kerangka konseptual
-
Upload
dewi-sintala-anjani -
Category
Documents
-
view
64 -
download
0
Transcript of kerangka konseptual
-
5/23/2018 kerangka konseptual
1/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 1
Bab 4
Rerangka Konseptual:
Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
2/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 2
Menyebutkan pemakai statemen keuangan dan kepentingannya.
Menjelaskan aspek dan versi tujuan pelaporan keuangan.
Menyebutkan tujuan pelaporan versi FASB dan menjelaskanpenalaran yang mendasarinya.
Menyebutkan karakteristik kualitatif informasi dan menjelaskanmakna dan hubungan antara karakteristik.
Menyebutkan elemen-elemen statemen keuangan danmendefinisinya.
Menjelaskan lingkup pelaporan dan statemen keuangan.
Menyebut atribut pengukuran elemen dan pos. Menyebut dan menjelaskan kriteria pengakuan suatu objek ke
dalam elemen statemen keuangan.
Menjelaskan konsep transfer teknologi akuntansi dalampengembangan standar akuntasi.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
-
5/23/2018 kerangka konseptual
3/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 3
Teknologi penalaran yang dapat dijadikancontoh untuk ditransfer, diadopsi, atau
diadaptasi.
Model FASB: Conceptual Frameworkyang
dituangkan dalam Statements of Financial
Accounting Concepts.
Alasan:Komponen lengkap dan terpadu serta
mengandung aspek pendidikan dan penalaran
yang cukup lengkap.
Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
4/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 4
Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC)
Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises
Qualitative Characteristics of Accounting Information
Elements of Financial Statements of Business Enterprises
Objectives of Financial Reporting by NonbusinessEnterprises
Recognition and Measurement in Financial Statements ofBusiness Enterprises
Elements of Financial Statements (mengganti SFAC No. 3)
Using Cash Flow Information and Present Value inAccounting Measurement
SFAC No. 1
SFAC No. 2
SFAC No. 3
SFAC No. 4
SFAC No. 5
SFAC No. 6
SFAC No. 7
-
5/23/2018 kerangka konseptual
5/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 5
Merupakan langkah penting dalam perekaya-
saan pelaporan keuangan.
Menentukan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang harus dipilih.
Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju.
Tujuan Pelaporan Keuangan
-
5/23/2018 kerangka konseptual
6/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 6
Pendekatan Penentuan Tujuan
1. Informasi keuangan umum(general purposefinancial statements).
2. Beda tujuan beda angka (different figures fordifferent purposes).
Alternatif:Basis data (database approach)
-
5/23/2018 kerangka konseptual
7/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 7
Tujuan Siapa?
1. Fungsional
2. Bersama
3. Kelompok dominan
Bila tujuan sosial dan ekonomik negara harus dicapai,siapa yang harus dituju oleh informasi?
Jenis tujuan:
-
5/23/2018 kerangka konseptual
8/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 8
Evolusi Tujuan di AS
1. Tujuan versi ASOBAT
2. Tujuan versi APB No. 4
3. Tujuan versi Komite Trueblood
4. Tujuan versi FASB
Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan dalamKerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian LaporanKeuangan dan terdapat dalamStandar Akuntansi Keuangan.
-
5/23/2018 kerangka konseptual
9/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 9
Landasan Pikiran Penentuan Tujuan oleh FASB
1. Konteks lingkungan penerapan akuntansi
2. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkaninformasi
3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users)
Dengan ketiga landasan di atas, FASB membatasi lingkup
pelaporan sebagai pelaporan keuangan eksternal umumatau pelaporan keuangan umum(general purpose external
financial reportingataufinancial reporting).
-
5/23/2018 kerangka konseptual
10/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 10
Konteks
Lingkungan
Keterbatasan
Informasi
Pelaporan Keuangan Umum
Pihak Dituju:
Investor dan Kreditor
Tujuan Pelaporan
Fokus/Cakupan
Informasi
Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB
Dielaborasi dalam
Gambar 4.4
-
5/23/2018 kerangka konseptual
11/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 11
Organisasi dan Jurisdiksi Akuntansi (di AS)
Semua Organisasi
Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit
KepemerintahanNonkepemerintahan
FederalState/Local
FASB GASB GAO
-
5/23/2018 kerangka konseptual
12/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 12
Karakteristik Organisasi Nonbisnis
1. Penyedia dana tidak mengharapkan imbalan yangsepadan dengan dana yang dicurahkan.
2. Menyediakan barang dan jasa tidak untukperdagangan tetapi lebih untuk pelayanan.
3. Tidak ada pemilikan pribadi atas aset. Secarasubstantif, aset menjadi milik publik.
4 S
-
5/23/2018 kerangka konseptual
13/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 13
RK untuk Organisasi Nonbisnis
1. Organisasi dibedakan menjadi kepemerintahandannonkepemerintahan.
2. Jurisdiksi pelaporan keuangan organisasinonkepemerintahan ada di bawah FASB.
3. Cukup satu RK untuk organisasi nonkepemerintahan(bisnis dan nonbisnis).
4. Karakteristik operasi membedakan tujuan pelaporan
organisasi bisnis dan nonbisnis. Komponen RK lain tetapberlaku untuk keduanya.
