Keterampilan saintifik

38
Unsur Pembelajaran Gradsi Sikap, Pengentahuan dan Keterampilan. Permendikbud No.66 tahun 2013 Assessmen t Saintifik [email protected]

Transcript of Keterampilan saintifik

Page 1: Keterampilan saintifik

Unsur

Pembelajaran

Gradsi Sikap,

Pengentahuan

dan

Keterampilan.

Permendikbud

No.66 tahun

2013

Assessmen

t

Saintifik

[email protected]

Page 2: Keterampilan saintifik

PENGERTIAN ASSESMENT

Assesment adalah suatu istilah umum yang meliputiprosedur yang digunakan untuk mendapatkaninformasi tentang belajar siswa (observasi, rata-rata pelaksanan tes tulis) dan format penilaian kemajuanbelajar. (Linn dan Gronlund, 1995)

Assesment dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel pentingpembelajaran sebagai bahan dalam pengambilankeputusan oleh guru untuk memperbaiki proses danhasil belajar siswa. (Popham, 1995)

[email protected]

Page 3: Keterampilan saintifik

Assesment lebih menitik beratkan kepadaproses dan hasil belajar, berpihak kepada yang diakses serta ditujukan untuk mengembangkanpotensi individual yang diases, selain ituasesment biasanya lebih terkait padapencapaian target kurikulum. (Rustaman, 2004)

Dengan kata lain assesment merupakan proses penilaian dari awal sampai akhir pembelajaran, untuk mengetahui informasi perkembanganpeserta didik.

[email protected]

Page 4: Keterampilan saintifik

KETERAMPILAN SAINTIFIK

Istilah keterampilan proses sains

dipopulerkan melalui proyek kurikulum

Science-A Process Approach (SAPA),

keterampilan proses sains (Science Process

Skills) dapat diartikan sebagai satu set

keterampilan yang dapat ditransfer dan

menggambarkan kebiasaan seorang peneliti

(Scientist).

[email protected]

Page 5: Keterampilan saintifik

PENGERTIAN KETERAMPILAN SAINTIFIK

Keterampilan saintifik/proses sains adalah

ketampilan siswa untuk mengelola hasil yang

didapat dalam kegiatan belajar mengajar

yang memberi kesempatan seluas-luasnya

kepada siswa untuk mengamati,

menggolongkan, menafsirkan, meramalkan,

menerapkan, merencanakan penelitian dan

mengkomunikasikan hasil perolehan

tersebut. (semiawan, 1992)

[email protected]

Page 6: Keterampilan saintifik

LANJUTAN….

“keterampilan proses terdiri atas sejumlah

keterampilan yang satu sama lain tidak dapat

dipisahkan”. Keterampilan proses tersebut

adalah keterampilan mengamati,

menginterpretasi data, meramalkan,

berkomunikasi, berhipotesis, merencanakan

percobaan, menggunakan alat dan bahan,

menerapkan konsep dan mengajukan

pertanyaan. (Rustaman, 2005)

[email protected]

Page 7: Keterampilan saintifik

LANJUTAN…

SAPA mengelompokkan keterampilan proses

sains menjadi dua kelompok yaitu

keterampilan proses sains dasar (Basic

Science Process Skills) yang terdiri dari

mengamati (observing), menyimpulkan

(inferring), mengukur (measuring),

mengkomunikasikan (communicating),

mengklasifikasi (classifying), meramalkan

(predicting) dan

[email protected]

Page 8: Keterampilan saintifik

LANJUTAN…

keterampilan proses sains terintegrasi

(Integrated Science Process Skills) yang

terdiri dari mengontrol variabel (controlling

varables), mendefinisikan secara operasional

(defining operationally), merumuskan

hipotesis (formulating hypotheses),

menginterpretasi data (interpreting data),

melakukan percobaan (experimenting) dan

memformulasikan model (formulating

models). (Padilla, 1990).

[email protected]

Page 9: Keterampilan saintifik

PENDEKATAN SAINTIFIK

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi

pedagogik modern dalam pembelajaran,

yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.

