Keuntungan Utama Dari Perencanaan Komposit Ialah

4
Keuntungan utama dari perencanaan komposit ialah: 1. Penghematan berat baja 2. Penampang balok baja dapat lebih rendah 3. Kekakuan lantai meningkat 4. Panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar 5. Kapasitas pemikul beban meningkat Penghematan berat baja sebesar 20 sampai 30% seringkali dapat diperoleh dengan memanfaatkan semua keuntungan dari sistem komposit. Pengurangan berat pada balok baja ini biasanya memungkinkan pemakaian penampang yang lebih rendah dan juga lebih ringan. Keuntungan ini bisa banyak mengurangi tinggi bangunan bertingkat banyak sehingga diperoleh penghematan bahan bangunan yang lain seperti dinding luar dan tangga. Kekakuan lantai komposit jauh lebih besar dari kekakuan lantai beton yang balok penyanggahnya bekerja secara terpisah. Biasanya plat beton bekerja sebagai plat satu arah yang membentang antara balok-balok baja penyangga. Dalam perencanaan komposit, aksi plat beton dalam arah sejajar balok dimanfaatkan dan digabungkan dengan balok baja penyanggah. Akibatnya, momen inersia konstruksi lantai dalam arah balok baja meningkat dengan banyak. Kekakuan yang meningkat ini banyak mengurangi lendutan beban hidup dan jika penunjang (shoring) diberikan selama pembangunan, lendutan akibat beban mati juga akan berkurang. Pada aksi komposit penuh, kekuatan batas penampang jauh melampaui jumlah dari kekuatan plat dan balok secara terpisah sehingga timbul kapasitas cadangan yang tinggi. Keuntungan keseluruhan dari permakaian konstruksi komposit bila ditinjau dari segi biaya bangunan total nampaknya baik dan terus meningkat. Pengembangan kombinasi sistem lantai yang baru terus menerus dilakukan, dan pemakaian baja berkekuatan tinggi serta balok campuran dapat diharapkan memberi keuntungan yang lebih banyak. Juga, sistem dinding komposit dan kolom komposit mulai dipakai pada gedung-gedung. Walaupun konstruksi komposit tidak memiliki kerugian utama, konstruksi ini memiliki beberapa batasan yang sebaiknya disadari, yakni pengaruh kontinuitas dan lendutan jangka panjang Lendutan jangka panjang dapat menjadi masalah jika aksi penampang komposit menahan sebagian besar beban hidup atau jika beban hidup terus bekerja dalam waktu yang lama. Namun,

description

fgjsrjsrj

Transcript of Keuntungan Utama Dari Perencanaan Komposit Ialah

Keuntungan utama dari perencanaan komposit ialah:1. Penghematan berat baja2. Penampang balok baja dapat lebih rendah3. Kekakuan lantai meningkat4. Panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar5. Kapasitas pemikul beban meningkat

Penghematan berat baja sebesar 20 sampai 30% seringkali dapat diperoleh dengan memanfaatkan semua keuntungan dari sistem komposit. Pengurangan berat pada balok baja ini biasanya memungkinkan pemakaian penampang yang lebih rendah dan juga lebih ringan. Keuntungan ini bisa banyak mengurangi tinggi bangunan bertingkat banyak sehingga diperoleh penghematan bahan bangunan yang lain seperti dinding luar dan tangga.

Kekakuan lantai komposit jauh lebih besar dari kekakuan lantai beton yang balok penyanggahnya bekerja secara terpisah. Biasanya plat beton bekerja sebagai plat satu arah yang membentang antara balok-balok baja penyangga. Dalam perencanaan komposit, aksi plat beton dalam arah sejajar balok dimanfaatkan dan digabungkan dengan balok baja penyanggah.Akibatnya, momen inersia konstruksi lantai dalam arah balok baja meningkat dengan banyak. Kekakuan yang meningkat ini banyak mengurangi lendutan beban hidup dan jika penunjang (shoring) diberikan selama pembangunan, lendutan akibat beban mati juga akan berkurang. Pada aksi komposit penuh, kekuatan batas penampang jauh melampaui jumlah dari kekuatan plat dan balok secara terpisah sehingga timbul kapasitas cadangan yang tinggi.

Keuntungan keseluruhan dari permakaian konstruksi komposit bila ditinjau dari segi biaya bangunan total nampaknya baik dan terus meningkat. Pengembangan kombinasi sistem lantai yang baru terus menerus dilakukan, dan pemakaian baja berkekuatan tinggi serta balok campuran dapat diharapkan memberi keuntungan yang lebih banyak. Juga, sistem dinding komposit dan kolom komposit mulai dipakai pada gedung-gedung.

