KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

15
KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2019/2020 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : RISKA NUR WAHYUNI A210160295 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020 KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transcript of KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

Page 1: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI

PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI

PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN

AJARAN 2019/2020

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

RISKA NUR WAHYUNI

A210160295

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI

PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Page 2: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

i

Page 3: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

ii

Page 4: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

iii

Page 5: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

1

KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN

DAGANG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2019/2020

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XI SMK Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas XI akuntansi di SMK Negeri 3 Sukoharjo. Objek penelitiannya adalah kesulitan belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang disebabkan oleh dua faktor antara lain: (1) Faktor Internal, meliputi kurangnya ketertarikan siswa terhadap praktikum akuntansi perusahaan dagang, rendahnya kemampuan berpikir siswa dalam mengerjakan soal jurnal penyesuaian, sikap dan kebiasaan siswa dalam belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang (2) Faktor Eksternal, meliputi faktor keluarga dan sekolah. Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Praktikum Akuntansi Perusahaan Dagang

Abstract

The Purpose of this research is to know the difficulty of learning the practicum

accounting of a trading company of students grade XI SMK Negeri 3 Sukoharjo

school year 2019/2020. The type of this research of qualitative descriptive

research. The subject of his research is XI Accounting students at SMK Negeri 3

Sukoharjo. The object of his research is the difficulty of learning trading company

accounting practicum. Data collection techniques used include, interview,

observation, and documentation. To guarantee the validity of the data, research

used source triangulation and time triangulation. Data analysis techniques use data

reduction, data presentation and conclusions or verification. The results shows that

learning difficulties trading company accounting practicum caused by two factors

include: (1) Internal Factors, including lack of interest in trading company

accounting practices, the low ability of students to think in doing journal

adjustment questions, attitudes and habits of students in learning company

accounting practicum (2) External Factors, including factors of family, and

school.

Keywords: Learning Difficulties, Trading Company Accounting Practicum

Page 6: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

2

1. PENDAHULUAN

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam meningkatkan

kemajuan suatu masyarakat di era milineal abad 21 sekarang ini. Adanya

pendidikan yang baik sangat bermanfaat agar tidak mengalami kesulitan dalam

menjalani kehidupan. Pendidikan sendiri erat kaitannya dengan mencerdaskan

anak baik di lingkup sekolah maupun di luar sekolah. Perkembangan zaman yang

semakin hari semakin maju menuntut manusia untuk selalu menyesuaikan dengan

adanya suatu perubahan yang terjadi. Untuk bisa menyesuaikannya, manusia perlu

suatu usaha yaitu belajar.

Di era yang semakin modern ini menuntut sumber daya manusia memiliki

kualitas yang lebih unggul, oleh karena itu setiap sumber daya manusia dituntut

harus memiliki pengetahuan yang luas. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang

SISDIKNAS bahwa “pendidikan merupakan usaha dengan sengaja dan terencana

untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Menurut Pane dan Dasopang (2017: 334) “Belajar merupakan sebuah proses

perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya,

perubahan perilaku terhadap hasil belajar bersifat fungsional, positif, aktif, dan

terarah”. Sedangkan menurut Djamarah (2015: 13) “belajar adalah serangkaian

kegiatan untuk memperoleh perubahan tingkah laku hasil dari interaksi

pengalaman individu dengan lingkungannya”. Berdasarkan hal tersebut dapat

ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, keterampilan, dan memperbaiki tingkah laku.

Chesaria dkk (2015: 95) menambahkan “bahwa dalam proses belajar tidak

selalu tercapai dengan baik, adakalanya siswa mengalami suatu hambatan atau

kesulitanbelajar dalam suatu proses pembelajaran”. Artinya kegiatan belajar

memiliki peranan yang cukup penting tidak semua siswa mudah dalam menguasai

materi yang disampaikan oleh guru.

Page 7: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

3

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu lembaga pendidikan

formal menengah yang menyelenggarakan pendidikan bagi siswa dalam bidang

program keahlian tertentu dengan tujuan menciptakan lulusan yang siap bersaing

di dunia kerja sesuai dengan kompetensi keahlian yang diambilnya. Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) menuntut siswa mampu bekerja sesuai dengan

kecakapan, walaupun dalam melakukan praktek jurusan terkadang memiliki

kendala. Jurusan akuntansi sendiri materi pembelajaran yang diberikan sifatnya

berkelanjutan. Siswa tingkat pertama akan diajarkan akuntansi perusahaan jasa,

kemudian pada kelas XI akan diajarkan praktikum akuntansi perusahaan dagang.

