Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
-
Upload
novlybadri -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 1/12
Mangrove di Indonesia
Indonesia dikaruniai kawasan mangrove yang sangat luas, yaitu sekitar 3,7 juta hektar. Kawasan mangrove
tersebut tersebar di pesisir-pesisir Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Papua. Tetapi, kegiatan
pembangunan di wilayah pesisir telah mengurangi luas hutan mangrove di Indonesia. Penyebabnya antara lain
adalah: pembukaan lahan atau konversi hutan menjadi kawasan pertambakan, permukiman, industri dan lain-
lain. Selain konversi, kerusakan hutan mangrove juga terjadi akibat pemanfaatan yang intensif untuk kayu bakar,
bahan bangunan, pemanfaatan daun mangrove sebagai makanan ternak, serta penambangan pasir laut di
sepanjang pantai bagian depan kawasan mangrove.
Beberapa data menunjukkan bahwa kerusakan dan penyusutan luas hutan mangrove Indonesia terus terjadi.
Pada tahun 1982 Indonesia masih memiliki 5.209.543 ha hutan mangrove, namun di tahun 1992 jumlahnya telah
menjadi 2.496.185 ha. Pada tahun 1985, pulau Jawa telah kehilangan 70% hutan mangrovenya. Luas hutan
mangrove di Sulawesi Selatan berkurang dari 110.000 ha pada tahun 1965 menjadi 30.000 ha pada tahun1985.
Sedangkan Teluk Bintuni (Papua) masih terdapat 300.000 ha mangrove, namun kini terus menerus mengalami
tekanan, sebagaimana terjadi pula di delta Sungai Mahakam dan pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Apabila tidak ada usaha untuk mencegah kerusakan, serta tak ada usaha untuk mengembalikan kondisi hutan
mangrove, maka lingkungan pesisir Indonesia akan semakin mengkhawatirkan bagi kehidupan. Bahkan,perekonomian penduduk pesisir yang bergantung pada ekosistem mangrove juga akan semakin sulit. Salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan mangrove adalah melalui penanaman atau
rehabilitasi mangrove.
Apa itu mangrove?
Mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis atau areal sub-tropis beserta seluruh organisme yang
didominasi oleh bebeapa pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang di daerah pasang surut pantai
berlumpur. Mangrove juga tumbuh subur di sepanjang delta, estuaria dan coastal lagoon (danau di pinggir laut)
yang dilindungi oleh batu karang, tumpukan pasir atau struktur lain dari gelombang dan pasang air laut.
Ciri-ciri lingkungan hutan mangrove:
• Tumbuh pada daerah yang memiliki jenis tanah berlumpur, berlempung atau berpasir
• Tergenang air laut atau air payau secara teratur,
• Terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat.
Manfaat mangrove:
• Peredam gelombang dan badai, pelindung abrasi, serta penahan lumpur dan sedimen,
• Menghasilkan serat untuk keset dan bahan bangunan (kayu),
• Menyediakan bahan baku untuk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik.
• Menghasilkan bahan kimia: arang dan coal tar, bahan pewarna kain, rotenone (bahan semacam racun
yang digunakan untuk membunuh ikan hama atau ikan lain yang tidak dikehendaki), tanin, flavonoid (senyawa
yang dapat mencegah serangan jantung dan kanker), gula alkohol, asam asetat, dll.
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 2/12
• Menghasilkan madu, kepiting, udang, tiram, kerang- kerangan dan ikan serta makanan bagi binatang.
Mangrove juga merupakan tempat terbaik bagi budidaya ikan air payau dalam karamba.
• Memberikan tempat tumbuh untuk udang dan ikan yang bermigrasi ke area mangrove ketika muda, dan
kembali ke laut ketika mendekati usia matang seksual. Selain itu udang karang dan ikan yang bereproduksi di
hulu sungai (freshwater upstream) dan bermigrasi pada masa mudanya karena makanan berlimpah di daerah
mangrove.• Sebagai tempat wisata.
Beberapa cara untuk melindungi mangrove:
• Tidak menggunakan areal mangrove sebagai tempat pembuangan sampah,
• Tidak membendung anak sungai dan sungai di area mangrove,
• Pembuatan karamba dengan struktur yang baik, sehingga tidak mengganggu aliran air, rute migrasi
binatang air dan ekosistem mangrove,
• Membangun jalan air (walkways) yang tinggi dan rumah pohon di area mangrove, membuat jalur
lintasan perahu (boat trip) secara terbatas.
