KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian :...

87
KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN MENGGUNAKAN INSTRUMEN MORISKY DI KECAMATAN NGEMPLAK, SLEMAN, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Puspa Raras Damasari NIM : 138114106 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian :...

Page 1: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN

MENGGUNAKAN INSTRUMEN MORISKY DI KECAMATAN

NGEMPLAK, SLEMAN, DIY

(Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Puspa Raras Damasari

NIM : 138114106

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

i

KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN

MENGGUNAKAN INSTRUMEN MORISKY DI KECAMATAN

NGEMPLAK, SLEMAN, DIY

(Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Puspa Raras Damasari

NIM : 138114106

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

iv

Untuk bisa memperoleh kebahagiaan kita harus yakin bahwa kita

mempunyai sebuah target yang penting, yang harus dicapai.

-Armin Pane-

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan

bertekunlah dalam doa !

-Roma 12:12-

Belajar, berusaha dan berdoa.

Kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus,

Keluarga tercinta,

Sahabat terkasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa

karena limpahan berkat dan rahmat penyertaan Tuhan, penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Ketaatan Terapi Responden

Hipertensi Usia 40-75 Tahun Menggunakan Instrumen Morisky Di

Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan,

Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm). Tidak lupa diucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan, dorongan, saran secara spiritual kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari segala saran

dan masukan dari berbagai pihak hingga akhirnya dapat terselesaikan. Dengan

rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt selaku dosen pembimbing yang memberi

arahan, bimbingan, petunjuk, saran, perhatian dan dukungan dengan penuh

kesabaran.

3. Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm., M.Sc., Apt dan Bapak Christianus Heru

Setiawan., M.Sc., Apt selaku dosen penguji yang memberi saran dan arahan

dengan penuh kesabaran agar skripsi ini dapat lebih baik.

4. Sekretariat Fakultas Farmasi terutama Mas Dwi dan Sarwanto yang selalu

melayani mahasiswa dengan ramah dan sabar.

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman, bapak Dukuh

dan masyarakat di Kecamatan Ngemplak yang telah bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini.

6. Supriyadi, Sulistyowati, Hanindya Permatasari dan Adhityo Prabowo yang

selalu mendukung dalam keadaan apapun.

7. Teman satu kelompok skripsi Nurjati Dwi Oktawati dan Millatina Jasmine

yang selalu mendukung dan memberi saran dengan penuh kesabaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

viii

8. Yohana Kristin, Grace Sheila Pramitha, Megarista serta teman – teman yang

tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semoga amal baikya dapat memperoleh imbalan pahala yang sepadan dari

Tuhan Yesus.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna, sehingga

penulis menerima dengan tangan terbuka untuk kritik dan saran dari semua pihak

yang bersifat membangun agar skripsi ini dapat menjadi lebih baik dan

bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta,

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

ix

ABSTRAK

Hipertensi didefinisikan sebagai nilai tekanan darah sistolik ≥140mmHg

dan/ tekanan darah diastolik ≥90mmHg. Angka ketaatan terapi yang rendah

menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

besar skor ketaatan terapi dan hubungan bermakna antara usia, penghasilan,

pekerjaan dan jaminan kesehatan dengan ketaatan terapi berdasarkan Morisky

pada responden hipertensi usia 40-75 tahun di Kecamatan Ngemplak, Sleman,

DIY. Metode penelitian berjenis observasional analitik dengan rancangan cross

sectional pada 63 responden. Data diperoleh dengan mengisi Case Report Form

(CRF), pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah. Instrumen untuk

mengukur kepatuhan pasien adalah kuesioner 8-Item Morisky Medication

Aderence Scale (MMAS-8). Analisis dengan uji chi-square taraf kepercayaan

95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak bermakna

pada variabel usia, penghasilan, pekerjaan, jaminan kesehatan terhadap ketaatan

terapi yang ditunjukkan dengan nilai p>0,05. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh

karateristik responden yang berbeda dengan penelitian lain dan jarak dari layanan

kesehatan dekat atau jauh.

Kata kunci : Hipertensi, terapi, ketaatan, MMAS-8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

x

ABSTRACT

Hypertension is sistolic blood pressure (SBP) ≥140mmHg and or

diastolic blood pressure (DBP) ≥90mmHg. Adherence score is so poor that it

leads to the background of the study. The purpose of this research is to know

about adherence score and to know the relation between age, income, occupation,

insurance to therapy adherence using Morisky in hypertension respondent aged

40-75 years old in Ngemplak, Sleman, DIY. This study used analytical

observational and cross sectional design in 63 respondents. Data was obtained by

Case Report Form (CRF) and also measured the height, weight and blood

pressure. Instruments to measure patient compliance is an 8-Item Morisky

Medication Aderence Scale (MMAS-8). Analysis using using chi-square test level

of 95%.The result showed that there is no difference between age, income,

occupation, insurance. This difference may be due to the different characteristic of

respondents with other studies and distance from health services near or far.

Key words : hypertension, therapy, adherence, MMAS-8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ vi

PRAKATA ................................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................ ix

ABSTRACT .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

PENDAHULUAN .................................................................................... 1

METODE .................................................................................................. 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 6

KESIMPULAN ......................................................................................... 11

SARAN ..................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12

LAMPIRAN .............................................................................................. 14

BIOGRAFI PENULIS .............................................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Profil Responden Penelitian ....................................................... 7

Tabel II. Hubungan Variabel dengan Ketaatan .......................................... 8

Tabel III.Profil Rata-rata TD berdasarkan Variabel .................................. 9

Tabel IV. Hubungan Ketaatan dengan Pengendalian Tekanan Darah ...... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses pengambilan sampel ................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Ethical Clearance ................................................................. 16

Lampiran 2. Informed Consent .................................................................. 17

Lampiran 3. Surat Izin BAPPEDA Sleman .............................................. 20

Lampiran 4. CRF ....................................................................................... 21

Lampiran 5. Kuisioner dan PenilaianMorisky .......................................... 22

Lampiran 6. Definisi Operasional ............................................................. 23

Lampiran 7. Uji Validasi dan Reliabilitas Alat Ukur Tekanan Darah ...... 25

Lampiran 8. Uji Validasi dan Reliabilitas Kuisioner MMAS-8 ............... 27

Lampiran 9. Surat Penaraan Alat Ukur ..................................................... 30

Lampiran 10. Uji Normalitas Data ............................................................ 41

Lampiran 11. Hasil Statistik Tabel Demografi Responden ...................... 46

Lampiran 12. Hasil Statistik Hubungan Variabel Terhadap Ketaatan ...... 56

Lampiran 13. Hasil Statistik Profil Rata-rata Tekanan Darah .................. 60

Lampiran 14. Hasil Statistik Ketaatan Terhadap Tekanan Darah ............. 71

Lampiran 15. Legalitas SPSS .................................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

1

1. PENDAHULUAN

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg

(≥140mmHg) dan tekanan darah diastolik lebih dari 90mmHg (≥90mmHg) pada

dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup

istirahat/tenang (Kemenkes RI, 2014). Pada kebanyakan kasus, hipertensi

terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering

disebut sebagai “silent killer”. Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi

pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal (Depkes, 2006).

Hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia. Menurut laporan WHO,

hipertensi merupakan penyebab nomor 1 kematian di dunia. Data tahun 2010 di

Amerika Serikat menunjukkan bahwa 28,6% orang dewasa berusia 18 tahun ke

atas menderita hipertensi (WHO, 2013). Berdasarkan hasil pengukuran tekanan

darah, prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke atas tahun 2007 di

Indonesia adalah 31,7% dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Selatan 39,6%

dan terendah di Papua Barat 20,1%. Gambaran di tahun 2013 dengan

menggunakan unit analisis individu menunjukkan bahwa secara nasional 25,8%

penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi (Kemenkes RI, 2014). Hasil

Riskesdas tahun 2010 kasus hipertensi di provinsi DIY mencapai 35,8% dan

masuk dalam lima besar provinsi dengan kasus hipertensi terbanyak (Dinkes DIY,

2013). Prevalensi hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, DIY adalah 46,67%

yang sadar hipertensi 35,69%, yang melakukan terapi hipertensi sebanyak

26,67%, dan yang memiliki tekanan darah terkendali 3,92% (Oktavia, 2015).

Individu usia 40 sampai 70 tahun, setiap kenaikan tekanan darah sistolik

20mmHg atau tekanan darah diastolik 10mmHg maka dua kali resiko

Cardiovascular Disease (CVD) dampak range TD dari 115/75 sampai 185/115

mmHg (Chobanian et al.,2003). Pada individu hipertensi seharusnya menjalani

terapi, yaitu pengobatan atau terapi farmakologi obat antihipertensi yang sedang

digunakan, yang ditentukan dengan review semua obat yang diambil (Figueiredo

et al., 2009). Tujuan umum pengobatan hipertensi adalah penurunan mortalitas

dan morbiditas yang berhubungan dengan hipertensi. Mortalitas dan morbiditas

ini berhubungan dengan kerusakan organ target misal gagal jantung (Depkes,

2006). Keberhasilan pengobatan hipertensi dipengaruhi oleh kepatuhan penderita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

2

mengkonsumsi obat tekanan darah tinggi dan melakukan modifikasi gaya hidup

(Harijanto, 2015). Kepatuhan didefinisikan sebagai sikap pasien mengikuti

instruksi penggunaan obat. Kepatuhan meliputi kebiasaan yang berhubungan

dengan kesehatan tentang penggunaan obat berdasarkan resep (WHO, 2003).

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepatuhan pasien adalah kuesioner 8-

Item Morisky Medication Aderence Scale (MMAS-8). Setiap pertanyaan akan

diberi skor masing-masing. Dari perhitungan skor akan didapat tiga kategori

kepatuhan, yaitu kategori kepatuhan tinggi, kepatuhan sedang dan kepatuhan

rendah (Morisky, et al., 2008). Pada studi di daerah rural diperoleh persentase

sebesar 8,1 %, 40,5% dan 51,4% dimana pasien diklasifikasikan mejadi tinggi,

sedang dan rendah tingkat kepatuhannya secara berturut-turut (Mazzaglia et al.,

2009). Hal tersebut menunjukkan rendahnya ketaatan pasien hipertensi dalam

menjalankan terapinya.

