Kerja Sama Antarnegara

89
Kelompok 4 Ni Putu Dinda Prasasti (16) Helena Maharina Nalle (20) Gst. Ayu Trisna Prameswari (39) Ni Made Wagiswari Dwara (40) Tema Tema III III Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara

Transcript of Kerja Sama Antarnegara

Page 1: Kerja Sama Antarnegara

Kelompok 4Ni Putu Dinda Prasasti (16)Helena Maharina Nalle (20)Gst. Ayu Trisna Prameswari (39)Ni Made Wagiswari Dwara (40)

TemaTema IIIIIIKerja Sama AntarnegaraKerja Sama Antarnegara

Page 2: Kerja Sama Antarnegara

a. Tujuan Kerja Sama Bidang Politik

Kerja Sama Bidang PolitikKerja Sama Bidang Politik

Page 3: Kerja Sama Antarnegara

b. Prinsip Kerja Sama Bidang Politik

Page 4: Kerja Sama Antarnegara

Lembaga-Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

Page 5: Kerja Sama Antarnegara

a. ASEAN sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Regional

Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.

Berdasarkan letak geografisnya Asia Tenggar terletak di jalur perdagangan internasional.

Salah satu bentuk kerja sama negara di kawasan Asia Tenggara adalah Association of South East Asian Nations.

Dasar perwujudan ASEAN adalah persamaan latar belakang budaya, persamaan senasib sebagai negara yang pernah dijajah.

Page 6: Kerja Sama Antarnegara

b. PBB sebagai Lembaga Kerja Sama Politik Dunia

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB merupakan lembaga internasional yang anggotanya hampir semua negara di dunia.

PBB didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks.

Indonesia resmi menjadi anggota PBB yang ke-60 setelah pengakuan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar.

Tugas perwakilan tetap Indonesia untuk PBB adalah mewakili seluruh kepentingan Indonesia di PBB seperti keamanan, hak asasi manusia, lingkungan hidup, kerja sama ekonomi, dan kepentingan lain.

Page 7: Kerja Sama Antarnegara

Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

Page 8: Kerja Sama Antarnegara

a. Pemrakarsa dan Penyelenggara Konferensi Asia Afrika

Negara Asia-Afrika memiliki latar belakang sebagai negara yang pernah terjajah.

Muncul gagasan untuk menyatukan negara Asia-Afrika.Untuk mewujudkan gagasan tersebut, diselenggarakan

Konferensi Asia Afrika(KAA).Pada tanggal 18-24 April 1955, KAA dilaksanakan di

Bandung dan berhasil melahirkan Dasasila Bandung.

Page 9: Kerja Sama Antarnegara

Dasasila BandungDasasila Bandung1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB.

2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.

3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil.

4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negri negara lain.

5. Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB.

6. Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.

7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekuasaan terhadap itegritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.

8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan,persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hukum, ataupun lain-lain cara damai menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan yang sesuai dengan Piagam PBB.

9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.10.Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

Page 10: Kerja Sama Antarnegara

b. Pendiri Gerakan Non-Blok

Organisasi ini muncul di tengah persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur.

Organisasi ini didirikan agar negara berkembang tidak terkena pengaruh Blok Barat maupun Blok Timur.

Organisasi yang didirikan pada 1 September 1961 menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi I di Beogard, Yugoslavia pada tanggal 1-6 September 1961.

Indonesia pernah menjadi ketua GNB pada tahun 1962-1965.

Page 11: Kerja Sama Antarnegara

c. Pendiri ASEANPada tanggal 5-8 Agustus 1967, lima mentri luar negri

negara di Asia Tenggara menyelenggarakan pertemuan di Bangkok, Thailand.

Dalam pertemuan ini, mereka menyepakati deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu ASEAN.

Sebagai pendiri ASEAN Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam ASEAN, khususnya dalam bidang politik.

Page 12: Kerja Sama Antarnegara

Peran Indonesia sebagai pendiri Peran Indonesia sebagai pendiri ASEANASEAN1. Mengirim pasukan perdamaian PBB yang dikenal

dengan Pasukan Garuda IV dan V untuk menyelesaikan konflik perang saudara di Vietnam pada tahun 1973 dan 1974.

2. Memfasilitasi usaha perdamaian antara pemerintah Filipina dan gerakan pembebasan Muslim Moro.

3. Penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN I di Denpasar, Bali pada 23-24 Februari 1976.

4. Aktif berperan dalam mendamaikan pihak yang bertikai di Kamboja dengan mengusulkan pertemuan informal di Jakarta pada tahun 1988.

5. Penggagas Komunitas Keamanan ASEAN.6. Mendorong negara ASEAN agar lebih demokratis

dan mengahrgai HAM.

Page 13: Kerja Sama Antarnegara

d. Aktif dalam Kegiatan PBB

Dalam misi perdamaian PBB Indonesia mengirim pasukan Garuda ke negara yang dilanda konflik.

Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian sejak 1957.

Pasukan garuda telah dikirim ke negara yang dilanda konflik seperti Kongo, Vietnam, Kamboja, Bosnia, Libanon.

Page 14: Kerja Sama Antarnegara

e. Anggota Organisasi Konferensi Islam

OKI merupakan organisasi yang dibentuk oleh negara Islam pada tanggal 25 September 1969, di Rabat, Maroko.

Indonesia menjadi anggota OKI pada tahun 1972.Indonesia berusaha berperan sebagai pemersatu umat

Islam sedunia dan berusaha memecahkan berbagai masalah yang dihadapi umat Islam.

Page 15: Kerja Sama Antarnegara

1. Tujuan Kerja Sama Antarnegara Bidang Politik

a. Memperluas Daerah Pemasaran.b. Mendorong Produktivitas Produksi Dalam

Negri.c. Mencukupi Kebutuhan Dalam Negri.d. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi.e. Membebaskan Negara dari Keterbelakangan

Ekonomi.f. Mendukung Terciptanya Ketertiban dan

Perdamaian Dunia.