• Membiarkan air tidal (pasang) bebas bergerak ketika membangun jalan menuju garis pantai,
• Menggunakan metode tradisional dan mengobservasi kearifan lokal yang berkaitan dengan
pemanfaatan dan perlindungan mangrove.
• Membantu proses pertumbuhan ekosistem dengan membangun groins dan bukan tembok laut (sea
wall),
• Bekerjasama dengan ahli biologi untuk kegiatan yang berkaitan dengan silvikultur dan aquakultur, serta
pengembangan genetika tumbuhan.
• Bekerjasama dengan industri pariwisata untuk mengembangkan taman laut, perlindungan biosfer laut
dan promosi wisata kebudayaan.
• Menyediakan silent boating pada saat matahari tenggelam dan malam hari,
• Lautan tropis sangat jernih. Oleh karena itu hanya ada sedikit plankton untuk makanan ikan, kepiting
dan udang.
• Ekosistem mangrove memiliki produktivitas unsur organik yang lebih tinggi dari produktivitas di lautan
dan batu karang.
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 3/12
Kerusakan Hutan Mangrove
Kerusakan sumberdaya pesisir telah mencapai tingkat yang mengkuatirkan,
terutama wilayah pesisir yang kegiatan pembangunannya pesat. Kerusakansumberdaya pesisir tersebut umumnya disebabakan oleh banyak faktor antara
lain Eksploitasi lebih, Pencemaran, Penggunanan teknologi yang tidak ramah
lingkungan dan Abrasi pantai dan sedimentasi. Kerusakan ekosistem pesisir
tersebut berimplikasi langsung terhadap penurunan kualitas habitat perikanan
dan mengurangi stok ikan untuk berkembang serta mengurangi fungsi estetika
lingkungan pesisir. Kerusakan sik lingkungan pesisir ini dipicu oleh faktor-faktor
sosial-ekonomi, khususnya masalah pertumbuhan penduduk dan kemiskinan.
Masalah sosial ini perlu menadi perhatian karena adanya keterkaitan yang erat
antara pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan lau ekspoloitasi sumberdaya
perikanan. !angkanya pendapatan alternati"e diluar pemanfaatan sumberdayaperikanan sering menimbulkan dependensi yang berlebihan terhadap
sumberdaya tersebut. #alah satu ekosisitem yang mengalami perubahan yakni
ekosistem mangro"e.
Ekosistem hutan mangro"e merupakan sumberdaya alami kaya akan fungsi dan
manfaat, salah satunya sebagai peredam dan pelindung dari gempuran
gelombang yang timbul. $amun karena ulah manusia yang berbuat kerusakan di
muka bumi ini, hutan mangro"e yang seharusnya dapat diambil manfaatnya oleh
manusia, berubah menadi rusak. %aik itu disebabkan eksploitasi hutan
mangro"e menadi lahan komersial atau kerusakan karena pencemaran,
sehingga kelestariannya tidak teraga lagi. Mangro"e adalah "egetasi hutan yang
tumbuh diantara garis pasang surut,tumbuhan yang hidup diantara laut dan
daratan. #ehingga hutan mangro"e dinamakan uga hutan pasang. &utan
mangro"e dapat tumbuh pada pantai karang, yaitu pada karang koral yang mati
yang diatasnya ditumbuhi selapis tipis pasir atau ditumbuhi lumpur atau pantai
berlumpur.
&utan mangro"e teradi di daerah pantai yang terus menerus atau berurutan
terendam dalam air laut dan dipengaruhi oleh pasang surut, tanahnya terdiri
atas lumpur dan pasir. #ecara harah, luasan hutan mangro"e ini hanya sekitar '
( dari luas seluruh kawasan hutan dan )* ( dari seluruh hutan mangro"e dunia.
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 4/12
$amun, dilihat dari perannya, kawasan "egetasi ini pantas diperhitungkan.
