Ketahanan Pangan dan Pertanian - Jejaring Gizi...

12
Ketahanan Pangan dan Pertanian disampaikan pada : Workshop Hari Gizi Nasional (HGN) ke-55 Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Februari 2015

Transcript of Ketahanan Pangan dan Pertanian - Jejaring Gizi...

Ketahanan Pangan dan Pertanian

disampaikan pada :

Workshop Hari Gizi Nasional (HGN) ke-55

Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

Badan Ketahanan Pangan Februari 2015

2

KONDISI KETAHANAN PANGAN NASIONAL

1. Dari sisi ketersediaan, Indonesia memiliki ketahanan pangan.

2. Dari sisi pemanfaatan/konsumsi pangan, Indonesia belum

mencapai ketahanan pangan, disebabkan:

sistem distribusi dan logistik pangan belum lancar,

daya beli sebagian rakyat rendah (miskin 11,4%),

kehilangan hasil dan pemborosan pangan tinggi,

kesadaran masyarakat atas pangan dan gizi rendah.

3. Pola konsumsi pangan semakin beragam:

konsumsi beras menurun, konsumsi terigu, produk

ternak, ikan, horti meningkat, karena daya beli dan

selera

proporsi konsumsi makanan jadi dan makan di luar

rumah meningkat, karena urbanisasi dan wanita bekerja

* SISI PERMINTAAN

1. Penduduk Indonesia 252 juta, ke-4 terbesar setelah Cina,

India dan AS: Total permintaan pangan besar.

2. Dinamika penduduk: struktur piramida, urbanisasi, angkatan kerja wanita: merubah pola konsumsi pangan ke arah lebih besar proporsi makanan jadi.

3. Pola konsumsi pangan masyarakat belum mengacu pada

kaidah B2SA.

4. Ketergantungan terhadap beras dalam pola konsumsi pangan cukup besar.

4

5

1. Konversi lahan pertanian masih tinggi dan tidak terkendali.

2. Kompetisi pemanfaatan dan degradasi sumber daya air semakin meningkat.

3. Infrastruktur irigasi banyak yang perlu direhabilitasi dan infrastruktur agribisnis pedesaan masih terbatas.

4. Akses terhadap sumber pembiayaan, teknologi, informasi, dan pasar rendah.

5. Pertanian pangan didominasi usaha tani skala kecil, sehingga tidak efisien.

6. Dampak negatif perubahan iklim global terhadap pola usaha tani, produktivitas, dan produksi pangan cukup nyata.

7. Sebaran produksi pangan tidak merata, baik antar daerah maupun antar waktu.

8. Prasarana pengolahan, distribusi, dan logistik pangan belum memadai.

9. Semakin terintegrasinya pasar pangan domestik dan internasional, dan saling terkoneksinya bebagai sektor kehidupan dgn pasar pangan.

* SISI PENAWARAN

6

KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN

VISI “Terwujudnya sistem pertanian – bioindustri

berkelanjutan yang menghasilkan beragam

pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi

berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan

pangan dan kesejahteraan petani”

SASARAN STRATEGIS

1. Swasembada padi, jagung dan kedelai

serta peningkatan produksi daging dan

gula

2. Peningkatan diversifikasi pangan 3. Peningkatan nilai tambah, daya saing,

ekspor, dan substitusi impor

4. Penyediaan bahan baku bioindustri

dan bioenergi

5. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani

TARGET SUKSES • Swasembada : Padi, Jagung,

Kedelai

• Peningkatan produksi :

Tebu

Hasil Ternak Cabe

Bawang Merah

• Diversifikasi Pangan :

Skor PPH

RENCANA STRATEGIS KEMENTAN 2015 - 2019

Memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan pedesaaan untuk (1)

meningkatkan produksi pangan domestik, (2) menyediakan lapangan kerja, dan (3) meningkatkan pendapatan masyarakat.

Memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat

miskin kronis dan transien (akibat bencana alam, sosial, dan ekonomi) melalui pendistribusian bantuan pangan.

Pemberdayaan dan pendampingan masyarakat

miskin dan rawan pangan agar mampu memanfaatkan secara optimal sumber daya di sekitarnya.

8

STRATEGI Pendekatan Tiga Jalur (triple-track approach)

9

PEMANTAPAN KETAHANAN

PANGAN

Pemenuhan pangan dari

produksi dalam negeri Pengurangan

jumlah penduduk

rawan pangan

Antisipasi kerawanan pangan dan gizi

Peningkatan akses

pangan masyarakat

Pemantauan & Analisis harga dan pasokan

Penganekaragaman

konsumsi pangan

Perbaikan status gizi masyarakat

Pengawasan keamanan

pangan segar

KEBIJAKAN BADAN KETAHANAN PANGAN 2015 - 2019

• Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

1

10

LANGKAH OPERASIONAL

A. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

1. Penguatan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

2. Analisis Ketahanan dan Kerentanan Pangan Wilayah (FSVA)

3. Kawasan Mandiri Pangan

B. Peningkatan Sistem Distribusi dan Harga Pangan

1. Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

2. Lumbung Pangan Masyarakat

• …. Lanjutan

Langkah

Operasional

1

11

C. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

1. Optimalisasi Pekarangan melalui pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

2. Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal

3. Analisis Pola dan Kebutuhan Konsumsi Pangan

4. Promosi Penganekaragaman Pangan

5. Penanganan Keamanan Pangan Segar

TERIMA KASIH