Keutamaan Ikhlas (bag. 1) - Ebook Islam dalam Bahasa ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Firanda...

20
Page 1 Keutamaan Ikhlas (bag. 1) Sesungguhnya Allah menyikapi para hamba-hambaNya di akhirat sesuai dengan niat-niat mereka di dunia. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ! " # $%&'( # ) * + ,+- . /& ' 012 . 3+4 !5.6 "Manusia dikumpulkan (di padang mahsyar-pen) berdasarkan niat-niat mereka" (HR Ibnu Majah no 4230, dishahihkan oleh Syaikh Albani) Beliau juga bersabda; ! " # $ # %&'( # ) * + ,+- . /& ' 012 . 7 + 8!9.6 &:); "Manusia dibangkitkan hanyalah di atas niat-niat mereka" (HR Ibnu Majah no 4229, dihasnkan oleh Syaikh Albani) Maka sungguh berbahagia orang-orang yang ikhlas tatkala di akhirat kelak.. hari di mana Allah akan mengungkapkan seluruh yang tersembunyi di hati. Allah berfirman <<) = 3( # 9+> + 1 ? @ # A + B !C + 6 ! " # $ # D ! ".$'D + E ' F # ; (<G) # EH.IJK12 L # M & + B + N OK .P + H (Q) # EC.9 . R ! 12 L # M & + B + 3 # S!8.D 2 + T # ; . " + , !8 + 6 U + M + V Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dinampakan apa yang ada di dalam dada, Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaan mereka. (QS Al-'Aadiyaat 9-10) Q) . 3 # W2 + 3'X12 * + ,!9 . % + Y !C + 6 Pada hari dinampakkan segala rahasia (QS At-Thooriq : 9) Rahasia apakah yang terdapat dalam hati kita tatkala ditampakkan oleh Allah pada hari kiamat kelak?? Keikhlsan kita…?? ataukh riyaa' kita yang selama ini tersembunyi dari penglihatan manusia?? Para pembaca yang budiman sesungguhnya kita semua sadar bahwasanya ikhlas merupakan

Transcript of Keutamaan Ikhlas (bag. 1) - Ebook Islam dalam Bahasa ...ebooks-islam.fuwafuwa.info/_Firanda...

Page 1

Keutamaan Ikhlas (bag. 1)

Sesungguhnya Allah menyikapi para hamba-hambaNyadi akhirat sesuai dengan niat-niat mereka di dunia.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

!" #$%&'(#) *+, +- ./&'012 .3 +4 !5.6

"Manusia dikumpulkan (di padang mahsyar-pen) berdasarkan niat-niat mereka" (HR Ibnu Majah no4230, dishahihkan oleh Syaikh Albani)

Beliau juga bersabda;

!" #$#%&'(#) *+, +- ./&'012 .7+8 !9.6 &:);

"Manusia dibangkitkan hanyalah di atas niat-niat mereka" (HR Ibnu Majah no 4229, dihasnkan olehSyaikh Albani)

Maka sungguh berbahagia orang-orang yang ikhlas tatkala di akhirat kelak.. hari di manaAllah akan mengungkapkan seluruh yang tersembunyi di hati. Allah berfirman

<<) =3(#9 +>+1 ?@#A +B !C+6 !" #$#D !".$'D +E 'F#;(<G) #EH .I JK12 L#M & +B +N OK .P +H(Q) #EC.9.R!12 L#M & +B +3#S !8.D 2 +T#; ."+, !8+6 U+M+V

Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dinampakanapa yang ada di dalam dada, Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha mengetahui Keadaanmereka. (QS Al-'Aadiyaat 9-10)

Q) .3#W2 +3'X12 *+, !9.% +Y !C+6

Pada hari dinampakkan segala rahasia (QS At-Thooriq : 9)

Rahasia apakah yang terdapat dalam hati kita tatkala ditampakkan oleh Allah pada harikiamat kelak?? Keikhlsan kita…?? ataukh riyaa' kita yang selama ini tersembunyi daripenglihatan manusia??

Para pembaca yang budiman sesungguhnya kita semua sadar bahwasanya ikhlas merupakan

Para pembaca yang budiman sesungguhnya kita semua sadar bahwasanya ikhlas merupakanamalan hati yang sangat tinggi nilainya di sisi Allah.

Ibnu Taimiyyah berkata, "Mengikhlaskan agama hanya untuk Allah merupakan agama yangAllah tidak akan menerima selain agama yang ikhlas tersebut. Agama yang ikhlash inilahyang Allah turunkan bersama para nabi dari yang pertama hingga para nabi yang terakhir…dan inilah intisari dari dakwah Nabi dan dia merupakan poros AL-Qur'an yang berputarporos tersebut…" (Majmu fatawa 10/49)

Ikhlash merupakan syi'arnya kaum mukminin. Allah berfirman tentang perkataan mereka

! "#$ %& %' ()* "+! ), )- ./ %& .0 12 %3415%6 ( 1789:! 17 .- )$1: ./ %& %; 1< .=%6 > );861?

Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, Kamitidak menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. (QS Al-Insaan : 9)

Kitapun sadar bahwasanya meraih keikhlasan merupakan puncak dari segala kebahagiaandalam kehidupan yang penuh dengan pernak-pernik…, akan tetapi kitapun sadarbahwasanya meraih keikhlasan merupakan perkara yang sangat berat dan susah…membutuhkan perjuangan berat… perjuangan dan jihad seumur hidup melawan riyaa sum'ahdan ujub… perjuangan yang tiada pernah berhenti…

Pantas saja jika imam besar sekelas Sufyaan At-Tsauri rahimahullah pernah berkata

8@)9 )A %B89)C)D)E %786)F @1D8G16 .H 12 8@)9 )A 83 )')I >"J.G )' %K .L):> )A > )2

Tidak pernah aku memperbaiki sesuatu yang lebih berat bagiku dari pada niatku, karena niat selaluberubah-ubah (Jaami'ul 'Uluum wal Hikam 29)

Oleh karenanya sangatlah pantas jika Allah memberikan ganjaran yang sangat besar bagiorang-orang yang ikhlas.

Pada kesempatan ini penulis berusaha menyebutkan beberapa keutamaan keikhlasan yangsemoga bisa memotivasi kita untuk tetap berusaha meraih keikhlasan. Tentunya apa yangakan penulis sebutkan ini hanyalah sebagian keutamaan ikhlash dan bukan semuanya, karenakeutamaan ikhlash tentu sangatlah banyak… hanya Allah-lah yang lebih mengetahuinya.

Pertama : Ikhlash merupakan sebab diampuninya dosa

Abu Hurairah radhiallahu 'anhu meriwayatkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :

171M >)N): )51O %P)Q %7.D)C )R)Q >)N)S$ %2 .K)A ),)0)Q )TG1U! )5 .V1? @10)M >)4> )P)M .H 12 W@ 1P)M %7.E)I )# .X1? %Y)=)<.:! %7%9%D.C)4 )Z>)[ \]8G1[ )51M %̂ G 1=%4 _B.9 )[ > );)0.G)M

!"!# $%&%' %(!) *+%, *"-.%/ %0%, $%&%12 *3 -4%5 %6%7%, %89!:; %( -<!= >!7%# $%?$ %+%# -@ !3 A> !+%# *"-B%C %D -E!= *F%G%H-'; *"*I*.-/%? %J$%K LMN9!K %(!# *O9 !G*? PQ-I %K $ %R%7-9%#

"Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar-putar mengelilingi sebuah sumuryang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang wanita pezina dari kaum bani Israil, makawanita tersebut melepaskan khufnya (sepatunya untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatutersebut-pen) lalu memberi minum kepada si anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanitatersebut karena amalannya itu" (HR Al-Bukhari no 3467 dan Muslim no 2245)

Dalam hadits ini sangatlah nampak keikhlasan sang wanita pezina tatkala menolong sanganjing, hal ini nampak dari perkara-perkara berikut ini :

- Tidak ada seorangpun yang melihat sang wanita tatkala menolong sang anjing. Yangmelihatnya hanyalah Dzat Yang Maha melihat yaitu Allah.

