Kesling Dika

34
PENGKAJIAN KESEHATAN LINGKUNGAN A. PENGKAJIAN 1. Lingkungan perumahan a. Jenis bangunan Jenis bangunan di Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan dengan jenis rumah permanen sejumlah 70 (81,39%) bangunan, bangunan nonpermanen 10 (11,63%) bangunan dan bangunan semi permanen sejumlah 6 (6,97%) bangunan. b. Luas pekarangan Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan luas pekarangan yang dimiliki warga didapatkan luas pekarangan 200- 300 m sejumlah 35 (40,69%) warga, luas pekarangan 301-500 m sejumlah 40 (46,51%) warga dan luas pekarangan > 500 m sejumlah 11 (12,79%) warga. c. Atap rumah Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa, didapatkan 100 % rumah warga menggunakan genting sebagai atap rumah d. Jendela dibuka setiap hari Berdasarkan hasil pengkajian terhadap warga Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan

description

irm

Transcript of Kesling Dika

PENGKAJIANKESEHATAN LINGKUNGANA. PENGKAJIAN1. Lingkungan perumahana. Jenis bangunanJenis bangunan di Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan dengan jenis rumah permanen sejumlah 70 (81,39%) bangunan, bangunan nonpermanen 10 (11,63%) bangunan dan bangunan semi permanen sejumlah 6 (6,97%) bangunan.b. Luas pekaranganBerdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan luas pekarangan yang dimiliki warga didapatkan luas pekarangan 200-300 m sejumlah 35 (40,69%) warga, luas pekarangan 301-500 m sejumlah 40 (46,51%) warga dan luas pekarangan > 500 m sejumlah 11 (12,79%) warga.c. Atap rumahBerdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa, didapatkan 100 % rumah warga menggunakan genting sebagai atap rumahd. Jendela dibuka setiap hariBerdasarkan hasil pengkajian terhadap warga Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan didapatkan 12 (13,48%) jendela tidak terbuka setiap hari, 7 (8,13%) jendela dibuka kadang-kadang dan sejumlah 67 (77,90%) jendela selalu dibuka setiap hari.e. Lantai rumahBerdasarkan hasil survey yang dilakukan mahasiswa, didapatkan 58 (67,44%) rumah menggunakan lantai semen, 17 (19,76%) menggunakan lantai keramik dan 11 (12,79%) menggunakan lantai tanah.f. Pencahayaan Berdasarkan hasil survey yang dilakukan mahasiswa di Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan, didapatkan 67 (77,90%) rumah warga dengan pencahayaan penuh ke semua ruangan, 12 (13,48%) dengan pencahayaan kurang di sebagian ruangan dan 7 (8,13%) rumah dengan pencahayaan kurang baikg. Binatang yang membahayakanMenurut penuturan warga di Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan berkaitan dengan binatang yang membahayakan ditemukan 69 (80,23%) warga menuturkan lalat yang banyak berkeliaran, 12 (13,95%) mengatakan tikus dan 5 (5,81%) mengatakan nyamukh. Jentik nyamukBerdasarkan hasil survey yang dilakukan mahasiswa didapatkan 5 (5,815) rumah warga memiliki jentik nyamuk di bak penampungan air, dan rumah yang tidak memiliki jentik nyamuk di bak penampungan airnya sejumlah 85 (94,18%)i. Kebersihan rumahBerdasarkan hasil survey mahasiswa di Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan ditemukan 7 (8,145) rumah warga masih tampak kotor dan 79 (91,86%) sudah tampak rapi dan bersih.

2. Sumber Air Dan Penggunaana. Kepemilikan airWarga Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan Kab. Semarang 100% memiliki sumber air sendiri yang berasal dari sumber mata air gunung Ungaran walaupun ada juga yang memiliki sumur tetapi tetep menggunakan air gunung.b. Sumber mata airWarga Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan Kab. Semarang 100 % memanfaatkan mata air gunung Ungaran sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari.c. Penyimpanan airBerdasarkan hasil survey oleh mahasiswa didapatkan 57 (66,27%) warga menggunakan bak penampungan air dari semen, 21 (24,41%) warga menggunakan bak dari keramik, 8 (9,30%) menggunakan gentong.d. Melakukan 3MBerdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada warga Dusun Ngablak Desa Candi Kec. Bandungan didapatkan sejumlah 73 (84,88%) warga melakukan tindakan 3M 1 kali seminggu, 13 (15,11%) tidak pernah melakukan tindakan 3Me. Kualitas airDari hasil observasi dan wawancara didapatkan hasil hampir semua warga menggunakan air bersih yang didapat dari sumber air gunung ungaran langsung yang memiliki kualitas air yang sudah teruji karena selalu dipantau oleh petugas dari PDAM Kabupaten semarangf. Jumlah air bersih mencukupi untuk keperluan sehari-hariDari hasil wawancara dan observasi didapatkan hasil air yang tersedia di Dusun Ngablak Desa Candi tersedia lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari dari mencuci, memasak, minum dan mandi.g. Tempat penampungan airDari hasil observasi didapatkan hasil selain penampungan air di dalam kamar mandi, warga biasanya punya penampungan air berupa penampung dari semen di luar rumah dan digunakkan untuk umum.h. Kondisi sungaiDari hasil observasi didapatkan hasil kondisi sungai mengalir lancar, tidak berbau walaupun banyak sampah terlihat tapi tidak menggenang.

