KERJASAMA PENANAMAN KUMIS KUCING PT. PPA GREEN

download KERJASAMA PENANAMAN KUMIS KUCING PT. PPA GREEN

of 21

description

PT. PRODUKSI & PERDAGANGAN AGRIKARYA GREEN (PT. PPA GREEN)Kantor Pusat : Jl.Tebet Timur Dalam IXF No. 18 Tebet Jakarta Selatan 12820 Telp: (021) 835 – 1529 Fax: (021) 829 – 1096Kantor Workshop (Pembibitan dan Penjualan Berbagai Jenis Bibit Kayu Kehutanan) Kp. Cikopak Rt. 02 /11 No. 32. Desa Kelaparea Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Kode Pos 433561SELAMAT DATANG DI PROGRAM PEMBERDAYAAN LAHAN PELUANG INVESTASI MELALUI PENANAMAN KUMIS KUCING BERBASIS INVESTASI BAGI HASIL SEBAGAI PENGGER

Transcript of KERJASAMA PENANAMAN KUMIS KUCING PT. PPA GREEN

PT. PRODUKSI & PERDAGANGAN AGRIKARYA GREEN (PT. PPA GREEN)Kantor Pusat : Jl.Tebet Timur Dalam IXF No. 18 Tebet Jakarta Selatan 12820 Telp: (021) 835 1529 Fax: (021) 829 1096

Kantor Workshop (Pembibitan dan Penjualan Berbagai Jenis Bibit Kayu Kehutanan) Kp. Cikopak Rt. 02 /11 No. 32. Desa Kelaparea Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Kode Pos 43356

1

SELAMAT DATANG DI PROGRAM PEMBERDAYAAN LAHAN PELUANG INVESTASI MELALUI PENANAMAN KUMIS KUCING BERBASIS INVESTASI BAGI HASIL SEBAGAI PENGGERAK RODA EKONOMI NASIONAL SEMBOYAN KAMI : SAVE GENERATION , GET THE BEST OPPORTUNITY WITH GO GREEN2

DIREKTORAT PEMASARANNama Alamat Kantor No. Hp Email Jabatan Nama No. Hp Email Nama No. Hp Email Nama No. Hp Email : Antonio Soares, SH : Komplek IPB II Jalan Juno Blok L 3 Rt 03 / Rw 04 Ciherang Dramaga Bogor : Jl. Tebet Timur Dalam IXF No 18 Tebet Jakarta Selatan : 081288891182 & 085693788631 : [email protected] : Direktur Pemasaran : M Isa Sabil : 081381171218 & 085890677675 : [email protected] : Ikhsan s. Rana : 0818817904 : [email protected] : Tati Anggraini : 085718404360 : [email protected]

Direktorat Marketing PT. PPA Green

4

Direktorat Marketing PT. PPA Green

5

SEJARAH SINGKATKumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris) giri-giri marah (Sumatera) remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Jenis Tanaman Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O. thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu.

Sentra Penanaman Hingga saat ini, sentra penanaman kumis kucing banyak terdapat di Pulau. Baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Training Team PPA Green di Fakultas Kehutanan Departemen Silvikultur IPB

SYARAT PERTUMBUHAN Iklim 1. Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah lebih dari 3.000 mm/tahun. 2. Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun. 3. Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang.

Media Tanam1. Tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik. 2. Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.

Ketinggian TempatKetinggian tempat optimum tanaman kumis kucing 500 1.200 m dpl.

PEDOMAN BUDIDAYA BibitKumis kucing sebenarnya menghasilkan bibit juga tetapi cara perbanyakan melalui stek telah umum sekali dan mudah dilakukan. Stek diambil dari batang yang tua dan dipotong sepanjang 20 cm dengan 2 4 ruas. Untuk penanaman sebaiknya kumis kucing disemai dulu, bila keperluan bibit hanya sedikit maka stek disemai dalam peti kecil yang diisi pasir sungai setebal 20 cm, tetapi bila bibit yang diperlukan banyak maka dibuat persemaian, juga atap menutup persemaian. Persemaian Tanah persemaian dicangkul sedalam 30 cm jarak tanam 5 X 10 cm dan stek ditanam miring dengan kedalaman 5 cm cara lain yaitu dengan menumbuhkan stek batang tersebut pada kantong plastik (polibag). Persemaian ditempat terbuka harus diberi atap naungan dan dilakukan penyiraman secukupnya (tidak terlalu basah karena bibit mudah busuk), pada umur 10 hari biasanya stek mulai berakar dan bertunas dan umur 2 minggu tanaman sudah siap ditanam dilapangan. Sebelum Pemindahan kelapangan naungan dikurangi secara bertahap.

PASCA PANENSetelah pemetikan, daun-daun hasil panen dikumpulkan di dalam karung dan dibawa ke tempat pengumpulan hasil. Proses pasca panen untuk mendapatkan daun kering kualitas ekspor adalah sbb: Penyortiran Basah dan Pencucian Sortasi basah dilakukan pada bahan segar dengan cara memisahkan daun dari kotoran atau bahan asing lainnya. Setelah selesai, timbang jumlah bahan hasil penyortiran dan tempatkan dalam wadah plastik untuk pencucian. Pencucian dilakukan dengan air bersih, jika air bilasannya masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi. Hindari pencucian yang terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus dihindari karena dikhawatirkan telah tercemar kotoran dan banyak mengandung bakteri/penyakit. Setelah pencucian selesai, tiriskan dalam tray/wadah yang belubanglubang agar sisa air cucian yang tertinggal dapat dipisahkan setelah itu tempatkan dalam wadah plastik/ember.