Pendekatan ilmiah (scientific appoach)

dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud

meliputi mengamati, menanya,

eksperimen/explore, mengasosiasi, dan

mengkomunikasikan.

[email protected]

Page 10: Keterampilan saintifik

KARAKTERISTRIK POKOK UJI KPS

Karakteristik umum

• Tidak di bebani konsep

• Mengandung informasi berupagambar, diagram, grafik, tabelatau objek asli

• Jelas mengandung satu aspek

• Ditampilkan gambar untukmembantu menghadirkan objek

Karakteristik khusus

• Observasi (peristiwasesungguhnya)

• Interpretasi

• Klasifikasi

• Prediksi

• Berkomunikasi

• Berhipotesi

• Merencakan percobaan danpenyelidikan

• Menerpakan konsep atauprinsif

• Mengajukan pertanyaan

(Rustaman, 2004)

[email protected]

Page 11: Keterampilan saintifik

KONSEP PENDEKATAN SAINSTIFIK

1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.

2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.

[email protected]

Page 12: Keterampilan saintifik

LANJUTAN…

4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.

5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.

6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.

7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.

[email protected]

Page 13: Keterampilan saintifik

UNSUR-UNSUR PROSES PEMBELAJARAN

Perumusan tujuan pembelajaran

Metode

Alat dan

Evaluasi pembelajaran

(Rustaman, 2004)

[email protected]

Page 14: Keterampilan saintifik

PERMENDIKBUD NO. 65 TAHUN 2013

1. Alokasi waktu

2. Tujuan pembelajaran

3. Materi pembelajaran

4. Metode pembelajaran

5. Media pembelajaran

6. Sumber Belajar

7. Langkah-langkah pembelajaran (pendahuluan, inti dan penutup)

8. Penilaian hasil pembelajaran

[email protected]

Page 15: Keterampilan saintifik

GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN

KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati

Menjalankan Memahami Menanya

Menghargai Menerapkan Mencoba

Menghayati Menganalisis Menalar

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji

Mencipta

Permendikbud nomor 65 tahun

2013

[email protected]

Page 16: Keterampilan saintifik

PERMENDIKBUD NO.66 TAHUN 2013

Assesmen keterampilan dibagi menjadi :

Tes praktik

Penilaian proyek

Penilaian portofolio

[email protected]

Page 17: Keterampilan saintifik

TES PRAKTIK

Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.

Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, dan mengoperasikan suatu alat.

[email protected]

Page 18: Keterampilan saintifik

TEKNIK PENILAIAN

Daftar cek

Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan denganmenggunakan daftar cek (ya-tidak). Pada penilaianini peserta didik dapat nilai apabila kriteriapenguasaan kemampuan tertentu dapat diamati olehpenilai.

Skala rentang

Penilaian unjuk kerja yang mengunakan skalarentang memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu karenapemberian nilai secara kontinum, dimana pilihan lebihdari satu. Skala rentang tersebut misalnya: baik, cukup, kurang.

[email protected]

Page 19: Keterampilan saintifik

SIAPA YANG MENILAI

Guru

Self Assessment (peserta didik)

Peer Assessment (teman peserta didik)

Asesor (Tenaga Ahli)

[email protected]

Page 20: Keterampilan saintifik

LEMBAR PENGAMATANNama :

NIS :

Kelas :

No Aspek yang diamati Keterlaksanaan Skor

Ya Tidak

1 Mengambil alat

a. Menyiapkan alat dan baha

b. Merangkai kabel dengan baterai

c. Membuat susunan seri

d. Membut susunan paralel

2 Mengukur arus dan tegangan

a. Cara menyimpan volt meter dan

ampermeter

b. Membaca alat ukur

c. Mengemasi alat dan bahan

3 Total skor

[email protected]

