kewarganegaraan.docx

18
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografis memiliki kesamaan dengan Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan yang melimpah. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi, bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. 1

Transcript of kewarganegaraan.docx

Page 1: kewarganegaraan.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di

dunia, yang bila dilihat dari segi geografis memiliki kesamaan dengan Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan yang melimpah.

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang

membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi, bangsa Indonesia mampu

mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan

mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.

Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber daya

alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia

menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar.

Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif

terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan

membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa

Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi

setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun

datangnya.

Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan kehidupannya, eksistensinya

dan untuk mewujudkan cita-cita serta tujuan nasionalnya perlu memiliki

pemahaman tentang geopolitik dan dalam implementasinya diperlukan suatu

strategi yang bersifat nasional, dan hal inilah yang disebut dengan “geostrategi”.

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan

militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk

mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah

UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia

menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional. Geostrategi

Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan

guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan sebagainya.

1

Page 2: kewarganegaraan.docx

Mengingat betapa pentingnya pengetahuan dan pemahaman mengenai geostrategi

di Indonesia maka penulis mencoba menyusun sebuah makalah yang berjudul

“GEOSTRATEGI INDONESIA WUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut.

a. Apakah yang dimaksud dengan geostrategi?

b. Apakah yang dimaksud dengan ketahanan nasional?

c. Apa sajakah masalah geostrategi di Indonesia?

d. Bagaimanakah pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan

berbangsa dan bernegara?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan geostrategi.

b. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan ketahanan nasional.

c. Untuk mengetahui apa sajakan masalah geostrategi di indonesia.

d. Untuk mengetahui pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan

berbangsa dan bernegara.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi penulis

Penulis mendapatkan manfaat dari penulisan makalah ini berupa pengetahuan

mengenai geostrategi Indonesia dan ketahanan nasional. Selain itu, penulis

juga mendapatkan pengalaman dalam penyusunan sebuah makalah.

b. Bagi pembaca

Pembaca dapat mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai geostrategi

Indonesia dan masalah-masalah mengenai ketahanan nasional, sehingga

dapat dijadikan pedoman untuk bisa ikut berpartisipasi dalam mewujudkan

cita-cita dan tujuan bangsa dalam rangka mempertahankan ketahanan

nasional.

2

Page 3: kewarganegaraan.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geostrategi

Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk

mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan

arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang

terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih

aman, dan bermartabat. Sir Balford Mackinder (1861-1947) guru besar geostrategi

Universitas London teori yang dikembangkannya tentang “geostrategi

continental”, merupakan teori yang saat ini digunakan oleh negara-negara maju

maupun negara-negara berkembang (Suradinata,2005:10).

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk

mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam pembukaan

UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka hal

itu sebagai pegangan atau bahkan doktrin pembangunan dan hal ini lazim disebut

sebagai suatu ketahanan nasional. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan

setelah alenia III tentang pernyataan Proklamasi,….”Kemudian daripada itu untuk

membentuk Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa..” Pernyataan dalam

Pembukaan UUD 1945 tersebut sebagai landasan fundamental geostrategi

Indonesia. Hal ini sejalan dengan kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam

Negara Indonesia merupakan suatu dasar fundamental negara, atau dalam ilmu

hukum disebut sebagai ‘staatsfundamentalnorm’, atau kaidah pokok negara yang

fundamental, yang merupakan sumber hukum dasar negara.

Berdasarkan pengertian tersebut maka berkembangnya geostrategi

Indonesia sangat terkait erat dengan hakikat terbentuknya bangsa Indonesia yang

sebutdalam territorial yang terpisahkan oleh pulau-pulau dan lautan. Selain itu, hal

tersebut terwujud karena adanya proses sejarah, nasib, serta tujuan untuk

mencapai martabat kehidupan yang lebih baik. Dengan lain perkataan menurut

Notonagoro terbentuknya bangsa Indonesia merupakan proses persatuan

3

Page 4: kewarganegaraan.docx

‘monopluralis’. Oleh karena itu prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia adalah

sebagai berikut:

1. Kesatuan sejarah

2. Kesatuan nasib

3. Kesatuan kebudayaan

4. Kesatuan wilayah

5. Kesatuan asas kerokhanian

(Notonagoro, 1975;106).

