Keterbukaan Informasi di Pasar Modalpppindonesia.co.id/Content/paparan/Keterbukaan Informasi di...
Transcript of Keterbukaan Informasi di Pasar Modalpppindonesia.co.id/Content/paparan/Keterbukaan Informasi di...
KETERBUKAAN KETERBUKAAN INFORMASI DI PASAR INFORMASI DI PASAR
MODALMODAL
OLEH:OLEH:DJUSTINI SEPTIANADJUSTINI SEPTIANA
BAPEPAMBAPEPAM--LKLK
JakartaJakarta14 Juli 201114 Juli 2011
1
Aspek Keterbukaan InformasiAspek Keterbukaan Informasi
Kewajiban pelaporan, baik secaraberkala maupun insidentil
Kewajiban melakukan keterbukaaninformasi dalam rangka aksikorporasi
22
Kewajiban pelaporan, baik secara Kewajiban pelaporan, baik secara berkala maupun insidentilberkala maupun insidentil
Laporan BerkalaI. Peraturan Nomor X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian
Laporan Keuangan Berkala
II. Peraturan Nomor X.K.4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran Umum
III. Peraturan Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik
33
Kewajiban pelaporan … (lanjutan)Kewajiban pelaporan … (lanjutan)
IV. Peraturan Nomor X.K.7 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Berkala dan Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya Tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan di Bursa Efek di Negara Lain
V. Peraturan Nomor IX.C.11 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang
Kewajiban pelaporan … Kewajiban pelaporan … (lanjutan)(lanjutan)
Laporan InsidentilI. Peraturan Nomor X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi
Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik
II. Peraturan nomor X.K.5 tentang Keterbukaan Informasi Bagi Emiten Atau Perusahaan Publik Yang Dimohonkan Pailit
III. Peraturan Nomor X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi pemegang Saham Tertentu
55
I.I. Peraturan Nomor X.K.2 tentang Peraturan Nomor X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala:Keuangan Berkala:
A. Laporan Keuangan TahunanB. Laporan Keuangan Tengah Tahunan
7
A. Laporan Keuangan TahunanA. Laporan Keuangan Tahunan
• Laporan Keuangan Tahunan yang wajib disampaikan:– Memenuhi unsur laporan keuangan dan disusun sesuai standar
akuntansi yang berlaku umum– Wajib disajikan secara perbandingan dengan periode yang sama– Wajib disajikan dalam Bahasa Indonesia– Wajib disertai dengan Opini Akuntan– Wajib disampaikan sebanyak 4 eksemplar dengan minimal 1 dalam
bentuk asli
• Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan:– Paling lambat akhir bulan ke 3 setelah tanggal laporan keuangan
tahunan, dengan ketentuan jika batas akhir penyampaian jatuh pada hari libur maka wajib disampaikan pada hari kerja sebelumnya
– Dalam hal Emiten telah menyampaikan Laporan Tahunan sebelum batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Tahunan, maka tidak diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan
8
AA.. LaporanLaporan .... (lanjutan)(lanjutan)
• Laporan Keuangan Tahunan wajib diumumkan kepada publik melalui 2 surat kabar harian berbahasa Indonesia
• Bukti pengumuman wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah tanggal pengumuman
9
BB.. LaporanLaporan KeuanganKeuangan TengahTengahTahunanTahunan::
• Laporan Keuangan Tengah Tahunan yang wajib disampaikan:– Memenuhi unsur laporan keuangan dan disusun sesuai standar akuntansi
yang berlaku umum– Wajib disajikan secara perbandingan dengan periode yang sama– Wajib disajikan dalam Bahasa Indonesia– Dapat disertai dengan Opini Akuntan atau Penelaahan Terbatas oleh
akuntan
• Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan:– Paling lambat akhir bulan pertama setelah tanggal laporan keuangan
tengah tahunan, jika tidak disertai laporan Akuntan– Paling lambat akhir bulan ke 2 setelah tanggal laporan keuangan tengah
tahunan, jika disertai laporan Akuntan dalam rangka penelaahan terbatas– Paling lambat akhir bulan ke 3 setelah tanggal laporan keuangan tengah
tahunan, jika disertai laporan Akuntan yg memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan
dengan ketentuan jika batas akhir penyampaian jatuh pada hari libur maka wajib disampaikan pada hari kerja sebelumnya 10
BB.. LaporanLaporan KeuanganKeuangan TengahTengah ……(lanjutan)(lanjutan)
• Laporan Keuangan Tengah Tahunan wajibdiumumkan kepada publik melalui 1 suratkabar harian berbahasa Indonesia
• Bukti pengumuman wajib disampaikankepada Bapepam dan LK selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah tanggalpengumuman
11
