Kesimpulan Dan Saran

download Kesimpulan Dan Saran

of 3

description

kesimpulan

Transcript of Kesimpulan Dan Saran

KESIMPULANDesa Sringin merupakan salah satu desa yang ikutserta dalam pemilihan lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik Integratif Universitas Sebelas Maret tahun 2014. Desa ini merupakan salah satu dari total empat desa di Kecamatan Jumantono, yang ditetapkan sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata. Desa Sringin terletak di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan utama yang menyesuaikan tema, kegiatan penunjang yang pada hal ini kegiatan tambahan yang dilakukan secara kelompok seperti turut serta dalam kegiatan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian yang terakhir adalah kegiatan mandiri dimana kegiatan ini dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara individu yang ada pada sebuah kelompok KKN. Pertama adalah mengenai kegiatan utama yang diadakan di desa Sringin yaitu sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik tempe. Kegiatan ini dimunculkan karena mayoritas warga di desa Sringin adalah mengrajin tempe tradisional dimana tempe hanya sebatas diproduksi untuk dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari dan belum menyentuh pada tempe yang diolah menjadi makanan jadi dengan nilai jual yang lebih tinggi. Dengan keadaan demikian, dan dengan tema peningkatan ekonomi maka kegiatan utama yang kami lakukan adalah mengadakan sosialisasi, mengadakan pelatihan mengenai pembuatan tempe yang nantinya dapat diolah sebagai keripik tempe yang memiliki cita rasa yang nikmat dan tanpa bahan pengawet. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pemuda yang ada di desa Sringin, khususnya yang tinggal di dusun Ngemplak. Kegiatan ini bertujuan pula untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha bagi pemuda di dusun Ngempak, desa Sringin. Pada kegiatan ini kami menghadirkan narasumber yang telah sukses dengan keripik tempenya yang berdomisili di Solo. Narasumber ini dihadirkan sebagai contoh wirausahawan sukses berkat menekuni usaha keripik tempe. Disini narasumber juga turut memberikan cerita, pengalaman, pemilihan bahan baku, pembuatan tempe hingga keripik tempe, serta sampai pada tahap pemasaran. Tidak lupa juga diakhir acara, terdapat sesi tanya jawab antara audiensi dengan narasumber.Kemudian yang kedua adalah kegiatan penunjang. Kegiatan penunjang yang kami laksanakan di desa Sringin adalah mengadakan berbagai lomba untuk mengisi peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69. Lomba-lomba yang kami adakan adalah sebagai berikut ini :1. Lomba Sepak Bola Desa (Pemuda antar dusun)2. Lomba Sepak Bola Dusun (Anak-anak)3. Lomba Balap Balok (Anak-anak)4. Lomba Lari Maraton (Anak-anak)5. Lomba Balap Sendok Kelereng (Anak-anak)6. Lomba Pentung Plastik (Anak-anak, Pemuda)Selain mengadakan lomba-lomba diatas, kami juga ikut berkontribsi kedalam acara Pentas Seni yang diadakan di dusun Ngemplak. Kegiatan penunjang ini kami laksanakan dengan mengikutsertakan peran dari pemuda dusun Ngemplak yang terkumpul kedalam organisasi Karangtaruna Putra Bakti. Kerjasama dengan pemuda yang terbentuk kedalam Karangtaruna dusun ini bertujuan agar tercapainya harapan dan lancarnya pelaksanaan kegiatan penunjang yang kami cita-citakan.Ketiga adalah kegiatan mandiri, dimana kegiatan ini menitikberatkan pada peran masing-masing individu pada satu kegiatan. Kegiatan mandiri ini totalnya ada delapan, yaitu sebagai berikut ini :1. Kegiatan belajar mengajar di Paud dan TK2. Gerakan Minum Susu Anak Sehat3. Senam Sehat Anak4. Posko Pintar Anak Bangsa5. Bimbingan Rohani6. Sringin Cup7. Posko Kesehatan8. Sosialisasi Hidup Sehat Anak

SARANa. Saran Tindak Lanjut Mengenai ProgramMengingat kondisi yang sangat mendukung di desa Sringin terutama di dusun Ngemplak yang mayoritasnya sebagai pembuat tempe, dengan tersedianya bahan baku tempe yang banyak dan kurang dimanfaatkan untuk menjadikan tempe bernilai jual tinggi, diharapkan setelah adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai keripik tempe yang telah kami laksanakan sebagai kegiatan utama Kuliah Kerja Nyata dapat dilanjutkan oleh para pemuda untuk dapat mengembangkan dan berhasil memproduksi serta mendistribusikan keripik tempe. Kondisi mendukung lainnya yaitu tersedianya tenaga pembuat, baik pemuda ataupun dari para perajin tempe yang mayoritas dikerjakan ibu-ibu secara individu. Dengan memanfaatkan kondisi ini bisa saja kedua pihak bekerja sama untuk mengembangkan usaha pembuatan keripik tempe. Misalnya untuk ibu-ibu membuat tempe siap jadi untuk kemudian diolah para pemuda untuk dijadikan keripik tempe. Kerjasama tersebut lebih baik dikerjakan dalam sebuah kelompok dimana kedua pihak nantinya sama-sama turut menikmati hasil dari pengolahan keripik tempe. Jika hal demikian berjalan maka olahan makanan yang sebelumnya belum tersentuh oleh masyarakat di desa Sringin dapat dijadikan sebagai makanan khas desa Sringin, dengan begitu dapat menjadikan hal ini salah satu daya tarik dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat di desa Sringin.

b. Saran Terhadap Pemerintah DesaSaran terhadap pemerintah desa untuk kedepannya lebih tanggap terhadap potensi daya dan usaha yang ada di desa khususnya di desa Sringin. Disini peran pemerintah desa misalnya memberikan dorongan baik moral dan material kepada mereka-mereka yang merupakan pelaku usaha industri kecil. c. Saran Terhadap Pengelola KKN Saran terhadap pengelola Kuliah Kerja Nyata agar kedepannya dalam pelaksanaan KKN terkait sistem pelaksanaanya dapat lebih baik lagi. Selain itu juga diharapkan agar dalam pembekalan lebih mendetailkan mengenai setiap tema dan program yang dikenai terhadap mahasiswa.