%erikut beberapa enis kerusakan hutan mangro"e+
. Kerusakan secara sik dan kimia Kegiatan yang memberikan sumbangan
terbesar terhadap kerusakan mangro"e di ndonesia adalah pengambilan kayu
untuk keperluan komersial serta peralihan peruntukkan untuk tambah danpertanian. #edang kematian secara alami tidak memberikan data signikan yang
patut dicurigai sebagai penyebab kerusakan hutan mangro"e. #ebab- sebab
dan akibat perusakan mangro"e yang teradi secara sik dan kimia akan
diuraikan berikut ini
. Penambangan mineral Penambangan mineral mineral, telah berkembang
di kawasan pesisir. Penambangan dalam ekosistem mangro"e
mengakibatkan kerusakan total, sedangkan penambangan di daerah
sekitarnya dapat menimbulkan berbagai macam efek yang merusak. Efek
yang paling mencolok adalah pengendapan bahan-bahan yang dibawa air
permukaan ked an dalam mangro"e. Pengendapan yang berlebihan akan
merusak mangro"e karena teradinya penghambatan pertukaran air, hara
dan udara dalam substrat dan air diatasnya. %ila proses pertukaran ini tidak
berlangsung, kematian mangro"e akan teradi dalam waktu singkat.
/erhentinyaa sebagian proses pertukaran menimbulkan tekanan pada
mangro"e, yang terlihat pada penurunan produktitas dan kemampuan.
#elanutnya aringan makanan yang berlandaskan pada adanya detritus di
mangro"e terganggu pula dan secara keseluruhan dapat menurunkan pula
produkti"itas ikan.
). Pembelokan aliran air tawar #uatu pengertian yang salah bila dikatakanbahwa tumbuhan mangro"e untuk hidupnya mutlak memerlukan air asin.
Pada kenyataannya perkembangan mangro"e yang baik teradi di daerah
yang mempunyai masukan air tawar yang cukup. 0i daerah beriklim
musiman masukan air tawar ke mangro"e uga musiman. /etapi ustru di
daerah seperti ini kerluan akan air tawar bagi manusia pun besar sekali.
pengambil keputusan sering melihat dalam lingkungan seperti ini suatu hal
yang muba1ir membiarkan air tawar masuk ke laut, sehingga tidak heran bila
berusaha untuk memanfaatkan air tawar ini untuk keperluan di daerah darat.
'. Eksploitasi &utan Eksploitasi hutan mangro"e secara besar- besarandilakukan untuk keperluan kayu, tatal dan bubur kayu. %iasanya eksplotasi
seperti itu dilakukan dengan tebang habis. 0i daerah tebang habis
permudaan alam umumnya tidak beralan dengan baik sehingga
mengakibatkan penurunan nilai hutan karena pohon- pohon untuk panen
berikutnya berupa pohon- pohon dengan kualitas rendah. Kegiatan
eksploitasi perlu dilakukan secara hati- hati guna memperkecil kerusakan
yang mungkin teradi, khususnya untuk menamin kelangsungan mata rantai
ekologi adalahekosistem mangro"e sehingga fungsinya sebagai sumber
keanekaragaman hayati dan stabilisasi lingkungan dapat dipertahankan.
0alam melaksanakan eksploitasi hutan secara besar- besaran dilakukandengan menggunakan alat transportasi dan alat tebang yang modern.
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 5/12
#ehingga membutuhkan fasilitas dan infrastruktur sebagai pendukungnya.
Pengadaan fasilitas dan akses ke lokasitersebut uga meninggalkan
kerusakan tersendiri terhadap hutan mangro"e. Masalah lain yang sering
timbul adalah sisa- sisa hasil tebangan tidak dapat segera terdaur ulang
dengan proses penguraian. Karena banyaknya sisa penebangan yang
menumpuk sehingga proses penguraian beralan dengan lambat. #isa
penebangan yang besar- besar dengan adanya arus pasang surut uga akan
terbawa kemana-mana dan dapat menimbulkan masalah baru
2. Kon"ersi !ahan &utan rawa dalam lingkungan yang asin dan anaerob di
daerah pesisir selalu dianggap daerah yang marginal atau sama sekali tidak
cocok untuk pertanian dan akuakultur. $amun karena kebutuhan lahan
pertanian dan perikanan yang semakin meningkat maka hutan mangro"e
dianggap sebagai lahan alternati"e. 3eklamasi seperti itu telah
memusnahkan ekosistem mangro"e dan uga mengakibatkan efek- efek yang
negati"e terhadap perikanan di perairan pantai sekitarnya. #elain itukehadiran saluran- saluran drainase mengubah system hidrologi air tawar di
daerah mangro"e yang masi utuh yang terletak kea rah laut dan hal ini
mengakibatkan dampak negatif.
&utan mangro"e di Pulau 4awa, pada umumnya seak tahun 5*6 sebagian
besar sudah rusak disebabkan pencurian kayu dan diadikan pertambakan.