Tujuan utama dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menciptakan

lulusan yang siap bekerja, memiliki jiwa profesionalisme sesuai dengan bidang

keahliannya oleh karena itu diharapkan siswa mampu menerapkan dalam dunia

kerja yang sesungguhnya.

Chesaria dkk (2015: 95) menambahkan “bahwa siswa Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dituntut untuk memiliki kecakapan dalam kegiatan praktek

jurusan, kecakapan yang didapatkan oleh siswa berasal dari materi pelajaran yang

telah diberikan”. Artinya kecakapan yang telah diperoleh siswa saat pembelajaran

diharapkan mampu diterapkan di dunia kerja.

Menurut Jamaris (2014: 3) “Kesulitan belajar atau learning disability adalah

suatu kendala yang dialami siswa dalam hal merespon kegiatan pembelajaran”.

Sedangkan menurut Lestari (2015: 21) “kesulitan belajar adalah kondisi yang

dialami siswa dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan –

hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar”. Berdasarkan beberapa

pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kesulitan belajar merupakan

kendala atau hambatan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran. Kesulitan

belajar tidak memandang intelegensi seseorang, banyak siswa yang memiliki

intelegensi rendah dapat meraih prestasi yang tinggi dibandingkan siswa yang

memiliki intelegensi tinggi. Hal tersebut menunjukkan suatu keadaan dimana

siswa tidak dapat menyerap materi pembelajaran dengan baik. Dengan kata lain

siswa mengalami kesulitan belajar untuk menyerap pelajaran tersebut, baik

Page 8: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

4

kesulitan belajar yang datang dari dirinya sendiri (faktor intern) atau dari keluarga,

sekolah, dan lingkungan (faktor ekstern) yang menjadi pemicunya.

Praktikum akuntansi perusahaan dagang merupakan salah satu mata

pelajaran wajib yang terdapat pada kelas XI di SMK Negeri 3 Sukoharjo. Menurut

Sujarweni (2016: 12) “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang

kegiatannya fokus melakukan pembelian dan penjualan tanpa mengubah bentuk

dari harga jualnya yang lebih tinggi dibandingkan harga belinya”.

Pembelajaran praktikum akuntansi perusahaan dagang di tingkat Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) bukanlah mata pelajaran yang asing bagi siswa

akuntansi. Pembelajaran akuntansi dagang sudah diajarkan sebelumnya mengenai

teori – teori dasar tentang akuntansi perusahaan dagang. Pelajaran praktikum

akuntansi perusahaan dagang merupakan pelajaran lanjutan yang ditempuh siswa

di kelas XI dengan cara praktikum. Adanya praktikum ini diharapkan siswa

mampu mengaplikasikan teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Materi

pembelajaran yang sering dijumpai pada praktikum akuntansi perusahaan dagang

sesuai dengan prosedur akuntansi meliputi siklus akuntansi perusahaan dagang,

jurnal umum, jurnal khusus, buku besar, jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan

keuangan, jurnal penutup, dan neraca saldo setelah penutupan.

Permasalahan belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang yang dialami

oleh siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Sukoharjo adalah kesulitan belajar yang

ditandai dengan berbagai hal yaitu tidak bisa mengerjakan soal, kebiasaan

mencontek, tidak mau bertanya ketika mengalami kesulitan. Praktikum akuntansi

perusahaan dagang membutuhkan tingkat ketelitian, kecermatan, keterampilan

yang lebih dibandingkan dengan akuntansi perusahaan jasa. Oleh karena itu, perlu

adanya latihan soal akuntansi perusahaan dagang supaya pelajaran diserap dengan

baik, sehingga siswa tidak begitu banyak mengalami kesulitan belajar saat

pembelajaran praktikum akuntansi perusahaan dagang.