Kerja Sama Bidang EkonomiKerja Sama Bidang Ekonomi

Page 16: Kerja Sama Antarnegara

2. Lembaga Kerja Sama Antanegara Bidang Ekonomi

Page 17: Kerja Sama Antarnegara

a) Lembaga Kerja Sama Ekonomi Regional

1. ASEAN Kerja sama ekonomi negara kawasan Asia Tenggara

diselenggarakan melalui komite-komite bidang ekonomi ASEAN.

Komite tersebut adalah :a. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on

Finance and Banking-COFAB), di Thailand.b. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan

(Committee on Food Agricultural and Forest-COFAF), di Indonesia.

c. Komite Industri, Mineral, dan Energi (Committee on Industry, Mining and Energy-COIME) di Filipina.

d. Komite Perhubungan dan Komunikasi (Committee on Transpotation, and Communication-COTAC) di Malaysia.

e. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism-COTT) di Singapura.

Page 18: Kerja Sama Antarnegara

Bentuk kerja sama ASEAN di bidang ekonomi :1. Membuka pusat promosi ASEAN bidang

perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tokyo, Jepang.

2. Menyediakan cadangan pangan ASEAN terutama beras untuk menanggulangi ancaman krisis pangan.

3. Membentuk kerja sama dibidang koperasi ASEAN.4. Membentuk komita negara-negara penghasil

minyak bumi ASEAN.5. Membentuk kerja sama pengelolaan barang sejenis,

seperti karet alam dan kopra.

Page 19: Kerja Sama Antarnegara

2. APEC Pencetus APEC adalah Robert Hawke. APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) dibentuk di

Australia pada tahun 1989. Anggota APEC terdiri atas Benua Asia, Australia,

Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Tujuan APEC adalah menjalin kerja sama

perdagangan, investasi, pariwisata, dan memperkuat perdagangan multilateral bagi kepentingan Asia Pasifik.

Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC pada tanggal 5 November 1994 di Bogor.

Page 20: Kerja Sama Antarnegara

3. ADB Asian Development Bank (ADB) didirikan tanggal 19

Desember 1966. ADB berpusat di Manila, Filipina. Tujuan didirikannya ADB adalah untuk membantu

negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

Page 21: Kerja Sama Antarnegara

b) Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional

1. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Naungan PBB

a) IMF Dana Moneter Internasional (International Monetary

Fund-IMF) didirikan pada 27 September 1945. Markas besar IMF berada di Washington DC, Amerika

Serikat. Tujuan IMF adalah memajukan kerja sama

internasional dalam bidang ekonomi, keuangan , dan perdagangan sehingga dapat memperluas kesempatan kerja dan mencapai kemakmuran bersama anggota-anggotanya.

Anggota IMF ada 185 negara.

Page 22: Kerja Sama Antarnegara

b) World BankWorld Bank didirikan pada tanggal 27 September 1947. Bank Dunia berkedudukan di Washington DC, Amerika

Serikat.Lembaga ini didirikan untuk memecahkan masalah

moneter dan keuangan lainnya.Kegiatan utama pada masa awal pendiriannya lebih

difokuskan untuk membantu proses rekrontuksi baga negara yang menderita karena Perang Dunia II.

Page 23: Kerja Sama Antarnegara

c) WTOWTO adalah organisasi internasional yang bertugas menata

dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara.

WTO dibentuk tahun 1995 sebagai pengganti General Agreement on Tarif and Trade yang dibubarkan pada 12 Desember 1995.

WTO bertujuan memantau pelaksanaan perjanjian dagang yang disepakati bersama dan mengevaluasi perdagangan nasional negara anggota.

WTO berperan sebagai forum negosiasi perdagangan dan aktif dalam menangani konflik perdagangan yang terjadi.

Tujuan utama WTO adalah untuk mengurangi atau menghapus rintangan-rintangan yang dapat menghambat perdagangan internasional, seperti penghapusan tarif bea masuk barang dan menghindari tarif berganda.

Page 24: Kerja Sama Antarnegara

d) FAOFAO didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 di Kanada.Markas besarnya berada di Roma, Italia.Tujuan didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah

dan mutu pangan serta menyelenggarakan persedian bahan makanan dan produksi agraris internasional.

Page 25: Kerja Sama Antarnegara

e) ILOILO dibentuk pada tanggal 11 April 1919.Berpusat di Kota Jenewa, Swiss.ILO merupakan organisasi buruh dunia.Tugas dan tujuan ILO adalah memperbaiki syarat dan

kondisi kerja, mengatur standar upah internasional, hak dan kewajiban buruh, serta meningkatkan kesejahteraan buruh.

Prinsip yang digunakan ILO adalah perdamaian abadi yang dapat dicapai jika didasarkan pada keadilan sosial.

Page 26: Kerja Sama Antarnegara

f) IFCIFC ( International Finance Cooperation) merupakan

organisasi kerja sama bidang keuangan dan merupakan bagian dari Bank Dunia.

IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 di Washington DC, Amerika Serikat.

Tujuan didirikannya IFC adalah untuk membantu penambahan modal yang sudah ada dan membantu memberikan kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta yang memperoleh jaminan dari negara asalnya.

Page 27: Kerja Sama Antarnegara

g) UNDPUNDP (United Nations Development Program) adalah

badan PBB yang memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan terutama negara berkembang.

UNDP dibentuk pada bulan November 1965.Proyek yang dilakukan UNDP :

1. Mencari, meneliti, dan mengaktifkan potensi SDA yang belum dimanfaatkan serta sumber daya lain yang diperlukan bagi pembangunan.

2. Membantu pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di negara yang sedang berkembangdengan keterampilan kejuruan dan keterampilan profesional.