/ambak dalam skala kecil tidak terlalu banyak mempengaruhi ekosistem
mangro"e dan ekosistem di sekitarnya, tetapi lain halnya dengan tambak
dalam skala besar. Kon"ersi mangro"e yang luas menadi tambak dapat
mengakibatkan penurunan produksi perikanan di perairan sekitarnya.
Penggunaan lahan pasang surut untuk pertambakkan teradi di hamper
seluruh ndonesia, namun sekitar 52 ( dari ))*.666 ha areal pertambakan
ada di Propinsi Aceh, 4awa %arat, awa /engah, 4awa /imur, dan #ulawesi
#elatan. Penyebarannya *)( terdapat di 4awa, '6 ( di #ulawesi, * ( di
#umatra, ( di Kalimantan dan 6,(di Maluku dan rian 4aya. 0engan data
luasan yang ada berarti hilangnya areal mangro"e yang disebabkan
pembukaan tambk sebesar ))(.
*. /umpahan Minyak /umpahan minyak bumi dan hasil- hasil olahannya
dengan kapal laut semakin meningkat. Kebocoran, tumpahan dan
pembuangan bahan tersebut ke laut sudah sering teradi. 0i berbagaitempat, alur- alur angkutan ini berbatasan dengan kawasan mangro"e
7misalnya selat Malaka8 dan kebocoran setra pembuangan minyak dengan
sengaa telah menunukkan dampak negati"e yang nyata terhadap
mangro"e. Efek kehadiran minyak di mangro"e dapat dibedakan dalam dua
kategori. Kategori pertama adalah efek laut yang akut, segera terlihat dan
berkaitan dengan pelaburan oleh minyak pada permukaan tumbuhan
7 pepagan, akar tunang, akar napas 8 yang mempunyai fungsi dalam
pertukaran udara. 0alam kondisi pelaburan oleh minyak yang sangat kuat,
tumbuhan mangro"e dapat mati dalam waktu 9) am. Pengguguran daun
dan kematian pohon- pohon mangro"e di tempat :tempat yang palingberpengaruh teradi 2- * minggu. Kategori kedua berkaitan dengan
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 6/12
peracunan kronik dalam angka panang tumbuhan mangro"e dan fauna
yang bersangkutan oleh komponen racun yang terkandung dalam minyak.
;. Pembuangan !imbah Kegiatan pertanian, agro- industri, industry kimia dan
rumah tangga menghasilkan limbah dalam umlah yang beraneka dan
kemudian dibuang ke sungai atau pantai. !imbah cair terlarut ataumembentuk suspensi dalam air. #ebagian limbah cair ini berupa bahan
anorganik yang uga terdapat di alam, tetapi kehadiran dalam umlah
berlebihan dalam lingkungan akuatik menyebabkan bahan itu tidak
semuanya dapat didaur ulang secara alami. 0alam banyak kasus, pestisida
dan antibiotic uga kerap kali digunakan, bahkan untuk pengolahan tambak
tradisional. <ambar. Kondisi tanaman mangro"e yang telah rusak dan
dipenuhi sampah domestik dari masyrakat sekitar pesisir Kelapa
!ima Kota Kupang- $// 9. Kebakaran &utan Kebakaran hutan mangro"e yang
pernah teradi di lahan Pesisir /imur #embilang pada tahun 5=6 : 556an
berhubungan dengan pembukaan lahan yang luas 7 untuk perkebunan dantransmigrasi8 dan oleh penduduk setempat. #edangkan kebakaran yang
teradi pada tahun 559 disebabkan oleh kegiatan penebangan liar, nelayan
dan pengembangan kawasan transmigrasi 7 0ennis et al, )6668.
). Kerusakan %iologi Kerusakan yang ditimbulkan karena factor biologi adalah
serangan hama. &ama pada tanaman mangro"e yang ditemukan di beberapa
tempat secara singkat dapay dielaskan sebagai berikut
. >lat 7 !epidoptera 8
a. >lat kantong Acanthopsyche sp. 7 !epidoptera, psychidae8menyerang tanaman %ruguierai spp 7 tancang8 di ?ilacap, 3hi1ophora spp
di Purwakarta dan 3hi1ophora mucronata di Pemalang. %agian tanaman
yang diserang ulat kantong ini adalah bagian daunnya. 0aging daun
merupakan bagian yang dimakan, urat- urat dan tulang daun tetap utuh.
Apabila sebagian besar daging daun habis dimakan, daun akan kering.
