KESALAHAN MAH DALAM PENELITIAN SKRIPSI.ppt

16
KESALAHAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI DR.SYACHRUDDIN AR., DRS.,MS. PENDIDIKAN DOSEN BIOLOGI PMIPA FKIP UNIVERSITAS MATARAM

Transcript of KESALAHAN MAH DALAM PENELITIAN SKRIPSI.ppt

  • KESALAHAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSIDR.SYACHRUDDIN AR., DRS.,MS.PENDIDIKAN DOSEN BIOLOGIPMIPA FKIP

    UNIVERSITAS MATARAM

  • Langkah-langkah (Schluter 1926) Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.Mengadakan survei di lapangan untuk merumuskan masalah-malalah.Membangun sebuah bibliografi.Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.Mengklasifikasikan masalah menurut hubungannya dengan dataMenentukan data yang berkaitan dengan pokok-pokok masalah.Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.Mengatur data untuk prsentasi dan penampilan.Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).Menulis laporan penelitian.

  • Kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam penelitian skripsi (Issac & Michael, 1982)Kesalahan dalam :perumusan masalah penelusuran pustaka proses pengumpulan datapenggunaan instrumen pengukuran yang standar menggunakan alat-alat statistik menyusun rancangan/metodologi. teknik pengumpulan data

  • Merumuskan masalah Pencarian masalah penelitian dimulai setelah kuliah teoritis selesai atau hampir selesai.Tidak kritis menerima gagasan penelitian utama yang pernah dipikirkan atau yang disarankan.Memilih masalah penelitian yang tidak jelas.Persiapan yang tidak jelas tentang : hipotesis dan alat ujinya.Gagal menentukan metode/prosedur analisis dalam pengembangan rencana penelitian tentatif.

  • Penelusuran pustakaPenelusuran pustaka yang tidak sistimatis.Menggunakan sumber pustaka rendah.Memusatkan perhatian pada artikel tentang : metode, pengukuran, dan sejenisnya.Mementingkan sumber tertentu, seperti surat kabar atau majalah populer yang memuat artikel (misalnya, artikel masalah kebidanan) ketimbang jurnal ilmiah. Gagal membatasi topik yang akan dikaji. Mencatat/merekam data tidak tepat dan tidak dapat menentukan pustaka yang diinginkan.Merekam materi dalam kartu catatan, akibatnyarencana penelitiantidak jelas.

  • Proses pengumpulan data penelitianTidak mempunyai perhatian yang cukup terhadap permasalahan yang diteliti dan ada kalanya peneliti mempunyai sikap negatif. Hal ini dapat mengurangi validitas tes dan alat ukur lainnya.Kelemahan desain penelitian yang dapat menyebabkan pengumpulan data tidak dapat dilakukan seperti yang dikehendaki.Gagal dalam menjelaskan tujuan alat ukur yang digunakan dalam penelitian kepada pembimbing atau kerja sama yang lemah antara mahasiswa dengan pembimbing.

  • Lanjutan.Gagal dalam mengevaluasi alat ukur sebelum dipakai. Hal ini akan mengakibatkan peneliti menggunakan instrumen atau alat ukur yang asal-asalan saja.Menggunakan alat ukur yang reliabilitasnya sangat rendah, dan karenanya, peneliti terpaksa menggunakan alat ukur yang tidak valid atau salah.Alat ukur yang digunakan dalam penelitian tidak dikelola secara baik dan salah dalam penskoran.

  • Penggunaan instrumen pengukuran yang standarGagal dalam memeriksa validitas isi dari alat ukur dihubungkan dengan situasi pada saat penelitian di-lakukan atau dilaksanakan.Gagal dalam menentukan standar atau mengawasi perilaku subjek yang dilibatkan dalam proses penelitian, dan gagal dalam pelatihan tenaga bantu peneliti.Mengecek secara menyeluruh validitas dan reliabilitas alat ukur terpilih, tetapi gagal dalam mengecek validitas dan reliabilitas data pada skor subtes.

  • Lanjutan..Menggunakan inventors personal dan alat pengumpul data lain dalam situasi yang diharapkan oleh subjek untuk menipu pengulangan diri dalam tatanan untuk mengkreasi pesan yang diinginkan.Asumsi-asumsi ukuran tes standar yang mereka klaim untuk mengukur, tanpa disertai evaluasi terhadap validitas data yang diperoleh.Gagal dalam menggunakan waktu optimum dan pe-laksanaan tes atau terlalu singkat dalam memanfaatkan waktu yang tersedia.Instrumen yang dipakai banyak menggunakan data yang bias atau tidak akurat.

  • Penggunakan alat-alat statistik Menggunakan statistik yang tidak tepat untuk menganalisis proposal.Mengumpulkan data penelitian kemudian mencoba menemukan teknis statistik yang dapat digunakan dalam analisis.Menggunakan satu prosedur statistik padahal banyak prosedur yang dapat dipakai untuk menganalisis data.Menggunakan asumsi statistik yang tidak perlu.Terlalu mementingkan perbedaan yang kecil mengenai signifikansi statistik.

  • Lanjutan ..Menghindari analisis korelasi jika standar korelasi momen produk (product-moment) tidak dapat dipakai.Menggunakan teknik korelasi yang tidak tepat, seperti: korelasi biserial padahal korelasi widespread biserial.Menggunakan tabel signifikan momen produk untuk menginterpretasi perhitungan bukan korelasi Pearson. Oleh karena korelasi bukan Pearson mempunyai standar kesalahan lebih besar daripada korelasi momen produk yang mengakibatkan estimasi yang berlebihan terhadap signifikansi dari koefisien yang diinterpretasikan.Menggunakan koreksi untuk attenuation pada situasi yang kurang tepat untuk menampilkan hasil yang lebih signifikan.

  • Penyusunan rancangan penelitian dan metodologiMahasiswa tidak mampu merumuskan populasi penelitiannya.Menggunakan sampel terlalu kecil untuk menginter-pretasikan kinerja subkelompok yang menjadi fokus perhatian.Berusaha melaksanakan penelitian dengan menggunakan jasa volunter.Menyederhanakan rancangan penelitian secara tidak proporsional pada saat menemukan kesukaran yang sebenarnya masih memungkinkan dicari pemecahannya.

  • Lanjutan.Menuntut subjek secara berlebihan pada saat pelaksanaan pengumpulan data penelitian.Memaksa penyelesaian penelitian hanya satu smt, padahal waktu ideal adalah 2 smt atau lebih.Gagal merumuskan rencana pengumpulan data secara detail atau merumuskan rencana pengumpulan data secara salah.Mengumpulkan data tanpa studi pendahuluan atau penguasaan medan terlebih dahulu.

  • Teknik pengumpulan data Menggunakan angket dalam pengumpulan data, padahal ada teknik lain yang lebih cocok.Instrumen penelitian (angket) kurang dikembangkan secara benar dan tidak dilakukan uji coba terlebih dahulu.Menggunakan format yang lebih detail.Gagal mengecek subjek bukan sampel untuk menghindari bias data penelitian.Terlalu banyak pertanyaan sehingga responden tidak dapat menjawab secara rasional.

  • Lanjutan..Perumusan pedoman wawancara kurang tepatTidak terampil dalam proses wawancara.Gagal menghindari bias dalam proses wawancara.Reliabilitas data dan hasil tidak dihitung.Penggunakan bahasa yang tidak tepat selama proses wawancara.Mengajukan pertanyaan yang tidak tepat untuk menggali informasi.Tidak cakap melakukan observasi.Menggunakan format observasi yang tepat.Gagal observasi pada situasi yang berbeda.Mengevaluasi perilaku dengan observasi yang belum mencukupi.

  • Pengaruh Penggunaan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Daun Bawang Merah