Keterpaduan Kumuh Bidang Cipta Karya TA 2015

9

description

planologi

Transcript of Keterpaduan Kumuh Bidang Cipta Karya TA 2015

  • Permukiman Kumuh adalah permukiman yangtidak layak huni karena ketidakteraturanbangunan, tingkat kepadatan bangunanyang tinggi, dan kualitas bangunanserta sarana dan prasaranayang tidak memenuhi syarat

    Permukiman Kumuh

    DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 2

    Permukiman Kumuh adalah permukiman yangtidak layak huni karena ketidakteraturanbangunan, tingkat kepadatan bangunanyang tinggi, dan kualitas bangunanserta sarana dan prasaranayang tidak memenuhi syarat

    Ketentuan Umum dalam UU No 1/2011

  • Rekapitulasi Hasil Identifikasi Permukiman Kumuh

    HASIL IDENTIFIKASISTATUS 29 Agustus 2014

    Total Pemutakhiran Permukiman Kumuh 415 Kab/Kota3.201 Kawasan34.473 Ha

    Klaster A 141 Kab/Kota1.189 Kws11.101,3 Ha

    DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 3

    Klaster A 141 Kab/Kota1.189 Kws11.101,3 Ha

    Klaster B 121 Kab/Kota942 Kws12.295.4 Ha

    Klaster C 153 Kab/Kota1.070 Kws11.076.4 Ha

    SK Kawasan Kumuh 2014 30 Kab/Kota

  • NO WILAYAH KETERPADUAN KLASTER JUMLAH LOKASI PERMUKIMAN KUMUH LUAS (HA) SK Kumuh 2014KABUPATEN/KOTA A B C KEC KEL KWSN1 Kab Aceh Barat A 8 15 15 175,49 SK Bupati No 531 Tahun 20142 Kab Aceh Besar A 11 21 21 226,48 SK Bupati No 205 Tahun 20143 Kota Langsa A 4 11 12 82,76 SK Walikota No 523/663/20144 Kota Pekanbaru A 5 13 13 76,78 SK Walikota No 189 Tahun 20145 Kota Gorontalo A 2 5 5 159,30 SK WALIKOTA NO 246/2/VI/20146 Kab Tana Toraja A 1 3 9 14,25 SK Bupati No 109/V/20147 Kab Wajo A 1 15 16 40,62 SK Bupati Juni 20148 Kab Enrekang A 1 4 10 38,47 SK Bupati No 376/KEP/VI/20149 Kab Kolaka A 12 32 32 241,73 SK Bupati No. 188.45/248/201410 Kab Konawe Utara A 5 13 13 118,24 SK Bupati No. 310 Tahun 2014

    Kabupaten/Kota yang sudah Menerbitkan SK PenetapanLokasi Permukiman Kumuh

    Status 29 Agustus 2014

    DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 4

    10 Kab Konawe Utara A 5 13 13 118,24 SK Bupati No. 310 Tahun 201411 Kab Wakatobi A 7 25 25 122,77 SK Bupati No. 412 Tahun 201412 Kab Kolaka Utara A 4 6 6 28,33 SK Bupati No. 650/195 Tahun 201413 Kota Ambon A 2 15 15 102,63 SK Walikota No. 402 Tahun 201414 Kab Kep. Anambas B 2 2 2 45,26 SK Bupati No. 204 Tahun 201415 Kab Wonogiri B 3 11 12 47,98 SK Bupati No 305 Tahun 201416 Kab Gorontalo Utara B 2 11 12 47,42 SK BUPATI NO 172 TAHUN 201417 Kab Pohuwato B 2 5 5 21,50 SK BUPATI NO 242/07/VI/201418 Kab Boalemo B 1 2 2 6,80 SK BUPATI NO 224 TAHUN 201419 Kab Seram Bagian Barat B 1 1 4 10,64 SK Bupati No. 648-182 Tahun 201420 Kab Aceh Selatan C 3 5 5 55,40 SK Bupati No 253 Tahun 201421 Kab Bungo 3 4 4 82,35 SK Bupati No.412/Bappeda Tahun 201422 Kota Pagaralam 2 9 9 63,58 SK Walikota No 283 Tahun 201423 Kota Kotamobagu 7 7 7 36,07 SK Walikota No 93 Tahun 201424 Kab Bone 3 4 4 244,10 SK BUPATI NO. 373 TAHUN 201425 Kab Bantaeng 2 7 10 39,36 SK Bupati No 365/V/201426 Kab Sinjai 1 4 8 67,09 SK Bupati No 536/201427 Kab Muna 3 12 12 194,63 SK Bupati No. 171 Tahun 201428 Kab Bombana 5 9 9 40,87 SK Bupati No. 208 Tahun 201429 Kab Buton Utara 2 7 7 72,51 SK Bupati No. 261 Tahun 201430 Kab Konawe Selatan 4 6 6 55,18 SK Bupati No. 648/440 Tahun 2014