Seorang guru perlu mengetahui tentang penyebab kesulitan belajar yang

dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran. Pengetahuan guru mengenai

kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa akan membantu guru dalam melakukan

Page 9: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

5

perbaikan proses pembelajaran atau meminimalkan penyebab kesulitan belajar

yang dihadapi oleh siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Kesulitan Belajar Praktikum

Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2019/2020.

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu rangkaian sistematis dari

kegiatan – kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Subjek penelitianya

adalah siswa kelas XI akuntansi di SMK Negeri 3 Sukoharjo. Objek penelitiannya

adalah kesulitan belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang. Teknik

pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan

dokumentasi.Untuk menjamin keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi

sumber dan waktu. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahapan –

tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai kesulitan

belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XI SMK Negeri 3

Sukoharjo tahun ajaran 2019/2020 sebagai berikut:

3.1.1 Kurangnya Ketertarikan Siswa Terhadap Praktikum Akuntansi

Perusahaan Dagang

Ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan

dagang memiliki pengaruh yang sangat besar. Jika siswa memiliki

ketertarikan terhadap mata pelajaran, maka akan belajar dengan baik dan

memiliki kepuasan belajar tersendiri. Berbeda dengan siswa yang tidak

memiliki ketertarikan terhadap mata pelajaran yang dipelajari akan

membuat belajar siswa tidak maksimal, sehingga tidak memiliki kepuasan

belajar tersendiri. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

Page 10: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

6

siswa kurang memiliki ketertarikan dalam belajar praktikum akuntansi

perusahaan dagang. hal tersebut sama seperti yang disampaikan oleh Ibu

Sari Sunaryati, S.Pd selaku guru mata pelajaran praktikum akuntansi

perusahaan dagang bahwa “ketertarikan belajar siswa bermacam – macam,

ada siswa yang sudah tertarik dalam mengikuti pembelajaran praktikum

akuntansi perusahaan dagang”. Siswa jugamengakui jika mereka kurang

memiliki ketertarikan dalam mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan

dagang seperti yang diungkapkan oleh narasumber Windi dan Septiana yang

menyatakan bahwa “materi pembelajaran akuntansi perusahaan dagang

susah untuk dipahami”. Hal yang sama juga diungkapkan Alin dan Dika

yang mengakui bahwa “kurang tertarik pada materi pembelajaran

praktikum akuntansi perusahaan dagang karena terlalu banyak

penggunaan istilah – istilah yang rumit”. Peryataan tersebut dipertegas oleh

Abdul

“kalau untuk tertarik pada materi pembelajaran praktikum akuntansi

perusahaan dagang tergantung dari guru saat menjelaskan materinya”.

3.1.2 Rendahnya Kemampuan Berpikir Siswa dalam Mengerjakan Soal

Jurnal Penyesuaian

Akuntansi merupakan mata pelajaran yang tidak hanya fokus pada landasan

teori saja akan tetapi juga fokus pada keterampilan dalam berhitung. Oleh

karena itu, antara teori dasar akuntansi dan keterampilan berhitung siswa

sangat berperan penting dalam proses belajar akuntansi. Siswa perlu paham

terlebih dahulu mengenai dasar – dasar akuntansi yang telah dijelaskan di

kelas X sebelumnya, seperti yang disampaikan oleh Ibu Sari Sunaryati, S.Pd

selaku guru mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan dagang bahwa

seharusnya siswa sudah paham mengenai jurnal penyesuaian, karena di

kelas X sudah dijelaskan dasar – dasar akuntansi akan tetapi siswa masih

banyak yang belum paham dan siswa masih banyak yang mengalami

kesulitan saat mengerjakan soal jurnal penyesuaian, hal ini juga disebabkan

karena siswa ketika dijelaskan materi jurnal penyesuian tidak

memperhatikan dan kurang konsentrasi. Siswa juga tidak teliti saat

Page 11: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

7

menempatkan akun maupun melakukan perhitungan.Hal tersebut juga

disampaikan oleh siswa kelas XI akuntansi SMK Negeri 3 Sukoharjo yaitu

Alin dan Septiana mengungkapkan bahwa “saat mengerjakan terutama ayat

jurnal penyesuaian masih bingung dan kadang kurang teliti sehingga salah

dalam memasukkan akun – akunnya baik itu di debit atau kredit”.