- Amalan yang cukup berat yang dikerjakan oleh sang wanita ini, di mana ia turun kesumur lalu mengisi air ke sepatunya lalu memberikannya ke anjing tersebut. Bagi seorangwanita pekerjaan seperti ini cukup memberatkan. Akan tetapi terasa ringan bagi seorang yangikhlash

- Wanita ini sama sekali tidak mengharapkan ucapan terima kasih dari hewan yang hinaseperti anjing tersebut, apalagi mengharapkan balas jasa dari anjing tersebut. Inimenunjukkan akan ikhlashnya sang wanita pezina tersebut.

Ibnul Qoyyim berkata, "Apa yang ada di hati wanita pezina yang melihat seekor anjing yangsangat kehausan hingga menjilat-jilat tanah. Meskipun tidak ada alat, tidak ada penolong, dantidak ada orang yang bisa ia nampakkan amalannya, namun tegak di hatinya (tauhid dankeikhlasan-pen) yang mendorongnya untuk turun ke sumur dan mengisi air di sepatunya,dengan tanpa mempedulikan bisa jadi ia celaka, lalu membawa air yang penuh dalam sepatutersebut dengan mulutnya agar memungkinkan dirinya untuk memanjat sumur. Salain itutawadhu' wanita pezina ini terhadap makhluk yang biasanya dipukul oleh manusia. Laluiapun memegang sepatu tersebut dengan tangannya lalu menyodorkannya ke mulut anjingtanpa ada rasa mengharap sedikitpun dari anjing adanya balas jasa atau rasa terima kasih.Maka sinar tauhid yang ada di hatinya tersebut pun membakar dosa-dosa zina yang pernahdilakukannya, maka Allah pun mengampuninya" (Madaarijus Saalikiin 1/280-281):

Berkata Ibnu Rojab Al-Hanbali, "Jika sempurna tauhid seorang hamba dan keikhlasannyakepada Allah dalam tauhidnya serta ia memenuhi seluruh persyaratan tauhid dengan hatinyadan lisannya serta anggota tubuhnya, atau hanya dengan hatinya dan lisannya tatkala akanmeninggal maka hal itu akan mendatangkan pengampunan terhadap seluruh dosa yang telahlalu dan akan mencegahnya sehingga sama sekali tidak masuk neraka" (Jaami'ul Uluum walHikam hal 398):

Namun tentunya tidak semua orang yang mengucapkan kalimat ikhlash yaitu “laa ilaahillallah” dan memberi minum kepada seekor anjing akan meraih apa yang telah diraih olehwanita pezina tersebut berupa ampunan Allah yang sangat luas. Ibnu Taimiyyah berkata:"Tidaklah semua hasanah (kebaikan) akan menghapuskan seluruh sayyiah (keburukan), akan

:"Tidaklah semua hasanah (kebaikan) akan menghapuskan seluruh sayyiah (keburukan), akantetapi terkadang menghapuskan dosa-dosa kecil dan terkadang menghapuskan dosa-dosabesar ditinjau dari keseimbangannya (yaitu apakah hasanah tersebut nilainya besar seimbangdengan nilai dosa tersebut?-pen). Satu jenis amalan terkadang dikerjakan oleh seseorangdengan model yang sempurna keikhlasannya dan peribadatannya kepada Allah maka dengansebab tersebut Allah mengampuni dosa-dosa besarnya. Sebagaimana dalam sebuah haditsyang diriwayatkan dalam sunan At-Thirmidzi, Ibnu Majah, dan selain keduanya dari sahabatAbdullah bin 'Amr bin Al-'Aash dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliaubersabda :

!"#$ %&!' %()* : +( ), )- +. )/ !0+123 !45!6)7 +8!9 : #" );)<%23 += )> ?( #@ #A B( !C :DEF #@ #A )G5 !H %I#' )- JK )H %I#' !0)2 !" )L%&!M)N : #O#P)F )Q%23 #R- !S !T U)1 )/ #K )>V)M#6%23 )W %5)7 X#Y +>!Z %[ #> \( !, )"#] !̂ V );!7

)_ : !45!6)M)N : !( !, +"23 !̀ V )a!M)N b JK)& )I )c )d)2)Z : JT %e !/ )d)2)Z : !45!6)7 +8!9 : )_ : !45!6)M)N b )G5!f#NV )g%23 X#Y)<)Y )C )d%Y )h)1)i)Z : !45!6)M)N : j̀ )T V)7 : )_ : !45!6)M)N b VDk%M )l 3 )e)* %[ #>: )4V)m : !0!25 !A )T )- !n != %< )/ 3 D= +h )g!> +G)Z )- : !0+123 +_#o )0)2#o )_ %G)Z !=)a %l)Z : V)aM#N JK)mV)p#] !0)2 !q )" %Q!Y)N : )W %5)M

%23 )d%M)1 )/ )8 %1!i )_ !0+r#o )- : \sV)& )I )c V)r )= %& #/ )d)2 +G#o : U)1)] : !45!6)M)N :: !s+F #@jI23 #t)lV)p)N : \K+u #C X#N !K)mV)p#<%23 )- : \K+u #C X#N !s+F #@jI23 !v )w5!Y)N : !8)1

%f!' )_ )d+r#o : !45!6)M)N b #s+F #@jI23 #n #e)* )v )> : !K)mV)p#<%23 #n #e)* V )> j̀ )T V)7 : !45!6)M)N!K)mV)p#<%23 #t)1!6)9 )-.

"Pada hari kiamat dipanggillah seseorang dari umatku di hadapan seluruh khalayak, lalu dibeberkankepadanya 99 lembaran catatan amal. Setiap lembaran tersebut (besarnya/panjangnya-pen) sejauh matamemandang. Kemudian Allah Azza wa Jalla berkata kepadanya, "Apakah ada sesuatu yang engkauingkari dari catatan-catatan ini?", ia berkata, "Tidak wahai Robku". Allah berkata, "Apakah paramalaikat pencatat amal telah menzolimi engkau (karena salah mencatat-pen)?", ia berkata, "Tidak". Allahberkata, "Apakah engkau punya udzur?, apakah engkau memiliki kebaikan?". Maka iapun menjadi takutdan berkata, "Tidak". Allah berkata, "Bahkan engkau memiliki kebaikan-kebaikan di sisi Kami, dan engkautidak akan didzolimi pada hari ini". Maka dikeluarkanlah baginya sebuah kartu yang terdapat tulisan!"!#$!%&'&( !)!*+,&- ./*01&2!3 04&5&( 6 !07. 089: &"&#9: &8 +4&5 !*&;+<&5. Iapun berkata, "Wahai Tuhanku apa nilainya kartu inidibandingkan lembaran-lembaran catatan-catatan amal tersebut?". Allah berkata, "Engkau tidak akandidzolimi". Maka diletakkanlah lembaran-lembaran catatan amal tersebut di daun timbangan dandiletakkan juga kartu tersebut di daun timbangan yang satunya maka ringanlah lembaran-lembarantersebut dan lebih berat kartu tersebut" (HR Imam Ahmad dalam musnadnya 11/571 no 6994, At-Thirmidzi no 2639, dan Ibnu Maajah no 4300)

Kondisi seperti ini adalah kondisi orang yang mengucapkan syahaadat dengan ikhlas dansungguh-sungguh sebagaimana yang diucapkan oleh orang ini. Karena para pelaku dosabesar yang masuk dalam neraka semuanya juga mengucapkan Laa ilaaha illaallaah"(Minhaajus Sunnah An-Nabawiyyah 6/219)

Banyak hadits-hadits yang semakna dengan hadits di atas, yaitu hadits-hadits yangmenunjukkan sedikitnya amalan akan tetapi jika dibangun di atas keikhlasan yang tinggimaka akan mendatangkan maghfiroh Allah. Diantaranya : sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

