Kesimpulan Dan Saran

4
BAB IX KESIMPULAN 1. Masalah utama di wilayah kerja Puskesmas Joglo I periode 26 Februari 2015 – 26 Maret 2015 adalah masih adanya balita dengan gizi kurang sebanyak 32% di RT 03 / RW 08. 2. Masalah-masalah penyebab yang menyebabkan tingginya insidens balita dengan gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Joglo I adalah : Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi seimbang. Ibu tidak memberikan ASI eksklusif. Merasa yakin kebutuhan zat gizi anaknya sudah terpenuhi. Tidak mengetahui berat badan yang ideal sesuai umur anaknya. Tidak melakukan pemantauan pertumbuhan atau menimbang berat badan anak secara rutin. Ibu kurang disiplin terhadap pola pemberian makan anaknya. 3. Intervensi sebagai bagian dari alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam jangka pendek dan memiliki daya ungkit yang besar dalam menunjang tujuan jangka menengah dan jangka panjang yang diharapkan. Intervensi yang dilakukan adalah: Penyuluhan dan membagikan buku pintar mengenai gizi yang baik dan seimbang Mengadakan demo masak 4. Hasil dari intervensi yang dilakukan : Bagi ibu dengan balita gizi kurang

description

Kesimpulan

Transcript of Kesimpulan Dan Saran

Page 1: Kesimpulan Dan Saran

BAB IX

KESIMPULAN

1. Masalah utama di wilayah kerja Puskesmas Joglo I periode 26 Februari 2015 – 26

Maret 2015 adalah masih adanya balita dengan gizi kurang sebanyak 32% di RT 03 /

RW 08.

2. Masalah-masalah penyebab yang menyebabkan tingginya insidens balita dengan gizi

kurang di wilayah kerja Puskesmas Joglo I adalah :

Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi seimbang.

Ibu tidak memberikan ASI eksklusif.

Merasa yakin kebutuhan zat gizi anaknya sudah terpenuhi.

Tidak mengetahui berat badan yang ideal sesuai umur anaknya.

Tidak melakukan pemantauan pertumbuhan atau menimbang berat badan anak

secara rutin.

Ibu kurang disiplin terhadap pola pemberian makan anaknya.

3. Intervensi sebagai bagian dari alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan

dalam jangka pendek dan memiliki daya ungkit yang besar dalam menunjang tujuan

jangka menengah dan jangka panjang yang diharapkan.

Intervensi yang dilakukan adalah:

Penyuluhan dan membagikan buku pintar mengenai gizi yang baik dan

seimbang

Mengadakan demo masak

4. Hasil dari intervensi yang dilakukan :

Bagi ibu dengan balita gizi kurang

Peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang sebesar 34,65%.

Bagi para balita dengan gizi kurang

Peningkatan berat badan balita dengan gizi kurang yaitu rata-rata sebesar 0,2

kg.

Page 2: Kesimpulan Dan Saran

BAB X

SARAN

1. Saran bagi ibu dengan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Joglo I :

o Menerapkan gizi seimbang dalam asupan harian balitanya sesuai dengan yang

telah diajarkan.

o Memantau pertumbuhan balitanya dengan rajin datang ke posyandu setiap

bulannya.

o Membagikan informasi yang dimilikinya kepada ibu dengan balita lainnya.

2. Saran bagi Puskesmas Joglo I :

o Membekali kader posyandu dengan penyuluhan tentang gizi secara berkala.

o Memonitoring kualitas penyampaian materi gizi oleh kader dengan mengutus

salah seorang staf atau bidan pada setiap penyampain materi dilakukan.

3. Saran bagi kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Joglo I :

o Mengikuti setiap penyuluhan yang diadakan oleh Puskesmas Joglo I.

o Menyampaikan materi gizi seimbang secara berkala kepada ibu yang memiliki

balita di posyandu.

4. Saran bagi tim selanjutnya :

o Memantau intervensi yang sudah dijalankan.

o Berpartisipasi mengembangkan intervensi lain dalam menangani angka gizi

kurang di wilayah kerja Puskesmas Joglo I.