KETENTUAN-KETENTUAN MENGENAI PALAPORAN...
Transcript of KETENTUAN-KETENTUAN MENGENAI PALAPORAN...
KETENTUAN-KETENTUAN MENGENAI PALAPORAN PAJAK DAERAH
KABUPATEN BANJARNEGARA
1. Pelaporan Pajak Daerah (SPTPD) paling lambat dibuat 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya
masa pajak.
2. Pembayaran Pajak Daerah paling lambat dibayarkan 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya masa
pajak.
TUTORIAL PENGGUNAAN ESPTPD BANJARNEGARA
A. Halaman Login
1. Untuk membuka halaman login silahkan membuka browser anda (chrome, Mozilla firefox, dll)
ketikkan alamat/ address bar nya esptpd.banjarnegarakab.go.id
Gambar A.1. Halaman Login
2. Untuk mendownload aplikasi esptpd pada Android dapat di download pada link download Aplikasi
E-SPTPD Banjarnegara.
Gambar A.2. Link Download Aplikasi E-SPTPD (android)
Setelah masuk di halaman login, isikan Username dan Password, kemudian klik Masuk.
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
B. Halaman Home/Beranda
Gambar B.1. Halaman Home/Beranda
Pada halaman Home/Beranda terdapat informasi jumlah total Pajak yang sudah dilaporkan. Pada
bagian samping kiri terdapat menu untuk melaporkan pajak dan menu untuk melihat data pajak.
C. Halaman Menu
Gambar C.1. Halaman Menu
Halaman menu terdiri dari:
1. Beranda, berguna untuk kembali ke halaman home/beranda.
2. Lapor Pajak, berguna untuk menuju ke halaman form pelaporan pajak daerah /pengisian SPTPD.
3. Data Pajak, berguna untuk menuju ke halaman data pajak yang telah dilaporkan.
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
D. Halaman Lapor Pajak
Halaman Lapor pajak berisi form pengisian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD)/Form
Pelaporan Pajak Daerah. Cara pengisian SPTPD / Pelaporan Pajak yaitu sebagai berikut:
1. Pada menu yang terdapat di samping kiri klik Lapor Pajak,
Gambar D.1. Menu Pelaporan Pajak Daerah
� Kemudian klik/pilih kecamatan, kelurahan dan nama obyek pajak daerah yang akan dilaporkan,
� Kemudian klik/plih jenis pajak daerah yang akan dilaporkan,
� Kemudian klik/pilih jenis rekening pajak yang akan dilaporkan.
2. Setelah obyek pajak yang akan dilaporkan dipilih, maka akan tampil halaman form untuk
pengisian/pelaporan pajak daerah.
Gambar D.2. Halaman Form Pelaporan Pajak Daerah
3. Tanggal entry akan terisi otomatis dari system, yaitu tanggal pelaporan sekarang.
Gambar D.3. Tanggal Entry
4. Memasukkan Bulan Pajak yaitu bulan pajak / masa pajak yang akan dilaporkan.
Gambar D.4. Masa/Bulan Pajak
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
5. Memasukkan Tahun yaitu tahun pajak yang dilaporkan.
Gambar D.5. Tahun Pajak
6. Memasukkan Dasar pengenaan (Omzet) yaitu jumlah dasar pengenaan / omzet pajak daerah yang
akan dilaporkan.
Gambar D.6. Dasar Pengenaan (omzet)
7. Tarif Pajak(%) yaitu tariff pajak otomatis dari system sesuai dengan jenis pajak.
Gambar D.7. Presentase Tarif Pajak Daerah
8. Setelah itu system akan menampilkan perhitungan pajak yang harus dibayar.
Gambar D.8. Jumlah Pajak Yang Dibayar
9. Kemudian klik tombol simpan.
Gambar D.9. Simpan Laporan Pajak
Gambar D.10. Contoh isian Pelaporan Pajak Daerah
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
10. Setelah klik simpan maka akan tampil proses loading , silahkan tunggu.
Gambar D.11. Proses Loading
11. Kemudian akan tampil pemberitahuan “Pelaporan Pajak Anda telah tersimpan! Terima Kasih”.
Gambar D.12. Halaman Berhasil Pelaporan Pajak Daerah
12. Kemudian system akan mencetak kode bayar / nomor bayar secara otomatis.
Gambar D.13. Cetakan Kode Bayar
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
E. Halaman Data Pajak
Halaman Data Pajak digunakan untuk melihat data pajak daerah yang telah dilaporkan.
1. Untuk melihat data yang telah dilaporkan, klik menu Data Pajak, kemudian pilih jenis pajak yang
akan ditampilkan.
Gambar E.1. Menu Data Pajak
2. Setelah memilih Data Pajak yang akan ditampilkan maka akan muncul data pelaporan pajak daerah
sesuai jenis pajak daerah yang dipilih.
Gambar E.2. Halaman Data Pajak
Keterangan :
a. tombol untuk menuju halaman form pengisian SPTPD / form pelaporan.
b. tombol untuk pencarian data pajak
F. Cetak Kode Bayar
Cara cetak kode pembayaran adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Menu Data Pajak.
2. Kemudian pilih data pajak yang akan dicetak kode bayarnya.
Gambar F.1. Cetak Kode Bayar
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
3. Hasil cetakan kode bayar.
Gambar F.2. Cetakan Kode Bayar
Pada cetakan kode bayar diatas, Nomor Bayarnya adalah 0420180208001142
Nomor bayar tersebut yang digunakan untuk membayarkan pajak daerah.
G. Cetak Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD)
Cara untuk mencetak SPTPD adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Menu Data Pajak.