3 )e)* )x)1)] %=)6)2 !( !, +"23 )4V)6)N #y)p)H%23 )[ #> z )"+{23 !( !C%|)7 !})a %1)7 J~%1 )C 3 )�#Ä)N )q )" )Å +8!9 )̀ #" )L)N V)aM#N )4 ).)&)N 3 D"%k#] )= ), )5)N !y)p)H%23 #0%M)1 )/ +=)Y %l3 \O7#")p#] U #L %h)7 J( !, )T V )h)&%M)]!0)2 )")u )Ç)N !0)2 !0+123 )" )$ )L)N )~%1 )$ %23 U)6 )I)N )U#m )T U+Y )c #0M#u#] !0 )$ )I %>)Z +8!9 DÉV )> !0+u !Å )Ñ )h)N )"%k#<

%23 )4 ).)&)N .Uj& #> )x)1)] )GV)C z#e+23 !(%{ #> #y)p)H%23 )[ #> )~%1 )$ %23

"Tatakala seseorang sedang menyusuri sebuah jalan dalam keadaan haus yang sangat amat, maka iapunmendapati sebuah sumur. Iapun turun ke dalam sumur tersebut lalu minum, lalu keluar dari sumur

mendapati sebuah sumur. Iapun turun ke dalam sumur tersebut lalu minum, lalu keluar dari sumurtersebut. Tiba-tiba ia melihat seekor anjing sedang menjilat-jilat tanah karena kehausan. Maka iapunberkata : Anjing yang sangat kehuasan sebagaimana haus yang aku rasakan. Maka iapun turun ke dalamsumur lalu mengisi sepatunya dengan air kemudian ia memegang sepatu dengan mulutnya hinggaakhirnya ia memanjat dinding sumur lalu iapun memberi minum anjing tersebut. Maka Allahpunmembalas jasanya dan mengampuni dosa-dosanya" (Muslim no 2244)

Dalam lafal yang lain !"#$ !%&'( )*!+ !, &-! .!/ )*!' )*#+'( !0 !1 !2!/ "Maka Allahpun membalas jasanya lalu memasukannya kedalam surga" (HR Al-Bukhari no 173)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda :

)*!' !0!3 !4!/ 5 )*!' )*#+'( !0 !1 !2!/ 5 )6 !0 #,! .!/ 78970#:'( ;!+ !< => &? !@ !A &B)C !D !E !F =8970!:7G ; 72 &H!9 IJ )E !K L !H!$&M!G

"Tatkala ada seseorang berjalan di sebuah jalan maka ia mendapati dahan berduri di tengah jalan, makaiapun manjauhkan dahan tersebut maka Allahpun membalasnya dan memaafkan dosa-dosanya" (HR Al-Bukhari no 652 dan Muslim no 1914)

Oleh karenanya benarlah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

&87+!N =* &E !?7G !>L !,!O ;!P&+!Q &R!O &?!' !F LST&M !@ 7U &F )0 &V !H &'( !A 7W #R !07P &X!Q !Y

"Janganlah engkau menyepelakan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya senyuman tatkala bertemudengan saudaramu" (HR Muslim no 2626)

Jika senyuman tersebut dibangun di atas keikhlasan yang dalam dari lubuk hati yang dalammaka bisa jadi merupakan sebab datangnya maghfiroh Allah ta'aalaa. Hanya saja terlalubanyak senyum yang ditebarkan… akan tetapi ternyata bukan senyuman yang dibangun diatas keikhlasan yang tulus… akan tetapi ada udang di balik senyuman tersebut… danternyata bukan hanya udang akan tetapi ada juga kepiting, penyu, dan lain-lain… maksud-maksud dan tujuan-tujuan duniawi yang tersembunyi di balik senyuman tersebut.

Ibnul Mubarok pernah berkata:

)"#M$'( 60 Z4 !B)Q =0M[\ JH< #]KF 5 )"#M$'( )*HZ^VQ =0M4_ =JH< #] )K

"Betapa banyak amal yang kecil menjadi bernilai besar karena niat, dan betapa banyak amalan besar yangmenjadi bernilai kecil karena niat" (Jaami'ul 'Uluum wal Hikam hal 13)

Oleh karenanya jangan sampai salah sangka..!!!, janganlah sampai seseorang tatkala membacahadits di atas tentang kisah wanita pezina yang diampuni dosa-dosanya hanya karenamemberi minum kepada seekor anjing lantas menyangka bahwa siapa saja yang memberiminum kepada seekor anjing maka dosa-dosanya akan terampuni !!!., demikian pula halnya,tidaklah semua orang yang memindahkan duri dari tengah jalan maka otomatis terampunidosa-dosanya !!!

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, "Wanita (pezina) ini memberi minum kepada seekoranjing dengan keimanan yang murni yang terdapat dalam hatinya maka iapun diampuni(oleh Allah), tentu saja tidak semua pezina yang memberi minum kepada seekor anjing makaakan diampuni. Demikian pula lelaki yang menjauhkan dahan berduri dari tengah jalan,tatkala itu ia melakukannya dengan keimanan yang murni dan keikhlasan yang memenuhihatinya, karenanya iapun diampuni. Karena sesungguhnya amalan-amalan bertingkat-tingkatsesuai dengan kadar keimanan dan keikhlasan yang ada di hati. Sesungguhnya ada dua orangyang berdiri dalam satun shaf sholat akan tetapi pahala sholat mereka jauh berbeda antarasatu dengan yang lainnya seperti jauhnya jarak antara langit dan bumi. Dan tidak semuaorang yang memindahkan dahan berduri dari tengah jalan otomatis diampuni dosa-dosanya"(Minhaajus Sunnah An-Nabawiyyah 6/221-222)

Kedua : Ikhlas menjaga seseorang sehingga tidak terjerumus dalam fitnah terutama fitnahwanita

Allah berfirman :

!") #$% &'#( )*+, )-. +/+0 )1 &2 #3#45#6 &7 8&9(:;) #$% &< #, )=#> )/+0?1#@&A )BC #D &E )FC. G&H )/+0#- ?$#1I@ #J+C G&1#K)@ #A )B#> 5 #,&L IM #F #N5#O

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akanmenjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkanmereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". (QS Al-Hijr 39-40)

Allah juga berfirman :

P:) #$% &'#( )*+, )-. +/+0 )1 &2 #3#45#6 &7 8&9(PQ) #$% &< #, )=#> )/+0?1#@&A )BC #R&S ?T &<&6#H #N5#O

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka (QS Shood 82-83)

Allah berfirman tentang Nabi Yusuf alaihis salam:

Q!) #$% &'#( )*+, )-. 5#U &45#6 &7 )$ &2 +V?U&9 #W5#X )Y#Z)-. #D #WA [\-. +V)1 #7 #]&^ )'#1&- #R&- #_ #̀ &VIL #F #a5#b )̂ +L c#> #F )a#> #8 )A#- 5#0&L ?/#b #D &V&L )d?,#b )e#f#- #D

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf punbermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata Dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya.Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf ituTermasuk hamba-hamba Kami yang ikhlash (yang terpilih). (QS Yusuf : 24)

Para pembaca yang budiman sesungguhnya ujian yang dihadapi Nabi Yusuf 'alaihis salaam

Para pembaca yang budiman sesungguhnya ujian yang dihadapi Nabi Yusuf 'alaihis salaamsangatlah besar, dan banyak faktor yang memperkuat ujian yang dihadapi beliau, diantaranya

- Hasrat kepada wanita yang Allah tanamkan kepada setiap lelaki, sebagaimanahasratnya seseorang yang haus kepada air dan hasratnya orang yang lapar kepada makanan.Bahkan banyak orang yang mampu dan sabar untuk menahan lapar dan haus akan tetapimereka tidak kuasa bersabar di hadapan wanita. Tentunya hal ini tidaklah tercela jika hasrattersebut dilepaskan pada tempat yang halal

- Nabi Yusuf 'alaihis salam adalah seorang yang muda belia, dan tentunya syahwatnyaseorang yang muda berkobar tidak sebagaimana orang yang sudah tua. Dan beliau tidakmemiliki istri atau budak wanita yang bisa meredakan syahwat beliau. Oleh karenanyakeberadaan permaisuri yang cantik jelita merupakan cobaan berat bagi beliau 'alaihi salam.

- Beliau 'alaihis salam adalah seorang yang asing yang jauh dari kampung dan keluargaserta orang-orang yang mengenal beliau. Tentunya seseorang yang jauh dari kampung dankerabat maka lebih berani untuk melakukan kemaksiatan karena ia tidak perlu menanggungmalu jika ketahuan perbuatannya.