Pernyataan tersebut juga dipertegas oleh Abdul dan Dika soal yang

diberikan buat contoh lebih mudah dibandingkan soal yang digunakan

untuk tugas dan saat ulangan harus membutuhkan kemampuan berpikir

yang cukup untuk menganalis soal. Selain itu untuk materi akuntansi dasar

yang dijelaskan di kelas X belum semuanya paham terkadang masih ada

yang lupa dan harus membuka buku catatan.

3.1.3 Sikap dan Kebiasaan Siswa dalam Belajar Praktikum Akuntansi

Perusahaan Dagang

Sikap dan kebiasaan siswa dalam belajar mempengaruhi dalam hal

pencapaian hasil belajar yang optimal. Siswa yang tidak mampu

menerapkan sikap dan kebiasaan yang baik akan mengalami kesulitan

belajar. Hal tersebut diungkapkan oleh Ibu Sari Sunaryati, S.Pd sikap dan

kebiasaan siswa sudah cukup baik. Perhatian siswa selama mengikuti

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah cukup bagus, mereka sudah

terbiasa memperhatikan karena yang memperhatikan belum tentu bisa

mengerjakan. Oleh karena itu, siswa harus kosentrasi dalam mengikuti

pembelajaran. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Abdul dan Septiana

bahwa “terkadang saya kurang memperhatikan guru saat menjelaskan

materi”. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Fahmi bahwa “kadang saya

kurang konsentrasi saat guru menjelaskan materi, sehingga ada beberapa

materi yang saya tidak paham”. Pernyataan yang sama juga disampaikan

oleh Alin “saya sangat malas belajar. Saya belajar ketika ada tugas dan

ulangan saja”.

3.1.4 Faktor Lingkungan Keluarga dan Sekolah

Lingkungan merupakan tempat yang sangat berpengaruh penting pada

perkembangan dan pertumbuhan manusia, sebab lingkungan tidak bisa lepas

Page 12: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

8

dari kehidupan manusia. Lingkungan yang baik akan memberikan contoh

yang baik dan sebaliknya jika lingkungan itu buruk akan sangat tidak baik

bagi siswa. Banyak terdapat faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar

praktikum akuntansi perusahaan dagang seperti lingkungan sekolah, dan

lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang paling

utama dalam pembentukan kepribadian siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari

bagaimana keluarga membimbing dan memberikan perhatian. Dalam

pencapaian hasil belajar yang baik perlu dukungan dari keluarga.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan siswa kelas XI

akuntansi SMK Negeri 3 Sukoharjo Abdul dan Windi mengungkapkan

bahwa “suasana dalam keluarga biasa saja, orang tua tidak selalu

memperhatikan kegiatan belajar karena orang tua tidak mengerti tentang

akuntansi dan sibuk bekerja”. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dika

“tidak selalu mengontrol dalam belajarnya. Kadang orang tua hanya

melihat saya belajar atau tidaknya akan tetapi tidak tahu materi yang saya

pelajari”. hal tersebut diperjuat oleh Alin “orang tua tidak selalu

memperhatikan saya belajar atau tidak, akan tetapi selalu memberikan

fasilitas yang baik untuk saya seperti buku, uang saku, dan kendaraan”.

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedaua setelah keluarga

yang dapat membentuk pribadi siswa belajar menjadi lebih baik. Di sekolah

siswa dimbimng oleh seorang guru. Tugas guru adalah memberi arahan

kepada siswa. Namun masih ditemukan masalah yang berkenaan dengan

belajar yang dilalami oleh siswa yaitu fasilitas yang disediakan sekolah

masih kurang memadai. Hal tersebut sama dengan yang diungkapkan oleh

Ibu Sari Sunaryati, S.Pd selaku guru mata pelajaran praktikum akuntansi

perusahaan dagang untuk proses pembelajaran sudah cukup efektif, karena

mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan dagang yang berhubungan

dengan angka – angka maka akan saya jelaskan terlebih dahulu, baru

diberikan latihan soal untuk dikerjakan. Untuk pembelajaran di kelas lebih

sering menggunakan ceramah dari pada LCD, karena persediaan LCd

terbatas. Fasilitas yang disediakan sekolah masih kurang memadai bagi

Page 13: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

9

siswa seperti peminjaman kalkulator untuk anak akuntansi harus bergantian

dengan siswa lain, buku belajar yang kurang memadai sehingga satu buku

untuk dua orang dengan teman sebangkunya.