3. Membina riset ilmiah yang berkaitan dengan masalah pembangunan serta membantu pengembangan teknologi terapan.

4. Membina penyusunan rencana pembangunan nasional maupun regional.

Page 28: Kerja Sama Antarnegara

h) UNIDOUNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1964 dan

berkedudukan di Wina, Austria.Tujuan UNIDO adalah untuk memajukan perkembangan

industri di negara berkembang, yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi.

Tugas UNIDO :1. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh

badan-badan lain dalam lingkungan PBB yang berkaitan dengan perkembangan industri.

2. Menyediakan forum konsultasi dan negoisasi antara negara berkembang dan negara industri maju.

3. Membantu menyusun program perbaikan dalam sistem perindustrian secara internasional, dengan penekanan utama pada percepatan, alih pengetahuan teknis, dan teknologi ke negara berkembang, serta memperkuat peran paten untuk merangsan inovasi atau penemuan-penemuan baru dalam industri.

Page 29: Kerja Sama Antarnegara

2. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB

a) OPEC OPEC didirikan pada tanggal 14 September1960 di

kota Bagdad, Irak. Atas prakarsa lima negara pengekspor minyak yaitu, Arab Saudi, Kuwait, Iran, Irak, dan Venezuela.

Tujuan OPEC adalah memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan prinsip saling menguntungkan, mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat.

Indonesia keluar dari OPEC pada tahun 2003 karena telah menjadi negara importir minyak dan tidak mampu memenuhi kebutuhan kuota produksi yang ditetapkan.

Page 30: Kerja Sama Antarnegara

b) OECDOECD dibentuk pada tanggal 30 September 1961.OECD didirikan di Paris pada tahun 1960.Tujuan awalnya adalah membantu memajukan

produksi,kesempatan kerja, dan pendapatan nasional negara anggotanya.

Organisasi ini berkembang menjadi suatu organisasi penelitian ilmiah dan perundingan masalah ekonomi.

Negara anggota OECD adalah Australia, Austria, Belgia, Inggris, Kanada, Denmark, Ceko, Potugal, Finlandi, Prancis, Jerman, Meksiko, Yunani, Islandia, Irlandia, Italia, Selandia baru, Jepang, Luksemburg, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia, Hongaria, Korsel, Polandia, Slowakia, Swiss, Turki, dan Amerika Serikat.

Page 31: Kerja Sama Antarnegara

c) IGGI dan CGIIGGI merupakan gabungan negara industri yang

dibentuk dengan tujuan memberikan bantuan pinjaman kepada Indonesia dengan syarat lunak.

IGGI dibubarkan pada tanggal 25 Maret 1992 dan sebagai gantinya dibentuklah CGI.

Pada tanggal 24 Januari 2007 Indonesia membubarkan CGI.

Dengan alasan CGI tidak lagi murni menjadi forum konsultasi perencanaan dan pendanaan pembangunan Indonesia, namun telah dimanfaatkan sebagai forum politik negara donatur.

Pertemuan CGI pertama diadakan pada bulan Juli 1992 di Paris, Prancis.

Page 32: Kerja Sama Antarnegara

3. Lembaga Keuangan sebagai Saran Pendkung Kerja Sama Ekonomi

a. Lembaga Keuangan Bank Kata bank berasal dari bahasa Italia“banca”, yaitu papan

panjang untuk duduk. Menurut UU Perbankan No.7 Tahun 1992, bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Simpanan yang dipercayakan masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, atau benda lain yang dipersamakan dengan itu.

Page 33: Kerja Sama Antarnegara

1) Asal Mula Kegiatan Perbankan

Kegiatan perbankan diperkirakan sudah dikenal pada zaman Babylonia, Yunani, dan Romawi.

Pada zaman Babyonia, harta benda dititipkan pada kuil dan dipinjamkan kepada rakyat yang sangat membutuhkan.

Pada zaman Yunani, penyimpanan harta benda di kuil disertai dengan pungutan biaya penyimpanan.

Pada zaman Romawi, tukar menukar mata uang, menerima deposito, memberikan kredit, dan mentransfer modal.

Bank pertama negara di dunia didirikan di Venesia, Itali pada tahun 1171 yang bernama Bank Venesia.

Page 34: Kerja Sama Antarnegara

Di Indonesia kegiatan perbankan berkembang sejak zaman Belanda.

Bank pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1827 yang bernama De Javasche Bank.

Pada tahun 1896, seorang penduduk pribumi mendirikan bank yang bernama Hulp en Spaar Bank.

Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat terhindar dari rentenir.

Pemerintah Belanda mengganti nama bank ini menjadi Algemene Volks Credit Bank.

Saat Indonesia merdeka De Javasche Bank diganti nama menjadi Bank Indonesia, dan Algemene Volks Credit Bank menjadi Bank Rakyat Indonesia.

Page 35: Kerja Sama Antarnegara

2) Fungsi BankBerdasarkan UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan, beberapa fungsi bank, yaitu :a)Menghimpun Dana Masyarakat1.Tabungan adalah simpanan yang penarikannya dapat

dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati dan tidak dapat ditarik dengan cek atau perintah pembayaran lainnya.

2.Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau perintah pembayaran lainnya.

3.Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah bank.`

Page 36: Kerja Sama Antarnegara

b) Menyalurkan Dana dan Memeberi Kredit kepada MayarakatDana yang berhasil dihimpun bank dari masyarakat

disalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk keperluan usaha atau keperluan lainnya.

Melalui kegiatan ini, bank mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil dan bunga kredit.

Pemebrian kredit akan menimbulkan resiko sehingga pihak bank benar-benar teliti dalam pemberian kredit.

Page 37: Kerja Sama Antarnegara

1) Jenis-Jenis Banka. Bank Umum Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional atau berdasar prinsip syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

1. Bank umum milik pemerintah adalah bank yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah. Contohnya BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.

