Kev Chocolate Format Benar PRINT

BUSINESS PLANKEV Chocolate

Biskuit Stick Cokelat

Ketua Pelaksana :

Nama: Devi Nurmala Sari NIM: 110406044Departemen: Arsitektur

Jl. Irian Barat, Gg. Tawon, Sampali, no. 030888 0735 5676Kevchocolate.wordpress.com

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL BISNIS PLAN MAHASISWA USU

1. Nama Perusahaan: DEVINS. co2. Merek Usaha: KEV Chocolate3. B idang Usaha: Bisnis produksi dan penjualan biskuit stick cokelat4. Ketua Pelaksana kegiatana) Nama: Devi Nurmala sarib) NIM: 110406044c) Program studi/Fakultas: Teknik Arsitektur5. Anggota Pelaksana kegiatan: 10 orang 6. UKM Mitraa) Nama UKM: -b) Alamat UKM/Telp/Email : -c) Nama Pimpinan: -7. Biaya Kegiatana) USU/DIKTI: -b) Sumber lain : - Modal Sendiri - Pinjaman dari Bank

Medan, Mei 2014Ketua PelaksanaTtd

Devi Nurmala Sari(110406044)

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kev Chocolate adalah sebuah produk biscuit stick berbalut cokelat dengan rasa yang nikmat dan membuat ketagihan. Betapa tidak, cokelat yang selalu menjadi dambaan semua orang terdapat dalam kemasan KEV Chocolate. Dengan tiga pilihan rasa berbeda dan tiga jenis ukuran kemasan berbeda pula, KEV Chocolate berusaha merambah semua kalangan kelas sosial. Konsumen tak hanya terbatas beberapa kalangan, namun semuanya. Mulai dari si miskin hingga si kaya, anak muda atau orang tua. Karena target konsumen makanana ringan sangatlah luas, semua menyukai makanan ringan.Pendiri KEV Chocolate adalah seorang mahasiswi arsitektur USU, Devi Nurmala Sari yang diperkuat oleh para partner kerja sesame teman mahasiswa dan juga keluarganya. Dengan kekerabatan yang sudah ada sejak awal, maka dalam urusan bisnis tak aka nada kesulitan berkomunikasi dan berbagi ide.Kelanjutan bisinis KEV Chocolate sebagai salah satu bagian produk kuliner Indonesia di bidang makanan ringan cukup mendambakan. Dikarenakan bisnis makanan ringan bukanlah bisnis yang mudah surut. Konsumen yang selalu membutuhkan makanan, akan terbiasa dengan KEV Chocolate ke depannya. Saat bersantai, mengerjakan tugas, berkumpul bersama teman, saat membutuhkan cemilan, KEV Chocolate menjadi pilihan menarik dan menyenangkan untuk dipilih.Saya sangat optimis dengan semua faktor yang sudah saya pertimbangkan mengenai pasar makanan ringan akan membuat jalan KEV Chocolate akan menjadi semakin mulus ke depannya. Bukan hanya semakin mulus, namun juga bersinar bukan hanya di kota Medan, namun juga di kota-kota lain.I. VISI dan MISI

1.1 Visi

Menjadi produsen biskuit stick cokelat yang laris di Medan dan sekitarnya.Menjadi produsen biskuit stick cokelat yang dapat bersaing dengan produsen makanan ringan lainnya baik dalam hal rasa, harga, maupun kualitas.

1.2 Misi

Menjadi biskuit pilihan utama yang akan dipilih oleh masyarakat ketika hendak memilih oleh-oleh.Dapat menjadi produsen biskuit stick cokelat yang beroperasi sepanjang tahun.

2.LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1DATA PERUSAHAAN1. Nama PerusahaanDEVINS. co

2. Bidang UsahaProduksi dan penjualan biskuit stick cokelat

3. Jenis Produk / JasaBiskuit stick/ makanan ringan

4. Alamat PerusahaanJl. Irian Barat, Gg. Tawon, Sampali, no. 03, Medan

5. Nomor Telepon0888 0735 5676

6. Nomor Fax-

7. Alamat [email protected]

8. Mulai Berdiri2014

9. Lokasi dan fasilitas Perusahaan Lokasi produksi terletak di Jl. Irian Barat, Gg. Tawon, Sampali, no. 03, Medan, dimana bangunan itu juga merupakan rumah dari pendiri. Karena lokasi adalah milik pribadi, maka tak dibutuhkan biaya penyewaan lokasi produksi. Untuk lokasi penjualan/ gerai dilakukan secara fleksibel di dalam bangunan yang sama.

