kesetimbangan fase sistem satu komponen

download kesetimbangan fase sistem satu komponen

of 22

Transcript of kesetimbangan fase sistem satu komponen

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    1/22

    KATA PENGANTAR 

    Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan

    kepada Rasulullah SAW. erkat limpahan dan rahmat!Nya pemakalah mampu

    menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kimia "isik #.

    $akalah ini disusun agar pem%aca dapat memperluas ilmu tentang kesetim%angan

    &asa sistem satu k'mp'nen( yang kami sajikan %erdasarkan pengamatan dari %er%agai

    sum%er in&'rmasi dan re&erensi yang didapat.$akalah ini di susun 'leh pemakalah

    dengan %er%agai rintangan. aik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang

    datang dari luar. Namun dengan penuh kesa%aran dan terutama pert'l'ngan dari Allah

    akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Sem'ga makalah ini dapat mem%erikan

    wawasan yang le%ih luas dan menjadi sum%angan pemikiran kepada pem%aca

    khususnya para mahasiswa. Kami sadar %ahwa makalah ini masih %anyak kekurangan

    dan jauh dari sempurna. )ntuk itu( kepada d'sen mata kuliah Kimia "isik # meminta

    masukannya demi per%aikan pem%uatan makalah kami di masa yang akan datang dan

    mengharapkan kritik dan saran dari para pem%aca.

    *am%i( +# $aret #+,-

    Pemakalah

    1 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    2/22

    A"TAR /S/

    KATA PENGANTAR ..............................................................................................,

    A"TAR /S/ .............................................................................................................#

    A / PENA0)1)AN

    ,.,. 1atar elakang $asalah ......................................................................................2

    ,.#. Rumusan $asalah ...............................................................................................3

    ,.2. Tujuan Penuliasan ...............................................................................................3

    A // PE$A0ASAN...........................................................................................4

    A /// PEN)T)P ..................................................................................................#+

    A"TAR P)STAKA................................................................................................#,

    2 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    3/22

    A /

    PENA0)1)AN

    ,., 1atar elakang

    "asa adalah %agian sistem dengan k'mp'sisi kimia dan si&at 5 si&at &isik

    seragam( yang terpisah dari %agian sistem lain 'leh suatu %idang %atas.

    Kesetim%angan "asa adalah suatu keadaan dimana suatu 6at memiliki k'mp'sisi yang

     pasti pada kedua &asanya pada suhu dan tekanan tertentu. Pemahaman perilaku &asa

    mulai %erkem%ang dengan adanya aturan &asa Gi%%s. )ntuk sistem satu k'mp'nen(

     persamaan 7lausius dan 7lausisus 5 7lapeyr'n menghu%ungkan peru%ahan tekanan

    kesetim%angan dengan peru%ahan suhu.

    "asa adalah %agian yang ser%asama dari suatu sistem( yang dapat dipisahkan

    secara mekanik8 ser%asama dalam hal k'mp'sisi kimia dan si&at!si&at &isika. *adi suatu

    sistem yang mengandung cairan dan uap masing!masing mempunyai %agian daerah

    yang ser%asama. alam &asa uap kerapatannya ser%asama disemua %agian pada uap

    terse%ut. alam &asa cair kerapatannya ser%asama disemua %agian pada cairan

    terse%ut( tetapi nilai kerapatannya %er%eda dengan di &asa uap. Sistem yang terdiri atas

    campuran wujud gas saja hanya ada satu &asa pada kesetim%angan se%a% gas selalu

     %ercampur secara h'm'gen. alam sistem yang hanya terdiri atas wujud cairan!cairan

     pada kesetim%angan %isa terdapat satu &asa atau le%ih( tergantung pada kelarutannya.

    Padatan!padatan %iasanya mempunyai kelarutan yang le%ih ter%atas dan pada suatu

    sistem padat yang setim%ang %isa terdapat %e%erapa &asa padat yang %er%eda. *umlah

    k'mp'nen dalam suatu sistem merupakan jumlah minimum dari spesi yang secara

    kimia independen yang diperlukan untuk menyatakan k'mp'sisi setiap &asa dalam

    sistem terse%ut.

    7ara praktis untuk menentukan jumlah k'mp'nen adalah dengan menentukan

     jumlah t'tal spesi kimia dalam sistem dikurangi dengan jumlah reaksi!reaksi

    kesetim%angan yang %er%eda yang dapat terjadi antara 6at!6at yang ada dalam sistem

    terse%ut.