3. Sanitasi (kebersihan)a. Ketersediaan saluran pembuangan limbahDari hasil observasi didapatkan sebagian besar warga di Dusun Ngablak Desa Candi sudah memiliki saluran pembuangan limbah yang dialirkan ke sawah dan sebagian ke sungai.b. Jenis saluran air limbahDari hasil observasi di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil sebagian besar saluran limbah merupakan saluran limbah terbuka mengalir, dan bermuara di sawah dan sebagian ke sungai.c. Kondisi saluran air limbahDari hasil observasi di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil kondisi limbah yang dialirkan kotor tetapi mengalir lancar sehingga tidak menimbulkan bau.d. Jarak sumber air dengan pembuangan limbahDari hasil observasi di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil sebagian besar jarak sumber air dengan saluran pembuangan limbah berdekatan yaitu kurang dari 10 meter karena jarak antar rumah yang masih tidak terlalu jauh

4. Sampaha. Tempat pembuangan sampahDari hasil wawancara dan observasi di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil sebagian besar warga sudah mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri, walaupun ada sebagian warga yang masih membuang sampah di sungai.b. Cara pembuangan sampahDari hasil wawancara di Dusun Ngablak didapatkan warga sudah mampu membedakan sampah organik dan non organik, tebukti dengan warga memisahkan sampah sisa pakan ternak dengan sampah plastik. Banyak warga di Dusun Ngablak sudah bisa membuat pupuk kandang dengan sampah kotoran ternak.

c. Jenis sampahDari hasil observasi di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil bahwa jenis sampah yang terdapat di Dusun tersebut adalah sampah organik dan anorganik serta kotoran dari hewan ternak.d. Jarak pembuangan sampahDari hasil observasi di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil jarak pembuangan sampah biasanya di daerah sekitar pemukiman warga bahkan ada yang di depan rumah warga, tetapi sebagian besar warga sudah mempunyai tempat pembuangan sampah lebih dari 5 m dari rumah.e. Keadaan tempat penampungan sampahDari hasil observasi di Dusun Ngablak didapatkan hasil sebagian besar tempat penampungan sampah hanya dipenuhi sampah organik sedangkan yang anorganik sudah dipisahkan oleh warga dan ada juga sabagian warga yang menjual sampah yang dari plastik.

5. Pengelolaan ternaka. Kepemilikan hewan ternakDari hasil observasi dan wawancara dengan tokoh masyarakat di Dusun Ngablak, didapatkan hasil mayoritas warga yang memelihara hewan ternak.b. Jenis hewan ternakDari hasil observasi di Dusun Ngablak, Desa Candi didapatkan sebagian besar warga memelihara domba, sapi dan sebagian kecil ada yang memelihara kuda dan kelinci. Disamping itu juga banyak yang memelihara unggas seperti ayam kampung.c. Kepemilikan dan penempatan kandang ternakDari hasil Observasi di Dusun Ngablak, Desa Candi didapatkan hasil masing-masing warga yang memelihara ternak memiliki kandang ternak sendiri. Tetapi sebagian besar kandang ternak kurang 5 m dari rumah dan banyak yang menempel dan bahkan di dalam rumah. d. Kondisi kandang ternakDari hasil observasi didapatkan hasil sebagian besar kandang ternak warga sudah bersih walaupun ada sebagian kecil yang masih kotor dan tidak terpelihara.e. Pembuangan limbah ternakDari hasil wawancara di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil sebagian besar warga membuang limbah ternak di tempat pembuangan sampah dan ada sebagian kecil yang menumpuknya di dekat kandang ternak.f. Pemanfaatan kotoranDari hasil wawacara didapatkan hasil kotoran ternak diolah dan dimanfaatkan untuk pupuk, dan tidak ada yang dibuang ke sungai.

6. PHBSa. Pengetahuan PHBSDari hasil wawancara didapatkan hasil warga kurang tahu tentang apa yang termasuk PHBS, yang mereka tahu hanya mandi bersih 2x sehari dan cuci tangan sebelum makan dan sesuadah makan, serta membuang sampah pada tempatnya.b. Perilaku PHBS1) Kebiasaan mencuci tangan dengan sabunDari hasil wawancara didapatkan hasil warga mencuci tangan sebelum makan dan mencuci tangan pakai sabun setelah berkebun.2) Kebiasaan tempat BAB bila tidak memiliki JambanDari hasil wawancara didapatkan hasil warga biasanya BAB di jamban tetangga atau BAB di sungai.

7. Keluhan warga tentang masalah kesehatanDari hasil wawancara dengan warga di Dusun Ngablak Desa Candi didapatkan hasil beberapa warga seperti lansia sebagian besar mengalami nyeri lutut dan pinggang, anak-anak sering terkena pilek dan diare, ibu-ibu masih banyak yang belum tau tentang asi eksklusif.

j. k. ANALISA DATANODATAETIOLOGIMASALAH

1DS:1. Hasil wawancaraHasil wawancara dengan warga didapatkan hasil beberapa warga sering mengalami diare, pilek dan rematik2. Hasil MMDDO:1. Jarak kandang yang terlalu dekat dengan rumah2. Banyak kandang yang becek3. Lalat bertebaran di mana-mana4. Jarak saluran limbah dan sumber air