2. Bank umum swasta adalah bank yang modalnya dimiliki oleh pengusaha atau pihak swasta. Bank umum milik swasta terdiri dari bank umum milik swasta nasional dan asing. Contoh bank umum milik swasta nasional BCA dan Bank Niaga. Contoh bank umum swasta asing adalah City Bank, bank HSBC, ABN AMRO bank.

Page 38: Kerja Sama Antarnegara

Kegiatan bank umum bersifat umum. Artinya bank umum melakukan seluruh kegiatan perbankan.

Berikut kegiatan utama bank umum :1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit.3. Menerbitkan surat pengakuan utang.4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri

maupun untuk kepentingan nasabah dan atas perintah nasabahnya.

Page 39: Kerja Sama Antarnegara

b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

BPR berbeda dengan Bank Umum.Kegiatan yang tidak dilakukan BPR :

1. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran.

2. Melakukan atau mengikuti kliring (transaksi utang piutang antarbank).

3. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.4. Melakukan usaha perasuransian.

Page 40: Kerja Sama Antarnegara

c. Bank SentralMenurut UU No. 3 Tahun 2004, bank sentral adalah

lembaga negara yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of the last resort.

Tujuan utama Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Tugas Bank Indonesia :1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.3. Mengatur dan mengwasi bank.

Page 41: Kerja Sama Antarnegara

d. Bank SyariahBank Syariah adalah bank yang beroperasi mengikuti

ketentuan syariah islam.Prinsip syariah adalah prinsip bagi hasil(mudharabah),

penyertaan modal(musharakah), jual beli barang dengan memperoleh keuntungan(murabahah),pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan(ijarah),dan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain(ijarah wa iqtina).

Kegiatan usaha yang dilakukan bank syariah :1. Menghimpun dana dari masyarakat, seperti giro dan deposito.2. Melakukan penyaluran dana melalui transaksi jual beli,

pembiyaan bagi hasil, dan pembelian surat berharga lainnya.3. Memberika jasa, seperti transfer antarbank, menerima

pembayaran tagihan atas surat berharga, menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga, melakukan kegiatan usaha kartu debet, dan melakukan kegiatan wali amanat.

Page 42: Kerja Sama Antarnegara

b. Lembaga Keuangan Bukan Bank

LKBB adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali pada masyarakat.

Tujuan LKBB mendorong pengembangan pasar modal dan membantu kemodalan industri kecil.

Contoh lembaga keuangan bukan bank adalah koperasi simpan-pinjam, perum pegadaian, perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, pasar modal, dan lembaga pembiyaan.

Page 43: Kerja Sama Antarnegara

1) Koperasi Simpan PinjamKoperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan

berbentuk koperasi yang bergerak di bidang perkreditan atau simpan pinjam dengan tujuan memperbaiki kesejahteraan anggotanya.

Kegiatan koperasi simpan-pinjam adalah menerima simpanan dari anggotanya dan meminjamkan kepada anggota yang membutuhkan dengan syarat yang mudah dan bunga ringan.

Page 44: Kerja Sama Antarnegara

2) Perum PegadaianPerum Pegadaian adalah lembaga keuangan bukan

bank milik negara yang menyediakan jasa pemberian pinjaman berdasarkan penyerahan barang, baik sebagai jaminan maupun sebagai dasar penghitungan nilai penjaminan.

Tujuan utama usaha pegadaian membantu masyarakat yang sedang membutuhkan uang agar terhindar dari rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi.

Page 45: Kerja Sama Antarnegara

3) Perusahaan AsuransiPerusahaan asuransi merupakan badan usaha yang

memberikan perlindungan pada tertanggung terjadi risiko di masa mendatang.

Perusahaan asuransi menghimpun dana dari masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi.

Premi asuransi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pihak tertanggung kepada penanggung secara bertahap.

Usaha asuransi yang berkembang di Indonesia antara lain asuransi kerugian, asuransi jiwa, asuransi sosial, dan reasuransi.

Page 46: Kerja Sama Antarnegara

4) Perusahaan Dana PensiunPerusahaan dana pensiun adalah dana yang disediakan

oleh pemerintah atau perusahaan untuk para pegawai atau karyawan yang telah mencapai batas usia tertentu atau purna tugas sebagai cadangan hari tuanya.

Sumber dana diperoleh dari potongan gaji para pegawainya.

Dana pensiun pegawai negri dikelola oleh PT TASPEN.

Page 47: Kerja Sama Antarnegara

5) Pasar ModalPasar modal adalah pasar yang mempertemukan pihak

penawar dan pihak yang memerlukan dana jangka panjang dalam bentuk surat bukti utang jangka panjang (obligasi), surat tanda penyertaan modal(saham), atau surat berharga lainnya dengan jangka waktu satu tahun ke atas.

Pihak penawar adalah perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank-bank tabungan.

Pihak yang memerlukan dana adalah pengusaha, pemerintah, dan masyarakat umum.

Page 48: Kerja Sama Antarnegara

6) Lembaga PembiayaanLembaga pembiayaan adalah lembaga yang

kegiatannya melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.

Contoh lembaga pembiayaan :1. Perusahaan pembiayaan konsumen. Contoh :

FIF,BAF,ADIRA,dll.2. Perusahaan Kartu Kredit.3. Perusahaan Sewa Guna Usaha.4. Perusahaan Perdagangan Surat Berharga.5. Perusahaan Modal Ventura.

Page 49: Kerja Sama Antarnegara

a. Tujuan Perdagangan InterasionalProduk-produk dari luar negeri seperti Nokia, Isuzu, dan

lainnya dapat masuk ke Indonesia karena adanya kegiatan perdagangan internasional.

Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli barang dan jasa antara satu negara dan negara lainnya. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan.