    3 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    4/22

    ,.# Rumusan masalah

    ,.#.,. Apa saja aturan!aturan dan rumus! rumus yang digunakan dalam

    kesetim%angan &asa system satu k'mp'nen9

    ,.#.#. Apa saja c'nt'h!c'nt'h kesetim%angan &asa system satu k'mp'nen9

    ,.#.2. agaimana iagram kesetim%angan &asa system satu k'mp'nen9

    ,.2 Tujuan penulisan

    ,.2.,. )ntuk mengetahui aturan!aturan dan rumus! rumus yang digunakan

    dalam kesetim%angan &asa system satu k'mp'nen

    ,.2.#. )ntuk mengetahui c'nt'h!c'nt'h kesetim%angan &asa system satu

    k'mp'nen

    ,.2.2. )ntuk mengetahui diagram kesetim%angan &asa system satu k'mp'nen

    4 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    5/22

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Kondisi Kesetimbangan

    )ntuk suatu sistem dalam kesetim%angan p'tensial kimia setiap k'mp'nen

    harus sama dimana!mana dalam sistem. *ika ada %e%erapa &ase( p'tensial kimia setiap

    6at harus memiliki harga sama dalam setiap &ase dimana 6at itu muncul.

    )ntuk suatu sistem satu k'mp'nen( µ=G/n8 pem%agian persamaan

    &undamental dengan n didapat

    :#.,;

    dimana S dan < adalah entr'pi dan ='lume m'lar. Kemudian

    :#.#a(%;

    deri=ati& dalam persamaan :#.#a(%; adalah sl'pe kur=a µterhadap T  dan µterhadap p.

    2.2 Kestabilan Fase Zat Murni

    engan hukum ketiga term'dinamika( entr'pi suatu 6at selalu p'siti&. "akta

    ini dik'm%inasikan dengan persamaan :#.#a; menunjukkan %ahwa(∂µ /∂T )

     p.selalu negati&. K'nsekuensinya( pl't m terhadap T pada tekanan k'nstan adalah

    suatu kur=a dengan sl'pe negati&.

    )ntuk tiga &ase suatu 6at tunggal( diper'leh

    :#.2;

    Pada suatu temperatur S  gas>>S liq>>S  solid . Entr'pi padatan adalah kecil sehingga

    gam%ar 2.,kur=a µterhadap T  untuk padatan( kur=a S ( memiliki sl'pe negati& lurus.

    Kur=a >terhadap T untuk cairan memiliki suatu sl'pe yang mana lurus le%ih negati& 

    daripada untuk padatan( kur=a  L. Entr'pi gas adalah sangat le%ih %esar daripada

    cairan( sehingga sl'pe kur=a G  lurus ke %awah. Tetapi penghalusan ini tidak 

     %erpengaruh pada argumen.

    K'ndisi term'dinamika untuk kesetim%angan antar &ase pada tekanan k'nstan

    muncul dalam gam%ar 2.,. Padat dan cair k'eksis dalam kesetim%angan ketika  µ solid  =

     µliquid 8 yaitu pada titik interseksi kur=a S dan 1. Temperatur yang sesuai adalah Tm(

    titik leleh. egitu pulali?uid dan gas k'eksis dalam kesetim%angan pada temperatur 

    T %( titik interseksi kur=a 1 dan G dimana µliquid = µ gas.

    5 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    6/22

    Sum%u temperatur di%agi menjadi 2 inter=al( di %awah Tm padatan memiliki

     p'tensial kimia terendah. Antara Tm dan T % 6at cair memiliki p'tensial kimia terendah.

    i atas T %gas memiliki p'tensial kimia terendah. "ase dengan harga p'tensial kimia

    terendah adalah &ase sta%il. *ika li?uid ada dalam sistem pada temperatur di %awah Tm(

    gam%ar 2.#( p'tensial kimia 6at cair memiliki harga >a sedangkan 6at padat memiliki

    harga > %( jadi 6at cair dapat mem%eku secara sp'ntan pada temperatur ini( karena

    mem%eku mengurangi energi Gi%%s. Pada temperaturdi atas tn situasi akan %er%alik.