3.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti dari lapangan mengenai

Kesulitan Belajar Praktikum Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran

2019/2020 menunjukan bahwa penyebab kesulitan belajar praktikum akuntansi

perusahaan dagang yaitu :

3.2.1 Kurangnya Ketertarikan Siswa Terhadap Praktikum Akuntansi

Perusahaan Dagang

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan yang berkaitan dengan

ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran praktikum akuntansi perusahaan

dagang masih sangat kurang. Penyebab kurangnya ketertarikan siswa

terhadap mata pelajarn praktikum akuntansi perusahaan dagang yaitu materi

sangat banyak, selain itu terdapat istilah – istilah akuntansi yang sulit dan

susah dipahami.

3.2.2 Rendahnya Kemampuan Berpikir Siswa dalam Mengerjakan Soal

Jurnal Penyesuaian

Kemampuan berpikir atau melogika dalam mengerjakan jurnal penyesuaian

terlihat masih kurang, sehingga menyebabkan siswa mengalami kesulitan

belajar. siswa masih belum paham sepenuhnya mengenai dasar – dasar

akuntansi yang telah dijelaskan di kelas X sebelumnya. Selain itu siswa

kurang teliti dalam hal melakukan perhitungan transaksi dan menentukan

pos – pos akun dari setiap transaksi yang akan dijurnal.

3.2.3 Sikap dan Kebiasaan Siswa dalam Belajar Praktikum Akuntansi

Perusahaan Dagang

Sikap dan kebiasaan siswa masih rendah dalam mengikuti pembelajaran

praktikum akuntansi perusahaan dagang. siswa masih kurang konsentrasi

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Selain itu siswa dalam

Page 14: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

10

belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang saat ada tugas atau ulangan

saja.

3.2.4 Faktor Lingkungan Keluarga dan Sekolah

Lingkungan merupakan salah atu faktor yang penting dalam mendukung

siswa belajar. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa berasal dari

lingkungan keluarga dimana siswa kurang mendapat perhatian dari orang

tuannya. Kebanyakan orang tua hanya memberikan fasilitas yang

dibutuhkan anaknya tanpa memebrikan semangat dan motivasi belajar untuk

siswa dalam belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang. Selain itu

orang tua siswa sibuk dalam bekerja dan tidak paham dengan materi

praktikum akuntansi perusahaan dagang.

Selain itu lingkungan sekolah juga mempengaruhi siswa dalam

belajar. Fasilitas yang diberikan oleh sekolah harus mendukung dalam

proses pembelajaran, akan tetapi sekolah fasilitasnya kurang memadai yaitu

kurangnya ketersediaan kalkulator yang disediakan sekolah harus bergantian

dengan kelas akuntansi lainnya.

4. PENUTUP

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti, maka

peneliti mengambil kesimpulan bahwa kesulitan belajar praktikum akuntansi

dagang disebabkan oleh dua faktor yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

Faktor internal yang berasal dari siswa yaitu kurangnya ketertarikan siswa

tehadap praktikum akuntansi perusahaan dagang, rendahnya kemampuan

berpikir siswa dalam mengerjakan jurnal penyesuaian, sikap dan kebiasaan

siswa dalam belajar praktikum akuntansi perusahaan dagang. Sedangkan faktor

eksternal yang berasal dari lingkungan siswa yaitu keluarga dan sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Chesaria, dkk. (2015). Analisis Faktor – Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Akuntansi Peusahaan Jasa Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Tata Arta UNS, 1(1), 94-103.

Page 15: KESULITAN BELAJAR PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG ...

11

Djamarah, B. S. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Jamaris. (2014). Kesulitan Belajar Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya.

Bogor: Ghalia Indonesia. Lestari, A.S. (2015). Analisis Kesulitan Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Matematika STKIP PGRI Pasuruan Pada Pokok Bahasan Teknik Pengintegralan. Jurnal Psikologi, 3(1), 20-27.

Pane & Dasopang. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian Ilmu – ilmu

Keislaman, 3(2), 333 -352. Sisdiknas. (2003). “Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan”.

Sujarweni, V. W. (2016). Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Yogyakarta.