Fasilitas berupa peralatan produksi sudah disediakan di tempat. Listrik dan air juga milik pribadi, sehingga tak memerlukan biaya listrik atau air.

10. Status Kepemilikan Tempat Usaha Milik pribadi

2.2BIODATA PEMILIK / PENGURUS (Disesuaikan dengan jumlah anggota) Ketua/ Pemilik1. NamaDevi Nurmala Sari

2. JabatanPemilik dan Ketua DEVINS.co

3. Tempat dan Tanggal LahirSampali/ 17 Desember 1993

4. Alamat RumahJl. Irian Barat, Gg. Tawon, Sampali, no. 03, Medan



7. NIM110406044

8. Program StudiArsitektur

Sekretaris1. NamaNindya Narisa

2. JabatanSekretaris DEVINS.co

3. Tempat dan Tanggal LahirMedan/ 30 September 1994

4. Alamat RumahJl. Karya jaya, Gg. Benteng, No. 9



7. NIM110406002


Financial Manager1. NamaNurul Yoan Damayanti

2. JabatanBendahara DEVINS.co

3. Tempat dan Tanggal LahirMedan/ 17 Maret 1994

4. Alamat Rumah

5. Nomor Telepon

6. Alamat E-mail

7. NIM110406004


Marketing Manager1. NamaAmelia Tri Widya

2. JabatanMarketing manager DEVINS.co

3. Tempat dan Tanggal Lahir

4. Alamat Rumah

5. Nomor Telepon

6. Alamat E-mail

7. NIM


Student Entrepreneurship Center

Pegawai ProduksiHanifatul AzhaNovita Andanwuri Futry AmandaAstir NingsihNova Lestari Pegawai PemasaranAmelia Tri WidyaAdenan RivaiChaterine TinambunanHana MariaAnita Octa

2.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN KERJA

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN3.1 DESKRIPSI BARANG ATAU JASA

KEV Chocolate

KEV Chocolate adalah produk biskuit Stick Cokelat berbentuk seperti stick panjang 10 cm yang dibalut cokelat diluarnya. KEV Chocolate dapat menjadi teman bersantai bersama teman maupun keluarga disaat ngemil atau menonton film bersama. Dengan bentuknya yang unik dan tampilannya yang menawan semua akan tergoda untuk memakannya. Tambahan cokelat diluarnya yang membalut setengah biskuit memenuhi kebutuhan cokelat harian anda. Cokelat yang mengandung flavanol baik untuk jantung dan suasana hati. Jadi ketika stres datang, sangat disarankan untuk mengkonsumsi cokelat agar suasana hati berubah lebih baik.KEV Cocholate juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kerabat di kampung atau di luar kota Medan. Dan menjadi sajian ringan yang sangat didambakan ketika berkumpul bersama.

3.2PASAR YANG DITUJUGAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Konsumen ditargetkan adalah masyarakat dari berbagai kalangan. Kalangan bawah, menengah, dan atas. Tak terbatas peringkat kelas ekonomi, semua kalangan dapat membeli dan menikmatinya karena harganya yang terjangkau dan ukuran kemasan yang bervariasi.Pasar yang dituju adalah kawasan kota Medan dan sekitarnya. Dengan penduduk sejumlah 2.731.607 orang (data 2014), kemungkinan akan ada sekitar 0.12% yang membeli tiap produk dalam 1 bulannya jika promosi/ marketing dilakukan setiap hari (termasuk hari libur). Jumlah itu setara dengan 4000 konsumen per bulan.Pasar juga akan diperlebar dengan mendistribusikan KEV Chocolate ke minimarket-minimarket, seperti: Indomaret, Alfamart, Alfamidi, dll. Dengan cara ini diharapkan jumlah % pembeli akan naik beberapa kali lipat di minggu selanjutnya setelah promosi minggu awal. Mengapa dikatakan demikian? Masyarakat tebiasa untuk tidak cepat percaya untuk membeli barang baru, namun jika mereka sudah sering melihatnya, maka lama-kelamaan mereka akan merasa penasaran untuk mencoba. Maka dari itu, jumlah konsumen dibidik bisa dibilang tidak terlalu besar karena masih masa orientasi produk kepada masyarakat.Untuk promosi ke luar kota Medan (Binjai, Siantar, dll) juga akan dilakukan melalui minimarket-minimarket yang berada disana.KEV Chocolate akan dibagi dalam 3 bentuk kemasan ukuran, yakni:Single (berisi 2 stick per kemasan); harga Rp. 3.000,-Medium (berisi 4 stick per kemasan); harga Rp. 5.500,-Reward (berisi 10 stick per kemasan); harga Rp. 9.000,-