Perdagangan internasional diwujudkan dengan kegiatan ekspor impor. Ekspor yaitu kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri, sedangkan impor yaitu kegiatan membeli barang dari luar negeri.

b. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional1. Perbedaan Sumber Daya Alam2. Penghematan Biaya Produksi3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional4. Perbedaan Penguasaan Teknologi

Page 50: Kerja Sama Antarnegara

Perdagangan Internasional sebagai Perwujudan Kerja

Sama Antarnegara

Page 51: Kerja Sama Antarnegara

c. Alat dan Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional1.) Alat Pembayaran Perdagangan Internasional

Alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional yaitu dapat berua mata uang asing, emas batangan, cek, atau surat-surat berharga. Penukaran mata uang dapat dilakukan di money changer.

Mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional disebut valuta asing. Mata uang yang lazim digunakan yaitu dolar Amerika, Yen(Jepang), euro(Eropa), poundsterling(Inggris).

Perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain disebut kurs valuta asing. Ada 2 kurs valuta asing yaitu kurs jual adalah harga yang digunakan ketika bank membeli valuta asing dan kurs beli adalah harga yang digunakan ketika bank menjual valuta asing.

Peningkatan kurs valuta asing berubah-ubah karena peningkatan permintaan terhadap mata uang asing.

2.) Cara Pembayaran Perdagangan InternasionalPerbedaan nilai mata uang mengakibatkan pihak-pihak mencari cara untuk mempermudah proses pembayaran, yaitu :

Page 52: Kerja Sama Antarnegara

a.) Pembayaran di MukaPembayaran ini merupakan sistem pembayaran yang dilakukan importir dengan membayar terlebih dahulu sebelum barang dikirim oleh eksportir.

b.) Pembayaran KemudianPembayaran kemudian adalah pembayaran yang dilakukan setelah importir menerima barang dari eksportir. Pembayaran ini dapat dilakukan bila adanya kepercayaan antara eksportir dan importir.

c.) KonsinyasiKonsinyasi yaitu suatu cara pengiriman barang ekspor bersifat titipan untuk dipasarkan oleh importir dengan ketentuan harga tertentu. Kelemahannya yaitu pemilik barang tidak dapat menentukan waktu peneriman pembayaran karena harus menunggu barang laku terjual.

d.) Pembayaran dengan WeselWesel merupakan dokumen yang memuat pengakuan bank untuk membayar sejumlah uang yang tertera di wesel tersebut dengan pihak tertentu.

e.) Pembayaran dengan Surat KreditSurat Kredit adalah surat pemberian kuasa oleh bank pada bank untuk membayar sesuai dengan persyaratan yang disebutkan dalam surat tersebut. Dengan penerbitan L/C bank sebagai importir memberi kepercayaan dan kepastian kepada eksportir bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam L/C.

Page 53: Kerja Sama Antarnegara

f.) Pembayaran dengan EmasPembayaran ini dilakukan dengan mengirimkan emas yang senilai dengan barang yang dibelinya kepada eksportir. Pembayaran ini harus mendapat izin dari pemerintah

g.) Pembayaran dengan Kompensasi PribadiPembayaran ini melibatkan beberapa pihak baik di negara eksportir maupun importir. Pembayaran ini dilakukan dengan menukar utang piutang importir dan eksportir.

d. Hambatan Perdagangan Internasional Perbedaan nilai mata uang Pemberlakuan Kebijakan Perdagangan oleh Pemerintah Kebijakan Lembaga Ekonomi Internasional yang Mementingkan

Negara Anggotanya Konflik dan Peperangane. Kebijakan Perdagangan Internasionali. Penetapan Tariff

tariff yaitu pajak yang dikenakan suatu barang yang melewati batas suatu negara. Tujuannya untuk mengisi kas negara dan melindungi industri dalam negeri. Jenis- jenis tariff adalah tariff ekspor, tariff transito, tariff impor.

Page 54: Kerja Sama Antarnegara

ii. Kuota ImporSuatu kebijakan yang membatasi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri.

iii. Larangan Ekspor dan ImporLarangan ekspor yaitu suatu kebijakan yang melarang pengiriman barang atau jasa keluar batas negara dengan alasan-alasan tertentu.Larangan impor yaitu suatu kebijakan yang melarang pengimporan komoditas tertentu dengan alasan-alasan tertentu.

iv. Subsidi Subsidi adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dalam negeri agar dapat menjual barangnya lebih murah dan dapat bersaing dengan barang impor. Subsidi biasanya diberikan dalam bentuk modal, keahlian, mesin-mesin, peralatan, keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, dan subsidi harga.

v. PremiPremi : pemberian dana kepada produsen yang berhasil mencapai target yang ditentukan oleh pemerintah.

vi. DumpingDumping : kebijakan yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih murah dibandingkan dalam negeri.

Page 55: Kerja Sama Antarnegara

vii. DevaluasiDevaluasi merupakan kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.

f. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Ekonomi

Indonesia sebagai Pelopor dan Pendiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegaracontoh peranan Indonesia :- Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, dan Filipina menandatangani Deklarasi Singapura sebagai tonggak berdirinya AFTA- Indonesia ikut serta memprakarsai berdirinya APEC- Indonesia juga memprakarsai hubungan perdagangan bilateral

Indonesia sebagai Anggota Aktif Berbagai Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegara- Aktif menghadiri setiap pertemuan dalam konfrensi APEC dan AFTA- Mengikut sertakan menteri atau pejabat setingkat dalam berbagai konfrensi kerja sama ekonomi- Menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri di bidang ekonomi dan perdagangan di Indonesia

Page 56: Kerja Sama Antarnegara

Indonesia sebagai Pelaku dalam Kerja Sama Ekonomi AntarnegaraIndonesia sebagai pelaku kerja sama ekonomi dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan ekspor impor yang dilakukan Indonesia. Contoh ekspor yaitu ekspor produk tekstil ke Amerika, gas alam cair ke Jepang. Contoh impor yaitu impor alat-alat elektronik dari Jepang, beras dari Vietnam.