    0arga > 6at padat le%ih %esar daripada >6at cairdan 6at padatmeleleh secara sp'ntan

    untuk mengurangi energi Gi%%s sistem. Pada T m p'tensial kimia 6at padatdan 6at cair 

    sama( keduanya k'eksis dalam kesetim%angan. Situasi sama mendekati T  %. 0anya

    di%awah T  % 6at cair sta%il( sedangkan di atas T  % gas sta%il.

    iagram mengilustrasikan sekuen &ase yang terkenal ter'%ser=asi jika 6at

     padatdipanaskan di %awah tekanan k'nstan. Pada temperatur rendah sistem

    sepenuhnya 6at padat.Pada temperatur de&init T m 6at cair ter%entuk8 6at cair sta%ilsampai menguap pada temperatur T  %.Sekuen &ase ini adalah k'nsekuen sekuen harga

    entr'pi( dan juga adalah k'nsekuensi cepat dari&akta %ahwa panas diserap dalam

    trans&'rmasi dari 6at padat ke 6at cair dan 6at cair ke gas.

    2.3 Ketergantungan e!anan dari Kur"a m ter#ada$

    ari persamaan #.#% dalam %entuk d >@ < dp ( jika tekanan %erkurang( dp

    negati&( V  p'siti&( karena itu d>negati&( dan p'tensial kimia %erkurang dalam pr'p'rsi

    ='lume &ase. Karena='lume m'lar 6at cair dan 6at padat sangat kecil( harga m

     %erkurang secara linier. )ntuk 6at padat dari a ke a( untuk 6at cair dari % ke %

    :gam%ar 2.2a;.

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    7/22

     %agi 6at cair untuk sta%il8 6at padat menyu%lim. Pada Temperatur T s( 6at padat dan uap

    k'eksis dalam kesetim%angan. Temperatur T sadalahtemperatur su%limasi 6at padat.

    Sangat tergantung pada tekanan.

    *elas ada %e%erapa tekanan yang mana 2 kur=a interseksi pada temperatur 

    sama.Temperatur dan tekanan ini mende&inisikan titik tripel8 Tiga &ase ini k'eksis

    dalam kesetim%angan di titik tripel.

    Ca atau tidaknya materi tertentu akan menyu%lim di %awah tekanan tertentu

    tergantung pada si&at indi=idual 6at. Air( se%agai c'nt'h( menyu%lim pada tekanan di

     %awah -,, Pa. Titikleleh le%ih tinggi( dan per%edaan le%ih kecil antara titi leleh dan

    titi didih pada tekanan , atm(semakin tinggi akan menjadikan tekanan semakin rendah

    yang mana su%limasi akan teramati.

    Tekanan :dalam atm; di %awah su%limasi teramati dapat diestimasikan untuk 6at

    dengan mengikuti aturan Tr'ut'n dengan rumus

    :#.3;

    Gam%ar 2.2 E&ektekananpadatitikdidihdanleleh

    Gam%ar 2.3 > =ersus T 6at yang menyu%lim

    2.% Persamaan &la$e'ron

    7 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    8/22

    K'ndisi untuk kesetim%angan antara dua &ase( a dan %eta 6at murni adalah

    :#.4;

     jika %entuk analitik &ungsi >D( dan >diketahui(mungkin persamaan :#.4; dapat

    diselesaikan

    :#.-;

     persamaan :#. -a; mengungkapkan &akta( digam%arkan dalam gam%ar 2.2:%;( %ahwa

    temperatur kesetim%angan tergantung pada tekanan.

    Perhatikan kesetim%angan antara dua &ase Ddan di %awah tekanan  p(

    temperatur kesetim%angan adalah T . $aka pada T dan p didapat

    :#.F;

    *ika tekanan diu%ah menjadi harga p dp( T kesetim%angan akan %eru%ah menjadi T 

    dT, harga setiap >akan %eru%ah menjadi > d >. Karena itu padaT dT (  p dp

    k'ndisikesetim%angan adalah

    :#.H;

    sehingga

    :#.I;

    ari persamaan dasar :#.,;

    :#.,+;

    dengan menggunakan persamaan :#. ,+; dalam persamaan :#.I; didapat

    :#.,,;

     jika trans&'rmasi ditulis D →   ( maka

    dan persamaan :#. ,,; menjadi

    ` :#.,#;

    Persamaan :#.,#; dise%ut persamaan 7lapeyr'n.