/anaman muda yang sebagian besar daun- daun dan kuncup uung
diserang ulat berakibat kematiannya.
b. >lat bulu 7!epidoptera8 menyerang tanaman 3hi1ophora spp di
Pemalang, %rebes, Purwakarta. hama ini hamper tiap tahun menyerang
tanaman bakau muda yaitu ulat bulu dan sebangsa ulat kantong. >lat
memakan daun seak menetas sampai menelang kepompong. /anaman
bakau yang daunnya habis dimakan ulat pada lahan kondisi mongering
umumnya mati. Meningkatnya populasi ulat diperkirakan karena langka
predator. >saha penanggulangan pada daun bakau yang diserang dengan
menggunakan tangan dan dikeprak, namun karena populasinya tinggi
dicoba dengan insektisida yang sangat terbatas dan diatur
pelaksanaannya disesuaikan dengan tata waktu kegiatan empang parit.
c. >lat pucuk tunas ?apua endoeypa 7 !epidoptera8 menyerang
tanaman 3hi1opara mucronata di %ali. >lat yang merupakan lar"a didalamtunas bibit dan memakan tunas tersebut sebelum daun terbuka. Meskipun
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 7/12
bibit tidak akan mati, tetapi akan terhenti atau menadi lambat
pertumbuhan sehingga akan menurun kualitasnya. Adanya serangan ini
ditandai oleh adanya telur maupun lubang- lubang kecil pada pucuk tunas
bibit. Pengendaliannya dengan cara membuka tunas yang ditandai adanya
lubang- lubang kecil, kemudian ulat diambil dan dibunuh.
d. >lat daun 0asyehira sp,memakan daun semai A"icenmia marma di
%ali. >lat dapat diatasi dengan memasang aring plastik diatas bedeng,
setelah aring dibuka, sebaiknya segera diperiksa dan bila diumpai segera
dibunuh. %ila teradi kerusakan serius bisa disemprot dengan insektisida
atau dipindahkan ke bedeng pasang surut.
). Kutu sisik chionapsis sp 7 hemiptera, diaspididae8 &ama ini dilaporkan
menyerang tanaman reboisasi dari enis 3hi1hopora di %ali tahun 55* dan kutu
sisik berbentuk bulat telur uungnya membesar yang dilindungi oleh perisai yang
lunak. #erangan kutu sisik ini akan menyebabkan daun menguning dan
akhirnya kering. ?ara mengendalikan kutu sisik dari hasil penelitian dengan
menggunakan @uorbac ? dengan bahan aktif bacilius turingiensisi dan asodrin
* wsc, rata- rata serangan hama menurun bahkan sebagian pohon tampak
pulih dan berangsur- angsur sehat.
'. %elalang %elalang sering menyerang tanaman mangro"e dengan memakan
daunnya terutama yang masih muda. Penanganannya belalang diambil atau bila
umlahnya banyak dengan menggunakan insektisida. $amun penggunaan
insektisida tidak dianurkan.
2. !aba- laba !aba-laba hidupB bersarang pada tanaman bakau yang kecil danbesar, bambu pancang penguat tanggul, pemakan diantara rekahan sawah dan
gulma serta gubug- gubug pantai. &ama laba- laba menyerang tanaman bakau
pada bulan kering, baik yang muda maupun tua. Pada tanaman muda laba-laba
dapat mematikan tanaman karena tauk tanaman seluruhnya dibalut rapat oleh
aring laba-laba. /auk yang terbungkus dalam waktu lama akan menyebabkan
tanaman bakau kering dan mati. #erangan akan lebih hebat ika lingkungan
terbuka tanpa tanaman lain. >saha penanggulangan dengan cara membuikan
tempat pemiahan laba- laba berupa "egetasi pada galengan empang parit,
bamboo perangkap sekitar empang parit diikuti cara mekanis.
*. Ketam Ketam 7#esarma spp8 menyerang buah B benih %rugmera gymnorrhri1a
dan 3hi1ophora spp di ?ilacap. &ama ini menyerang pada benih bakau yang
masi segar karena mengandung protein karbohidrat 7 1at gula8. >ntuk
mengurangi yaitu dengan menurunkan kadar gula benih disimpan selama
minggu atau membuat pagar kecil sekitar benih dengan daun paku- pakuan atau
menggunakan bumbung bambu. ;. Mamalia Mamalia termasuk hama yang dapat
merusak tanaman mangro"e diantaranya kera, kerbau, sapi, dan kambing.
