Keseimbangan empat sektor

10
PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR Dwi Andriyanto 130421100011 Teknik Inudstri/A

Transcript of Keseimbangan empat sektor

PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR

Dwi Andriyanto130421100011

Teknik Inudstri/A

• Dalam bab ini, membicarakan peranan yang dimainkan oleh pemerintah dalam fungsinyasebagai pelaku kegiatan ekonomi. Perananpemerintah itu terlihat dalam dua hal yaitu:

(i) pengeluaran pemerintah

(ii) pemungutan pajak

• Pengeluaran pemerintah itu ada dua macam, yaitu:

a. pengeluaran pemerintah (govermentexpenditure atau G)

b.pembayaran transfer (transfer paymen atau Tr)

• Perbedaannya adalah G dibayarkan sebagai balas jasaatas prestasi yang diterima oleh pemerintah, sedangkan Tr dibayarkan bukan sebagai balas jasa. G adalah perubah eksogen, sebab besarnya tidak ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional.

• Pajak terdiri dari dua macam, yaitu:

a.pajak langsung

b.pajak tidak langsung

• Pajak langsung dinyatakan sebagai bagian(persentase) tertentu dari pendapatan nasional, sehingga oleh karena diberi notasi tY, dimana tmenunjukan persentase tersebut, atau hasratmarginal untuk memungut pajak (marginal propensity to tax).

• Pajak tidak langsung, tidak ditetapkan sebagaibagian tertentu dari pendapatan nasional.Jadi, pajak tidak langsung adalah perubahan eksogen, oleh karena itu diberi notasi T0.

• Masuknya semua perubah di dalampersamaan pendapatan nasional, memungkinkan untuk menemukan angka-angka pengganda, yang besarnya tergantungsekali kepada peranan pemerintah.

• Dibicarakan juga mengenai peranan investasiswasta. Peranan investasi terimbas, yang besarnya sama dengan bagian tertentu daripendapatan nasional. Oleh karena itu diberinotasi iY,i adalah hasrat marjinal untukmenginvest (marginal propensity to invest). Dengan diperhitungkannya investasi terimbas ini, maka persamaan pendapatan-nasional-keseimbangan pun berubah pula, dan demikianpula besarnya angka-angka pengganda.

• Dalam menganalisis keseimbangan dalamperekonomian terbuka, diperkenalkan duaperubah lagi, yaitu:

a.ekspor barang maupun jasa

b.impor barang maupun jasa.

• Jika ekspor merupakan perubah eksogen, yakni tidak dipengaruhui oleh pendapatannasional (bahkan mempengaruhinya), makaimpor adalah perubah endogen.

• Dengan memperhatikan sifat kedua perubahtersebut, maka pendapatan nasionalkeseimbangan dapat pula dihitung. Demikianpula efek pengganda kedua perubah tersebut.

• Semua analisis di atas dapat dilakukan, baikdengan memakai pendekatan aggregate supply=aggregate demand, maupun memakaipendekatan injeksi=kebocoran.

TERIMA KASIH