Pengeringan Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. Pengeringan daun dilakukan selama kira-kira 1 2 hari atau setelah kadar airnya dibawah 5%. Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan daun tidak saling menumpuk. Selama pengeringan daun harus dibolak-balik kira-kira setiap 4 jam sekali agar pengeringan merata. Lindungi daun tersebut dari air, udara yang lembab dan dari bahan bahan yang bisa mengkontaminasi. Pengeringan didalam oven dilakukan pada suhu 50oC 60oC. Daun yang akan dikeringkan ditaruh diatas tray oven dan alasi dengan kertas Koran dan pastikan bahwa daun tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah daun yang dihasilkan.

Penyortiran KeringSelanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang telah mengalami pengeringan dengan memisahkan bahan-bahan dari benda-benda asing atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah bahan hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).

PengemasanSetelah bersih, daun yang kering dikumpulkan dalam wadah yang bersih dan kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya), dapat berupa kantong plastik atau karung. Berikan label yang jelas pada wadah tersebut, yang menjelaskan nama bahan, bagian dari tanaman bahan itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil, berat bersih dan metode penyimpanannya.

PenyimpananKondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak melebihi 30oC, dan gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan, memiliki penerangan yang cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih dan terbebas dari hama gudang.

Standar kualitas kumis kucing adalah :* Warna : daun hijau jernih dan tangkai ungu. * Bau : harum * Rasa : agak pahit * Kadar air : max 13% * Kotoran : max 2% * Abu : 10% * Kadar air ekstrak : minimum 30 % * Tidak mengandung serangga dan cendawan.

KerjasamaI. Kerjasama meliputi 3 keadaan dari calon investor:

1. Investor yang punya uang tapi tidak memiliki lahan 2. Investor yang memiliki uang sekaligus memiliki lahan 3. Pemilik lahan saja tapi tidak punya uang. II. Elemen dalam Kerjasama: a. PT. Produksi & Perdagangan Agrikarya Green b. Investor Perorangan dan PT (Perusahaan), Instansi Swasta atau Pemerintah dan BUMN, dll c. Pemilik Lahan III. Skenario Kerjasama dan Bagi Hasil : 3.1 Skenario 1 3.1.1 Sebagai Investor Saja 3.1.2 Sebagai Pengelola (PT. PPA Green) 3.1.3 Sebagai Pemilik Lahan 3.1.4 Sebagai Jasa Penggarap : 30 % : 40 % : 20 % : 10 %13

3.2 Skenario 2 3.2.1. Sebagai Investor dan Pemilik Lahan 3.2.2. Sebagai Pengelola (PT. PPA Green) 3.2.3 Sebagai Jasa Penggarap : 50 % : 40 % : 10 %

3.3 Skenario 3 3.3.1. Sebagai Pemilik Lahan saja 3.3.2. Sebagai Pengelola (PT.PPA Green) 3.3.3 Sebagai Investor 3.3.4. Sebagai Jasa Penggarap : 20 % : 40 % : 30 % : 10 %

Untuk itu Jika Kedua Belah Pihak Setuju Bekerjasama, Maka

Selanjutnya Akan Melangkah ke Proses Kerjasama yang Final dandiikat oleh Akta Notaris.14

KUMIS KUCING

KUMIS KUCING

KEBON BUDI DAYA KUMIS KUCING WARGA LIDO BINAAN BEBERAPA TEMPAT UNTUK KOMODITAS EXPORT KE INDIA, JERMAN, JEPANG, DAN USA.

KUMIS KUCING YANG SUDAH DI PROSES PENGERINGAN DAN SIAP DI KEMAS HARGA KERING Rp. 17.500/Kg KUALITAS DUA DAN KUALITAS SATU Rp. 25.000/Kg

PERSIAPAN TIMBANG DAN DI KEMAS UNTUK KEMUDIAN DI PACKING SEBELUM DIKIRIM KE NEGARA TUJUAN PASAR

KUMIS KUCING YANG SUDAH DI PROSES PENGERINGAN DAN SIAP DI KEMAS UNTUK DI KIRIM KE LUAR NEGERI SEBAGAI KOMODITI EXPORT KE :INDIA, JEPANG, KOREA, MALAYSIA, JERMAN, DAN AMERIKA, dll

PENUTUPKesimpulanProspek investasi budidaya tanaman Kumis Kucing merupakan suatu usaha yang sangat menjanjikan. Karena permintaan pasar yang menjanjikan baik di dalam negeri ataupun luar negeri (eksport). Di luar negeri misalnya ada beberapa tujuan eksport seperti Perancis (Eropa) dan Amerika Serikat. Untuk Asia pasarnya lebih besar lagi, seperti India, China, Korea dan Taiwan, dll. Kumis Kucing mempunyai nilai manfaat di bidang medis yang cukup berkhasiat tinggi untuk mengobati beberapa penyakit. Hal ini sangat aman bagi pengelola, dalam pengembalian investasi dengan tingkat pengembalian investasi yang sangat cepat. Di sisi lain, tingkat resiko rendah (nihil resiko). Aspek manfaat lain adalah untuk menjaga keseimbangan ekologi alam, dan tujuan akhir adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat lewat penyerapan tenaga kerja serta21

mendorong pertumbuhan & perbaikan ekonomi skala mikro.