- Sang wanita adalah seorang yang sangat cantik dan memiliki kedudukan, ia adalahpermaisuri raja. Kecantikan saja atau kedudukan saja sudah cukup untuk menjadi penggodayang kuat, apatah lagi jika berkumpul keduanya, kecantikan dan kedudukan.

- Sang wanitalah yang berhasrat kepada Yusuf dan yang merayu Yusuf 'alaihis salam.Bahkan berusaha semaksimal mungkin agar Yusuf tunduk kepada syahwatnya. Banyak orangyang mungkin malu untuk memulai merayu seorang wanita, akan tetapi syahwat merekalangsung berkobar tatkala ternyata yang mulai merayu adalah sang wanita, ternyata sangwanita telah membuka pintu selebar-lebarnya.

- Yusuf 'alaihis salam berada di bawah kekuasaan wanita ini, dan dikhawatirkan jikabeliau tidak menuruti hasrat sang wanita maka sang wanita akan menganiaya beliau

- Pintu-pintu telah ditutup oleh sang wanita sehingga tidak seorangpun yang melihatmereka berdua. (Lihat penjelasan faktor-faktor ini di kitab Al-Jawaab Al-Kaafi karya IbnulQoyyim hal 483-487)

Meskipun faktor-faktor pendorong begitu banyak dan kuat akan tetapi Nabi Yusuf akhirnyalolos dari ujian tersebut. Hal ini disebabkan keikhlasan beliau, oleh karenanya Allahberfirman :

!"# $%!& '()* '+, -!. $/-!0 $1 '" $2 )34.$5 !6-!7 '8!9'+, !: !6; <=+, )3'> !1 !?$@ '%!>$+ !A$+ !B !C

Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf ituTermasuk hamba-hamba Kami ikhlash (yang terpilih). (QS Yusuf : 24)

Ada dua qirooah tentang firman Allah !"#$ %&%!' #()* #+,, yaitu dengan memfathah huruf laam !"#$ %&!' #()*+,sehingga maknanya (hamba-hamba Kami yang terpilih)), dan dengan mengkasroh huruf laam!"#$ %&%' #()* #+, yaitu (hamba-hamba Kami yang ikhlash) (lihat Tafsiir At-Thobari 12/191)

At-Thobari berkata, "Kedua qiroo'ah ini sepakat dalam makna yang sama, karena barangsiapayang dipilih oleh Allah maka ia adalah orang yang ikhlash kepada Allah dalam tauhid danibadah, dan barangsiapa yang mengikhlashkan tauhid dan ibadahnya kepada Allah dan tidakberbuat kesyirikian kepada Allah maka ia termasuk orang-orang yang dipilih oleh Allah"(Tafsir At-Thobari 12/191)

Karenanya orang yang ikhlashlah yang akan dijaga Allah sehingga bisa terhindar dari fitnahwanita. Kenapa bisa demikian?, Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, "Jika hati mencintaiAllah saja dan mengikhlaskan agama hanya untuk Allah maka hati tersebut tidak akanterfitnah dengan mencintai selain Allah, apalagi sampai mabuk kepayang. Jika hati tertimpa'isyq' (mabuk kepayang) maka hal itu dikarenakan kurangnya mahabbah(kecintaan) kepadaAllah. Oleh karenanya tatkala Yusuf mencintai Allah dan ikhlash kepada Allah maka ia tidaktertimpa mabuk kepayang" (Amroodul quluub hal 26)

Beliau juga berkata, "Dan di antara sebab terbesar fitnah ini (yaitu perindu bentuk-bentukwanita yang cantik hingga mabuk kepayang-pen) adalah berpalingnya hati dari Allah.Sesungguhnya jika hati telah merasakan manisnya beribadah kepada Allah dan manisnyaikhlash kepada Allah maka tidak ada sesuatupun yang lebih manis, lebih nikmat, dan lebihbaik daripada manisnya ibadah dan manisnya keikhlashan…

Allah memalingkan hambanya dari perkara yang buruk seperti kecondongan kepada gambar-gambar (bentuk-bentuk wanita) dan keterikatan terhadap gambar-gambar tersebut, Allahmemalingkan hal tersebut dari hambanya karena keikhlasannya kepada Allah. Olehkarenanya seseroang dikuasai oleh hawa nafsunya sebelum merasakan manisnya ibadah danikhlash kepada Allah, namun setelah ia merasakan manisnya ibadah dan keikhlashan danmenguat di hatinya maka tunduklah hawa nafsunya" (Majmuu' Al-Fataawa 10/187-188)

Dari penjelasan di atas maka hendaknya kita menginstropeksi diri, apakah tatkala kitaberhadapan dengan fitnah wanita kita bisa bertahan…??, jika iya maka semoga itu adalahtanda keikhlashan kepada Allah. Akan tetapi jika kita dihadapkan kepada fitnah wanita lantaskita tenggelam dalam fitnah tersebut maka ini merupakan tanda tidak ikhlasnya kita, makajanganlah kita terpedaya dengan banyaknya ibadah yang telah kita lakukan, banyaknya sholatdan puasa yang telah kita kerjakan…!!! Allahul Musta'aan.

Oleh karenanya diantara perkara yang sangat membantu seseorang untuk menjagapandangannya adalah keikhlasan…!!! Betapa banyak orang yang rajin beribadah tidak mampumenjaga pandangannya tatkala bersendirian… (silahkan lihat kembali artikel ujian hakiki dihttp://www.firanda.com/index.php/artikel/7-adab-a-akhlaq/2-ujian-hakiki)

firanda.com

http://firanda.com/index.php/artikel/aqidah/123-keutamaan-ikhlas-bag-1

http://goo.gl/vHNTc

Keutamaan Ikhlas (bag. 2)

Ketiga : Orang yang ikhlash dinaungi oleh Allah padahari kiamat kelak

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan akan dahsyatnya hari kiamat.Beliau bersabda :

!" #$ %& !'( )$ %* !'+), %- )./ %$ )0 #1%2

"Kalian akan dikumpulkan (di padang mahsyar) dalam kondisi telanjang dan belum di sunat"

Aisyahpun berkata, 34 #5)6 7)89: #;%< %= #5)6 %$%>#?)@ %A+)BC?8( )/ %D+ )E C$8( 9FGH8( )DI %J )K +)@ "Wahai Rasulullah, laki-laki danperempuan (seluruhnya)?, sebagian mereka akan melihat (aurat) sebagian yang lain?"

Rasulullah berkata, 9L( )M #;%< GN 9<%@ #.)O #P 9Q RS )T)O %$ #Q) #U( "Perkaranya dahsyat sehingga mereka tidak sempatmemikirkan hal itu" (HR Al-Bukhari no 6527 dan Muslim no 2859).

Rasulullah juga bersabda

).I%H 9N)V #1)@ )" )/ ).I%WX 9Y%@ )" + )Q 9Z #$ )[ #8( )/ C; )\ #8( #P 9Q )]+G?8( %̂ %H #_)X)` %a #NG08( I%b #S)2 )/ ... 3S 9-( )/ 3SX 95 )c d9` )P@9$ 9e #f( )/ )PX98 G/) #U( )]+G?8( %FGH8( %g )N #h)@

"Allah mengumpulkan seluruh manusia dari pertama hingga yang terakhir di atas satu dataran… danmatahari mendekat, maka orang-orangpun dilanda kesedihan dan kesulitan yang tidak mampu merekahadapi dan tidak mampu mereka pikul" (HR Al-Bukhari no 4712 dan Muslim no 327)

Hari yang sangat panas….sehingga keringat manusiapun deras bercucuran…

Rasulullah bersabda

#P)Q #;%< #? 9Q )/ 9F#X)_ #5 )i 7)89: %. #I %[)@ #P)Q #;%< #? 9N)` 9j )$ )5#8( d9` #; 9<98+ )N #*)O 9K #S)k 7)H )* %]+G?8( %. #I %[)X)` 3l#X 9Q 9K( )S #W 9N )i #;%< #? 9Q ). #I %[)2 G7V )- 9m#H )n#8( )P 9Q 9o )Q+)X9W#8( )p #I)@ %a #NG08( d9b #S%2

