Kerangka Konseptual USGAAP Dan Ifrs
description
Transcript of Kerangka Konseptual USGAAP Dan Ifrs
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Adalah konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuanganGunanya:- Sebagai dasar untuk menyusun/menetapkan standar / praktek
akuntansi- Sebagai acuan/dasar untuk menyelesaikan masalah
Batang tubuh kerangka konseptual tersebut masih sama, yaitu: level 1: tujuan laporan keuangan, level 2: karakteristik kualitatif dan element laporan
keuangan, dan level 3: Asumsi dasar, Prinsip, dan kendala.
Perbandingan keduanya:Level 1: Tujuan Laporan Keuangan:
US GAAP IFRS Menyediakan informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan investasi dan kredit
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan perusahaan
Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah , dan masyarakat.
Menyediakan informasi
tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan terhadap keduanya.
Level 2: Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
US GAAP IFRSTujuan kwalitatf primerRelevan – terdiri dari:
Nilai prediksi – membantu pengguna memprediksi hasil dari kejadian masa lalu, saat ini dan masa depan.
Nilai umpan balik – membantu pengguna mengkonfirmasi dan
Relevan (Relevance)– terdiri dari:
Nilai prediksi Nilai konfirmasi
membetulkan nilai prediksi sebelumnya.
Tepat waktu – tersedia sebelum kehilangan kapasitas untuk mempengaruhi keputusan
Reliable (Dapat dipercaya) – terdiri dari:
Disajikan dengan jujur Netral Dapat diverifikasi
Kwalitas sekundair Comparability Consistence
Dapat dipercaya – (Faithfull representation) terdiri dari:
Lengkap Netral Bebas dari kesalahan
Enhancing Qualities Comparability
Laporan keuangan entitas yg sama, periode berbeda konsisten
Laporan keuangan entitas lain
Verifiability berdasar bukti
Understandability Timelines.
Level 2: Element Laporan Keuangan
US GAAP IFRS1)Aset 2)Kewajiban3)Ekuitas4)Investasi pemilik5)Distribusi kepada
pemilik6)Laba komprehensif7)Pendapatan8)Keuntungan9)Beban10) Kerugian
NB: Pos-pos luar biasa
1)Aset 2)Liabilitas /Kewajiban3)Ekuitas4)Investasi pemilik5)Distribusi kepada pemilik6)Laba komprihensif7)Laba (Pendapatan dan
keuntungan)8)Beban (beban dan kerugian) 9)Pemeliharaan modal
(diperoleh dari revaluasi asset dan kewajiban)
Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Asumsi dasar
US GAAP IFRS1. Kelangsungan usaha2. Entitas ekonomi3. Unit moneter4. Periodisitas
1. Kelangsungan usaha2. Unit keuangan / moneter3. Periodisitas4. Basis akrual
Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Prinsip
US GAAP IFRS1. Biaya historis2. Pengakuan
pendapatan3. Prinsip
penandingan4. Kesesuaian5. Pengungkapan
penuh
1. Biaya historis2. Biaya sekarang = current costs
(yang harus dibayar hari ini untuk mendapatkan aset. Ini sering diperoleh dalam penilaian yang sama dengan nilai wajar)
3. Nilai realisasi (jumlah kas yang dapat diperoleh saat ini jika asset dilepas
4. Nilai wajar5. Pengakuan pendapatan syarat
pengakuan 6. Pengakuan beban matching
principle7. Pengungkapan penuh semua
informasi yg material perlu diungkapkan
Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Kendala / keterbatasan
US GAAP IFRS1. Biaya dan manfaat 2. Materialitas3. Praktik Industri4. Konservatisme
1. Biaya dan manfaat2. Tepat waktu3. Keseimbangan antara
karakteristik kualitatif
NBNilai wajar adalah jumlah suatu aset dipertukarkan, atau liabilitas diselesaikan, antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi yang wajar.
JIka diringkas dalam gambar, kerangkan konseptual perlaporan keuangan berdasarkan IFRS adalah sebagai berikut: