KESEHATAN JIWA MASYARAKAT - DAN HIDAYAT.ppt

40
1 Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa Masyarakat Masyarakat Catatan Kuliah Catatan Kuliah Dr. Dan Hidayat SpKJ Dr. Dan Hidayat SpKJ 2008 2008

Transcript of KESEHATAN JIWA MASYARAKAT - DAN HIDAYAT.ppt

11

Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa MasyarakatMasyarakat

Catatan KuliahCatatan Kuliah

Dr. Dan Hidayat SpKJDr. Dan Hidayat SpKJ

20082008

22

Kesehatan JiwaKesehatan Jiwa

1. Sebagai suatu1. Sebagai suatu kondisikondisi, kead mental emosional, kead mental emosional

2. Sbg suatu 2. Sbg suatu ilmu baruilmu baru, yg membahas, bagaimana , yg membahas, bagaimana manusia menghadapi kesulitan hidupnya dan manusia menghadapi kesulitan hidupnya dan berusaha mengatasinya, sambil menjaga berusaha mengatasinya, sambil menjaga kesejahteraannyakesejahteraannya

3. Sbg suatu 3. Sbg suatu bidang kegiatanbidang kegiatan promosi keswa, promosi keswa, prevensi, kurasi, dan rehabilitasi gangguan prevensi, kurasi, dan rehabilitasi gangguan keswakeswa

4. Sbg suatu 4. Sbg suatu gerakangerakan yg bertujuan memberitahu-yg bertujuan memberitahu-kan pd seluruh dunia bhw masalah keswa adalah kan pd seluruh dunia bhw masalah keswa adalah masalah bersama yg perlu diperhatikan masalah bersama yg perlu diperhatikan sepenuhnya oleh semua kalangansepenuhnya oleh semua kalangan

33

Kondisi KeswaKondisi Keswa KesehatanKesehatan: kead sejahtera dari badan, jiwa dan : kead sejahtera dari badan, jiwa dan

sosial yg memungkinkan setiap orang hidup sosial yg memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU 23/92)produktif secara sosial dan ekonomis (UU 23/92)

Hub psike & soma (jiwa & raga) sangat eratHub psike & soma (jiwa & raga) sangat erat KeswaKeswa: kondisi yg memungkinkan perkembang-: kondisi yg memungkinkan perkembang-

an optimal bagi individu secara fisik, intelektual, an optimal bagi individu secara fisik, intelektual, dan emosional sepanjang hal itu tidak berten-dan emosional sepanjang hal itu tidak berten-tangan dg kepentingan orang lain (bio-psiko-tangan dg kepentingan orang lain (bio-psiko-sosial)sosial)

Suatu Suatu masyarakat yg baikmasyarakat yg baik adalah suatu masy adalah suatu masy yg menjamin perkembangan optimal tadi, sambil yg menjamin perkembangan optimal tadi, sambil menanggung pula perkembangannya sendiri dan menanggung pula perkembangannya sendiri dan yg ada toleransi thd masy lainyg ada toleransi thd masy lain

44

HealthHealth is a state of complete physical, is a state of complete physical, mental, and social wellbeing, not merely mental, and social wellbeing, not merely the absence of disease or infirmity the absence of disease or infirmity (WHO (WHO

Constitution, 1948)Constitution, 1948)

Mental HealthMental Health is state of wellbeing in which is state of wellbeing in which the individual realises his or her own the individual realises his or her own

abilities, can cope with the normal stress of abilities, can cope with the normal stress of life, can work productively and fruitfully, life, can work productively and fruitfully,

and is able to make a contribution to his or and is able to make a contribution to his or her community her community

(WHO-World Health Report 2001- glossary)(WHO-World Health Report 2001- glossary)

55

Ciri-ciri Sehat jiwa:Ciri-ciri Sehat jiwa: menyadari sepenuhnya akan kemampuan menyadari sepenuhnya akan kemampuan

diridiri mampu menghadapi stres kehidupan yg mampu menghadapi stres kehidupan yg

wajarwajar mampu bekerja produktif dan memenuhi mampu bekerja produktif dan memenuhi

kebutuhan hidupnyakebutuhan hidupnya dapat berperan serta dalam lingkungan dapat berperan serta dalam lingkungan

hidupnyahidupnya menerima baik dengan apa yang ada pada menerima baik dengan apa yang ada pada

dirinyadirinya merasa nyaman bersama dengan orang lainmerasa nyaman bersama dengan orang lain

66

Kesejahteraan SosialKesejahteraan Sosial Suatu Suatu tata kehidupan dan penghidupan tata kehidupan dan penghidupan

sosialsosial, material maupun spiritual yg diliputi oleh , material maupun spiritual yg diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin, yg memungkinkan bagi setiap warga lahir batin, yg memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan2 jasmaniah, rohaniah dan sosial yg kebutuhan2 jasmaniah, rohaniah dan sosial yg se-baik2nya se-baik2nya bagi diri, keluarga serta masybagi diri, keluarga serta masy dg dg menjunjung tinggi hak asasi serta kewajiban menjunjung tinggi hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dg Pancasila (UU 6 / 74)manusia sesuai dg Pancasila (UU 6 / 74)

Kesejahteraan sosialKesejahteraan sosial menggambarkan situasi menggambarkan situasi lingkungan yg memungkinkan kead keswa bisa lingkungan yg memungkinkan kead keswa bisa dicapaidicapai

77

Kesehatan Jiwa (Kesehatan Jiwa (Mental HealthMental Health) ) (1)(1)

KondisiKondisi yg memungkinkan yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yg optimal dari seseorang, emosional yg optimal dari seseorang, dan perkembangan itu berjalan selaras dan perkembangan itu berjalan selaras dg keadaan orang lain.dg keadaan orang lain.

Makna kesehatan jiwaMakna kesehatan jiwa mempunyai mempunyai sifat2 yg harmonis(serasi) dan sifat2 yg harmonis(serasi) dan memperhatikan semua segi dlm memperhatikan semua segi dlm kehidupan manusia dlm hubungannya kehidupan manusia dlm hubungannya dg manusia laindg manusia lain

88

Kegiatan Kesehatan Jiwa Kegiatan Kesehatan Jiwa (2)(2)

Kegiatan prevensiKegiatan prevensi thd masalah kejiwaan: thd masalah kejiwaan: Prevensi primerPrevensi primer: prevensi thd g. jiwa: prevensi thd g. jiwa Prevensi sekunderPrevensi sekunder: diagnosis dini & terapi : diagnosis dini & terapi

segera thd g. jiwasegera thd g. jiwa Prevensi tersierPrevensi tersier: pemulihan pasien g. jiwa: pemulihan pasien g. jiwa

Kegiatan promosiKegiatan promosi kesehatan jiwa: mening- kesehatan jiwa: mening-katkan kesehatan jiwakatkan kesehatan jiwa

99

Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa (3)(3) Bebas dari psikopatologi dan gejala Bebas dari psikopatologi dan gejala

kejiwaan (simtomatologi)kejiwaan (simtomatologi) Bebas dari distres / penderitaan / Bebas dari distres / penderitaan /

keluhankeluhan Dapat berfungsi optimal dalam Dapat berfungsi optimal dalam

pekerjaan, hubungan sosial dan pekerjaan, hubungan sosial dan kegiatan se-hari2kegiatan se-hari2

Tahan terhadap stresTahan terhadap stres Dapat hidup harmonis dan produktifDapat hidup harmonis dan produktif

1010

Keswa IndividuKeswa Individu Keswa lebih dari Keswa lebih dari tidak adanya tidak adanya

gangguan jiwagangguan jiwa Keswa adalah yg Keswa adalah yg didambakan setiap didambakan setiap

orangorang Keswa biasanya dikaitkan dg Keswa biasanya dikaitkan dg

kesenangan, ketenangan pikiran, kesenangan, ketenangan pikiran, kenikmatan atau kepuasankenikmatan atau kepuasan

Keswa berkaitan dg Keswa berkaitan dg kehidupan sehari-kehidupan sehari-harihari

1111

Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa (4)(4)

Berkaitan dengan:Berkaitan dengan:

1.1. Bagaimana perasaan anda thd diri Bagaimana perasaan anda thd diri anda ?anda ?

2.2. Bagaimana perasaan anda thd orang Bagaimana perasaan anda thd orang lain?lain?

3.3. Bagaimana kemampuan anda Bagaimana kemampuan anda memenuhi tuntutan kehidupan ?memenuhi tuntutan kehidupan ?

1212

Mental HealthMental Health is is

(1) They feel good about (1) They feel good about themselves, themselves,

(2) They feel comfortable with other (2) They feel comfortable with other people, people,