Page 57: Kerja Sama Antarnegara

Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

Page 58: Kerja Sama Antarnegara

1. Upaya Indonesia Menjalin Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya

Keanekaragaman budaya Indonesia merupakan keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama internasional bidang sosial budaya.

Upaya yang dilakukan Indonesia yaitu memperkenalkan kebudayaan Indonesia di dunia dengan cara membuat pentas seni di negara lain dan memperkenalkannya melalui internet.

Page 59: Kerja Sama Antarnegara

2. Lembaga Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya

Page 60: Kerja Sama Antarnegara

a. Komite Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN

Kerja sama anggota ASEAN bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development-COSD).

Bidang kebudayaan ditangani oleh Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information-COCI) serta Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology-COST).

Page 61: Kerja Sama Antarnegara

b. Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara

• Sebelum ASEAN dibentuk Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara (Sout Eats Asian Ministers of Education Organization-SEAMEO) sudah didirikan.

• Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama antarbangsa di wilayah regional Asia Tenggara.

• SEAMEO didirikan pada tahun 1974.

Page 62: Kerja Sama Antarnegara

Pusat-pusat kegiatan regional Pusat-pusat kegiatan regional SEAMEOSEAMEO1)Regional Centre for Tropical Biology-BIOTROP

berkedudukan di Indonesia.2)Regional Centre for Education Science and

Mathematics-RESCAM berkedudukan di Malaysia.

3)Regional English Language Centre-RELC berkedudukan di Singapura.

4)Regional Centre for Graduate Study and Research in Agriculture-SEARCA berkedudukan di Singapura.

5)Regional Centre for Educational Innovation and Technology-INNOTECH semula di Vietnam, kemudian pindah ke Thailand.

Page 63: Kerja Sama Antarnegara

c. WHO

WHO (World Health Organization) didirikan pada tanggal 7 April 1948 dan berkedudukan di Jenewa.

Kegiatan utama WHO adalah mengatur usaha-usaha internasional untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular, seperti SARS, malaria, tuberkulosis, flu babi, dan HIV/AIDS.

Page 64: Kerja Sama Antarnegara

d. UNESCO

•UNESCO didirikan pada tanggal 4 November 1946. •Tujuan UNESCO adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antarnegara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka menguatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki.

Page 65: Kerja Sama Antarnegara

e. UNICEFUNICEF didirikan pada tanggal 11 Desember

1946 dan berkedudukan di Kota New York, Amerika.

UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang untuk anak-anak dan ibuya di negara anggota PBB.

Kegiatan utamanya menekan pengembangan pelayanan masyarakat untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

Page 66: Kerja Sama Antarnegara

f. UNHCRUNHCR didirikan pada tanggal 14 Desember

1950 dan bermarkas di Jenewa,Swiss.Organisasi ini bertujuan melindungi dan

memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan permintaan anggota atau perintah PBB untuk mendampingi pengungsi dalam proses pemindahan tempat menetap.

Kegiatan utamanya adalah mengoordinasikan langkah-lagkah internasional untuk melindungi pengungsi dan menyelesaikan masalah pengungsi di seluruh dunia.

Page 67: Kerja Sama Antarnegara

3. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial Budaya

a) Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan

Indonesia aktif dalam berbagai kompetensi ilmu pengetahuan, seperti Olimpiade Fisika Internasional, Olimpiade Biologi Internasional, Kontes Robot Internasional.

Dalam ajang tersebut, para pelajar Indonesia seringkali memperoleh prestasi yang membanggakan.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing di negara-negara di dunia.

Selain sebagai peserta, Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk kompetisi ilmu pengetahuan internasional.

Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Biologi Internasional ke 25 yang diselenggarakan di Bali pada Juli 2014.

Page 68: Kerja Sama Antarnegara

b) Aktif dalam Program Pertukaran PelajarProgam pertukaran pelajar merupakan salah satu bentuk kerja sama

bidang pendidikan. Melalui kegiatan ini pelajar dapat meningkatkan penguasaan bahasa

asing dan memperdalam ilmu yang dipelajari. Selain mengirimkan pelajar, Indonesia juga menerima pelajar dari luar

negeri.

Page 69: Kerja Sama Antarnegara

c) Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Ajang dan Olahraga Internasional Indonesia aktif dalam berbagai ajang olahraga dunia seperti SEA

Games, ASEEAN Games, Thomas dan Uber Cup, Olimpiade. Atlet Indonesia juga banyak meraih prestasi misalnya dalam kejuaraan bulu tangkis, atlet Indonesia sering menjuarai berbagai kejuaraan.

Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk ajang tersebut. Contohnya, Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yang diselenggarakan di Palembang.

Page 70: Kerja Sama Antarnegara

d) Berperan aktif dalam Kegiatan Kebudayaan InternasionalSebagai negara yang memiliki kekayaan

keanekaragaman budaya, Indonesia aktif dalam kegiatan kebudayaan internasional.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengirim tim kesenian untuk mengikuti dan mempromosikan kesenian dan budaya Indonesia ke berbagai negara di dunia.

Page 71: Kerja Sama Antarnegara

e) Memberikan Bantuan Kemanusiaan

Dalam bidang kemanusiaan, Indonesia mengirimkan bantuan kepada negara yang dilanda bencana alam atau konflik.

Indonesia mengirimkan bantuan bagi korban topan Haiyan di Filipina dan bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Selain mengirim bantuan, Indonesia juga menerima bantuan kemanusiaan dari negara lain, seperti pada saat tsunami Aceh.