+ !Q+ )h#89: %j )$ )5 #8( %F %N 9h#H%@ #P)Q #;%< #? 9Q )/ 9F#@ )I)W )- 7)89: %. #I %[)@ #P)Q #;%< #? 9Q )/ 9F#X)V)_ #i %K 7)89: %. #I %[)@

"Pada hari kiamat matahari mendekat ke arah manusia seukuran satu mil, maka (kondisi) manusiapunterhadap keringat mereka (yang bercucuran) berdasarkan amalan mereka. Ada diantara mereka yang airkeringatnya hingga dua mata kakinya, ada di antara mereka yang keringatnya hingga ke lututnya, adayang hingga ke pantatnya, dan ada di antara mereka yang keringatnya hingga ke mulutnya" (HR

yang hingga ke pantatnya, dan ada di antara mereka yang keringatnya hingga ke mulutnya" (HRMuslim no 2864)

Pada hari itu ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan 'arsyAllah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

! "# "$"% &'( )*+,-( .)/ !+0! "1"2 )3 "4 5' "6 "7 )8 )'!"9 "$ &-( .)/ :;+, "# 5< 5*5=&,"> :? 5' "6 "7 )*@0 "6 )A "B!"= )C .)/ " D "E"F GH!"I "7 5J )B! "# &-( 5K! "< ) &L( 5*M, )N +O)P +? )N "O "K &Q"R )*@, )N .)/ 5*+,-( &S5TM, )U5R :V "# &= "W"X "Y "Z :? 5' "6 "7 5*5[\ )$"R 5;)]&[52 ! "< 5*5-! "$ )I "S", &#"2 "O +̂% "_ "̂] &̀ "a "b+8 "c"2 :? 5' "6 "7 "*+,-( 5d! "̀ "a .@F)P "J!"e"/ fJ! "$ "' "7 fg )c&[ "< 5h( "Z :A"a "X &<( 5*&%"=","i :? 5' "6 "7 )*&\", "C !"> +X"]"2 "7 )*&\", "C5j!"[&\ "C &k "l!"]"/ !m\)-! "̀ "*+,-(

"Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungannya pada hari di mana tidak adanaungan kecuali naungan Allah. Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah,seorang pria yang hatinya terikat dengan masjid-masjid, dua orang pria yang saling mencintai karenaAllah, mereka berdua berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak untukberzina oleh seorang wanita yang berkedudukan dan cantik namun ia berkata "Sesungguhnya aku takutkepada Allah", seseorang yang bersedekah lalu ia sembunyikan hingga tangan kirinya tidaktahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir mengingatAllah tatkala bersendirian maka kedua matanyapun meneteskan air mata" (HR Muslim no660)

Di antara tujuh golongan tersebut ada dua golongan yang dinaungi oleh Allah karenakeikhlasannya.

Yang pertama adalah seseorang yang bersedekah lantas ia tidak menceritakannya kepadaorang lain, sehingga tidak seorangpun yang mengetahui sedekahnya tersebut, bahkan orangterdekatnya pun tidak mengetahui hal itu.

Ibnu Rojab Al-Hanbali berkata, "Sikap ini merupakan tanda kuatnya iman seseorang di manacukup baginya bahwa Allah mengetahui amalannya (sehingga tidak butuh diketahui olehorang lain-pen). Dan hal ini menunjukkan sikap menyelisihi hawa nafsu, karena hawa nafsuingin agar dirinya memperlihatkan sedekahnya dan ingin dipuji oleh manusia. Olehkarenanya sikap menyembunyikan sedekah membutuhkan keimanan yang sangat kuat untukmelawan hawa nafsu" (Fathul Baari 4/62)

Ada beberapa penafsiran ulama tentang sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam "hinggatangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya" sebagaimanadisebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajr dalam Fathul Baari (2/146), diantaranya :

- Disebutkan tangan kiri dengan tangan kanan karena tangan kiri sangat dekat dengantangan kanan, dan dimana ada tangan kanan maka tangan kiri menyertainya. Meskipundemikian, karena tangan kanan terlalu menyembunyikan sedekahnya hingga temannya yangpaling dekat yaitu tangan kiri tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanan. LafalNabi ini menunjukkan bentuk mubaalagoh (berlebih-lebihan) dalam menyembunyikansedekahnya.

- Maksudnya yaitu hingga malaikat yang ada di kirinya tidak mengetahui apa yang telahia sedekahkan

- Diantara bentuk pengamalan hadits ini yaitu jika seseorang ingin bersedekah kepadasaudaranya pedagang yang miskin maka iapun membeli barang dagangan saudaranyatersebut (tanpa menawar harga barang tersebut) bahkan dengan harga jual yang tinggi atauuntuk melariskan barang dagangan saudaranya tersebut.

- Maksud dari tangan kiri yaitu dirinya sendiri, artinya ia berinfaq dan menyembunyikaninfaqnya sampai-sampai dirinya sendiri tidak tahu (lupa) dengan sedekah yang telah iakeluarkan.

Yang kedua adalah seseorang yang berdzikir mengingat Allah tatkala ia bersendirian lantasiapun mengalirkan air matanya. Ibnu Hajr menyebutkan dua penafsiran ulama tentang sabdaNabi !"#$%! &' "bersendirian" yang kedua tafsiran tersebut menunjukan keikhlasan,

- Maksudnya ia berdzikir kepada Allah tatkala bersendirian dan jauh dari keramaiansehingga tidak ada seorangpun yang melihatnya. Ibnu Hajr berkata, "Karena ia dalam kondisiseperti ini lebih jauh dari riyaa" (Fathul Baari 2/147)

- Maksudnya yaitu meskipun ia berdzikir di hadapan orang banyak dan dilihat olehorang banyak akan tetapi hatinya seakan-akan bersendirian dengan Allah, yaitu hatinyakosong dari memperhatikan manusia, kosong dari memperhatikan pandangan dan penilaianmanusia. (Lihat Fathul Baari 2/147). Tentunya hal ini menunjukkan keikhlasan yang sangattinggi, sehingga meskipun di hadapan orang banyak ia mampu mengatur hatinya danmengosongkan hatinya dari riyaa'

Keempat : Amalan-amalan orang yang ikhlash yang bersifat duniawi akan diberi ganjaranoleh Allah.

Sungguh merupakan keberuntungan yang luar biasa bagi orang-orang yang ikhlash, karenabukan saja amalan-amalan ibadahnya yang diberi ganjaran oleh Allah bahkan amalan-amalannya yang bersifat duniawi juga mendapat ganjaran di sisi Allah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkata kepada Sa'd bin Abi Waqqooshradhiallahu 'anhu :

&($)&* &+ ,-. /$0 /$0 12 &3 ,4&) ! &- 567 &8 !&9 ,#&: &; &< ,+ $=1* 6>$? $@6:%. &@ ,= &A !&9$B / $C&7,D&) "E&F&G&H &I$G,J1) ,K&% &(6H$?

"Sesungguhnya tidaklah engkau berinfak sesuatupun dengan berharap wajah Allah (ikhlash)kecuali engkau akan diberi ganjaran, bahkan sampai makanan yang engkau suapkan ke

kecuali engkau akan diberi ganjaran, bahkan sampai makanan yang engkau suapkan kemulut istrimu" (HR Al-Bukhari no 56 dan Muslim no 1628)

Imam An-Nawawi berkata, "Dalam hadits ini terdapat dalil bahwasanya perkara yang mubahjika dikerjakan dengan niat mencari wajah Allah maka akan menjadi suatu ketaatan dan akanmendapatkan ganjaran. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan hal ini dengansabdanya "bahkan sampai makanan yang engkau suapkan ke mulut istrimu". Karena istriseseorang termasuk bagian paling khusus dari kebutuhan dunianya, syahwatnya, dankeledzatannya.