Page 21: Keterampilan saintifik

RUBRIK TES PRAKTIKUM

No Aspek Yang di Nilai

Nilai

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

1 Langkah kerja

2 Penggunaan Alat

3 Sikap kerja

4 Penggunaan sumber informasi

5 Kemampuan menganalisa pekerjaan

6 Ketelitian

7 Keselamatan kerja

8 Kerapian

9 Kebersihan

10 waktu

Skor Total

Keterangan:

Menggunakan alat mendapat nilai apabila:

Skor 3 jika menggunakan semua alat dengan benar

Skor 2 jika menggunakan hampir semua alat dengan benar

Skor 1 jika menggunakan sebagian alat dengan tidak benar

[email protected]

Page 22: Keterampilan saintifik

PEDOMAN PENILAIAN

Skor Perolehan

NILAI = ------------------------------- x 100

Skor Maksimal

Nilai Ahmad = 25/30 x 100 = 83,33

[email protected]

Page 23: Keterampilan saintifik

TES

Pertanyaan lisan

Bentuk Pilihan Ganda

Uraian Objektif

Uraian Bebas

Isian Singkat

Menjodohkan

Portofolio

Unjuk Kerja

[email protected]

Page 24: Keterampilan saintifik

PENGERTIAN PEMBELAJARAN BERBASIS

PROYEK

Project Based Learning dalam bahasa Indonesia disebut Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses pembelajaran.

Proyek yang dikerjakan oleh siswa dapat berupaperseorangan atau kelompok dan dilaksanakanpeserta didik dalam waktu tertentu secaraberkolaboratif menghasilkan sebuah produk yang hasilnya kemudian akan ditampilkan ataudipresentasikan.

[email protected]

Page 25: Keterampilan saintifik

PENILAIAN PROYEK

Tiga hal yang perlu di pertimbangkan

1. Kemampuan pengelolaan : (pemilihan topik, mencari informasi, mengelola waktupengumpulan data dan penulisan laporan )

2. Relevansi : (kesesuaian dengan matapelajaran, mempertimbangkan tahap, pengetahuan, keterampilan dan sikap dalampembelajaran)

3. Keaslian : (hasil karya siswa)

[email protected]

Page 26: Keterampilan saintifik

LANGKAH PEMBELAJARAN

[email protected]

Page 27: Keterampilan saintifik

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

No Aspek yang di NilaiNilai

1 2 3 4

1 Alasan Pemilihan proyek

2 Pengetahuan yang mendukung

3 Rancangan kegiatan

4 Proses kegiatan

5 Penulisan hasil kegiatan

6 Komunikasi hasil kegiatan

Jumlah

Skor maksimum 24

Catatan :Kolom nilai diisi dengan angka yang sesuai1 = kurang2 = sedang3 = baik4 = amat baik

[email protected]

Page 28: Keterampilan saintifik

INSTRUMEN DAN PEDOMAN PENSKORAN

No Nama

Bagus

sekali 4

Bagus

3

Cukup

2

Berlatih

lagi

1

Kincir

berbentuk

sesuai

intruksi dan

dapat

berputar

dengan

sempurna

Kincir

kurang

sesuai

dengan

instruksi

tetapi dapat

berputar

dengan

sempurna

Kincir

berbetuk

sesuai

dengan

instruksi

tetapi tidak

berputar

secara

sempurna

Kincir tidak

sesuai

dengan

instruksi

dan tidak

dapat

berputar

dengan

sempuran

1 Ahmad V

2 Sanu V

Skor Akhir

[email protected]

Page 29: Keterampilan saintifik

PENGERTIAN PORTOFOLIO

Dalam konteks penilaian, merujuk pada

Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013,

penilaian berbasis portofolio merupakan

penilaian yang dilaksanakan untuk menilai

keseluruhan entitas proses belajar peserta

didik termasuk penugasan perseorangan

dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar

kelas khususnya pada sikap/perilaku dan

keterampilan.