    Total 13 6 1 109 284 310 2.559,59

  • Prioritas Kluster A + B dan kesesuaian KSK

    Lokasi Keterpaduan Bidang Cipta Karya Tahun 2015 berdasarkanPenetapan Lokasi Permukiman Kumuh

    KriteriaKriteria Lokasi Prioritas KeterpaduanLokasi Prioritas KeterpaduanBidang Cipta Karya TahunBidang Cipta Karya Tahun 20152015

    Kriteria64 Kabupaten/KotaPrioritas

    SK Bupati/Walikota tentang Penetapan Lokasi Kumuh

    Klasifikasi Kumuh Berat

    Leadership/Komitmen Pemerintah Daerah

    Hasil verifikasi/validasi data dari satker provinsi

    Angka luasan kumuh yang tidak ekstrim

    Terdapat Kebutuhan AM, PLP, dan Bangkim

  • LOKASI KETERPADUAN PERMUKIMAN KUMUH

    NoNo ProvinsiProvinsiPrioritasPrioritas 11 Delivery ProgramDelivery ProgramKumuhKumuh PrioritasPrioritas 22

    Delivery ProgramDelivery ProgramKumuhKumuh

    Kabupaten/ KotaKabupaten/ Kota NamaNama KawasanKawasan KlasterKlaster LuasLuas((Ha)Ha) Kabupaten/ KotaKabupaten/ Kota NamaNama KawasanKawasan KlasterKlasterLuasLuas((Ha)Ha)

    1 NAD Kota Sabang Cot Ba'u A 10,30 Kota Langsa Gp. Telaga Tujuh A 5,04

    2 Sumatera Utara Kota Medan Medan Belawan A Kota Tanjung Balai Bunga Tanjung B 6,53

    3 Sumatera Barat Kota Padang Kawasan Jati, Kec. Padang Timur A 2,10 Kab. Agam Padang Lua A 23,80

    4 Riau Kota Pekanbaru Kec. Lima Puluh, Kec. RumbaiPesisir, Senapelan A 46,58 Kab. Indragiri Hulu Rengat & Pasir Penyu C 46,17

    5 Kepulauan Riau Kab. Bintan Kampung Keke & Belakang Pasar A 20,72 Kab. Natuna Bunguran Timur B 60,00

    6 Jambi Kab. Batanghari Kec. Muara Bulian A 7,80 Kab. Kerinci Batang Sangir A 21,39SumateraSelatan

    Mesat Seni, Mesat Jaya, & MuaraEnim (Kec. Lubuk Linggau Timur)

    DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 6

    7 SumateraSelatan Kota Palembang Ilir Timur 1, 2 dan Ilir Barat 2 A 104,28 Kota Lubuk LinggauMesat Seni, Mesat Jaya, & MuaraEnim (Kec. Lubuk Linggau Timur) B 12,38

    8 BangkaBelitungKota PangkalPinang

    Kel. Samabung Lama Kec. Bukit Intan& Kel. Ketapang Kec. Pangkalbalam A 28,71 Kab. Bangka Barat Muntok B 12,33

    9 Bengkulu Kota Bengkulu Rawa Makmur A 7,84 Kab. Rejang Lebong Curup A 8,09

    10 Lampung Kab. LampungTimur Labuhan Maringgai A 82,45 Kab. Pringsewu Pringsewu & Pegelaran A 35,60

    11 Jawa Barat Kota Bogor Kawasan Mulyaharja A 15,21 Kota Cirebon Lemah Wungkuk A 33,61

    12 Banten Kab. Pandeglang Kawasan Labuan A 19,28 Kab. Serang Ciruas A 4,5613 Jawa Tengah Kota Semarang Semarang Utara A 66,21 Kab. Grobogan Purwodadi A 17,30