Geostrategi bagi bangsa Indonesia dikembangkan demi tujuan bangsa dan

Negara Indonesia yang bersifat mulia, yaitu kesejahteraan dalam kehidupan

bersama. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode

dalam memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam

menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh

bangsa dengan berdasarkan asas kemanusiaan dan keadilan sosial. Dapat pula

dikatakan bahwa geostrategi Indonesia adalah memanfaatkan segenap kondisi

geografi Indonesia untuk tujuan politik, dan hal itu secara rinci dikembangkan

dalam pembangunan nasional.(Suradinata,2005:33;Armawi,2006:1)

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka geostrategi Indonesia

diperlukan dan dikembangkan juntuk mewujudkan dan mempertahankan

integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia, mengingat

kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara

Indonesia, maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan

Nasional.

2.2 Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang

terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan

kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman,

tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar,

secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan

membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara.

4

Page 5: kewarganegaraan.docx

Konsepsi ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam

kehidupan sosial melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh

berlandaskan falsafat bangsa, ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional

dengan metode Astagatra.

Ketahanan Nasional mempunyai aspek utama, yaitu Kesejahteraan dan

Keamanan. Kesejahteraan dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan

Nasional yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu,

mengusahakan terwujudnya Ketahanan Nasional hakikatnya merupakan satu

proses membentuk Kesejahteraan dan Keamanan buat negara dan bangsa.

Ketahanan Nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi

kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek sosial kehidupan, meliputi

Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek

alam , yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga

Ketahanan Nasional seluruh segi kehidupan bangsa itu dinamakan Asta Gatra,

terdiri dari Panca Gatra (Sosial) dan Tri Gatra (Alam).

Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia

tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang

membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman

tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan

yang dinamakan ketahanan nasional.

Asas-asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku yang didasari

nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan

Nasional yang terdiri dari :

a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan

dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai

perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

b. Asas Komprehensif integral atau menyeluruh terpadu

Ketahanan nasional mencakupketahanan segenap aspek kehidupan bangsa

secara utuh, menyeluruh dan terpadu.

c. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar

5

Page 6: kewarganegaraan.docx

Sistem kehidupan nasionalmerupakan perpaduan segenap aspek kehidupan

bangsa yang saling berinteraksi. Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan

hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri. Mawasw ke luar

bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan

mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri.

d. Asas kekeluargaan

Mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong rotong,

tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara.

Bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan pertahanan negara menganut prinsip

berikut:

1. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta memperthankan

kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan

segenap bangsa dari segala ancaman.

2. Pembelaan negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan

negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara.

3. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan

dan kedaulatannya.

4. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik

bebas aktif.

5. Bentuk pertahanan negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh

rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta

seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan.

6. Pertahanan negara disusun bedasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,

kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum

internasional, dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan

secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai

negara kepulauan.

2.3 Permasalahan Geostrategi di Indonesia

Ada beberapa masalah geostrategi di Indonesia. Salah satunya yaitu

masalah kependudukan yang mempengaruhi ketahanan nasional.

6

Page 7: kewarganegaraan.docx

a. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh

mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Segi negati dari pertambahan penduduk adalah

bila pertambahan ini tidak seimbang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan

tidak diikuti dengan usaha peningkatan kualitas penduduk sehingga akan

menimbulkan permasalahan sosial seperti pengangguran yang secara langsung

maupun tidak langsung akan melemahkan ketahanan nasional.

b. Komposisi penduduk

Komposisi penduduk yaitu merupakan susunan penduduk berdasarkan

pendekatan tertentu, seperti umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, dsb.

