Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

12
Keseimbangan cairan dan Elektrolit Bunga cyntya yospita

Transcript of Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Page 1: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Keseimbangan cairan dan Elektrolit

Bunga cyntya yospita

Page 2: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Pendahuluan

• Homeostasis bergantung pada kemampuan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan antara subtansi-subtansi yang ada.

• Ginjal mengontrol volume cairan ekstrasel dengan mempertahankan keseimbangan garam dan mengontrol osmolaritas cairan ekstrasel dgn keseimbangan cairan mengatur keluaran garam dan urine sesuai kebutuhan .

Page 3: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Komposisi cairan tubuh

Page 4: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit
Page 5: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Perbedaan komposisi antar kompartemen terjadi karena

adanya barrier yang memisahkan

Perbedaan komposisi antar kompartemen terjadi karena

adanya barrier yang memisahkan

Membran sel (CIS + cairan

interstitial)

Dinding kapiler (Cairan interstitial

+ plasma)

Membran sel (CIS + cairan

interstitial)

Dinding kapiler (Cairan interstitial

+ plasma)

Bila konsentrasi/tekanan

berubah perpindahan cairan

atau ion yang abnormal

Bila konsentrasi/tekanan

berubah perpindahan cairan

atau ion yang abnormal

Page 6: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Perpindahan substansi antar kompartmen

Perpindahan substansi melalui membran ada yang secara aktif (membutuhkan

energi) maupun pasif.

Perpindahan substansi melalui membran ada yang secara aktif (membutuhkan

energi) maupun pasif.

Page 7: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

DIFUSI Partikel suatu substansi yang terlarut selalu bergerak dan cenderung menyebar dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah sehingga konsentrasi partikel tersebut merata.

Faktor yang mempengaruhi:a.Peningkatan perbedaan konsentrasi substansi b.Peningkatan permeabilitas c.Peningkatan luas permukaan difusid.Berat molekul substansie.Jarak yang ditempuh untuk difusi.

DIFUSI Partikel suatu substansi yang terlarut selalu bergerak dan cenderung menyebar dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah sehingga konsentrasi partikel tersebut merata.

Faktor yang mempengaruhi:a.Peningkatan perbedaan konsentrasi substansi b.Peningkatan permeabilitas c.Peningkatan luas permukaan difusid.Berat molekul substansie.Jarak yang ditempuh untuk difusi.

Osmosis Bila substasi larut air, konsentrasi air

dalam larutan tersebut >> rendah dibandingkan konsentrasi air dalam

larutan air murni dengan volume yang sama.

Osmosis Bila substasi larut air, konsentrasi air

dalam larutan tersebut >> rendah dibandingkan konsentrasi air dalam

larutan air murni dengan volume yang sama.

Filtrasi Bila terjadi perbedaan tekanan antara dua ruang yang dibatasi oleh membran dari yang tekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Filtrasi Bila terjadi perbedaan tekanan antara dua ruang yang dibatasi oleh membran dari yang tekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Page 8: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Transpor aktif Pengembalian partikel

yang telah berdifusi secara pasif dari daerah yang

konsentrasinya rendah ke daerah yang

konsentrasinya lebih tinggi.

Transpor aktif Pengembalian partikel

yang telah berdifusi secara pasif dari daerah yang

konsentrasinya rendah ke daerah yang

konsentrasinya lebih tinggi.

Page 9: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Pengaturan volume cairan ekstrasel• Penurunan volume cairan

ekstrasel menyebabkan penurunan tekanan darah arteri dengan menurunkan volume plasma.

• Mempertahankan keseimbangan asupan dan keluaran air pertukaran cairan antar kompartment dan antar tubuh dengan lingkungan luar (eksternal xchange) dan pertukaran cairan antar berbagai kompartemen (filtrasi dan reabsorpsi di kapiler ginjal) (internal fluid xchange).

• Memperhatikan keseimbangan garam mengontrol jumlah garam (Na+) yang difiltrasi dengan GFR dan mengontrol jumlah yang direasorpsi di tubulus ginjal.

• Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron reasorpsi dan retensi Na+ di tubulus ginjal.

• Atrial Natriuretic Peptida (hormon Atriopeptin) menurunkan reasorpsi natrium dan air.

Page 10: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Pengaturan osmolaritas CES

• Perubahan osmolaritas di nefron

• Mekanisme haus dan peranan vasopresin (ADH)

Page 11: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit

Pengaturan Neuroendokrin dalam keseimbangan cairan dan elektrolit

• Sistem saraf menerima informasi adanya perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit melalui baroreseptor di arcus aorta dan sinus karotikus, osmoreseptor di hipotalamus dan volume reseptor di atrium.

• Jika terjadi penurunan cairan Angiotensin II, Aldosteron dan vasopresin --> meningkatkan reasorpsi natrium dan air.

• Jika terjadi peningkatan cairan Atriopeptin eksresi volume natrium dan air akan meningkat.

Page 12: Keseimbangan Cairan Dan Elektrolit