Walaupun konstruksi komposit tidak memiliki kerugian utama, konstruksi ini memiliki beberapa batasan yang sebaiknya disadari, yakni pengaruh kontinuitas dan lendutan jangka panjang Lendutan jangka panjang dapat menjadi masalah jika aksi penampang komposit menahan sebagian besar beban hidup atau jika beban hidup terus bekerja dalam waktu yang lama. Namun, masalah ini dapat dikurangi dengan memakai lebar plat efektif yang diredusir atau dengan memperbesar rasio modulus elastisitas n

Kelebihan dasar yang dihasilkan dari desain struktur komposit adalah sebagaiberikut:Dapat mereduksi berat profil baja yang dipakai.Tinggi profil baja yang dipakai dapat dikurangi.Meningkatkan kekakuan plat lantai.Dapat menambah panjang bentang layan dari suatu struktur.Dengan menggunakan sistem komposit penuh dapat mereduksi kebutuhan dariberat baja sekitar 20-30%. Dengan adanya reduksi dari berat baja secara otomatiskebutuhan dari tinggi profil baja yang dibutuhkan juga akan berkurang. Jikadiaplikasikan untuk bangunan gedung berkurang nya tinggi profil baja secara otomatismengurangi tinggi bangunan juga, sehingga mampu menghasilkan penghematan padajumlah anak tangga yang dibutuhkan untuk akses antar lantai.Kekakuan dari plat lanai komposit pada dasarnya lebih besar dari pada kekakuanplat beton dan balok baja yang beraksi non-komposit. Secara normal pelat betonberperilaku sebagai pelat satu arah yang membentang diantara balok-balok penopang.Dalam desai komposit, momen inersia dari balok akan meningkat sehingga kekakuandari struktur komposit akan meningkat. Meningkatnya kekakuan memberikankeuntungan yaitu lendutan yang terjadi akibat beban hidup akan berkurang. Disampingitu dengan menggunakan asumsi desain komposit, maka kapasitas penampang dalammenahan beban akan lebih besar dibanding dengan struktur non-komposit.Kekurangan dari struktur komposit adalah terjadi defleksi yang cukup besar dalamjangka panjang yang disebabkan karena rangkak susut pada beton. Ketika beton

Konstruksi komposit(composite structure)adalah konstruksi gabungan dari material yang berbeda jenis, dimana terdapat kerjasama antara kedua bahan tersebut dalam memikul beban. Umumnya konstruksi merupakan gabungan antara material beton dan material baja yang secara teknis direncanakan untuk menerima beban-beban yang sangat besar seperti pada bangunan jembatan.Suatu struktur gelagar jembatan yang menggabungkan antara bahan baja dan beton dapat dikategorikan sebagai konstruksi komposit apabila antara kedua bahan tersebut (pelat beton dan balok baja) terjadi aksi komposit(composite action)yang baik. Kondisi tersebut dapat dicapai dengan memasang alat penghubung geser(shear connector)pada bidang kontak antara baja dan beton. Bila aksi komposit dapat dicapai dengan baik, maka akan diperoleh efisiensi dimensi gelagar(stringer)yang lebih ekonomis dari bangunan.Kelebihan Sistem Komposit1.Profil baja dapat dihemat mencapai 20 30 % dibandingkan dengan balok non komposit.2.Penampang atau tinggi profil baja lebih rendah, sehingga dapat mengurangi atau menghemat tinggi lantai(storey height)pada bangunan gedung dan tinggi ruang bebas(clearance)pada bangunan jembatan.3.Kekakuan lantai pelat beton bertulang semakin tinggi karena pengaruh komposit (menyatu dengan gelagar baja), sehingga pelendutan pelat lantai (komposit) semakin kecil.4.Panjang bentang untuk batang tertentu dapat lebih besar, artinya dengan sistem komposit baja dan beton, untuk penampang yang sama, mempunyai momen pikul yang lebih besar.5.Kapasitas daya pikul beban bertambah dibandingkan dengan pelat beton yang bebas di atas gelagar baja.Kekurangan Sistem KompositSelain keuntungan-keuntungan tersebut di atas, terdapat pula kerugian atau kekurangan dari konstruksi komposit, yaitu untuk balok komposit statis tak tentu, aksi komposit kurang berfungsi pada penampang yang memikul momen negative dimana pada daerah momen lentur negatif hanya tulangan beton yang memikul gaya tarik. Dengan demikian, maka perlu ada pembatasan dalam aksi komposit terutama pada lebar efektif dan rasio modulus elastisitas, mengingat pengaruh kontinuitas dan lendutan jangka panjang.