Penelitian yanng dilakukan oleh Tisna (2009) terdapat hubungan usia dengan

kepatuhan pasien dalam minum obat antihipertensi. Semakin bertambahnya umur

maka semakin tinggi tingkat ketaatan terapi pasien. Biaya dan penghasilan adalah

dua faktor yang berhubungan (Jin et al., 2008). Penghasilan mempengaruhi

ketaatan terapi, dimana responden yang memiliki penghasilan lebih besar

memiliki kecenderungan untuk patuh dalam menggunakan obat antihipertensi,

dengan perbedaan yang sangat signifikan dibanding responden dengan pendapatan

perbulan yang lebih rendah (Saepudin et al., 2013). Beberapa studi mengatakan

bahwa pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan, atau yang yang memiliki

penghasilan rendah cenderung tidak taat dalam menjalani terapi (Jin et al., 2008).

Bertolak dari hal di atas, penelitian ini penting untuk dilaksanakan karena

ketaatan terapi penting untuk pencapaian outcome terapi, belum pernah dilakukan

penelitian mengenai ketaatan terapi hipertensi di daerah ini sebelumnya, dan

terkait prevalensi hipertensi (46,67%) di Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar skor ketaatan terapi dan

hubungan bermakna antara usia, penghasilan, pekerjaan dan jaminan kesehatan

dengan ketaatan terapi pada responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan

instrumen Morisky di Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY. Data penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

3

dapat dimanfaatkan oleh pemerintah setempat sebagai data demografi kesehatan

penduduk dan untuk memberi edukasi kepada masyarakat setempat.

2. METODE PENELITIAN

a. Jenis, Rancangan dan Teknik

Penelitian ini berjenis analitik observasional dengan rancangan cross-

sectional. Penelitian ini berjenis observasional dengan rancangan studi

analitik cross-sectional merupakan studi yang mempelajari hubungan

antara variabel bebas (usia, penghasilan, pekerjaan, jaminan kesehatan)

dengan variabel terikat (ketaatan terapi) yang dilakukan melalui

pengamatan (observasi) baik secara langsung maupun tidak langsung tanpa

ada perlakuan atau intervensi (Oktavia, 2015). Penelitian ini dilakukan di

Desa Sindumartani pada Padukuhan Morangan dan Jelapan dan Desa

Widodomartani pada Padukuhan Jimat. Pemilihan lokasi penelitian

menggunakan teknik multistage random sampling, pengambilan sampel

dengan teknik cluster random sampling dimana satu cluster merupakan

satu Padukuhan.

b. Seleksi Subyek

Subyek penelitian ini adalah responden pada Padukuhan Morangan,

Jimat dan Jelapan yang telah memenuhi kriteria seleksi. Kriteria inklusi

subyek pada penelitian ini adalah responden hipertensi usia 40-75 tahun

yang pernah atau sedang menjalani terapi farmakologi antihipertensi

minimal satu macam, bersedia mengikuti penelitian dengan

menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi pada penelitian ini

adalah responden hipertensi yang tekanan darahnya tidak dapat diukur dan

tidak dapat berkomunikasi.

c. Perhitungan Besar Sampel

Diperoleh persentase sebesar 12 % tingkat kepatuhan tertinggi pada

daerah rural, sehingga nilai P = 0,12 (Aras et al., 2016).

n

= 40,56 (dibulatkan menjadi 41).

Keterangan :

Zα = nilai statistik Zα pada kurva normal standar pada tingkat kemaknaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

4

P = perkiraan prevalensi ketaatan terapi hipertensi menurut pustaka,

Q = merupakan 1 – P, dan

d = adalah presisi absolut yang dikehendaki (Arief, 2008).

Seharusnya, responden yang digunakan dalam penelitian sebanyak 82

responden, akan tetapi responden yang didapatkan sebanyak 63 responden

dari Padukuhan Morangan, Jimat dan Jelapan. Hal ini masuk dalam salah

satu kelemahan penelitian ini.

Gambar 1. Proses Pengambilan Sampel

d. Persiapan Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan permohonan Ethical Clearance (EC)

dari Komisi Etik, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana

Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa Case Report Form (CRF)

yang berfungsi untuk pengumpulan data berupa pertanyaan wawancara

terstruktur, dan informed consent diajukan untuk persetujuan komisi etik.

Timbangan dan alat ukur tinggi badan yang telah lulus tara dari Balai

Metrologi Yogyakarta, sedangkan sphgymomanometer digital diuji

validitas dibandingkan dengan tensimeter raksa serta diuji reliabilitas

menggunakan tiga subyek masing-masing diukur tiga kali kemudian

dilakukan uji t berpasangan. Pertanyaan wawancara diujikan pemahaman

bahasa pada dua Apoteker dan 15 responden di Padukuhan Gondanglegi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

5

Widodomartani, Ngemplak, Sleman, DIY. Instrumen ini juga telah

divalidasi menggunakan 20 responden kemudian diuji korelasi Spearman.

Bersamaan dengan permohonan EC, dilakukan permohonan izin dari

Kecamatan dan Kepala Dukuh masing-masing tempat penelitian.

Pengukuran tekanan darah dilakukan pada bagian lengan kiri atas dan

posisi duduk tegak menggunakan sphygmomanometer digital sebanyak

dua kali bertutut-turut, pengukuran kedua dilakukan dua menit setelah

pengukuran pertama dengan posisi yang sama dengan tujuan kevalidan

angka tekanan darah yang diukur. Apabila hasil pengukuran kedua berbeda

≥10mmHg dibanding pengukuran pertama, maka dilakukan pengukuran

ketiga yang kemudian dua hasil yang mendekati dirata-rata.

e. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan secara door to door pada bulan Oktober

2016 setelah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, dan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sleman, DIY. Data

tekanan darah, tinggi badan dan berat badan diukur menggunakan alat

masing-masing, sedangkan informasi lain diperoleh dengan cara

wawancara menggunakan CRF. Instrumen yang digunakan berupa

MMAS-8, yaitu kuesioner untuk mengukur kepatuhan pasien. Setiap

pertanyaan akan diberi skoring masing – masing yaitu tujuh pertanyaan

skala dikotomi, satu pertanyaan skala likert (Morisky et al., 2008).

Jawaban “Ya” dan “Tidak” untuk item 1 hingga 7 dan item 8 ada skala

respon (Vasam et al., 2015). Setiap respon “Tidak” dinilai 1 dan respon

“Ya” dinilai 0 kecuali item 5, dimana respon “Ya” dinilai 1 dan “Tidak”

dinilai 0. Untuk item 8, kode (0-4) distandardisasi dengan membagi 4

untuk menghitung jumlah skor (Cuevas dan Penate, 2014). Skor tersebut

kemudian dijumlah, apabila skor >6 menunjukkan ketaatan tinggi, dan ≤6

menunjukkan ketaatan rendah (Li, et al., 2014).

Data kemudian dianalisis menggunakan program statistik. Statistik

yang digunakan berupa uji binomial untuk mengetahui perbedaan proporsi

antarkelompok yang dinyatakan dengan nilai-p <0,05 bila terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

6

perbedaan bermakna. Uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan

rerata skor MMAS-8 dan tekanan darah. Distribusi data tidak normal maka

menggunakan nilai median untuk melihat nilai tengah dari skor MMAS-8

dan tekanan darah. Uji chi-square taraf kepercayaan 95% untuk

mengetahui hubungan antara variabel bebas (usia, penghasilan, pekerjaan

dan jaminan kesehatan) dengan variabel tergantung (ketaatan terapi). Hasil

uji chi-square dinyatakan dalam bentuk nilai p. Apabila nilai p<0,05 maka

terdapat hubungan bermakna antarvariabel. Bila tidak memenuhi syarat uji

chi-square, maka menggunakan alternatif uji Fisher’s yang dinyatakan

dalam nilai-p<0,05 bila terdapat perbedaan bermakna antarvariabel.

f. Kelebihan dan Kelemahan Penelitian

Kelebihan penelitian ini dapat dilakukan secara cepat karena cross-

sectional sehingga dilakukan dalam satu waktu, murah, mudah, sesuai

untuk outpatient setting. Kelemahan dari penelitian ini adalah kebenaran

data dari keterbukaan responden itu sendiri, penetapan tekanan darah

hanya dilakukan satu waktu walaupun dilakukan sesuai Standar

Operasional Prosedur (SOP), responden yang menjalani terapi sangat

sedikit dan sulit ditemukan di pedesaan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Profil Responden

Penelitian ini memperoleh 63 responden yang memenuhi kriteria inklusi

dan ekslusi dari Padukuhan Morangan, Jimat dan Jelapan di Kecamatan

Ngemplak, Sleman, DIY.

Pada Tabel I. memaparkan profil responden penelitian, terdapat

perbedaan proporsi yang bermakna pada jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan

dan ketaatan terapi karena nilai p<0,05. Pada variabel usia dapat dilihat

bahwa jumlah responden perempuan (n=42) lebih banyak dua kali lipat

dibanding responden laki-laki (n=21). Pada penelitian ini terdapat perbedaan

signifikan antara responden dengan ketaatan tinggi 23,80% dan ketaatan

rendah sebesar 76,19%. Nilai rata-rata skor Morisky pada penelitian ini

sebesar 4,92±1,94, dan hal ini tergolong dalam ketaatan yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

7

Tabel I. Profil Responden

Variabel

Responden1

(n=63)

Skor MMAS-82

Median

(Min-Max) n %

Usia

40-59 tahun

60-75 tahun

29

34

46,0

53,9

5,00 (1,00-8,00)

4,90 (1,00-8,00)

Jenis kelamin

Perempuan

Laki-laki

42*

21*

66,6

33,3

5,00 (1,00-8,00)

5,00 (1,50-8,00)

Penghasilan

≥UMK

<UMK

31

32

49,2

50,7

5,00 (1,75-8,00)

5,00 (1,00-8,00)

Pekerjaan

Banyak aktivitas fisik

Sedikit aktivitas fisik

36*

27*

57,1

42,8

5,00 (1,00-8,00)

5,00 (1,00-8,00)

Jaminan Kesehatan

Ada

Tidak ada

45*

18*

71,4

28,5

5,00 (1,00-8,00)

5,00 (2,00-8,00)

Pendidikan

>SMP

≤SMP

15*

48*

23,8

76,1

5,00 (1,00-8,00)

5,00 (1,75-8,00)

Ketaatan

Tinggi

Rendah

15*

48*

23,8

76,1

7,00 (6,75-8,00)*

5,00 (1,00-6,00)*

1:Uji binomial, 2: uji Mann-Whitney, *nilai-p<0,05 memiliki perbedaan

bermakna.