    2.%.1 Kesetimbangan (at $adat dan (at )air

    Penerapan persamaan 7lapeyr'n untuk trans&'rmasi 6at padat → 6at cair 

    didapat

    8 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    9/22

    Pada temperatur kesetim%angan( trans&'rmasi adalah re=ersi%el8 karena ∆ S &us  @

    ∆  H &us /T ( trans&'rmasi dari 6at padat ke 6at cair selalu mengaki%atkan a%s'rpsi

     panas( :   ∆  H &usadalah ;( karena itu

    ∆ S &us adalah :semua 6at;

    esarnya ∆ V &us mungkin p'siti& atau negati&( tergantung pada densitas 6at padat

    apakah le%ih %esar atau le%ih kecil daripada untuk 6at cair( karena itu

    ∆ V &usadalah :ke%anyakan 6at;

    ∆ V &usadalah ! :%e%erapa 6at( seperti 0#J ;

    0arga umum adalah

    S &us @ H sampai #4 *:K m'l;

      ∆

    V &us@ L :, sampai ,+;cm2m'l

    )ntuk ilustrasi( jika dipilih   ∆ V &us@ ,- *K m'l dan  ∆ V &us@ L 3+ atmK( maka

    untuk garis kesetim%angan 6at padat ! 6at cair adalah

     jika di%alik dtdp @ L +(+# Katm. 0arga ini menunjukkan %ahwa peru%ahan dalam

    tekanan , atmakan meningkatkan titik leleh %e%erapa ratus kali kel=in. alam alur 

    tekanan se%agai &ungsitemperatur( sl'p di%erikan dengan persamaan :#. ,#%; 8 :3+

    atmK se%agai c'nt'h;( sl'pe ini %esar dan kur=a hampir =ertikal. Kasus dpdt adalah

    ditunjukkan gam%ar 2.4:a;( dalam range tekanan tengah( kur=a adalah linier.

    Garis dalam gam%ar 2.4:a; adalah l'kus semua titik :T (  p; dimana 6at padat

    dan 6at cairdapat dijumpaidalam kesetim%angan. Titik yang terletak se%elah kiri garis

     %ersesuaian dengan temperatur di %awah titik leleh8 titik ! titik ini adalah k'ndisi :T (

     p; dimana hanya 6at padat yang sta%il. Titik se%elah kanan garis %ersesuaian dengan

    temperatur di atas titik leleh8 karena itu titik ini adalah k'ndisi :T ( p; dimana 6at cair 

    sta%il.

    2.%.2 Kesetimbangan (at )air ! gas

    9 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    10/22

    Aplikasi persamaan 7lapeyr'n dalam trans&'rmasi 6at cair   → gas

    menghasilkan

    ∆ S @ S gas! S liq @∆  H T adalah :semua 6at;

    ∆V @ V gas! V li? adalah :semua 6at;

    aki%atnya

    dp dT @ ∆ S ∆ V adalah :semua 6at;

    gs kesetim%angan 6at cair ! gas selalu memiliki sl'pe p'siti&. Pada harga T dan p %iasa

     %esarnya adalah

    ∆ S ≈ I+ *K m'l ∆ V ≈ #++++ cm2 @ +(+# m2

    tetapi V dangat tergantung pada T dan p se%a% V gas sangat tergantung pada T dan p.

    Sl'pe kur=a 6at cair ! gas adalah kecil di%anding dengan kur=a 6at padat ! 6at cair.

    Gam%ar 2.4:%; menunjukkan kur=a l!g dan kur=a s!l. alam gam%ar 2.4:%;( kur=a l!g

    adalah l'kus semua titik :T ( p; dimana 6at cair dan gas k'eksis dalam kesetim%angan.

    0anya titik se%elah kiri kur=a l!g di %awah titik didih dan merupakan k'ndisi dimana

    6at cair sta%il. Titik se%elah kanan l!g adalah k'ndisi dimana gas sta%il.

    /nterseksi kur=a s!l dan l!g %ersesuaian dengan temperatur dan tekanan dimana

    6at padat( 6at cair( dan gas seluruhnya k'eksis dalam kesetim%angan. 0arga T dan p

     pada titik ditentukan dengan k'ndisi

    :#.,2;

     persamaan :#.,2 ; dapat dipecahkan untuk harga numerik T dan p de&init( yaitu

    :#.,3;

    dimana T t dan pt adalah temperatur dan tekanan titik tripel. 0anya ada satu titik tripel

    untuk satuset spesi&ik tiga &ase : c'nt'h 6at padat ! 6at cair ! gas; dapat k'eksis dalam

    kesetim%angan.