Page 72: Kerja Sama Antarnegara

E. Kontribusi Kerja Sama Antarnegara Terhadap Bangsa Indonesia

Page 73: Kerja Sama Antarnegara

1. Kontribusi Kerja Sama Bidang Politik

Keikutsertaan Indonesia dalam kerja sama politik antarnegara memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia khususnya pada masa awal Kemerdekaan.

Pada masa itu, Indonesia berupaya mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.

Page 74: Kerja Sama Antarnegara

a. Upaya DiplomasiUpaya Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan

dilakukan melalui 2 cara, yaitu cara diplomasi dan perlawanan fisik.

Perjuangan diplomasi dilakukan untuk mendapat dukungan dan pengakuan dari dunia internasional.

Perlawanan fisik dilakukan untuk mencegah wilayah-wilayah Indonesia tidak diduduki secara militer oleh Belanda.

Upaya diplomasi diwujudkan dengan melakukan perundingan dan membuat persetujuan untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Page 75: Kerja Sama Antarnegara

1) Persetujuan Linggarjati Persetujuan linggarjati adalah suatu perundingan

antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati,Jawa Barat.

Berlangsung pada tanggal 10-15 November 1946. Persetujuan ini mengasilkan pengakuan kedaulatan

Indonesia yang meliputi Jawa dan Madura. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana

Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947.

Page 76: Kerja Sama Antarnegara

2) Perjanjian Renville Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia

dan Belanda yang diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perjanjian ini menghasilkan pengakuan kedaulatan RI yang meliputi Jawa dan Sumatera.

Page 77: Kerja Sama Antarnegara

3) Perundingan Roem-Royen Perundingan Roem-Royen menghasilkan kesepakatan

untuk mengadakan Konferensi Meja Bundar. Perundingan ini dimulai pada tanggal 14 April 1949

dan di tandatanngani pada 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes Jakarta.

Page 78: Kerja Sama Antarnegara

4) Perjanjian Konferensi Meja Bundar. Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan

di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November1949. Pihak yang terlibat, Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor

Federaal Overleg). Hasil : Pengakuan kedaulatan Indonesia atas seluruh wilayah bekas

jajahan Belanda dalam bentuk negara RIS yang kedaulatannya diserahkan pada tanggal 27 Desember 1949.

Dampak yang ditimbulkan, Indonesia Serikat dibentuk seperti republik federal berdaulat yang terdiri dari beberapa negara bagian (Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Madura, Negara Sumatera Timur, Negara Sumatera Selatan) dan merupakan persekutuan dengan kerjaan Belanda. Tanggal 27 Desember 1949, pemerintahan sementara negara dilantik, Soekarno sebagai presidan dan Hatta sebagai perdana mentri, yang membentuk kabinet Indonesia Serikat. Tanggal penyerahan kedaulatan ini diakui oleh Belanda sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia, barulah setelah tanggal 15 Agustus 2005, pemerintah Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto. Dampak lainnya Indonesia harus membayara utang Hindia-Belanda sebasar 4 milyar gulden dalam kurun waktu 1950-1956 dan memutuskan tidak membayar sisanya.

Page 79: Kerja Sama Antarnegara

5) Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Latar belakang : Pepera adalah refendum yang

diadakan pada tahun 1969 di Papua Barat untuk memutuskan status daerah bagian Pulau Barat Papua, antara milik Belanda atau Indonesia.

Tujuan : Membebaskan Irian Barat. Pihak yang terlibat : Indonesia, New York,

Belanda, PBB Hasil : Dewan musyawarah Pepera memutuskan

bahwa Irian Barat tetap menjadi bagian dari NKRI dan disahkan secara resmi oleh PBB dalam sidang umum ke-24 di New York tanggal 19 November 1969.

Page 80: Kerja Sama Antarnegara

6) Penetapan Deklarasi Djuanda Deklarasi Djuanda dicetuskan pada 13 Desember 1957

oleh perdana mentri Indonesia yang menyatakan kepada dunia bahwa laut di Indonesia termasuk laut sekitar, diantara, dan di dalam kepulauan Indonesi termsuk kesatuan wilayah NKRI.

Latar belakang : Pulau-pulau di wilayah nusantara dipisahkan oleh laut disekelilingnya dan setiap pulau hanya memiliki laut di sekeliling hanya sejauh 3 mil dari garis pantai sehingga kapal asing dapat berlayar bebas disekitarnya.

Hasil : Penetapan yang dilakukan dalam Konverensi Laut PBB yang ke III tahun 1982merupakan hasil perjuangan Indonesiayang telah dilakukan sejak tahun 1957. Pengakuan ini menyebabkan luas wilayah Indonesia berganda 2,5 kali lipat.

Page 81: Kerja Sama Antarnegara

b. Perlawanan FisikUpaya-upaya secara politik didukung oleh perlawanan fisik tersebut diantaranya :

1) Pertempuran Lima Hari di SemarangPertempuran ini terjadi pada tanggal 15-20 Oktober 1945 antara Tentara Keamanan Rakyat dengan sisa tentara Jepang. Pertempuran berakhir ketika pemerintah pusat mengirim utusan perdamaian, yaitu Kasman Singodimedjo dan Mr. Sartono melalui perundingan dengan pihak Jepang Letnan Kolonel Nomura. Pertempuran ini menewaskan 2000 pejuang Indonesia serta 800 tentara Jepang.

2) Pertempuran SurabayaPertempuran terjadi pada tanggal 10 November antara pejuang Indonesia dan pasukan sekutu. Sekutu berada di bawah pimpinan Jendral A.W.S Mallaby. Pertempuran ini menewaskan Jendral A.W.S Mallaby.

Page 82: Kerja Sama Antarnegara

3) Bandung Lautan ApiPeristiwa ini terjadi pada tanggal 23 Maret 1946.

Penduduk Bandung membakar rumahnya untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer.