UMK:Upah Minimum Kabupaten. SMP:Sekolah Menengah Pertama.

Rata-rata skor Morisky sebesar 4,92±1,94.

Pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi antara

responden yang berpendidikan SMP ke bawah (n=48) dengan responden

berpendidikan lebih tinggi dari SMP (n=15). Menurut Saepudin (2013), tingkat

pendidikan yang cukup baik merupakan salah satu modal dasar yang dapat

digunakan untuk meningkatkan keberhasilan terapi, yaitu dengan adanya upaya

edukasi yang intensif kepada pasien. Hal tersebut juga kemungkinan terkait

dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih baik dibandingkan responden

dengan pendidikan lebih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

8

b. Faktor Kajian Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan

Tabel II. Hubungan variabel terhadap ketaatan terapi hipertensi

Variabel

Ketaatan OR

(95% CI)

Nilai

p Rendah

n (%)

Tinggi

n (%)

Usia*

40-59 tahun

60-75 tahun

23 (79,3)

6 (20,6) 1,38

0,42-4,48) 0,59

25 (73,5) 9 (26,4)

Penghasilan*

<UMK

≥UMK

22 (68,7)

10 (31,2) 0,42

(0,12-1,42) 0,15

26 (83,8) 5 (16,1)

Pekerjaan**

Sedikit aktivitas fisik

Banyak aktivitas fisik

15 (75,0)

5 (25,0) 0,90

(0,26-3,12) 0,88

33 (76,7) 10 (23,2)

Jaminan kesehatan**

Ada

Tidak

15 (83,3)

3 (16,6) 1,81

(0,44-7,40) 0,38

33 (94,2) 12 (34,2)

*Uji chi-square. **Uji Fisher. OR : Odds Ratio. SD:Standar Deviasi. Bila

nilai p<0,05 maka kategori variabel memiliki perbedaan bermakna.

Penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan

ketaatan terapi karena tidak terdapat perbedaan bermakna antara usia 40-59 tahun

dan 60-75 tahun yang dilihat dari nilai p>0,05. Menurut studi yang dilakukan oleh

Ross et al (2004) di United Kingdom pada 514 pasien, ketaatan secara signifikan

dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Pasien yang lebih tua cenderung lebih

taat dibandingkan yang lebih muda (odds ratio (OR=5,9, p<0,001)). Beberapa

studi menyebutkan bahwa perbedaan demografi dari ketaatan terapi dengan

ketaatan rendah pada individu yang lebih muda, pria dan orang kulit hitam

(Morisky, 2008). Suatu studi juga menyebutkan bahwa pasien wanita dan lebih

tua akan cenderung lebih tidak taat (Ramli et al., 2012). Hasil yang berbeda ini

bisa terjadi karena perbedaan karakteristik responden dalam penelitian, faktor

penyerta lain yang mempengaruhi namun tidak masuk dalam kajian penelitian

seperti faktor keluarga.

Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penghasilan, pekerjaan dan

jaminan kesehatan dengan ketaatan terapi pada penelitian ini. Beberapa studi

mengevaluasi faktor yang berhubungan dengan ketaatan terapi antihiperteni. Usia,

jenis kelamin, jumlah obat antihipertensi, dan status sosioekonomi berhubungan

dengan ketaatan terapi. Pasien manakah yang cenderung lebih taat, yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

9

bekerja atau pensiun yang lebih taat. Banyak studi menyebutkan bahwa pasien

yang tidak bekerja cenderung lebih tidak taat, isunya adalah rendahnya subsidi

layanan kesehatan. (Lee, 2013). Suatu studi yang dilakukan di Kanada

meyebutkan bahwa tipe jaminan kesehatan obat tidak mempengaruhi tingkat

ketaatan terapi antihipertensi. Tetapi pada biterapi, pasien dengan jaminan

kesehatan pribadi lebih patuh dalam terapinya (Despres, 2014). Beberapa studi

mengatakan bahwa pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan, atau yang yang

memiliki penghasilan rendah cenderung tidak taat dalam menjalani terapi. Biaya

dan penghasilan adalah dua faktor yang berhubungan (Jin et al., 2008).

Penghasilan mempengaruhi ketaatan terapi, dimana responden yang memiliki

penghasilan lebih besar memiliki kecenderungan untuk patuh dalam

menggunakan obat antihipertensi, dengan perbedaan yang sangat signifikan

dibanding responden dengan pendapatan perbulan yang lebih rendah (Saepudin et

al., 2013). Perbedaan ini dapat terjadi karena faktor jarak dari rumah sakit, bila

jarak dari rumah sakit semakin dekat maka ketaatan terapi antihipertensi

meningkat (Ambaw et al., 2012).

c. Profil rata-rata tekanan darah berdasarkan variabel

Tabel III. Profil Rata-rata Tekanan Darah Berdasarkan Variabel

Variabel

Responden

(n=63) TD Sistolik (mmHg)

Med (Min-Max)

TD Diastolik

(mmHg)

Med (Min-Max) n %

Usia

40-59 tahun

60-75 tahun

29

34

46,0

53,9

147,0 (122,0-180,5)*

165,0 (127,0-216,0)*

91,0 (76,0-114,0)

93,0 (78,0-129,5)

Penghasilan

<UMK

≥UMK

32

31

50,7

49,2

148,5 (122,0-184,0)

165,0 (132,0-216,0)

90,5 (76,0-119,0)

95,0 (78,0-129,5)

Pekerjaan

Sedikit aktivitas fisik

Banyak aktivitas fisik

27

36

42,8

57,1

159,5 (128,0-206,0)

154,0 (122,0-216,0)

85,5 (78,0-129,5)

92,0 (76,0-119,0)

Jamkes

Ada

Tidak

45

18

71,4

28,5

155,5 (122,0-216,0)

156,0 (127,0-198,5)

93,0 (78,0-129,5)

88,2 (76,0-113,0)

Ketaatan

Rendah

Tinggi

48

15

76,1

23,8

164,5 (128,0-216,0)*

132,0 (122,0-169,0)*

95,0 (76,0-129,5)

85,0 (78,0-97,0)

Uji Mann-Whitney,*nilai p<0,05, terdapat berbeda bermakna.UMK :Upah

Minimum Kabupaten/Kota.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

10

Terdapat perbedaan bermakna tekanan darah sistolik pada variabel usia,

penghasilan dan ketaatan terapi. Untuk individu usia 40 sampai 70 tahun, setiap

kenaikan TD Sistolik 20 mmHg atau TD Diastolik 10 mmHg maka dua kali resiko

Cardiovascular Disease (CVD) dampak range TD dari 115/75 sampai 185/115

mmHg (Chobanian et al., 2003). Semakin bertambahnya umur semakin naik TD

sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik dan diastolik bertambah dengan

merokok (Raina, 2016). Model multivariat menunjukkan bahwa semakin

bertambahnya penghasilan dan telah menikah berhubungan dengan penurunan

tekanan darah sistolik. Hal sebaliknya, penghasilan berhubungan dengan tekanan

darah sistolik walaupun kovariat lain dikendalikan. Penghasilan rumah tangga

berpengaruh pada TD sistolik -0,74 (95%CI=-1,19, -0,29) dan signifikan secara

statistik (Brummett, 2011).

Tingginya kepatuhan berpengaruh pada peningkatan tercapainya tekanan

darah optimum dan penurunan komplikasi hipertensi (Mutmainah, 2010). Pada

penelitian ini responden dengan ketaatan tinggi (n=15) lebih sedikit dibanding

responden dengan ketaatan rendah (n=48). Sehingga responden harus lebih taat

dalam menjalankan terapi agar target tekanan darah dapat tercapai. Alasan

perlunya pencapaian target tekanan darah karena terdapat hubungan antara

tekanan darah dengan resiko CVD. Hubungan antara tekanan darah dengan resiko

penyakit kardiovaskuler sekiranya berkelanjutan, konsisten. Semakin tinggi

tekanan darah, semakin besar kemungkinan myocardial infarction, heart failure

(HF), stroke dan penyakit ginjal (Chobanian et al.,2003).

d. Hubungan Ketaatan dengan Tekanan Darah

Tabel IV. Hubungan Ketaatan dengan Tekanan Darah

Kategori

Ketaatan

Tekanan Darah OR

(95% CI)

Nilai

p

Terkendali

n (%)

Tidak

Terkendali

n (%)

Rendah 3 (6,2) 45 (93,8) 0,04

(0,09-0,21) <0,01

Tinggi 9 (60,0) 6 (40,0)

Uji Fisher’s. Nilai-p<0,05 terdapat perbedaan bermakna.

Tabel di atas menunjukkan adanya hubungan antara ketaatan dengan

pengendalian tekanan darah. Tekanan darah disebut tidak terkendali bila tekanan

darah sistolik ≥140mmHg atau ≥90mmHg. Dari total subyek 63 hanya 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

11

responden yang tekanan darahnya terkendali. Ketaatan rendah cenderung lebih

tidak terkendali tekanan darahnya (OR= 0,0; nilai-p<0,01). Hal ini selaras dengan

penelitian yang dilakukan oleh Morisky et al (2008) bahwa salah satu faktor yang

berkontribusi dalam tekanan darah kurang terkontrol adalah ketidaktaatan pasien.

Pasien dengan skor ketaatan tinggi cenderung memiliki tekanan darah yang lebih

terkontrol dibanding pasien dengan skor sedang atau rendah.

