KESIMPULAN -...

39

Transcript of KESIMPULAN -...

Page 1: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 2: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

KESIMPULAN

Page 3: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

PERSAINGAN INDUSTRI

KEBUTUHAN KONSUMEN

KEPUASAN PELANGGAN

PT. INDOCEMENT TUNGGAL

PRAKARSA, Tbk.

UNIT RAW MILL P 1-2

ORDINARY PORTLAND

CEMENT

TEPUNG BAKU SEMEN

(RAW MEAL)KUALITAS RAW MEAL

PENYIMPANGAN

MODULUS LSF

PERENCANAAN

PERBAIKAN

PENINGKATAN KUALITAS

PENDEKATAN

METODE

KAIZEN

48 jutaton naik

17,7%

Page 4: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 5: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Mengidentifikasi proses yang

menyebabkan terjadinya penyimpangan (fluktuasi).

Mengidentifikasi parameter modulus

kimia pembentuk tepung baku semen (raw meal) menyimpang paling besar

Menganalisa faktor penyebab terjadinya penyimpangan (fluktuasi)

Membuat rencana perbaikan melaluipendekatan metode Kaizen.

KETIDAKSESUAIAN PRODUK RAW MEAL

Page 6: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 7: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 8: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 9: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

DryingLimestone

Sandy Clay

Iron Sand

Silica Sand

Crushing Drying

WEIGHT

FEEDER

RAW

GRINDING

MILL

AIR

SEPARATOR

BLENDING

SILO

(RAW MEAL)

Electrostatic

Precipitator

SUSPENSION PRE-HEATERHOT GAS

DUST

Material Tidak Sesuai

(Material Kasar)

Storage

Impact Dryer

Impact Chrusher

Rotary Dryer

Raw

Mate

rial

Hopper

Fine

Page 10: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

AIR BLENDING SILO SUSPENSION PRE-HEATERKILN FEED BIN ROTARY KILN

CLINKER COOLERCLINKER SILO

(CLINKER)

COAL BIN

HOT GAS

(Primary Air Fun)

HOT GAS

(Secondary Air Fun)

Controlling (Weighing Feeder)

Page 11: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

CLINKER SILO

(CLINKER)CLINKER BIN

GYPSUM STOCK PILE GYPSUM BIN

HIDROLIC ROLLER

CRUSHERBALL MILL MACHINE AIR SEPARATOR

CEMENT

SILO

ELECTROSTATIC

PRECIPITATOR

dust

Produk

Sesuai

Produk Tidak SesuaiProportioning Finish Mill

WEIGHT FEEDER

Page 12: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

CaO, SiO2, Al2O3 dan Fe2O3

Kuat Tekan Semen dan MenurunkanSuhu Pada Pembentukan Terak

PENENTU KUALITAS

Lime Saturation FactorSilica ModulusIron Modulus

Data PCMD DeviasiModulus Kimia

Semen OPC Sept 2012

Page 13: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Local System Plant

2 Weight Feeder

Alat yang digunakan

untuk menimbang

material dengan

komposisi campuran batu

kapur (80%), tanah liat

(16%), pasir silika (3%)

dan pasir besi (1%)

Pembacaan yang

dilakukan terhadap

komposisi penyusun

tidak akurat

Sensor pada alat

kotor, sehingga tidak

dapat membaca

proporsi dengan baik

Terjadi

penumpukan

material dalam

penampungan

(hopper )

Belum dapat

melakukan

proses

homogenisasi

pada blending

silo

Tidak

terpenuhinya

target

prroduksi

27

3 Belt Conveyor

alat yang digunakan

sebagai transportasi

aliran material

tidak dapat

mengangkut material

Material belt

conveyor terbuat dari

karet sehingga

mempunyai umur

terbatas karena lapuk

akibat faktor

lingkungan

Terjadi

penumpukan

material dalam

penampungan

(hopper )