    2.%.3 Kesetimbangan (at $adat ! gas

    Aplikasi persamaan 7lapeyr'n dalam trans&'rmasi 6at cair   → gas menghasilkan

    ∆ S @ S gas! S s'lid @∆  H su% T adalah :semua 6at;

    ∆ V @ V gas! V s'lid adalah :semua 6at;

    aki%atnya

    :dpdT ;s'lid(gas @∆ S ∆ V adalah :semua 6at;

    10 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    11/22

    sl'pe kur=a s!g adalah steeper pada titik tripel daripada sl'pe kur=a l!g. Karena ∆

     H su% @∆  H &us ∆  H =ap maka

    harga ∆ V dalAm kedua persamaan sangat mendekati sama. Karena ∆  H su%le%ih

     %esar daripada  H =ap( sl'pe kur=a s!g dalam gam%ar 2.- adalah steeper daripada kur=a

    l!g.

    Titik pada kur=a s!g adalah set temperatur dan tekanan dimana 6at padat

    k'eksis dalamkesetim%angan dengan uap. Titik se%elah kiri garis terletak di %awah

    temperatur su%limasi( dan %ersesuai dengan k'ndisi 6at padat sta%il. Titik se%elah

    kanan kur=a s!g adalah titik di atas temperatur su%limasi( sehingga merupakan k'ndisi

    dimanas &ase gas sta%il. Kur=a s!g harus interseksi satu saka lain pada titik tripel

    se%a% k'ndisi yang diekspresikan dalam persamaan :#.,2; .

    2.* +iagram Fase

    Amati gam%ar 2.- pada tekanan k'nstan( ditandai dengan garis datar putus

    (menunjukkan titik leleh dan titik didih 6at se%agai interseksi garis datar dengan kur=a

    s!l dan l!g. Titik interseksi ini %ersesuaian dengan interseksi kur=a > ! T dalam gam%ar 

    2.,. Pada temperatur di %awah T m( 6at padat sta%il8 pada titik diantara T m dan T  % 6at

    cair sta%il( sedangkan di atas T  %gas sta%il. Gam%ar 2.- dise%ut diagram &ase atau

    diagram kesetim%angan.

    iagram &ase menunjukkan secara sepintas si&at 6at 8 titik leleh( titik didih(

    titik transisi(titik tripel. Setiap titik pada diagram &ase menggam%arkan keadaan sistem

    menggam%rkan harga T dan p.

    Garis pada diagram &ase mem%aginya menjadi daerah %erla%el s'lid( li?uid

    dan gas. *ikatitik yang menggam%arkan sistem %erada dalam daerah padatan( 6at eksis

    se%agai padatan. *ika titik %erada dalam daerah li?uid( maka 6t eksis se%agai 6at cair.

    *ika titik %erada pada garis l!g( 6at eksis se%agai 6at cair dan uap dalam

    kesetim%angan.

    Kur=a l!g memiliki %atas atas pada tekanan dan temperatur kritis( karena itu

    tidak dapat di%edakan antara 6at cair dan gas di atas temperatur dan tekanan ini.

    2.*.1 +iagram ,ase untu! Karbondio!sida

    11 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    12/22

    iagram &ase untuk kar%'ndi'ksida ditunjukkan secara skematik dalam

    gam%ar 2.F.Sl'pe garis s'lid!li?uid lurus ke kanan( karena V li? BV s'lid. 7airan 7J#

    tidak sta%il pada tekanan di %awah 4 atm. )ntuk alasan ini Mdry ice kering di %awah

    tekanan atm's&ir %iasa. Ketika kar%'ndi'skida dimasukkan ke dalam silinder di

     %awah tekanan pada #4' 7( diagram menunjukkan %ahwa jika tekanan mencapai -F

    atm( 7J# cair akan ter%entuk. Silinder 7J#k'mersial umumnya mengandung cairan

    dan gas dalam kesetim%angan8 tekanan dalam silinder(adalah sekitar -F atm pada #4'

    7.

    2.*.2 +iagram ,ase untu! air.

    Gam%ar 2.H adalah diagram &ase untuk air di %awah tekanan m'derat. Garis padat!

    cairnaik lurus ke kiri( karena V li? V s'lid. Titik tripel ada pada +(+,' 7 dan -,, Pa.

    Titik %eku n'rmalair ada pada +(+++#' 7. Suatu kenaikan tekanan akan menurunkan

    titik leleh air.

    *ika air diamati di %awah tekanan tinggi( %e%erapa kristal m'di&ikasi teramati.iagramkesetim%angan ditunjukkan dalam gam%ar 2.I. Es / adalah Es %iasa( Es //( ///(

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    13/22

    Kemudian

    *ika  H &us dan V &us hampir %e%as dari T dan p( integrasi persamaan menjadi

    :#.,4;

    dimana T’m adalah titik leleh di %awah tekanan p# 8 T m adalah titik leleh di %awahtekanan p,8karena selisihnya %iasanya sangat kecil( maka l'garitma dapat diekspansi

    menjadi

    sehingga persamaan :#.,4; menjadi

    :#.,-;

    dimana T adalah kenaikan titik leleh yang sesuai dengan kenaikan tekanan  p.