Penelitian ini menunjukkan bahwa ketaatan berpengaruh terhadap

pengendalian tekanan darah. Maka dari itu, responden perlu diedukasi dan

dimonitoring terkait terapi antihipertensi agar mencapai target tekanan darah

terkendali. Selain itu, ketaatan terapi berkontribusi terhadap resiko CVD.

Tingginya ketaatan pada terapi antihipertensi berhubungan dengan penurunan

resiko penyakit cerebrovascular dibandingkan pada ketaatan rendah (Kettani et

al., 2009). Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar kemungkinan myocardial

infarction, heart failure (HF), stroke dan penyakit ginjal (Chobanian et al., 2003).

4. KESIMPULAN

a. Skor rata-rata Morisky yang diperoleh pada semua kajian (usia,

penghasilan, pekerjaan dan jaminan kesehatan) sebesar 4,92±1,94. Angka

tersebut menunjukkan ketaatan terapi yang tergolong rendah.

b. Tidak terdapat hubungan bermakna antara usia, penghasilan, pekerjaan

dan jaminan kesehatan terhadap ketaatan terapi reponden hipertensi di

Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY.

5. SARAN

Peneliti menyarankan perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai

ketaatan terapi dan outcome yang diharapkan, yaitu penurunan komorbiditas

dan mortalitas. Penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara obat

antihipertensi (monoterapi atau kombinasi), waktu minum obat, lama

penggunaan obat (durasi) terhadap tingkat ketaatan terapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

12

DAFTAR PUSTAKA

Ambaw, A.D., Getahun, A.A., Solomon, M., Yohanes., Zelalem, B.M., 2012, Adeherence to

Antyhypertensive Treatment and Associated factor Among Patients on Follow Up At

University of Gondar Hospital, Northwest Ethiopia, BMC Public Health, 12(282), 1-6.

Chobanian

Aras, N., Firoozeh, M., Gholamrezza, S., Parastoo, G., 2016, Barriers to Adherence to

Pharmacotherapy among Patients with Hypertension : A Cross-Sectional Study,

International Journal of Medicaal Research & Health Sciences,5(7S), 47-53.

Arief, M., 2008, Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan, UNS Press,

Surakarta.

Brummett, B.H., Babyak, MA., Siegler, I.C., Shanahan, M., Harris, K.M., Elder, G.H., 2011,

SYSTOLIC Blood Pressure, Sosioeconomic Status, and Biobehavioral Risk Factor in

Nationally Representative U.S Young Adult Sample, Hypertension,58(2),1-13.

Chobanian, A.V., Bakris, G.I., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.A., Izzo, J.I et al.,

2003, The Seventh Report of The Joint National Comittee on Prevention, Detection,

Evaluation, And Treatment of High Blood Pressure, The JNC Report, 289(19), 2560-

2572.

Cuevas, C.D.l., Penate,W., 2015, Psychometric Properties of The Eight-Item Moriskky

Medication Adherence Scale (MMAS-8) in Psychiatric Outpatient Setting, International

Journal of Clinical and Health Psychology,15, 121-129.

Departemen Kesehatan, 2006, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Departemen

Kesehatan, Jakarta.

Despres, F., Perreault, S., Lalonde, L., Forget, A., Kettani, F.Z., Blasi, L., 2014, Impact of

Drug Plans on Adherence to and the Cost of Antihypertensive Medications Among

Patients covered by A Universal Drug Insurance Program, Canadian Journal of

Cardiology, 30,560-567.

Dinas Kesehatan DIY, 2013, Profil Kesehatan Daerah Istiimewa Yogyakarta Tahun 2013,

Dinas Kesehatan DIY, Yogyakarta, hal.34-46.

Figueiredo, D., Azevedo, A., Pereira, M., Barros,H.D., 2009, Definition of Hypertension :

The Impact of Number of Visits for Blood Pressure Measurement, Rev Port Cardiol, Vol

28, No 7-8, hal.775-783.

Harijanto, W., Rudijanto, A., Alamsyah, N.A., 2015, Pengaruh Konseling Motivational

Interviewing Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi, Jurnal Kedokteran

Brawijaya, 28(4), 345-352.

Jin, J., Sklar, G.E., Oh, V.M.S., Li, S.C., 2008, Factors Affecting Therapeutic Compliance : A

Review From Patient’s Perspective, Ther Clin Risk Manag, 4(2), 269-283.

Kementrian Kesehatan RI, 2014, Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI :

Hipertensi, hal.1-5.

Kettani, F.Z., Dragomir, A., Robert.,, Roy, L., Berard, A., Blais, L., Lalonde, L., Moreau. P.,

Perreault, S., 2009, Imppact of A Better Adherence to Antihypertensive Agents on

Cerebrovascular Disease for Primary Prevention, Stroke, 40, 213-220.

Krousel – Wood, M.A., Islam T., Webber, L.S., Re, R.S., Morisky, DE., Muntner P, 2009,

New Medication Adherence Scale Versus Pharmacy Fill Rates In Seniors With

Hypertensiom, The American Jornal Of Managed Care, 15(1),59-66.

Lee, G.K.Y., Wang, H.H.X., Liu, K.Q.L., Cheung, Y., Morisky, D.E., Wong, M.C.S., 2013,

Determinants of Medication Adherence to Antihypertensive Medication Among a

Chinese Population Using Morisky Medication Adherence Scale, 8(4),1-7.

Li, W. T. L., Kang, C. D., Tsang, P., Wang, H., Liu, K., Chan, W.M., Wong, M.C.S.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

13

2014, Determinants of Medication Adherence and Blood Pressure Control Among

Hypertensive Patients in Hong Kong: A Cross-sectional Study, Int J Cardio, 14, 1-23.

Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redo´n, J., Zanchetti, A., Bo¨ hm, M., et al., 2013,

ESH/ESC Guidelines : ESH/ESC Guidelines for the management of arterial

hypertension, Journal of Hypertension, 31(7), 1281-1357.

Mazzaglia, G., Ambrosioni, E., Alacqua, M., Filippi, A., Sessa, E., Immordino., V et al.,

2009, Hypertension : Adherence to Antihypertensive Medications and Cardiovascular

Morbidity Among Newly Diagnozed Hypertensive Patients,Circulation,120.1598-1605.

Morisky, DE, Ang A, Krousel-Wood M, Ward HJ, 2008, Predictive Validity of A Medication

Adherence Measure In An Outpatient Setting, J Clins Hypertens, 10(5) : 348-354.

Mutmainah, N., Rahmawati, M., 2010, Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan Obat Dan

Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Daerah Surakarta Tahun

2010, Pharmacon, 11(2), 51-56.

Oktavia,M., 2015, Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

Responden Hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta (Kajian Faktor Gaya

Hidup Sehat), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, hal.44.

Raina, S.K., Chander, V., Prasher, C.L., Raina, S., 2016, Prevalence of Hypertension in a

Tribal Land Locked Population at High Altitude, Hindawi,1-9.

Ramli, A., Ahmad, N.S., Paraidathathu, T., 2012, Medication Adherence Among

Hypertensive Patients of Primary Health Clinics in Malaysia, Patient Preference and

Adherence, 2012(6),613-622.

Ross, S., Walker, A., MacLeod, M.J., 2004, Patient Compliance in Hypertension : Role of

Illness Perceptions and Treatment Beliefs, Journal of Human Hypertension, 2004(18),

607-613.

Saepudin, S.P., Hidayanti, P dan Ningsih, E.S., 2013, Kepatuhan Penggunaan Obat pada

Pasien Hipertensi di Puskesmas, Jurnal Farmasi Indonesia, 6(4), 249

Tisna, N, 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Pasien dalam

Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Propinsi

Banten Tahun 2009. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Vasam, P., Kommoju, H.L., Govathoti, D.S., Kolanedi, A.P., Khrisna, G., Reddy, L.V., 2015,

A Study on Assessment of Medication Adherence And Its Factors Among Elderly

Patients in Out-Patient Department in Tertiary Care Hospital, International Research

Journal of Pharmacy,6(9),649-653.

World Health Organization, 2003, Adherence to Long-Term Therapies Evidence for Actions,

WHO Organizations, Switzerland, 1-209.

World Health Organization, 2013, Hari Kesehatan Dunia : Kampanye PAPDI Melawan

Hipertensi, http://kardioipdrscm.com/5891/berita-dan-informasi/hari-kesehatan-dunia-

2013-kampanye-papdi-melawan-hipertensi/#sthash.5mCGBETd.dpbs , diakses pada 20

Juni 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

15

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

16

Lampiran 1. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

17

Lampiran 2. Informed Consent

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami, peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan

melakukan penelitian yang berjudul “Ketaatan Terapi Responden Hipertensi Usia

40-75 Tahun Menggunakan Instrumen Morisky di Kecamatan Ngemplak, Sleman,

DIY”. Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui besar skor ketaatan terapi responden hipertensi usia 40-75 tahun

berdasarkan kajian usia, gaya hidup, demografi dan sosial menggunakan

instrumen morisky di kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY.

2. Mengetahui hubungan bermakna antara variabel usia, gaya hidup, demografi

dan sosial terhadap tingkat ketaatan terapi penderita hipertensi di Kecamatan

Ngemplak, Sleman, DIY.

Pembimbing penelitian adalah Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt., Dita Maria

Virginia, M.Sc., Apt., dan Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt. Penelitian ini

membutuhkan sekitar 54 responden. Waktu penelitian diperkirakan 30 menit

untuk masing-masing responden.

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Responden penelitian dibebaskan untuk memilih keikutsertaan dalam penelitian

ini tanpa ada paksaan. Bila responden penelitian sudah memutuskan untuk ikut,

responden penelitian juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah pikiran setiap

saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun.

B. Prosedur penelitian

Apabila responden penelitian bersedia berpartisipasi dalam pnelitian ini,

responden penelitian diminta menandatangani lembar persetujuan ini. Prosedur

selanjutnya adalah:

a. Responden penelitian akan diwawancarai oleh peneliti. Setiap padukuhan

terdiri dari beberapa peneliti untuk menyanyakan: Nama, alamat, usia, jenis

kelamin, status, riwayat penggunaan obat, aktivitas fisik, penyakit penyerta,

kebiasaan merokok, kebiasaan minum alcohol, pola makan/diet, penghasilan,

jenis pekerjaan, dan pendidikan (berdasarkan CRF yang sudah disediakan).

b. Responden penelitian akan diukur berat badan, tinggi badan, dan tekanan

darah oleh Tim peneliti.