Terputusnya

aliran proses

dari dan menuju

tempat

penampungan

Terhambatnya

proses

produksi

2

4 Raw Grinding Mill

mesin untuk

menghaluskan material

bahan baku

mesin motor macet

dan terhenti sehingga

tidak dapat

beroperasi

kerusakan pada poros

grinding roller

proses grinding

mill terhenti

terganggunya

proses

penggilingan

material

Produksi raw

meal

terhambat

18

5Suspension

Preheater

Menghasilkan udara

panas guna membantu

proses pembakaran

Tidak dapat

mengalirkan gas

panas dari rotary

kiln menuju pre-

heater

Terjadi kehilangan

keseimbangan motor

fan

Pembakaran

lokal yang

terjadi pada

rotary kiln

menjadi tidak

sempurna

Timbulnya

over burn raw

mix

menyebabkan

clinker menjadi

keras

Menambah

biaya

pemeliharaan

3

6 Bucked Elevator

Membawa material yang

dibawa oleh air slide

untuk dimasukkan ke

dalam blending silo

Tidak dapat

mentransfer

feed/umpan raw mix

menuju preheater

Belt draft switch

bearing rusak

Elevator

terhenti/macet

Silo akan terus

terisi penuh

menyebabkan

penumpukan

material

Produksi

semen akan

terhambat

menyebabkan

kapasitas

produksi

menurun

6

7 Air Slide

Sebagai alat transportasi

yang membawa material

dari cyclone menuju ke

bucket elevator

Tidak dapat

membawa material

yang telah halus dari

cyclone menuju ke

bucket elevator

Saluran pembuka

tersumbat oleh

material tidak lancar

Material akan

menumpuk di

cyclone

Mempengaruhi

proses

selanjutnya

yaitu

pembuatan

material

menjadi clinker

terganggu

Target

produksi

clinker yang

diharapkan

tidak dapat

dipenuhi

2

Kesalahan ModeDampak

JumlahNo

Proses unloading

material terhenti

Merupakan peralatan

berupa mesin penggaruk

dalam stockpile untuk

memindahkan material

menuju tempat

penampungannya.

Reclaimer

Komponen Fungsi Kesalahan Fungsi

151

Proses

penggeringan

belum dapat

dilakukan

karena tidak

adanya material

yang diangkut.

Tidak

terpenuhinya

target

prroduksi

Penumpukan

Material dalam

Gudang

Penyimpanan

Kabel fleksibel

penggerak reclaimer

mengalami gangguan

short circuit

(penggulungan tidak

sempurna)

POTENSI KEGAGALAN

PROSES

Page 14: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Data Sampling Harian

PersentaseModulus

Jan-Sep 2011

No Parameter Jumlah

1 Lime Saturation Factor (92-102)% 26

2 Silica Modulus (2.6-2.8)% 7

3 Iron Modulus (1.5-1.7)% 4

Page 15: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Weight Feeder

Modulus LSF

Page 16: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Rata-rata KandunganLSF Hasil Sampling Homogenisasi

Page 17: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Data PersentaseModulus rata-rata

dalamsetiap hari

Page 18: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

PETA KENDALI RATA-RATA PERSENTASE MODULUS

MENUNJUKAN TERJADINYA PENYIMPANGAN FLUKTUATIF.

PENYIMPANGAN JUGA DAPAT DILIHAT DARI NILAI DEVIASI

MASING-MASING PENGAMATAN BERDASARKAN DEVIASI MAKS

PERUSAHAAN

PRODUK RAW MEAL TIDAK

SESUAI STANDAR KUALITAS

PERUSAHAAN

Page 19: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

KEGAGALAN PROSES

Smoothing Set Point WF

denganAktual

27,8010029,122

16,98100

n-ke total

n-ke LS

Batukapur80%, tanah

liat+pasirsilika 16%, pasir besi

4%

Page 20: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

KAIZEN

Standarisasi

Cost Down

5S

Target

Perbaikan

Standarisasi

Cheksheet

Work Instruction

Cost Down

Improvement

5S

Page 21: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Tempat

Tanggal

No. Pihak yang terlibat diskusi Fungsi dan Jabatan Masa kerja (tahun)

