KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS...
Transcript of KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS...
KETETAPAN
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
TAHUN 2019
TENTANG
PENGAWASAN ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
Menimbang :
Bahwa diperlukan penyempurnaan terhadap Pengawasan Organisasi Keluarga Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung untuk memberikan pandangan yang jelas
terhadap wadah kemahasiswaan dan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Sultan Agung dalam menjalankan aktivitasnya
Mengingat :
Pengawasan Organisasi Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan
Agung
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA TENTANG
PENGAWASAN ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
PENGAWASAN ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini, yang dimaksud dengan:
1. Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung yang
selanjutnya disebut KMFE UNISSULA adalah organisasi yang mewadahi
seluruh mahasiswa aktif S1 dan D3 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan
Agung (FE UNISSULA);
2. Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Sultan Agung yang selanjutnya disebut MUBES KMFE UNISSULA adalah
forum tertinggi dalam kehidupan kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Sultan Agung.
3. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung yang selanjutnya disebut AD/ART
KMFE UNISSULA adalah peraturan dasar bagi seluruh kegiatan
kemahasiswaan di KMFE UNISSULA
4. Undang-Undang KMFE UNISSULA dan ketetapan DPM FE UNISSULA
adalah produk hukum yang dibuat oleh DPM FE UNISSULA dan tidak
bertentangan dengan AD/ART KMFE UNISSULA
5. Dewan Perwakilan Mahasiswa FE UNISSULA yang selanjutnya disebut DPM
FE UNISSULA adalah lembaga tinggi legislatif dalam kehidupan
kemahasiswaan di FE UNISSULA
6. Badan Eksekutif Mahasiswa FE UNISSULA yang selanjutnya disebut BEM FE
UNISSULA adalah lembaga tinggi eksekutif dalam kehidupan kemahasiswaan
di FE UNISSULA
7. Himpunan Mahasiswa Jurusan FE UNISSULA yang selanjutnya disebut HMJ
FE UNISSULA adalah lembaga eksekutif tingkat jurusan dalam kehidupan
kemahasiswaan di FE UNISSULA
8. Badan Semi Otonom yang selanjutnya disebut BSO adalah unsur pelaksana
kegiatan ekstrakurikuler di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung
yang sebagian otonominya diserahkan kepada BEM FE UNISSULA
9. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh Anggota DPM FE
UNISSULA dan membahas hasil Rapat Komisi untuk diambil keputusan; dan
10. Penanggung jawab pengawasan adalah Ketua Komisi Pengawasan atau
Anggota DPM FE UNISSULA yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas
tersebut.
BAB II
MAKSUD dan TUJUAN
Pasal 2
1. Maksud dibuatnya ketetapan ini adalah memberi arahan dan landasan kerja yang
jelas dalam pola pengawasan DPM terhadap BEM, HMJ, dan BSO FE
UNISSULA dalam lingkup FE UNISSULA
2. Tujuan ketetapan ini adalah:
a. Menjamin berjalannya peran pengawasan DPM FE UNISSULA terhadap
BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA; dan
b. Menjamin BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya sesuai dengan ketetapan DPM FE UNISSULA dan AD/ART
KMFE UNISSULA
BAB III
Pengesahan Program Kerja BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
Bagian Kesatu
Jenis Program Kerja
Pasal 3
Program kerja BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA terdiri dari :
1. Program kerja terencana; dan /atau
2. Program kerja insidental
Bagian Kedua
Mekanisme Pengesahan Program Kerja BEM, HMJ, dan BSO FE
UNISSULA
Pasal 4
Mekanisme pengesahan program kerja terencana:
1. BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA menyerahkan rancangan program kerja terencana
di awal kepengurusan.
2. Rancangan program kerja dibahas dalam Musyawarah Kerja DPM FE UNISSULA
3. Apabila terdapat hal yang perlu diperjelas oleh BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
terkait dengan program kerja yang telah disusun, DPM FE UNISSULA melakukan Rapat
Dengar Pendapat dengan BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA terkait Program Kerja
BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
4. Setelah Musyawarah Kerja dilaksanakan, DPM FE UNISSULA mengesahkan Program
Kerja BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
Pasal 5
Mekanisme pengesahan program kerja insidental:
1. BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA mengajukan pemberitahuan kepada DPM FE
UNISSULA selambat-lambatnya 2 x 24 jam sebelum pelaksanaan program kerja
insidental.