C. Kewajiban subjek penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

18

Sebagai subyek penelitian berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian

seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, responden penelitian bisa

bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Manfaat

Keuntungan langsung yang responden penelitian dapatkan adalah:

a. Responden penelitian mendapatkan pemeriksaan tekanan darah untuk

mengetahui tekanan darah secara gratis

b. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai tingkat ketaatan

terapi pada responden hipertensi sehingga dapat membantu masyarakat yang

memiliki hipertensi untuk meningkatkan ketaatan terapinya.

c. Data yang didapatkan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

tekanan darah responden sehingga responden dapat melakukan tindak lanjut

yang harus dilakukan dengan mengetahui tekanan darahnya, serta dapat

memberikan informasi terkait faktor resiko kesehatan terhadap responden

hipertensi di Padukuhan Denggung, Medari Cilik, Rejodadi II, dan Penen,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengukuran tekanan darah yang dilakukan,

diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai faktor resiko hipertensi

seperti: ketaatan terapi.

E. Kerahasiaan

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas responden penelitian akan

dieahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti.

F. Informasi Tambahan

Bapak/ ibu/ saudara responden penelitian diberi kesempatan untuk menanyakan

semua hal yang belum jelas sehubung dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu

membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/ saudara dapat menghubungi

Dewita Cici Ernia pada 085245554606.

Bapak/ ibu/ saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian pada Komite Etik

Penelitian Fakultas Kedokteran UKDW

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

19

LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK

CV

CV

CV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

20

Lampiran 3. Surat Izin BAPPEDA Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

21

Lampiran 4. Case Report Form (CRF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

22

Lampiran 5. Kuisioner MMAS-8 dan Penilaiannya

No. Item MMAS-8 Ya Tidak

1 Apakah terkadang anda lupa meminum obat antihipertensi? 0 1

2 Pikirkan selama dua minggu terakhir, apakah ada hari

dimana anda tidak meminum obat antihipertensi? 0 1

3

Apakah anda pernah mengurangi atau menghentikan

pengobatan tanpa memberi tahu dokter karena saat minum

obat tersebut anda merasa lebih tidak enak badan?

0 1

4 Saat sedang bepergian, apakah anda terkadang lupa

membawa obat antihipertensi? 0 1

5 Apakah anda meminum obat antihipertensi anda kemarin? 1 0

6 Saat anda merasa tekanan darah anda terkontrol, apakah

anda pernah menghentikan pengobatan anda? 0 1

7 Apakah anda pernah merasa terganggu/jenuh dengan jadwal

minum obat rutin anda? 0 1

8

Seberapa sulit anda mengingat meminum semua obat anda?

___ a. Tidak pernah atau jarang sekali 1

___ b. Sesekali 0,75

___ c. Kadang-kadang 0,5

___ d. Biasa 0,25

___ e. Pada semua waktu 0

Kategori ketaatan Tinggi > 6

Kategori ketaatan rendah ≤ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

23

Lampiran 6. Definisi Operasional Penelitian

Variabel Definisi Operasional Kategori

Usia Usia adalah lama waktu hidup sejak dilahirkan

hingga masa kini. Responden yang dipilih untuk

penelitian di Kecamatan Ngemplak, Sleman DIY

memiliki rentang usia 40 – 75 tahun.

Pengelompokan umur berdasarkan pada Nwanko

(2013).

1. 60 – 75 tahun

2.40 – 59 tahun

Penghasilan Penghasilan atau pendapatan utama yang

diperoleh responden selama satu bulan kerja.

UMK di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016

untuk kabupaten Sleman adalah Rp. 1.338.000,00

(Gubernur DIY, 2015). Untuk responden yang

belum berkeluarga Rp. 1.338.000,00 sedangkan

responden yang telah berkeluarga Rp.

2.676.000,00.

1..>UMK

2.≤UMK

Pekerjaan Kegiatan sehari – hari yang dilakukan oleh

responden untuk mendapatkan penghasilan

(Saepudin et al., 2013). Pekerjaan dibagi menjadi

dua, yaitu pekerjaan dengan aktivitas pekerja

ringan (duduk buat dan potong pola, duduk jahit)

dan aktivitas pekerja berat seperti angkat batu ke

truk dan mencangkul (Yuniar dan Dewi, 2008).

1.Pekerjaan yang

banyak melakukan

aktivitas fisik.

2.Pekerjaan yang sedikit

melakukan aktivitas

fisik.

Jaminan

Kesehatan

Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa

perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh

manfaat pemeliharaan kesehatan dan

perlindungan dalam memenuhi keburuhan dasar

kesehatan yang diberikan kepada setiap orang

yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar

oleh pemerintah (Kemenkes RI, 2011 ).

Contoh jaminan kesehatan non komersial adalah

BPJS kesehatan, Askes, Jamkesda, Jamsostek.

Contoh jaminan kesehatan komersial adalah

Prudential, Sinarmas, Jiwasraya, Manulife,

Allianz (Wahyudi, 2015).

1.Mempunyai jaminan

kesehatan

2.Tidak mempunyai

jaminan kesehatan

Hipertensi Nilai tekanan darah yang melebihi nilai normal.

Nila tekanan darah sistolik ≥140mmHg dan atau

tekanan darah diastolik ≥90mmHg (Mancia et al.,

1.Tekanan darah <

140/90 mmHg

2.Tekanan darah ≥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

24

2013). 140/90 mmHg

Terapi Pengobatan atau terapi farmakologi obat

antihipertensi yang sedang digunakan, yang

ditentukan dengan review semua obat yang

diambil (Daniela Figueiredo et al., 2009).

1. Terapi

2. Tidak terapi

Ketaatan Kepatuhan didefinisikan sebagai sikap pasien

mengikuti instruksi penggunaan obat. Ketaatan

terapi yang dikelompokkan menjadi rendah,

sedang dan taat berdasarkan skoring Morisky.

Nilai 8 menunjukkan kepatuhan tinggi, 6 ≤ skor

total <8 menunjukkan kepatuhan sedang dan <6

menunjukkan kepatuhan rendah. (Krousel-Wood

et al., 2009).

1.Skor total kepatuhan

>6 (tinggi)

2.Skor total ≤6 (rendah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

25

Lampiran 7. Uji Validasi dan Reliabilitas Alat Ukur Tekanan Darah

1. Uji Validitas Sphygmomanometer Digital dan Sphygmomanometer Raksa

a. Sphygmomanometer 1

Sphygmomanometer 1 Probandus

1 2 3

Digital

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

99

59

91

59

98

73

Raksa

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

110

80

97

58

90

68

Nilai p sistolik = 0,6625

Nilai p diastolik = 0,5606

b. Sphygmomanometer 2

Sphygmomanometer 2 Probandus

1 2 3

Digital

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

96

60

91

62

92

64

Raksa

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

90

50

90

60

98

70

Nilai p sistolik = 0,9188

Nilai p diastolik = 0,7512

c. Sphygmomanometer 3

Sphygmomanometer 3 Probandus

1 2 3

Digital

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

96

63

91

64

112

76

Raksa

Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)

97

55

94

64

100

60

Nilai p sistolik = 0,7054

Nilai p diastolik = 0,3532

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

26

2. Uji Reliabilitas Sphygmomanometer Digital

a. Sphygmomanometer 1

Probandus Sphygmomanometer

1

Hasil Mean SD CV

1 2 3

1 S

D

107

87

107

84

108

83

107,33

84,67

0,57

2,08

0,53%

2,45%

2 S

D

96

70

93

69

95

71

94,6

70

1,52

1

1,60 %

1,42%

3 S

D

100

70

98

74

98

71

98,67

71,67

1,16

2,08

1,17%

2,91%

S, Tekanan Darah Sistolik; D, Tekanan Darah Diastolik

b. Sphygmomanometer 2

Probandus Sphygmomanometer

2

Hasil Mean SD CV

1 2 3

1 S

D

100

65

98

64

94

63

97,34

64

3,05

1

3,13%

1,56%

2 S

D

100

74

99

72

104

76

101

74

2,64

2

2,61%

2,70%

3 S

D

100

62

94

63

95

67

96,33

64

3,21

2,64

3,33%

4,12%

S, Tekanan Darah Sistolik; D, Tekanan Darah Diastolik

c. Sphygmomanometer 3

Probandus Sphygmomanometer

3

Hasil Mean SD CV

1 2 3

1 S

D

109

75

109

74

110

72

109,33

73,66

0,57

1,52

0,52%

2,06%

2 S

D

123

80

130

85

130

80

127,67

81,67

4,04

2,88

3,16%

3,52%

3 S

D

122

75

115

77

117

77

118

76,33

3,60

1,15

3,05%

1,50%

S, Tekanan Darah Sistolik; D, Tekanan Darah Diastolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

27

Lampiran 8. Uji Validasi dan Reliabilitas Kuisioner MMAS-8

1. Uji Validitas Correlations

Item1 MeanSkor

Spearman's rho

Item1

Correlation Coefficient 1.000 .658**

Sig. (2-tailed) . .002

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .658** 1.000

Sig. (2-tailed) .002 .

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Item2 MeanSkor

Spearman's rho

Item2

Correlation Coefficient 1.000 .806**

Sig. (2-tailed) . .000

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .806** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Item3 MeanSkor

Spearman's rho

Item3

Correlation Coefficient 1.000 .390

Sig. (2-tailed) . .089

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .390 1.000

Sig. (2-tailed) .089 .

N 20 20

Correlations

Item4 MeanSkor

Spearman's rho

Item4

Correlation Coefficient 1.000 .685**

Sig. (2-tailed) . .001

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .685** 1.000

Sig. (2-tailed) .001 .

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Item5 MeanSkor

Spearman's rho

Item5

Correlation Coefficient 1.000 .636**

Sig. (2-tailed) . .003

N 20 20

MeanSkor Correlation Coefficient .636

** 1.000

Sig. (2-tailed) .003 .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

28

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Item6 MeanSkor

Spearman's rho

Item6

Correlation Coefficient 1.000 .570**

Sig. (2-tailed) . .009

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .570** 1.000

Sig. (2-tailed) .009 .

