ketidaknyamanan kehamilan TM I

37
KETIDAKNYAMANAN TRIMESTER I KELOMPOK II (S2 KEBIDANAN) Nur Eva Aristina (131020130515) Sri Handayani (131020130528) Nispi Yulyana (131020130532) Intan Gumilang Pratiwi (131020130535) Fanny Seleky (131020130537) Nur Rahmawati Sholihah (131020130550) PROGRAM PASCA SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014

Transcript of ketidaknyamanan kehamilan TM I

Page 1: ketidaknyamanan kehamilan TM I

KETIDAKNYAMANAN TRIMESTER I

KELOMPOK II (S2 KEBIDANAN)Nur Eva Aristina (131020130515)

Sri Handayani (131020130528)

Nispi Yulyana (131020130532)

Intan Gumilang Pratiwi (131020130535)

Fanny Seleky (131020130537)

Nur Rahmawati Sholihah (131020130550)

PROGRAM PASCA SARJANA KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2014

Page 2: ketidaknyamanan kehamilan TM I

MUAL MUNTAH PADA KEHAMILAN

(NAUSEA AND VOMITING OF

PREGNANCY)

Page 3: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Mual Muntah / Nausea and Vomiting of

Pregnancy (NVP)

Terjadi pada 70 sampai 80% wanita hamil

Lee, N. M. (2011). N a u s e a a n d Vo m i t i n g o f P re g n a n c y Nausea

Vomiting Pregnancy Hyperemesis gravidarum. Gastroenterology Clinics of NA,

40(2), 309–334. doi:10.1016/j.gtc.2011.03.009

367 wanita

hamil

78,47% TM I

40,1 % TM II

Page 4: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Faktor risiko

Lee, N. M. (2011). N a u s e a a n d Vo m i t i n g o f P re g n a n c y Nausea Vomiting Pregnancy

Hyperemesis gravidarum. Gastroenterology Clinics of NA, 40(2), 309–334.

doi:10.1016/j.gtc.2011.03.009

Data dari “the collaborative perinatal project”

menemukan bahwa NVP lebih sering

ditemukan pada:

Wanita muda

Primigravida

Wanita pendidikan rendah

Pendapatan rendah

Obesitas

Multiple gestasi

Maternal genetik

Page 5: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Next..

Lee, N. M. (2011). N a u s e a a n d Vo m i t i n g o f P re g n a n c y Nausea Vomiting Pregnancy

Hyperemesis gravidarum. Gastroenterology Clinics of NA, 40(2), 309–334.

doi:10.1016/j.gtc.2011.03.009

Progesteron

Menurunkan kontraksi otot

polos

Mengubah waktu transit GI & pengosongan

lambung

Mual Muntah

Page 6: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Next..

Lee, N. M. (2011). N a u s e a a n d Vo m i t i n g o f P re g n a n c y Nausea Vomiting Pregnancy

Hyperemesis gravidarum. Gastroenterology Clinics of NA, 40(2), 309–334.

doi:10.1016/j.gtc.2011.03.009

HCG

Menstimulasi PGE2

(Prostlagandin E2)

Relaksasi otot polos

Mual muntah

Page 7: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Next

Lee, N. M. (2011). N a u s e a a n d Vo m i t i n g o f P re g n a n c y Nausea Vomiting Pregnancy

Hyperemesis gravidarum. Gastroenterology Clinics of NA, 40(2), 309–334.

doi:10.1016/j.gtc.2011.03.009

Infeksi H.pylori

Steroid Hormon

Induksi perubahan PH

lambung

Mual muntah

Page 8: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Psikososial factor

Tan, P. C., Zaidi, S. N., Azmi, N., Omar, S. Z., & Khong, S. Y. (2014a). Depression , Anxiety ,

Stress and Hyperemesis Gravidarum : Temporal and Case Controlled Correlates, 9(3).

doi:10.1371/journal.pone.0092036

Unwanted pregnancy

Marital conflicts

Depresi,kecemasan,stress

Page 9: ketidaknyamanan kehamilan TM I

PENANGANAN

Brantsæter, A. L., Meltzer, H. M., Haugen, M., & Grjibovski, A. M. (2011). Diet before pregnancy

and the risk of hyperemesis gravidarum, 596–602. doi:10.1017/S0007114511000675

1. Perubahan pola makan: menghindari makan

dalam porsi besar, konsumsi lebih banyak

protein daripada karbohidrat, banyak minum

cairan elektrolit, menghindari makanan

berbau tajam. Diet sayuran dan ikan

sebelum hamil terbukti menurunkan risiko

hiperemesis gravidarum.