(3) They are able to meet the (3) They are able to meet the demands of lifedemands of life

(World Federation for Mental Health (World Federation for Mental Health - 9 October 1993)- 9 October 1993)

1313

tidak sehattidak sehat

BeratBerat tidak sakit, tidak sakit,

StresorStresor tidaktidak sakitsakit

sakitsakit (tidak sehat)(tidak sehat)

(sehat)(sehat)

RinganRingan

KuatKuat Daya tahanDaya tahan LemahLemah

1414

StresorStresor - organobiologik- organobiologik- psikoedukatif- psikoedukatif- sosiokultural- sosiokultural

Daya tahanDaya tahan::- fisik, imunitas fisik- fisik, imunitas fisik- kepribadian- kepribadian- persepsi subyektif- persepsi subyektif- kemampuan adaptasi- kemampuan adaptasi- keluarga & lingkungan- keluarga & lingkungan

Stresor berat, daya tahan lemahStresor berat, daya tahan lemah sakitsakit Stresor ringan, daya tahan kuatStresor ringan, daya tahan kuat tidak sakittidak sakit Stresor & daya tahan seimbangStresor & daya tahan seimbang tidak sehat tidak sehat

& & tidak sakittidak sakit

1515

General System TheoryGeneral System Theory UniverseUniverse CountryCountry GovernmentGovernment InstitutionInstitution FamilyFamily IndividualIndividual Masalah individu bisaMasalah individu bisa OrganOrgan ditelusuri mulai dariditelusuri mulai dari Cell Cell dirinya, ke atas ataudirinya, ke atas atau Molecule Molecule ke bawahke bawah AtomAtom

1616

Keswa KeluargaKeswa Keluarga Keluarga yg Keluarga yg bebas dari gangguan keswabebas dari gangguan keswa Keluarga yg Keluarga yg tahan thd strestahan thd stres (tuntutan (tuntutan

kehidupan)kehidupan) Keluarga yg dapat Keluarga yg dapat hidup harmonis dan hidup harmonis dan

produktif secara sosial dan ekonomisproduktif secara sosial dan ekonomis berawal dari sepasang individu yg sehat jiwa berawal dari sepasang individu yg sehat jiwa

membina rumah tangga melalui perkawinan membina rumah tangga melalui perkawinan yg harmonis, bahagia sejahtera, produktif, yg harmonis, bahagia sejahtera, produktif, dan dapat memenuhi tuntutan kehidupan dan dapat memenuhi tuntutan kehidupan yang beragam tanpa mengganggu yang beragam tanpa mengganggu kesejahteraan & lingkungannyakesejahteraan & lingkungannya

1717

Keswa MasyarakatKeswa Masyarakat Kegiatan keswa yg dilaksanakan dlm masy dg Kegiatan keswa yg dilaksanakan dlm masy dg

menggunakan / memanfaatkan sumber daya yg menggunakan / memanfaatkan sumber daya yg ada dlm masyada dlm masy

Upaya keswa ditujukan kepada individu, keluarga Upaya keswa ditujukan kepada individu, keluarga dan kelompok masydan kelompok masy

Menekankan pd upaya promotif, preventif Menekankan pd upaya promotif, preventif disamping upaya kuratif dan rehabilitatif thd disamping upaya kuratif dan rehabilitatif thd masalah keswamasalah keswa

Lintas sektorLintas sektor (kesehatan, pendidikan, sosial, (kesehatan, pendidikan, sosial, agama, KB, penerangan, Naker, keamanan)agama, KB, penerangan, Naker, keamanan)

Lintas disiplin ilmuLintas disiplin ilmu (medis, psikiatri, psikologi, (medis, psikiatri, psikologi, biologi, sosiologi, religi, ekonomi, komunikasi, biologi, sosiologi, religi, ekonomi, komunikasi, pedagogi, geriatri dll)pedagogi, geriatri dll)

1818

Masalah keswaMasalah keswa terdpt pd hampir setiap terdpt pd hampir setiap sektor kehidupan dan strata masy => sektor kehidupan dan strata masy => upaya keswamas merupakan tanggung upaya keswamas merupakan tanggung jawab bersama pemerintah & masy, jawab bersama pemerintah & masy, bukan se-mata2 sektor kesehatanbukan se-mata2 sektor kesehatan