    2.-.2 Kesetimbangan Fase er!ondensasi /as

    )ntuk kesetim%angan &ase terk'ndensasi( %aik padat atau cair( dengan uap

    dimana  H adalah panas penguapan m'lar 6at cair atau panas su%limasi m'lar 

     padatan( dan V c adalah ='lume m'lar 6at padat atau 6at cair. Ke%anyakanV g 5 V c O

    V g( dan diasumsikan se%agaigas ideal( sama dengan RT/p. $aka persamaan menjadi

    :#.,F;

    yang merupakan persamaan 7lausius57lapeyr'n( menghu%ungkan tekanan uap 6at

    cair :6at padat; dengan panas penguapan :su%limasi; dan temperatur. /ntegrasi di

     %awah asumsi %ahwa  H tidak tergantung temperatur menghasilkan

    13 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    14/22

    :#.,H;

    dimana p' adalah tekanan uap pada T '( dan p adalah tekanan uap pada T . *ika p' @ ,

    atm( maka

    T ' adalah titik didih n'rmal 6at cair :titik su%limasi n'rmal 6at padat;. $aka

    :#.,I;

    menurut persamaan ini jika ln p atau l'g p dialurkan terhadap ,T ( diper'leh kur=a

    linier dengan sl'pe @ 5   ∆  H #(2+2 R. /ntersep pada ,T @ + menghasilkan harga

    ∆  H  Rt '. *adi dari sl'pe dan intersep ∆  H dan T '  dapat dihitung. Panas

     penguapan dan su%limasi sering ditentukan melalui pengukuran tekanan uap 6at

    se%agai suatu &ungsi temperatur. Gam%ar 2.,, menunjukkan suatu aluran l'g  p

    terhadap ,T untuk air. Gam%ar 2.,, sama juga untuk padatan 7J# :es kering;.

    2.0 E,e! e!anan $ada e!anan a$

    Keseim%angan 6at cair 5 uap air secara implisit diasumsikan %ahwa kedua &ase

    adalah di%awah tekanan yang sama  p. *ika 'leh %e%erapa alat dimungkinkan untuk 

    menyimpan cairan itu di %awah suatu tekanan  P dan uap di %awah tekanan uap  p(kemudian tekanan uap tergantung pada  P . Andaikan cairan itu terkurung k'ntainer 

    yang ditunjukkan Gam%ar 2.,#. alam ruang diatas cairan( uap air terkurung

     %ersama!sama dengan suatu gas lain yang tidak dapat larut dalam cairan. Tekanan uap

     p  plus tekanan gas yang lain adalah  P . Seperti %iasanya( k'ndisi kesetim%angan

    adalah

    :#.#+;

    Pada temperatur tetap persamaan ini menyatakan %ahwa p @  f : P ;. Secara &ungsi'nal(

     persamaan ini didi&erensiasi terhadap P dengan menjaga T tetap

    14 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    15/22

    dengan menggunakan persamaan &undamental didapat

    :#.#,;

    Persamaan Gi%%s ini menunjukkan %ahwa tekanan uap meningkat terhadap tekanan

    t'tal pada 6at cair8 laju kenaikan sangat kecil karena V li? sangat kurang di%anding

    V =ap. *ika uap %ersi&at gas ideal( maka persamaan ini dapat ditulis se%agai %erikut

    dimana p adalah tekanan uap pada tekanan P (  p' adalah tekanan uap ketika 6at cair 

    dan uap di %awah tekanan yang sama( p'( tekanan 'rt'%arik. *adi

    :#.##;

