang-undangan serta dicatat untuk mempermudah serta menganalisa

permasalahan. Tehnik analisis bahan hukum menggunakan tahnik diskripsi lalu

dikembangkan serta dikaji dengan memakai metode interpretasi, dan apabila

bahan hukum sudah dideskripsikan serta di interpretasi sesuai dengan pokok

permasalahan, selanjutnya disistematisasi, dieksplanasi dan diberikan

argumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KPK selain berwenang

melakukan penyidikan terhadap tindak pidana korupsi, juga berwenang

melakukan penuntutan terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang yang tindak

pidana asalnya (predicate crime) berasal dari korupsi. Selain itu untuk prespektif

ke depan dalam perkara TPPU yang tindak pidana asalnya adalah korupsi dalam

Page 10: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

x

kewenangan penuntutan yang dilakukan oleh Jaksa KPK, maka dirumuskan

secara jelas di dalam Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.

Kata kunci : Kewenangan KPK, menuntut, Tindak Pidana Pencucian Uang.

ABSTRACT

THE AUTHORITY OF KPK (CORRUPTION ERADICATION

COMMISSION)

TO PROSECUTE CASES OF MONEY LAUNDERING ACT

Polemics about the authority of the Corruption Eradication Commission

(KPK) in prosecuting money laundering act has actually been quite a long time,

but it is still a fairly basic problem because it happens on the law enforcement

agencies themselves, especially judges dealing with corruption. This is evident

with the verdict that is dissenting opinion which could create legal uncertainty,

because in the UU. KPK (Corruption Eradication Commission Law) and

UUTPPU(Money Laundering Act Law) no explicit norms governing whether the

KPK has the authority to prosecute cases ofmoneylaudering, resulting in a void of

norms. Thus, the formulation of the problem that could be addressed with regard

to the legal phenomena are: 1. wheher the Corruption Eradication Commission

has the authority to prosecute cases of Money Laundering, and 2How is the future

regulation on the issue of the prosecution in the case of money laundering related

to corruption cases.

This research is a normative legal research, by means of law approach,

conceptual approach, case approach and comparative approach. The legal

materials used are primary, secondary and tertiary legal materials. The technique

of collecting legal material used is a systematic method by collecting legal

material contained in the legislation and noted to simplify and analyze the

problems.The analysis of legal materials uses description techniques and is

further developed and assessed by using the method of interpretation, and if the

legal material has been described and in accordance with the interpretation of the

subject matter, it is then systematized, described and given argument.

The results of study indicate that the Commission in addition to having the

authority to conduct investigations against corruption, it also has the authority to

prosecute to the money laundering which underlying predicate crime derived from

corruption.In addition, for the future perspective in TPPU cases with underlying

predicate crime is corruption, the authority of the prosecution is conducted by the

Attorney of KPK, that is clearly defined in the Act of Corruption.

Keywords: authorityof KPK, prosecute, money laundering act

Page 11: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

xi

RINGKASAN

Penelitian tentang Kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam

menuntut perkara Tindak Pidana Pencucian Uang oleh penulis di susun dalam

lima bab yang secara garis besarnya dapat diuraikan sebagai berikut :

Bab 1 menguraikan tentang hal-hal yang melatarbelakangi penulisan

penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian yang meliputi tujuan umum serta

tujuan khusus, adapun manfaat penelitian meliputi manfaaat teoritis serta manfaat

praktis, orisinalitas penelitian, landasan teoritis serta kerangka berfikir, metode

penelitian yang terdiri dari lima bahasan antara lain yaitu jenis penelitian,

pendekatan yang digunakan, sumber bahan hukum, tehnik pengumpulan bahan

hukum serta tehnik analisa bahan hukum.

Bab II menguraikan tentang tinjauan umum yang berupa tinjauan secara

garis besarnya tentang konsep yang tertuang dalam judul penelitian. Konsekuensi

nya dalam bab II ini adalah menjelaskan berbagai macam pengertian,

kewenangan,pembagian kewenangan,dasar hukum KPK, tugas, wewenang dan

kewajiban KPK, doktrin tentang korupsi,definisi menuntut,pengertian tindak

pidana,pengertian umum tentang Tindak Pidana Pencucian Uang serta

pengaturan/rumusan delik Tindak Pidana Pencucian Uang.

Bab III adalah bab inti yang menguraikan tentang pembahasan rumusan

masalah pertama yaitu dasar pembenar Komisi Pemberantasan Korupsi

dalammelakukan penuntutan Tindak Pidana Pencucian Uang. Bab ini terdiri dari

tujuh sub bab diantaranya adalah kewenangan penuntutan menurut KUHAP,dasar

hukum tugas , wewenang dan tanggung jawab KPK dalam pemberantasan

korupsi, keterkaitan antara TPK dengan TPPU, kendala KPK dalam penuntutan

TPPU, dasar hukum KPK dalam penuntutan TPPU, mekanisme TPPU oleh KPK

serta perbandingan hukum mengenai pengaturan TPPU di beberapa Negara.

