2 Ringkasan Indikator Dinamis Keseimbangan Penduduk Dengan Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan
Keseimbangan Lingkungan bab 3
-
Upload
yuniastuti18400700 -
Category
Education
-
view
613 -
download
12
Transcript of Keseimbangan Lingkungan bab 3
Kelompok V
Anggraini Purnamasari
Dian Eka Setiawati Nurma Prabawati
Putri UtamiYuni Astuti
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Daya Dukung Lingkungan
Lingkungan yang bersifat dinamis dan memiliki kemampuan untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya
Daya Lenting Lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mengembalikan kondisi lingkungan ke keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat gangguan atau kerusakan sampai batas tertentu
SUKSESI ADALAH PROSES
PERUBAHAN KOMPOSISI SPESIES
DALAM SUATU KOMUNITAS BIOLOGI
AKIBAT ADANYA GANGGUAN PADA
KOMUNITAS TERSEBUT
SUKSESI
Dengan kata lain, Suksesi adalah proses pemulihan struktur komunitas oleh lingkungan akibat dari alam maupun dengan campur tangan manusia
Suksesi
PrimerProses perubahan komposisi komunitas yang
terjadi pada suatu kawasan yang pada mulanya hampir tidak ada kehidupan.
Organisme pioner atau spesies pionerOrganisme yang mampu tumbuh pertama
kali dan kemudia membentuk suatu ekosistem dinamakan.
SekunderSuksesi sekunder terjadi pada area yang mulanya ada kehidupan tetapi kemudian
mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan hilangnya komunitas yang
ada di area tersebut dan hanya meninggalkan tanah yang tetap utuh.
Komunitas klimaks merupakan komunitas yang dihasilkan dari
proses suksesi.
Suksesi Primer
Suksesi Sekunder
Dampak Eksploitasi Berlebihan Terhadap ekosistem
1. Fragmentasi dan Degradasi Habitat
Fragmentasi habitat adalah pengalihan fungsi suatu habitat atau kawasan dan dapat disebabkan karena perubahan tata letak lingkungan maupun oleh aktivitas manusia yang dapat mengubah lingkungan secara cepat.Contoh, Penebangan kawasan hutan
Degradasi habitat adalah proses penurunan kualitas habitat/tempat tinggal mahluk hidup tertentu.Contoh, Erosi pantai merupakan kondisi dimana suatu habitattelah terdegradasi. Erosi pantai dapat dilihat dari penurunan garis pantai.
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/tanah_longsor_101203134251.jpg
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/01/13587049722036754152.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-9yvgpvENHsQ/T0ePxXjV7dI/AAAAAAAAAYI/eh85HOAaNyc/s1600/gempabumi.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-17dvZAxnoFQ/T4eres7yCbI/AAAAAAAAA1Y/0QWgkpkf654/s640/70606_anak_gunung_krakatau.JPGhttp://abrasithemovie.files.wordpress.com/2012/01/contoh-gb-abrasi.jpg
2. Terganggunya Aliran Energi di Dalam Ekosistem
Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan (sistem monokultur), contoh : padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, dan detritivoria menjadi aliran energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria.https://diarykonservasi.files.wordpress.com/2012/03/hutan41.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-IQhu3MVRcMw/T5WaaBZXb0I/AAAAAAAAAS8/u3lfZ-r-L-w/s1600/sawah%2Bpadi.jpg
3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan
Penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organisme yang merugikan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut.
4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukupbesar di dalam ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah,Hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sebagainyaDapat meningkatkan populasi organisme lain, misalnya tikus yangmemakan padi.
Akibatnya, populasi padi akan menurun dan hasil panen akanberkurang.
http://nicenizar.files.wordpress.com/2011/10/burung-terbang.jpg
http://intisari-online.com//media/images/8424_pelajaran_dari_ular.jpg
http://intisari-online.com//media/images/8424_pelajaran_dari_ular.jpg
5. Introduksi Spesies Asing
Introduksi Spesies adalah masuknya spesies dari suatu ekosistem ke ekosistem lainnya.
Contoh :Positif : Penanaman padi untuk kebutuhan manusiaNegatif : Masuknya hama pada suatu tanaman
6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut.
http://3.bp.blogspot.com/-tYinBI8w1Ac/T6c95ArFAwI/AAAAAAAAAyw/snGt1JL2Y4Q/s320/illegal-logger101.jpg http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Kulit-Harimau.jpg
http://intisari-online.com//media/images/8424_pelajaran_dari_ular.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-
fLDmnQs39JE/T15AhvK1edI/
AAAAAAAAFvc/XQeKHj4VItc/
s1600/6.jpg
http://images03.olx.co.id/ui/16/57/53/1321861112_282485453_2-BEE-BAGS-TAS-KULIT-ULAR-ASLI-PHYTON-SANCA-COBRA-Jakarta.jpg
http://img.antaranews.com/new/2011/09/ori/2011090712183817.jpg
7. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem
Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran dapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global.
http://4.bp.blogspot.com/_7mPoQYHvoWE/TFPIDf6lBLI/AAAAAAAAAFs/tdIYJNbWFYs/s320/asap.jpeg
http://www.ylki.or.id/wp-content/uploads/2011/11/polusi-udara.jpg
EKSPLOITASI BERLEBIHAN PADA EKOSISTEM DARAT DAN AKUATIK
Ekosistem DaratEksploitasi berlebihan pada ekosistem darat sebagian besar terjadi pada ekosistem hutan. Ekosistem hutan, khususnya ekosistem hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman organisme yang tinggi.
Penebangan hutan secara acak dalam jumlah besar untuk industri furnitur atau industri kertas, dan pembakaran hutan untuk area persawahan secara terus menerus menyebabkan dampak negatif bagi ‑keseimbangan Iingkungan baik secara regional maupun global.
http://mbkpos.com/images/penebangan%20hutan%20ilustrasi.jpg
http://hidayatullah.or.id/wp-content/uploads/2013/10/kebakaran-hutan-at-Australia.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-u0CNoUvzaJ4/T4ibXgDLv-I/AAAAAAAAAHA/fXyeUO4-sR8/s640/penambang-pasir.jpg
Ekosistem AkuatikEksploitasi sumber daya akuatik dapat berupa penangkapan organisme laut secara berlebihan
Ancaman lain yang dapat mengganggu ekosistem perairan adalah penggunaan ekosistem perairan sebagai daerah wisata.
Penetapan daerah wisata perairan dapat dikatakan sebagai eksploitasi karena apabila daerah wisata tersebut tidak dikelola dengan balk maka akan mengganggu keberadaan organisme yang ada di ekosistem tersebut. Sebagai contoh,
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pengeboran-minyak-lepas-pantai-_110718170233-857.jpg
http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1271767502/peristiwa-pelestarian-terumbu-karang-02.jpg
http://v-images2.antarafoto.com/g-ec/1356955520/wisatawan-pantai-kuta-20.jpg
UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
• Menjaga kelestarian sumber daya alam terbaharui dapat dimulai dari rumahmu
• Upaya penanggulangan sampah yang baik melibatkan kesadaran masyarakat secara kolektif untuk mengurangi produksi sampah, memisahkan sampah, dan mendaur ulangnya.
• Upaya kolektif yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan
• Upaya menerapkan sistem bercocok tanam yang memperhatikan aspek lingkungan
• Upaya untuk mencegah masuknya spesies asing ke dalam negeri • Upaya menjaga kelestarian spesies hewan di hutan dapat
dilakukan dengan mencegah perburuan hewan.