VOLUME PENJUALANTarget penjualan per bulan pertama penjualan KEV Chocolate.Jenis ProdukUnitTotal Nilai (Rp)

KEV Chocolate Single2000Rp. 6.000.000,-

KEV Chocolate Medium1000Rp. 5.500.000,-

KEV Chocolate Reward1000Rp. 9.000.000,-

TOTAL4000Rp. 20.500.000,-

3.3 KEUNGGULAN BARANG ATAU JASA YANG DIHASILKAN

KEV Chocolate selain merupakan produk dalam negeri, juga memiliki ukuran stick yang lebih besar dibanding produk sejenis lainnya (misal: Pocky, Lucky, Pretz dll). Dengan diameter yang lebih besar dan tampak lebih gemuk, KEV Chocolate akan lebih menarik konsumen untuk dibeli.Dengan desain kemasan yang menarik, KEV Chocolate dikemas dengan menggunakan teknologi kedap udara yang kedap udara, sehingga kualitas dan ketahanan produk semakin bertambah. Setelah dibungkus dengan plastik metalized, KEV Chocolate memiliki kemasan kedua, berupa kotak persegi panjang yang didesain menarik dan penuh warna.Harga KEV Chocolate sangat kompetitif dibandingkan dengan produk saingan lainnya. Jika dilihat dari kualitas, ukuran, bentuk, dan harga, maka konsumen akan lebih memihak KEV Chocolate. Mengapa? Produk lain berukuran kecil dan memiliki jumlah yang tidak banyak dalam 1 kemasannya, namun harganya berkitaran dengan KEV Chocolate. KEV Chocolate yang memiliki kualitas tak kalah baik dan harga yang tak lebih mahal memiliki bentuk yang lebih besar dan lebih dapat mengisi perut konsumen.Kelemahan KEV Chocolate hanya karena produk ini baru dan belum banyak dikenal masyarakat. Sehingga masyarakat masih awam dengannya. Namun itu adalah tugas bagian pemasaran untuk memperkenalkannya pada konsumen sehingga konsumen merasa familiar dengan produk ini.

3.4 STRATEGI PEMASARANSTRATEGI PRODUK (Kemasan dan Merk)

Produk biskuit berbentuk tongkat kecil ini diberi nama merek KEV Chocolate karena produk ini menggunakan balutan cokelat di setiap biskuitnya. Selain cokelat yang berwarna cokelat, KEV Chocolate juga memproduksi KEV Chocolate Matcha (teh hijau), dan KEV Chocolate Strawberry. Sehingga total variant KEV Chocolate mencapai 3 variant.Kemasan KEV Chocolate didesain semenarik mungkin. Ada 2 lapis kemasan, pertama kemasan plastik yang di tutup melalui proses teknologi kedap udara supaya tahan lama dan tidak masuk angin. Kedua ada bungkus kotak persegi sebagai lapisan kedua. Kotak persegi merupakan appearance bagi KEV Chocolate sehingga didesain dengan visualisasi yang baik dan menarik konsumen.Karena KEV Chocolate terdiri dari 3 jenis kemasan ukuran, maka tiap kotak persegi memiliki ukuran berbeda. Untuk KEV Chocolate Single, hanya dibungkus 1 lapisan saja, namun satu-satunya lapisan itu didesain menarik (disablon/diprint dengan logo KEV Chocolate di permukaan kemasannya). Sementara yang memakai 2 lapis kemasan adalah KEV Chocolate Medium dan KEV Chocolate Reward.Alasan dibalik pemberian nama berdasarkan adalah: Single (berisi 2 stick per kemasan), karena isinya yang hanya 2 stick hanya bisa untuk melengkapi kebutuhan dan rasa penasaran 1 orang saja. Medium (berisi 4 stick per kemasan), karena ukurannya yang tidak besar dan tidak kecil, maka disebut medium. Reward (berisi 10 stick per kemasan), dikatakan reward karena ukuran ini merupakan ukuran paling besar di KEV Chocolate, dan pantas untuk moment ketika ingin memberikan reward kepada orang lain. Karena isinya yang cukup banyak.