2. DPM FE UNISSULA berhak melakukan Rapat Dengar Pendapat kepada BEM, HMJ,
dan BSO FE UNISSULA terkait program kerja insidental.
3. DPM FE UNISSULA dapat memberikan rekomendasi terhadap rancangan program
kerja insidental.
4. BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA memiliki kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan program kerja insidental berupa laporan
pertanggungjawaban dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Pasal 6
1. Format proposal tiap program kerja ditentukan oleh DPM FE UNISSULA
2. BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA meminta disposisiproposal kegiatan untuk setiap
program kerja kepada DPM FE UNISSULA
3. BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA menyerahkan salinan Proposal Kegiatan untuk
setiap program kerja kepada DPM FE UNISSULA
4. Proposal Kegiatan BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA diserahkan selambat-
lambatnya 3 x 24 jam sebelum proposal kegiatan tersebut diserahkan kepada pihak
dekanat
5. Apabila terjadi perubahan terhadap program kerja yang telah direncanakan, BEM,
HMJ, dan BSO FE UNISSULA wajib memberikan laporan kepada DPM FE
UNISSULA
BAB IV
PENGAWASAN BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
Bagian Kesatu
Bentuk Pengawasan
Pasal 7
Bentuk Pengawasan DPM FE UNISSULA terhadap BEM, HMJ dan BSO FE
UNISSULA terdiri dari:
1. Rapat Dengar Pendapat Berkala;
2. Pengawasan dalam kegiatan.
Bagian Kedua
Mekanisme Pengawasan
Pasal 8
1. Rapat Dengar Pendapat Berkala bertujuan untuk mengetahui perkembangan kegiatan
dari program kerja BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
2. Rapat Dengar Pendapat Berkala melibatkan bidang di BEM, HMJ, dan BSO FE
UNISSULA dan penanggungjawab pengawasan.
3. Rapat Dengar Pendapat Berkala dilaksanakan tiga bulan sekali.
4. Rapat Dengar Pendapat Berkala dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan
Komisi Pengawasan DPM FE UNISSULA
5. Hasil dari Rapat Dengar Pendapat Berkala dapat digunakan untuk menilai kinerja
BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
6. Rapat Dengar Pendapat Berkala bersifat tertutup kecuali ditentukan lain.
7. Hasil dari Rapat Dengar Pendapat Berkala dapat dipublikasikan kepada seluruh
Mahasiswa FE UNISSULA melalui media cetak dan/atau elektronik yang dapat diakses
oleh Mahasiswa FE UNISSULA
Pasal 9
1. Rapat Dengar Pendapat Insidental berfungsi:
a. meminta keterangan dan laporan terkait alasan dilaksanakannya Program Kerja BEM,
HMJ, dan BSO FE UNISSULA; atau
b. mengadakan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait.
2. Rapat Dengar Pendapat Insidental bersifat tertutup kecuali ditentukan lain.
3. Hasil dari Rapat Dengar Pendapat Insidental tidak digunakan untuk menilai kinerja BEM,
HMJ, dan BSO FE UNISSULA
Pasal 10
1. Pengawasan dalam kegiatan adalah bentuk pengawasan terhadap kegiatan BEM,HMJ,
dan BSO FE UNISSULA dengan cara berinteraksi langsung dengan panitia
penyelenggara atau ikut serta dalam kegiatan BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
2. Kegiatan BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA yang akan dikenai pengawasan dalam
kegiatan akan ditentukan kemudian oleh DPM FE UNISSULA
3. Pengawasan dalam kegiatan dilakukan untuk menyesuaikan keterangan tentang
Program Kerja BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA terhadap pelaksanaanya.
4. Penanggung jawab pengawasan melakukan pengawasan dalam kegiatan terhadap
Program Kerja BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA setelah koordinasi dengan
Komisi Pengawasan
5. Hasil dari pengawasan dalam kegiatan digunakan untuk menilai kinerja BEM, HMJ,
dan BSO FE UNISSULA
BAB V
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BEM, HMJ, dan BSO FE
UNISSULA
Bagian Kesatu
Jenis Laporan Pertanggungjawaban BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
Pasal 11
Laporan pertanggungjawaban BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA terdiri dari:
1. laporan pertanggungjawaban tiap program kerja;
2. laporan pertanggungjawaban akhir periode.