    2. Aturan Fase

    Ke%eradaan dua &ase dalam kesetim%angan menyatakan k'ndisi

    :#.#2;

    yang %erarti dua =aria%el intensi& yang %iasanya di%utuhkan untuk menggam%arkan

    keadaan suatu sistem tidak lagi terpisah( tetapi %erkaitan. Karena hu%ungan ini( maka

    hanya satu =aria%el( %aik temperatur atau tekanan( di%utuhkan untuk emnggam%arkankeadaan sistem. Sistem ini memiliki satu derajat ke%e%asan atau uni=arian( jika hanya

    ada satu &ase( maka dua =aria%eldi%utuhkan untuk menggam%arkan keadaan( dan

    sistem memiliki dua derajat ke%e%asan atau %i=arian. *ika ada 2 &ase( maka ada #

    hu%ungan antara T dan p

    :#.#3;

    ua hu%ungan ini menentukan T dan p secara lengkap. Tidak ada in&'rmasi lain yang

    diperlukan untuk mendeskripsi keadaan sistem. )ntuk suatu sistem uni=arian( maka

    tidak memiliki derajat ke%e%asan. Ta%el 2., menunjukkan hu%ungan antara jumlah

    derajat ke%e%asan dan jumlah &ase yang ada untuk sistem satu k'mp'nen. Ta%el ini

    15 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    16/22

    menyarankan suatu aturan yang menghu%ungkan jumlah derajat ke%e%asan(   ( dengan

     jumlah &ase( P ( yang ada.

      = ! " P  :#.#4;

    yang merupakan aturan &ase untuk sistem satu k'mp'nen.

    Aturan &ase yang sederhana sangat %erguna untuk memutuskan %erapa %anyak 

    =aria%el%e%as yang diperlukan untuk mendeskripsi sistem. irangkum dalam ta%el

    :2.,;( :2.#; dan :2.2;.

    *umlah =aria%el %e%as ,  ( diper'leh dengan mengurangkan jumlah t'tal

     persamaan darijumlah t'tal =aria%el

      = P# $ # " P " # : P 5 ,;(

      = # " P $ #*ika sistem satu k'mp'nen( # = ,( sehingga  = 2 5  P . Persamaan ini adalah aturan

    &ase *. Willard Gi%%s.

    7'nt'h s'al

    ,. ry ice memiliki tekanan uap , atm pada suhu !F#(#+c dan # atm pada suhu 5

    -I(, +c. 0itunglah Q0 dari su%limasi dry ice %erikut9

    *awa%

    iketahui P+ @ , atm

     T+ @ ! F#(#+c

     P @ # atm T @ !-I(, +c

    itanya Q0@ ...9

    *awa%

    1n P

     P0  @ !∆ H 

     R  :1

    T   !1

    T  0  ;

    1n2atm

    1atm   @ !∆ H 

    0,082   :1

    203,9  !1

    200,8   ;

    16 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    17/22

    1n # @−∆ H 0,082   :

    200,8 – 203,9

    40943,12   ;

    1n # @−∆ H 0,082   :

    −3,140943,12   ;

    +(-I2, @−∆H 0,082   :

    −3,140943,12   ;

    Q0 @ :0,6931 x 0,082 x 40943,12

    3,1   ;

      @ F4+(-2kj

    mol

    #. Tekanan uap dari dietil eter adalah ,++ atm pada suhu !,,(4+c dan 3++ atm

     pada suhu ,F(I+ c hitunglah

    a. ∆H 

     %. T% pada tekanan -++ atm

    c. Entr'pi penguapan pada titik didih

    d. QG+ dari penguapan pada suhu #4 +7

    *awa%

    iketahui P+ @ ,++ atm

     T+ @ ! ,,(4+c

     P @ 3++ atm

      T @ ,F(I +c

    itanya a. Q0

      %. T% :pada tekanan -++ atm;

      c. S :pada titik didih;

      d. QG+ penguapan :pada suhu #4+7;

    Penyelesaian

    a. 1n  P P0   @ !∆ H  RT   

    ∆ H  RT  0

    1n400

    100   @ !∆ H 

    0,082 x290,9   ∆ H 

    0,082 x261,5

    1n 3 @ !∆ H 

    23,8538   ∆ H 

    21,493

    17 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    18/22

    ,(2H-# @ !∆ H 

    23,8538   ∆ H 

    21,493

    ,(2H-# @−21,493∆ H +23,8538∆ H 

    512,6897

    ,(2H-# @2,3608 ∆ H 

    512,6897

    Q0 @1,3862 x512,6897

    2,3608

    Q0 @ 2+,(+2F

    . 1n P @ !,+(H :Tb−Tm

    Tm   ;

    1n -++ @ !,+(H :Tb−261,5k 

    261,5k    ;

    -(2I- #-,(4 K @ !,+(H T% #H#3(# K 

    ,-F#(433 K @ !,+(H T%

    - ,,4,(-3- K @ !,+(H T%

    T% @−1151,646−10,8

      @ ,+-(- K 

    7. QS @∆ H 

    @

    301,037  KJ 

    mol

    106,6 K 

    @ #(H#2 KJ 

    mol.K   

    .(% G)