5. SFAC No. 3 diganti dengan SFAC No. 6 setelah SFAC No.4 dikeluarkan.
B b 4 R k K t l S t M d l
-
5/23/2018 kerangka konseptual
14/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 14
Karakteristik Kualitatif Informasi
Kebijakan akuntansi (accounting policy)melibatkanmasalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak.
Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa,
penyusun standar, dan perusahaan.
Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptualuntuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatuinformasi diatur dalam bentuk standar.
Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untukmenentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan.
B b 4 R k K t l S t M d l
-
5/23/2018 kerangka konseptual
15/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 15
Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen
Level
Perekayasa*
Penyusun/penetap standar*
Manajemen perusahaan
*Dapat merupakan badan yang sama di level nasional.
Bentuk Dokumen
Rerangka konseptual
Standar akuntansi
Pedoman akuntansi
B b 4 R k K t l S t M d l
-
5/23/2018 kerangka konseptual
16/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 16
Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi
1. Perlukah informasi tertentu disediakan?
2. Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporankeuangan?
3. Mampukan pemakai memahami?
4. Akankah pemakai menggunakannya?
5. Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan?
6. Bagaimana informasi tersebut diungkapkan?
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
17/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 17
Hierarki Kualitas
InformasiPengambil Keputusan
serta Karakteristiknya
KEBERPAUTAN
Keterpahamian
Kenetralan
KetepatwaktuanNilai Balikan Keterujian
Benefit > Kos
Materialitas
KETERANDALAN
Kebermanfaatan Keputusan
Nilai Prediktif
Ketepatan
Penyimbolan
Keterbandingan/Ketaatasasan
1
2
3
4
5
6
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
18/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 18
Saling-tukar antara Keberpautan dan Keterandalan
Keberpautan 100%
Keberpautan Keterandalan
Keterandalan 100%
Mengorbankan keterandalan
demi keberpautan
Mengorbankan keberpautan
demi keterandalan
Keberpautan Keterandalan
Keberpautan Keterandalan
Keberpautan Keterandalan
A
A1
A2
A3
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
19/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 19
Elemen-elemen Statemen Keuangan
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Ekuitas (equities)
4. Investasi oleh pemilik (investments by owners)
5. Distribusi ke pemilik (distributions to owners)
6. Laba komprehensif (comprehensive income)7. Pendapatan (revenues)
8. Biaya (expenses)
9. Untung (gains)
10. Rugi (losses)
11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
20/44Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 20
Elemen-elemen Statemen Keuangan
(Nonlaba/Kepemerintahan)
1. Aset (assets)
2. Kewajiban (liabilities)
3. Aset bersih (net assets), Ekuitas/Saldo dana (fund equities/balances)
4. Aset bersih terbatas permanen (permanently restricted net assets)
5. Aset bersih terbatas sementara (temporarily restricted net assets)6. Aset bersih takterbatas/bebas (unrestricted net assets)
7. Pendapatan (revenues), Penerimaan(Receipts)
8. Biaya (expenses), Pengeluaran/Belanja (disbursements/expenditures)
9. Surplus (surpluses)
10. Defisit (deficits)11. Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13. Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
21/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 21
Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi
Realitas/fenomena fisis atau keuangan
dan kegiatan usaha
Informasi semantik
Elemen-elemen statemen keuangan
Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4.12)
Kaitkan dengan Gambar 3.2
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
22/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 22
Penyebab Perubahan Elemen
Keadaan (circumstances)
Kejadian (events)
Transaksi (transactions)
Transaksi adalah salah satu bentuk kejadian eksternal.
Kejadian internal tidak dapat disebut transaksi. Jadi,sebenarnya tidak ada yang namanya transaksi internal.
Lihat Gambar 4.13
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
23/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 23
Semuatransaksi, kejadian, dan keadaan yang mempengaruhi suatuentitasselamasuatu perioda
Gambar 4.12
Berbagai Perubahan Yang Mempengaruhi Posisi Keuangan
1.
Pertukaranaset
denganaset
2.
Pemero-lehan asetdengan
kewajiban
3.
Pelunasankewajibandengan
aset
4.
Pertukarankewajibandengan
kewajiban
1.
Penghasilan komp rehensif
a.
Penda-patan
b.