%inatang ini akan memakan daun yang masih muda hingga habis dan akhirnya
tumbuhan mangro"e akan mati. >ntuk menanggulangi hewan tersebut harus
dihalau dan angan dilepas untuk merumput di dekat tanaman mangro"e yang
baru tanam.
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 8/12
Kerusakan Mangrove Tiga Kali Lipat Lebih berbahaya dariHutan Tropis DuniaSeptember 8, 2012 Aji Wihardandi
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 9/12
Hutan mangrove di Indonesia. Foto: Aji Wihardandi
enghan!uran dan degradasi hutan mangrove, padang "amun dan hutan ra#a a$an
bera$ibat hi"angn%a jutaan ton $arbon $e udara setiap tahun. Ha" ini di"apor$an da"am
sebuah tu"isan %ang dimuat di jurna" &oS '().
ene"itian ini mempe"ajari *+ juta he$tar e$sosistem pantai dan memper$ira$an emisi
%ang a$an mun!u" a$ibat $onversi #i"a%ah tersebut. er$ait adan%a $etida$pastian
"uasan dan $eberadaan e$osistem ini dan ting$at $onversi %ang terjadi serta
bervariasin%a sto$ $arbon %ang berbeda di tiap #i"a%ah, hasi" pene"itian ini mun!u"
dengan rentang hasi" antara 1-0 juta hingga 1.02 mi"%ar ton $arbondio$sida per tahun.
i pun!a$ tertinggin%a, emisi a$ibat rusa$n%a dan degradasi e$osistem pantai a$an
mempengaruhi emisi tahunan di /epang, negara emiter $arbon terbesar $e"ima di dunia.
enurut hasi" pene"itian ini, sebagian besar emisi, atau se$itar - berasa" dari
hi"angn%a hutan mangrove, "a"u disusu" o"eh musnahn%a padang "amun menga$ibat$an
hi"angn%a $arbon dan tera$hir ada"ah hutan ra#a se$itar 1.
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 10/12
Peta dunia ekosistem pesisir pantai
3)$osistem #i"a%ah pantai ini ada"ah sebuah #i"a%ah %ang sangat $e!i", han%a se$itar 4
dari #i"a%ah daratan %ang tertutup o"eh hutan tropis, namun emisi %ang a$an terjadi ji$a
mere$a "en%ap ada"ah se$itar seper"ima dari jum"ah emisi a$ibat hi"angn%a hutan tropis
di se"uruh dunia,5 ung$ap &in#ood and"eton, sa"ah satu penu"is dan dire$tur dari '!ean
and 6oasta" o"i!% rogram di (i!ho"as Institute, u$e 7niversit% da"am pen%ataann%a.
3Setiap satu he$tar, hutan ra#a bisa memuat $arbon %ang sama dengan emisi %ang
dihasi"$an *88 mobi" setiap tahun. Sebagai perbandingan, menghan!ur$an satu he$tar
hutan mangrove jum"ah emisin%a setara dengan menebang tiga hingga "ima he$tar
hutan tropis.5
Hasi" pene"itian ini sudah diguna$an da"am program internasiona" mitigasi perubahan
i$"im ter$ait $arbon biru atau b"ue !arbon. Ini ada"ah sebuah program ntu$mengguna$an pendanaan $arbon bai$ da"am bentu$ dana bantuan maupun a$tivitas
berbasis pasar seperti o99set untu$ mendanai upa%a $onservasi e$osistem ini. ene"itian
ini memper$ira$an bah#a ni"ai e$onomi dari emisi $arbon tahunan ber$isar antara 4.1
hingga *1.+ mi"iar do""ar.
3)$osistem arbon biru memberi$an ban%a$ $euntungan bagi manusia: misa"n%a
mendu$ung peri$anan, memberi per"indungan #i"a%ah pantai dari banjir dan badai, dan
memberi 9i"ter bagi air di pesisir dari sejum"ah po"utan,5 ung$ap )mi"% idgeon, dire$tur
senior dari Strategi! arine Initiatives di 6onservation Internastiona" dan #a$i" $etua
;"ue 6arbon Initiative. 3Insenti9 e$onomi untu$ mengganti$an $ehi"angan ini bisa
membantu me"indungi $euntungan$euntungan ini sebagai bagian dari upa%a g"oba"
untu$ mene$an emisi gas rumah $a!a dan perubahan i$"im.5
Hasi" "eng$ap pene"itian bisa diunduh disini
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 11/12
Tingkat konversi ekosistem pesisir
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 12/12
Emisi akibat konversi ekosistem pesisir.