Bab IV adalah bab inti mengenai pembahasan rumusan masalah ke 2 yaitu

pengaturan penuntutan TPPU perspektif ke depan terdiri dari 2 sub bab yaitu

tujuandan wewenang perkara pidana pada umumnya serta tugas dan

wewenangpenuntutan perkara pidana dalam tindak pidana khusus.

Bab V adalah bab penutup terdiri dari simpulan dan saran. Simpulan

merupakan hasil dari pembahasan penelitian baik dari rumusan masalah pertama

dan kedua, sedangkan saran memuat tentang hal-hal yang menjadi rekomendasi

Page 12: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

xii

terkait pemasalahan dalam penelitian sebagai bentuk jalan keluar atas masalah

yang dimaksud sehingga patut dan layak untuk segera dilaksanakan.

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DALAM..................................................................

PRASYARAT GELAR MAGISTER ...........................................................

LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................

PENETAPAN PANITIA PENGUJI..............................................................

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT..............................................

UCAPAN TERIMA KASIH...........................................................................

ABSTRAK…………………………………………………………………

ABSTRACT…………………………………………………………………

RINGKASAN………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................

1.1 Latar Belakang..................................................................................

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................

1.3 Ruang Lingkup Masalah…………………………………………...

1.4 Tujuan Penelitian..............................................................................

1.4.1 Tujuan Umum....................................................................

I

ii

iii

iv

v

vi

ix

x

xi

xii

xvi

1

1

14

14

15

15

Page 13: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

xiii

1.4.2 Tujuan Khusus....................................................................

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................

1.5.1 Manfaat Teoritis…………………………………………

1.5.2 Manfaat Praktis…………………………………………...

1.6 Orisinilitas Penelitian………………………………………………

1.7 Landasan Teoritis dan Kerangka Berfikir………………………….

1.7.1 Landasan Teoritis…………………………………………

1.7.2 Kerangka Berfikir………………………………………...

1.8 Metode Penelitian…………………………………………………

1.8.1 Jenis Penelitian……………………………………………

1.8.2 Metode Pendekatan………………………………………

1.8.3 Sumber Bahan Hukum……………………………………

1.8.4 Tekhnik Pengumpulan Bahan Hukum……………………

1.8.5 Tekhnik Analisis Bahan Hukum………………………….

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KPK DAN KORUPSI

TERKAIT TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG ...............

2.1 Pengertian Kewenangan…………………………………………...

2.2 Pembagian Kewenangan…………………………………………..

2.3 Pengertian dan Dasar Hukum KPK……………………………….

2.4 Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPK………………………….

2.5 Definisi Korupsi…………………………………………………...

2.6 Doktrin tentang Korupsi…………………………………………..

2.7 Definisi Menuntut………………………………………………..

15

15

15

16

16

17

17

34

35

35

36

37

38

39

40

40

42

43

44

52

53

56

Page 14: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

xiv

2.8 Pengertian Tindak Pidana…………………………………………

2.9 Tindak Pidana Pencucian Uang…………………………………..

BAB III DASAR PEMBENAR KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

DALAM MELAKUKAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA

PENCUCIAN UANG…………………………………………….

3.1 Kewenangan Penuntutan Menurut KUHAP………………………

3.2 Dasar Hukum, Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab KPK

dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi……………………

3.3 Keterkaitan antara Tindak Pidana Korupsi dengan Tindak Pidana

Pencucian Uang…………………………………………………...

3.4 Kendala KPK dalam Penuntutan Tindak Pidana Pencucian Uang..

3.5 Dasar Hukum Kewenangan KPK dalam Menuntut Tindak Pidana

Pencucian Uang…………………………………………………...

3.6 Mekanisme Penuntutan Tindak Pidana Pencucian Uang Oleh

KPK…………..................................................................................

BAB IV PENGATURAN PENUNTUTAN TINDAK PIDANA

PENCUCIAN UANG PERSPEKTIF KE DEPAN…………………...

4.1 Tujuan dan Wewenang Penuntutan Perkara Pidana Pada

Umumnya……………………………………………………...

4.2 Tugas dan Wewenang Penuntutan Perkara Pidana Dalam Tindak

Pidana

Khusus……………………………………………………........

57

59

68

68

71

79

83

85

92

98

98

107

Page 15: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

xv

4.3 Tindak Pidana Pencucian Uang Terkait Tindak Pidana Korupsi

dan Kebijakan Kedepan………………………..........

BAB V PENUTUP…………………………………………………………

5.1 Simpulan………………………………………………………….

5.2 Saran……………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….

120

135

135

135

137

Page 16: KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM … A… · KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENUNTUT PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG.” Dalam penyusunan tesis ini penulis telah

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

4.1 Struktur Organisasi Kejaksaan…………………………………………

112