Keutamaan Kristiani Dan Moral Kardinal
Click here to load reader
-
Upload
mario-erik-elsela -
Category
Documents
-
view
119 -
download
13
description
Transcript of Keutamaan Kristiani Dan Moral Kardinal
KEUTAMAAN KRISTIANI DAN
MORAL KARDINAL
by: mario
APA ITU KEUTAMAAN?
PENGERTIAN KEUTAMAAN Pandangan Yunani- Gagasan keutamaan diungkapkan dengan kata
“arete”.- Cicero (106-43SM) menggunakan kata ini untuk
menggambarkan kematangan pribadi dan seseorang
- Aristoteles (384-322SM) melukiskan keutamaan sebagai “kodrat kedua” yang menuntun manusia sehingga manusia tidak hanya melakukan tindakan – tindakan yang benar tetapi melakukan apa yang disenangkan
- Jadi dalam dunia yunani, kata “arete” menunjuk pada keadaan manusia yang telah memenuhi syarat sebagai pribadi terlatih dalam melakukan kebaikan yang dilaksanakan dalam kebenaran
PENGERTIAN KEUTAMAAN Pandangan Kitab SuciAda dua pandangan:- Pertama, ada yang berpendapat
keutamaan tidak termasuk gagasan dominan dalam KS, walaupun gagasan ini menonjol dalam tradisi kristiani
- Kedua, ada yang berpendapat, KS kaya akan petunjuk nyata dan lukisan mengenai tingkah laku berkeutamaan, walaupun KS memiliki kekurangan istilah yang menunjuk pada gagasan universal dalam kata keutamaan
PENGERTIAN KEUTAMAAN Pandangan Thomas Aquinas (1225-1274)- Keutamaan adalah “habitus”, yaitu disposisi
khusus, yang menimbulkan kecenderungan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baik secara moral
Pandangan Masa Kini- Masih tidak lepas dari pandangan santo
Thomas yang masih aktual sampai saat ini keutamaan sebagai “habitus operativus boni” (S.Th. Ia-Iiae q. 55a.2) dianggap sebagai kesediaan seseorang untuk melaksanakan suatu kebaikan dengan sengaja
PENGERTIAN KEUTAMAAN Pandangan Mario Erik- “Keutamaan adalah kedewasaan pribadi
manusia tersebut dalam hal bersikap dan bertindak sesuai dengan kebenaran dan kebaikan”
KEUTAMAAN KRISTIANI Keutamaan yang bersumber pada
Kristus dan tertuju pada Kristus sebagai pemenuhan dan tujuan. Sumbernya adalah Roh Kudus dengan rahmat-Nya yang mampu mentransformasi manusia dan tujuannya adalah pemuliaan Bapa dan peneladanan Kristus
KEUTAMAAN POKOK KRISTIANI Keutamaan Moral Kardinal- Ada empat pokok yaitu keadilan, kearifan atau
kebijaksaan, keberanian, dan keugaharihan.- Dalam Kitab Suci Keb 8:7 ,“Dan kalau
seseorang mengasihi kebenaran, maka kebajikan adalah hasil jerih payah kebijaksanaan. Sebab ia mengajarkan menahan diri dan berhati-hati, keadilan dan keberanian; dari pada semuanya itu tidak ada sesuatupu dalam kehidupan yang lebih berguna bagi manusia”
- Obyek dalam keutamaan ini adalah manusia itu sendiri
KEUTAMAAN POKOK KRISTIANI Keutamaan Teologal- Keutamaan ini langsung dihubungkan
pada Tuhan sebagai tujuan hidup manusia
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL Keadilan- Dianggap keutamaan istimewa dalam kehidupan
sehari – hari, sebab tindakan ini mencakup perlakuan terhadap diri-sendiri dan sesama dalam kebersamaan
- Dalam Lukas 10:27, Kristus memerintahkan kita untuk mencintai sesama seperti mencintai diri kita sendiri
- Keadilan dibagi 4, yaitu :- 1. Keadilan Legal -Keadilan yang mencakup tuntutan
ketaatan maupun perlakuan yang sama di hadapan undang – undang ataupun hukum yang sedang berlaku
- Dalam Markus 12:17, Yesus menyuruh para Farisi dan Herodian membayar pajak kepada kaisar
Contoh : Terlihat pada rezim Orde Baru 2. Keadilan Komutatif - keadilan dalam perjanjian atau
tukar menukar - mengatur hubungan pribadi yang
satu dengan pribadi yang lain dalam masyarakat
Contoh : penipuan dalam belanja online
3. Keadilan Distributif - Keadilan yang menyangkut pembagian
jasa, sumbangan tugas dan tanggung jawab seseorang dalam hidup sosialContoh : Kasus mafia sepakbola indonesia
4. Keadilan sosial-Istilah ini kerap dipergunakan dalam Quadragesimo Anno (Pius XI – 1931), walaupun istilah ini kerap digunakan dalam Iucunda sane (12.3.1904). Keadilan ini terkait erat dengan
masalah- masalah sosial, seperti :kepincangan hubungan sosial
Contoh : kasus penabrakan oleh keluarga pejabat
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL Kearifan atau kebijaksanaan- Keutamaan ini bertumbuh di atas
kerendahan hati- Tugas kearifan tidak hanya
memperhatikan nilai-nilai secara rohani, tapi juga mengakui kehendak Allah dan sikap pada dunia nyata
- Intinya kearifan kristiani bersifat rendah hati dan aktif dalam rencana Tuhan
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL- “Mintalah setiap nasehat dari setiap orang
yang arif dan jangan kauhina nasehat yang bermanfaat. Pujilah Tuhan Allah setiap waktu dan mintalah kepadaNya, supaya segala jalan hidupmu menjadi lurus dan supaya segala usaha serta rencanamu berhasil baik. Sebab tiada bangsa satupun mempunyai nasehat], melainkan segala nasehat yang baik diberikan oleh Tuhan. Tetapi kalau Tuhan mau maka Ia merendahkan sampai ke lubuk dunia orang mati, sebagaimana yang dikehendakiNya. Dan kini, nak, ingatlah kepada segala petunjukku dan jangan sampai terhapus dari hatimu” (Tob 4 :18-19)
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL- Contoh : para tokoh besar, Kaka, Rm.
Senti Fernandez, Pr
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL Keberanian- Keutamaan keberanian dipandang
sebagai kesediaan dan kekuatan yang dimiliki seseorang untuk menghadapi dan menerima penderitaan dan juga kematian.
- Contoh : Para martir, Beato Dionisius dan Redemptus a Cruce, Martir Indonesia
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL Keugaharian atau pengendalian diri- Keutamaan ini memiliki keunggulan
dalam menghadapi keinginan – keinginan yang tak biasa bagi masyarakat umum, seperti: penggunaan alkohol dan hawa nafsu seksual yang berlebihan.
- Pengendalian diri membantu kita “menjalani hidup yang bijaksana, adil dan beribadah di dunia ini” (Tit 2:12)
KEUTAMAAN MORAL KARDINAL Contoh : Para biarawan, biarawati
BAGAIMANA MENUMBUHKAN KEUTAMAAN KRISTIANI DAN MORAL KARDINAL?
Tergantung pada cara pribadi masing-masing
Kalau Menurut saya : Menyatukan dengan motto saya untuk
hal baik harus, “Dipaksa, Terpaksa, dan Terbiasa”
SUMBER :
Chang, William.2002. Menggali Butir-Butir Keutamaan. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.
https://luxveritatis7.wordpress.com/2011/10/05/moralitas-adalah-pembentukan-kebiasan-keutamaan-keutamaan-pokok/
MATURNUWUN