2. Dukungan emosional

Page 10: ketidaknyamanan kehamilan TM I

3. Akupresur / akupuntur

PENANGANAN

Location of Acupressure

Wristband (Neiguan Point)

Page 11: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Rad, M. N., Lamyian, M., Heshmat, R., Jaafarabadi, M. A., & Yazdani, S. (2012). A Randomized

Clinical Trial of the Efficacy of KID21 Point ( Youmen ) Acupres- sure on Nausea and Vomiting of

Pregnancy, 14(11), 697–701. doi:10.5812/ircmj.2153

Page 12: ketidaknyamanan kehamilan TM I

3. Jahe

Menstimulasi GI tract motility dan menstimulasi

saliva dan sekresi lambung. Komponen jahe

memiliki aktivitas sama dengan 5-H3

antagonist, ondansentron. Extract jahe

terbukti menghalangi pertumbuhan H.pylori

PENANGANAN

Page 13: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Saberi, F., Sadat, Z., Abedzadeh-kalahroudi, M., & Taebi, M. (2013). Acupressure and Ginger to

Relieve Nausea and Vomiting in Pregnancy : a Randomized Study, 15(9).

doi:10.5812/ircmj.12984

Dalam jurnal Saberi, F., Sadat, Z., Abedzadeh-

kalahroudi, M., & Taebi, M. (2013).

Acupressure and Ginger to Relieve Nausea

and Vomiting in Pregnancy : a Randomized

Study, 15(9). doi:10.5812/ircmj.12984

menyebutkan bahwa jahe lebih efektif

dibanding akupresur untuk mengurangi mual

muntah pada wanita hamil <16 minggu.

Page 14: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Wibowo, N., Purwosunu, Y., Sekizawa, A., Farina, A., Tambunan, V., & Bardosono, S. (2012).

Vitamin B₆ supplementation in pregnant women with nausea and vomiting. International Journal of

Gynaecology and Obstetrics: The Official Organ of the International Federation of Gynaecology

and Obstetrics, 116(3), 206–10. doi:10.1016/j.ijgo.2011.09.030

4. Farmakologi

suplementasi dengan vitamin B 6 menurunkan mual

dan/atau muntah dalam kehamilan. Kelompok

dengan pemberian suplementasi dosis tinggi

mengalami penurunan yang lebih besar,

perbedaannya hanya terletak untuk mempengaruhi

keparahan gejala.

PENANGANAN

Page 15: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Niebyl, J. R. (2010). Nausea and Vomiting in Pregnancy, 1544–

1551.

Page 16: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Niebyl, J. R. (2010). Nausea and Vomiting in Pregnancy, 1544–

1551.

Page 17: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Haji, E., Javadi, S., Salehi, F., & Mashrabi, O. (2013). Comparing the Effectiveness of Vitamin B6

and Ginger in Treatment of Pregnancy-Induced Nausea and Vomiting, 2013, 4–7.

Dari penelitian Haji, E., Javadi, S., Salehi, F., &

Mashrabi, O. (2013). Comparing the

Effectiveness of Vitamin B6 and Ginger in

Treatment of Pregnancy-Induced Nausea and

Vomiting, 2013, 4–7 memperoleh bahwa

vitamin B6 lebih efektif mengurangi muntah

dibandingkan jahe. Tetapi keefektifannya tidak

significan.

Page 18: ketidaknyamanan kehamilan TM I

5. Dukungan emosional

PENANGANAN

Page 19: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Ptyalism

Freeman, J. J., Altieri, R. H., Baptiste, H. J., Kuo, T., Crittenden, S., Fogarty, K., … Kanegis, K. (n.d.).

EVALUATION AND MANAGEMENT OF SIALORRHEA OF PREGNANCY WITH CONCOMITANT

HYPEREMESIS, 86(9).

Normalnya saliva diproduksi dalam sehari

sekitar 1-1,5L per hari, tetapi pada ibu hamil

diperkirakan terjadi peningkatan yg sampai

saat ini belum diketahui secara pasti

jumlahnya.

Penyebabnya tidak diketahui secara pasti

namun hal ini dikaitkan dengan hormon

estrogen dan pogesteron.

Page 20: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Hipersaliva disebabkan oleh peningkatan

keasaman di dalam mulut atau peningkatan

asupan zat pati, yang menstimulasi kelenjar

mengalami sekresi berlebihan. Pada wanita

yang mengalami ptialisme biasanya juga

mengalami mual.

Page 21: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Study Jurnal” Clinical Significance of ptyalism

gravidarum” Suzuki S, Fuse Y, 2012 Nov 3

Menyebutkan bahwa Penelitian yang di

lakukan pada ibu hamil di yang mengalami

hipersaliva diJepang menyebutkan bahwa

hipersaliva yang terjadi dikaitkan dengan

riwayat hiperemesis gravidarum.

