Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

download Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

of 5

description

SU 1

Transcript of Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

  • 5/28/2018 Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

    1/5

    TUGAS

    SISTEM UTILITAS I

    JUMLAH SUPLAI AIR UMPAN KETEL DI

    PABRIK

    OLEH :

    VIESTA L. SYARIF

    03111003066

    JURUSAN TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    2014

  • 5/28/2018 Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

    2/5

    KETEL UAP UTILITAS PABRIK ELEMEN BAKAR NUKLIR

    1.Sistem Ketel UapSistem ketel uap yang terdiri dari tiga komponen utama dalam rangka untuk

    memproduksi uap yang dibutuhkan untuk pemanasan Pabrik Elemen Bakar Nuklir PLTN-

    PWR1000 Mwe. Komponen utama tersebut terdiri dari sistem air umpan, sistem uap, dan

    sistem bahan bakar. Sistem air umpan terdiri dari sistem air penambah dan sistem air

    kondensat, sedangkan sistem uap terdiri dari sistem pembangkit uap dan distribusi uap ke

    fasilitas pabrik, sementara sistem bahan bakar terdiri dari sistem burner dan sistem

    pembakaran. Semua sistem didukung oleh tangki- tangki utama dan pompa distribusi airmaupun uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk pemanasan fluida pada peralatan R-0101,

    HE-0101 dan HE-0102. Laju produksi uap yang dibutuhkan sebesar 612,43 kg/jam dengan

    temperatur 1320C, tekanan 2,1 bar.

    Perencanaan produksi uap dimulai dari analisis keseimbangan produksi uap dan air

    umpan, energi panas yang dibutuhkan untuk pembangkitan uap, dan jumlah bahan bakar yang

    diperlukan untuk pembakaran. Hasil analisis untuk kebutuhan air umpan 638 kg/jam,

    kebutuhan energi panas untuk pembangkitan 418,85 KW, kebutuhan bahan bakar adalah 12,8

    gallon/jam dan untuk kebutuhan energi panas superheater adalah 40 KW.

    1.1. Kebutuhan Air UmpanKapasitas air umpan yang diperlukan sebagai air pengisiboilerdihitung berdasarkan laju

    blowdownyang diperlukan dan air kondensat yang dikembalikan ke tangki air umpan serta

    air penambah atau makeup water. Ketiga komponen air umpan pengisi boiler tersebut

    ditentukan dengan menghitung :

    a. LajuBlowdown

    Untuk menghindari masalah boiler, air harus dibuang secara berkala atau blowdown dari

    boileruntuk mengendalikan konsentrasi padatan terlarut/TDS dan total padatan tersuspensi

    dalam boiler. Blowdown dapat ditentukan dengan menghitung prosentase berdasarkan data

    tabel 1 dan rumus empiris :

    Blow Down(%) =Feedwater TDS x %MakeUp Water

    Feedwater TDS yang diizinkan

    Jadi lajublowdownyang diperlukan, QBD = kapasitas uap x % blowdown (kg/jam).

  • 5/28/2018 Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

    3/5

    b. Air Kondensat dan Air Penambah

    Air Kondensat adalah air yang diembunkan oleh kondensor dan ditampung di dalam

    tangki kondensat yang selanjutnya disirkulasikan kembali ke boiler. Prosentase air kondensat

    ditentukan dengan kandungan silica dalam air umpan dan air penambah sebagai berikut:

    Dengan silica :

    % Condensate Return, CR = 1-feedwater silica / Makeup silica

    atau dengan conductivity:

    % Condensate Return, CR = 1- feedwater conductivity / Makeup conductivity

    Jadi laju aliran kondensat, QCR = % x kapasitas uap masuk kondensor, (kg/jam).

    Tabel 2 menunjukkan data tentang kandungan silica dan coduktivitas makeup dan feedwater.

