kerja bangku2

14
5.2.6 Mesin Press 5.2.6.1 Pengertian Mesin Press Mesin press adalah mesin yang digunakan untuk pengepresan pada proses pe dingin dan beberapa proses pengerjaan panas. Mesin press cocok digunakan untuk produksi benda dari logam tipis yang tidak membutuhkan ketepatan tinggi. 5.2.6.2 Fungsi Mesin Press Fungsi dari mesin press adalah untuk pengepresan pada proses pengerja beberapa proses pengerjaan panas. 5.2.6.3 Prinsip Kerja Mesin Press 5.2.6.4 Bagian Bagian Mesin Press

Transcript of kerja bangku2

5.2.6 Mesin Press 5.2.6.1 Pengertian Mesin Press Mesin press adalah mesin yang digunakan untuk pengepresan pada proses pengerjaan dingin dan beberapa proses pengerjaan panas. Mesin press cocok digunakan untuk produksi benda dari logam tipis yang tidak membutuhkan ketepatan tinggi. 5.2.6.2 Fungsi Mesin Press Fungsi dari mesin press adalah untuk pengepresan pada proses pengerjaan dingin dan beberapa proses pengerjaan panas. 5.2.6.3 Prinsip Kerja Mesin Press

5.2.6.4 Bagian Bagian Mesin Press

1. Tuas penekan Digunakan dalam proses penekanan dengan menggerakkan secara vertikal bolak-balik . 2. Indikator tekanan Menunjukkan besarnya penekanan pada benda kerja. 3. Kran pengatur katup tekanan Untuk mengatur posisi katup pada sistem hidrolik mesin

sehingga tekanan dapat diberikan pada benda kerja ataupun dilepas setelah proses penekanan selesai dilakukan 4. Lengan penekan

5. Roda pengatur lengan penekan Digunakan untuk mengatur panjang lengan penekan yang dibutuhkan. 6. Table 7. Pengatur penekan Untuk mengatur posisi penekan agar sesuai dengan letak benda kerjanya. 5.2.7 Mesin Pemotong Pelat 5.2.7.1 Pengertian Mesin Pemotong Pelat Mesin ini digunakan untuk memotong plat logam dengan garis pemotongan berupa garis lurus. Mesin potong yang digunakan dapat memotong pelat logam dengan ketebalan sampai 2 mm. 5.2.7.2 Fungsi Mesin pemotong Pelat Fungsi mesin pemotong pelat adalag untuk memotong pelat dengan garis pemotongan berupa garis lurus. 5.2.7.3 Prinsip Kerja mesin Pemotong Pelat Prinsip kerja mesin pemotong pelat adalah seperti gerakan piston, saat mesin dihidupkan , putaran motor listrik akan meggerakkan rantai untuk menggerakkan poros engkol. Sehingga saat foot pedal diinjak , pelat akan terpotong sesuai ukuran yang telah ditentukan sebelumnya pada back gage. 5.2.7.4 Bagian-Bagian Mesin pemotong Pelat

Bagian utama dari mesin pemotong pelat adalah: 1 Back Gage Digunakan untuk mengukur panjang pemotongan

2 Foot Pedal Digunakan pada proses eksekusi pemotongan/menggerakkan pisau potong. 3 Hold Down Guard Untuk menjepit benda kerja sehingga tidak bergerak saat dipotong. 4 Control Panel Control panel pada mesin mempunyai fungsi sebagai kontrol utama mesin pemotong pelat.

5.2.8 Mesin Gerinda 5.2.8.1 Pengertian Mesin Gerinda Penggerindaan datar adalah suatu teknik penggerindaan yang mengacu pada pembuatan bentuk datar, bentuk dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar.Pada umumnya mesin gerinda digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada kotak meja magnetik, digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.

Keterangan Gambar:

1) Spindel pemakanan batu gerinda Penggerak pemakanan batu gerinda.

2) Pembatas langkah meja mesin 3) Sistem hidrolik Penggerak langkah meja mesin. 4) Spindel penggerak meja mesin naik turun 5) Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri 6) Tuas pengontrol meja mesin 7) Panel kontrol Bagian pengatur prises kerja mesin. 8) Meja mesin Tempat dudukan benda kerja yang akan digerinda. 9) Kepala utama Bagian yang menghasilkan gerak putar batu gerinda dan gerakan pemakanan.

5.2.8.2 Fungsi Mesin Gerinda Fungsi mesin Gerinda adalah untuk menghaluskan permukaan benda kerja dengan toleransi yang sangat kecil sehingga mesin ini dirancang untuk benda kerja yang permukaannya slindris atau untuk penyelesaian dalam. 5.2.8.3 Jenis-jenis Mesin Gerinda 1. Mesin Gerinda Datar/Surface Grinding Machine

Adalah mesin gerinda dengan teknik penggerindaan mengacu pada pembuatan bentuk datar dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja yang berada dibawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin ini digunakan untuk menggerinda permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak balik. Meja ini dapat digunakan secara manual maupun otomatis. Pencekaman benda kerja dengan cara diikat pada kota meja magnetik. Menurut sumbunya mesin ini dibagi menjadi 4 jenis yaitu: a) Mesin gerinda horizontal meja bolak balik Gerakannya bolak balik, digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.

b) Mesin Gerinda Datar Horizontal Meja Berputar Dengan gerakan meja berputar, digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.

c) Mesin Gerinda datar Vertikal Meja Bolak-Balik Dengan gerakan bolak-balik, mesin ini digunakan untuk benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut

d) Mesin gerinda datar vertikal meja berputar Fungsinya sama dengan mesin gerinda datar horizontal bolak-balik.