Dan jika ia menyuapkan makanan ke mulut istrinya, maka kondisi seperti ini biasanya terjaditatkala sedang bercumbu dan berlembut-lembut serta berledzat-ledzat dengan perkara yangmubah. Kondisi seperti ini sangatlah jauh dari kondisi ketaatan (bentuk sedang ibadah-pen)dan (sedang mengingat) akhirat, meskipun demikian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallammengabarkan bahwasanya jika ia melakukannya dengan maksud untuk mencari wajah Allahmaka ia akan memperoleh pahala. Maka kondisi yang selain ini lebih utama jika dikerjakankarena mengharap wajah Allah. Dan hal ini mencakup perkara-perkara yang hukum asalnyaadalah mubah jika dikerjakan oleh seseorang karena Allah maka ia akan mendapatkan pahala.Seperti makan dengan niat agar bisa kuat melakukan ketaatan kepada Allah, tidur denganmaksud istirahat agar (jika terjaga) lebih giat beribadah" (Al-Minhaaj 11/77-78)

Sungguh betapa banyak ganjaran yang akan diraih oleh seseorang yang ikhlash,kehidupannya seluruhnya penuh dengan ganjaran dari Allah. Bayangkanlah seseorang yangmenghabiskan waktunya puluhan tahun untuk bekerja keras mencari nafkah… jika iamengerjakannya dengan menghadirkan niat karena Allah maka setiap tetes keringat yangbercucuran akan bernilai di sisi Allah.

Kelima : Ikhlas membantu mewujudkan cita-cita

Banyak orang yang bercita-cita akan tetapi sering cita-cita tersebut kandas dan tidakterkabulkan. Diantara sebab tidak terwujudkannya cita-cita tersebut adalah niat yang kurangtulus. Syaddad bin Al-Haad radhiallahu 'anhu berkata :

!" #$!% &'() *+', *'-. /'0 123456-. 3*3% / !0 #)! 7!8 9 !: !$ !; <= 3>?!@<A : !B?!C 5&<D 9 <* !$!45E. !) 3*3% !F!;G!8 &'() *+', *'-. /'0 H23456-. /!-3I !J? !> 3K. != #,!L. !F 3; MN <> !O 5P!A!J? !> ?5Q!'!8 9 #&<@ !=#R!S /!, #=!T !P?!U !) 9 <*!- !& !V!C ? !; <*!%? !W #0!A /!X #,! 7!8 9 <*!- !& !V!C !) !& !V!Y!8 9M ?Z+[ &'() *+', *'-. /'0 123456-. !&36 !\ ]^ !) #_ !\ #̀ !a?!U ?5Q!'!8 9 3*3%? !W #0!Ab . !c!@ ? !; : !B?!Y!8 9 &'() *+', *'-. /'0 H23456-. /!-3I 3*3% !J? !d!8 <e !c !f! 7!8 9 &'() *+', *'-. /'0 123456-. !:!- <* !Q !V!C ]& #V3C : .g<-?!C 9 b . !c!@ ? !; : !B?!Y!8 9 3*#+!-3I <eg <$!8 !h#P3I : !B?!Y!8 !i56 !d#-. !j <f #h! 7!8 !kg <;! 7!8 9 l& #R !( m3% 3*3Y#' !n /!-3I !O?![!A !) 9 ?!6<@?!@ /!-3I /!; #O<A #P!A /!' !, !:<o #$!45E. 2H63p!- !) 9 !:<o #$!45E. . !c!@ /!' !, ? !; : !B?!C 9 !:!- <*<o #Q !V!C : !B?!C/'0 123456-. !B?!Y!8 9 !O?![!A <q#+ !n ]& #R !( <*!%? !0!A #r!C <j !Q #W<T &'() *+', *'-. /'0 123456-. 3*3% !23E< 7!8 9 H) <r !$ #-. 3B?!o3C 238 .g <s!R!a 5&<D MN+3'!C .g<t34!'!8 9 !:#C <r #u!T !*5'-. 3v<r #u!E5&<D 9 &'() *+', *'-. /'0 H23456-. 3i54 <> 238 &'() *+', *'-. /'0 123456-. <*!65w !U 5&<D 9 <*!C !r !u!8 !*5'-. !v!r !0 : !B?!C 9 #& !$!a : .g<-?!C b !g<@ !g<@!A : &'() *+', *'-.!:3- !x /!' !, ]r+3R ![ ?!a!A . Mr+3R ![ !j3o<Y!8 !:3'+34 !( 238 . M= 3>?!R <; !y != !f !z<r #4 !, . !c!@ 5&<R5'-. : 3*3E!N !0 #F 3; !=!R!S ? !Q+38 !P?!p!8 9 3*#+!' !, /5' !u!8 <* !; 5r!C.

"Ada seorang arab badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka iapunberiman kepada Nabi dan mengikuti Nabi, kemudian ia berkata kepada Nabi, "Aku akanberhijroh bersamamu". Maka Nabipun meminta sebagian sahabat untuk memperhatikan

berhijroh bersamamu". Maka Nabipun meminta sebagian sahabat untuk memperhatikanorang ini. Maka tatkala terjadi peperangan Nabi memperoleh ghonimah maka Nabipunmembagi-bagikan ghonimah tersebut dan Nabi membagikan juga bagi orang ini. Nabipunmenyerahkan bagian ghonimah orang ini kepada para sahabat (untuk diberikan kepada orangini). Dan orang ini tugasnya adalah menjaga bagian belakang pasukan. Tatkala orang inidatang maka para sahabatpun menyerahkan bagian ghonimahnya kepadanya. Iapun berkata,"Apa ini?", mereka berkata, "Ini adalah bagianmu yang dibagikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallm untukmu. Iapun mengambilnya lalu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam danberkata keapda Nabi, "Apa ini?". Nabi berkata, "Aku membagikannya untukmu". Ia berkata,"Aku tidak mengikutimu untuk memperoleh ini, akan tetapi aku mengikutimu supaya akadipanah dengan anak panah di sini (seraya mengisyaratkan ke lehernya) lalu aku mati danmasuk surga". Nabipun berkata, "Jika niatmu benar maka Allah akan mengabulkannya".Tidak lama kemudian para sahabat bangkit dan maju ke medan perang melawan musuh. Lalu(setelah perang-pen) orang inipun didatangkan kepada Nabi sambil dipikul dalam kondisilehernya telah ditembus oleh anak panah. Maka Nabi berkata, "Apakah ini adalah (mayat)orang itu?", mereka berkata, "Benar". Nabi berkata, "Niatnya benar maka Allah mengabulkan(keinginannya)" Lalu Nabi mengkafani orang ini dengan jubah beliau shallallahu 'alaihi wasallam lalu Nabi meletakkan mayat orang ini di depan lalu beliau menyolatkannya. Dandiantara doa Nabi tatkala menyolatkan orang ini, "Yaa Allah ini adalah hambamu telah keluarberhijroh di jalanmu lalu iapun mati syahid dan aku bersaksi atas hal ini" (HR An-Nasaai no1952 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhiib wa At-Tarhiib no 1336)

Lihatlah bagaimana tulus dan ikhlasnya orang arab badui ini, padahal mengambil hartaghonimah perang merupakan hal yang diperbolehkan, bahkan jika hal itu bukanlah maksudutama maka sama sekali tidak mengurangi pahala jihad fi sabiilillah. Akan tetapi orang arabbadui ini sama sekali tidak mau mengambil ghonimah perang serta mengembalikannyakepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahkan mengutarakan dengan tegas niat tulusnyauntuk berjihad yaitu agar mati syahid dan masuk surga. Cita-citanya adalah meninggal dalamkeadaan lehernya ditembusi oleh anak panah musuh. Tatkala niatnya tulus dan ikhlash makaAllahpun mewujudkan cita-citanya.