STRATEGI DISTRIBUSI Wilayah pemasaran mencakup Medan dan kota-kota di sekitarnya. Metode penjualan terbagi atas dua, yakni penjualan langsung, dan distribusi. Penjualan langsung adalah dengan membuka toko di satu tempat (misal pusat kota) milik perusahaan dengan cara menyewa tempat. Atau bisa juga dengan cara mengedarkan langsung ke teman-teman dan kerabat. Cara kedua memang kurang efektif, namun masih bisa dilakukan. Cara distribusi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, akan didistribusikan ke minimarket-minimarket atau grosir-grosir sekitaran kota Medan.Untuk penjualan ke luar kota, cara membuka toko mungkin akan kurang efektif, mengingat KEV Chocolate belum memiliki nama. Kita juga harus memikirkan kemungkinan buruk yang terjadi seandainya konsumen ragu membeli di toko. Dengan berbagai alasan tertentu, misal; khawatir harganya mahal, atau khawatir membeli karena belum tau rasa. Oleh sebab itu, penjualan keluar kota sebaiknya didistribusikan lewat minimarket juga, karena ketika konsumen masuk ke minimarket, mereka secara tidak langsung akan diperkenalkan dengan KEV Chocolate.

STRATEGI PROMOSIPromosi awal bisa dilakukan melalui pembuatan poster atau flyer yang ditempatkan di grosir dan minimarket sasaran. Bisa juga dibuat iklan surat kabar, dengan iklan yang menarik untuk beberapa periode waktu tentunya akan menarik perhatian khalayak ramai.

STRATEGI PENETAPAN HARGA Cara kami menetapkan harga adalah dengan mempertimbangkan biaya awal produksi (sudah termasuk gaji karyawan), keuntungan, dan harga pesaing. Produk KEV Chocolate yang memiliki panjang 15 cm/ sticknya dibandrol harga Rp. 2000,- (belum termasuk biaya kemasan). Maka selanjutnya harga stick di dalam tiap kemasan ditambah biaya mengemas dipertimbangkan juga dengan harga pesaingnya.Pesaing KEV Chocolate adalah sesama biskuit stick lapis cokelat. Harga pasaran produk saingan adalah berkisar antara Rp. 7500,- hingga Rp. 8500,- per 70 gramnya. Maka dengan membandrol produk KEV Chocolate berkisar Rp. 6000,- hingga Rp. 9000,- akan menjadi produk yang dapat bersaing di pasaran biskuit stick.

3.5 ANALISIS PESAINGPesaing untuk KEV Chocolate adalah perusahaan internasional yang kini juga saling bersaing di bidangnya (biskuit stick).

Daftar perusahaan pesaing utama :

PESAINGKEUNGGULANKELEMAHAN

Pocky1. Ukuran stick tipis dan panjang2. Produk terkenal yang sudah lama beroperasi3. Rasanya yang enak4. Penampilan menarik1. Kemasan kecil2. Harga mahal

Lucky1. Rasanya enak2. Ukuran stick tipis, namun tidak lebih tipis dari pocky3. Beroperasi setelah Pocky4. Penampilan menarik1. Kemasan kecil2. Harga mahal

Pretz1. Ukuran tipis dan panjang2. Warna cokelat keemasan3. Memiliki rasa rumput laut dan gurih1. Bukan variant rasa manis2. Warnanya terlalu cokelat keemasan3. Hanya ada rasa gurih

Untuk kompetitor tidak langsung, tentu saja kami memilikinya. Bidang makanan ringan bukanlah bidang kecil. Secara umum makanan rinagn teragi atas banyak sekali jenis. KEV Chocolate yang berupa biskuit stick cokelat hanyalah salah satu dari segelintir jenis makanan ringan. Contoh kompetitor tidak langsung adalah: Produsen biskuit Produsen wafer Produsen roti Dll

4.ANALISIS PRODUKSI (OPERASI) 4.1PROSES PRODUKSISKEMA PROSES PRODUKSI / SKEMA PEMBERIAN JASA BAGI KONSUMEN.