    Untuk air penambah dapat ditentukan sebagai berikut :

    QMU= QFWQCR(kg/jam)

    Maka kapasitas air umpan yang diperlukan sebagai air pengisi boiler adalah:

    QFW = QMU+ QCR(kg/jam)

    dimana :

    QMU= kapasitas air penambah, kg/jam

    QCR= kapasitas air kondensat, kg/jam

    QFW =kapasitas air umpan, kg/jam

    1.2.Menghitung kapasitas air umpan dan air penambah

    Kapasitas air umpan dihitung berdasarkan prosentase laju blowdown dan air kondensat

    (return condensate), sebagai betrikut:

    a. Untuk prosentase blowdown:

    BD = TDS Feedawater x % Make Up Water / TDS Air Boiler yang diizinkan

    = 250 x 10%/2500 = 1 %, diambil 4% untuk faktor keamanan akibat losses

  • 5/28/2018 Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

    4/5

    maka laju blowdown yang diperlukan adalah:

    QBD= kapasitas uapx %blowdown, (kg/jam)

    QBD= 612 ,43 x 4 % = 24,5 kg/jam.

    b. Untuk prosentase air kondensat dihitung berdasarkan kandungan silica atau koduktivitas

    air kondensat sebagai berikut:

    Dengan Silica :

    CR = 1- 20/40 x 100 % = 50 %

    Dengan Coductivity:

    CR = 1- 525/265 x 100 % = 49,524 = 50 %

    Jadiflow rate condensate:

    QCR = % x kapasitas uap keluar dari HE-0101 = 411,56 kg/jam

    dan HE-0102 = 147,94 kg/jam

    QCR= 50 % x (411,56 + 147,94) = 279,75 = 280 kg/jam

    Maka kapasitas air umpan (feedwater) maksimum yang tersedia dalam tangki feedwater

    adalah :

    QFW= 612,43 + 24,5 = 638 kg/jam

    Kapasitas air penambah (make up water) :

    QMU = 638280 = 357,43 kg/jam = 358 kg/jam

    c. Menghitung energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah air menjadi uap

    Energi panas yang dibutuhkan untuk menghasilkan uap sebesar 612,43 kg/jam

    dihitung sebagai berikut :

    Q1= qU(hshw) (kJ/jam)

    = 612,43 (2722,854554,932) kJ/jam = 1.327.700,47 kJ/jam

    Q2= m x Cp x T (kJ/jam)

    = 612,43 x 4,182 (13260) = 184.405,12 kJ/jam

    Jadi panas yang dibutuhkan, Q = 1.327.700,47 + 184.405,12 = 1.512.105,59 kJ/jam

    Maka untuk boiler horse power = 1.512.105,59 kJ/jam x 0.000277

    = 418,85 KW / 9,809

    = 42,7

    d. Menghitung Kebutuhan Bahan Bakar

    Bahan bakar yang dibutuhkan untuk memanaskan air dalam ketel adalah :

    FC = Sp (hs - hw )/BE.VHI (gallon/jam) = 1350,177 ( 1170,616108.01)

    0,80 x 140.000

  • 5/28/2018 Ketel Uap Utilitas Pabrik Elemen Bakar Nuklir

    5/5

    = 12,8 gallon/jam

    e. Menghitung Panas yang Diperlukan Pada Superheater

    Kapasitas uap superheated, m : 411, 56 kg/jam

    Temperatur uap superheated, Tu : 3040C = 577 0K

    Panas spesifik uap, Cp : 2,027 kJ/kg.K

    Density, : 0,7923 kg/m3

    Q = m. Cp.T (kJ/jam)

    = 411,56 x 2,027 x (577- 405) kJ/jam

    = 143.487,924 kJ/jam x 0,000277 = 39.7 KW = 40 KW

    2. Hasil dan KesimpulanHasil perhitungan sistem air umpan, didasarkan pada kapasitas uap yang direncanakan

    sebesar 612,43 kg/jam dengan keseimbangan anatara flow rate blowdown, return air

    kondensat dan air penambah, dimana flow rate blowdown dihitung berdasarkan prosentase

    blowdown dari perbandingan kandungan total padatan terlarut feedwater dikalikan dengan

    prosentase dengan total padatan terlarut air ketel yang diizinkan pada tekanan 0 3,5 bar.

    Untuk return air kondensat dihitung berdasarkan kandungan silica atau koduktivitas air

    umpan.