Ini merupakan pelajaran berharga bagi kita, betapa butuhnya kita terhadap niat yang tulusdan ikhlash agar cita-cita kita terwujudkan. Betapa banyak program dakwah dan cita-cita kitayang kandas dan tidak terwujud… bahkan setelah melalui perjalanan yang panjang sertapengorbanan harta waktu dan tenaga…!!! Mungkinkah karena niat kita yang tidak tulus..??masih ternodai dengan penyakit cinta popularitas..???. Sudah saatnya kita menginstropeksidiri sebelum terlambat… sebelum hilang kesempatan untuk memperbaiki.

firanda.com

http://firanda.com/index.php/artikel/aqidah/124-keutamaan-ikhlas-bag-2

http://goo.gl/ffgS

Keutamaan Ikhlas (bag. 3)

Keenam : Ikhlas merupkan sebab dikabulkannya doadan dihilangkannya kesulitan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

!"# !$!%&' ($ )* +, )$ )* (, )-&.) /(0 )12'34 4# !* &54 +6 &7)8(3 &9!: !- &7)0 ;<=. ;<> ?@ )A &B )C 9:D'* &E2F )G&H<). +,)8 )I J. +K< )L J. 4#!' )M)N). !A)F)$ &34 &9!:)0< )C)/). )O# !P &$)Q ?R)S)T)S )U )A )M)R)D&8 VW34 J(= &X)Y 29!S (O<)0 )A &P)D). 2Z )#)0)Y (1(0 J([\). (] )T (G&3<(0 !̂ J (I) /). !_!' &̀ ) / ). !̂ J (I)Y 29!S a)* &K) /). !U !A &M)Y !E&b !c). (O4 )AD(8 )d (O< )B&D )e (O4 )#)0)Y J3 O<d JHf 9:'34 &9!g !N )̀ )Y ;<=.a%` < )$!:)0&Y )5 )h J(0&Y )5 i3j &; )k)Q 9'. 2J)' &I(K )N &b (* )O &# )L< )-)%)Q !R)D&8 VW34 )h < )$!:)l(>h!Y &O)Y !E&g (A )c). ;<> (O< )$(m<)H < )$!g 4jn. !E&o (p). qR)' &D)3 !E &r)8)% &̀ <). J([)Y )A &s4 )h J(' &g)Y )hJVH)Y !9)' &7)[ )E&b !d Of 9:'34 !A )M &t4 ;<>h &9!: &b )* )U(A!u). ;<> )̂ < )$ 2r34 <:bs v )A)H qR )I &A!. <2b )* &U !A&.<). !"#$ %& !' !()!*#+ %,- i3j !E&' )7). JVH)Y !9)' &7)[ )E&b !d Of 9:'34 !A &p)u&34 )w)')x!y &N)7)> <$'. <):!% &7 )$ )I a%` <:D. !E&D )7 )r). +K<)bQ (5 )R)m< (s <):)D (F &7![ a%` <:bs i3j !;<)b)[ )z E3<=. )̂ < )rVb34 !, !I 2A34 {_ (G!Q <s VN )e) /)d JV$)* (y<)b)0 |s q@)Y )A &s4 {_ (̀ !Y Ebd&9!: &b )* )U )A)u). ;<> qR )I &A!. <2b )* &U !A&.<). )i(: &I )h )̂ < )}(%&04 i3j !E&' )7). JVH)Y !9)' &7)[ )E&b !d &O(n). <):!% &d )A)[ )h !E &$!=). (1V= )G(0 zf )9)[< )B&34 26!u)[ zh )12'34 (~2[4 E3<> <): &D)' &I(K |D0a%` !1!% &* )K )k). (� )A)u&34 i3j a3f !y &N)$ )7). )Ä !M&/)Q &O)Y )Å4 )j a)0)Y )h !1!%&D)F &*) /). +@ )K!j |s +� )A)u(0 4 qAD (I)Y !y &A )I&/)% &X4 JVH)Y !9)' &7)[ )E&b !d Of 9:'34 !A )M &t4 ;<>h (|&D)Ç!'

{Ç34

<s E'=. ;<> J(0 !É (k&:)% &r)[)Y ;<=. i3 <):2H(n). <):D (*4 )K )h (A)=)8&34 )i&'([ a3f &~(')F&H4 E'=. JV= )̀ J(b (F &*)Y (12'34 )N &8 )* <Q ;<=. ^<I 29!S <):D (*4 )K )h 4 qA)=)0 1bs !E&Q )A)% &e4

&9!: &b )* )Ñ (P!c). <2b )* &U !A&.<). )i(: &I )h )̂ < )}(%&04 i3j !E&' )7). JVH)Y !9)' &7)[ )E&b !d Of 9:'34 i3 <):2b(c)3 )h )i(0 !É (k&:)% &X)Y

"Tiga orang (dari orang-orang terdahulu sebelum kalian) keluar berjalan lalu turunlah hujanmenimpa mereka, maka mereka lalu masuk ke dalam gua di sebuah gunung. Lalu jatuhlahsebuah batu (dari gunung hingga menutupi mulut gua), lalu sebagian mereka berkata kepadayang lainnya, “Berdoalah kepada Allah dengan amalan yang terbaik yang pernah kalianamalkan!”. Maka salah seorang diantara mereka berkata, “Ya Allah aku memiliki duaorangtuaku yang telah tua (dan aku memiliki anak-anak kecil), (pada suatu waktu) aku keluaruntuk menggembala lalu aku kembali, lalu aku memerah susu lalu aku datang membawasusu kepada mereka berdua lalu mereka berdua minum kemudian aku memberi minumanak-anakku, keluargaku, dan istriku. Pada suatu malam aku tertahan (terlambat) danternyata mereka berdua telah tertidur (maka akupun berdiri di dekat kepala mereka berduaaku tidak ingin membangunkan mereka berdua dan aku tidak ingin memberi minum anak-anakku), maka aku tidak ingin membangunkan mereka berdua padahal anak-anakkuberteriak-teriak menangis di kedua kakiku (dan aku tetap diam di tempat dan gelas berada ditanganku, aku menunggu mereka berdua bangun dari tidur mereka) dan demikiankeadaannya hingga terbit fajar. Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwasanya aku melakukanhal itu karena mengharap wajahMu maka bukalah bagi kami celah hingga kami bisa melihatlangit”, maka dibukakan celah bagi mereka. Orang yang kedua berkata, "Yaa Allah Engkausungguh telah mengetahui bahwasanya aku pernah mencintai seorang wanita salah seorangputri-putri pamanku, aku sangat mencintainya. Akan tetapi ia berkata : "Engkau tidak akanbisa meraih cintanya hingga engkau memberikan kepadanya seratus keping dinar". Maka

bisa meraih cintanya hingga engkau memberikan kepadanya seratus keping dinar". Makaakupun berusaha hingga aku berhasil mengumpulkan uang dinar tersebut. Tatkala aku telahduduk di antara dua kakinya (untuk menzinahinya-pen) maka iapun berkata, "Bertakwalahengkau kepada Allah, dan janganlah engkau pecahkan (buka) cincin kecuali dengan haknya".Maka akupun pergi meninggalkannya. Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwasanya akumelakukan hal itu karena mengharap wajahMu maka bukalah bagi kami celah hingga kamibisa melihat langit. Maka Allah pun membuka dua pertiga celah (namun mereka belum bisakeluar-pen).

Orang yang ketiga berkata, "Yaa Allah Engkau sungguh telah mengetahui bahwasanya akupernah menyewa seorang pekerja dengan upah tiga soo' jagung (sekitar 9 kg jagung-pen),akupun memberikannya kepadanya akan tetapi ia enggan untuk menerimanya. Maka akupunmengolah upahnya tersebut maka akupun menanam jagung tersebut hingga akhirnyahasilnya aku gunakan untuk membeli sapi-sapi dan para penggembalanya. Kemudian iapundatang dan berkata kepadaku, Wahai Abdullah (fulan) bayarlah upahku!". Aku berkata,"Pergilah engkau ke sapi-sapi itu dan para penggembalanya , seluruhnya adalah milikmu". Iaberkata, "Apakah engkau memperolok-olok aku?". Aku berkata, "Aku tidak sedangmemperolok-olokmu, akan tetapi semuanya itu benar-benar milikmu". Ya Allah jika Engkaumengetahui bahwasanya aku melakukan hal itu karena mengharap wajahMu maka bukalahcelah bagi kami". Maka terbukalah pintu gua dari batu tersebut. (HR Al-Bukhari no 2102)

