kerusakan pada perkerasan aspal

download kerusakan pada perkerasan aspal

of 56

Transcript of kerusakan pada perkerasan aspal

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    1/56

    RACHMAT AGUS 1

    KERUSAKAN PADA PERKERASANASPAL

    Fatigue (alligator) cracking (retak kelelahan/retak buaya) Bleeding (keluar aspal dari permukaan jalan) Block Cracking (retak blok) Corrugattion and shoving (ketidak rataan dan tersungkur) Depression (melendut) Joint reflection cracking (retak refleksi sambungan) Lane/shoulder drop-of (penurunan lajur/bahu) Longitudinal cracking (retak memanjang) Patching(tambalan) Polished aggregate (agregat melicin) Potholes (berlobang) Ravelling (tergerus) Rutting (beralur) Slippage cracking (retak mengeser) Stripping Transverse (thermal) cracking (retak termal melintang)

    Water bleeding and pumping

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    2/56

    RACHMAT AGUS 2

    FATIGUE (ALLIGATOR) CRACKING

    Descripsi : serangkaian retak yg saling bersambung, ygdisebabkan rusak kelelahan pada permukaan hot mix akibat lalulintas berulang. Pada perkerasan tipis retak dimulai dari dasar,dimana tensile stress cukup besar lalu menjalar kepermukaandalam bentuk satu atau lebih retak memanjang. Ini merupakanretak yg umum atau klasikatau disebut bottom up. Pada

    perkerasan yg cukup tebal retak biasanya dimulai dari atas padalokasi tensile tress yg tinggi yg dihasilkan dari interaksi ban danasphalt binder aging (to-down cracking). Setalah beban berulangretak memanjang akan saling tersambung membentuk bersudutbanyak dan terbentuk seperti kulit buaya.

    Masalah yg timbul : indikasi kerusakan struktural, retak dapatdimasuki air, roughness, dapat berlanjut menjadi rusak berlobang.

    Penyebab yg mungkin : tidak cukup menanggung struktur, ygdapat disebabkan hal-hal berikut ;a) menurunnya karakteristikmenanggung beban, pada base, subbase akibat drainese yg burukatau kualitas base yg mengandung clay.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    3/56

    RACHMAT AGUS 3

    FATIGUE (ALLIGATOR) CRACKING

    b) Stripping pada dasar hot mix, bagian yg trippingberkontribusi melemahkan kekuatan perkerasan akibatnyaefektif tebal perkerasan berkurang.

    c) Meningkatnya beban (ump beban berlebih dibanding dgndisain)

    d) Tidak memadainya disain struktur perkerasan Pelaksanaan yg tidak bail umpamanya pemadatan yg tidak

    tercapai sesuai ketentuan.

    Perbaikan: kerusakan harus diteliti untuk menentukan akarpenyebab termasuk test pit atau coring untuk mengetahui

    adanya air dibawah perkerasan, perbaikan umumnya dgndua kategori, a)rusak setempat menunjukan subgrade yglemah, ganti dgn pengalian dan perbaiki drainasenya, lalu ditambal dgn material baru b) retak yg luas menunjukankerusakan struktur secara umum, lakukan overlay yg cukup

    kuat untuk menanggung beban yg ada.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    4/56

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    5/56

    RACHMAT AGUS 5

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    6/56

    RACHMAT AGUS 6

    FATIGUE CRACKING DI SISILAJUR

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    7/56

    RACHMAT AGUS 7

    BLEEDING

    Deskripsi : suatu film asapal pada permukaan perkerasan,

    yg biasanya terlihat licin dan seperti kaca yg seterusnyadapat lengket pada roda kendaraan. Masalah: hilangnya skid resistance terutama saat hujan. Penyebab yg mungkin: bleeding terjadi bila ruang antar

    agregat diisi seluruhnya oleh aspal terutama saat cuacapanas yg mengembang kepermukaan perkerasan. Karenasaat cuaca dingin asapal tidak bisa masuk lagi padaperkerasan maka aspal akan terakumulasi pada permukaanperkerasan, hal ini terjadi akibat kombinasi ; a) kelebihanasapal pada campuran bisa dari salah mix disain atau saatproduksinya b) kelebihan takaran pada penyemprotan chipseal c) rendahnya kadar pori pada campura.

    Perbaikan : perbaikan dibawah ini hanya memperkecil aspaldipermukaan tetapi tidak memperbaiki masalah penyebabbleding, a) bleeding terbatas gunakan pasir kasar untukblot up kelebihan aspal b) bleeding yg luas buang dgngrader atau heater palner, lalu diresurfacing.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    8/56

    RACHMAT AGUS 8

    BLEEDING PADA BURTU

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    9/56

    RACHMAT AGUS 9

    BLEEDING PADA JEJAK RODA

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    10/56

    RACHMAT AGUS 10

    HOTMIX KEBANYAKAN ASPAL

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    11/56

    RACHMAT AGUS 11

    Block Cracking

    Deskripsi : retak yg saling terhubung yg membagiperkerasan menjadi beberapa bagian persegi, blokberukuran kira-kira 0,1 m2 9 m2. Blok yg luasdiklasifikasi sebagai retak memanjang dan melintang,. Blokcracking unmumnya terjadi pada bagian perkerasan yg

    jarang dilalui lalu lintas.

    Penyebab yg mungkin: HMA shringkage akibat temperaturberulang, umunya disebabkan tidak mampunya aspalmengembang dan mengerut akibat cyles temperaturdisebabkan a) aspal binder aging b) pemilihan aspal yg jeleksaat mix disain

    Perbaikan: tergantung parah tidaknya kerusakana)kerusakan yg rendah (lebar 1/2 inci danreveled pada sisi retak) bongkar dan ganti dgn overlay.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    12/56

    RACHMAT AGUS 12

    BLOCK CRACKING

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    13/56

    RACHMAT AGUS 13

    CORUGATION DAN SHOVING(RENJUL DAN TERDORONG)

    Deskripsi : suatu pergerakan plastis biasanya keriting atauterdorong melintang permukaan perkerasan,kerusakanbiasanya melintang arah lalu lintas,yg biasa terjadidipersimpangan

    Masalah : raoughness

    Kemungkinan penyebab : biasanya disebabkan gerakan lalulintas (bergerak dan behenti) dikombinasi dgn low stiffnessHMA, disebabkan campuran terkontaminasi, disaincampuran yg salah, produksi yg salah atau penguapanpenggunaan aspal emulsi yg terhambat, kadar air yg

    berlebihan di subgrade. Perbaikan: kerusakan yg parah harus dicari akar

    penyebabnya, trategi perbaiakan antara lain dgn, a) rusakyg terbatas buang yg rusak dan ditambal b) rusak meluasmengindikasikan kerusakan umum campuran, bongkar dan

    lapisi dgn overlay.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    14/56

    RACHMAT AGUS 14

    RENJUL

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    15/56

    RACHMAT AGUS 15

    SHOVING MELIPAT

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    16/56

    RACHMAT AGUS 16

    DEPRESSION (MELENDUT)

    Deskripsi; daerah setempat perkerasan yg lebih rendahdari elevasi yg sesungguhnya, lendutan ini umumnya terjadisetelah hujan dan air masuk ke tepi perkerasan.

    Masalah yg timbul : roughness, lendutan yg diisi oleh airdapat menyebabkan vehicle hydroplaning.

    Kemungkinan penyebab: settlement subgrade akibatpemadatan yg tidak cukup, atau ada bagian subgrade yglemah.

    Perbaikan: harus diteliti akar masalah penyebabnya apakahakibat subgrade yg turun atau sebab lainnya, daerah yg

    turun dibongkar dan diganti dgn materail yg baik, lalu tutupdgn tambalan.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    17/56

    RACHMAT AGUS 17

    DEPRESI SISI KIRI DAN BAHU

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    18/56

    RACHMAT AGUS 18

    JOINT REFLECTION CRACKING

    Deskripsi : retak ini terjadi pada overlay diatasperkerasan kaku, retak terjadi tepai ditas sambunganperkerasan kaku,

    Masalah yg timbul: memungkinkan air masuk perkerasan,roughness.

    Kemungkinan Penyebab: pergerakan plat beton dibawahperkerasan hot mix karena thermal atau perubahan kadarair, biasanya tidak disebabkan oleh beban lalu lintas,namun demikian lalu lintas dapat memperparah lerusakan.

    Perbaikan: strategi tergantung pada keparahan retaknya,

    untuk retak tidak parah (1/2 inci lebar retak damretaknya banyak) bongkar retak dan diganti dgn overlay

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    19/56

    RACHMAT AGUS 19

    JOINT REFLECTION CRACKING

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    20/56

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    21/56

    RACHMAT AGUS 21

    CLOSE-UP RETAK PADA JOINT

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    22/56

    RACHMAT AGUS 22

    LONGITUDINAL CRACKING

    Deskripsi: retak yg paralel terhadap as jalan atau arahpenghamparan, biasanya jenis fatigue cracking.

    Masalah yg timbul: bisa kemasukan air, roughness, indikasiakan terjadi retak buaya dan kerusakan struktur.

    Penyebab yg mungkin: pelaksanaan sambungan yg jelek atau

    salah lokasinya,sambungan merupakan daerah perkerasan ygkurang padat, oleh sebab itu harus dibuat diluar jejak rodasehingga beban berkurang, b) refektif retak dari lapisandibawahnya c) fatigue hot mix yg dapat berlanjut menjadiretak buaya d) top-down cracking.

    Perbaikan : strategi tergantung tingkat kerusakan, a)rusakringan dgn lebar retak 1/2 inci bongkardan diperbaiki dgn overlay

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    23/56

    RACHMAT AGUS 23

    RETAK MEMANJANG

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    24/56

    RACHMAT AGUS 24

    RETAK MEMANJANG YG BISABERLANJUT JADI RETAK FATIGUE

    RETAK MEMANJANG KARENA

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    25/56

    RACHMAT AGUS 25

    RETAK MEMANJANG KARENASAMBUNGAN YG JELEK

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    26/56

    RACHMAT AGUS 26

    PATCHING (TAMBALAN)

    Deskripsi : DAERAH PERKERASAN YG TELAH DIGANTI DGNMATERIAL BARU UNTUK MEMPERBAIKI PERKARASAN LAMA

    Masalah : roughness

    Kemungkinan penyebab : kerusakan perkerasan setempat ygdibuang dan ditambal, pemotongan utilitas

    Perbaikan : tambalan sendiri merupakan tindakanperbaikan, Cuma perbaiakan sendiri harus mengingat iasebagai struktural atau non struktural

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    27/56

    RACHMAT AGUS 27

    Patching pada kerusakan setempat

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    28/56

    RACHMAT AGUS 28

    TAMBALAN UTILITAS

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    29/56

    RACHMAT AGUS 29

    POLISHED AGGREGATE

    Deskripsi : daerah pada perkerasan dimana bagian agregatbagian permukaan perkerasan beraspal sangat sedikit atautidak ada sama sekali butiran agregat yang bersudut

    Masalah yang timbul : menurunnya skid resistance

    Penyebab yang mungkin : pengerusan lalu lintas yg

    berulang,umumnya akibat perkerasan menua ygmenyebabkan butiran bersudut menjadi licin, hal ini terjadidgn cepat apabila agregat rentan terhadap abrasi atauterkena studded tire wear yang berlebihan.

    Perbaikan : berikan lapisan skid resistance seperti slurry

    seal atau BST atau overlay

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    30/56

    RACHMAT AGUS 30

    SMA PADA TEST TRACK

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    31/56

    RACHMAT AGUS 31

    POTHOLES (BERLOBANG)

    Deskripsi : penurunan berbentuk cekungan dari permukaanperkerasan sampai seluruh lapisan hotmix sampai ke basecoursenya,umumnya mempunyai sisi yg tajam dan vertikaldekat sisi dari lobang, lobang biasa terjadi pada jalan ygmempunyai hotmix yg tipis 25 sampai 50 mm dan jarangterjadi pada jalan hot mix yg tebal 100 mm.

    Masalah yg timbul: roughness, infiltrasi air padaperkerasan

    Penyebab yg mungkin: umumnya ,lobang merupakan hasildari retak buaya, lalu berlanjut akibat lalu lintas

    terlepasnya bagian retak menjadi lobang. Perbaikan: dengan penambalan.

    LOB NG K B T F T GUE

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    32/56

    RACHMAT AGUS 32

    LOBANG AKIBAT FATIGUECRACKING

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    33/56

    RACHMAT AGUS 33

    PERKEMBANGAN RETAK

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    34/56

    RACHMAT AGUS 34

    RAVELING ( PELEPASAN BUTIR)

    Deskripsi: kerusakan yg berlanjut pada lapisan hot mix dari

    permukaan berlanjut ke bawahnya sebagai akibat terlepasnyabutiran agregat.

    Masalah yg timbul :terlepasnya dubu pada perkerasan, roughness,air yg terkumpul pada bagian yg reveling bisa menyebabkanhydroplaning, dan hilangnya skid resistance.

    Kemungkinan Penyebab: hilangnya ikatan butiran agregate dan

    aspal sebagai akibat,a) debu menyelimuti butiran agregat sehinggaaspal melekat pada debu bukan pada agregat b) segregasiagregat, apabila butiran halus hilang dari matrik agregat, laluaspal hanya mampu merekat pada agregat kasar yg relatifmempunyai titik kontak yang terbatas c) tidak cukup pemadatansaat pelaksanaan, kepadatan yg tinggi diperlukan untuk membuat

    kohesi dalam hotmix, Pelepasan mekanis oleh jenis lalu lintastertentu.

    Perbaikan: perkerasan yg reveling harus diteliti akar penyebabkerusakan, umumnya dibagi dua kategori rusak yg kecil dibuangdan ditambal ulang, rusak yg besar mengindikasikan kerusakan

    umum, buang bagian yg rusak dan dioverlay

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    35/56

    RACHMAT AGUS 35

    RAVELLING AKIBAT KEPADATAN

    KURANG

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    36/56

    RACHMAT AGUS 36

    RAVELING DARI SEGREGASI

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    37/56

    RACHMAT AGUS 37

    RUTTING (BERALUR)

    Deskripsi: depresi permukaan perkerasan pada jejak roda, terjadi

    jembulan sepanjang sisi yang beralur tersebut, alur akan nampaksetelah turun hujan dan terisi air, ada dua jenis rutting yaiturutting campuran dan rutting subgrade. Ritting campuran terjadibila subgrade belum rutting, tetapi terjadi deprise permukaanpada jejak roda sebagai akibat masalah pemadatan/ disaincampuran. Subgrade rutting terjadi bila menunjukan subgrade

    depresi akibat beban, dalam hal ini perkerasan settle padasubgrade yg diikuti oleh depresi permukaan pada jejak roda.

    Masalah yg timbul: alur yg terisi air akan menyebabkan vechilehydroplaning, dapat berbahaya karena akan menarik kendaraantetap berada pada lajur alur.

    Penyebab yg mungkin: deformasi permanen pada suatu lapisanperkerasan atau subgrade biasanya disebabkan konsolidasi ataupergerakan lateral material akibat beban lalu lintas, penyebabkhususnya adalah: a) kurang pemadatan lapisan hot mix saatpelaksanaan, bila kepadatan awalnya belum cukup, perkerasanakan terus memadat dibawah pengaruh beban lalu lintas.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    38/56

    RACHMAT AGUS 38

    RUTTING (BERALUR)

    b) Subgrade rutting akibat tidak memadainya strukturperkerasan, c) tidak memadainya perencanaan campuranumpamanya akibat terlalu tingginya kadar aspal,kebanyakan material filler, tidak memadainya jumlahbutiran agregat yang bersudut. Rutting yg diakibatkanstudded tire wear menunjukan masalah yang sama sepertirutting yang dibicarakan diatas, tetapi hal ini akibatmacanical dislodfing (pengeluaran mekanis) akibatpemakaian bukan deformasi perkerasan.

    Perbaikan : rutting yg berat harus diteliti akarpenyebabnya apakah kurang pemadatan, subgrade rutting,disain campuran salah atau studded tire wear, ratung ygkecil < 1/3 inci (7 mm) dalamnya biasanya dibiarkan saja,sedangkan yg berat harus diratakan dan dioverlay.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    39/56

    RACHMAT AGUS 39

    RUTTING AKIBAT CAMPURAN

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    40/56

    RACHMAT AGUS 40

    RUTTING AKIBAT STABILITASRENDAH

    SLIPPAGE CRACKING (RETAK

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    41/56

    RACHMAT AGUS 41

    SLIPPAGE CRACKING (RETAKBERGESER)

    Deskripsi : retak bentuk bulan sabit atau setengahlingkaran umumnya mempunyai dua titik akhir sesuai arahlalu lintas.

    Masalah yg timbul :bisa kemasukan air, dan roughness.

    Penyebab yg mungkin : pengereman atau belokan roda

    kendaran yg menyebabkan permukaan perkerasan slip danberubah posisi, terjadinya slip dan deformasi disebabkanrendahnya kekuatan permukaan campuran atau ikatan yglemah antara permukan hot mix dengan lapisan dibawahnyapad suatu susunan struktur perkerasan.

    Perbaikan :bongkar dan ganti bagian daerah yg rusaktersebut.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    42/56

    RACHMAT AGUS 42

    RETAK SLIP

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    43/56

    RACHMAT AGUS 43

    Stripping

    Deskripsi :hilangnya ikatan antara agregat dan aspalpengikat yg umunya dimulai pada dasar hotmix danberlanjut kearah atas, apabila stripping mulai daripermukaan dan berlanjut ke bawah hal ini dinamakanravelling.

    Masalah yg timbul :menurunnya daya dukung struktural,rutting, shoving/corugation, ravelling atau craking alligator

    atau longitudinal. Penyebab yg mungkin:bottom-up stripping susah dikenali

    karena merupakan manifestasi pada permukaan perkerasanitu sendiri akibat bentuk distres yg lainnya termasukrutting, shoving/corugation, ravelling, atau cracking,biasanya perlu dilakukan coring untuk menentukan secara

    jelas akibat kerusakan tersebut hal ini terjadi akibat a)sifat kimia permukaan agregat yg jelek b) air padacampuran hot mix menyebabkan kerusakan akibat air c)overlay diatas lapisan existing open graded menurutpengalaman WSDOT overlay diatas ini cenderung stripping.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    44/56

    RACHMAT AGUS 44

    Stripping

    Perbaikan : stripping pada perkerasan harus diteliti akarmasalah penyebabnya umpamanya bagai mana air bisamasuk perkerasan, umumnya perkerasan yang rusakdibongkar dan diganti setelah dilakukan pernbaikan masalahdrainase bawah permukaan (subsurface drainage)

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    45/56

    RACHMAT AGUS 45

    STRIPPING PADA DASAR CORE

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    46/56

    RACHMAT AGUS 46

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    47/56

    RACHMAT AGUS 47

    Stripping pada dasar cor

    TRANSVERSE (THERMAL)

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    48/56

    RACHMAT AGUS 48

    TRANSVERSE (THERMAL)CRACKING

    Deskripsi : retak pada perkerasan arah melintang sumbujalan atau arah pengaspalan, biasanya merupakan jenisretak thermal

    Masalah yg timbul : memungkinkan infiltrasi aiar, roughness

    Kemungkinan penyebab :a) shringkage pada permukaan

    campuran akibat temperatur rendah atau penuaan aspal b)reflective crack akibat retak dibawah lapisan permukaan c)top-down cracking

    Perbaikan : strategi tergantung tingkat kerusakan danberlanjutnya retak, a) retak ringan lebar (1/2 inci dan meluas) bongkardan ganti perkerasan yg retak dgn overlay

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    49/56

    RACHMAT AGUS 49

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    50/56

    RACHMAT AGUS 50

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    51/56

    RACHMAT AGUS 51

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    52/56

    RACHMAT AGUS 52

    WATER BLEEDING/ PUMPING

    Deskripsi : Hal ini terjadi apabila air merembes keluarjoint atau retak atau melalui lapisan hotmix yg sangatporus, pumping terjadi apabila air dan materail halus ikutkeluar dari bawah lapisan pekerasan melalui retak akibatpengaruh beban lalu lintas

    Masalah yang timbul : menurunnya skid reistance, suatuindikasi tingginya porositas perkerasan (water bleeding),menurunnya daya dukung struktural (pumping).

    Penyebab yg mungkin:a) perkerasan yg porus akibat kurangpemadatan sewaktu pelaksanaan atau perencanaancampuran yg salah b) tingginya muka air tanah c) drainaseyg jelek

    Perbaikan :Water bleeding atau pumping harus diteliti akarpenyebabnya apabila masalah disebabkan muka air tanah ygtinggi atau drainase yg jelek , drainase subgrade harusdiperbaiki, apabila masalah campuran yg jelek lakukan fogseal atau slurry seal.

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    53/56

    RACHMAT AGUS 53

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    54/56

    RACHMAT AGUS 54

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    55/56

    RACHMAT AGUS 55

  • 7/29/2019 kerusakan pada perkerasan aspal

    56/56

    RACHMAT AGUS 56