II.II. PeraturanPeraturan NomorNomor XX..KK..44 tentangtentangLaporanLaporan RealisasiRealisasi PenggunaanPenggunaanDanaDana HasilHasil PenawaranPenawaran UmumUmum
• Waktu Penyampaian:– Disampaikan secara berkala setiap 3 bulan– Penyampaian paling lambat tgl 15 bulan berikutnya
• Bentuk dan Isi laporan disusun sesuai Formulir X.K.4-1• Perubahan Penggunaan Dana Hasil Emisi:
– Wajib dilaporkan terlebih dahulu kepada Bapepam dan LK– Harus mendapat persetujuan Pemegang Saham atau Pemegang
Obligasi dan Wali Amanat• Realisasi penggunaan dana hasil emisi wajib
dipertanggungjawabkan dan dilaporkan dalam RUPS12
III.III. Peraturan Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Peraturan Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan PublikEmiten atau Perusahaan Publik
• Laporan Tahunan yang wajib disampaikan:– Wajib disampaikan sebanyak 4 eksamplar dengan minimal
1 dalam bentuk asli– Laporan Tahunan dalam bentuk asli wajib ditandatangani
secara langsung oleh direksi dan komisaris– Wajib disampaikan sebanyak 6 eksamplar dengan minimal
1 dalam bentuk asli dalam hal penyampaiannya sebelum batas tanggal penyampaian LKT
• Waktu penyampaian:– Paling lambat 4 bulan setelah tahun buku berakhir, atau– Pada saat Laporan Tahunan tersedia untuk pemegang
saham dalam rangka RUPS (pada saat panggilan RUPS)13
III.III. PeraturanPeraturan NomorNomor XX..KK..66 …….. (lanjutan)(lanjutan)
• Bentuk dan Isi laporan:– Wajib disajikan dalam bahasa Indonesia– Wajib dicetak pada kertas berwarna terang dan
berkualitas baik dengan ukuran 21x30 cm– Wajib memuat rincian atas: ikhtisar data keuangan
penting, laporan dewan komisaris, laporan direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen, tata kelola perusahaan, tanggung jawab direksi atas laporan keuangan, dan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan
– Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris
14
IV.IV. Peraturan Nomor X.K.7 tentang Jangka Peraturan Nomor X.K.7 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Berkala dan Laporan Tahunan bagi Berkala dan Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang Emiten atau Perusahaan Publik yang Efeknya Tercatat di Bursa Efek di Efeknya Tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan di Bursa Efek di Negara Indonesia dan di Bursa Efek di Negara LainLain
• Merupakan pengecualian dari Peraturan Nomor X.K.2 dan Peraturan X.K.6 mengenai batas waktu penyampaian pelaporan oleh Emiten yaitu dengan mengikuti ketentuan otoritas pasar modal di negara dimana saham Emiten dicatatkan
• Substansi informasi yang disampaikan dalam laporan berkala tetap wajib mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.2 dan Peraturan X.K.6
V.V. Peraturan Nomor IX.C.11 tentang Peraturan Nomor IX.C.11 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Pemeringkatan Atas Efek Bersifat UtangUtang
• Kewajiban melakukan pemeringkatan Efek Bersifat Utang oleh Emiten pada saat:– Menerbitkan Efek Bersifat Utang melalui Penawaran Umum– Setiap tahun sampai dengan Efek Bersifat Utang jatuh tempo
dan dibayar lunas– Adanya fakta material atau peristiwa penting yang dapat
mempengaruhi kemampuan Emiten memenuhi kewajiban dan/atau mempengaruhi risiko yang dihadapi pemegang Efek Bersifat Utang
• Waktu penyampaian– Paling lambat 14 hari setelah masa berlaku hasil pemeringkatan
terakhir berakhir, Emiten wajib menyampaikan hasil pemeringkatan Efek kepada Bapepam-LK, Wali Amanat dan Bursa Efek, serta mengumumkan dalam 1 surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional
Peraturan Nomor IX.C.11…(lanjutan)Peraturan Nomor IX.C.11…(lanjutan)
– Paling lambat akhir hari kerja ke 2 setelah diterimanya hasil pemeringkatan baru, pernyataan dan pendapat lain terkait pemeringkatan karena adanya fakta material atau kejadian penting yang dapat mempengaruhi kemampuan Emiten atau mempunyai resiko bagi pemegang Efek bersifat hutang, Emiten wajib menyampaikan ke Bapepam-LK, Wali Amanat dan Bursa Efek dan mengumumkannya dalam 1 surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional
– Paling lambat 90 hari sebelum Efek Bersifat Utang jatuh tempo, Emiten wajib menyampaikan ke Bapepam-LK, Wali Amanat dan Bursa Efek dan mengumumkannya dalam 1 surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, hasil pemeringkatan baru, pernyataan dan pendapat atas Efek yang bersifat utanjg yang diterbitkan oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.