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Item7 MeanSkor

Spearman's rho

Item7

Correlation Coefficient 1.000 .305

Sig. (2-tailed) . .191

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .305 1.000

Sig. (2-tailed) .191 .

N 20 20

Correlations

Item8 MeanSkor

Spearman's rho

Item8

Correlation Coefficient 1.000 .491*

Sig. (2-tailed) . .028

N 20 20

MeanSkor

Correlation Coefficient .491* 1.000

Sig. (2-tailed) .028 .

N 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Uji Reliabilitas Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.710 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 4.3750 3.095 .491 .661

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

29

Item2 4.5250 2.795 .680 .610

Item3 4.1250 3.780 .212 .716

Item4 4.3750 3.069 .508 .656

Item5 4.4750 3.111 .465 .667

Item6 4.6750 3.316 .396 .683

Item7 4.1750 3.843 .128 .733

Item8 4.1000 3.884 .355 .700

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

30

Lampiran 9. Surat Penaraan Alat Ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

41

Lampiran 10. Uji Normalitas Data

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Usia 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Usia

Mean 1,5397 ,06330

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,4131

Upper Bound 1,6662

5% Trimmed Mean 1,5441

Median 2,0000

Variance ,252

Std. Deviation ,50243

Minimum 1,00

Maximum 2,00

Range 1,00

Interquartile Range 1,00

Skewness -,163 ,302

Kurtosis -2,039 ,595

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia ,360 63 ,000 ,634 63 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Penghasilan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Penghasilan

Mean 1,4921 ,06349

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,3651

Upper Bound 1,6190

5% Trimmed Mean 1,4912

Median 1,0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

42

Variance ,254

Std. Deviation ,50395

Minimum 1,00

Maximum 2,00

Range 1,00

Interquartile Range 1,00

Skewness ,033 ,302

Kurtosis -2,066 ,595

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Penghasilan ,344 63 ,000 ,636 63 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pekerjaan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Pekerjaan

Mean 1,6825 ,05912

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,5644

Upper Bound 1,8007

5% Trimmed Mean 1,7028

Median 2,0000

Variance ,220

Std. Deviation ,46923

Minimum 1,00

Maximum 2,00

Range 1,00

Interquartile Range 1,00

Skewness -,804 ,302

Kurtosis -1,400 ,595

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

43

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pekerjaan ,433 63 ,000 ,586 63 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jaminan Kesehatan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Jaminan Kesehatan

Mean 1,7143 ,05737

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,5996

Upper Bound 1,8290

5% Trimmed Mean 1,7381

Median 2,0000

Variance ,207

Std. Deviation ,45538

Minimum 1,00

Maximum 2,00

Range 1,00

Interquartile Range 1,00

Skewness -,972 ,302

Kurtosis -1,091 ,595

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jaminan Kesehatan ,449 63 ,000 ,566 63 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Ketaatan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

44

Descriptives

Statistic Std. Error

Ketaatan

Mean 1,2381 ,05409

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,1300

Upper Bound 1,3462

5% Trimmed Mean 1,2090

Median 1,0000

Variance ,184

Std. Deviation ,42934

Minimum 1,00

Maximum 2,00

Range 1,00

Interquartile Range ,00

Skewness 1,260 ,302

Kurtosis -,427 ,595

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Ketaatan ,472 63 ,000 ,528 63 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis Kelamin 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Jenis Kelamin

Mean 1,3333 ,05987

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 1,2137

Upper Bound 1,4530

5% Trimmed Mean 1,3148

Median 1,0000

Variance ,226

Std. Deviation ,47519

Minimum 1,00

Maximum 2,00

Range 1,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

45

Interquartile Range 1,00

Skewness ,724 ,302

Kurtosis -1,525 ,595

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Jenis Kelamin ,425 63 ,000 ,595 63 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

46

Lampiran 11. Tabel I. Demografi Responden (Uji Binomial, Mann-Whitney dan

Pemusatan Data)

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Usia 63 1,5397 ,50243 1,00 2,00

Binomial Test

Category N Observed Prop. Test Prop. Exact Sig. (2-

tailed)

Usia

Group 1 40-59 29 ,46 ,50 ,615

Group 2 60-75 34 ,54

Total 63 1,00

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Penghasilan 63 1,4921 ,50395 1,00 2,00

Binomial Test

Category N Observed Prop. Test Prop. Exact Sig. (2-

tailed)

Penghasilan

Group 1 >UMK 31 ,49 ,50 1,000

Group 2 <UMK 32 ,51

Total 63 1,00

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pekerjaan 63 1,6825 ,46923 1,00 2,00

Binomial Test

Category N Observed Prop. Test Prop. Exact Sig. (2-

tailed)

Pekerjaan

Group 1 sedikit AF 20 ,32 ,50 ,005

Group 2 Banyak AF 43 ,68

Total 63 1,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

47

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Ketaatan 63 1,2381 ,42934 1,00 2,00

Binomial Test

Category N Observed Prop. Test Prop. Exact Sig. (2-

tailed)

Ketaatan

Group 1 Taat rendah 48 ,76 ,50 ,000

Group 2 Taat tinggi 15 ,24

Total 63 1,00

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Usia 63 1,5397 ,50243 1,00 2,00

Mann-Whitney Test Ranks

Kategori Usia N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

40-59 29 30,91 896,50

60-75 34 32,93 1119,50

Total 63

Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U 461,500

Wilcoxon W 896,500

Z -,439

Asymp. Sig. (2-tailed) ,660

a. Grouping Variable: Kategori Usia

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Penghasilan 63 1,4921 ,50395 1,00 2,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

48

Mann-Whitney Test Ranks

Kategori Penghasilan N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

hasil kecil 32 35,31 1130,00

hasil besar 31 28,58 886,00

Total 63

Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U 390,000

Wilcoxon W 886,000

Z -1,474

Asymp. Sig. (2-tailed) ,141

a. Grouping Variable: Kategori Penghasilan

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Pekerjaan 63 1,6825 ,46923 1,00 2,00

Ranks

Kategori Pekerjaan N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

pikiran 20 32,83 656,50

fisik 43 31,62 1359,50

Total 63

Mann-Whitney Test Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U 413,500

Wilcoxon W 1359,500

Z -,246

Asymp. Sig. (2-tailed) ,805

a. Grouping Variable: Kategori Pekerjaan

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Jamkes 63 1,7143 ,45538 1,00 2,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

49

Mann-Whitney Test Ranks

Kategori Jamkes N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

ga punya 18 33,00 594,00

Punya 45 31,60 1422,00

Total 63

Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U 387,000

Wilcoxon W 1422,000

Z -,277

Asymp. Sig. (2-tailed) ,782

a. Grouping Variable: Kategori Jamkes

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Pendidikan 52 1,7115 ,45747 1,00 2,00

Mann-Whitney Test Ranks

Kategori Pendidikan N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

lebih dari SMP 15 25,33 380,00

kurang dari sm dg SMP 37 26,97 998,00

Total 52

Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U 260,000

Wilcoxon W 380,000

Z -,358

Asymp. Sig. (2-tailed) ,720

a. Grouping Variable: Kategori Pendidikan

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Ketaatan 63 1,2381 ,42934 1,00 2,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

50

Mann-Whitney Test Ranks

Kategori Ketaatan N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

taat rendah 48 24,50 1176,00

taat tinggi 15 56,00 840,00

Total 63

Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 1176,000

Z -5,875

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Grouping Variable: Kategori Ketaatan

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Skor Morisky 63 4,9286 1,94761 1,00 8,00

Kategori Jenis Kelamin 63 1,3333 ,47519 1,00 2,00

Mann-Whitney Test Ranks

Kategori Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks

Skor Morisky

Perempuan 42 32,58 1368,50

Laki-laki 21 30,83 647,50

Total 63

Test Statistics

a

Skor Morisky

Mann-Whitney U 416,500

Wilcoxon W 647,500

Z -,361

Asymp. Sig. (2-tailed) ,718

a. Grouping Variable: Kategori Jenis Kelamin

Frequencies Statistics

Skor Usia Muda

N Valid 29

Missing 0

Mean 4,8966

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,88689

Variance 3,560

Skewness ,006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

51

Std. Error of Skewness ,434

Kurtosis -,291

Std. Error of Kurtosis ,845

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Usia Tua

N Valid 34

Missing 0

Mean 4,9559

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 2,02585

Variance 4,104

Skewness -,400

Std. Error of Skewness ,403

Kurtosis -,850

Std. Error of Kurtosis ,788

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Perempuan

N Valid 42

Missing 0

Mean 5,0119

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,89105

Variance 3,576

Skewness -,221

Std. Error of Skewness ,365

Kurtosis -,242

Std. Error of Kurtosis ,717

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Laki2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