Perhatikanlah ketiga orang tersebut berusaha mencari amalan sholeh yang merupakan amalanterbaik mereka dan amalan yang bisa mereka harapkan untuk menghilangkan kesulitan yangmereka hadapi. Dan sungguh amalan yang mereka lakukan merupakan amalan yang beratdan sangat tinggi nilainya di sisi Allah. Akan tetapi mereka bertiga sadar bahwasanyabetapapun besar amalan yang mereka lakukan maka tidak akan bisa bermanfaat dan tidakakan bisa membebaskan mereka dari kesulitan kecuali jika amalan tersebut dikerjakanikhlash karena Allah. Oleh karenanya tatkala berdoa dan memohon kepada Allah merekaberkata, "Yaa Allah jika Engkau mengetahui bahwasanya amalanku ini ikhlash karenamengaharap wajahmu…"

Karenanya -para pembaca yang budiman- yakinlah bahwasanya ikhlash merupakan salahsatu sebab terbesar yang bisa mengangkat kerendahan dan keterpurukan yang sedangmenimpa umat Islam. Sungguh umat ini tidak akan jaya kecuali berkat doa orang-orang yangikhlash. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

!" #$ #% &' !(#) &* !" #$#+ &' &% &* !" #$#+ &, !-&.#/ 0&$#12 #3 &4#/ &5 678 !9: ;<= >?@: 8A 8B!C&D 0EF)

"Sesungguhnya Allah hanyalah menolong umat ini dengan sebab oarng-orang lemah mereka, yaitudengan doa mereka, sholat mereka, dan keikhlasan mereka" (HR An- Nasaai no 3178, dishahihkanoleh Albani)

Ketujuh : Keikhlasan memperbanyak ganjaran pahala seseorang

Ketujuh : Keikhlasan memperbanyak ganjaran pahala seseorang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

!"#$%& #' %( !) * +, #- !. %/+0123 %"45 #(!6 7!8 !( 49!:!; !< 4= %> #?!: 4/+0123 4@3 !&!$ !A 4B#5 !C * +( DE!F!: %G 4H 0&23 4I!; !<

"Sholat sunnahnya seseorang yang dikerjakan tanpa dilihat oleh manusia niainya sebanding dengandua puluh lima sholat sunnahnya yang dilihat oleh mata-mata manusia" (HR Abu Ya'la dalammusnadnya dan dishahihkan oleh Albani dalam As-Shahihah pada penjelasan hadits no 3149)

Dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda :

4@ !> #C !) %9%:!; !< 7!8 !( JK !(+ !- !H L%M %G 4H 0&23 %I!; !< %G #N!O !P Q%/+0123 !> #1 %( %9 %( DE!F!: 7!8 !( 4> #$%R!$ %9%S#5!T L%M %G 4H 0&23 4U DE!F!:

"Sholat sunnahnya seseorang di rumahnya lebih bernilai dari pada sholat sunnahnya di hadapanmanusia, sebagaimana keutamaan sholat seseorang bersama jama'ah dibandingkan jika ia sholat munfarid(tidak berjamaah)" (Hadits ini dishahihkan oleh Albani dalam as-Shahihah no 3149)

Hadits ini menegaskan bahwasanya semakin ikhlas amalan seseorang –yaitu hanya Allahyang mengetahuinya- maka semakin besar ganjarannya di sisi Allah. Tentunya amalan yangtersembunyi dari pandangan manusia lebih dekat kepada keikhlasan dan lebih jauh daririyaa' dan ujub. Oleh karenanya sedekah yang dikeluarkan secara tersembunyi lebih tingginilainya dari pada sedekah yang dikeluarkan di hadapan manusia. Nabi shallallahu 'aliahi wasallam bersabda;

VW 0&23 !X !N !Y 4Z%O #F4: V& V,23 4K![ !> !<

"Sedekah yang dikeluarkan secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemurkaan Allah" (Dishahihkanoleh Syaikh Albani dalam as-Shahihah no 1908)

Kedelapan : Ikhlash merupakan sebab menangnya orang yang lemah atas orang yang kuat

Allah berfirman :

+!\!]) 4̂ 4.#_!$ *I !&5%` !P !a%]+ !b !c !)(de) +*f$%&![ + *g#S!M #a4\!T+!h!6 !) #a %\ #5!8 !( !K!15%i 0,23 != !R#]! _!M #a %\%TE484[ L%M + !c !a%8 !?!M %I !& !j0'23 !k #g!: !l!]E 4?%$+!f4$ #m%n !"5%1 %c #o 4- #23 %"!( 490823 !L %p !q #>!r!2ds) + *-5%i !C 3 *R$%R !( 490823 !t+!P !)

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu dibawah pohon, Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atasmereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya), serta hartarampasan yang banyak yang dapat mereka ambil. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS Al-Fath 18-19)

Syaikh Muhammad Al-Amiin As-Syinqithi berkata, "Tatkala Allah Azza wa Jalla mengetahuikeikhlasan yang sempurna dari para sahabat yang melakukan bai'at ridwan… maka diantarabuah dari keikhlasan tersebut adalah apa yang disebutkan oleh Allah dalam firmanNya

!") # $%& '()* +, -.)/ 01 23 4)5 )6 27859# ):;)3 )< ;)='> 27859# )?; )@)A -()* ;)= -B)5 )6 #< 2C '( -D)E -F)9 G )% -H2A )<

Dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belumdapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya. dan adalah Allah Maha Kuasa atassegala sesuatu (QS Al-Fath 21).

Maka Allah menjelaskan dalam ayat ini bahwasanya mereka (para sahabat-pen) tidak mampu(menaklukkan negeri-negeri tersebut seperti Persia dan Rumawi-pen) dan bahwasanya Allahmenguasai negeri-negeri tersbut maka Allah pun menjadikan para sahabat mampu untukmenaklukkan negeri-negeri tersebut. Hal ini merupakan buah dari kuatnya keimanan merekadan kokohnya keikhlasan mereka. Maka ayat di atas menunjukkan bahwasanya keikhlasankepada Allah dan kekuatan iman kepada Allah adalah sebab mampunya si lemah untukmenguasai dan mengalahkan si kuat.

)I&'%'>; 8J9# )K )L 27859# )< '7859# ': -M'N'> $O )%B'P )3 $Q)R'S -T)U)5 )V +Q)5B'5)* +Q)R'S -I 'L -F )3

Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izinAllah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar " (Adwaaul Bayaan 3/51-52)

Kesembilan : Orang yang ikhlash adalah orang yang paling bahagia dalam meraih syafa'atNabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari kiamat kelak

)W -:)A )O )%-& )%2X ;)>)A ;& 2T-Y)Y)Z (D9 F5[< 7B56 759# 45\ '7859# ]^[C ];* 'Q )L;)B'D-9# _^& )̀ 'a )6;)b )c'> d;Y9# 2( )e -[)A IL '7859# )]^ 2[ )C ;& : ];* O%&%X .>A I6'7'U-5)* IL ; $J'9; )H 759# Wf )7)9'f )W ];* IL 'Q )L;)B'D-9# _^& .'a )6;)b )c'> d;Y9# 2( )e -[)A g&(h9# 456 )̀ '\ -% '@ IL T&AC ; )i'9 )̀ -Y 'L 2] 8<)A j( )@)A g&(h9# #kX I6 .'Y29) l -m)&

Dari Abu Huroiroh radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Wahai Rasulullah, siapakah yang palingberbahagia dengan syafa'atmu pada hari kiamat?". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Aku telahmenyangka bahwasanya tidak ada seorangpun yang mendahuluimu bertanya kepadaku tentang haditsini, karena aku melihat semangatmu dalam mencari hadits. Orang yang paling berbahagia dengansyafa'atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaah ilallaah ikhlash dari hatinya" (HRAl-Bukhari no 99)

Ibnu Taimiyyah berkata, "Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwasanyaorang yang paling berhak memperoleh syafa'at Nabi pada hari kiamat adalah orang yangpaling tinggi tauhid dan keikhlasannya" (Majmuu' Al-Fataawaa 1/212)

Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 05 Februari 2011

Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja

www.firanda.com

firanda.com

http://firanda.com/index.php/artikel/aqidah/125-keutamaan-ikhlas-bag-3

http://goo.gl/ffgS