    14 DI Yogyakarta Kota Yogyakarta Pringgokusuman, Pakuncen,Tegalrejo, Notoprajan, & Ngampilan A 17,36 Kab. Sleman Sinduadi, Gedongan A 12,75

    15 Jawa Timur Kota Malang Blimbing A 97,49 Kota Pasuruan Kel. Panggung Rejo, NgemplakRejo, & Trajeng A 30,66

    TOTAL 526,33 330,21

  • NoNo ProvinsiProvinsiPrioritasPrioritas 11 Delivery ProgramDelivery Program KumuhKumuh PrioritasPrioritas 22 Delivery programDelivery program KumuhKumuh

    Kabupaten/ KotaKabupaten/ Kota NamaNama KawasanKawasan KlasterKlaster LuasLuas ((Ha)Ha) Kabupaten/ KotaKabupaten/ Kota NamaNama KawasanKawasan KlasterKlaster LuasLuas ((Ha)Ha)

    16 Bali Kab. Tabanan Kediri A Kab. Bangli Sukawati B

    17 Nusa TenggaraBarat Kota Bima Tolodara A 23,80 Kab. Lombok Tengah Bantaran Sungai Jangkok A 11,70

    18 Nusa TenggaraTimur Kab. Belu Atambua A 11,30 Kota Kupang Oesapa 12,60

    19 Kalimantan Barat Kota Pontianak Kel. Benua MelayuLaut A 12,90 Kota. Singkawang Roban A 11,50

    20 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara Kota Lama A Kota Palangkaraya Kawasan Jalan Mendawai - 10,10

    21 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin Belitung dan Kuin A 11,50 Kab. Kotabaru Kws. Dirgahayu Rampa A 24,60

    22 Kalimantan Timur Kota Balikpapan Muara Rapak A 16,60 Kota Samarinda Sei Kapih A

    LOKASI KETERPADUAN PERMUKIMAN KUMUH

    DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 7

    22 Kalimantan Timur Kota Balikpapan Muara Rapak A 16,60 Kota Samarinda Sei Kapih A

    23 Sulawesi Utara Kota Manado Kawasan Tuminting 18,30 Kota Bitung Kawasan Girian A 18,40

    24 Gorontalo Kota Gorontalo Siendeng A 20,00 Kab. Pohuwatu Kawasan Pohuwatu A

    25 Sulawesi Tengah Kota Palu Tondo A 11,50 Kab. Parigi Mountong Kawasan Parigi A 13,00

    26 Sulawesi Selatan Kota Makassar PattingaloangCambaya 16,10 Kab. BarruKawasan Garongkong LimpoMajang A 13,60

    27 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Binanga A 13,01 Kab. Majene Kawasan Banggae B 12,72

    28 Sulawesi Tenggara Kab Kolaka Lamokato A 11,80 Kab. Wakatobi Pongo A 19,33

    29 Maluku Kota Ambon Benteng A 12,10 Kota Tual Laimu A

    30 Maluku Utara Kota Ternate Mangga dua A 12,20 Kab. HalmaheraTengah Fidi Jaya A 21,32

    31 Papua Kota. Jayapura Imbi - 24,08 Kab.Merauke Karang Indah B 11,36

    32 Papua Barat Kab. Manokwari Anggrem Borobudur A 15,63 Kab. Sorong Aimas BTOTAL 230,82 180,23

  • POLAPENANGANAN

    KUMUH

    Pengawasan dan PengendalianKesesuaian terhadap perizinan, standar teknis dan pemerikasaan sesuai denganperaturan perundang-undanganPemberdayaan MasyarakatPelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan informasi

    PemugaranPerbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni

    PeremajaanMewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi keselamatan dan keamananmasyarakat sekitar dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal bagimasyarakatPemukiman kembaliPemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun kembali/ tidak sesuaidengan rencana tata ruang dan/ atau rawan bencana serta menimbulkan bahaya bagibarang ataupun manusia (co: penyediaan rusunawa)

  • TERIMA KASIH

    DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 9

    TERIMA KASIH