Kestabilan Lereng Lengkap 2015

8/17/2019 Kestabilan Lereng Lengkap 2015

1/44

Kestabilan LerengKestabilan Lereng

(Slope Stability)(Slope Stability)

Program Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik

Universitas Bangka Belitung

"L#$ %

F#&&' F'$&'* +T


2/44

Lereng adala- permukaan bumi yangmembentuk sudut kemiringan tertentu

dengan bidang -ori.ontal/ Lereng dapatterbentuk seara alami maupun buatanmanusia/

Lereng yang terbentuk seara alami

misalnya% lereng bukit dan tebing sungai*sedangkan lereng buatan manusiaantara lain% gaiian dan timbunan untukmembuat bendungan* tanggul dan kanalsungai serta dinding tambang terbuka


3/44

Slope Stability dan PertambanganSlope Stability dan Pertambangan

1alam operasi penambangan masala-kemantapan lereng ini akandiketemukan pada penggalian tambang *bendungan untuk adangan air kera*tempat penimbunan limba- buangan(tailing disposal) dan penimbunan bii-(stokyard)/

'pabila lereng3lereng yang terbentuksebagai akibat dari proses penambangan

(pit slope) maupun yang merupakansarana penunang operasi penambangan(seperti bendungan dan alan) tidakstabil* maka akan mengganggu kegiatanproduksi/


4/44

Kestabilan lereng merupakan sala- satupermasala-an yang sering di-adapaidalam pekeraan rekayasa konstruksipertambangan/ 4angguan ter-adapkestabilan lereng akan mengganggukeselamatan pekera* kerusakanlingkungan* kerusakan alatpenambangan* mengurangi intensitasproduksi dan menggangu kelanaranpelaksanaan penambangan

"le- karena itu* analisis kestabilanlereng sangat diperlukan dalammenega- teradinya gangguan akibatba-aya longsor tersebut/

Slope Stability dan PertambanganSlope Stability dan Pertambangan


5/44

Penyebaran batuanKekuatan* si5at 6sik dan teknis suatu enis batuan berbedadengan batuan lainnya/Struktur geologiStruktur ini menakup sesar* kekar* bidang perlapisan*sinklin dan antiklin* ketidakselarasan* liniasi* dll/ Struktur inisangat mempengaru-i kekuatan batuan karena umumnyamerupakan bidang lema- pada batuan tersebut* danmerupakan tempat rembesan air yang memperepatproses pelapukan/

+or5ologiKeadaan mor5ologi suatu daera- akan sangatmempengaru-i kemantapan lereng didaera- tersebut/+or5ologi yang terdiri dari keadaan 6sik* karakteristik danbentuk permukaan bumi* sangat menentukan lau erosi dan

pengendapan yang teradi* menent ukan ara- aliran airpermukaan maupun air tana- dan proses pelapukan

F'KT"& 7'4 +#+P#4'&U$K#ST'BL' L#4


6/44

klimklim mempengaru-i temperatur dan umla- -uan*se-ingga berpengaru- pula pada prosespelapukan//

Tingkat pelapukan

Tingkat pelapukan mempengaru-i si5at3si5at aslidari batuan* misalnya angka ko-esi* besarnyasudut geser dalam* bobot isi* dll/ Semakin tinggitingkat pelapukan* maka kekuatan batuan akan

menurun/$asil kera manusiaSelain 5aktor alamia-* manusia uga memberikanandil yang tidak keil/ +isalnya* suatu lereng yanga8alnya mantap* karena manusia menebangipo-on pelindung* pengola-an tana- yang tidak

F'KT"& 7'4 +#+P#4'&U$K#ST'BL' L#4


7/44

Proses Kelongsoran SlopeProses Kelongsoran Slope

Slope movement teradi akibat gaya yangbekera melebi-i batas ta-anan tana-/

Sumber gaya(1riving 5ore)%3 gravity (berat sendiri)

3 :limate

3 Beban luar (stati* dynami)

Ta-anan (&esistane)% ta-anan gesertana-% * φ

IWSIWS


8/44

Penyebab SlidingPenyebab Sliding

Faktor35aktor yang menyebabkan naiknyategangan geser%

/$ilangnya lateral support (erosi* galian* tidak adanya dindingpena-an tana-* dsb/)

2/Beban9sur-arge (berat bangunan* -uan* dsb/);/4empa* ledakan* getaran mesin

!/ Tekanan lateral (s8elling lays)

Faktor35aktor yang mengurangi ta-anan

geser tana-%/nitial state% 3 komposisi* te


9/44

Falls Tidak terdapat bidang

gelinir

&otational slide

Umumnya irular Translation slides Teradi sepanang bedding planes, fssures yangseaar dengan permukaan

Flo8s+aterial terurai kemudianbergerak =mengalir>

?enis ?enis Slope FailureSlope Failure%%


10/44

TIPE KELONGSORANTIPE KELONGSORAN

FALL (JATUHAN)