Komposisi penduduk dipengaruhi oleh mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Fertilitas

berpengaruh besar pada komposisi penduduk berdasarkan umur. Sebaliknya,

pengaruh mortalitas relatif kecil. Masalah yang dihadapi adalah dengan

bertambahnya penduduk golongan muda, timbullah persoalan penyediaan fasilitas

pendidikan, lapangan pekerjaan, dan sebagainya.

c. Persebaran penduduk

Persebaran penduduk yang ideal harus memenuhi persyaratan

kesejahteraan dan keamanan, yaitu persebaran yang proporsional. Pada

kenyatannya, manusia ingin bertempat tinggal di daerah yang aman dan terjamin

kehidupan ekonominya. Karena hal inilah mengapa sampai terjadi daerah tertentu

yang terlampau padat, sedangkan di daerah lainnya jarang penduduknya, bahkan

sama sekali tak berpenduduk

d. Kualitas penduduk

Kualitas penduduk dipengaruhi oleh faktor fisik dan nonfisik. Faktor fisik

meliputi kesehatan, gizi, dan kebugaran. Faktor nonfisik meliputi kualitas mental

dan kualitas intelektual. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah

kependudukan ini antara lain melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan,

gerakan keluarga berencana, penyuluhan transmigrasi, peningkatan kualitas,

keterampilan, keceedasan, dan sikap mental serta peningkatan kondisi sosial.

7

Page 8: kewarganegaraan.docx

2.4 Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa

dan Bernegara

Dalam era reformasi dewasa ini dan dalam rangka bangsa Indonesia

menyongsong era global, maka tidak mengherankan jika berbagai aspek akan

mempengaruhi ketahanan nasional baik dalam aspek ideologi, politik, sosial

budaya, serta aspek pertahanan keamanan.

a. Pengaruh Aspek Ideologi

Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang

memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang

kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi

tergantung kepada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta

menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai perseorangan

maupun sebagai anggota masyarakat.

Adapun ideologi-ideologi di dunia yaitu:

Liberalisme

Komunisme

Ideologi Keagamaan

Ideologi Pancasila

b. Pengaruh aspek politik

Sejalan dengan pengertian ketahanan nasional secara umum, maka pengertian

ketahanan nasional dalam bidang politik adalah suatu kondisi dinamis suatu

bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan

untuk menembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional, sehingga dapat

menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh

negara baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.

Hal-hal yang menyangkut ketahanan nasional dalam bidang politik memiliki

beberapa unsur, antara lain:

1. Menempatkan secara proporsional kedaulatan rakyat dalam kehidupan

negara, dalam arti kesempatan, kebebasan yang menempatkan hak dan

kewajiban, partisipasi rakyat yang menentukan kebijakan nasional.

2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara, sesuai dengan ketentuan

konstitusi yaitu kedudukan, peran, hubungan kerja dan produktuvitas.

8

Page 9: kewarganegaraan.docx

3. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum.

4. Menciptakan situasi nyang kondusif, dalam arti memelihara dan

mengembangkan budaya politik.

5. Meningkatkan budaya politik dalam arti luas, sehingga kekuatan sosial

politik sebagai pilar demokrasi dapat melaksanakan hak dan kewajiban

dengan semestinya.

6. Memberikan kesempatan yang optimal kepada saluran-saluran politik

untuk memperjuangkan aspirasinya secara proporsional.

7. Melaksanakan pemilihan umum, secara demokrasi secara langsung, bebas,

rahasia, jujur dan adil.

8. Melaksanakan sosial control yang bertanggung jawab kepada jalannya

pemerintahan negara, walaupun tidak menjadi partai oposisi.

9. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban

masyarakat.

10. Mengupayakan pertahanan dan keamanan nasional.

11. Mengupayakan kesejahtraan dan kemakmuran rakyat.

c. Pengaruh aspek ekonomi

Bidang ekonomi merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka

mencukupi kebutuhannya disamping alat pemuas yang terbatas. Hal tersebut

dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan,

penawaran, produksi, distribusi, barang dan jasa.