2. Mesin Gerinda Silinder/ cylindrical grinding Machine Mesin ini memiliki fungsi menggerinda benda bentuk silinder. Jenis jenis mesin ini terbagi menjadi 4 macam: a) Mesin Gerinda Silindris Luar b) Mesin Gerinda Silindris Dalam c) Mesin Gerinda Slindris Universal d) Mesin Gerinda Slindris Luar Tanpa Senter 3. Mesin Gerinda Alat Potong (Tool Grinding Machine) Memiliki Fungsi untuk menggerinda alat-alat potong kemesin perkakas 5.2.8.4 Macam-Macam Roda Gigi Mesin gerinda Macam macam roda gerinda yaitu: 1. Flat Wheels Untuk menggerinda alat-alat potong seperti handtap,countersink,mata bor dan sebagainya 2. Cup wheels Menggerinda alat-alat seperti cutter,pahat,bubut,dll 3. Shaped wheels Untuk memotong alat potong ataupun material yang sangat keras seperti HSS (material yang sudah mengalami proses heat treatment) 4. Cylindrical Grinding Wheels Untuk melakukan penggerindaan diameter dalam suatu jenis produk. 5.2.8.5 Balancing,Dressing, dan Turning Roda Gerinda Balancing roda gerinda bertujuan untuk pembagian berat daru roda gerinda yang tidak sama dengan bobot penyeimbang. Dressing bertujuan untuk mempertajam roda gerinda yang diakibatkan loading dan glozing, dimana loading adalah tumpulnya roda gerinda diakibatkan oleh kotoran yang menutupi sisi potong butiran gerinda, glozing adalah tumpulnya roda gerinda yang diakibatkan oleh ausnya sisi potong butiran pemotong,umunya terjadi pada roda gerinda yang keras. Truing ( proses mempertahankan

bentuk roda gerinda) adalah untuk memperbaki atau meratakan permukaan roda gerinda dari permukaan yang tidak rata.

5.2.9 Alat Bantu 5.2.9.1 Fungsi Ragum Fungsi ragum adalah untuk menjepit benda kerja bentuk kotak,bulat, maupun menyudut yang dapat digunakan untuk mengefrais alur pasak, alur permukaan datar,sudut,gigirack dan alur T (T slot).

Gambar.Ragum 5.2.9.2 5.2.9.3 5.2.9.4 Macam-Macam Kikir

Berikut merupakan macam-macam kikir berdasarkan jenis gigi. 1. Single Cut Umumnya digunakan untuk pekerjaan finishing 2. Double cut Digunakan untuk pengerjaan awal

Berikut macam- macam kikir berdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaannya:

Berikut merupakan macam-macam kikir berdasarkan penampang 1. Kikir pelat (segiempat panjang) Digunakan untuk mengikir rata dan mengikir radius luar 2. Kikir Bundar Untuk mengikir lubang bundar/lonjong dan mengikir radius dalam. 3. Kikir Bujur Sangkar Untuk mengikir lubang segiempat dan alut segi empat. 4. Kikir Segitiga Untuk mengikir alur segitiga 5. Kikir Bentuk Kombinasi Untuk mengukur alur sesuai bentu kikir.

5.2.9.5 Fungsi penitikFungsi penitik adalah untuk membuat titik pusat lengkung atau titik ptitik garis. Sama halnya dengan pahat, dalam penggunaannya penitik hendaknya dipegang dengan mantap tp cukup longgar dan gunakan palu pemukul yang besarnya sesuai dengan ukuran penitik. Bentuk kepala penitik yang melebar karena sering dipukul dapat dibentuk lagi dengan gerinda.

A

Gambar.penitik garis dan penitik pusat

5.2.9.6 Fungsi Spray Gun Fungsi spray Gun adalah untuk membentuk cairan cat menjadi butiran-butiran halus dengan pertolongan udara bertekanan yang selanjutnya disemprot ke permukaan benda kerja secara merata, hingga terjadilan lapisan cat yang tipis pada permukaan benda kerja.

Gambar.spray gun

5.2.9.7 Macam macam palu 1. Palu Konde 2. Palu lunak Palu lunak atau mallet digunakan untuk meratakan, membentuk pelat dengan tanpa bekas pemukulan pada permukaan pelat. Kepalapalu lunak terbuat darei bahan plastic,kayu,karet,kulit,tembaga,timah,dll. Dengan kepala dapat diganti jika terjadi keausan. Palu kayu, digunakan untuk membentuk pelat dari bahan stainless stell atau galvanis Palu plastic dan karet, digunakn untuk menghasilkan bentuk dengan sedikit bekas pemukulan pada permukaan pelat aluminium atau tembaga. Palu kulit, digunakan pada pembentukan pelat=pelat lunak yang relative tebal 3. Palu pembentuk Palu pembentuk dirancang untuk keperluan tertentu, terdiri dari beberapa macam bentuk yang dapat disesuaikan dengan penggunaannya. Palu pengeling, digunakan untuk membentuk kepala palu keeling. Palu pelipat, digunakan untuk merapatkan ujung pelat dan pada pekerjaan pengawatan api Palu pelengkung, digunakan untuk membuat cekungan pada pelat Palu peregang, digunakan untuk meregang atau memperpanajng pelat. Palu penipis, digunakan untuk menipiskan ketebalan pelat. Palu perata digunakan untuk pekerjaan penyelesaian.

Gambar.Palu