4) Pertempuran Medan AreaPertempuran ini terjadi antara pejuang

Indonesia di Medan dengan tentara Sekutu dan NICA Belanda. Berhasil menghambat upaya NICA untuk mengambil alih kekuasaan.

5) Pertempuran AmbarawaTerjadi pada tanggal 20 November-15 Desember

1945 antara pasukan TKR melawan Sekutu. Pertempuran ini berhasil memukul mundur Sekutu dari Semarang.

Page 83: Kerja Sama Antarnegara

6) Serangan Umum 1 Maret 1949Terjadi pada 1 Maret 1949 antara Belanda dan

Indonesia. Tujuan utamanya meruntuhkan moral pasukan Belanda serta membuktikan kepada internasional bahwa TNI memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melakukan perlawanan.

7) Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat)Operasi Trikora adalah operaasi yang disertai

dengan pengarahan kekuatan militer untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda. Operasi ini terjadi

Page 84: Kerja Sama Antarnegara

2. Kontribusi Kerja Sama Bidang Ekonomia. Manfaat Kerja Sama Bidang Ekonomi1) Menarik Investasi

Kerja sama ekonomi antarnegara dapat dijadikan forum untuk mempromosikan potensi ekonomi Indonesia dan dapat menarik investor asing untuk menambahkan modal di Indonesia. Contoh potensi ekonomi Indonesia, seperti kerajinan mebel, ukir, batik, atau potensi SDA yang belum dikelola secara maksimal sehinggga diperlukan modal untuk mengembangkan potensi ekonomi tersebut.

2) Menciptakan Lapangan Pekerjaankerja sama ekonomi ini mendorong masuknya modal dari investor asing ke Indonesia sehingga memperluas kegiatan produksi dan membutuhkan banyak tenaga kerja sehingga hal ini membuat terciptanya lapangan kerja baru dan mengurangi penggangguran.

Page 85: Kerja Sama Antarnegara

3) Peningkatan Kualitas Produk dalam NegriHubungan kerja sama bidang ekonomi ini memberikan peluang dan tantangan bagi produsen untuk bersaing. Persaingan itu memacu produsen untuk memperhatikan kualitas produk sesuai dengan standar internasional.

4) Mengurangi Hambatan Perdagangan InternasionalMelalui kerja sama ekonomi, diharapkan tercapainya kesepakatan yang dapat mengatasi hambatan perdagangan, seperti pembebasan tarif bea masuk, pajak, dan kuota. Hal ini memperlancar kegiatan ekspor dan menciptakan perdagangan saling menguntungkan.

5) Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemakmuran MasyarakatKegiatan ekonomi menciptakan perluasan perdagangan di luar negeri sehingga ekspor meningakat. Peningkatan ekspor dapat menghidupkan perekonomi dalam negeri sehingga usaha/ perusahaan dapat berkembang dengan baik.

Page 86: Kerja Sama Antarnegara

b. Dampak Negatif Kerja Sama Bidang Ekonomi1) Produk dalam Negri Bersaing dengan Produk Luar Negri

kerja sama ekonomi antarnegara menyebabkan masuknya produk luar ke dalam negeri sehingga terjadinya persaingan antara produk luar dan dalam negeri. Produk dalam negeri yang produksinya sederhana akan kalah saing, baik harga maupun kualitas. Akibatnya banyak perusahaan yang bangkrut dan berdampak dengan terjadinya PHK.

2) Masuknya Tenaga Kerja Asing ke Indonesiakerja sama ekonomi antarnegara memungkinkan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesiakarena tenaga kerja asing lebih menguasai teknologi dibanding dengan tenaga kerja Indonesia. Tenaga kerja Indonesia harus melakukan adaptasi dengan teknologi baru.

Page 87: Kerja Sama Antarnegara

3) Kebergantungan pada Negara LainBantuan negara lain berupa pinjaman modal/utang luar negeri menyebabkan pemerintah dan masyarakat terlena dan kurang berupaya dalam mengembangkan perekonomian. Pinjaman modal atau utang luar negeri bisa menyelesaikan masalah jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang mengakibatkan kebergantungan pada masyarakat.

4) Intervensi Negara Lain dalam Kebijakan Ekonomi Indonesiakebergantungan pada negara lain memberikan peluang bagi mereka untuk campur tangan mengenai kebijakan pemerintah. Hal ini merugikan rakyat dan menguntungkan pihak lain. Contohnyam pada saat Indonesia melakukan kerja sama dengan IMF guna mengatasi krisis ekonomi, Indonesia harus melaksanakan nota kepahaman yang dibuat IMF. Akibatnya berbagai kebijakan ekonomi Indonesia harus mendapat persetujuan dari IMF.

Page 88: Kerja Sama Antarnegara

3. Kontribusi Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

Keikutsertaan Indonesia dalam kerja sama sosial-budaya telah memberikan manfaat bagi Indonesia. Manfaat tersebut diantaranya :

a.Diakuinya Warisan Budaya Indonesia oleh Dunia InternasionalBeraneka warisan budaya Indonesia diakui PBB melalui UNESCO, sebagai warisan budaya dunia, seperti batik, wayang, keris, angklung, tari saman, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Sangiran.

b.Peningkatan Kegiatan Pariwisata IndonesiaKeberagaman budaya Indonesia menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia sehingga mendorong perkembangan industri pariwisata Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2011, sektor pariwisata menciptakan devisa meningkat 12,5%.

Page 89: Kerja Sama Antarnegara

c. Peningkatan Mutu Pendidikan IndonesiaKerja sama bidang pendidikan merupakan

bentuk hubungan yang saling menguntungkan. Kerja sama internasional di bidang pendidikan biasanya berupa pertukaran pelajar, beasiswa, dan pertukaran guru. Mutu pendidikan Indonesia masih dianggap rendah. Oleh karena itu, Indonesia menjalin mitra dengan berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Australia, Jerman.