KESIMPULAN

2
BAB III PENUTUP III.1 KESIMPULAN 1. Penambangan timah dibagi menjadi dua areal atau wilayah penambangan, yaitu penambangan darat dengan meggunakan metode monitoring dan penambangan bawah laut dengan menggunakan Kapal Keruk, Kapal Isap Produksi dan BWD 2. Kapal Keruk adalah mesin gali mangkok untuk melakukan penggalian tanah bawah laut dengan menggunakan bucket yang disusun menyerupai rantai sepeda 3. Faktor yang mempengaruhi hasil penggalian Kapal Keruk yaitu pengaturan kemajuan penggalian, kawat samping, laju pemindahan tanah, volume pemindahan tanah,efesiensi penggalian dan efesiensi waktu kerja 4. Penggalian Kapal Keruk dapat dikombinasikan dengan Kapal Isap Stripping, Kapal Keruk digunakan untuk menggali kaksa sedangkan Kapal Isap Stripping digunakan untuk penggalian tanah atas atau overburden 5. Proses penggalian sangat mempengaruhi proses lanjutan atau pengolahan bijih timah, umpan 27

description

YYEYEYEEY

Transcript of KESIMPULAN

BAB IIIPENUTUPIII.1KESIMPULAN

1. Penambangan timah dibagi menjadi dua areal atau wilayah penambangan, yaitu penambangan darat dengan meggunakan metode monitoring dan penambangan bawah laut dengan menggunakan Kapal Keruk, Kapal Isap Produksi dan BWD2. Kapal Keruk adalah mesin gali mangkok untuk melakukan penggalian tanah bawah laut dengan menggunakan bucket yang disusun menyerupai rantai sepeda

3. Faktor yang mempengaruhi hasil penggalian Kapal Keruk yaitu pengaturan kemajuan penggalian, kawat samping, laju pemindahan tanah, volume pemindahan tanah,efesiensi penggalian dan efesiensi waktu kerja4. Penggalian Kapal Keruk dapat dikombinasikan dengan Kapal Isap Stripping, Kapal Keruk digunakan untuk menggali kaksa sedangkan Kapal Isap Stripping digunakan untuk penggalian tanah atas atau overburden5. Proses penggalian sangat mempengaruhi proses lanjutan atau pengolahan bijih timah, umpan yang masuk (feed) dari saringan putar mempengaruhi recovery pada jig27