Kesmipulan Dari Tahapan Eksplorasi

4
Kesmipulan dari Tahapan Eksplorasi. Pada sumur x yang dilakukan pemboran terdapat 2 Litologi yaitu breksi Vulkanik terubah dan Batupasir Terubah, Dari data yang sudah kita interpretasi kan bahwa kita bisa menentukan bahwa belum terjadi Boiling nya pada sumur ‘’x’’ yang di lakukan pemboran, dapat di lihat bahwa dari data tidak menunjukkan mineral alterasi yang sebagai penciri boilling seperti Calcite ( Cubic or Pleaty structure ) dan pada data Distribusi Alterasi Mineral tidak menunjukkan ada nya distribusi mineral tersebut tetapi hanya menunjukkan cap rock dari Resevoir tersebut pada temperature dari 75 ̊C – 1050 ̊C dengan hadir nya mineral yang jenis nya lempung seperti monmorilonit dan illit dengan zona alterasi nya yaitu Argillik

description

Geothermal

Transcript of Kesmipulan Dari Tahapan Eksplorasi

Page 1: Kesmipulan Dari Tahapan Eksplorasi

Kesmipulan dari Tahapan Eksplorasi.

Pada sumur x yang dilakukan pemboran terdapat 2 Litologi yaitu breksi Vulkanik

terubah dan Batupasir Terubah, Dari data yang sudah kita interpretasi kan bahwa

kita bisa menentukan bahwa belum terjadi Boiling nya pada sumur ‘’x’’ yang di

lakukan pemboran, dapat di lihat bahwa dari data tidak menunjukkan mineral

alterasi yang sebagai penciri boilling seperti Calcite ( Cubic or Pleaty structure )

dan pada data Distribusi Alterasi Mineral tidak menunjukkan ada nya distribusi

mineral tersebut tetapi hanya menunjukkan cap rock dari Resevoir tersebut pada

temperature dari 75 ̊C – 1050 ̊C dengan hadir nya mineral yang jenis nya lempung

seperti monmorilonit dan illit dengan zona alterasi nya yaitu Argillik

Dan dari data kita bisa mengetahui bahwa reservoir nya yaitu batupasir terubah

karena batupasir salah satu batuan yang punya permibilitas yang bagus dan dari

Page 2: Kesmipulan Dari Tahapan Eksplorasi

data di atas bisa di lihat terdapat Mineral alterasi yang penunjuk temperature

tinggi seperti Epidote yang terdapat pada temperature 2025 ̊ C – 2100 ̊ C dengan

Zona alterasi Propilitik yang di mana yang dimana syarat reservoir salah satu nya

adalah mempunyai temperature tinggi dan banyak ruang kosong.

Dalam sumur ‘’x’’ yang di lakukan pemboran dapat juga di interpretasi kan Jenis

dan Fase Fluida nya dengan mineral alterasi yang di dalam data tersebut salah

satunya Clorite yang dimana Fase nya steam, karena kehadiran Clorite salah satu

penciri bahwa di zona argillic tersebut mempunyai Ph yang netral. Dan di dalam

Data tersebut Chlorite hadir pada temperature yang dominan 775 ̊ C sampai 1550 ̊

C.

Page 3: Kesmipulan Dari Tahapan Eksplorasi

Dari analisa yang sudah di lakukan dalam Matakuliah Eksplorasi geothermal ini

dapat mengetahui Fase Fluida dari Jenis Fluida nya adalah Chlorite. Dan dari

analisa Profil temperature bahwa pada temperature yang stabil terdapat pada T15

0 50 100 150 200 250 300

-2500

-2000

-1500

-1000

-500

0

T 15

Data T15 menunjukkan bahwa pada semakin dalam Temperatur dan Kedalaman

semakin menunjukkan bahwa Reservoir nya terdapat pada temperature yang

sekitar 700 ̊ – 2200̊ C yang stabil darike 18 sumur yang dilakukan pemboran. Dan

hanya T15 yang menunjukkan sedikit mengalami penurunan temperature dan

terlihat kurva di atas jika temperature dan Kedalaman semakin dalam semakin

stabil juga kurva nya. Dari salinitas juga temperature berbanding lurus dengan

kedalaman yang dimana semakin dalam semakin tinggi juga salinitas nya