Bagian Kesatu
Mekanisme Laporan Pertanggungjawaban
Pasal 12
1. Laporan pertanggungjawaban tiap program kerja adalah Laporan Pertanggungjawaban
BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA yang dilaporkan secara tertulis kepada DPM FE
UNISSULA
2. Laporan pertanggungjawaban tiap program kerja selambat-lambatnya diserahkan 7 x
24 jam setelah program kerja selesai dilaksanakan.
3. Format laporan pertanggungjawaban tiap program kerja ditentukan oleh DPM FE
UNISSULA
Pasal 13
1. Pertanggungjawaban akhir tahun adalah laporan pertanggungjawaban BEM, HMJ, dan
BSO FE UNISSULA yang dibuat pada saat akhir periode kepengurusan BEM, HMJ,
dan BSO FE UNISSULA
2. Penetapan waktu akhir periode kepengurusan BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
ditentukan oleh DPM FE UNISSULA
3. Format laporan pertanggungjawaban akhir periode ditentukan oleh DPM FE
UNISSULA
4. Laporan Pertanggungjawaban Akhir Periode BEM, HMJ, dan BSO FE UNISSULA
harus diserahkan kepada DPM FE UNISSULA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
sebelum MUBES FE UNISSULA dilaksanakan
5. Presentasi laporan pertanggungjawaban akhir periode difasilitasi oleh DPM FE
UNISSULA
BAB VI
SANKSI
Bagian Kesatu
Bentuk Sanksi
Pasal 14
Sanksi terhadap BEM, HMJ dan BSO FE UNISSULA terdiri atas:
1. peringatan tertulis;
2. pemberhentian kegiatan apabila sudah tidak sesuai dengan Ketetapan DPM FE
UNISSULA dan AD/ART KMFE UNISSULA
3. Penundaan dana matrik bagi lembaga yang masih memiliki pertanggungjawaban
yang belum terselesaikan sesuai dengan Ketetapan DPM FE UNISSULA dan
AD/ART KMFE UNISSULA
4. Pemberian sanksi berupa pembekuan dana matrik untuk BEM, HMJ dan BSO FE
UNISSULA apabila tidak mengajukan dana matrik dalam 1 periode
Mekanisme Pemberian Sanksi
Pasal 15
1. Sanksi peringatan tertulis diberikan jika BEM dan HMJ FE UNISSULA :
a. Melanggar ketentuan yang terdapat di dalam peraturan ini;
b. Melanggar ketentuan lain yang dibuat oleh DPM FE UNISSULA; dan
c. Nonkooperatif sehingga mengganggu kinerja DPM FE UNISSULA dalam
melakukan fungsi pengawasan.
2. Pengajuan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dapat dilakukan oleh DPM FE
UNISSULA
3. Pembahasan usul pemberian sanksi peringatan tertulis dilakukan melalui rapat DPM
FE UNISSULA
4. Berkaitan dengan usul pemberian sanksi peringatan tertulis, DPM FE UNISSULA
melakukan rapat DPM FE UNISSULA
5. Keputusan untuk memberikan sanksi peringatan tertulis kepada BEM, HMJ, dan BSO
FE UNISSULA dilakukan melalui rapat koordinasi DPM FE UNISSULA beserta
pelaksana kegiatan
6. Sanksi peringatan tertulis dipublikasikan kepada Mahasiswa FE UNISSULA oleh DPM
FE UNISSULA
Pasal 16
Pemberhentian program kerja dilakukan jika:
1. Tidak sesuai dengan AD/ART dan ketetapan DPM
2. Adanya unsur politik praktis yang masuk di dalam kegiatan;
3. Melanggar hukum; dan/atau
4. Adanya unsur SARA di dalam kegiatan.
Bagian Ketiga
Pembelaan
Pasal 17
1. Sebelum pemberian sanksi, BEM, HMJ, dan BSO UNISSULA berhak melakukan
pembelaan.
2. Pembelaan dilakukan melalui mekanisme Sidang Pleno DPM FE UNISSULA
BAB VII
PENUTUP
Ketetapan ini mulai berlaku sesuai dengan tanggal yang ditetapkan.
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 4 Oktober 2019
Pukul : 16.30
Presidium I Presidium II Presidium III
Lia Indra Setiawan Wahyu Pratomo Nurulita Aprilianingsih
NIM : 30401511781 NIM: 31401606586 NIM: 49401800039