11/44

KELONGSORAN LERENG

ROTASI


12/44

TIPE KELONGSORANTIPE KELONGSORANTIPE KELONGSORAN

TRANSLASI


13/44

Tekanan Tana- Tekanan Tana-LateralLateral

Tekanan Tana- Tekanan Tana-LateralLateral


14/44

Tekanan Tanah DalamTekanan Tanah Dalam

Keadaan Diam (At Rest)Keadaan Diam (At Rest)• Bila suatu dinding dalam keadaan diam* yaitu bilasuatu dinding tidak bergerak ke satu ara- baik kekanan maupun ke kiri dari posisi a8al* makamassa tana- tersebut dalam keadaan

keseimbangan elastik/ &asio antara tekanan ara-vertikal dan -ori.ontal dinamakan koe5esientekanan tana- dalam keadaan diam (Ko)

• +enurut ?aky (@!!) * Ko untuk tana- berbutir %Ko A 3 sin

• +enurut Brooke dan ?reland (@CD)* Ko untuktana- lempung % Ko A 0*@D 3 sin

•

v

h Ko

σ

σ =


15/44


16/44

Tekanan 'kti5 Tekanan 'kti5

• ?ika suatu dinding yang membatasi suatumassa tana- tersebut diiinkan bergerak* makatekanan tana- -ori.ontal dalam elementtersebut akan berkurang seara terus menerus

dan ak-irnya diapai suatu keseimbanganplastis/• Kondisi tersebut dinamakan sebagai kondisi

akti5 menurut &ankine (ED)• Tekanan tana- yang bekera pada dinding

tersebut (Ga) dinamakan tekanan tana- akti5 %• Ga A Gv < ka3 2• ka A koe6sien tekanan tana- akti5 A tg2 ( !D3

92)


17/44


18/44

Tekanan Tana- Tekanan Tana-

• Keadaan tana- pasi5 adala- apabila suatudinding didorong untuk masuk searaperla-an3la-an keara- dalam tana-* makategangan -ori.ontal (G-) akan bertamba-

seara terus menerus / Pada keadaan ini*keruntu-an tana- akan teradi yang dikenalsebagai tekanan tana- pasi5 menurut &ankine(ED)

• Tekanan tana- yang bekera pada dinding

tersebut (Gp) dinamakan tekanan tana- pasi5GpA Gv < kpH2• kpA koe6sien tekanan tana- pasi5 A tg2

( !DH92)


19/44


20/44


21/44


22/44


23/44


24/44


25/44

Faktor Keamanan LerengFaktor Keamanan Lereng

1alam menentukan kestabilan atau kemantapanlereng dikenal istila- 5aktor keamanan (sa5ety5ator) yang merupakan perbandingan antaragaya3gaya yang mena-an gerakan ter-adapgaya3gaya yang menggerakkan tana- tersebutdianggap stabil* bila dirumuskan sebagai berikut %

Faktor kemanan (F) = gaya penahan / gayapenggerak

1imana untuk keadaan %

I F J *0 % lereng dalam keadaan mantapI F A *0 % lereng dalam keadaan seimbnag* dansiap untuk longsorI F *0 % lereng tidak mantap


26/44

Konsep Faktor KeamananKonsep Faktor Keamanan


27/44

'nalisis Stabilitas Lereng'nalisis Stabilitas Lereng

dengan Bidang Longsordengan Bidang Longsor

1atar1atar

'/Lereng Tak $ingga ( n6nite

Slope)B/Lereng Terbatas (Finite Slope)


28/44

/ Lereng Tak $ingga ( n6nite/ Lereng Tak $ingga ( n6nite

Slope)Slope)


29/44


30/44

: t -: t -


31/44

:onto-:onto-


32/44

Faktor Keamanan untukFaktor Keamanan untuk

Kondisi dengan &embesan diKondisi dengan &embesan diPermukaan LerengPermukaan Lereng

: -: t -


33/44

:onto-%:onto-%


34/44

Faktor Keamanan untukFaktor Keamanan untuk

Kondisi dengan &embesan diKondisi dengan &embesan di

Ba8a- Permukaan LerengBa8a- Permukaan Lereng


35/44

:onto-%:onto-%


36/44

2/ Lereng Terbatas (Finite2/ Lereng Terbatas (Finite

Slope)Slope)


37/44


38/44

Faktor KeamananFaktor Keamanan

F A Tr9Ta1engan %FA Faktor Keamanan Tr A 4aya yang mena-an geseran A tg H : A 4aya ormal A 8 os

A sudut geser dalam: A gaya ko-esi A ' A ko-esi' A L9sin A $/9 sin8 A berat tana- diatas bidang longsoran

TaA 4aya geser yang bekera A sin


39/44

:onto-:onto-


40/44

'nalisis Stabilitas Lereng'nalisis Stabilitas Lereng

dengan Bidang Longsordengan Bidang Longsor

LengkunganLengkunganKelongsoran lereng dari enis tana- ko-esi5 banyakteradi karena bertamba-nya kadar air tana-

&

y

:onto:onto


41/44

:onto:onto

--

+et-od o5 Slies (+etode+et-od o5 Slies (+etode


42/44

+et-od o5 Slies (+etode+et-od o5 Slies (+etode

risan)risan)Pembagian suatu lereng ke dalam beberaa irisan!


43/44

T b l P hit D t d ! i


44/44

Tabel Perhitungan Dengan etoda !risan

Fs =c . L + W cos . tan

W sin

30.493 . 20 + 1638.04 . tan 20

776.75

1.553

n n

n

∆ α φ

α

=

=

Kestabilan Lereng Lengkap 2015

Documents

Transcript of Kestabilan Lereng Lengkap 2015