[email protected]

Page 30: Keterampilan saintifik

PENILAIAN PORTOFOLIO

Fungsi penilaian portofolio

1. Memperlihatkan perkembangan pemahaman siswaterhadap kompetensi yang telah dipelajari padaperiode waktu tertentu.

2. Menunjukkan pemahaman siswa terhadap beberapakonsep, dan pengetahuan faktual yang telahdiperolehnya.

3. Menunjukkan perbedaan bakat antara siswa yang satu dan siswa lainnya.

4. Menunjukkan kemampuan siswa dalammemproduksi atau mengkreasi keterampilan barusecara orisinal.

[email protected]

Page 31: Keterampilan saintifik

LANJUTAN

5. Mendokumentasikan hasil kegiatan siswa

selama periode waktu tertentu.

6. Mendemonstrasikan kemampuan siswa

untuk menampilkan suatu karya seni

7. Mendemonstrasikan kemampuan siswa

untuk mengintegrasikan teori dan praktik.

8. Merefleksikan nilai-nilai individual atau

wawasan siswa secara lebih luas.

[email protected]

Page 32: Keterampilan saintifik

ALUR PENILAIAN PORTOFOLIO

[email protected]

Page 33: Keterampilan saintifik

INSTRUMEN DAN PEDOMAN PENILAIAN

Penilaian portofolio laporan proyekNama :

NIS :

Tanggal

dokumenNama dokumen

Substans

i /isiBahasa Estetika

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

20 April 2013

Laporan proyek

pembuatan kincir

angin

V V V

……….Pembuatan poster

gelobal warningV V V

[email protected]

Page 34: Keterampilan saintifik

FORMAT PENILAIAN

No Nama

Karya portofolioNilai

rata-

rata

Keteran

ganKincir

angin

Poster

global

warning

Laporan

eksperi

men

Roket

air

1 Ahmad

2 Sanu

3 …

Catatan:Kolom karya portofolio diisi dengan angka yang sesuai1= kurang2= sedang3= baik4= amat baik

[email protected]

Page 35: Keterampilan saintifik

PENILAIAN SIKAP (RASA INGIN TAHU DAN

KERJASAMA)

No Nama

Rasa ingin tahu Kerja sama

Sudah

terlihat

memb

udaya

Mulai

berke

mban

g

Mulai

terlihat

Belum

terlihat

Sudah

terlihat

memb

udaya

Mulai

berke

mban

g

Mulai

terlihat

Belum

terlihat

1 Ahma

d

V V

2 Sanu V V

3 Umar V V

4 ….

[email protected]

Page 36: Keterampilan saintifik

PENILAIAN SIKAP (KEMANDIRI DAN

KETERTIBAN)

No NamaBagus sekali

(4)

Bagus

(3)

Cukup

(2)

Berlatih

lagi

(1)

1 Ahmad

2 Sanu

3 Umar

4 ….

Keterangan4= tertib mengikuti intruksi dan selesai tepat waktu serta mampu mendesainsetiap bagian dengan mandiri3= tertib mengikuti intruksi dan selesai tepat waktu tetapi dibimbing untukmengerjakan beberapa bagian dari kincir2= tertib mengikuti intruksi dan selesai tepat waktu tetapi dibimbing untukmengerjakan seluruh bagian dari kincir1= tidak tertib, tidak mandiri dan dibimbing untuk mengerjakan semua bagian

[email protected]

Page 37: Keterampilan saintifik

PENILAIAN KETERAMPILAN :

MENGKOMUNIKASIKAN HASIL

No NamaBagus sekali

(4)

Bagus

(3)

Cukup

(2)

Berlatih

lagi

(1)

1 Ahmad

2 Sanu

3 Umar

4 ….

Keterangan

4= penjelasan mudah dipahami, pemilihan kata sesuai dengan bahasa indonesia baku

3= penjelasan mudah dipahami, pemilihan beberapa kata sesuai dengan bahasa

indonesia baku

2= penjelasan kurang dipahami, pemilihan beberapa kata sesuai/tidak sesuai dengan

bahasa indonesia baku

1= penjelasan sulit dipahami, pemilihan beberapa kata tidak sesuai dengan bahasa

indonesia baku

[email protected]

Page 38: Keterampilan saintifik

TERIMAKASIH

[email protected]