52

N Valid 21

Missing 21

Mean 4,7619

Median 5,0000

Mode 7,00

Std. Deviation 2,09385

Variance 4,384

Skewness -,211

Std. Error of Skewness ,501

Kurtosis -1,334

Std. Error of Kurtosis ,972

Minimum 1,50

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Hasil Kecil

N Valid 32

Missing 10

Mean 5,2969

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,96997

Variance 3,881

Skewness -,261

Std. Error of Skewness ,414

Kurtosis -,722

Std. Error of Kurtosis ,809

Minimum 1,75

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Hasil Besar

N Valid 31

Missing 11

Mean 4,5484

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,88018

Variance 3,535

Skewness -,293

Std. Error of Skewness ,421

Kurtosis -,678

Std. Error of Kurtosis ,821

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Kerja Pikiran

N Valid 20

Missing 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

53

Mean 5,0000

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 2,05035

Variance 4,204

Skewness -,270

Std. Error of Skewness ,512

Kurtosis -,552

Std. Error of Kurtosis ,992

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Kerja Fisik

N Valid 43

Missing 0

Mean 4,8953

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,92202

Variance 3,694

Skewness -,220

Std. Error of Skewness ,361

Kurtosis -,677

Std. Error of Kurtosis ,709

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor No Jamkes

N Valid 18

Missing 27

Mean 5,0139

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,81187

Variance 3,283

Skewness -,248

Std. Error of Skewness ,536

Kurtosis -,256

Std. Error of Kurtosis 1,038

Minimum 2,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Ada Jamkes

N Valid 45

Missing 0

Mean 4,8944

Median 5,0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

54

Mode 5,00

Std. Deviation 2,01802

Variance 4,072

Skewness -,215

Std. Error of Skewness ,354

Kurtosis -,765

Std. Error of Kurtosis ,695

Minimum 1,00

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Pendidikan Rendah

N Valid 37

Missing 8

Mean 5,0608

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,83372

Variance 3,363

Skewness -,080

Std. Error of Skewness ,388

Kurtosis -,626

Std. Error of Kurtosis ,759

Minimum 1,75

Maximum 8,00

Frequencies Statistics

Skor Pendidikan Tinggi

N Valid 15

Missing 30

Mean 4,9833

Median 5,0000

Mode 5,00a

Std. Deviation 2,05389

Variance 4,218

Skewness -,452

Std. Error of Skewness ,580

Kurtosis -,550

Std. Error of Kurtosis 1,121

Minimum 1,00

Maximum 8,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

Skor Taat Rendah

N Valid 48

Missing 0

Mean 4,1406

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

55

Median 5,0000

Mode 5,00

Std. Deviation 1,50169

Variance 2,255

Skewness -,641

Std. Error of Skewness ,343

Kurtosis -,759

Std. Error of Kurtosis ,674

Minimum 1,00

Maximum 6,00

Frequencies Statistics

Skor Taat Tinggi

N Valid 15

Missing 33

Mean 7,4500

Median 7,0000

Mode 7,00a

Std. Deviation ,53619

Variance ,288

Skewness ,098

Std. Error of Skewness ,580

Kurtosis -2,217

Std. Error of Kurtosis 1,121

Minimum 6,75

Maximum 8,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

56

Lampiran 12. Tabel II. Hubungan Variabel terhadap Ketaatan (Uji chi-square

dan Fisher’s)

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Jamkes * Kategori

Ketaatan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Kategori Jamkes * Kategori Ketaatan Crosstabulation

Kategori Ketaatan Total

taat rendah taat tinggi

Kategori Jamkes

tidak punya

Count 15 3 18

Expected Count 13,7 4,3 18,0

% within Kategori Jamkes 83,3% 16,7% 100,0%

punya

Count 33 12 45

Expected Count 34,3 10,7 45,0

% within Kategori Jamkes 73,3% 26,7% 100,0%

Total

Count 48 15 63

Expected Count 48,0 15,0 63,0

% within Kategori Jamkes 76,2% 23,8% 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square ,709a 1 ,400

Continuity Correctionb ,265 1 ,607

Likelihood Ratio ,746 1 ,388

Fisher's Exact Test ,522 ,311

Linear-by-Linear Association ,698 1 ,404

N of Valid Cases 63

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,29.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kategori Jamkes

(tidak punya / punya) 1,818 ,446 7,408

For cohort Kategori Ketaatan =

taat rendah 1,136 ,866 1,491

For cohort Kategori Ketaatan =

taat tinggi ,625 ,200 1,956

N of Valid Cases 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

57

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Pekerjaan * Kategori

Ketaatan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Kategori Pekerjaan * Kategori Ketaatan Crosstabulation

Kategori Ketaatan Total

taat rendah taat tinggi

Kategori Pekerjaan

pikiran

Count 15 5 20

Expected Count 15,2 4,8 20,0

% within Kategori Pekerjaan 75,0% 25,0% 100,0%

fisik

Count 33 10 43

Expected Count 32,8 10,2 43,0

% within Kategori Pekerjaan 76,7% 23,3% 100,0%

Total

Count 48 15 63

Expected Count 48,0 15,0 63,0

% within Kategori Pekerjaan 76,2% 23,8% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square ,023a 1 ,880

Continuity Correctionb ,000 1 1,000

Likelihood Ratio ,023 1 ,880

Fisher's Exact Test 1,000 ,558

Linear-by-Linear Association ,023 1 ,881

N of Valid Cases 63

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,76.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kategori

Pekerjaan (pikiran / fisik) ,909 ,264 3,125

For cohort Kategori Ketaatan =

taat rendah ,977 ,723 1,322

For cohort Kategori Ketaatan =

taat tinggi 1,075 ,423 2,734

N of Valid Cases 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

58

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Penghasilan * Kategori

Ketaatan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Kategori Penghasilan * Kategori Ketaatan Crosstabulation

Kategori Ketaatan Total

taat rendah taat tinggi

Kategori Penghasilan

penghasilan kecil

Count 22 10 32

Expected Count 24,4 7,6 32,0

% within Kategori Penghasilan 68,8% 31,2% 100,0%

penghasilan besar

Count 26 5 31

Expected Count 23,6 7,4 31,0

% within Kategori Penghasilan 83,9% 16,1% 100,0%

Total

Count 48 15 63

Expected Count 48,0 15,0 63,0

% within Kategori Penghasilan 76,2% 23,8% 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 1,985a 1 ,159

Continuity Correctionb 1,239 1 ,266

Likelihood Ratio 2,017 1 ,156

Fisher's Exact Test ,237 ,133

Linear-by-Linear Association 1,953 1 ,162

N of Valid Cases 63

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,38.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kategori

Penghasilan (penghasilan kecil

/ penghasilan besar)

,423 ,126 1,425

For cohort Kategori Ketaatan =

taat rendah ,820 ,620 1,085

For cohort Kategori Ketaatan =

taat tinggi 1,938 ,747 5,026

N of Valid Cases 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

59

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Usia * Kategori

Ketaatan 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Kategori Usia * Kategori Ketaatan Crosstabulation

Kategori Ketaatan Total

taat rendah taat tinggi

Kategori Usia

40-59

Count 23 6 29

Expected Count 22,1 6,9 29,0

% within Kategori Usia 79,3% 20,7% 100,0%

60-75

Count 25 9 34

Expected Count 25,9 8,1 34,0

% within Kategori Usia 73,5% 26,5% 100,0%

Total

Count 48 15 63

Expected Count 48,0 15,0 63,0

% within Kategori Usia 76,2% 23,8% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square ,288a 1 ,591

Continuity Correctionb ,058 1 ,810

Likelihood Ratio ,290 1 ,590

Fisher's Exact Test ,768 ,407

Linear-by-Linear Association ,284 1 ,594

N of Valid Cases 63

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,90.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kategori Usia

(40-59 / 60-75) 1,380 ,425 4,482

For cohort Kategori Ketaatan =

taat rendah 1,079 ,820 1,419

For cohort Kategori Ketaatan =

taat tinggi ,782 ,316 1,935

N of Valid Cases 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

60

Lampiran 13. Tabel III. Profil Rata-Rata Tekanan Darah (Uji Mann-Whitney dan

Pemusatan Data)

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Usia N Mean Rank Sum of Ranks

SBP

60-75 29 24,62 714,00

40-59 34 38,29 1302,00

Total 63

Test Statistics

a

SBP

Mann-Whitney U 279,000

Wilcoxon W 714,000

Z -2,952

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003

a. Grouping Variable: Usia

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Penghasilan N Mean Rank Sum of Ranks

SBP

<UMK 32 26,48 847,50

>UMK 31 37,69 1168,50

Total 63

Test Statistics

a

SBP

Mann-Whitney U 319,500

Wilcoxon W 847,500

Z -2,427

Asymp. Sig. (2-tailed) ,015

a. Grouping Variable: Penghasilan

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Pekerjaan N Mean Rank Sum of Ranks

SBP

AF dikit 20 32,65 653,00

AF banyak 43 31,70 1363,00

Total 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

61

Test Statisticsa

SBP

Mann-Whitney U 417,000

Wilcoxon W 1363,000

Z -,192

Asymp. Sig. (2-tailed) ,848

a. Grouping Variable: Pekerjaan

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Jamkes N Mean Rank Sum of Ranks

SBP

tdk ada JK 18 31,53 567,50

Ada JK 45 32,19 1448,50

Total 63

Test Statistics

a

SBP

Mann-Whitney U 396,500

Wilcoxon W 567,500

Z -,129

Asymp. Sig. (2-tailed) ,897

a. Grouping Variable: Jamkes

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Usia N Mean Rank Sum of Ranks

DBP

60-75 29 31,14 903,00

40-59 34 32,74 1113,00

Total 63

Test Statistics

a

DBP

Mann-Whitney U 468,000

Wilcoxon W 903,000

Z -,345

Asymp. Sig. (2-tailed) ,730

a. Grouping Variable: Usia

NPar Tests

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

62

Mann-Whitney Test Ranks

Penghasilan N Mean Rank Sum of Ranks

DBP

<UMK 32 29,52 944,50

>UMK 31 34,56 1071,50

Total 63

Test Statistics

a

DBP

Mann-Whitney U 416,500

Wilcoxon W 944,500

Z -1,094

Asymp. Sig. (2-tailed) ,274

a. Grouping Variable: Penghasilan

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Pekerjaan N Mean Rank Sum of Ranks

DBP

AF dikit 20 30,73 614,50

AF banyak 43 32,59 1401,50

Total 63

Test Statistics

a

DBP

Mann-Whitney U 404,500

Wilcoxon W 614,500

Z -,377

Asymp. Sig. (2-tailed) ,706

a. Grouping Variable: Pekerjaan

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Jamkes N Mean Rank Sum of Ranks