Page 22: ketidaknyamanan kehamilan TM I

KONSTIPASI

Page 23: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Definisi

Constipation refers to difficulty in passing stool

and infrequency of bowel motions,which is not

secondary to an underlying cause. (Cullen,

2007)

Kriteria sederhana untuk mendiagnosa

konstipasi adalah rendahnya frequensi BAB

(<3 per minggu)

Source: Cullen, G. (2007). Constipation and pregnancy, 21(5), 807–818. doi:10.1016/j.bpg.2007.05.005

Page 24: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Next..

Prevalensi konstipasi pada kehamilan

meningkat pada TM I dan TM II dan menurun

pada TM III dan setelah kelahiran.

• 35%

• TM I

• 39%

• TM II

• 21%

• TM III

Source: Cullen, G. (2007). Constipation and pregnancy, 21(5),

807–818. doi:10.1016/j.bpg.2007.05.005

Page 25: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Pathway Progesteron+somatostatin+relaxin

(polypeptide)

Release of motilin (peptide hormon)

Inhibit smoooth muscle

Source: Cullen, G. (2007). Constipation and pregnancy, 21(5), 807–818.

doi:10.1016/j.bpg.2007.05.005

Page 26: ketidaknyamanan kehamilan TM I

PathwayEstrogen +Progesteron

Cullen, G. (2007). Constipation and pregnancy, 21(5), 807–818. doi:10.1016/j.bpg.2007.05.005

Increasing renin secretion

Renin converts angiostenin angiostensin I

angiostensin II

Increase Aldosterone

Increase water absorption

Page 27: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Pathway

Cullen, G. (2007). Constipation and pregnancy, 21(5), 807–818. doi:10.1016/j.bpg.2007.05.005

Streonus physical exercise

Increase progesteron

Slowing instestinal transit

Page 28: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Penanganan

Cullen, G. (2007). Constipation and pregnancy, 21(5), 807–818. doi:10.1016/j.bpg.2007.05.005

Konsumsi air adekuat

Diet tinggi serat

Latihan olahraga ringan

Obat obatan

Page 29: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Heartburn

• Sebesar 17-45% wanita hamil mengeluhkan rasa

terbakar pada dada (Heartburn)

• Pada study kohor lain menyebutkan bahwa dari

47 wanita Singapura, 76,8% mulai merasakan

gejala pada trimester pertama yang kemudian

menghilang selama trimester kedua (71,4%)

• Berdasarkan study prospektif didapatkan gejala

heartburn berhubungan dengan emesis.

Sebanyak 78,6% wanita yang mengeluhkan

heartburn,juga mengeluhkan emesis.

Page 30: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Pathway

Richter, J. E. (2005). Review article : the management of heartburn in pregnancy, 749–757.

doi:10.1111/j.1365-2036.2005.02654.x

Basal esofagus bagian

bawah kurang responsif tdp

rangsangan fisiologis

Meningkatkan tekanan

Heart burn

Page 31: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Next..

Richter, J. E. (2005). Review article : the management of heartburn in pregnancy,

749–757. doi:10.1111/j.1365-2036.2005.02654.x

Peningkatan hormon

progesteron

Melemaskan lower

eshophagus spingter

Asam lambung naik

Heart burn

Page 32: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Penanganan

Richter, J. E. (2005). Review article : the management of heartburn in pregnancy, 749–757.

doi:10.1111/j.1365-2036.2005.02654.x

Page 33: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Pusing

Pusing biasanya terjadi pada awal kehamilan,

hal ini diduga karena pengaruh hormone

progesterone yang memicu dinding pembuluh

darah melebar,sehingga mengakibatkan

terjadinya penurunan tekanan darah dan

membuat ibu merasa pusing.

Page 34: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Penanganan

Bila disebabkan karena hormon maka

penanganan cukup istirahat dan tidur

Bila disebabkan anemia dan hipertensi maka

diatasi dulu faktor penyebabnya

Bila karena hipotensi maka diatasi dengan

mengurangi aktivitas dan menghindari

gerakan mendadak seperti posisi duduk

langsung ke posisi berdiri.

Page 35: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Mudah Lelah

Penyebab pastinya belum diketahui. Teori ini

muncul diakibatkan oleh penurunan drastis

laju metabolism dasar awal kehamilan. Selain

itu peningkatan progesterone memiliki efek

menyebabkan tidur dan keluhan ini akan

hilang pada trimester pertama.

Page 36: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Next..

Ann, T., Lorraine, O., & Mark, W. (2003).

Psychosocial factors related to nausea ,

vomiting , and fatigue in early pregnancy

mengemukakan bahwa kejadian mudah lelah

berkaitan erat dengan faktor psikososial.

Page 37: ketidaknyamanan kehamilan TM I

Terima Kasih