Upaya keswamasUpaya keswamas dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh sektor2 pemerintah di lingkungan sektor2 pemerintah di lingkungan kesejahteraan rakyatkesejahteraan rakyat

Masalah keswamas pd hakekatnya Masalah keswamas pd hakekatnya merupakan merupakan masalah kesejahteraan masalah kesejahteraan masymasy, bukan hanya masalah kesehatan , bukan hanya masalah kesehatan => dibentuk=> dibentuk BPKJMBPKJM (Badan Pembina (Badan Pembina Kesehatan Jiwa Masyarakat)Kesehatan Jiwa Masyarakat)

1919

BPKJMBPKJM ForumForum konsultasi, informasi dan fasilitasi bagi pe- konsultasi, informasi dan fasilitasi bagi pe-

laksanaan program keswamaslaksanaan program keswamas wadahwadah utk menampung dan memecahkan masalah utk menampung dan memecahkan masalah

sosial yg bersifat darurat berkaitan dg keswamassosial yg bersifat darurat berkaitan dg keswamas pengumpul, pengelola dan penyaji data & pengumpul, pengelola dan penyaji data &

informasi upaya keswamasinformasi upaya keswamas utk masukan utk masukan perencanaan & evaluasiperencanaan & evaluasi

pemberi rekomendasi atau saran pemecahanpemberi rekomendasi atau saran pemecahan yg yg dpt diaplikasikan kpd sektor terkaitdpt diaplikasikan kpd sektor terkait

pengembangan sistem & metodepengembangan sistem & metode di bid keswamas di bid keswamas => program yg berdaya guna & berhasil guna=> program yg berdaya guna & berhasil guna

koordinasi pengawasan & pengendaliankoordinasi pengawasan & pengendalian program program keswamas secara menyeluruh & terpadukeswamas secara menyeluruh & terpadu

2020

TPKJMTPKJM

BPKJM diubah menjadi TPKJM pada BPKJM diubah menjadi TPKJM pada tahun 2001:tahun 2001:

1.1. Tim Tim PembinaPembina Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa Masyarakat Masyarakat tingkat Pusattingkat Pusat

2.2. TimTim PengarahPengarah Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa Masyarakat Masyarakat tingkat Propinsitingkat Propinsi

3.3. Tim Tim PelaksanaPelaksana Kesehatan Jiwa Kesehatan Jiwa Masyarakat Masyarakat tingkat Kabupaten/ tingkat Kabupaten/ kotakota

2121

Sepuluh Rekomendasi WHOSepuluh Rekomendasi WHO

1.1. Pelayanan keswa di Pelayanan kesehatan dasarPelayanan keswa di Pelayanan kesehatan dasar

2.2. Ketersediaan obat psikotropik di berbagai tingkat Ketersediaan obat psikotropik di berbagai tingkat pelayananpelayanan

3.3. Tersedianya Perawatan kesehatan jiwa di MasyarakatTersedianya Perawatan kesehatan jiwa di Masyarakat

4.4. Pendidikan kepada masyarakatPendidikan kepada masyarakat

5.5. Keterlibatan peran serta masyarakat, keluarga dan Keterlibatan peran serta masyarakat, keluarga dan konsumenkonsumen

6.6. Penetapkan Kebijakan Nasional, program dan Penetapkan Kebijakan Nasional, program dan peraturan perundang-undanganperaturan perundang-undangan

7.7. Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia

8.8. Jaringan antar sektorJaringan antar sektor

9.9. Pemantauan kesehatan jiwa di masyarakatPemantauan kesehatan jiwa di masyarakat

10.10. Dukungan terhadap penelitian-penelitianDukungan terhadap penelitian-penelitian

2222

Prinsip Kesehatan Jiwa MasyarakatPrinsip Kesehatan Jiwa Masyarakat

1.1. Terutama kepada kelompok di dalam masyarakatTerutama kepada kelompok di dalam masyarakat

2.2. Titik berat pada promotif dan preventifTitik berat pada promotif dan preventif

3.3. Pelayanan lain turut serta dlm sistem pelayanan Pelayanan lain turut serta dlm sistem pelayanan keswakeswa

4.4. Kerjasama lintas sektoralKerjasama lintas sektoral

5.5. Kegiatan konseling dan intervensi krisisKegiatan konseling dan intervensi krisis

6.6. Peningkatan peran serta masyarakatPeningkatan peran serta masyarakat

7.7. Pendidikan dan pelatihan bagi petugas di bidang Pendidikan dan pelatihan bagi petugas di bidang pelayanan kemanusiaan agar berorientasi terhadap pelayanan kemanusiaan agar berorientasi terhadap prinsip kesehatan jiwaprinsip kesehatan jiwa

8.8. Kerjasama dengan bidang kesehatan masyarakatKerjasama dengan bidang kesehatan masyarakat

9.9. Kegiatan riset epidemiologi kesehatan jiwaKegiatan riset epidemiologi kesehatan jiwa

10.10. Pelayanan keswa yang menyeluruh (komprehensif)Pelayanan keswa yang menyeluruh (komprehensif)

2323

Hari Keswa Se - DuniaHari Keswa Se - Dunia 10 Oktober 199310 Oktober 1993, oleh Presiden RI Soeharto, oleh Presiden RI Soeharto agar seluruh rakyat Indonesia berperan serta agar seluruh rakyat Indonesia berperan serta

dlm upaya keswa di Indonesia dg:dlm upaya keswa di Indonesia dg: menghormati hak2 mereka yg menderita g jiwamenghormati hak2 mereka yg menderita g jiwa memperluas program pencegahan dg tujuan memperluas program pencegahan dg tujuan

mengurangi gangguan keswa di antara mengurangi gangguan keswa di antara penduduk rentanpenduduk rentan

memperluas pelayanan yg memadai bagi masymemperluas pelayanan yg memadai bagi masy meningkatkan upaya perbaikan keswa secara meningkatkan upaya perbaikan keswa secara

optimal bagi pendudukoptimal bagi penduduk

2424

Derajat Kesehatan MasyarakatDerajat Kesehatan MasyarakatDipengaruhi oleh interaksi dari Dipengaruhi oleh interaksi dari 4 faktor4 faktor::

1.1. lingkungan (lingkungan (environmentenvironment))

2.2. perilaku (perilaku (behaviorbehavior))

3.3. genetik (genetik (geneticgenetic))

4.4. yankes (yankes (health serviceshealth services))

IndikatorIndikator: : angka kematian (mortalitas)angka kematian (mortalitas) angka kesakitan (morbiditas)angka kesakitan (morbiditas) status gizi, dllstatus gizi, dll

2525

Profil Kesehatan Indonesia 1998Profil Kesehatan Indonesia 1998

Usia Harapan Hidup (Usia Harapan Hidup (life expectancylife expectancy):64,2 th):64,2 th Angka kematian bayi (Angka kematian bayi (infant mortality rateinfant mortality rate): ):

71 per 1000 kelahiran hidup71 per 1000 kelahiran hidup Angka kematian balita (Angka kematian balita (child mortality ratechild mortality rate): ):

59 per 1000 kelahiran hidup59 per 1000 kelahiran hidup Angka kematian ibu (Angka kematian ibu (maternal mortality ratematernal mortality rate): ):

373 per 100.000 kelahiran hidup373 per 100.000 kelahiran hidup Angka kematian kasar (Angka kematian kasar (crude death ratecrude death rate): ):

7,5 per 1000 penduduk7,5 per 1000 penduduk

2626

Derajat Kesehatan Jiwa MasyarakatDerajat Kesehatan Jiwa MasyarakatIndikator morbiditasIndikator morbiditas : : prevalensi/proporsi penderita gangguan prevalensi/proporsi penderita gangguan

jiwajiwa sindrom gangguan kesehatan jiwa tertentu sindrom gangguan kesehatan jiwa tertentu

dalam suatu populasidalam suatu populasi

Indikator disabilitasIndikator disabilitas : hari produktif yang : hari produktif yang hilang akibat gangguan jiwa tertentu yang hilang akibat gangguan jiwa tertentu yang biasanya dinyatakan dalam biasanya dinyatakan dalam DALYSDALYS ((Disability Adjusted Life YearsDisability Adjusted Life Years) yang ) yang merupakan ukuran dari sebuah “merupakan ukuran dari sebuah “Disease Disease BurdenBurden””

2727

Angka morbiditas gangguan jiwaAngka morbiditas gangguan jiwa, hasil , hasil Survei Kesehatan Mental Rumah Tangga Survei Kesehatan Mental Rumah Tangga ((SKMRTSKMRT) yang dilakukan pada penduduk ) yang dilakukan pada penduduk di 11 Kotamadya oleh Jaringan di 11 Kotamadya oleh Jaringan Epidemiologi Psikiatri Indonesia (dipimpin Epidemiologi Psikiatri Indonesia (dipimpin oleh alm. Prof Dr Ernaldi Bahar PhD) oleh alm. Prof Dr Ernaldi Bahar PhD) pada tahun 1995 menemukan bhw: pada tahun 1995 menemukan bhw: 185 185 per 1000 penduduk rumah tangga per 1000 penduduk rumah tangga dewasadewasa menunjukkan adanya gejala menunjukkan adanya gejala gangguan kesehatan jiwa.gangguan kesehatan jiwa.

2828

Prevalensi gangguan jiwa per 1000 Prevalensi gangguan jiwa per 1000 anggota rumah tanggaanggota rumah tangga Survei Kesehatan Rumah Survei Kesehatan Rumah TanggaTangga(SKRT) pada tahun 1995 oleh (SKRT) pada tahun 1995 oleh Badan Litbangkes Depkes RI terhadap Badan Litbangkes Depkes RI terhadap 65.664 rumah tangga, didapatkan 65.664 rumah tangga, didapatkan

Gangguan Mental EmosionalGangguan Mental Emosional:: Di atas usia 15 tahunDi atas usia 15 tahun : : 140 / 1000140 / 1000 Pada usia 5 – 14 tahunPada usia 5 – 14 tahun : : 104 / 1000104 / 1000Prevalensi > 100 per 1000Prevalensi > 100 per 1000 anggota anggota

RT RT dianggap sbg masalah kesehatan dianggap sbg masalah kesehatan masyarakat yg penting (masyarakat yg penting (Priority public Priority public health problemhealth problem))

2929

Status Status Disabilitas Gangguan JiwaDisabilitas Gangguan Jiwa Indonesia belum ada, data studi World Indonesia belum ada, data studi World Bank di beberapa negara berkembang & Bank di beberapa negara berkembang & negara maju tahun 1995: negara maju tahun 1995: ““Global Global Burden of DiseaseBurden of Disease””

8,1% disebabkan oleh masalah keswa8,1% disebabkan oleh masalah keswa 7,2 oleh TBC7,2 oleh TBC 5,8 oleh kanker5,8 oleh kanker 4,4 oleh penyakit jantung4,4 oleh penyakit jantung 2,6 oleh malaria2,6 oleh malariaMasalah kesehatan jiwa merupakan Masalah kesehatan jiwa merupakan the the

magnitude and importance of a magnitude and importance of a priority problem in public healthpriority problem in public health

3030

Ruang lingkup masalah keswaRuang lingkup masalah keswa

1. 1. Masalah gangguan jiwaMasalah gangguan jiwa: suatu perubahan/ : suatu perubahan/ gg fungsi jiwa yg menimbulkan penderitaan gg fungsi jiwa yg menimbulkan penderitaan dan/atau hambatan dlm melaksanakan peran dan/atau hambatan dlm melaksanakan peran sosialsosial

2. 2. Masalah psikososialMasalah psikososial: masalah psikis/ : masalah psikis/ kejiwaan yg timbul sbg akibat terjadinya kejiwaan yg timbul sbg akibat terjadinya perubahan sosialperubahan sosial

3. 3. Masalah perkembangan manusia yg Masalah perkembangan manusia yg harmonis dan peningkatan kualitas harmonis dan peningkatan kualitas hiduphidup: masalah kejiwaan yg terkait dg makna : masalah kejiwaan yg terkait dg makna dan nilai2 kehidupan manusia Mis. disabilitas dan nilai2 kehidupan manusia Mis. disabilitas dari peny. kronis, eutanasia, pemukiman dari peny. kronis, eutanasia, pemukiman

3131

Masalah Kesehatan JiwaMasalah Kesehatan JiwaA. Masalah Gangguan Keswa dan SarafA. Masalah Gangguan Keswa dan Saraf

1. Gangguan Psikotik (1-3 per 1000 penduduk)1. Gangguan Psikotik (1-3 per 1000 penduduk)

2. G. Neurotik (20-60 per 1000 penduduk)2. G. Neurotik (20-60 per 1000 penduduk)

3. G. Penggunaan Zat Psikoaktif3. G. Penggunaan Zat Psikoaktif

4. Retardasi Mental4. Retardasi Mental 6. G. Psikogeriatrik6. G. Psikogeriatrik

5. G. Psikoseksual5. G. Psikoseksual 7. G.M.O & Epilepsi7. G.M.O & Epilepsi

B. Masalah PsikososialB. Masalah Psikososial

1. M pernikahan1. M pernikahan 4. M Kriminalitas / Legal4. M Kriminalitas / Legal

2. M Kenakalan Remaja2. M Kenakalan Remaja 5. M Psikoseksual5. M Psikoseksual

3. M Kesulitan Belajar3. M Kesulitan Belajar 6. M Tuna-karya/wisma6. M Tuna-karya/wisma

C. Masalah Cacat Akibat G. JiwaC. Masalah Cacat Akibat G. Jiwa (G. Jiwa Kronis) (G. Jiwa Kronis)

D. M Pemeliharaan Keswa D. M Pemeliharaan Keswa (Promosi & Prev.)(Promosi & Prev.)

3232

Lingkup Upaya KeswaLingkup Upaya KeswaA. Program PokokA. Program Pokok : :

1. Upaya Promotif & Preventif1. Upaya Promotif & Preventif

2. Upaya Kuratif2. Upaya Kuratif

3. Upaya Rehabilitatif3. Upaya Rehabilitatif

““TRI UPAYA BINA JIWA”TRI UPAYA BINA JIWA”

B. Program PenunjangB. Program Penunjang::

1. Pendidikan & Pelatihan SDM1. Pendidikan & Pelatihan SDM

2. Pengelolaan Sarana2. Pengelolaan Sarana

3. Administrasi3. Administrasi

C. Program PengembanganC. Program Pengembangan::

1. Penelitian, riset, survei1. Penelitian, riset, survei

2. Kerja sama lintas sektor2. Kerja sama lintas sektor

3333

Prinsip Pelayanan KeswaPrinsip Pelayanan KeswaA. Pelayanan bersifat Mediko-Psiko-SosialA. Pelayanan bersifat Mediko-Psiko-Sosial Pendekatan eklektik-holistik (terinci & menyeluruh)Pendekatan eklektik-holistik (terinci & menyeluruh) Mengetrapkan prinsip2 ilmu kedokteran (psikiatri), Mengetrapkan prinsip2 ilmu kedokteran (psikiatri),

ilmu perilaku (psikologi) dan ilmu sosial (sosiologi)ilmu perilaku (psikologi) dan ilmu sosial (sosiologi)B. Pelayanan KomprehensifB. Pelayanan Komprehensif Promosi, Prevensi, Kurasi, dan RehabilitasiPromosi, Prevensi, Kurasi, dan RehabilitasiC. Pelayanan ParipurnaC. Pelayanan Paripurna Yan KeswaYan Keswa SpesialistikSpesialistik (Psikiater) di RSJ, RSKO, (Psikiater) di RSJ, RSKO,

RSURSU Yan Keswa Yan Keswa Terpadu (integratif)Terpadu (integratif) - dokter umum - dokter umum

di Puskesmas & RSU C/Ddi Puskesmas & RSU C/D Yan Keswa yg Yan Keswa yg bersumber daya masyarakatbersumber daya masyarakat di di

Posyandu, PKK, LKMD, PMR, Pramuka, guru, ortu, Posyandu, PKK, LKMD, PMR, Pramuka, guru, ortu, tokoh masytokoh masy

3434

Profesi ‘inti’ Upaya KeswaProfesi ‘inti’ Upaya Keswa1.1. PsikiaterPsikiater

2.2. NeurologNeurolog

3.3. Psikolog (P. Klinis)Psikolog (P. Klinis)

4.4. Dokter Umum/ Dokter Umum/ Dokter keluarga Dokter keluarga

5.5. Dokter Kes. Masy Dokter Kes. Masy dan Manajemen dan Manajemen Yan KesYan Kes

6.6. Perawat Umum Perawat Umum atau perawat atau perawat PsikiatrikPsikiatrik

7.7. Pekerja Sosial Pekerja Sosial PsikiatrikPsikiatrik

8.8. Konselor Konselor ProfesionalProfesional

9.9. Pedagog (Special Pedagog (Special educator)educator)

10.10.Terapis Terapis OkupasionalOkupasional

11.11.Terapis WicaraTerapis Wicara

12.12.Terapis FisiologisTerapis Fisiologis

3535

Upaya Keswamas(Participial)

Yan Keswa Dasar(Integrative)

YanKeswa

Rujukan(Specialist)

Tertiary Health CareSecondary Health Care

Prevensi SekunderPrevensi Tersier

PuskesmasPrimary Health Care

Prevensi PrimerPrevensi Sekunder

Community BasedHealth Care

Prevensi Primer

Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal

Upaya Keswa Paripurna

3636

Upaya Mencapai KeswaUpaya Mencapai KeswaMasa Kanak - Masa RemajaMasa Kanak - Masa Remaja keswa perlu upaya dan waktu utk mengembang-keswa perlu upaya dan waktu utk mengembang-

kannyakannya keswa sejak dlm kandungan sampai masa dewasakeswa sejak dlm kandungan sampai masa dewasa kebutuhan bio-psiko-sosial & luhur secara kebutuhan bio-psiko-sosial & luhur secara

memadaimemadai kesehatan fisik: imunisasi, pemeliharaan kesehatan fisik: imunisasi, pemeliharaan

kesehatankesehatan lingkungan keluarga, sekolah & masy. yg sehatlingkungan keluarga, sekolah & masy. yg sehat suasana keluarga yg serasi/harmonis, bahagia, suasana keluarga yg serasi/harmonis, bahagia,

serta komunikasi yg sehat (asih, asah, asuh)serta komunikasi yg sehat (asih, asah, asuh) pengenalan dan pengamalan hidup beragama pengenalan dan pengamalan hidup beragama

sejak masa kanak2sejak masa kanak2

3737

Masa DewasaMasa Dewasa:: Penilaian diri yg positifPenilaian diri yg positif Pengendalian diri yg baikPengendalian diri yg baik Pengaruh buruk dari lingkungan dihindariPengaruh buruk dari lingkungan dihindari

Penilaian diri yg positifPenilaian diri yg positif menentukan kepuasan dlm hidupmenentukan kepuasan dlm hidup membina hubungan yg erat dan sehatmembina hubungan yg erat dan sehat menetapkan tujuan dan upaya utk mencapainyamenetapkan tujuan dan upaya utk mencapainya menghadapi tantangan kehidupanmenghadapi tantangan kehidupan mempunyai keyakinan utk menyelesaikan mempunyai keyakinan utk menyelesaikan

masalahmasalah berpikiran positif, optimistikberpikiran positif, optimistik mempertahankan harga dirimempertahankan harga diri

3838

Pola Asuh AnakPola Asuh Anak::1. Perilaku Menang1. Perilaku Menang : : ortu menang sendiri, suka marah, otoriterortu menang sendiri, suka marah, otoriter anak menjadi takut, tak ada inisiatif, rendah anak menjadi takut, tak ada inisiatif, rendah

diri, tertutupdiri, tertutup

2. Perilaku Kalah2. Perilaku Kalah ortu selalu menuruti permintaan anak, ortu selalu menuruti permintaan anak,

memanja, overprotectivememanja, overprotective anak menjadi tidak menghormati ortu, tak anak menjadi tidak menghormati ortu, tak

ada inisiatif, tak kreatif, tak ada rasa ada inisiatif, tak kreatif, tak ada rasa tanggung jawab, lambat dewasatanggung jawab, lambat dewasa

3939

3. Perilaku menang dan kalah3. Perilaku menang dan kalah ortu tidak konsisten, mudah marah, mudah memanja, ortu tidak konsisten, mudah marah, mudah memanja,

keras dan lemah tak menentu, ortu saling keras dan lemah tak menentu, ortu saling bertentanganbertentangan

anak menjadi bingung & gelisah, tak tahu mana yg anak menjadi bingung & gelisah, tak tahu mana yg benar / salah, shg jiwanya terombang- ambingbenar / salah, shg jiwanya terombang- ambing

4. Perilaku tidak menang dan tidak kalah4. Perilaku tidak menang dan tidak kalah menghargai anak, tidak mengecilkan anakmenghargai anak, tidak mengecilkan anak biasakan minta maaf jika menyinggung perasaan biasakan minta maaf jika menyinggung perasaan

anakanak beritahu, peringati tanpa menurunkan harkat & beritahu, peringati tanpa menurunkan harkat &

martabat anak pd penyimpang dari peraturan, norma, martabat anak pd penyimpang dari peraturan, norma, hukum, agama hukum, agama

tidak mem-banding2kan, tidak menegur didepan tidak mem-banding2kan, tidak menegur didepan orang lainorang lain

4040

Selamat Belajar