DBP

tdk ada JK 18 28,81 518,50

Ada JK 45 33,28 1497,50

Total 63

Test Statistics

a

DBP

Mann-Whitney U 347,500

Wilcoxon W 518,500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

63

Z -,876

Asymp. Sig. (2-tailed) ,381

a. Grouping Variable: Jamkes

NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

Ketaatan N Mean Rank Sum of Ranks

SBP

taat rendah 48 37,28 1789,50

taat tinggi 15 15,10 226,50

Total 63

Test Statistics

a

SBP

Mann-Whitney U 106,500

Wilcoxon W 226,500

Z -4,092

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Grouping Variable: Ketaatan

Frequencies Statistics

TDS Usia Muda

N Valid 29

Missing 19

Mean 149,6034

Median 147,0000

Mode 147,00a

Std. Deviation 16,95444

Variance 287,453

Skewness ,158

Std. Error of Skewness ,434

Kurtosis -1,142

Std. Error of Kurtosis ,845

Minimum 122,00

Maximum 180,50

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS Usia Tua

N Valid 34

Missing 14

Mean 165,4265

Median 165,0000

Mode 179,00a

Std. Deviation 21,98558

Variance 483,366

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

64

Skewness ,204

Std. Error of Skewness ,403

Kurtosis -,435

Std. Error of Kurtosis ,788

Minimum 127,00

Maximum 216,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS Taat Tinggi

N Valid 15

Missing 33

Mean 138,9333

Median 132,0000

Mode 127,00a

Std. Deviation 13,70202

Variance 187,745

Skewness ,900

Std. Error of Skewness ,580

Kurtosis -,113

Std. Error of Kurtosis 1,121

Minimum 122,00

Maximum 169,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS Taat Rendah

N Valid 48

Missing 0

Mean 164,1458

Median 164,5000

Mode 147,00a

Std. Deviation 19,58342

Variance 383,510

Skewness ,354

Std. Error of Skewness ,343

Kurtosis -,093

Std. Error of Kurtosis ,674

Minimum 128,00

Maximum 216,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS Ada Jamkes

N Valid 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

65

Missing 3

Mean 158,4111

Median 155,5000

Mode 132,00a

Std. Deviation 22,35872

Variance 499,912

Skewness ,409

Std. Error of Skewness ,354

Kurtosis -,352

Std. Error of Kurtosis ,695

Minimum 122,00

Maximum 216,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS No Jamkes

N Valid 18

Missing 30

Mean 157,4722

Median 156,0000

Mode 147,00

Std. Deviation 18,64646

Variance 347,690

Skewness ,277

Std. Error of Skewness ,536

Kurtosis -,157

Std. Error of Kurtosis 1,038

Minimum 127,00

Maximum 198,50

Frequencies Statistics

TDS Kerja Fisik

N Valid 43

Missing 5

Mean 157,6163

Median 154,0000

Mode 127,00a

Std. Deviation 21,38085

Variance 457,141

Skewness ,406

Std. Error of Skewness ,361

Kurtosis -,328

Std. Error of Kurtosis ,709

Minimum 122,00

Maximum 216,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

66

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS Kerja Pikiran

N Valid 20

Missing 28

Mean 159,2750

Median 159,5000

Mode 169,00

Std. Deviation 21,37477

Variance 456,881

Skewness ,400

Std. Error of Skewness ,512

Kurtosis ,094

Std. Error of Kurtosis ,992

Minimum 128,00

Maximum 206,00

Frequencies Statistics

TDS Hasil Besar

N Valid 31

Missing 17

Mean 165,1613

Median 165,0000

Mode 132,00a

Std. Deviation 21,77360

Variance 474,090

Skewness ,371

Std. Error of Skewness ,421

Kurtosis -,335

Std. Error of Kurtosis ,821

Minimum 132,00

Maximum 216,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDS Hasil Kecil

N Valid 32

Missing 16

Mean 151,3438

Median 148,5000

Mode 147,00

Std. Deviation 18,56915

Variance 344,814

Skewness ,190

Std. Error of Skewness ,414

Kurtosis -1,091

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

67

Std. Error of Kurtosis ,809

Minimum 122,00

Maximum 184,00

Frequencies Statistics

TDD Usia Tua

N Valid 34

Missing 14

Mean 94,0882

Median 93,0000

Mode 80,00a

Std. Deviation 13,41046

Variance 179,840

Skewness ,856

Std. Error of Skewness ,403

Kurtosis ,128

Std. Error of Kurtosis ,788

Minimum 78,00

Maximum 129,50

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDD Usia Muda

N Valid 29

Missing 19

Mean 92,3276

Median 91,0000

Mode 80,00a

Std. Deviation 10,78713

Variance 116,362

Skewness ,462

Std. Error of Skewness ,434

Kurtosis -,654

Std. Error of Kurtosis ,845

Minimum 76,00

Maximum 114,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDD Taat Rendah

N Valid 48

Missing 0

Mean 95,8333

Median 95,0000

Mode 95,00a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

68

Std. Deviation 12,50674

Variance 156,418

Skewness ,539

Std. Error of Skewness ,343

Kurtosis -,228

Std. Error of Kurtosis ,674

Minimum 76,00

Maximum 129,50

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDD Taat Tinggi

N Valid 15

Missing 33

Mean 85,1000

Median 85,0000

Mode 80,00

Std. Deviation 6,39810

Variance 40,936

Skewness ,634

Std. Error of Skewness ,580

Kurtosis -,831

Std. Error of Kurtosis 1,121

Minimum 78,00

Maximum 97,00

Frequencies Statistics

TDD No Jamkes

N Valid 18

Missing 30

Mean 91,0278

Median 88,2500

Mode 80,00a

Std. Deviation 11,38688

Variance 129,661

Skewness ,753

Std. Error of Skewness ,536

Kurtosis -,395

Std. Error of Kurtosis 1,038

Minimum 76,00

Maximum 113,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

69

Statistics

TDD Ada Jamkes

N Valid 45

Missing 3

Mean 94,1778

Median 93,0000

Mode 80,00a

Std. Deviation 12,53139

Variance 157,036

Skewness ,773

Std. Error of Skewness ,354

Kurtosis ,202

Std. Error of Kurtosis ,695

Minimum 78,00

Maximum 129,50

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDD Kerja Pikiran

N Valid 20

Missing 28

Mean 93,8500

Median 85,5000

Mode 80,00a

Std. Deviation 15,54459

Variance 241,634

Skewness ,796

Std. Error of Skewness ,512

Kurtosis -,521

Std. Error of Kurtosis ,992

Minimum 78,00

Maximum 129,50

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDD Kerja Fisik

N Valid 43

Missing 5

Mean 93,0116

Median 92,0000

Mode 80,00a

Std. Deviation 10,51161

Variance 110,494

Skewness ,625

Std. Error of Skewness ,361

Kurtosis ,203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

70

Std. Error of Kurtosis ,709

Minimum 76,00

Maximum 119,00

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Frequencies Statistics

TDD Hasil Kecil

N Valid 32

Missing 16

Mean 91,5156

Median 90,5000

Mode 80,00

Std. Deviation 11,21454

Variance 125,766

Skewness ,709

Std. Error of Skewness ,414

Kurtosis -,053

Std. Error of Kurtosis ,809

Minimum 76,00

Maximum 119,00

Frequencies Statistics

TDD Hasil Besar

N Valid 31

Missing 17

Mean 95,0968

Median 95,0000

Mode 80,00a

Std. Deviation 13,09034

Variance 171,357

Skewness ,761

Std. Error of Skewness ,421

Kurtosis ,037

Std. Error of Kurtosis ,821

Minimum 78,00

Maximum 129,50

a. Multiple modes exist. The smallest value

is shown

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SkorMorisky 63 1,00 8,00 4,9286 1,94761

Valid N (listwise) 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

71

Lampiran 14. Tabel IV. Ketaatan terhadap Pengendalian Tekanan Darah (Uji

Fisher’s)

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Ketaatan * Kategori

Tekanan Darah 63 100,0% 0 0,0% 63 100,0%

Kategori Ketaatan * Kategori Tekanan Darah Crosstabulation

Kategori Tekanan Darah Total

TD Terkendali TD Tidak

Terkendali

Kategori Ketaatan

taat rendah Count 3 45 48

% within Kategori Ketaatan 6,2% 93,8% 100,0%

taat tinggi Count 9 6 15

% within Kategori Ketaatan 60,0% 40,0% 100,0%

Total Count 12 51 63

% within Kategori Ketaatan 19,0% 81,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 21,413a 1 ,000

Continuity Correctionb 18,069 1 ,000

Likelihood Ratio 18,717 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear Association 21,073 1 ,000

N of Valid Cases 63

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,86.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kategori

Ketaatan (taat rendah / taat

tinggi)

,044 ,009 ,211

For cohort Kategori Tekanan

Darah = TD Terkendali ,104 ,032 ,336

For cohort Kategori Tekanan

Darah = TD Tidak Terkendali 2,344 1,256 4,375

N of Valid Cases 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

72

Lampiran 15. Legalitas SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KETAATAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 … · Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (Kajian : Usia, Penghasilan, Pekerjaan, Jaminan Kesehatan)” yang merupakan salah satu syarat

73

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Puspa Raras Damasari yang lahir

pada 18 Mei 1995 di Gunungkidul, DIY dari ayah

bernama Supriyadi dan Ibu bernama Sulistyowati,

S.Pd sebagai anak ketiga. Penulis telah menempuh

pendidikan di TK Theresia Wonosari (1999-2001), SD

Kanisius Wonosari II (2001-2007), SMP Negeri 1

Wonosari (2007-2010) dan SMA Negeri 1 Wonosari

(2010-2013). Penulis kemudian menempuh

pendidikan jenjang S1 Farmasi di Fakultas Farmasi

Uiversitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama

menempuh pendidikan tersebut, penulis aktif pada beberapa kegiatan kepanitiaan

maupun pengabdian masyarakat. Penulis aktif dalam kepanitiaan TITRASI 2014

sebagai Pendamping Kelompok (Dampok), Pelepasan Wisuda 2014 sebagai

Sie.Konsumsi, Desa Mitra tahun 2015 sebagai Sie.Konsumsi, TITRASI 2015

sebagai Ketua Bidang Acara (KABIDA). Pada tahun 2014, penulis dan timnya

mengajukan proposal pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang pengabdian

masyarakat yang diselenggarakan oleh Kemenristek DIKTI dengan judul “Pilar

Hijau Sarana Menumbuhkan Peduli Lingkungan Sejak Dini di Taman Kanak-

Kanak Hamong Putra” dan lolos pada tahun 2015. Penulis selama menempuh

pendidikan juga pernah menjadi asisten dosen pada praktikum Peracikan Obat

periode 2016, praktikum biokimia periode 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI