Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

15
Kerusakan Produk Farmasi oleh mikroorganisme Marlia Singgih Wibowo SFITB

Transcript of Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Page 1: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Kerusakan Produk Farmasi oleh mikroorganisme

Marlia Singgih WibowoSF‐ITB

Page 2: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Mikroorganisme

• Non‐patogen • Patogen : kontaminan, penyebab penyakit

• Akibat kontaminasi terhadap suatu produk :– Kualitas produk menurun– Produk menjadi membahayakan

Page 3: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

• Kualitas produk menurun :secara fisik maupun kimia

• Produk menjadi membahayakan :akibat senyawa toksik yang dihasilkan mikroorganisme, atau akibat banyaknya populasi mikroorganisme di dalam produk

Page 4: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Kerusakan Fisik

• Perubahan konsistensi produk (lebih kental, lebih encer, kekeruhan, mencair, membeku, dll)

• Perubahan warna produk (berwarna atau kehilangan warna, atau memudar)

• Pemisahan fase (antara fase minyak dan fase air)

• Terbentuk busa

Page 5: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Kerusakan Kimia

• Perubahan bau (tengik atau busuk)• Perubahan rasa (pahit, asam)• Degradasi fungsi dan struktur senyawa dalam produk (surfaktan, gula, pengental, pemanis, pewarna, pengawet, dll)

• Penurunan potensi sediaan antibiotik atau produk biomedik

Page 6: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf
Page 7: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf
Page 8: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Mikroba yang paling umum mengkontaminasi produk farmasi

• Bakteri gram negatif : Pseudomonas aeruginosa, Salmonella, Klebsiella, Serratia

• Bakteri gram positif : Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Clostridia

• Fungi (ragi dan kapang) : Candida albicans, Aspergillus flavus, A.niger, Zygosaccharomyces rouxii

Page 9: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Aktivitas mikroba kontaminan

• Degradasi kualitas produk disebabkan oleh aktivitas enzimatik yang dilakukan oleh mikroba kontaminan

Page 10: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Aktivitas metabolisme utama

• Metabolisme karbohidrat– Amilum dan selulosa diubah menjadi senyawa lain (asam 

organik, aldehid, alkohol)– Adanya oksigen  CO2 dan air– Produk asam membuat pH turun  produk rusak

• Metabolisme lemak– Lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol (proses lipolisis 

oleh mikroba pengurai lemak)• Metabolisme protein dan asam amino

– Protein diuraikan menjadi asam amino, selanjutnya didekarboksilasi menghasilkan senyawa amin yang berbau busuk  pH produk menjadi lebih tinggi (basa)

Page 11: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Bentuk sediaan farmasi yang mungkin terkontaminasi

• Sediaan dengan basis air : 35%• Sediaan gel : 34%• Sediaan berminyak (oily) : 26%• Sediaan kering (tablet, bubuk) : 33%• Sediaan mengandung alkohol (spirit): 3%• Sediaan lain : 32%

Page 12: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Sumber kontaminasi produk farmasi

• Raw material : terutama bahan alam, • Air‐borne : dari udara• Water‐borne• Proses produksi : human error, kondisi lingkungan dan peralatan

• Pengemasan • Penyimpanan

Page 13: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Environmental contaminants

• Kontaminan yang berasal dari lingkungan : seperti lantai, dinding, terutama mengandung bakteri gram positif (rod, cocci), spora fungi

• Alat yang berair, seperti sink, drains terutama mengandung Pseudomonas dan Acinetobacter

• Dari udara : seperti debu , terutama bakteri cocci dan spora fungi

Page 14: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Beberapa contoh produk farmasi yang terkontaminasi mikroorganisme

Jenis produk Perubahan Mikroba penyebab

Antasida (MgOH) Bau amoniak coliform

Emulsi m/a Pemisahan fase Trichoderma viridae

Krim calamine Hypha jamur Penicillium spp.

Sirup obat batuk Populasi mikroba Osmotolerant moulds

Tablet prednisolon Perubahan warna Aspergillus spp.

Pengental sirup Viskositas berubah yeast

Page 15: Kerusakan oleh mikroorganisme.pdf

Contoh penguraian zat aktif asam asetilsalisilat oleh Acinetobacter lwoffii

OCOCH3

COOHesterase

OH

COOHoksigenase

OH

OHoksigenase

COOH

COOH

Asetil Coenzim A