Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

6
KERANGKA ACUAN PELATIHAN FASILITATOR PUSKESMAS DESA SIAGA TGL, 18 – 24 APRIL 2010 A. LATAR BELAKANG Departemen Kesehatan RI pada akhir tahun 2005 telah menetapkan visinya yaitu “Memandirikan Masyarakat Untuk Hidup Sehat” melalui strategi: (1) Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, (2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, (3) Meningkatkan system surveilans, monitoring dan informasi kesehatan, dan (4) Meningkatkan pembiayaan kesehatan. Penetapan visi tersebut dalam rangka mendukung pencapaian visi pembangunan kesehatan yaitu terwujudnya Indonesia Sehat. Berkaitan dengan strategi tersebut, salah satu sasaran terpenting yang ingin dicapai Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar , mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman/masalah kesehatan masyarakat seperti:kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi setempat, secara gotong royaong. Pengembangan Desa Siaga mencakup upaya untuk lebih mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat Desa, menyiapsiagakan masyarakat Proposal/Ramini/2010 1

description

tentang pelatihan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Transcript of Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

Page 1: Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

KERANGKA ACUANPELATIHAN FASILITATOR PUSKESMAS DESA SIAGA

TGL, 18 – 24 APRIL 2010

A. LATAR BELAKANG

Departemen Kesehatan RI pada akhir tahun 2005 telah menetapkan visinya yaitu

“Memandirikan Masyarakat Untuk Hidup Sehat” melalui strategi: (1) Menggerakan dan

memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, (2) Meningkatkan akses masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, (3) Meningkatkan system surveilans,

monitoring dan informasi kesehatan, dan (4) Meningkatkan pembiayaan kesehatan.

Penetapan visi tersebut dalam rangka mendukung pencapaian visi pembangunan

kesehatan yaitu terwujudnya Indonesia Sehat.

Berkaitan dengan strategi tersebut, salah satu sasaran terpenting yang ingin dicapai Desa

Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar , mau dan mampu untuk mencegah

dan mengatasi berbagai ancaman/masalah kesehatan masyarakat seperti:kurang gizi,

penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB),

kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi setempat,

secara gotong royaong. Pengembangan Desa Siaga mencakup upaya untuk lebih

mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat Desa, menyiapsiagakan masyarakat

menghadapi masalah-masalah kesehatan, memandirikan masyarakat dalam

mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Puskesmas sebagai UPT Dinas Kesehatan Kabupaten/ kota berfungsi sebagai sebagai

fasilitator dan sekaligus pengembangan desa siaga. Fasilitasi dan pengembangan secara

intenstif sangat diperlukan oleh bidan Poskesdes yang telah dilatih

Bidan Poskesdes yang telah dilatih ini dalam menerapkan hasil pelatihan ditempat

tugasnya memerlukan fasilitasi, bimbingan dan pembinaan

Untuk itu Puskesmas diharapkan mampu menjadi fasilitator dan sopervisor bagi para

proveider desa siaga dan sekaligus berperan sebagai akselerator pencapaian desa siaga

Proposal/Ramini/2010 1

Page 2: Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

Oleh karena itu Puskesmas ini harus punya kemampuan atau kopetensi yang dapat

diperoleh melalui pelatihan. Untuk itu diperlukan pelatihan fasilitator Desa siaga tingkat

puskesmas

B. TUJUAN

Tujuan umum

Meningkatnya wawasan dan ketrampilan fasilitator tingkat Puskesmas dalam

pengembangan Desa Siaga

Tujuan Khusus

1. Meningkatkan wawasan pelaksanaan pengembangan desa siaga

2. Meningkatkan wawasan tentang manajemen diklat

3. Meningkatkan kemampuan fasilitasi pemelajaran SDM Kesehatan dlm

melaksanakan tugas Penggerakan & Pemerdayaan masyarakat melalui kemitraan,

Penangulangan kegawatdaruratan sehari- hari & bencana, Tanggap Daruratan

darurat bencana dan pelayanan medis dasar

4. Meningkatkan ketrampilan bimbingan teknis bagi SDM kesehatan desa siaga

5. Meningkatkan ketrampilan dalam melakukan komunikasi, advokasi dan negosiasi

dengan pihak pemangku kepentingan ditingkat kecamatan dan desa dalam rangka

mendapatkan dukungan sumber daya

6. Meningkatkan ketrampilan dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan desa siaga

C. PESERTA LATIH, PELATIH DAN PENYELENGGARA

1 Peserta

Kriteria Peserta :

Koordinator desa siaga yang bertugas di Puskesmas

Berpendidikan minimal D1 Kebidanan

Bersedia mengikuti pelatihan fasilitator tingkat Puskesmas dalam pengembangan

desa siaga di BAPELKES Lemahabang Bekasi

Jumlah peserta 30 orang dari setiap Puskesmas masing - masing satu orang

koordinator

2. Pelatih

Proposal/Ramini/2010 2

Page 3: Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

Pelatih/Fasilitator/Narasumber berasal dari Instansi Kesehatan yang berkompeten

dibidangnya:

Widyaiswara Bapelkes Lemahabang

Tim Fasilitator yang telah dilatih TOT Penyiapan SDM dalam

pengembangan desa siaga

3. Penyelengara

Penyelengara pelatihan fasilitaor tingkat puskesmas dalam pengembangan Desa

Siaga di BAPELKES Nasional Lemahabang Bekasi dari tgl, .... s/d...... Mei 2010

D. STRUKTUR PROGRAM PELATIHANMATERI WAKTU JML

PLT P PLA. MATERI DASAR

1. Pedoman pelaksanaan pengembangan desa siaga

2. Peran dan fungsi tim fasilitator desa siaga tingkat puskesmas

2

2

0

0

0

0

2

2

B.MATERI INTI1. Manajemen Diklat

2. Pendalaman Modul: Pengerakan &pemberdayaan

masyarakat melaui kemitraan

Penaggulangan kegawatdaruratan sehari- hari & bencana

Tanggap Darurat Bencana Pelayanan Medis Dasar

3. Bimbingan Teknis4. Teknis Fasilitasi 5. Komunikasi, advokasi &

negosiasi

6. Monitoring dan evaluasi

2

2

2

22

222

2

0

3

3

22

242

2

0

0

0

00

244

4

2

5

5

44

6108

8

C.MATERI PENUNJANG1. Building Learning

Commitment (BLC)2. Rencana Tindak Lanjut

0

0

2

2

0

0

2

2

Proposal/Ramini/2010 3

Page 4: Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

TOTAL 22 24 14 60

E. ALUR PROSES PELATIHAN

F. TEMPAT DAN WAKTU

Tempat pelatihan dilaksanakan di Bapelkes Nasional Lemahabang Bekasi

Tgl, .....s/d ......Mei 2010 ( Rincian jadwal kegiatan sebagai mana terlampir.)

G. PEMBIAYAAN

Biaya kegiatan pelatihan dibebankan pada DIPA Bapelkes Lemahabang anggaran tahun

2010

H. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini kami ajukan agar bisa dilaksanakan sesuai tujuan dan

ketentuan yang sudah disepakati

Bapelkes Nasional Lemahabang Bekasi

Proposal/Ramini/2010 4

BLC

WAWASAN1.Pembukaan

2,Kebijakan Pemerintah pengembangan Desa Siaga

3.Peran dan pungsi fasilitator desi tingkat Puskesmas

KETERAMPILAN1. Manajemen Diklat2. Pendalaman Modul:

Pengerakan &pemberdayaan masyarakat melaui kemitraan

Penaggulangan kegawatdaruratan sehari- hari & bencana

Tanggap Darurat Bencana Pelayanan Medis Dasar

3. Bimbingan Teknis4. Teknis Fasilitasi 5. Komunikasi, advokasi & negosiasi6. Monitoring dan evaluasi

RTL

EVALUASI

Page 5: Kerangka Acuan Pel.fasilitator Pkm

MOT

Proposal/Ramini/2010 5