Untung
c.
Biaya
d.
Rugi
a.
Investasio leh
Pemilik
b.
Distrib usike
Pemilik
2.
Semua perubahanekuitas yang berasal dar i
transfer antara badanusaha dan pemiliknya
C.
Perubahan dalamekui tas yang tidak
memp eng aruhi asetatau k ewajib an
B.
Semua perubahan dalam aset atau kewajibanyang dibareng i dengan perubahan dalam ekuitas
A.
Semua perubahan dalam aset atau kewajibanyang tidak dibarengi d eng an per ubahan
dalam ekuitas
EKUITAS
ASET
KEWAJIBAN
EKUITAS
ASET
KEWAJIBAN
Awal
Akhir
Per-ubah-an
Laba komprehensif
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
24/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 24
Pengukuran dan Pengakuan
Pengukuran
Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada
suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan
atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasiatribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut
dapat dirasakan dan diantarbandingkan.
Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuranlebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang
harus disajikan dalam statemen keuangan.
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
25/44
Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
7/3/2014 Transi 25
Pengukuran dan Pengakuan
Pengakuan
Konseptual:penyajian suatu informasi melalui
seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central
perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umumataufundamental.
Teknis:pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu
jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistemakuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam
elemen atau pos bersangkutan.
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
26/44
Suwardjono
g p
7/3/2014 Transi 26
Atribut Pengukuran
Kos historis (historical cost)
Kos sekarang (current cost)
Nilai pasar sekarang (current market value)
Nilai terrealisasi/pelunasan neto(net realizable/settlement velue)
Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang(present or discounted value of future cash flows)
Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya.
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
27/44
Suwardjono
g p
7/3/2014 Transi 27
Lingkup Pengakuan dalam Pelaporan Keuangan
Catatan atas
Statemen
Keuangan
Statemen
KeuanganInformasi LainMedia Pelaporan
Keuangan LainInformasi
Pelengkap
Lingkup
Pengakuan dan
Pengukuran
Rerangka
Konseptual
Statemen Keuangan Dasar
Semua Informasi yang Relevan dengan Keputusan
Lingkup Pelaporan Keuangan
Lingkup yang Langsung Dipengaruhi Standar
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
28/44
Suwardjono
g p
7/3/2014 Transi 28
Kriteria Pengakuan Fundamental
Definisi (definition)
Keterukuran (measurability)
Keberpautan (relevance)
Keterandalan(reliability)
Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standarakuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timingof recognition).
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
29/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 29
Nilai Sekarang dalam Pengukuran Akuntansi
Saat pengukuran:
Saat pengakuan mula-mula(at initial recognition)
Baru mulai(fresh-start)
Penentuan aliran kas masa datang: Taksiran terbaik(best estimate)
Aliran kas estimasian(estimated cash flows)
Aliran kas harapan(expected cash flows)
Nilai sekarang aliran kas masa datang: Nilai sekarang(present value)
Nilai sekarang harapan(expected present value)
Nilai wajar
Beberapa pengertian dasar:
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
30/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 30
Saat Pengukuran
Mula-mula
Untuk menentukan
kos pemerolehanyang
dapat didasarkan atas:
Kos historis atau
Atribut lainnya
Objek X
Baru-mulai
akhir perioda akhir perioda
Pengukuran kapanpun setelah
mula-mula untuk menentukan nilai
bawaanatas dasar jumlah rupiah
yang independenterhadap atribut
sebelumnya.
Nilai sekarang (present value)aliran kas masa datang
dapat menjadi dasar dalam pengukuran baru-mulai.
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
31/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 31
Aliran kas masa datang: Kisardan Tunggal
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
Kisar
Maksimum
Paling boleh jadi (most likely) = estimat terbaik
Minimum
Estimasian
Tunggal
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
32/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 32
Aliran kas masa datang: Kisar dan Seri Aliran
Waktu
SekarangMasa datang
Estimat terbaik
Jumlah rupiah
Maksimum
Minimum
Jumlah rupiah
Jumlah rupiah
Jumlah rupiah
Jumlah rupiah
Aliran 1 Aliran 2 Aliran 3 Aliran 4 Aliran 5
Kisar 1Kisar 2
Kisar 3Kisar 4
Kisar 5
Seri atau Serangkaian
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
33/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 33
Aliran kas harapan (AKH) tunggalMean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun.
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
RpXn, prob = pn
RpX2, prob = p2
RpX1, prob = p1
p1 + p2 + p3 + + pn = 1
AKH X pi ii
n
1
Kisar
RpX3, prob = p3
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
34/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 34
Aliran kas harapan (AKH) seri/serangkaianSerangkaian mean kisar aliran kas berbobot probabilitas tanpa didiskun.
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
AKH1
Jumlah rupiah
AKH2
Jumlah rupiah
AKH3
Jumlah rupiah
AKH4
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
35/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 35
Nilai Sekarang
Faktor pengali untuk menentukan nilai sekarangsuatu aliran kas yang bersarnya bergantung padatingkat bunga dan lamanya perioda.
Makin panjang perioda, FNS makin kecil. Formula:
Aliran kas masa datang (baik tunggal atau seri) yangdinilaisekarangkan atau didiskun (discounted)padatingkat diskun tertentu.
Faktor nilai sekarang (FNS):
FNS Xi n
1
1( )
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
36/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 36
Nilai Sekarang Harapan (NSH)
Nilai sekarang (NS) aliran kas harapanbaik tunggalmaupun seri.
Cara menghitung:
Nilai sekarang harapan tunggal:Lihat Gambar 14.9
Nila sekarang tiap aliran kas dalam kisar dihitungdahulu baru kemudian dihitung nilai harapan
berdasarkan dengan probabilitas sebagai bobot.
Dapat juga aliran kas harapan (AKH) dihitung dahulubaru kemudian AKH dinilaisekarangkan/didiskun.
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
37/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 37
Nilai Sekarang Harapan Seri
Waktu
Sekarang Masa datang
Jumlah rupiah
AKH1
Jumlah rupiah
AKH2
Jumlah rupiah
AKH3
Jumlah rupiah
AKH4
FNS1
FNS2
FNS4
FNS3NSAKH3
NSAKH1
NSAKH2
NSAKH4
SNSAKHn
NSH
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
38/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 38
Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran
Kos historis
Kos sekarang
Nilai pasar sekarang
Nilai terrealisasi neto Nilai sekarang
Pengukuran mula-mula danalokasi pada perioda berikutnya
Pengukuran mula-mula dan baru
mulai pada perioda berikutnya
Pengukuran mula-mula atau
basis penentuan amortisasi
jumlah rupiah yang mula-mula
ditentukan atas dasar koshistoris, kos sekarang, dan
nilai pasar sekarang.
Misalnya amortisasimetoda bunga efektif
untuk diskun/premium
obligasi
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
39/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 39
Tujuan Nilai Sekarang
Adanya perbedaan ekonomik antara sehimpunanaliran kas yang satu dan yang lain karena
perbedaan ketidakpastian dan saat penerimaan/
pengeluaran.
Dianutnya konsep nilai waktu uang.
Keterbandingan antarentitas.
Menentukan nilai wajarapabila tidak terdapatpasar untuk objek bersangkutan sehingga nilaitakteramati (unobservable) atau untuk penentuanamortisasi periodik dengan metoda bunga efektif.
Dasar pikiran:
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
40/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 40
Nilai Wajar
1. Saat tibanya aliran kas2. Harapan tentang risiko yang melekat
3. Nilai waktu uang atau kos kesempatan
4. Risiko menimbulkan kos yang harus ditanggung
5. Likuiditas dan ketaksempurnaan pasar
Nilai wajar menjadi sasaran pengukuran dengan nilaisekarang aliran kas karena terdapatnya faktor yangmembedakan secara ekonomik aliran-aliran kas masadatang yang berbeda saat dan ketidakpastiannya.
Lihat prinsip-prinsip umum penerapan nilai sekarang!
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
41/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 41
Manfaat Model
Menjadi acuan dalam pengembangan rerangkakonseptual dan standar akuntansi sebagai
penjabarannya.
Menjadi basis transfer teknologi.
Menjadi salah satu alternatif dalam rangkashoppingfor technology.
Membedakan transfer teknologi dan transfer produk.
Lihat Gambart 14.20
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
42/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 42
Pengaruh RK FASB
FASB mempelopori pengembangan RK.
Profesi di beberapa negara mengikuti langkah FASB.
RK FASB menjadi acuan bahkan ditiru oleh negara
lain sehingga terjadi kemiripan.
IASC mengadaptasi RK FASB dengan kemiripan yangluar biasa tetapi tanpa information background.
RK FASB mengandung kelemahan dan mengundangkritik.
Lihat contoh kemiripan dalam Gambar 4.21
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
43/44
Suwardjono7/3/2014 Transi 43
Strategi Pengembangan Pelaporan Keuangan
Bagi Negara Berkembang
Evolutionary approach
Transfer of technology
The adoption of international accounting standards
Adaptasi pelaporan keuangan negara maju dengan
penyesuaian faktor lingkungan
Belkaoui (2004), hlm. 150.
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model
-
5/23/2018 kerangka konseptual
44/44
Dosen bukan sumber pengetahuan utama.
Sumber pengetahuan utama adalahbuku, artikel, media
cetak/audio/visual, danlainnya.