Proses PenjualanProses PengemasanProses Produksi

Skema Produksi secara umum

Proses produksi biskuitPembelian bahan dasar

Pemilihan bahan dasarSurvey bahan dasar

Pemanggangan adonan biskuitPenirisan biskuit yang sudah dipanggangPembalutan biskuit dengan cokelatPengadonan biskuit menggunakan mesin

Siap jualPendinginan lapis cokelatPengemasan

Untuk detail proses pembuatan biskuit stick akan dijelaskan lebih rinci:1. Persiapkan bahan untuk biskuit, diantaranya tepung terigu, mentega, susu bubuk, gula tepung, telur, dan butter.

2. Persiapkan alat untuk mengadon, mixer. Mengadon bisa juga dilakukan secara manual, namun karena proses mengadon memiliki skala yang cukup besar maka dilakukan dengan mesin.

3. Setelah adonan selesai maka dicetak menjadi adonan berbentuk silinder setebal setengah kelingking.4. Adonan yang sudah dicetak, dipanggang dalam oven selama 15 menit. Dengan tetap mempertimbangkan warna kuning keemasan. Bukan cokelat keemasan.

5. Biskuit-biskuit yang sudah matang siap untuk dibalut cream, yakni cream cokelat, strawberry, dan matcha.6. Untuk pembuatan cream sangat mudah.a. Cream cokelat Potong-potong cokelat batangan menjadi kotak-kotak kecil sehingga mudah dilelehkan. Wadahi dalam mangkuk kaca anti panas. Setelah selesai dipotong-potong kecil, letakkan mangkuk anti panas tadi ke dalam rebusan air mendidih yang tengah dimasak diatas api. Lakukan pelelehan cokelat dengan cara seperti ini agar menghasilkan lelehan cokelat yang baik dan tidak kering. Setelah berhasil dilelehkan, celup satu persatu biskuit stick hingga bagian biskuit. Letakkan biskuit di kertas roti agar cokelat yang masih basah bisa mengeras dengan rapi.

Tunggu hingga balutan cokelat mengeras hingga akhirnya bisa dikemas.

b. Cream strawberry Potong-potong cokelat batangan (dalam hal ini cokelat putih) menjadi kotak-kotak kecil sehingga mudah dilelehkan. Wadahi dalam mangkuk kaca anti panas. Setelah selesai dipotong-potong kecil, letakkan mangkuk anti panas tadi ke dalam rebusan air mendidih yang tengah dimasak diatas api. Lakukan pelelehan cokelat dengan cara seperti ini agar menghasilkan lelehan cokelat yang baik dan tidak kering. Lelehkan cokelat putih bersamaan dengan saus strawberry. Celup satu persatu biskuit stick hingga bagian biskuit.

Letakkan biskuit di kertas roti agar cokelat yang masih basah bisa mengeras dengan rapi. Tunggu hingga balutan cokelat mengeras hingga akhirnya bisa dikemas.

c. Cream matcha Potong-potong cokelat batangan (dalam hal ini cokelat putih) menjadi kotak-kotak kecil sehingga mudah dilelehkan. Wadahi dalam mangkuk kaca anti panas.

Setelah selesai dipotong-potong kecil, letakkan mangkuk anti panas tadi ke dalam rebusan air mendidih yang tengah dimasak diatas api. Lakukan pelelehan cokelat dengan cara seperti ini agar menghasilkan lelehan cokelat yang baik dan tidak kering. Setelah berhasil dilelehkan, tambahkan ocha bubuk (bubuk teh hijau) ke dalam lelehan cokelat putih. Aduk hingga warnanya merata.