Ketahanan ekonomi merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan

perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional

dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian

baik yang datang dari dalam maupun luar negara Indonesia, dan secara langsung

maupun tidak langsung menjamin kelangsungan dan peningkatan perekonomian

bangsa dan negara republik Indonesia yang telah diatur berdasarkan UUD 1945.

Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan

perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan

dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi,

dan mewujudkan kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

d. Pengaruh aspek sosial budaya

9

Page 10: kewarganegaraan.docx

Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa di dalam kehidupan ini

mempunyai kedudukan yang tinggi dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain.

Jika dicermati dengan seksama perbeedaan itu terjadi karena manusia

mempunyai kemampuan jiwa, yaitu akal, rasa, kehendak serta keyakinan yang

mampu menghasilkan kebudayaan.

Ketahanan nasional dalam bidang sosial budaya adalah suatu kondisi

dinamis sosial budaya suatu bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dari

kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam

menghadapi dan mengatasi segala tantangan, permasalahan, gangguan, ancaman,

serta hambatan, baik dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun

tidak langsung dapat membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya

bangsa dan negara Republik Indonesia. Ketahanan pada aspek sosial budaya

merupakan salah satu pilar yang penting untuk menyangga kelangsungan hidup

bangsa dan negara Republik Indonesia.

e. Pengaruh Aspek Hankam

Ketahanan pada Aspek Pertahanan Keamanan yaitu :

Mewujudkan kesiapsiagaan dan upaya bela negara melalui

penyelenggaraan SISKAMNAS (Sistem Keamanan Nasional).

Indonesia adalah bangsa cinta damai, akan tetapi lebih cinta

kemerdekaan dan kedaulatan.

Pembangunan pertahanan keamanan ditujukan untuk menjamin

perdamaian dan stabilitas keamanan.

Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan harus dilindungi.

Mampu membuat perlengkapan dan peralatan pertahanan keamanan

Pembangunan dan penggunaan kekuatan pertahanan keamanan

diselenggarakan oleh  manusia- manusia yang berbudi luhur, arif,

bijaksana, menghormati HAM, menghayati nilai perang, dan

damaiTNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang berpedoman pada

Sapta Marga.

10

Page 11: kewarganegaraan.docx

POLRI sebagai kekuatan inti KAMPTIBMAS berpedoman pada Tri

Brata dan Catur Prasetya.

Ketahanan nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan yaitu

merupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan

yang mengandung potensi untuk mengembangkan kemampuan nasional menjadi

kekuatan nasional guna menghadapi dan mengatasi segala ancaman, rongrongan,

gangguan, hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar negara

Indonesia, langsung maupun tidak langsung membahayakan pertahanan dan

keamanan bangsa dan negara.

11

Page 12: kewarganegaraan.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan penjelasan yang penulis sampaikan, maka diperoleh simpulan

sebagai berikut.

1. Geostrategi Indonesia diperlukan untuk mewujudkan ketahanan nasional.

2. Asas-asas ketahanan nasional terdiri atas asas kesejahteraan dan keamanan,

asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu, asas mawas ke dalam

dan mawas ke luar, dan asas kekeluargaan

3. Pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan

bernegara dapat dilihat dari berbagai aspek seperti: aspek ideologi, aspek

politik, aspek ekonomi, aspek sosial budaya serta aspek pertahanan dan

keamanan.

4. Salah satu masalah geostrategi di Indonesia adalah masalah pertambahan

jumlah penduduk yang tidak terkendali sehingga secara tidak langsung

mempengaruhi penurunan ketahanan nasional.

3.2 Saran-saran

Dari kenyataan yang penulis lihat, maka penulis ingin memberikan

beberapa saran agar kita semua lebih memahami tentang pentingnya geostrategi

Indonesia demi mewujudkan ketahanan nasional.

12