Peraturan Nomor IX.C.11…(lanjutan)Peraturan Nomor IX.C.11…(lanjutan)
– Paling lambat 2 hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan dari Perusahaan Pemeringkat Efek tentang pencabutan, penarikan kembali atau pembatalan hasil pemeringkatan dalam hal hasil pemeringkatan atas Efek dicabut, ditarik kembali atau dibatalkan, atau sejak diterimanya hasil pemeringkatan ulang dalam hal dilakukan pemeringkatan ulang atas Efek bersifat utang, Emiten wajib wajib menyampaikan ke Bapepam-LK, Wali Amanat dan Bursa Efek dan mengumumkannya dalam 1 surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional
– Seluruh bukti pengumuman melalui surat kabar wajib disampaikan ke Bapepam-LK paling lambat 2 hari kerja setelah pengumuman.
I.I. PeraturanPeraturan NomorNomor XX..KK..11 tentangtentangKeterbukaanKeterbukaan InformasiInformasi YangYang HarusHarusSegeraSegera DiumumkanDiumumkan KepadaKepada PublikPublik
• Waktu Penyampaian:– Akhir hari kerja ke 2 setelah keputusan atau terdapatnya
Informasi atau Fakta Material yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau keputusan pemodal
• Informasi atau Fakta Material:– Penggabungan usaha,pembelian saham, peleburan atau
pembentukan usaha patungan– Pemecahan saham atau pembagian dividen saham– Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifatnya– Perolehan atau kehilangan kontrak penting– Produk atau penemuan baru yang berarti– Perubahan pengendalian atau perubahan manajemen
20
I.I. PeraturanPeraturan NomorNomor XX..KK..11 …… (lanjutan)(lanjutan)
– Pembelian kembali atau pembayaran Efek besifat utang– Penjualan tambahan Efek yang material jumlahnya– Pembelian atau kerugian aktiva yang material– Perselisihan tenaga kerja– Tuntutan hukum terhadap perusahaan, direktur dan/atau
komisaris– Mengajukan penawaran untuk membeli Efek perusahaan
lain– Penggantian Akuntan yang mengaudit perusahaan– Penggantian Wali Amanat– Perubahan Tahun Fiskal perusahaan
21
II.II. PeraturanPeraturan nomornomor XX..KK..55 tentangtentang KeterbukaanKeterbukaanInformasiInformasi BagiBagi EmitenEmiten AtauAtau PerusahaanPerusahaanPublikPublik YangYang DimohonkanDimohonkan PailitPailit
• Waktu Pelaporan– Sesegera mungkin, paling lambat akhir hari kerja ke 2
sejak Emiten mengalami kegagalan, mengetahui ketidakmampuan menghindari kegagalan, atau mengetahui adanya permohonan pernyataan pailit
• Kondisi yang mewajibkan keterbukaan informasi:– Gagal atau tidak mampu menghindari kegagalan
memenuhi kewajiban kepada pihak yang tidak terafiliasi
– Emiten yang diajukan ke Pengadilan untuk dimohonkan pernyataan pailit
22
III.III. PeraturanPeraturan NomorNomor XX..MM..11 tentangtentangKeterbukaanKeterbukaan InformasiInformasi PemegangPemegang SahamSahamTertentuTertentu
• Waktu Pelaporan:– Paling lambat 10 hari setelah terjadinya transaksi perubahan
kepemilikan saham• Kewajiban Pelaporan oleh:
– Direksi atau komisaris perusahaan yang memiliki saham perusahaannya
– Setiap pihak yang memiliki paling sedikit 5% atas saham yang disetor perusahaan
• Informasi yang wajib disampaikan, meliputi:– Nama,tempat tinggal dan kewarganegaraan– Jumlah saham yang dibeli atau dijual– Harga pembelian dan penjualan per saham– Tanggal transaksi– Tujuan dari transaksi
23
Kewajiban melakukan Kewajiban melakukan keterbukaan informasi dalam keterbukaan informasi dalam rangka aksi korporasirangka aksi korporasi
24
KewajibanKewajiban MelakukanMelakukan KeterbukaanKeterbukaanInformasiInformasi …… (lanjutan)(lanjutan)
I. Peraturan Nomor IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
II. Peraturan Nomor IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
III. Peraturan Nomor IX.D.5 tentang Saham BonusIV. Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan
Benturan Kepentingan Transaksi TertentuV. Peraturan Nomor IX.E.2 tentang Transaksi material dan
Perubahan Kegiatan Usaha UtamaVI. Peraturan Nomor IX.F.1 tentang Penawaran Tender
25
KewajibanKewajiban MelakukanMelakukan KeterbukaanKeterbukaanInformasiInformasi …… (lanjutan)(lanjutan)
VII. Peraturan Nomor IX.G.1 tentang Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha Perusahaan Publik atau Emiten
VIII. Peraturan Nomor IX.H.1 tentang pengambilalihan Perusahaan Terbuka
IX. Peraturan Nomor IX.I.1 tentag Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
X. Peraturan Nomor IX.L.1 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kuasi Reorganisasi
XI. Peraturan Nomor XI.B.2 tentang pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik
26