2. Kemudian pilih data pajak yang akan dicetak SPTPDnya. Selanjutnya klik SPTPD.
Gambar G.1. Cetak SPTPD
3. Tampilan cetakan SPTPD.
Gambar G.2. Cetakan SPTPD
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
H. Cetak Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)
Cara untuk mencetak SSPD adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Menu Data Pajak.
2. Kemudian pilih data pajak yang akan dicetak SSPDnya. Selanjutnya klik SSPD.
Gambar H.1. Cetak SSPD
Keterangan:
a. Kolom Cetakan Data Pajak yang hanya berisi SPTPD dan Kode Bayar, berarti bahwa Wajib
Pajak baru melaporkan pajak daerahnya dan belum membayarkan Pajak Daerah.
b. Kolom Cetakan Data Pajak yang berisi SPTPD, SSPD dan Kode Bayar, berarti bahwa Wajib
Pajak Telah Membayarkan Pajak Daerah.
Gambar H.2. Cetakan SSPD
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
ALUR PEMBAYARAN PAJAK DAERAH SECARA ONLINE
A. MEDIA PELAPORAN PAJAK DAERAH
Wajib Pajak Daerah yang akan melakukan pelaporan secara online harus memiliki koneksi internet.
Pelaporan Pajak Daerah dapat menggunakan media HandPhone, Laptop atau Komputer. Aplikasi
ESPTPD merupakan aplikasi berbasis WEB sehingga untuk mengakses perlu menggunakan aplikasi
browser, misalnya Mozilla Firefox, Google chrome, Opera Mini, Safari, Internet Explorer atau Broser
yang lainnya. Aplikasi ESPTPD juga tersedia pada halaman awal ESPTPD dengan cara download
aplikasi kemudian install aplikasi, aplikasi ini hanya dapat digunakan pada hp android.
B. PELAPORAN PAJAK DAERAH
Wajib Pajak Daerah yang akan melakukan pelaporan secara online harus melakukan registrasi
langsung ke Bidang Pendapatan Daerah Lainnya (Bidang PDL) pada Badan Pengelolaan Pendapatan
Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD Kabupaten Banjarnegara. Setelah Wajib Pajak Daerah
melakukan registrasi maka Wajib Pajak Daerah akan memperoleh User Name dan Password yang
digunakan untuk melakukan pelaporan Pajak Daerah. Setelah masuk pada ESPTPD, lakukan
pelaporan Pajak Daerah yang akan dibayar menggunakan menuk Lapor Pajak, setelah melakukan
pelaporan maka Wajib Pajak Daerah akan mendapatkan Kode Bayar (Id Billing).
C. PEMBAYARAN PAJAK DAERAH
Wajib Pajak Daerah yang telah mendapatkan Kode Bayar (Id Billing) dapat melakukan pembayaran
Pajak Daerah melalui :
a. Internet Banking/Mobile Banking
Pembayaran Pajak Daerah dengan menggunakan Internet Banking/Mobile Banking dengan
menggunakan menu transfer ke lain bank / pemindah bukuan antar bank dengan format sebagai
berikut:
Ketik Nomor Tujuan : 70 + Kode Bayar (Id Billing)
Contoh : 70042018XXXXXXXXX
b. ATM
1. Menggunakan ATM Bank Jateng
Pembayaran Pajak Daerah dengan menggunakan ATM Bank Jateng melalui Menu Pembayaran
–> E TAX, dan masukkan Kode Bayar (Id Billing) dengan format sebagai berikut:
Ketik Nomor Tujuan : Kode Bayar (Id Billing)
Contoh : 042018XXXXXXXXX
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
2. Menggunaka ATM Selain Bank Jateng
Pembayaran Pajak Daerah dengan menggunakan ATM selain Bank Jateng melalui Transfer
–> Transfer Ke Bank Lain, dan masukkan kode rekening tujuan menggunakan Kode Bayar
(Id Billing) dengan format sebagai berikut:
Ketik Nomor Tujuan : 70 + Kode Bayar (Id Billing)
Contoh : 70042018XXXXXXXXX
c. Teller Bank
Pembayaran Pajak Daerah dapat langsung ke teller Bank Jateng dengan memberikan cetakan
Kode Bayar (id Billing).
D. BUKTI SETORAN/PEMBAYARAN PAJAK DAERAH
a. Bukti Fisik Pembayaran
Bukti Wajib Pajak Telah Membayarkan Pajak Daerah adalah sebagai berikut:
1. Internet Banking/Mobile Banking
Setelah Wajib Pajak Membayar Pajak Daerah melalui Internet Banking/Mobile Banking, maka
Wajib Pajak Daerah akan menerima notifikasi bukti transfer, contohnya seperti gambar berikut:
2. Pembayaran Melalui ATM
Setelah Wajib Pajak Membayar Pajak Daerah melalui ATM, maka Wajib Pajak Daerah akan
menerima struk bukti transfer, contohnya seperti gambar berikut:
3. Pembayaran Melalui Teller
Setelah Wajib Pajak Membayar Pajak Daerah melalui Teller, maka Wajib Pajak Daerah akan
menerima bukti Surat Setoran Pajak Daerah (SPPD), contohnya seperti gambar berikut:
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA
b. Bukti Pembayaran Pada Aplikasi
Bukti Pembayaran dapat juga di cek pada aplikasi esptpd pada menu Data Pajak, contoh seperti
gambar berikut:
Ket:
1. Wajib Pajak Daerah berikut telah melakukan pelaporan dan belum melakukan pembayaran, hal
tersebut karena baru ada link cetak SPTPD dan Kode Bayar.
2. Wajib Pajak Daerah berikut telah melakukan pembayaran Pajak Daerah, hal tersebut karena
sudah terdapat link cetak (Surat Setoran Pajak Daerah) SSPD.
1
2
BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA