Ketuban Pecah Dini- Cici

download Ketuban Pecah Dini- Cici

of 17

description

tugas

Transcript of Ketuban Pecah Dini- Cici

Slide 1

KETUBAN PECAH DINIPENDAHULUANSelaput ketuban yang membatasi rongga amnion terdiri atas amnion dan korion yang sangat erat ikatannya. Lapisan ini terdiri atas beberapa sel seperti sel epitel,sel mesenkim,dan sel trofoblas yang terikat erat dalam matriks kolagen.Selaput ketuban berfungsi menghasilkan air ketuban dan melindungi janin terhadap infeksi.Dalam keadaan normal, selaput ketuban pecah dalam proses persalinan.

Selaput ketuban sangat kuat pada kehamilan muda. Pada trimester ketiga selaput ketuban mudah pecah.Melemahnya kekuatan selaput ketuban ada hubungannya dengan pembesaran uterus, kontraksi rahim, dan gerakan janin.Pecahnya ketuban pada kehamilan aterm merupakan hal fisiologis. Ketuban pecah dini prematur sering terjadi pada polihidramnion, inkompeten serviks, solusio plasenta.DEFINISIKetuban pecah dini atau spontaneus/early/premature rupture of the membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sebelum in partuBila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut Ketuban Pecah Dini pada kehamilan prematur.

PatofisiologiKorio amnionitis, menyebabkan ketuban jadi rapuh.Inkompetensia serviks, yakni kanalis servikalis yang selalu terbuka oleh karena kelainan pada serviks uteri (akibat persalinan atau tindakan kuret).Kelainan letak, sehingga tidak ada bagian terendah janin yang menutupi pintu atas panggul, yang dapat mengurangi tekanan terhadap membran bagian bawah.Trauma, yang menyebabkan tekanan intra uterin (intra amniotic) mendadak meningkatTaylor dkk. telah menyelidiki bahwa ketuban pecah dini ada hubungannya dengan hal-hal berikut: Adanya hipermotilitas rahim yang sudah lama terjadi sebelum ketuban pecah. Penyakit-penyakit seperti pielonefritis, sistitis, servisitis, dan vaginitis terdapat bersama-sama dengan hipermotilitas rahim.Selaput ketuban terlalu tipis (kelainan ketuban).Infeksi (amnionitis atau korioamnionitis).Faktor-faktor lain yang merupakan predisposisi ialah multipara, malposisi, disproporsi, serviks yang inkompeten, dan lain-lain.Ketuban pecah dini artifisial (amniotomi), dimana ketuban dipecahkan terlalu diniFaktor predisposisiKehamilan multiple: 50% pada kembar dua, 90% pada kembar tiga.Riwayat persalinan preterm sebelumnya: resiko meningkat 2-4xTerdapat riwayat ketuban pecah dini pada kehamilan sebelumnyaKekurangan tembaga dan asam askorbik yang berakibat pertumbuhan struktur abnormal, antara lain karena merokok

Perdarahan pervaginamBakteriuriaKadar CRH (Corticotrophin Releasing Hormone) maternal tinggi, misalnya pada stress psikologis dapat menjadi stimulasi persalinan preterm.Komplikasi Komplikasi yang timbul akibat ketuban pecah dini bergantung pada usia kehamilan. Dapat terjadi: infeksi maternal ataupun neonatalPersalinan prematurHipoksia karena kompresi tali pusatDeformitas janinMeningkatnya insiden seksio sesarea, atau gagalnya persalinan normalDiagnosis Bila air ketuban keluar banyak dan mengandung mekonium/vernik maka diagnosis dengan inspeksi mudah ditegakkan, tapi bila keluar cairan sedikit, maka diagnosis harus didasarkan pada: AnamnesisKapan cairan keluarWarnaBauAdakah partikel-partikel didalam cairan (laguno vernik)InspeksiKeluar cairan pervaginamInspekuloLihat dan perhatikan apakah memang air ketuban keluar dari kanalis servisis dan apakah ada bagian yang sudah pecah.Bila fundus ditekan, keluar cairan dari ostium uteri dan terkumpul pada forniks posterior.Pemeriksaan dalamAda cairan dalam vaginaSelaput ketuban sudah tidak ada lagi (-)Nitrazin testKertas lakmus: basa (lakmus merah jadi biru) air ketuban asam (lakmus tetap merah ) air kemih (urine)

Tentukan ada tidaknya infeksi. Tanda-tanda infeksi adalahBila suhu ibu lebih dari 38C Air ketuban keruh dan berbauLeukosit darah > 15.000/mmJanin yang mengalami takikardi, mungkin mengalami infeksi intrauterinPenatalaksanaan KonservatifRawat di rumah sakitBerikan antibiotik: ampicillin 4 x 500 mg, eritromisin 2 x 500 mg selama 7 hari (bila tidak tahan/alergi terhadap ampicillin )Bila 2 x 24jam air ketuban masih tetap keluar segera terminasiJika usia kehamilan 37 minggu, induksi dengan oksitosin. Bila gagal lakukan seksio sesarea. Dapat pula diberikan misoprostol 25 g-50 g intravaginal tiap 6 jam maksimal 4x.Bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotik dosis tinggi dan persalinan diakhiri.Bila skor pelvik 5, induksi persalinan.

KPD yang dilakukan induksiBila 12 jam belum ada tanda-tanda awal persalinan dengan atau belum keluar dari fase laten.Bila dengan 2 colf D5% (@5U/500cc) dengan tetesan maksimum, belum inpartu atau belum keluar dari fase laten, induksi dinyatakan gagal dan persalinan diselesaikan lewat SC.TERIMA KASIH