    (% T ) p  @ !S

    G @ !S : G ;p

      @ #(H#2 : #IH K ;

    18 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    19/22

      @ H3,(#43 KJ 

    mol

    2. /'dium mendidih pada ,H2+78 teknan uap 6at cair pada ,,-(4 +7 adalah ,++

    atm. *ika Q0+&us @ ,4(-4 kjm'l dan tekanan uap 6at padat adalah , atm pada

    2H(F +7( 0itunglah

    a. Tm

     %. Q0+uap

     jawa%

    diketahui T% @ ,H2+c @ 3-4 K 

    P+ @ ,++ atm

    T+  @ ,,-(4+c

    Q0&us @ ,4(-4 kjm'l

    P @ , atm

    T @ 2H(F+c @2,,(F K 

    itanya a; Tm

     %; Q

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    20/22

     %; QP @∆ H fus

    ∆ V fus  ∆ T 

    Tm

     P!P+ @∆ H fus

    ∆ V fus  T −T  0

    Tm

    , 5 ,++ @15,65

      KJ 

    mol

    ∆ V fus 

    (311,7−465) K 794,96  K 

    !II @15,65

      KJ 

    mol

    ∆ V fus 

    −153,3794,96

    7astelan(,IH# #F3

    Q

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    21/22

    BAB III

    PENP

    3.1 Kesim$ulan

    ari %a% pem%ahasan di atas( maka penulis dapat menyimpulkan %ahwa

    Kesetim%angan kimia adalah suatu keadaan di mana tidak ada peru%ahan yang

    teramati selama %ertam%ahnya waktu reaksi. *ika suatu kimia telah mencapai keadaan

    kesetim%angan maka k'nsentrasi reaktan dan pr'duk menjadi k'nstan sehingga tidak 

    ada peru%ahan yang teramati dalam sistem. K'nsep k'nstanta kesetim%angan sangat

     penting dalam ilmu kimia. K'nsep ini digunakan se%agai kunci untuk menyelesaikan

     %er%agai permasalahan st'iki'metri yang meli%atkan sistem kesetim%angan. an

    untuk menyatakannya ada langkah tertentu untuk menyelesaikannya.

    )ntuk suatu sistem dalam kesetim%angan p'tensial kimia setiap k'mp'nenharus sama dimana!mana dalam sistem. *ika ada %e%erapa &ase( p'tensial kimia setiap

    6at harus memiliki harga sama dalam setiap &ase dimana 6at itu muncul.

    Persamaan 7lapeyr'n

    *umlah k'mp'nen (c( dalam suatu sistem ialah %ilangan terkecil( yang

    menyatakan macam kel'mp'k 6at8 dimana %agi tiap kel'mp'k( k'mp'sisi dalam tiap!tiap &asanya dapat dilukiskan sendiri. *umlah k'mp'nen dapat le%ih kecil daripada

    macam 6at(s( yang %erada dalam sistem( karena mungkin saja terdapat hu%ungan

    antara k'nsentrasi kesetim%angan %er%agai 6at dalam sistem hingga untuk melukiskan

    sistem secara lengkap tidak perlu dinyatakan se%anyak s kali.

    *umlah derajat ke%e%asan atau =arian = suatu sistem ialah %ilangan terkecil

    yang menunjukkan jumlah =aria%le %e%as :tekanan( suhu( k'nsentrasi %er%agai &asa;

    yang harus di%eri harga untuuk melukiskan keadaan sistem.

    iagram &ase adalah sejenis gra&ik yang digunakan untuk menunjukkank'ndisi kesetim%angan antara &ase!&ase yang %er%eda dari suatu 6at yang sama. alam

    21 | P a g e

  • 8/18/2019 kesetimbangan fase sistem satu komponen

    22/22

    matematika dan &isika( diagram &ase juga mempunyai arti sin'nim dengan ruang

    &ase.K'mp'nen!k'mp'nen umum diagram &ase adalah garis kesetim%angan &ase(

    yang merujuk pada garis yang menandakan terjadinya transisi &ase

    +AFA PSAKA

    7astellan(Gil%ertW.,IH2. P&'si(al #&)mist*' T&i*d +dition.New C'rkAddis'n!

    Wesley Pu%lishing 7'mpany.

    Tim 'sen Kimia "isik.#++2. u-u a* 0imia isi-11.Semarang)ni=ersitasNegeri

    Semarang.

    22 | P a g e