Celup satu persatu biskuit stick hingga bagian biskuit. Letakkan biskuit di kertas roti agar cokelat yang masih basah bisa mengeras dengan rapi. Tunggu hingga balutan cokelat mengeras hingga akhirnya bisa dikemas.

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYAPada bagian ini Anda menjelaskan dan menyebutkan berbagai bahan baku utama maupun bahan penolong didalam memproduksi produk atau didalam memberikan jasa. TAMBAHIN HARGA

BAHAN BAKUKEBUTUHANRATA-RATA PER BULANHARGASUMBER

Tepung terigu 100 kgA (HARGA KEBUTUAN/ BULAN)Grosir

Telur 1700 butirB

Garam(Tak terkira)C

Gula tepung 70 kgD

Cokelat 10 kgE

Cokelat putih 20 kgF

Teh hijau bubuk 5 kgG

BAHAN PENOLONGKEBUTUHANRATA-RATA PER BULANSUMBER

Susu full cream bubuk 5 kgHGrosir

Mentega 60 kgI

Pelembut 10 kgJ

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)JUMLAH PEKERJA, KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI Dalam proses produksi yang terbagi atas 3 tahap, yakni: Pembuatan biskuit stick Pembalutan cokelat (cokelat, cokelat strawberry, cokelat matcha) PengemasanTiap tahapnya membutuhkan pekerja yang berbeda. Untuk tahap 1 dan 3 bisa menggunakan karyawan yang sama karena waktu pengerjaannya yang cukup memiliki tenggang cukup lama. Dalam tahap pertama dibutuhkan beberapa karyawan untuk mengisi tiap tahap: Pengadonan (2 orang) Pencetakan (3 orang) Pemanggangan (2 orang)Untuk tahap ke-2 membutuhkan beberapa karyawan di tiap tahap, untuk ketiga tahap ini bisa dilakukan oleh 5 orang: Pembalutan cokelat cream Pembalutan stramberry cream Pembalutan matcha creamTahap pengemasan karena menggunakan proses XXX maka harus dilakukan oleh yang ahli. Untuk tahap pengemasan membutuhkansetidaknya 3 orang operator mesin. Pengemasan terbagi 2 tahap:a. Kemasan plastik metalized (3 orang operator, pengerjaan menggunakan mesin)b. Kemasan kotak (secara manual, 5 orang pegawai)

6. ANALISIS KEUANGAN6.1 BIAYA INVESTASI AWALItemVolumeHarga/UnitTotal Biaya

Oven gas deck galvalum 3 pintu (Hayashi)2Rp. 16.000.000,-Rp. 32.000.000,-

Mixer (National)3Rp. 400.000,-Rp. 1.200.000,-

Baskom10Rp. 10.000,-Rp. 100.000,-

Loyang aluminium15Rp. 25.000,-Rp. 375.000,-

Mesin pengemas continuous sealer with gas (Tristar)2Rp. 8.000.000,-Rp. 16.000.000,-

Total36Jumlah keseluruhanRp 49.675.000,-

7.ANALISIS RESIKO USAHA7.1ANALISIS RESIKO USAHAHal-hal yang mungkin akan mengganggu jalannya proses usaha: Terjadinya krisis moneter, kenaikan harga bahan dasar, sewa tempat, dan berkurangnya keinginan masyarakat membeli, akan menjadi ancaman terhadap usaha ini. Kurangnya minat konsumen membeli produk KEV Chocolate di suatu tempat dikarenakan masih produk baru

7.2ANTISIPASI RESIKO USAHA

Menambah promosi untuk memperkenalkan secara luas dan intensif KEV Chocolate ke khalayak ramai Saat krisis moneter terjadi dengan sangat terpaksa harus mengurangi jumlah produksi, dan membiarkan produk yang sudah tersebar ke para distributor terjual sebisa mungkin.

8. PERMOHONAN BANTUAN DANA

Total Nilai kebutuhan Modal =

Rp. 2.000.000,-Penyertaan Dana Pribadi =

Permohonan bantuan Dana =

9. FOTO

Contoh produk KEV Chocolate:b. KEV Chocolate Cream

c. KEV Chocolate Strawberry Cream

d. KEV Chocolate Matcha Cream

Kev Chocolate Format Benar PRINT

Documents

Transcript of Kev Chocolate Format Benar PRINT