Kereta Maglev Ppt

16

Transcript of Kereta Maglev Ppt

Maglev (magnetic levitation) adalah sebuah alat transportasi seperti kereta yang melayang secara magnetis memanfaatkan medan magnet. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam.

Maglev merupakan penggerak benda menggunakan magnet. Magnet memberikan dukungan tanpa kontak atau gesekan, memungkinkan untuk operasi yang cepat dan tenang. Maglev merupakan sistem melayang di atas jalur Yang memanfaatkan medan magnet diantara magnet superkonduktor pada papan coils.

Kereta Maglev dapat bergerak dikarenakan dibagian bawah masing-masing kaki kereta Maglev ada 2 bagian magnet yaitu magnet penyokong (Support Magnet) dan magnet penuntun (Guidance Magnet). Saat akan berangkat, magnet superkonduktor dinyalakan dan kereta mulai mengambang di atas rel sejauh 10 cm. Juga mengatur posisi kereta maglev agar tepat di guideway dan menstabilkannya.

Magnet superkonduktor pada kereta dan magnet pada bagian dinding rel akan menciptakan daya saling menarik dan mendorong secara berulang-ulang sehingga nantinya daya tersebut akan menggerakkan kereta maglev untuk memulai perjalanannya.

Daya listrik diberikan ke kumparan di dalam dinding jalur pemandu untuk membentuk medan magnet menarik dan mendorong kereta sepanjang jalur pemandu dan mengubah polaritas kumparan magnet, sehingga medan magnetik di depan kereta menarik kereta ke depan

Pada kereta Maglev sistem yang digunakan adalah tenaga elektromagnet antara magnet superkondukting pada badan kereta dengan koil pada bantalan rel. Dua tenaga, yang saling mendorong dan menarik magnet superkondukting sehingga kereta melayang diatas bantalan rel. Daya ini pula menyebabkan kereta dapat melaju dengan kecepatan sangat tinggi.

Dinding rel tak hanya berfungsi menggerakkan dan mengangkat kereta. Namun juga sebagai pengendali arah, agar kereta tak keluar jalur (anjlok). Ketika kereta oleng ke kiri, kumparan kawat dinding kiri dan kanan berupa magnet. Magnet pada kedua sisi dinding memiliki kutub yang sama. Gaya ini akan mengembalikan kereta pada posisi stabil di tengah rel.

Kereta Maglev bisa beroperasi dalam kecepatan 300-400km/jam. Dalam uji coba di Jepang, JR-Maglev Kereta maglev tercepat dunia dengan kecepatan resmi, 581 km/jam (2003, Guiness World Record). Penggunaan energi kereta maglev lebih rendah dari kereta api/listrik, 3x lebih hemat dari mobil dan 5x lebih hemat dari pesawat terbang.

Kereta Maglev terdiri dari 2 gerbong minimal dan maksimal bisa 10 gerbong. Dapat juga digunakan sebagai kereta kargo dengan kapasitas seberat 15ton/gerbong. Sekarang ini, NASA melakukan riset penggunaan sistem Maglev untuk meluncurkan pesawat ulang alik.

Kelebihan

utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta. Biaya perawatan dapat dihemat. Gaya resistansi udara tentunya masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev yang lebih aerodinamis.

Maglev juga menawarkan kenyamanan bertransportasi, sangat hemat energi karena mengkonsumsi listrik yang dapat dihasilkan oleh hidro, fusi, angin, atau pembangkit listrik tenaga surya. Maglev tidak memancarkan polusi karena efisiensi energi yang sangat tinggi.

jenis ini juga tak lepas dari kekurangan. Dikarenakan melaju dengan kecepatan yang sedemikian tinggi, potensi kecelakaan bisa terjadi jika terdapat gangguan pada sistem induksi magnet. Kekurangan lain kereta ini adalah di mahalnya investasi terutama pengadaan rel magnetiknya.

Kereta

SEKIAN DAN TERIMA KASIH