1 Heri Sutanto Kabag. Produksi 23

2 Arfan Staff pengendalian produksi 8

3 Jarwoto Operator bagian produksi raw meal 13

4 Hardiman Petugas Maintenance (Helper ) 9

5 Erwin Irianto Siahaan Mahasiswa yang melakukan penelitian

Laporan Hasil Wawancara Untuk Proses Produksi Kloset

PT. Indocement Tunggal Prakarsa (Unit Produksi Raw Mill P.1-2)

4 Oktober 2011

Penyimpangan Modulus LSF

Manusia

Mesin Metode

Lingkungan

Page 22: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 23: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement
Page 24: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

MANUSIAKESALAHAN

SETTING POINT

MESIN WEIGHT

FEEDER

Page 25: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

MESINMESIN WEIGHT FEEDER

MESIN RAW GRINDING MILL

MESIN WEIGHT FEEDER

Sensor Reader

tidak akurat

(penimbangan

proporsi)

PENGECEKAN BERKALA TIAP 2 JAM SETELAH PENGAMBILAN SAMPEL

CHEEKSHEET

Page 26: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

MESIN RAW GRINDING MILL

1. Kerusakan Roller-Pressing System-Roller macet

-level material

berada 1-2 cm di

atas media

penggiling

2. Tersumbatnya

saluran masuk

material.

1. Pemeriksaan

Berkala

2. Preventive

Maintenance

3. Merencanakan

pelaksanaan

pemeliharaan

berkala

Page 27: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

MESIN RAW GRINDING MILL

Persentase Variabel Kesalahan sistem

28 a Salah pengoperasian

16 b Air berlebih masuk dalam Silo

14 c Keramik blending silo tertutup debu

12 d Kesalahan penyetelan

11 e Waktu penggantian element tidak tepat

11 f Kurang oli dan pelumas pada Gear Engine

8 g Level oli jarang diperiksa

7 h Air pendingin jarang diperiksa

7 i Kesalahan dalam membersihkan element

5 j tak teridentifikasi

persentase kerusakan mesin raw grinding mill selama

periode Januari s.d September 2011 Unit Raw Mill Plant 1-2 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Page 28: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

METODEPENUMPUKAN

MATERIAL

BAHAN BAKU

(STORAGE)

Gundukan Merata

Teknik Penggaruk Reclaimer Melintang

Material Halus (CaO rendah) menumpuk di tengah

Material Kasar (CaO tinggi) menumpuk di permukaan dan dasar gundukan

solusi continous stockpiling

Gundukan Bertingkat

Teknik Penggaruk Reclaimer sejajar

Material Halus (CaO rendah) menumpuk di dasar permukaan

Material Kasar (CaO tinggi) menumpuk di atas permukaan

Page 29: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

METODE Penumpukan Bahan Baku

continous stockpilingchevron

Page 30: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Lingkungan

Material Tidak Lancar (Rotary Driyer)

Material Longsor Saat PindahGundukan

Adanya Debu dari Tanur Putar

Tanah Liat PenyeimbangKandungan Kapur Material

Campuran

Tanah Liat tersumbat = Kandungan Kapur Material

Campuran Tinggi

Page 31: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Jumlah debu (dust) yang masuk jalur penangkap

debu (dust trap) adalah 3-4 ton/jam. Jumlah

material tanah liat (clay) yang digunakan dalam

proses setting pointadalah 10 ton/jam. Hal

tersebut akanmenyebabkan setiap 13 ton/jam tanah liat yang digunakan mengandung

debu sebanyak 3-4 ton/jam atau 30%-40%.

Page 32: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Akibatnya:1. Pengendalian LSF

akan sulit dilakukan.2. Terjadi material

longsor padapenampungan hopperkarena material debuyang ukuranpartikelnya sangathalus dan banyak.

3. Longsor yang terjadimenyebabkanterganggunya mesinpenimbang material (weight feeder) karena material menimbun load cell dan sensor reader.

Page 33: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Menetapkan Masalah Mutu

Penyimpangan Modulus LSF

Raw Meal

Manentukan Penyebab Masalah

(Manusia, Mesin, Metode,

Lingkungan)

Menetapkan Cara

Penyelesaian Masalah

Merencanakan

Melaksanakan Memperbaiki

Memeriksa

Menilai Hasil

Menyusun Saran Tindak

Lanjut

Sesuai

Tidak Sesuai

Konsep

PDCA

Tahapan

Hanya Pada

Perencanaan

Page 34: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Seiri-Seiton-Seiso-Seikutse-Shitsuke

Ringkas-Rapi-Resik-Rawat-Rajin

Page 35: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Perencanaan Perbaikan Sikap Kerja 5S

1. Seiri / Ringkas

2. Seiton / Rapih

3. Seiso / Resik

4. Seiketsu / Rawat

5. Shitsuke / Rajin

Page 36: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Perencanaan Perbaikan Sikap Kerja 5S

Menentukan Komitmen manajemen untuk melaksanakan 5S

Membentuk struktur komite/organisasi 5S

Membuat Rumusan Program implementasi 5S

Pengambilan foto dokumentasi sebelum implementasi 5S

Membuat Spanduk 5S

Melaksanakan sosialisasi semua pihak terkait

Membuat Pengumuman up to date pada papan informasi

Page 37: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

1. Proses penyebab kegagalan proses ada pada mesin weight feeder

dengan tingkat permasalahan yang terjadi sebesar 37%.

2. Permasalahan yang menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian produk

tepung baku semen (raw meal) adalah pada parameter penyimpangan

modulus LSF dengan tingkat persentase permasalahan sebesar 70,3%

dari total keseluruhan permasalahan parameter kualitas.

3. Faktor penyebab dihasilkannya ketidaksesuaian produk tepung baku

semen terhadap parameter kualitas yang ditentukan ada empat faktor,

yaitu manusia, mesin, metode, dan lingkungan.

4. Perencanaan pada permasalahan faktor manusia adalah dibuatnya

lembar pengawasan, faktor mesin adalah dengan melakukan

pemeriksaan secara berkala, faktor metode adalah mengubah menjadi

menjadi metode continous stock pilling, faktor lingkungan dengan

membuat jalur hubung debu menuju penampungan batu kapur.

Perencanaan tersebut juga dilakukan dengan memberikan usulan

dilaksanakannya prinsip 5S yaitu Seiri, Seito, Seiso, Seiketsu, dan

Shitsuke

Page 38: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

no Parameter Standar Proses LSF SM IM Residu 90µm Problem Action

1 LSF 95 minimal

2 σ LSF 6 max

3 SM 2.5 minimal

4 σ SM 0.1 max

5 IM 1.5 minimal

6 σ IM 0.1 max

Residu 90 µm 18 max

Erwin Irianto Siahaan Supervisor Kepala Produksi

DisahkanDibuat Diperiksa

LEMBAR PERIKSA KERJA OPERATOR HARIAN

Nama

Shift

Semen Tipe

Tanggal

Page 39: KESIMPULAN - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5016/1/PRESENTASI... · persaingan industri kebutuhan konsumen kepuasan pelanggan pt. indocement

Shift

Semen Tipe

Tanggal

Rata-rata

batch

Hasil

Atas

Hasil

Bawah

0

1

2

3

s.d

23

Parameter Blending Silo Homogenisasi

Sampel LSF SM IM Silo

LSF per Silo

LEMBAR PENGAWASAN PROSES RAW MILL P 1-2

Nama