Keratosis Seboroik

22
Keratosis Seboroik Oleh: Cut Fazriany Said Arief Munandar KKJ Kelompok C TA 2013/2014 Pembimbing: dr. Sitti Hajar, Sp.KK Fakultas KedokteranUnsyiah/RSUDZA Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

description

slide

Transcript of Keratosis Seboroik

Keratosis Seboroik

Oleh: Cut FazrianySaid Arief Munandar

KKJ Kelompok C TA 2013/2014Pembimbing: dr. Sitti Hajar, Sp.KK

Fakultas KedokteranUnsyiah/RSUDZA

Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

I. Identitas Pasien• Nama : Ny. FW• Umur : 32th• Alamat : Punge Blang Cut• Status : Menikah

II. Anamnesis

• K.U : bintik kecoklatan• K.T : tidak ada• RPP: Os datang dengan keluhan tidak nyaman

dgn binti-bintik kecoklatan yg berada di daerah leher & wajah. Bintik-bintik kecoklatan timbul sejak +8th lalu & membesar. Bintik-bintik kecoklatan juga muncul di wajah di daerah pipi kiri & kanan dgn warna coklat cerah. Bintik-bintik kecoklatan tersebut tidak gatal dan tidak nyeri.

• RPO : disangkal• RPD : disangkal• RPK : Ibu os juga memiliki keluhan yg sama

tetapi tidak berobat• RKS : Os sering berganti cream wajah tanpa

resep dokter

II. Pemeriksaan Fisik

Status Dermatologis

Regio:Facialis & colli

Deskripsi lesi:papul hiperpigmentosa,

jumlahnya soliter, konfigurasi anular, distribusi bilateral

Dokumentasi Lesi

IV. Diagnosis Banding

1.Keratosis Seboroik

2.Keratosis Aktinik

3.Veruka Vulgaris

4.Nevus Melanositik

V. Diagnosis Sementara

1. Keratosis Seboroik

VI. Resume

• Pasien datang dengan keluhan tidak nyaman dengan bintik-bintik kecoklatan yg muncul di daerah leher &wajah. Bintik-bintik kecoklatan muncul pada leher sejak 8th yg lalu dan membesar. Bintik-bintik kecoklatan juga muncul di wajah di sekitar pipi kiri & kanan, namun warnanya lebih cerah dibandingkanb dengan yg di leher. Pasien tidak mengeluhkan adanya gatal dan nyeri pada bintik-bintik tersebut.

VII. Diagnosis Klinis

1.Keratosis Seboroik

VIII. Penatalaksanaan

1. Tindakan:

2. Topikal:- Topsy cream (digunakan 2 jam sebelum tindakan)- Fuladic cream (digunakan setelah

Cauter

TERIMA KASIHKERATOSIS SEBOROIK

1.Defisi• Keratosis Seboroik (KS) penebalan suatu

daerah kulit yang berwarna kecoklatan, abu-abu, atau hitam (Schwartz, 2000).

• KS tumor jinak kulit yang berasal dari proliferasi epidermis & keratin yg menumpuk di atas permukaan kulit shg memberikan gambaran yg (menempel) (Arnold & Bowers, 2002).

II. Epidemiologi

sering dijumpai pada orang tua usia 40-50 tahun ke atas, terutama pada orang berkulit putih (Arnold & Bowers, 2002)

Terkait gen autosomal dominan:

Matahari:

Pasien yg beresiko besar adalah pada yang memiliki riwayat keluarga

kulit yg sering terpapar sinar matahari teradiasi (Thomas et al, 2008)

III. Etiologi

IV. Gambaran Klinis

Lesi datar berwarna coklat muda-tua, berbatas tegas, lama-kelamaan lesi menebal dan memberikan gambaran yg khas (stuck on ) pada kulit. Bentuk papul kecil bertangkai, biasa sering pada leher dan wajah.

Keratitis Seboroik

EDUKASI

• Edukasi pasien agar tidak menggaruk• Hindari paparan sinar matahari langsung• menggunakan tabir surya (SPF30 lotion) 2-3x

disiang hari pada wajah & leher

PENATALAKSANAAN

• yang dilaporkan efektif adalah bedah beku, bedah listrik (elektrodesikasi), kuret, laser (karbon dioksid)

PERAWATAN PASCATINDAKAN

• Kompres basah pada lesi dengan kasa• dan NaCl 0,9% sebanyak 2-3 kali sehari selama

10-15 menit setelah mandi.• Pengolesan krim asam fusidat 2% dua kali• sehari selama 1 minggu pada lokasi pasca• tindakan.

Daftar Pustaka

1. Schwartz, Seymour I. 2000. Intisari Prinsip-prinsip Ilmu Bedah, ed.6. Jakarta: EGC. P.221

2. Arnolt, KA & Bowers, KE. 2002. Keratoses, dalam Manual of Dermatologic Therapentics, 6th ed. Lippincott & Wilkins, Philadelphia USA. P.154

3. Thomas VD, Swanson NA, Lee KK. Benign epithelial tumors, hamartomas, and hyperplasias. Dalam: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leff ell DJ, eds. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-7. New York: McGraw-Hill; 2008. p.1054-67.

Terima KasihAtas perhatiannya